Analisis Dampak Kebijakan Full Day Schoo

Analisis Dampak Kebijakan Full Day School Berdasarkan
Perspektif Hukum Dan Ham
Tirta Mulya Wira Pradana
tirtamulya@students.unnes.ac.id
Abstrak
Pendidikan merupakan bagian yang penting dalam suatu peradaban manusia.
Karena dengan adanya pendidikan kita bisa mengetahui kualitas suatu bangsa.
Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang berbasis pada karakter
kepribadian seseorang. Dewasa ini kita sering melihat bahwa pendidikan itu
hanya berbasis pada kecerdasan intelektual saja, oleh sebab itu maka tidak
heran jika hasil pendidikan yang semacam itu akan menghasilkan benih-benih
dari sikap apatis dan tidak bisa menghargai seseorang. Konstitusi kita
menegaskan bahwa tiap-tiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang
layak, pendidikan yang layak adalah pendidikan dengan metode yang tepat,
pengajar yang tepat dan tidak adanya unsur pemaksaan. Pemerintah Indonesia
dalam hal ini presiden bersama kemendikbud telah mengeluarkan perpres
dalam pasal 9 nomor 87 tahun 2017 tentang pendidikan karakter dimana
aturannya kewajiban sekolah 6 hari penuh dengan durasi waktu 8 jam Bersifat
opsional. Aturan ini menggantikan peraturan kemendikbud nomor 23 Tahun
2017, berdasarkan dalam perspektif hukum dan ham , kebijakan pemerintah
ini telah melindungi kebebasan tiap orang untuk mengembangkan minat dan

potensi yang lain. Permendikbud tersebut terlalu memaksakan dikarenakan
kualitas dan kuantitas pendidikan kita yang kurang memadai dan pendidikan
bukan hanya formal seperti sekolah saja tetapi ada pendidikan non formal
seperti madrasah.
Kata Kunci: pendidikan,perpres , permendikbud.

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada alinea ke 4 pembukaan undang-undang dasar menyebutkan
kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsadan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan
,perdamaian abadi dan keadilan social. Tentu point yang masih diperdebatkan
adalah bagaimana peran pemerintah untu menjalankan pendidikan melalui
kebijakannya sesuai dengan tujuan dari uud 45 terutama pendidikan yang
dinilai banyak kalangan tidak sesuai dengwn Hak asasi manusia. Kita terus
mempermasalahkan tentang hak asasi manusia dan kebijakan pemerintah.Hak
asasi Manusia Menurut Tap MPR NO.XV11/1998 adalah hak dasar yang melekat
pada diri manusia;Secara kodrati,universal,dan abadi sebagai anugerah dari

Tuhan yang maha kuasa.1oleh karena itu hak tersebut tidak dapat diganggu
gugat atau dirampas oleh siapapun itu.berarti dapat dikatakan bahwa Hak
asasi manusia merupakan hadiah dari Tuhan Yang maha Esa yang selayaknya
1 Tap MPR No XV11/1998 tentang pengertian Hak Asasi Manusia

hak itu kita gunakan secara bertanggung jawab. Hak tersebut seperti hak
untuk mengembangkan diri, cara mengembangkan diri yang baik adalah
melalui pendidikan. Sedangkan Menurut UU No 39 tahun 1999 menyebutkan
bahwa Hak Asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat
dan keberadaan manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan. Kewajiban kita
terhadap hak tersebut adalah melindungi dan menghormatinya demi harkat
dan martabat manusia.2 Berdasarkan dari beberapa pengertian datas dapat
disebutkan bahwa Hak asasi Manusia adalah hak kodrati yang diberikan oleh
Tuhan yang maha Esa yang tidak dapat dirampas baik oleh individu, kelompok,
maupunun pemerintah.3
Kronologi kasus
Belakangan ini telah terjadi isu nasional yang sangat panas yaitu
kebijakan full day school atau sekolah secara penuh, banyak aksi simpatik dari
berbagai kalangan untuk menolak kebijakan full day svhool.banyak kalangan
mulai dari guru,mahasiswa, dan akademisi lainnya menentang kebijakan

