Harus Ada UU Budaya dan Data Kebudayaan.
RADAR BANDUNG
o Selasa
4
0
@
5
20
21
o Mar
OApr
Rabu
7
22
0
8
23
OMei
.
Kamis
9
10
24
OJun
Jumat
12
11
25
OJul
o Sabtu
26
0
13
27
0 Ags OSep
Mlnggu
14
28
OOkt
15
29
16
30
.Nav
31
ODes
Ha~u~AdapyBudaya
danDataKebuday~n
Arif: Pencaplokan
Kebudayaan
KarenaLemahnya
Indonesia
'
BAN DUNG- Banyaknya
kebu-
dayaan Indonesia yang dicaplok Malaysia, ternyata bukan hanya kesalahan Malaysia
semata, justru itu disebabkan
bangsa Indonesia sendiri. Tidak
adanya Undang-udang tentang
kebudayaan
dan juga data
kebudayaan.
"Jadi ini sebenarnya ada hubungannya dengan manusia Indonesia sendiri, terutama dalam
perbaikan sikapnya terhadap
kebudayaannya sendiri. Bangsa
kita itu kalau kebudayaan baru
dicaplok orang lain baru sadar
bahwa kita memiliki kebudayaan
itu," ujar pakar kebudayaan,
sekaligus perwakilan UNESCO
Prof. Arief Rakhman, yang ditemui usai talkshow budaya"How
Nations Preserving Culture" di
Garaha Sanusi Unpad, kemarin(5/11 ).
la, menyebutkan
Indonesia
memang tnemiliki banyak kekurangan prihal pengakuan
bidayanya sendiri ini. Bahkan ia
menyebutkan hingga saat ini
Indonesia ,belum memiliki Undang-Undang tentang Budaya."Padahal itu adalah salah
satu perlindungan hokum untk
kebudayaan kita. Sampai saat ini
belum ada Undang-undangnya,
padahal saya berapa kali mengu.;;ulkan," terangnya.
Blikan hanya ituke1emahan Inlajuga menilai bahwa di Indodonesia yang lain adalah tidak nesia telah keliru dengan men- '
ada data tentang jumlah ke- dahulukan pembinaan otak,
budayaannya, padahal itu akan sementara watak dan moralnya
menjadi dasar kuat ketika nanti di nomor sekiankan. "Lihat saja
ada satu negara yang meng- di tingakt pendidikan menengah
klaim budaya Indonesia."Itu
dan atas pendidikan otak yang
seharusnyadimiliki oleh Menteri didahulukan
dengan dilakuPariwisata, samapi saat ini Men- kannya UN.Padahal pendidikan
teri Budaya dan Pariwisata tidak watak dan moral lah yang penmemiliki data base tentang
ting dalam menjadikan manusia
kebudayaan
Indonesia,"
te- Indonesia yang bermental dan
gasnya.
bersikap," tegasnya.
Padahal dikatakan Arief di
Sementara itu, dalam kegiatan
negara lain data base maupun bertajuk Explore The Globe In
undang-undang
ten tang ke- Harmony, adalah salah satu
budayaan itu sudah terstruktur
upaya Unpad menuju universidengan rapih, sehingga mereka tas kelas dunia. Pasalnya dalam
bisa mudah dan meilihat apa saja kegiatan tersebut diikuti oleh
kebudayaan mereka. "Kebuberba~ai mahasiswa dar~ ber:
dayaan Indonesia itu sangat erbagal negara yang kuahah dl
banyak bahkan ribuan, dan itu l!npa~ d~n beberapa perguruan
samapi sekarang datanya tidak tmggl.lamnya.
ada,"katanya.
Selam tal~show ~etang keHal tersebut tentunya mem- budayaan, Juga dlselengga:
buat negara lain dengan mudah rakan pameran kebudayaan darl
mencaplok kebudayaa-kebu12 n~gara seperti Ma~~y~ia,
dayaan kita, salahg satu upaya - FrancIs, madagas~ar, Flhpma,
yang harus ditempuh Indonesia Korea Slatan, '~razll d.ll.
.
saat ini adalah dengan mensOalam keglatan ItU selam
trukturisasi
kebudayaan de- memperke~alkan
b~day~ nengan membuat
pengakuan
gara masmg-maslng,
Juga
dunia
diselenggarakaI\.. pesta kuliner
Sep~rti yang diupayakan ter- yang juga mengenalkan
kehadap batik. Batik saat ini di- anekaragaman maka~an khas
katakan Arif sudah memiliki ne$'1lranya
maslng-mapengakuan dunia, tinggal ba- rsing.(ti~jo~11
_ _ ~ __
gaimana pemerintah melakukan
hal yang sama terhadap yang
lainnya.
"Banyak yang harus' diakui
seperti bahasa, aksara, semua
itu harus mendapatkan
pengakuan dunia salah satunya
pengakuan UNESCO ini," ka'
~anya.
Kllplng
_
Humas
_ .._
Un pad
2009
RACHMANIRADAR
BANDUNG
INTERNATIONAL
DAY:Sejumlah duta mahasiswa dari Madagaskar menyanyikan lagu daerahnya saat
pentas kebudayaan dalam "International Day" di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukut,
kemarin (5/11).Acara merupakan puncak kegiatan "Explore The Globe in Harmony" diikuti mahasiswa
asing yang berasal dari 14 negara.
