STABILITAS VITAMIN E DARI PFAD (Palm Fatty Acid Distillate ) YANG DIINKORPORASI PADA GALAKTOMANAN KOLANG-KALING SKRIPSI M.ROSIDI TARIGAN 110822026

  

STABILITAS VITAMIN E DARI PFAD (Palm Fatty Acid Distillate ) YANG

DIINKORPORASI PADA GALAKTOMANAN

KOLANG-KALING

SKRIPSI

  

M.ROSIDI TARIGAN

110822026

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2014

  

STABILITAS VITAMIN E DARI PFAD (Palm Fatty Acid Distillate ) YANG

DIINKORPORASI PADA GALAKTOMANAN

KOLANG-KALING

SKRIPSI

  Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

  

M.ROSIDI TARIGAN

110822026

DEPARTEMEN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

  

2014 PERSETUJUAN Judul :

              STABILITAS VITAMIN E DARI PFAD (Palm Fatty Acid Distillate) YANG DIINKORPORASI PADA GALAKTOMANAN KOLANG-KALING

  Kategori : SKRIPSI Nama : M.ROSIDI TARIGAN Nomor Induk Mahasiswa : 110822026 Program : SARJANA (S1) EKSTENSI KIMIA Departemen : KIMIA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

  (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Disetujui di Medan, Januari 2014

  Komisi Pembimbing : Pembimbing 2 Pembimbing 1 Dr. Mimpin Ginting, M.S Dr. Juliati br Tarigan, S.Si, M.Si NIP : 195513101986011001 NIP: 197205031999032001 Diketahui/ Disetujui oleh Departemen Kimia FMIPA USU Ketua, Dr. Rumondang Bulan Nst, MS NIP: 195408301985032001

  

STABILITAS VITAMIN E DARI PFAD (Palm Fatty Acid Distillate ) YANG

DIINKORPORASI PADA GALAKTOMANAN

KOLANG-KALING

PERNYATAAN

  

SKRIPSI

  Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

  Medan, Maret 2014 M.ROSIDI TARIGAN 110822026

  

PENGHARGAAN

  Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingaa penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini sesuai rencana dan kehendakNya. Banyak hal sebagai pembelajaran dan pembentukan diri dalam setiap waktu penulis rasakan sehingga semakin melihat dan merasakan kebaikan dan kebesaranNya. Dalam pelaksanaan penelitian ini hingga penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari banyak mendapat bantuan, dukungan maupun motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

  1. Ibu Dr. Juliati Tarigan, S.SI, M.Si sebagai pembimbing I dan Bapak Dr. Mimpin Ginting, M.S sebagai pembimbing II dengan sabar telah memberikan dorongan, bimbingan dan saran sehingga skripsi ini dapat selesai.

  2. Ibu Dr. Rumondang Bulan, MS dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc sebagai Ketua dan Sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU.

  3. Bapak Prof. Dr. Jamaran Kaban, M.Sc selaku Ketua Bidang Kimia Organik FMIPA USU.

  4. Kepala Laboratorium Kimia Organik FMIPA USU Medan Bapak Dr. Mimpin Ginting, MS beserta Dosen dan Staff Laboratorium Kimia Organik FMIPA USU.

  5. Seluruh Dosen Departemen Kimia FMIPA USU yang telah memberikan waktunya untuk memberi bimbingan selama penulis mengikuti kuliah di Departemen Kimia FMIPA USU

  6. Pihak-pihak yang tidak disebutkan namun dengan tulus membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

  Akhirnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orangtua saya (M.S. Tarigan dan P. br Barus) yang telah memberi seluruh dukungan sarana dan prasarana dan semangat bahkan dengan setia terus membantu penulis dalam doa. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penelitian dan kemajuan Ilmu Pengetahuan Alam demi pengembangan Bangsa dan Negara.