tersebut.cara menentangnyapun bermacam-macam ada yang turun ke jalan
dan ada yang membuat petisi untuk mendesak presiden jokowi untuk
menyatakan sikap atas kebijakan full day school.full day school adalah
kebijakan yang mewajibkan siswa dari sekolah dasar sampai sma untuk
bersekolah selama 6 hari dengan durasi waktu 8 jam, atau bisa dikatakan
sekolah dari matahari baru terbit dan selesai menjelang matahari mulai
terbenam.tentu kebijakan tersebut menuai pro kontra di masyarakat maupun
para ahli, masyarakat beranggapan bahwa kebijakan itu bagi terlalu
memberatkan sedangkan para ahli berpendapat sekolah dalam jangka waktu
yang lama bukanlah suatu solusi untuk membentuk karakter siswa.dan para
ulama yang dipelopori oleh Nahdatul Ulama beranggapan bahwa kebijakan itu
akan semakin menjauhkan anak-anak dari nilai-nilai agama karena siswa-siswa
dituntut untuk memiliki Iq(intelligence quotients) yang tinggi dan tidak
memiliki sq(spiritual quotients) yang baik.akhirnya pada tanggal 6 september
2017 menggelar pertemuan dan sekaligus penandatanganan perpres yang
disaksikan oleh rais aam PBNU K.H Maruf Aamin dan didampingi oleh menteri
pendidikan bapak Muhadjir. Ketika beliau yaitu Presiden ditanya oleh pers
perihal apa yang melatar belakangi keluarnya perpres tersebut beliau hanya
mengatakan “Nanti biar beliau-beliau(pimpinan Ormas) yang jelaskan atau pak
mensesneg,Yang paling penting perpres itu sudah ditandatangani dan jangan

ada yang mempertentangkan hal-hal yang sudah-sudah,senanglah menatap
kedepan,begitu saja,”kata Jokowi.sementara itu ketua PBNU yaitu K.H Aqil
Siradj dan Rais Aam NU yaitu K,H Maaruf Aamin merspon bahwa presiden telah
mendengarkan aspirasi rakyatnya dengan mengeluarkan Perpres tersebut.
Mereka berdua berharap Presiden dapat terus memahami aspirasi rakyatnya.
Kebijakan full day school diatur , dalam pasal 2 ayat 1 sampai 3 peraturan
kemendikbud nomor 23 tahun 2017 yang berbunyi:4
(1) Hari sekolah 8(delapan) jam dalam 1 (satu) hari atau 40 (empat puluh)
jam selama 5 (lima) hari dalam 1 (satu) minggu
(2) Ketentuan sekolah 8(delapan) jam dalam 1 (satu) hari atau 40 (empat
puluh) jam selama 5 (lima) hari dalam 1 (satu) mingg sebagaiamana
dimaksud dalam pasal 1 (satu ) ayat satu. Termasuk istirahat selama 0,5
jam dalam satu hari atau 2,5 jam selama 5 hari dalam 1 minggu
2 Psl 1 UU No. 39 Tahun 1999
3 Anis Widyawati, “Kajian Hukum Internasional Terhadap Ham”, Jurnal Ilmu Hukum Pandecta,
Universitas Negeri Semarang, Vol. 2, No. 2, Juli-Desember, 2008,hlm.41.
4Psl 1,2 Ayat (1-3) Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017

(3) Dalam hal diperlukan penambahan waktu istirahat sebagaimana diatur
dalam ayat 2. Sekolah dapat menambah istirahat melebihi 0,5 jamdalam

satu hari atau 2,5 jam selama 5 hari dalam satu minggu.
Walaupun kebijakan tersebut telah dirubah oleh pemerintah dengan
dikeluarkannya perpres nomor 87 tahun 2017 yang menyebutkan bahwa
kebijakan Full Day School itu sifatnya opsional.opsional artinya dikembalikan
kepada sekolah masing-masing untuk menjalankan kebijakan tersebut atau
tidak. Pro kontra dalam kebijakan pemerintah akan terus terjadi dalam setiap
pemerintah dan itu sudah menjadi hal yang wajar untuk itu kita harus mampu
bersikap tenang dan berpikir jernih dalam menyikapi atas suatu hal yang
terjadi.untuk itu apabila kita kaji kebijakan pemerintahan Jokowi tentang
kebijakan full day school berdasarakan perspektif hukum dan ham,serta apa
dampak kebijakan tersebut bagi masyarakat pada umumnya .

