Penerapan Scenario Play dengan Pendekatan Student Centered Learning (SCL) pada Mata Kuliah Kanko Nihongo.
l,l,
,]]]1i
.l',
4 7 t"+
v7l.t5d 6+EA+,1.' (scl)
a H *-#&H
&
E
A;+&Hm a'rYE\
PROCEEDING
O4*;.yl
ilayaa,)fu,
t
l;,,
,::,:i"11:":"ia,
,
iii
r.
;'..,,,li|
li,l'! i:iil ii,lli1,,1lat
l
(scLl
Studeni Centercd L
on Japanese
La!!!991q1!q!ry!Eg!Egg
DAFTAR ISI
SePaLah
Kelud
Pe,a\sara
lii
Srrih I etLla ASPBII
selaour ^ara
KuMrro
saKcioe
-^''iEi**i*-.i*.rRED
1
JAPANESE LANGUAGE EDUCATIoN
_
Understanding How Learners Process LangLlages
BIN N4OHD ZIN
TAID
-"i;-";
'^
,lrr1j aE *#8
q'
-E*6iaff rLL&lEa*a
-
1-l
SOYSUDA NA RANONG
'"
i?li.fiia+x # #.L.,oat#&Eor-#.zh6:HIAL< ^r,rtEi;t+r
3*^rt,t>LHepffi
o CEFR o+ihLW,
can-do 7 >r- la#R.i'6^tLt
A,A,A. DIAN
AN
266
DRIYANI,
DENOK LESTARI
PENERAPANSTUDENT.CENTEREDLEARNING(SCL)
279
14ELALUI DISKUSI KELOMPOK DALAI\4 I,IATA KULIAH
PENGANIAR LINGUISTIK ]EPANG
CHiHIRO K]NOSHITA THOI,lSON
LEARNER.CENTERED CLASSROOM AND LEARNER
AGENCY: AUSTRALIAN PRACTICES OF ]APANESE
LANGUAGE EDUCATION
DARJAf
291
(MENGUNDURKANDIRI)
PEI']BELAJARAN IIIO]IGOI MEIALUI V ISUALISASI
INTERAKTIF( I'lETODE PEIYBELA]ARAN BERBASIS SCL)
306
RITA SUSANTI
FEL]C]A BUDIHARD]A
STUDENT CENTER LEARNING AS ONE WAY TO NlOTIVATE 319
STUDENT IN NlEDIUIY LEVEL OF KAN.]I LEARNING
CASE STUDY OF STUDENT IN GRADE 5 OR MORE IN THE
SHORT SEI4ESTER 2013 IN BINA NUSANTARA
UNIVERSITY
LISPRIDONA DINER,
DYAI] PRASEI-YANI
I[4PROVING THE STUDENTS ABILITY IN f4EI'4ORISING
KAN]I BY USING ROUNDTABLE COOPERATIVE LEARNING
CO[4BIN E WITH KANJI CARD
3)q
StLrdenl Cenlercd Learnlng (SCL) on Japanese Language EdLrcation and Roles
ofthe Teachers
YUNITA LISSA SU BAGIO
PENERAPAN I\4ETODE'SORA O KAITE'SEBAGAI SALAH 338
SATU N1ODEL PEI'IBELA]ARAN SCL DALAM MATA KULIAH
KANJI
BACHRUDiN MUSTHAFA
STUDENT-CENTERED LEARNING: THE BASIC,
348
ESSENTIAL REQUIRE!1ENTS FOR PRODUCTIVE
PRACTICE
ARIANTY V]SiATY
KEGIATAN PEER RESPONSE PADA PEN,IBELAJAR TINGKAT 354
DASAR (RESPONS PEI\,IBELAJAR DAN I'4ANFAAT YANG
D]RASAKAN)
SWANY CHIAKRAWATI
IMPLEMENTING SCL IN TEACHING ]APANESE LANGUAGE 364
FOR ENGLISH LANGUAGE AND LITERATURE
DEPARTI1ENT STUDENTS AT DARMA PERSADA
UNIVERSITY
LEA SANTIAR
SCL
DARI TCL (TEACHER CENTERED LEARNING) KE
376
(STUDENT CENTERED LEAR.NiNG)
PUTU DEWI MERLYANA Y P,S.S
PEI"IBERDAYAAN PEBELA]AR CEPAT
389
14ENGGUNAKAN MODEL KOIYBAV UNTUK NlENINGKAIKAN
IYOTIVAST DAN HASIL BELA]AR BAHASA JEPANG KELAS
X1 ST,1A LABORATORIUI.4 UNDIKSHA
YUYUN ROSLIYAH
DENGAN
H l.titr6
^3rrgi)E-FI-rilt6+E*+4LO*tstr*6 il E*0); t(f,x{LJ aBl:-l
tJF
PAR\^/ATI HADI NOORSANTI
GAMES DALAT4 PENGA]ARAN TATA BAHASA
TINGKAT DASAR
]EPANG
4s4
463
PUSPA l'lLQ.ANi KADIR
PEr\iERAPAN t'lODEL SCL PADA I'1ATA KULIAH
HYOUGEN 469
NARU]
NI
SURU,
Nl
-KOTO
YANG BERTOPIK [^KOTO
DEWI PUSPITASARI
LINGKUPAN DAN I'4ODUS NO D,4 DALAM BAHASA JEPANG 481
TASTI NUR SATIANI
496
PENGARUH MOTIVASI BELA]AR TERHADAP
KETERAI4PITAN I\4ENYII!,iAK tsAHASA JEPANG DALAM
STUDENT CENTERED LEARNING
TIIVIU R sRI ASTAI"]I
e'r7t>rr^+1+42+N) oa@'&t:+ffi tl of*l'Jir,
6+EA+,1'4 - +H l.*-JL \/.fi*l'7*ttaEfrfiX
s03
NI LUH GEDE I'IEILANTARI
DARI PENGALAMAN MENU]U PERUBAHAN : MANFAAT 515
.HAPPYOUlPRESENTASI" DALAI.4 KAIIKOU NO NIHANGO
II
IDA HAI'IIDAH
PFNGA]ARAN CHOKAI BERBASIS SCL
CENTERED LEARNiNG)
PINKY YUSTIAR, YULIA PRATITIS
YUSUi NURUL LAILI, RENOLD,
REZKY WEDANTI PARAI"lITA,
(SIUDEIJI
YUSNIA ROKH!lAWATI
E
*#r,
-ohffi
^'c
a#&ja6E$i 6:1:a=,-'a>' ^l'7''
524
s34
PIKA YESTIA GINANJAR
-a./.fii+#a+61):D-
D]OD] OK SOEPARD]O
PFRAN GURU DALAM PERUBAHAN
"BAHASA ]EPANG"
PENDIDIKAN
547
Si )-"nrCer
r,
eornno 5C
,or
aoan:se ola.or'Edr'a'or
ddRol" ':.cier(ner.