  Penulis ABSTRAK PFAD (Free Fatty Acid Destilate) adalah peroduk samping dari proses pemurnian minyak sawit yang telah di analisis memiliki kandungan vitamin E 12,83% yang terdiri dari tokoperol 18,62% dan tokoterienol 62,68%. Telah dilakukan reaksi safonifikasi terhadap PFAD dengan KOH 50% untuk memisahakan vitamin E dengan fraksi yang tersabunkan kemudian diekstraksi menggunakan beberapa pelarut yaitu dietil eter, n-heksana, dan petroleum benzena. Pemisahan terbaik diperoleh sekitar 88,60 % dengan menggunkan pelarut dietil eter. Vitamin E yang diperoleh diinkorporasi pada galaktomanan kolang-kaling. Hasil absorbsi melalui pengukuran menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis menunjukan bahwa galaktomanan dengan penambahan tween 20 menyerap vitamin E lebih banyak sekitar 7,25% dibandingkan tanpa tween 20 yang hanya sekitar 5,35%. Komponen vitamin E yang terserap paling banyak adalah tokotrienol dibandingkan dengan tokoperol. Stabilitas vitamin E terhadap oksidasi diuji dengan metode Rancimat. Waktu induksi semakin lama bila vitamin E diinkorporasi pada galaktomanan kolang-kaling dimana 4 g vitamin E memiliki waktu induksi 7,8 jam dan setelah di inkorporasi dengan 1 g galaktomanan 0,75% meningkat menjadi 8,64 jam dan meningkat menjadi 15,31 jam setelah penambahan 1 g galaktomanan 1,25%.

  

STABILITY OF VITAMIN E PFAD (Palm Fatty Acid distillate) WHICH HAS BEEN

  

INCORPORATION ON GALAKTOMANAN KOLANG-KALING

ABSTRACT

  PFAD ( Palm Fatty Acid Distillate ) is a by product of palm oil refining process. It has been tested with the results of vitamin E 12.83 %, consisting of tokoperol 18.62 % and 62.68 % tokoterienol. Saponification reaction has been performed PFAD with KOH at 50 % to separate vitamin E with saponified fraction is then extracted using several solvents are diethyl ether , n - hexane , petroleum benzene. The best separation was obtained approximately 88.60% by using diethyl ether solvent. Vitamin E is obtained diinkorporasi on galaktomanan kolang-kaling The results of absorption through measurements using UV-Vis spectrophotometer showed that the addition of tween 20. Galaktomanan absorb more vitamin E around 7.25 without tween 20% compared to only about 5.35%. Component of vitamin E tocotrienols absorbed most is compared with tokoperol. Stability against oxidation of vitamin E tested by Rancimat method. Induction time increased after the incorporation of vitamin E in galaktomanan kolang-kaling which 4g induction of vitamin E had a 7.8 hour period and after incorporation with 1g galaktomanan increased 0.75% to 8.64 hours and increased to 15.31 hours after the addition of 1 g galaktomanan 1.25%.

  Halaman Persetujuan iii

  Pernyataan iv

  Penghargaan v

  Abstrak vi

  Abstract vii

  Daftar Isi viii

  Daftar Gambar x

  Daftar Tabel xi

  Daftar Lampiran xii

  Bab 1. PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang

  1

  1.2. Permasalahan

  3

  1.3. Pembatasan Masalah

  3

  1.4. Tujuan Penelitian 3

  1.5. Manfaat Penelitian

  3

  1.6. Lokasi Penelitian

  4

  1.7. Metodologi Penelitian

  4 Bab 2. TINJAUAN PUSTAKA

  2.1. Minyak kelapa sawit

  6

  2.1.1. Pemurnian minyak kelapa sawit

  8

  2.2. Palm Fatty Acid Destilate (PFAD)

  10

  2.3. Vitamin E

  10

  2.4. Kromatografi

  12

  2.5. Adsorbsi

  14

  2.5.1 Jenis-jenis Adsorbsi

  15

  2.6. Ekstraksi Pelarut

  17

  2.7. Aren (Arenga pinnata)

  19

  2.8. Galaktomanan

  22 Bab 3. METODOLOGI PENELITIAN

  3.1. Alat

  25

  3.2. Bahan

  26

  3.3. Prosedur Penelitian

  26

  3.3.1. Analisa kandungan PFAD dengan alat kromatografi gas

  26

  3.3.2. Saponifikasi dan ekstraksi PFAD

  26

  3.3.3. Analisis komponen senyawa kimia fraksi yang tidak Tersabunkan

  27

  3.3.4. Analisa kandungan vitamin E pada fraksi yang tidak tersabunkan dengan alat HPLC

  27

  3.3.5. Penentuan panjang gelombang maksimum vitamin E

  28

  3.3.6. Inkorporasi Vitamin E dengan Galaktomanan Kolang-kaling

  28

  3.3.7. Pengukuran kadar vitamin E setelah diinkorporasi pada galaktomanan kolang- kaling dengan alat spektrofotometer Uv-Vis menggunakan spektrofotometer Uv-Vis