- - --
o Selasa
4
0
@
5
20
21
o Mar
OApr
Rabu
7
22
0
8
23
OMei
.
Kamis
9
10
24
OJun
Jumat
12
11
25
OJul
o Sabtu
26
0
13
27
0 Ags OSep
Mlnggu
14
28
OOkt
15
29
16
30
.Nav
31
ODes
Ha~u~AdapyBudaya
danDataKebuday~n
Arif: Pencaplokan
Kebudayaan
KarenaLemahnya
Indonesia
'
BAN DUNG- Banyaknya
kebu-
dayaan Indonesia yang dicaplok Malaysia, ternyata bukan hanya kesalahan Malaysia
semata, justru itu disebabkan
bangsa Indonesia sendiri. Tidak
adanya Undang-udang tentang
kebudayaan
dan juga data
kebudayaan.
"Jadi ini sebenarnya ada hubungannya dengan manusia Indonesia sendiri, terutama dalam
perbaikan sikapnya terhadap
kebudayaannya sendiri. Bangsa
kita itu kalau kebudayaan baru
dicaplok orang lain baru sadar
bahwa kita memiliki kebudayaan
itu," ujar pakar kebudayaan,
sekaligus perwakilan UNESCO
Prof. Arief Rakhman, yang ditemui usai talkshow budaya"How
Nations Preserving Culture" di
Garaha Sanusi Unpad, kemarin(5/11 ).
la, menyebutkan
Indonesia
memang tnemiliki banyak kekurangan prihal pengakuan
bidayanya sendiri ini. Bahkan ia
menyebutkan hingga saat ini
Indonesia ,belum memiliki Undang-Undang tentang Budaya."Padahal itu adalah salah
satu perlindungan hokum untk
kebudayaan kita. Sampai saat ini
belum ada Undang-undangnya,
padahal saya berapa kali mengu.;;ulkan," terangnya.
Blikan hanya ituke1emahan Inlajuga menilai bahwa di Indodonesia yang lain adalah tidak nesia telah keliru dengan men- '
ada data tentang jumlah ke- dahulukan pembinaan otak,
budayaannya, padahal itu akan sementara watak dan moralnya
menjadi dasar kuat ketika nanti di nomor sekiankan. "Lihat saja
ada satu negara yang meng- di tingakt pendidikan menengah
klaim budaya Indonesia."Itu
dan atas pendidikan otak yang
seharusnyadimiliki oleh Menteri didahulukan
dengan dilakuPariwisata, samapi saat ini Men- kannya UN.Padahal pendidikan
teri Budaya dan Pariwisata tidak watak dan moral lah yang penmemiliki data base tentang
ting dalam menjadikan manusia
kebudayaan
Indonesia,"
te- Indonesia yang bermental dan
gasnya.
bersikap," tegasnya.
Padahal dikatakan Arief di
Sementara itu, dalam kegiatan
negara lain data base maupun bertajuk Explore The Globe In
undang-undang
ten tang ke- Harmony, adalah salah satu
budayaan itu sudah terstruktur
upaya Unpad menuju universidengan rapih, sehingga mereka tas kelas dunia. Pasalnya dalam
bisa mudah dan meilihat apa saja kegiatan tersebut diikuti oleh
kebudayaan mereka. "Kebuberba~ai mahasiswa dar~ ber:
dayaan Indonesia itu sangat erbagal negara yang kuahah dl
banyak bahkan ribuan, dan itu l!npa~ d~n beberapa perguruan
samapi sekarang datanya tidak tmggl.lamnya.
ada,"katanya.
Selam tal~show ~etang keHal tersebut tentunya mem- budayaan, Juga dlselengga:
buat negara lain dengan mudah rakan pameran kebudayaan darl
mencaplok kebudayaa-kebu12 n~gara seperti Ma~~y~ia,
dayaan kita, salahg satu upaya - FrancIs, madagas~ar, Flhpma,
yang harus ditempuh Indonesia Korea Slatan, '~razll d.ll.
.
saat ini adalah dengan mensOalam keglatan ItU selam
trukturisasi
kebudayaan de- memperke~alkan
b~day~ nengan membuat
pengakuan
gara masmg-maslng,
Juga
dunia
diselenggarakaI\.. pesta kuliner
Sep~rti yang diupayakan ter- yang juga mengenalkan
kehadap batik. Batik saat ini di- anekaragaman maka~an khas
katakan Arif sudah memiliki ne$'1lranya
maslng-mapengakuan dunia, tinggal ba- rsing.(ti~jo~11
_ _ ~ __
gaimana pemerintah melakukan
hal yang sama terhadap yang
lainnya.
"Banyak yang harus' diakui
seperti bahasa, aksara, semua
itu harus mendapatkan
pengakuan dunia salah satunya
pengakuan UNESCO ini," ka'
~anya.
Kllplng
_
Humas
_ .._
Un pad
2009
RACHMANIRADAR
BANDUNG
INTERNATIONAL
DAY:Sejumlah duta mahasiswa dari Madagaskar menyanyikan lagu daerahnya saat
pentas kebudayaan dalam "International Day" di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukut,
kemarin (5/11).Acara merupakan puncak kegiatan "Explore The Globe in Harmony" diikuti mahasiswa
asing yang berasal dari 14 negara.
- - --