PEHERAPAN SCE NARIO PLAY
DENGAN PENDEKATAN STU DENTCE NTERE D LEARN ING
(scL)
PADA MATA KULIAH KA KO A'THONGA
oleh:
Ketui !V dYa FLlrrraYvati
Ni l'1ade Andry An ta Dewi
Ni Luh Putu Ari SuLatri
14ata kullah Kankd Nihango metupaken rnata kuliah wal b yanq.iiberlkEn
pada rnahasiswa semester Vi dl Program Stu.ji Sastra.lepang, i;akLrlias Sasira,
Universilas Udayana.Pengajaran mata kuLiah inl bertljuan untuk mempersiapkE.
mahasiswa dalam menggunakan dan menerapkan bahass lepang dalam bldang
pariwlsata.Hal inl berkaitan denqan lokasi Ur versitas Udayana yang berade di
Pulau Bali yeng merupakan daerah iujuan lvisata dengan tinqkat kunjL!ngEn
.:i.?!EWan Jepang yang c!ltup tinqgi s,.hinqga penguasaan bahasa lepang dal.r,r
bidang pa.r:i:3tE menjadi sangat pen';lng.
Untuk flrencapai i:..npetensi dasar berdasarkanstandar kompeiensi yarg ielsh
diletapkan dalam maia ku;.i, i,::, salah satu teknik latlhan yang dlterapkan ada ah
scenario play, yaitu dengan rnernberikan tuqas kepada mahasiswa untuk nren bua!
rekaman video saat mereka berperan sebagai pemandu v,/isata di beberapa objek
wisata yeng.Ca di Puau Baii. Melalul meioCe inl diha.apkan mahasiswa dapzi
mempraktikkan bahasa lepanq da am bidanC pariwisata secara angsung.
Penelitlan ini bertujuan untuk mengetah!i efektivit6s penerapan scenaria play
pada mata kuliah Kankd Nihango, sehingga maia kuliah ini dapat dievaluasi demi
penlngkatan mutu perkuliahan. Metode dalim penelitian ini adalah metode
penelitian tindakan kelas. liasll peneliUan yang telah dilakukan men!njukan bahwa
penerapan sc€na,-io pla), a6par rienlrrgi:tsikan kemampuan berbicara rjan
pengeiahuan mehasiswa dalam bidang pariwisatd
Absirak.
Keywords i stuclent centered learning, scenario play, kank6
nihonso
T'{E APPLICATION OF PLAY PRACTICE WITH STUDENT CENTERED
LEARNING APPROACH FOR KANKAU NIHONGA
Abstra.at. f.arkou /y'lhongo or lapznese torTourismis an obligatory subjeci
for the 6th semester stud€nts of iapanese Language Departaneni of Faculiy
of Letters, Udayana Universiry in Bali. The purpcse of this suSjeci is r.
prepare students in using and appl)/ing Japanese especially for tourism. The
teaching ofthis subject at Udayana University is.elated vrith the hign level
of tourists vislts from lapan to Bali. Kankau Nihanga nihonqo, therefore, is
an essential subject For students of Udayana University.
In order to qet ihe basic compeience according to stande.i
competenceonthis subject, one of the teachlig methodusea in the learning
process is scenario play. Students are assiqned to make a video recording,
v/here they act as a Japairese gu ie ai a certaintourist attraction in 6all
island, Through this rnethod stucienri are expected to practice theii
Japanese in real sit!ation.
212
or*
,.:::
Centered
194!
Education and BgLes
9f--1E!3!EE
ot
Lhe
lhe erfe'Liveness
nr.ooa" * *n ."sear.h is Lo ccmnrahPnd
i""iil:;; i;;*" IJl":9::,::^?i:fi"" il"i'.::':l:'-I:i:l';':'i::
: ".;:3;',"[;:;j::i*':,jrlm: l: ffi]::j
l#:'Jiii: ::,9:I'l::
.I#fr 'vir$::miiiii::;ii::t::'rixr:#;l':r':r::
:lft
tourism.
learning' scenario play'
Kevwords'. student centered
kanka nihon9o
213
51!de"t Ceiteted L
Pend ahu
Iuan
Pembelajar bahasa lePang memiliki berbagai tujuan yanq berbeda
dalam mempelajari bahasa lepang sesuai dengan minatnya tersendiri' Di
Bali, para pembelajar cenderung belajar untuk dapat mempergunakan
bahasa Jepang tersebut dalam bidang parlwisata, meskipun tidak menutup
kemungkinan bahwa ada di antara mereka yang memiliki tLljuan lain
Berkaitan dengan hai tersebut, pembelajaran bahasa Jepang di
Unjversitas Udayana, selaln mengajarkan bahasa Jepang secara umum/
juga memiliki spesifikasi pembelajaran bahasa Jepang untuk pariwisata,
yuitu dulun] mata kuliah Kankou Nihonga Hal tersebut dilakukan
mengingat kondisi Bali sebagai daerah tujuan wisata, dengan kuniungan
wisaiaw-an Jepang yang cenderung meningkat setiap tahunnya Misalnya
pada tahun 2013, selama enam bulan pertama jumlah wisatawan lepang
yang berkuniung ke Bali sebanyak 95 945 orang, meningkat 17,83 persen
aiUanaing perioae yang sama pada tahLln sebelumnya, yaitu sebanyak
81.426 orang.
