GAMBARAN PELAKSANAAN TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN ANAK REMAJA DI DESA JATIROKE.
ABSTRAK
Remaja merupakan seseorang yang berada pada rentang usia 10-19 tahun.
Masa remaja diawali oleh pubertas dimana terjadi perubahan-perubahan fisik dan
fungsi fisiologis. Berbagai masalah anak remaja seperti perilaku seks bebas di
kalangan remaja sudah sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, pelaksanaan
tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja perlu diteliti.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 80
responden usia 16-19 tahun yang belum menikah. Pengambilan sampel dilakukan
dengan mengunakan teknik proportionate stratified sampling. Bentuk instrumen
berupa kuesioner tertutup dengan nilai reliabilitas 0,813.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, gambaran pelaksanaan tugas
perkembangan keluarga dengan anak remaja sebagian besar responden (57,5%)
sudah terpenuhi. Kemudian dalam menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung
jawab (55%) sudah terpenuhi, dalam berkomunikasi secara terbuka satu sama lain
(56,3%) belum terpenuhi dan terakhir dalam mempertahankan standar etis dan
moral keluarga (58,5%) sudah terpenuhi.
Dari hasil penelitian ini disarankan agar perawat di komunitas dapat
memberikan informasi melalui penyuluhan-penyuluhan tentang tugas
perkembangan keluarga dengan anak remaja yang harus dicapai.
Kata kunci : Remaja, Keluarga, Tugas perkembangan keluarga
ABSTRACT
Adolescent is someone who in the age range 10-19 years. Adolescence begins
by puberty when changes occur in the physical and physiological functions.
Variety of adolescent issues such as sexual behavior among adolescents is very
worrying. Therefore, the implementation of the developmental tasks family with
adolescent need to be investigated.
This type of research was descriptive quantitative. The total sample of 80
respondents aged 16-19 years who are not married. Sampling was done by using
proportionate stratified sampling technique. Instruments form a closed
questionnaire with reliability value 0.813.
The results showed that, an over view of the implementation of the family
developmental tasks with adolescent most of the respondents (57.5%) have been
met. Later in balancing freedom with responsibility (55%) have been met, in
communicating openly with each other (56.3%) have not been met and the latter
in maintaining ethical and moral standards families (58.5%) have been met.
From the results of this study suggested that nurses can provide information
on the community through counseling on family developmental tasks with
adolescent that must be achieved.
Keywords: Adolescent, Family, Family developmental tasks
Remaja merupakan seseorang yang berada pada rentang usia 10-19 tahun.
Masa remaja diawali oleh pubertas dimana terjadi perubahan-perubahan fisik dan
fungsi fisiologis. Berbagai masalah anak remaja seperti perilaku seks bebas di
kalangan remaja sudah sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, pelaksanaan
tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja perlu diteliti.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 80
responden usia 16-19 tahun yang belum menikah. Pengambilan sampel dilakukan
dengan mengunakan teknik proportionate stratified sampling. Bentuk instrumen
berupa kuesioner tertutup dengan nilai reliabilitas 0,813.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, gambaran pelaksanaan tugas
perkembangan keluarga dengan anak remaja sebagian besar responden (57,5%)
sudah terpenuhi. Kemudian dalam menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung
jawab (55%) sudah terpenuhi, dalam berkomunikasi secara terbuka satu sama lain
(56,3%) belum terpenuhi dan terakhir dalam mempertahankan standar etis dan
moral keluarga (58,5%) sudah terpenuhi.
Dari hasil penelitian ini disarankan agar perawat di komunitas dapat
memberikan informasi melalui penyuluhan-penyuluhan tentang tugas
perkembangan keluarga dengan anak remaja yang harus dicapai.
Kata kunci : Remaja, Keluarga, Tugas perkembangan keluarga
ABSTRACT
Adolescent is someone who in the age range 10-19 years. Adolescence begins
by puberty when changes occur in the physical and physiological functions.
Variety of adolescent issues such as sexual behavior among adolescents is very
worrying. Therefore, the implementation of the developmental tasks family with
adolescent need to be investigated.
This type of research was descriptive quantitative. The total sample of 80
respondents aged 16-19 years who are not married. Sampling was done by using
proportionate stratified sampling technique. Instruments form a closed
questionnaire with reliability value 0.813.
The results showed that, an over view of the implementation of the family
developmental tasks with adolescent most of the respondents (57.5%) have been
met. Later in balancing freedom with responsibility (55%) have been met, in
communicating openly with each other (56.3%) have not been met and the latter
in maintaining ethical and moral standards families (58.5%) have been met.
From the results of this study suggested that nurses can provide information
on the community through counseling on family developmental tasks with
adolescent that must be achieved.
Keywords: Adolescent, Family, Family developmental tasks