Cara kerja monitor komputer (1)

ZLabels: Komputer
Sudah pada tahu monitor kan? Monitor adalah perangkat output yang paling sering
digunakan jika kita ingin berintaraksi dengan mesin/komputer. Keberadaannya sangat
nyata kita rasakan, baik itu saat melakukan pekerjaan menggunakan perangkat
komputer, menonton TV, bahkan saat mengirim SMS melalui telepon genggam.
Karena itu kita sebagai monitor perlu mengetahui sedikit tentang monitor, agar kita
bisa nyaman dibuatnya.
Jika berbicara monitor, tentu kita mengenal yang namanya pixel dan resolusi.
Resolusi itu merupakan suatu ukuran pada monitor yang ditentukan dari jumlah pixel
pada layat monitor tersebut. Misalnya sebuah monitor memiliki resolusi 1024×846,
nah angka-angka tersebut mewakili jumlah pixel yang dapat ditampilkan di layar.
Apa sih pixel? Pixel adalah titik-titik kecil yang membentuk gambar yang
ditampilkan dalam monitor, kependekan dari “picture elements”. Semakin tinggi
resolusi monitor, detail gambar yang terlihat akan semakin detail.
Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari
belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang
terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar
elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar
menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan
menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar

secara temporer.
Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari
sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk
berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat
dibentuklah gambar.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis
horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan
intensitas cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi
pada semua garis horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung,
sinar tersebut akan mati sementara untuk mengulang proses yang sama untuk
menghasilkan gambar yang berbeda. Makanya kita dapat nonton objek yang seolaholah bergerak di layar televisi atawa monitor.
Tentunya dari awal terciptanya monitor hingga saat ini sudah sangat banyak
perkembangannya. Karena ketika dahulu monitor pertama kali diciptakan tentunya
tidak memiliki kualitas gambar sebaik sekarang, dikarenakan pixel yang dimiliki
dahulu kala tidaklah seperti saat ini.
Sejumlah riset mengindikasikan bahwa ekspos berlebihan monitor pada mata dapat
menyebabkan penurunan kualitas penglihatan. Hal ini disebabkan oleh radiasi sinar
elektron pada tabung gambar monitor atau televisi tabung. Hal ini tentunya akan
mejadi indikasi bahwa jika kita terlalu lama di depan monitor CRT akan memberikan
dampak yang tidak baik bagi kesehatan.


Tetapi saat ini sudah ada teknologi baru yang siap menggantikan tabung gambar
sebagai alat tampilan visual. Yaitu teknologi LCD (Liquid Crystal Display), yang
memungkinkan perampingan dimensi dan pemangkasan bobot peranti display
monitor. Selain itu, teknologi yang satu ini disebut-sebut akrab bagi kesehatan
penggunanya.
Cara kerja monitor LCD tentunya berbeda dengan monitor CRT, karena dengan
teknologi LCD kita tidak lagi menggunakan tabung gambar. Sehingga secara fisik
monitor LCD akan lebih ramping daripada monitor CRT.
Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu
Backlight dan Kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang
biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu
Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan
banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya
backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan
warna yang berbeda. Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih
mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan
tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna
yang dihasilkan.
Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah

sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari
backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi
banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan
warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight
yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna
hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya
backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika
ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Kemudian setelah LCD ada teknologi baru selanjutnya yakni LED. LED adalah
teknologi hebat berikutnya untuk layar monitor, yang memungkinkan hasil visual
yang lebih baik daripada hasil visual yang sudah ada sebelumnya. LED diklaim
adalah sumber pencahayaan yang stabil, akan menampilkan pencahayaan yang bebas
kedip, sehingga ideal untuk tayangan jangka panjang juga akan meningkatkan
kenyamanan untuk mata kita.
Disamping itu teknologi LED juga memungkinkan tampilan seketika pada saat
monitor dihidupkan dan mampu menghemat daya lebih baik dibanding LCD.
Setiap teknologi baik itu yang baru maupun yang lama tentunya memiliki kelebihan
dan kekurangan. Begitu juga dengan monitor CRT dan LCD. Berikut ini merupakan
kelebihan dan kekurangan masing-masing monitor.


Kelebihan Monitor CRT
* Warna lebih akurat dan tajam
* Resolusi monitor fleksibel
* Perawatan mudah, jika rusak dapat di servis
* Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle
* Harga lebih murah
Kekurangan monitor CRT
* Konsumsi listrik yang cukup besar
* Bergantung pada refreshrate
* Radiasi lebih besar
* Rentan distorsi, glare dan flicker
* Dimensi besar dan berat
Kelebihan monitor LCD
* Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi
* Tidak bergantung pada refreshrate
* User frendly
* Hemat listrik
* Ukuran yang ringkas, ringan serta lebih keren
Kekurangan monitor LCD
* Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang

* Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
* Response time dan ghosting
* Warna kurang akurat.
* Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
3. Monitor LED
LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya, emisi cahaya pada
semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus, Jenis
doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.Pada saat ini
warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau,
harganya setengah lebih mahal dari monitor LCD.
LED menggunakan cahaya pancaran diode (light emitting diode) sebagai sumber
cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image
yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam
abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan televisi LCD. Televisi LED
memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi.
sumber :
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X1/ch20s05.html
http://pusat-teknologi.blogspot.com/2010/11/perbedaan-monitor-crt-lcd-dan-led.html

KASUS di Lapangan

1.

Mimisan.>>>kepala korban di tundukkan, tekan
ujung hidung ke arah dalam
2. Tersedak.>>>lakukan RJP
3. Luka bakar.>>>jgn gunakan kecap, margarin, odol
dll.gunakan lidah buaya /bioplasenton
4. Luka jatuh.>>>beating , bebat tekan. Ketika angkat
kepala datar dg badan
5. Telinga kemskn serangga.>>> baby oil, miyak
goreng
6. Terkilir.>>>stabil/ jgn byk gerk (fiksasi)
7. Keracunan (ORAL).>>> Bt muntah /cuci lambung.
Susu, air kelapa hijau, air garam
8. Keracunan serangga.>>> myk kayu putih, balsam,
talk.
9. Sesak napas.>>> air way
10. Mencet/dehidrasi.>>>1-2X anti mencret 1-3X
tambah larutan elektrolit (norit,LGG,) indikator: 1.
Bibir kering 2. Suara parau 3. Apatis, kulit apabila di

cubit untuk kembali lama
11. Tromatis.>>> hipno terapi
12. Mata kena debu.>>> tetes mata. Jgn di kucek
KASUS PHSIKOLOGI
Seandainya anda di sebuah perempatan yang macet, dari arah utara
terdengar suara peluit anak-anak sekolah sedang lomba gerak jalan. Arah
barat terdengar suara sirine mobil pemadam kebakaran, Arah timur suara
sirine mobil jenazah, dari arah selatan mobil ambulance meraung-raung
minta jalan. Tulis urutan urgenitas dan beri alasan!