Dalim kurikulLlm Program Studi Sastra JePang. mata
kuLiah
Kankou Nihongo terfiasuk ke dalam kurikulum inti yang merupakan penciri
dari kompetensi utama. I\4ata kuliah ini diajarkan dalam satu semester,
yaitu pacia semester VI dengan jumlah SKS dua. Namun. pada perubahan
[urikulum tahun 20i3, SKS mata kuliah ini nantinya akan berubah menjadi
ti9a. Penanibahan jumlah SKS pada Llntuk mata kuliah ini merupakan salah
s;tu strategi yang dilakukan Llntuk mengirnbangijumlah materi yang harus
diajarkan, mengingat selama ini jumlah waklu pembelajaran seringkali
dirasa kurang akibat banyaknya materi yang harus diajarkan
Selain penambahan jumlah waktu pembelajaran, untuk
mengefektifkan proses belajar-mengajar, maka selarna proses
pembelajaran diterapkan pendekatan Student-Centered Learning (SCL)
Fene.upin SCL dalam pengajaran didukung dengan penerapan berbagai
tehnik latihan, salah satunya adalah tehnik scenario play'Dengan
mempergLrnakan metode ini, mahasiswa melakukan percakapan berperan
sebagai pemandu wisata dan tamu di suatu tempat lvisata
terte;tLr.Keqiatan tersebut mereka rekam dalam suatu video Iqelaluitehnik
inj diharapkan mahasiswa dapat mempraktikkan bahasa lepang secara
lan gsLrng.
lehnikscenarlo play dalam penqajaran mata kuliah ini sudah
dipergunakan pada mata kuliah yang sama pada tahun tahun sebelumnya
Nam;n pembuatan video rekaman di suatu tempat wisata merupakan hal
yang baru dilakukan pada mata kuliah Kanko Nihanga pada tahun ajaran
2a11-2afi- oLeh karena itu, diperlukan suatu peneLitian terhadap
keefektifan penqqunaan tehnik ini untuk pengembangan pengajaran
mata kLr i3h ini.
Penelitian ini merupakan peneJitian kualitatif
dengan
mempergunakan metode peneltian tindakan kelas Penelitian tindakan
kelas ad;lah suatu upaya sekeornpok guru untuk mengorganisasikan
kondisi praktek pembela.jaran mereka dan beLajar dari penga aman mereka
\ono r (Wlrido'_nao ja, 20.I0:13).
214
::xieled
Learn
e Educalon and Roles
SCL) on JaPanesq
oithe Teache6
iLas penP-apdn
:. rer,1ia" 1i benJ;r an urLJ^ Tenge'oh ll efe'r'
ouou mara ! r'o1 Aanl'5. A/'h-o'roo'-seh '9od
-''..-i"i,rr'pru);;,"
=-i i"]"i oj"""L iti
i"rni peninskatan mutu perkuliahan ----ii,
..""iif""l"ii""e"t bermanfaat untuk p""s"'b
i !:1:,?:1s^"r::1:
oerrg'"Lar nrrr oerlr 'rd,. maLa
,-;;';"t"."-;r;";dar
Pe'1o'Ld" irr oiha'ao_ar daoat
--- ikou- l,ronio ,.,ara nnusJ5
kuliah yang efektif untuk
-.
'
-.Ferensi dalam penyelenqgaraan mata
]".0J*.i","niartsrii aatum pendidikan Bahasa lepang'
=:
'Ilnrau an PLlstaka
a LanoudgP),
Lral:'h a5 4Se'aDdla-n eI rlerror lLSr{/ad'h'na
ci- ro (l99qr me''djira'1 5as,'
,,-",,-r'iil"' u* it o onn var^La'1gt'"ge
liter'c\ tn'argh SLLtdenl
__',", ." .* ,u 'g oe'jroJ' Sccoto
'-ri.
Mai^ me o' ' \an pe-e r an, 4alarn
ii"rr "s. wa'" 'abe oan
I nal asri'!a
",
i'un ba ranorenr:^ 'arg me':oar(a
-ia'a i L' ah
..,'.:":.;q;;
paoa
o. ;b' d" L',.i,er ' ras swasLa d: Jcr Yo
h';. ,""tggu'
-Aan
er paoa
dld"sarl
';,;,;u;
,\riing PendeLar-i Ya'lq d guna an
yang
-..ai-a
holisti(
r' c'ria oerdeLaror
..-"" ",J'u" oufi'" t"_u'u ' ece'uiu''
Seca-d
ole'rlik
pe'lggLraai bahan
- -n"^j6- 6f pe-ue'dja ar SCI oan
rcadioq aat "rri:-inq yana
per^t'iiaiar
. u'^i.'. ,uou,'o'qu-ou.^ut to.,^u
-:l;;;k;;";i u"l;;r;itas Rikkvo tersebut dijadikan topik penelitian vans
Pada mahasiswa'
=.Lonsentras
' '^i;;r,Jr"*rLando'
oa.l \4a-!' Li'J! "1en-peroleh 'eberhas'a'r
c'la!'r' d',, d\"u'rd' -1JrLi dinensr
.,."- r;": ;"-;;ilju-t' i-"nout'ui
sea-ah' na-run
.;rru ak,i'rtas perbelarardT 16' ; rrda( hal./a o'la' ular
n-erupa\a"r
Jerblgai arat'.-"erna'F'a-dr rrLrLr'irlers'
ratu
.en'ajrar oi ' oenrlx pe-rDeraja'an
s'oi9.'
-." ,i"-p.,";"":;
rcerdndn
a-a'1 oud d;rreac'
"". ".u',
i -"na ,o"'0,
aldra'1l 'e ber'ut'
:-".';"0;.r:
,:
tr
i:,;- :1, ;;.
-.,.,j.;, ^"
p-;.