  28

  3.3.8. Analisis stabilitas vitamin E dalam larutan galaktomanan kolang-kaling dengan metode Rancimat 743

  29

  3.4. Bagan Penelitian

  3.4.1. Safonifikasi dan ekstraksi PFAD

  31

  3.4.2. Inkorporasi vitamin E dengan galaktomanan kolang-kaling

  32

  3.4.3. Inkorporasi vitamin E dengan galaktomanan kolang-kaling dengan dengan penambahan tween 20

  33 Bab 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1. Hasil

  4.1.1. Hasil Analisis komponen senyawa PFAD

  34

  4.1.2. Hasil Analisis fraksi yang tidak tersabunkan dengan alat GC

  34

  4.1.3. Hasil inkorporasi vitamin E pada galaktomanan kolang-kaling

  36

  4.1.4. Hasil uji stabilitas oksidasi vitamin E dalam larutan galaktomanan kolang-kaling

  37

  4.2. Pembahasan

  4.2.1. Analisis komponen senyawa PFAD

  38

  4.2.2. Analisis fraksi yang tidak tersabunkan

  39

  4.2.3. Inkorporasi vitamin E pada galaktomanan kolang-kaling

  42

  4.2.4. Hasil Analisis dengan FT-IR

  44

  4.2.5. Hasil analisis SEM

  45

  4.2.5. Analisis stabilitas vitamin E setelah diinkorporasi dengan galaktomanan kolang-kaling

  46 Bab 5. KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1. Kesimpulan

  48

  5.2. Saran

  48 DAFTAR PUSTAKA

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 2.1. Komposisi asam lemak minyak sawit dan minyak inti sawit

  6 Tabel 3.1. Parameter Round Robin Test Rancimat

  29 Tabel 4.1. Komponen senyawa pada PFAD

  34 Tabel 4.2. Hasil analisis fraksi ya g tidak tersabunkan dengan pelarut dietil eter Menggunakan alat GC

  35 Tabel 4.3. Hasil analisis fraksi yang tidak tersabunkan dengan pelarut petroleum Benzena menggunakan alat GC

  35 Tabel 4.4. Hasil Analisis fraksi yang tidak tersabunkan dengan pelarut n-heksana Menggunakan alat GC

  35 Tabel 4.5. Komponen senyawa vitamin E pada fraksi yang tidak tersabunkan Menggunakan alat HPLC

  36 Tabel 4.6. Hasil Adsorbsi vitamin E oleh galaktomanan kolang-kaling dengan Dengan penambahan tween 20

  36 Tabel 4.7. Hasil adsorbs vitamin E oleh galaktomanan kolang-kaling tanpa tween 20

Tabel 4.8. Hasil analisis kandungan vitamin E setelah diikorporasi menggunakan

  Alat HPLC

  37 Tabel 4.9. Hasil uji stabilitas oksidasi vitamin E dan Vitamin E + Galaktomanan Kolang-kaling

  37

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman

Gambar 4.1. Senyawa yang terkandung pada PFAD

  39 Gambar 4.2. Reaksi safonifikasi trigliserida, digliserida, monogliserida dan dan asam lemak

  40 Gambar 4.3. Diagram komponen senyawa pada fraksi yang tidak tersabunkan

  41 Gambar 4.4. Grafik adsorbsi vitamin E oleh galaktomanan kolang-kaling

  43 Gambar

  4.5. Struktur galaktomanan 43

Gambar 4.6. Hasil Analisis Galaktomanan kolang-kaling dengan alat FT-IR

  44 Gambar 4.7. Hasil Analisis Galaktomanan kolang-kaling yang telah diikorporasi dengan vitamin E menggunakn alat FT-IR

  44 Gambar 4.8. Hasil Analisis Uji SEM Hasil Inkorporasi Vitamin E pada Galaktomanan Kolang-kaling

  45 Gambar 4.9. Diagram komposisi vitamin E yang teradsorbsi oleh galaktomanan kolang-kaling

  45 Gambar

  4.10. Reaksi oksidasi vitamin E

  46