Berdasarkan kebijakan pemerintah tersebut dapat kita rumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kebermanfaatan Kebijakan full day School ?
2. Apakah permendikbud nomer 23 tahun 2017 menciderai Hukum dan
Ham karena adanya unsur pemaksaan?
3. Apakah Perpres nomor 87 tahun 2017 tentang pembatalan kebijakan full
day school merupakan solusi yang tepat?
Ketidakbermanfaatan Full day School

Seperti kata Denny Indrayana[2011] dalam bukunya “Indonesia
Optimis”menyebutkan bahwa Indonesia tidak ada alasan untuk menolak
optimisme,Indonesia justru harus menolak pesimisme,tapi harus tetap berpijak
pada realitas.5 Kebijakan full day school merupakan tujuan yang baik bagi
pemerintah, walaupun sifatnya opsional boleh diterapkan atau tidak. namun
sayangnya pemerintah terlalu optimis dan tidak melihat realitas yang ada
bahwa sebenarnya pendidikan di Indonesia ini masih kekurangan fasilitas yang
memadai dan kualitas serta kuantitas guru yang kurang, menyadari tantangan
dan persoalan tersebut kita harus tetap optimis bahwa pendidikan kita tetap
akan maju dengan cara kita mau diajak berubah satu sama lain. Selama ini
yang terjadi sekolah unggulan dimonopoli oleh pemegang otoritas
pendidikanseperti Kemendiknas. Sekolah unggulan diterapkan sekedar
menciptakan prestasi anak didik,kurikulum dirancang sarat muatan, diajar guru
berkualitas, dengan sarana-prasarana yangbagus,tapi biayanya sangat mahal.
Padahal Sekolah unggulan kemungkinan dapat dicapai bila seluruhsumber daya
Sekolah dimanfaatkan secara optimal. Mulai dari tenaga administrasi,
pengembangkurikulum, tenaga pendidik, termasuk masyarakat harus
dilibatkan secara berdaya guna. Karena semua sumber daya itu akan dapat
menciptakan iklim dan kultur yang mampu membentuk 6keunggulan Sekolah.
H.A.R Tilaar sendiri memberikan makna yang sedikit berbeda tentang

“kebijakan pendidikan”, menurutnya kebijakan pendidikan merupakan rumusan
5 Denny Indrayana ,2011, Indonesia optimis,PT Buana Ilmu Populer, Gramedia Jakarta hlm 64
6 M.Nur Hasan, “UPAYA MENJADIKAN MADRASAH SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN UNGGUl”,
Wahana Akademika,
Vol. 2 No. 2, Oktober 2015, hlm .86

dari berbagai cara untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, diwujudkan
atau dicapai melalui lembaga-lembaga sosial (social institutions) atau
organisasi sosial dalam bentuk lembaga-lembaga pendidikan formal,
nonformal, dan informal7. Kebijakan yang tidak mampu direalisasikan dengan
baik hanya akan menjadi impian semata
Permendikbud menciderai Ham
Permendikbud yang dikeluarkan dinilai terlalu melanggar prinsip
kebebasan dari ham. Kebebasan Menurut Ham adalah seseorang yang memiliki
kebebasan berarti ia memiliki persamaan derajat. 8 Artinya bahwa seseorang
memiliki posisi sama yang lain dan tidak boleh tunduk kepada system yang
mengekang. Permendikbud ini dalam pasalnya mewajibkan anak untuk sekolah
selama 5 hari selama 8 jam disini anak dikekang untuk menerima doktrindoktrin dari guru mereka bahwa sekolah itu identic dengan nilai, nilai, dan nilai.
Sekolah unggul harus menghasilkan lulusan yang unggul,keunggulan lulusan
tidak hanya ditentukan oleh nilai yang tinggi, indikasi lulusan tinggi baru