'e.l1oela
;
:I
:: :3;;;;
",'. ;
-",i:"-
r. ror...pdoa
i:{:;i:' ;i#
_arrirr::_"""";"".j0t"I"::;l,H"j'";"'j
ran emPar
--no'aiotr ';:;,:J:
oL'r hal per 'rs Yar I o'DLL'rhr d',, u'tL\
-pnemuLan
Pembelala
"""
penberajaran Yarg larsina' baoai oPrbelarar
-"n0, ui'",,"o""'lio' r.gu"
daiam proses
:r' i""Jl.i yaltLi, partlsipasi mahasiswa secara aktif
!oLa' oar pergoL-aa"j"rilli:l!.*,Ijrkdn
".r. dh lvriring
"0..u,o.u.
Pada Penel tian ni, mahasis\
oara
ndras'svva'lJga
a'r odoa odsar oarar pen ' sd4'
,u 'q -:;;;;i
naupLr
I
5u'a'
di
roF
rrenLa-i
oa']
'db'l
c.wo. oIa1 LnLL' rer-loaLd
re'al- uidn pereriL'ar re logunarar
-r,"',"r]. ,"La t r'id\ i . . r a_asrs""a
o"
'
;'";. ; " . ^.
i""; !="" i
Pll
k vanq mereIa
na.la too"n;
:
:::;;,
:;
. ::l
T], men(:i:i#'"
r
;;;;"'Fo'roor''-,danahh'-r'a
i'"i.#
l;i?;'"",
"l':l;;:
rr'1oha'rrrdr l'rd\drroar
J:"-:;;;lJ' {;l .lli" ji""l,li.""El.,;l ""11";l:::'.;"*i:;,.,"
'1od' oe'oar 'op'^' r]P'al Jl dn dlsL
_
l9L
peno' 4a o: \ Jro b''l Lb'
-eon"po" re'"r rro'9'mDLr\ai;,' ;nr;" er-a'9 rop rrere'a odra--.
215
Student Centeied Learn nq (SCL) on Jepanirse LarcLraoe
EdL,!!!!! eff48!18!
S!
:
aporan yanq berhubungan dengan toplk, membuat prese:::
menyelesaikan makalah sesuai dengan toplk kelompok.Dalam perkLrl :-:
mahasiswa tidak hanya berfokus pada topik individu saja, me aifkar -::
memberikan sumbanqan pemikiran terhadap straieqi pernbelaiaran -. :
berbeda.
llahasiswa drtempatkan dalam kelompok berdasarkan topik .. :
mereka pilih. Top k yang mereka pilih pada Lrmumnya adalah toplk .. :
menjadi pembicaraan hangat saat itu dan bervariasi sepert m.!: :
pol[ik, kesehatan, dan ain sebaqainya.Peran dosen disini ada ah me-:.
kritik agar topik yang dipi lh tidak tera u Luas ataupun sempit.Se ai_
dosen juga berperan untuk membantu rnerurnuskan toprk pen: ..
selama kuliah berlangsung.Dosen juga berperan pentlng c: : mengeva uas Tnahasiswa dari segi kehadlran, partisipasi dalam d,s. :
kua itas laporan dan kualitas hasil pene itian nrereka.
Sebagai hasil penelltian, diketahui bah\ra terdapat beb:-"
keunggulan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pembelajar._
Keunggu an penerapan pembelajaran bermetode SCL antara lainr ii:.:
rasa kemandirian dan tanggung jawab untuk bealar, mahasiswa
memperoleh pengel:ahuan baru mela ui penggunaan bahasa Ia: :
{bahasa Inggris lebih difokuskan sebagai alat untuk mempe_ :
penqetahuan baru), rnengasah proses berprkir mahasiswa. Beb:-l
kekurangan yarrg didapati yaitu:ada beberapa bukLr berbahasa 1r:.
yang kurang cukup baik digunakan sebagal referensi, sehingga s.- :
penting perafi dosen untuk membantu mahasislla mencari bahan -:
mereka butuhkan, kehadiran mahasiswa dalam kemajuan kegiatan irl_
menjadi salah satu hambatan dalam penelitian ini. Selain itu, beb:_-:
mahasiswa eb h menyukai untuk bekerja sendiri daripada bE.berkelompok, seh ngga diperlukan lingkungan kelas yang lebih fleks::
Kato Sumle (2009), dalam tulisannya yang berjudul "rulhcDaigakusei ni akeru [Gakushusha chuushtngata na eiga kyouiku] ni ::,
no; Kausetsu: EigoJugyou na Kaizen ni l,1ukete" meneltli pengaruh m.:: pengajarar bag pembe ajar bahasa asing (mahasiswa lepang) ..
bertujuan untuk memperbarki dan meningkatkan cara penqajaran be-::
Inggrrs yang bersifat komunikatif. Penel:tlan tersebut dilakukan u-menqetahuir (1) minat (ketertarikan) mahas sl\,a terhadap bentuk rbahasa Inggris dengan menggunakan metode SCL; (2) pe.; i
penerapan metode penqajaran terhadap pembe a.jaryang memperg - _:.
metode SCL dan pembelajar yanq tidak menqg!nakan metode penc: :
SCL Pene tlan ini menggLrnakan pendekatan humanistik dan peni.-:
pengajaran bahasa komunikatif. Partisipan dalam penelltian ini e.,
mahasiswa dari unlversitas negeri dan swasta yang berada di sek te_ .
Tokyo yang berlumlah 54 orang. Dat3 dikLrmpu!kan melalui hasrl --=
yanq diseba rkan kepada responden.
Darl has I data yang dikumpu kan, diketahui bahwa mahe:.
memiliki perhatian yang sangat besar terhadap metode pengajarar :
dibandingkan dengan metode pengajaran satu arah (Ieacher Ce.-: :
Leerning) /ang bersiiat konvensional. l,4etode penqajaran SCL ini :::
diap lkasikan rnela ui kegiatan v/orkgraupt pair wark, dan speaklnq. l.
