STUDI KASUS AHMADOU SADIO DIALLO (REPUBLIC OF GUINEA V DEMOCRATIC REPUBLIC OF THE CONGO) GENERAL LIST ICJ NO.103 30 NOVEMBER 2010.
Abstrak
Perlindungan suatu negara terhadap warga negaranya dimanapun warga
negaranya berada diberikan dalam bentuk perlindungan diplomatik.
Perlindungan seperti ini diberikan suatu negara terhadap warga negaranya
sekarang ini semakin meningkat sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas
ekonomi secara global, terlebih dalam bidang penanaman modal. Iklim
investasi yang kondusif di suatu negara dapat menarik minat para investor
asing untuk menanamkan sahamnya di negara lain. Dengan demikian, maka
suatu sengketa menyangkut hal ini akan dapat terjadi sewaktu-waktu
mengingat hubungan antara dua entitas yang memiliki kepentingan yang
berbeda yaitu antara penanam saham dan penerima saham. Tujuan umum
dilakukanya studi kasus ini adalah untuk mengetahui bagaimana sebuah
negara dapat melakukan perlindungan diplomatic terhadap warga negaranya
sebagai penanam saham di perusahaan negara lain untuk menyelesaikan
sengketa di Mahkamah Internasional.
Objek studi kasus ini adalah kasus Ahmadou Sadio Diallo yang ditangani oleh
Mahkamah Internasional dimana putusan final atas kasus ini telah
dikeluarkan pada tanggal 30 November 2010.
Berdasarkan pembahasan terhadap studi kasus ini, penyusun menyimpulkan
bahwa suatu negara dapat melindungi secara diplomatik hak-hak warga
negaranya yang telah dirugikan di negara lain dengan syarat dan ketentuan
yang diatur oleh hukum internasional.
Abstract
Protection of a state on its nationals anywhere it is located were provided in
the form of diplomatic protection. Such protection was offered by a state to its
nationals have increase as a result of the escalation of economic global activity,
especially in the field of investment. A condusive circumstance of investment
in a country can attract foreign investors to invest in shares on countries.
Therefore, any dispute regarding this condition will occurred at any time
considering the connection of two entities that have different interest between
the investor and the recipient. The general purpose of this case study was to
determine the competence of a country could exercise diplomatic protection
on its nationals as an investor in the corporation of other state to settle
disputes on International Court of justice.
The object of the case study was Ahmadou Sadio Diallo case which
International Court of Justice has handed down its final decision regarding
this case on November 30 2010.
Based on the study of this case, author concluded that a state could
diplomatically protect the right of its nationals regarding its interest in the
corporation which have been infringed by state nationality of the corporation
based on the international law.
Perlindungan suatu negara terhadap warga negaranya dimanapun warga
negaranya berada diberikan dalam bentuk perlindungan diplomatik.
Perlindungan seperti ini diberikan suatu negara terhadap warga negaranya
sekarang ini semakin meningkat sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas
ekonomi secara global, terlebih dalam bidang penanaman modal. Iklim
investasi yang kondusif di suatu negara dapat menarik minat para investor
asing untuk menanamkan sahamnya di negara lain. Dengan demikian, maka
suatu sengketa menyangkut hal ini akan dapat terjadi sewaktu-waktu
mengingat hubungan antara dua entitas yang memiliki kepentingan yang
berbeda yaitu antara penanam saham dan penerima saham. Tujuan umum
dilakukanya studi kasus ini adalah untuk mengetahui bagaimana sebuah
negara dapat melakukan perlindungan diplomatic terhadap warga negaranya
sebagai penanam saham di perusahaan negara lain untuk menyelesaikan
sengketa di Mahkamah Internasional.
Objek studi kasus ini adalah kasus Ahmadou Sadio Diallo yang ditangani oleh
Mahkamah Internasional dimana putusan final atas kasus ini telah
dikeluarkan pada tanggal 30 November 2010.
Berdasarkan pembahasan terhadap studi kasus ini, penyusun menyimpulkan
bahwa suatu negara dapat melindungi secara diplomatik hak-hak warga
negaranya yang telah dirugikan di negara lain dengan syarat dan ketentuan
yang diatur oleh hukum internasional.
Abstract
Protection of a state on its nationals anywhere it is located were provided in
the form of diplomatic protection. Such protection was offered by a state to its
nationals have increase as a result of the escalation of economic global activity,
especially in the field of investment. A condusive circumstance of investment
in a country can attract foreign investors to invest in shares on countries.
Therefore, any dispute regarding this condition will occurred at any time
considering the connection of two entities that have different interest between
the investor and the recipient. The general purpose of this case study was to
determine the competence of a country could exercise diplomatic protection
on its nationals as an investor in the corporation of other state to settle
disputes on International Court of justice.
The object of the case study was Ahmadou Sadio Diallo case which
International Court of Justice has handed down its final decision regarding
this case on November 30 2010.
Based on the study of this case, author concluded that a state could
diplomatically protect the right of its nationals regarding its interest in the
corporation which have been infringed by state nationality of the corporation
based on the international law.