dikatakan berhasil apabila mereka berhasil di dunia kerja dan dalam
bermasyarakat.9 Padahal anak bebas untuk berkarya dan belajar hal baru diluar
sekolah. Kemampuan lulusan yang dihasilkan merasa unggul apabila mereka
mampu mengembangkan potensi intelektual,emosional dan spiritualitasnya
dimana mereka berada.10Untuk itu permendikbud tersebut dibatalkan karena
menciderai Ham. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan ini ternyata
juga mematikan Madrasah. Banyak kalangan mengatakan bahwa peraturan
tersebut semakin memisahkan Indonesia menuju Negara sekuler, Negara yang
memisahkan nilai-nilai moral pada ranah pribadi. Kebijakan itu dinilai terlalu
berbahaya karena dapat merusak nilai luhur bangsa Indonesia yang berfalsafah
pada pancasila. Anehnya peraturan menteri tersebut telah menganggap bahwa
urusan agama adalah nanti saja, karena anak-anak untuk belajar agama di
madrasah mustahil karena madrasah mulai melakukan aktivitasnya pada jam 4
sore sedangkan anak-anak pulang dari sekolah pada pukul 4 atau lebih.
Menteri Menurut KBBiI adalah seseorang yang diberikan oleh presiden untuk
mendelegasikannya, mendelegasikannya dalam hal ini adalah mewakili
presiden. Kebijakan seperti ini akan memnggangu kredibilitas dan elektibilitas
presiden jokowi, karena bukan salah masyarakat untuk tidak percaya kepada
pemimpinnya tetapi salah pemimpinnya yang tidak mampu memuaskan
masyarakat yaitu tentntang mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang terus

mengandung kontroversi karena tidak adanya alasan yang tepat serta
keraguan dalam membuat kebijakan. Pmerintah dalam hal ini yaitu menteri
pendidikan telah mengabaikan asas kepastian hukum. Asas kepastian hukum
adalah asas yang berlandaskan pada perundang-undangan dan keadilan serta
kepatutan hukum di masyarakatDan unuk itu maka pemerintah membatalkan
permendikbud tersebut. Pembatalan tersebut berarti pemerintah telah
melindungi Ham.
Perpres merupakan solusi tegaknya Ham
Kebijakan merupakan suatu proses dari suatu perencanaan dan perumusan
oleh suatu kelompok/instansi pemerintah yang berupa peraturan atau program
7 Mujianto Solichin , “Implementasi kebijakaan Pendidikan dan Peran Demokrasi”, Studi Islam
Volume 6, Nomor 2, Oktober 2015,hlm 153
8 Hzmid Awaludin,2012, Ham:politik,hukum dan kemunafikan., kompas Jakarta hlm 101
9 M.Nur Hasan, “UPAYA MENJADIKAN MADRASAH SEBAGAI
LEMBAGA PENDIDIKAN UNGGUl”, Wahana Akademika
Vol. 2 No. 2, Oktober 2015, hlm .81
10 Ibid81

untuk menyelesaikan suatu permasalahan11. Menurut Sayefudin Saud
kekuasaan kebijakan mencakup setiap hukum yang memperhatikan

kesejahteraan semua orang dalam negaranya atau setiap individu di
dalamnya,apakah berkaitan dengan hak-hak serta kewajibannya, apakah
penghargaan sebagai individu atau warga Negara,hak-hak individu atau
kekayaan seluruh orang dalam negaranya atau setiap individu di dalamnya,
Kekuasaan kebijakan adalah kekuasaan Negara untuk membatasi hak-hak
individu atas kelompok social karena mempertimbangkan kesehatan
masyarakat,keamanan,dan kesejahteraan sosial12.Ditinjau dari karakter bangsa
Indonesia kebijakan tersebut tidak sesuai karena kebijakan full day school yang
dikeluarkan menteri lebih banya rugi?mudharatnya ketimbang untungnya
Lembaga pendidikan membutuhkan penghargaan dan perlakuan humanis
ketimbang dijadikan sasaran eksploitasi dan kepentingan politik etis semata
yang menegasikan tujuan utama dari pendidikan itu sendiri. 13maka pemerintah
dalam hal ini telah melakukan tindakan bijak dengan mencabut peraturan
menteri nomor 23 tahun 2017 karena peraturan tersebut dinilai terlalu
meresahkan terutama bagi kalangan pendidik dan orang tua. Didalam
peraturan tersebut jelas-jelas adanya unsur pemaksaan anak dalam bersekolah
dalam durasi waktu yang telah ditentukan. Perpres dikeluarkannya untuk
membatalkan permendikbud untuk membatalkan kebijakan full day school.
Karena di dalam perpres tersebut menjunjung tinggi natural right, natural right
adalah hak yang tidak boleh diganggu gugat oleh siapapun termasuk