216
s1!dentCenlered Learnin
CL) on Japanese La
e Education and Roles ofihe
TeacilE
tidak
: simpulkan juga bahwa peningkatan cara pengajaran bahasa aslng
lanyu -".rpui"n perLrbahan aktivitas kelas yang dlinginkan mahasiswa
m"tulntun perubahan aktivitas kelas kearah peningkatan
-:al
,:.mampllan bahasa Inggris mahasiswa itu sendlri
Pembahasan
oefinisi scenario PlaY,/'./)-
y
* ' lv4
Scenaria plaY adalah salah satu bentuk latihan percakapan dengan
-,a"-up. on . etu1g'a / oLlr/,nepe-cakdpa' ,arq d'.an orla' J'd'1' ie'aoi
;h losa\d'd (oo')'
-..roebast"r paia perbelalar Jr'J\ 'nerli
yanq akan digLrnakan di
pola kalimat (bunkei)
-.qtapun(,'ryorqen), dan
a / o u l t i n e pe'cal apac
ea.,gi
riu- ro,.u. up"oa.'t'.
=
el d'i oari oerbicard'T
bergd't'al ( a\an''
b;card
lawan
penbi.a'a
ddl
:-.ard
'ecara
penerapan sce nario ptaY adalah sebagai berikLrt:
:-.0+,::j.tut']upun dalam
1.
2.
3.
4.
\amun
Pengajar menetapkan tema percakapan
pengaiar menetapkan kerangka / outllne percakapan
eemuelaiar menyusun skenario percakapan berdasarkan
kerangka / outtine \/arg teLah ditetapkan
Pemb;Lajar mempresentaslka n skenario percakapan yang
telah disusun.
play
Secara Lrrnum, scenario play metr]illki kemiripan dengan rale
Perbedaan
yang
berbeda
tehnik
keduanya merupakan dua
I:dd\1va
--.-aoorua u",u-u scenatto ptdv oergan /o/e pla\'adalal aoa
0an
s.tLa5'
Fanya
ya'q
p/a)
drreldpl'ar
Pada rale
.:rdrg.d
' pe-La,aodr'
,]]]1i
.l',
4 7 t"+
v7l.t5d 6+EA+,1.' (scl)
a H *-#&H
&
E
A;+&Hm a'rYE\
PROCEEDING
O4*;.yl
ilayaa,)fu,
t
l;,,
,::,:i"11:":"ia,
,
iii
r.
;'..,,,li|
li,l'! i:iil ii,lli1,,1lat
l
(scLl
Studeni Centercd L
on Japanese
La!!!991q1!q!ry!Eg!Egg
DAFTAR ISI
SePaLah
Kelud
Pe,a\sara
lii
Srrih I etLla ASPBII
selaour ^ara
KuMrro
saKcioe
-^''iEi**i*-.i*.rRED
1
JAPANESE LANGUAGE EDUCATIoN
_
Understanding How Learners Process LangLlages
BIN N4OHD ZIN
TAID
-"i;-";
'^
,lrr1j aE *#8
q'
-E*6iaff rLL&lEa*a
-
1-l
SOYSUDA NA RANONG
'"
i?li.fiia+x # #.L.,oat#&Eor-#.zh6:HIAL< ^r,rtEi;t+r
3*^rt,t>LHepffi
o CEFR o+ihLW,
can-do 7 >r- la#R.i'6^tLt
A,A,A. DIAN
AN
266
DRIYANI,
DENOK LESTARI
PENERAPANSTUDENT.CENTEREDLEARNING(SCL)
279
14ELALUI DISKUSI KELOMPOK DALAI\4 I,IATA KULIAH
PENGANIAR LINGUISTIK ]EPANG
CHiHIRO K]NOSHITA THOI,lSON
LEARNER.CENTERED CLASSROOM AND LEARNER
AGENCY: AUSTRALIAN PRACTICES OF ]APANESE
LANGUAGE EDUCATION
DARJAf
291
(MENGUNDURKANDIRI)
PEI']BELAJARAN IIIO]IGOI MEIALUI V ISUALISASI
INTERAKTIF( I'lETODE PEIYBELA]ARAN BERBASIS SCL)
306
RITA SUSANTI
FEL]C]A BUDIHARD]A
STUDENT CENTER LEARNING AS ONE WAY TO NlOTIVATE 319
STUDENT IN NlEDIUIY LEVEL OF KAN.]I LEARNING
CASE STUDY OF STUDENT IN GRADE 5 OR MORE IN THE
SHORT SEI4ESTER 2013 IN BINA NUSANTARA
UNIVERSITY
LISPRIDONA DINER,
DYAI] PRASEI-YANI
I[4PROVING THE STUDENTS ABILITY IN f4EI'4ORISING
KAN]I BY USING ROUNDTABLE COOPERATIVE LEARNING
CO[4BIN E WITH KANJI CARD
3)q
StLrdenl Cenlercd Learnlng (SCL) on Japanese Language EdLrcation and Roles
ofthe Teachers
YUNITA LISSA SU BAGIO
PENERAPAN I\4ETODE'SORA O KAITE'SEBAGAI SALAH 338
SATU N1ODEL PEI'IBELA]ARAN SCL DALAM MATA KULIAH
KANJI
BACHRUDiN MUSTHAFA
STUDENT-CENTERED LEARNING: THE BASIC,
348
ESSENTIAL REQUIRE!1ENTS FOR PRODUCTIVE
PRACTICE
ARIANTY V]SiATY
KEGIATAN PEER RESPONSE PADA PEN,IBELAJAR TINGKAT 354
DASAR (RESPONS PEI\,IBELAJAR DAN I'4ANFAAT YANG
D]RASAKAN)
SWANY CHIAKRAWATI
IMPLEMENTING SCL IN TEACHING ]APANESE LANGUAGE 364
FOR ENGLISH LANGUAGE AND LITERATURE
DEPARTI1ENT STUDENTS AT DARMA PERSADA
UNIVERSITY
LEA SANTIAR
SCL
DARI TCL (TEACHER CENTERED LEARNING) KE
376
(STUDENT CENTERED LEAR.NiNG)
PUTU DEWI MERLYANA Y P,S.S
PEI"IBERDAYAAN PEBELA]AR CEPAT
389
14ENGGUNAKAN MODEL KOIYBAV UNTUK NlENINGKAIKAN
IYOTIVAST DAN HASIL BELA]AR BAHASA JEPANG KELAS
X1 ST,1A LABORATORIUI.4 UNDIKSHA
YUYUN ROSLIYAH
DENGAN
H l.titr6
^3rrgi)E-FI-rilt6+E*+4LO*tstr*6 il E*0); t(f,x{LJ aBl:-l
tJF
PAR\^/ATI HADI NOORSANTI
GAMES DALAT4 PENGA]ARAN TATA BAHASA
TINGKAT DASAR
]EPANG
4s4
463
PUSPA l'lLQ.ANi KADIR
PEr\iERAPAN t'lODEL SCL PADA I'1ATA KULIAH
HYOUGEN 469
NARU]
NI
SURU,
Nl
-KOTO
YANG BERTOPIK [^KOTO
DEWI PUSPITASARI
LINGKUPAN DAN I'4ODUS NO D,4 DALAM BAHASA JEPANG 481
TASTI NUR SATIANI
496
PENGARUH MOTIVASI BELA]AR TERHADAP
KETERAI4PITAN I\4ENYII!,iAK tsAHASA JEPANG DALAM
STUDENT CENTERED LEARNING
TIIVIU R sRI ASTAI"]I
e'r7t>rr^+1+42+N) oa@'&t:+ffi tl of*l'Jir,
6+EA+,1'4 - +H l.*-JL \/.fi*l'7*ttaEfrfiX
s03
NI LUH GEDE I'IEILANTARI
DARI PENGALAMAN MENU]U PERUBAHAN : MANFAAT 515
.HAPPYOUlPRESENTASI" DALAI.4 KAIIKOU NO NIHANGO
II
IDA HAI'IIDAH
PFNGA]ARAN CHOKAI BERBASIS SCL
CENTERED LEARNiNG)
PINKY YUSTIAR, YULIA PRATITIS
YUSUi NURUL LAILI, RENOLD,
REZKY WEDANTI PARAI"lITA,
(SIUDEIJI
YUSNIA ROKH!lAWATI
E
*#r,
-ohffi
^'c
a#&ja6E$i 6:1:a=,-'a>' ^l'7''
524
s34
PIKA YESTIA GINANJAR
-a./.fii+#a+61):D-
D]OD] OK SOEPARD]O
PFRAN GURU DALAM PERUBAHAN
"BAHASA ]EPANG"
PENDIDIKAN
547
Si )-"nrCer
r,
eornno 5C
,or
aoan:se ola.or'Edr'a'or
ddRol" ':.cier(ner.
PEHERAPAN SCE NARIO PLAY
DENGAN PENDEKATAN STU DENTCE NTERE D LEARN ING
(scL)
PADA MATA KULIAH KA KO A'THONGA
oleh:
Ketui !V dYa FLlrrraYvati
Ni l'1ade Andry An ta Dewi
Ni Luh Putu Ari SuLatri
14ata kullah Kankd Nihango metupaken rnata kuliah wal b yanq.iiberlkEn
pada rnahasiswa semester Vi dl Program Stu.ji Sastra.lepang, i;akLrlias Sasira,
Universilas Udayana.Pengajaran mata kuLiah inl bertljuan untuk mempersiapkE.
mahasiswa dalam menggunakan dan menerapkan bahass lepang dalam bldang
pariwlsata.Hal inl berkaitan denqan lokasi Ur versitas Udayana yang berade di
Pulau Bali yeng merupakan daerah iujuan lvisata dengan tinqkat kunjL!ngEn
.:i.?!EWan Jepang yang c!ltup tinqgi s,.hinqga penguasaan bahasa lepang dal.r,r
bidang pa.r:i:3tE menjadi sangat pen';lng.
Untuk flrencapai i:..npetensi dasar berdasarkanstandar kompeiensi yarg ielsh
diletapkan dalam maia ku;.i, i,::, salah satu teknik latlhan yang dlterapkan ada ah
scenario play, yaitu dengan rnernberikan tuqas kepada mahasiswa untuk nren bua!
rekaman video saat mereka berperan sebagai pemandu v,/isata di beberapa objek
wisata yeng.Ca di Puau Baii. Melalul meioCe inl diha.apkan mahasiswa dapzi
mempraktikkan bahasa lepanq da am bidanC pariwisata secara angsung.
Penelitlan ini bertujuan untuk mengetah!i efektivit6s penerapan scenaria play
pada mata kuliah Kankd Nihango, sehingga maia kuliah ini dapat dievaluasi demi
penlngkatan mutu perkuliahan. Metode dalim penelitian ini adalah metode
penelitian tindakan kelas. liasll peneliUan yang telah dilakukan men!njukan bahwa
penerapan sc€na,-io pla), a6par rienlrrgi:tsikan kemampuan berbicara rjan
pengeiahuan mehasiswa dalam bidang pariwisatd
Absirak.
Keywords i stuclent centered learning, scenario play, kank6
nihonso
T'{E APPLICATION OF PLAY PRACTICE WITH STUDENT CENTERED
LEARNING APPROACH FOR KANKAU NIHONGA
Abstra.at. f.arkou /y'lhongo or lapznese torTourismis an obligatory subjeci
for the 6th semester stud€nts of iapanese Language Departaneni of Faculiy
of Letters, Udayana Universiry in Bali. The purpcse of this suSjeci is r.
prepare students in using and appl)/ing Japanese especially for tourism. The
teaching ofthis subject at Udayana University is.elated vrith the hign level
of tourists vislts from lapan to Bali. Kankau Nihanga nihonqo, therefore, is
an essential subject For students of Udayana University.
In order to qet ihe basic compeience according to stande.i
competenceonthis subject, one of the teachlig methodusea in the learning
process is scenario play. Students are assiqned to make a video recording,
v/here they act as a Japairese gu ie ai a certaintourist attraction in 6all
island, Through this rnethod stucienri are expected to practice theii
Japanese in real sit!ation.
212
or*
,.:::
Centered
194!