pemerintah, karena natural right merupakan hak yang diberikan oleh tuhan
yang sifatnya abadi dan universal.untuk itu kita harus melindungi hak-hak anak
sesuai dengan pengesahan kovensi internasional tentang anak melalui
keputusan presiden nomor 36 tahun 1990 tentang pengesahan convention on
the right of the child 14yang berisi bahwa Negara, pemerintah, pemerintah
daerah, masyarakat, dan orang tua berkewajiban untuk memberikan
perlindungan dan menjamin hak-hak anak untuk berkembang sesuai dengan
apa yang mereka inginkan, bukan apa yang kita mau.jangan sampai
pemerintah terus-menerus melakukan blunder atas suatu kebijakan yang
lainnya, karena apabila hal itu terus menerus melakukan hal yang sama maka
yang menjadi korbannya adalah rakyat karena rakyat menjadi korban dari tarik
ulur kebijakan suatu pemerintahan. Jika presiden pada waktu itu tidak
mengeluarkan perpres maka akan mencederai konstitusi dan Hak Asasi
Manusia. Karena Indonesia adlah Negara yang toleransinya sangat tinggi dalam
hal keanekaragaman suku,agama dan budaya. Jangan sampai pemerintah
membuat kebijakan tapi malah mendiskreditkan suku,agam,budaya lain.
Karena hal itu akan mencederai dari Pancasila itu sendiri. Padahal pancasila itu
dirumuskan dengan segala tumpah darah, dan semangat yang sama yaitu
untuk membuat Indonesia lebih baik lagi,lebih aman lagi lebih bersatu lagi dan
memandang dalam sebuah [perbedaan adalah Rahmat dari Tuhan Yang Maha
Esa. Memimpin Indonesia apabila tidak didasarkan amanah dan tidak
berlandaskan kejujuran tentu akan membuat Indonesia semakin terpuruk.
Dunia Internasional menganggap bahwa Indonesia seperti melihat Negara yang
tebentuk dari emas, artinya apa? Indonesia adalah Negara kaya apabila
11 Mujianto Solichin , “Implementasi Kebijakaan Pendidikan dan Peran Demokrasi”, Studi
IslamVolume 6, Nomor 2, Oktober 2015,hlm 152
12 Ibid .189
13 Ibid 175
14 Rahayu, 2015, Hukum Hak Asasi Manusia , Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas
Diponegoro, Semarang.hlm,230.

dikelola dengan baik dengan cara pemerintahnya mampu membuat kebijakan
yang tepat.Kareana mengkritik pemerintah bukan tujuannnya untuk membenci
tetapi untuk membangun, Karena dalam demokrasi yang lebih modern yaitu
deliberative
yang diciptakan oleh Jurgen Habermas dari jerman. Jurgen
Habermas yang dikutip oleh Dewi candraningrum (2012)dalam bukunya
“politik,Gender dan ruang publik,Narasi Kritik Habermas”yang menyebutkan
Keruntuhan ruang publik biasanya dimanipulasi oleh dogma,teror,bias,tang
merekatkan negara dan manusia sipil secara semu karena adanya tumpang
tindih.”15menjelaskan keputusan yang menyangkut tentang kebijakan public
haruslah diperdebatkan terlebih dahulu bersama semua unsur, bukan hanya
dari pemerintahan saja seperti DPR, Menteri, Maupun presiden tetapi juga
melibatkan unsur-unsur dan nilai-nilai dari masyarakat seperti: Pemuka Agama,
akademisi, rakyat dan lain-lain.