Education and BgLes
9f--1E!3!EE
ot
Lhe
lhe erfe'Liveness
nr.ooa" * *n ."sear.h is Lo ccmnrahPnd
i""iil:;; i;;*" IJl":9::,::^?i:fi"" il"i'.::':l:'-I:i:l';':'i::
: ".;:3;',"[;:;j::i*':,jrlm: l: ffi]::j
l#:'Jiii: ::,9:I'l::
.I#fr 'vir$::miiiii::;ii::t::'rixr:#;l':r':r::
:lft
tourism.
learning' scenario play'
Kevwords'. student centered
kanka nihon9o
213
51!de"t Ceiteted L
Pend ahu
Iuan
Pembelajar bahasa lePang memiliki berbagai tujuan yanq berbeda
dalam mempelajari bahasa lepang sesuai dengan minatnya tersendiri' Di
Bali, para pembelajar cenderung belajar untuk dapat mempergunakan
bahasa Jepang tersebut dalam bidang parlwisata, meskipun tidak menutup
kemungkinan bahwa ada di antara mereka yang memiliki tLljuan lain
Berkaitan dengan hai tersebut, pembelajaran bahasa Jepang di
Unjversitas Udayana, selaln mengajarkan bahasa Jepang secara umum/
juga memiliki spesifikasi pembelajaran bahasa Jepang untuk pariwisata,
yuitu dulun] mata kuliah Kankou Nihonga Hal tersebut dilakukan
mengingat kondisi Bali sebagai daerah tujuan wisata, dengan kuniungan
wisaiaw-an Jepang yang cenderung meningkat setiap tahunnya Misalnya
pada tahun 2013, selama enam bulan pertama jumlah wisatawan lepang
yang berkuniung ke Bali sebanyak 95 945 orang, meningkat 17,83 persen
aiUanaing perioae yang sama pada tahLln sebelumnya, yaitu sebanyak
81.426 orang.
Dalim kurikulLlm Program Studi Sastra JePang. mata
kuLiah
Kankou Nihongo terfiasuk ke dalam kurikulum inti yang merupakan penciri
dari kompetensi utama. I\4ata kuliah ini diajarkan dalam satu semester,
yaitu pacia semester VI dengan jumlah SKS dua. Namun. pada perubahan
[urikulum tahun 20i3, SKS mata kuliah ini nantinya akan berubah menjadi
ti9a. Penanibahan jumlah SKS pada Llntuk mata kuliah ini merupakan salah
s;tu strategi yang dilakukan Llntuk mengirnbangijumlah materi yang harus
diajarkan, mengingat selama ini jumlah waklu pembelajaran seringkali
dirasa kurang akibat banyaknya materi yang harus diajarkan
Selain penambahan jumlah waktu pembelajaran, untuk
mengefektifkan proses belajar-mengajar, maka selarna proses
pembelajaran diterapkan pendekatan Student-Centered Learning (SCL)
Fene.upin SCL dalam pengajaran didukung dengan penerapan berbagai
tehnik latihan, salah satunya adalah tehnik scenario play'Dengan
mempergLrnakan metode ini, mahasiswa melakukan percakapan berperan
sebagai pemandu wisata dan tamu di suatu tempat lvisata
terte;tLr.Keqiatan tersebut mereka rekam dalam suatu video Iqelaluitehnik
inj diharapkan mahasiswa dapat mempraktikkan bahasa lepang secara
lan gsLrng.
lehnikscenarlo play dalam penqajaran mata kuliah ini sudah
dipergunakan pada mata kuliah yang sama pada tahun tahun sebelumnya
Nam;n pembuatan video rekaman di suatu tempat wisata merupakan hal
yang baru dilakukan pada mata kuliah Kanko Nihanga pada tahun ajaran
2a11-2afi- oLeh karena itu, diperlukan suatu peneLitian terhadap
keefektifan penqqunaan tehnik ini untuk pengembangan pengajaran
mata kLr i3h ini.
Penelitian ini merupakan peneJitian kualitatif
dengan
mempergunakan metode peneltian tindakan kelas Penelitian tindakan
kelas ad;lah suatu upaya sekeornpok guru untuk mengorganisasikan
kondisi praktek pembela.jaran mereka dan beLajar dari penga aman mereka
\ono r (Wlrido'_nao ja, 20.I0:13).
214
::xieled
Learn
e Educalon and Roles
SCL) on JaPanesq
oithe Teache6
iLas penP-apdn
:. rer,1ia" 1i benJ;r an urLJ^ Tenge'oh ll efe'r'
ouou mara ! r'o1 Aanl'5. A/'h-o'roo'-seh '9od
-''..-i"i,rr'pru);;,"
=-i i"]"i oj"""L iti
i"rni peninskatan mutu perkuliahan ----ii,
..""iif""l"ii""e"t bermanfaat untuk p""s"'b
i !:1:,?:1s^"r::1:
oerrg'"Lar nrrr oerlr 'rd,. maLa
,-;;';"t"."-;r;";dar
Pe'1o'Ld" irr oiha'ao_ar daoat
--- ikou- l,ronio ,.,ara nnusJ5
kuliah yang efektif untuk
-.
'
-.Ferensi dalam penyelenqgaraan mata
]".0J*.i","niartsrii aatum pendidikan Bahasa lepang'
=:
'Ilnrau an PLlstaka
a LanoudgP),
Lral:'h a5 4Se'aDdla-n eI rlerror lLSr{/ad'h'na
ci- ro (l99qr me''djira'1 5as,'
,,-",,-r'iil"' u* it o onn var^La'1gt'"ge
liter'c\ tn'argh SLLtdenl
__',", ." .* ,u 'g oe'jroJ' Sccoto
'-ri.