Kesimpulan
Amanat yang tersirat maupun yang tersurat dari undang-undang dasar
1945 adalah ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,cara mencerdaskan bangsa
adalah melalui pendidikan yang baik meliputi penanaman nilai-nilai karakter
dari pancasila itu sendiri dan jangan hanya memikirkan nilai dan nilai akademik
saja, kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi yang utama
untuk menciptakan gererasi unggul. Kita hanya akan terus bermimpi jika hal
tersebut berlangsung terus menerus. Kebijakan full day school terlalu menuai
kontroversi karena apabila Legal standing kita berpijak pada ham dan
terutama perlindungan anak. Kebijakan ini memuat unsur paksaan yang
termuat dalam peraturan kemendikbud nomor 23 tahun 2017. Pemaksaan
tersebut terlihat dari waktu pendidikan itu berlangsung selama 6 hari dengan
durasi waktu 8 jam, dalam hal ini pemerintah telah mendengarkan keresahankeresahan di masyarakat dan juga telah mendengarkan pendapat para ulama.
Para ulama berpendapat kebijakan full day school menjurus pada sekuler yaitu
15 Dewi Candraningrum, 2012, .Politik Gender dan Ruang Publik dalam Narasi Kritik Habermas,
Gadis Arivia, Jakarta,hlm 67

pemisahan agama dan Negara.dan tindakan bijak dari presiden jokowi dengan
dikeluarkannya perperes tersebut diharapkan mampu meredam keresahan
masyarakat . Kebijakan Full day school yang termuat dalam pereturan menteri
tersebut telah tersebut telah mematikan madrasah. Madrasah adalah tempat
untuk anak-anak belajar tentang agama dan budaya asli Indonesia. Bagaimana
generasi penerus bangsa kita ini akan menjadi baik. Jika kebijakan yang dibuat
malah menjauhkan anak-anak dari nilai-nilai kebaikan itu sendiri. Dan pada
akhirnya presiden jokowi memutuskan untuk mencabut peraturan
kemendikbud dan mengeluarkan perpers tentang aturan full day school yang
bersifat opsional .dengan itu diharapkan maka sekolah dapat memilih untuk
melaksanakannya atau tidak. Adapun saran kedepannya adalah
1. Meningkatkan APBN
2. Melakukan pemerataan pembangunan sekolah-sekolah yang berada di
pelosok dan memperbaikinya hingga layak disebut sebagai sekolah
3. Menigkatkan kualitas dan kuantitas dari seorang guru dengan cara
universitas yang memiliki jurusan tentang pendidikan guru harus terus
mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusannya, karena guru
merupakan pengantar dari sebuah kesuksesan.

Daftar Pustaka
Awaludin, Hamid2012, Ham:Politik,Hukum dan Kemunafikan, kompas. Jakarta
Candarningrum.Dewi.2012.Politik Gender dan ruang Publik dalam narasi kritik
Habermas .Jakarta:gadis arivia
Hasan,M.Nur., “UPAYA MENJADIKAN MADRASAH SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN
UNGGUl”, Wahana AkademikaVol. 2 No. 2, Oktober 2015
Indrayana ,Denny,2011, Indonesia Optimis,PT Buana Ilmu Populer, Gramedia
Jakarta
Permendikbud Nomor 23 tahun 2017

Rahayu, 2015, Hukum Hak Asasi Manusia , Badan Penerbit Fakultas Hukum
Universitas Diponegoro, Semarang
Solichin ,Mujianto “Implementasi Kebijakaan Pendidikan dan Peran Demokrasi”,
Studi IslamVolume 6, Nomor 2, Oktober 2015
Tap MPR No XV11/1998 Tentang Pengertian Hak Asasi Manusia
UUNo 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia

Sekolah Masih Bisa Pilih Kewajiban Sekolah 8 Jam Dihapus_Tribun Jateng_Kamis
7 September_2017

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63