Mai^ me o' ' \an pe-e r an, 4alarn
ii"rr "s. wa'" 'abe oan
I nal asri'!a
",
i'un ba ranorenr:^ 'arg me':oar(a
-ia'a i L' ah
..,'.:":.;q;;
paoa
o. ;b' d" L',.i,er ' ras swasLa d: Jcr Yo
h';. ,""tggu'
-Aan
er paoa
dld"sarl
';,;,;u;
,\riing PendeLar-i Ya'lq d guna an
yang
-..ai-a
holisti(
r' c'ria oerdeLaror
..-"" ",J'u" oufi'" t"_u'u ' ece'uiu''
Seca-d
ole'rlik
pe'lggLraai bahan
- -n"^j6- 6f pe-ue'dja ar SCI oan
rcadioq aat "rri:-inq yana
per^t'iiaiar
. u'^i.'. ,uou,'o'qu-ou.^ut to.,^u
-:l;;;k;;";i u"l;;r;itas Rikkvo tersebut dijadikan topik penelitian vans
Pada mahasiswa'
=.Lonsentras
' '^i;;r,Jr"*rLando'
oa.l \4a-!' Li'J! "1en-peroleh 'eberhas'a'r
c'la!'r' d',, d\"u'rd' -1JrLi dinensr
.,."- r;": ;"-;;ilju-t' i-"nout'ui
sea-ah' na-run
.;rru ak,i'rtas perbelarardT 16' ; rrda( hal./a o'la' ular
n-erupa\a"r
Jerblgai arat'.-"erna'F'a-dr rrLrLr'irlers'
ratu
.en'ajrar oi ' oenrlx pe-rDeraja'an
s'oi9.'
-." ,i"-p.,";"":;
rcerdndn
a-a'1 oud d;rreac'
"". ".u',
i -"na ,o"'0,
aldra'1l 'e ber'ut'
:-".';"0;.r:
,:
tr
i:,;- :1, ;;.
-.,.,j.;, ^"
p-;.
'e.l1oela
;
:I
:: :3;;;;
",'. ;
-",i:"-
r. ror...pdoa
i:{:;i:' ;i#
_arrirr::_"""";"".j0t"I"::;l,H"j'";"'j
ran emPar
--no'aiotr ';:;,:J:
oL'r hal per 'rs Yar I o'DLL'rhr d',, u'tL\
-pnemuLan
Pembelala
"""
penberajaran Yarg larsina' baoai oPrbelarar
-"n0, ui'",,"o""'lio' r.gu"
daiam proses
:r' i""Jl.i yaltLi, partlsipasi mahasiswa secara aktif
!oLa' oar pergoL-aa"j"rilli:l!.*,Ijrkdn
".r. dh lvriring
"0..u,o.u.
Pada Penel tian ni, mahasis\
oara
ndras'svva'lJga
a'r odoa odsar oarar pen ' sd4'
,u 'q -:;;;;i
naupLr
I
5u'a'
di
roF
rrenLa-i
oa']
'db'l
c.wo. oIa1 LnLL' rer-loaLd
re'al- uidn pereriL'ar re logunarar
-r,"',"r]. ,"La t r'id\ i . . r a_asrs""a
o"
'
;'";. ; " . ^.
i""; !="" i
Pll
k vanq mereIa
na.la too"n;
:
:::;;,
:;
. ::l
T], men(:i:i#'"
r
;;;;"'Fo'roor''-,danahh'-r'a
i'"i.#
l;i?;'"",
"l':l;;:
rr'1oha'rrrdr l'rd\drroar
J:"-:;;;lJ' {;l .lli" ji""l,li.""El.,;l ""11";l:::'.;"*i:;,.,"
'1od' oe'oar 'op'^' r]P'al Jl dn dlsL
_
l9L
peno' 4a o: \ Jro b''l Lb'
-eon"po" re'"r rro'9'mDLr\ai;,' ;nr;" er-a'9 rop rrere'a odra--.
215
Student Centeied Learn nq (SCL) on Jepanirse LarcLraoe
EdL,!!!!! eff48!18!
S!
:
aporan yanq berhubungan dengan toplk, membuat prese:::
menyelesaikan makalah sesuai dengan toplk kelompok.Dalam perkLrl :-:
mahasiswa tidak hanya berfokus pada topik individu saja, me aifkar -::
memberikan sumbanqan pemikiran terhadap straieqi pernbelaiaran -. :
berbeda.
llahasiswa drtempatkan dalam kelompok berdasarkan topik .. :
mereka pilih. Top k yang mereka pilih pada Lrmumnya adalah toplk .. :
menjadi pembicaraan hangat saat itu dan bervariasi sepert m.!: :
pol[ik, kesehatan, dan ain sebaqainya.Peran dosen disini ada ah me-:.
kritik agar topik yang dipi lh tidak tera u Luas ataupun sempit.Se ai_
dosen juga berperan untuk membantu rnerurnuskan toprk pen: ..
selama kuliah berlangsung.Dosen juga berperan pentlng c: : mengeva uas Tnahasiswa dari segi kehadlran, partisipasi dalam d,s. :
kua itas laporan dan kualitas hasil pene itian nrereka.
Sebagai hasil penelltian, diketahui bah\ra terdapat beb:-"
keunggulan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pembelajar._
Keunggu an penerapan pembelajaran bermetode SCL antara lainr ii:.:
rasa kemandirian dan tanggung jawab untuk bealar, mahasiswa
memperoleh pengel:ahuan baru mela ui penggunaan bahasa Ia: :
{bahasa Inggris lebih difokuskan sebagai alat untuk mempe_ :
penqetahuan baru), rnengasah proses berprkir mahasiswa. Beb:-l
kekurangan yarrg didapati yaitu:ada beberapa bukLr berbahasa 1r:.
yang kurang cukup baik digunakan sebagal referensi, sehingga s.- :
penting perafi dosen untuk membantu mahasislla mencari bahan -:
mereka butuhkan, kehadiran mahasiswa dalam kemajuan kegiatan irl_
menjadi salah satu hambatan dalam penelitian ini. Selain itu, beb:_-:
mahasiswa eb h menyukai untuk bekerja sendiri daripada bE.berkelompok, seh ngga diperlukan lingkungan kelas yang lebih fleks::
Kato Sumle (2009), dalam tulisannya yang berjudul "rulhcDaigakusei ni akeru [Gakushusha chuushtngata na eiga kyouiku] ni ::,
no; Kausetsu: EigoJugyou na Kaizen ni l,1ukete" meneltli pengaruh m.:: pengajarar bag pembe ajar bahasa asing (mahasiswa lepang) ..
bertujuan untuk memperbarki dan meningkatkan cara penqajaran be-::
Inggrrs yang bersifat komunikatif. Penel:tlan tersebut dilakukan u-menqetahuir (1) minat (ketertarikan) mahas sl\,a terhadap bentuk rbahasa Inggris dengan menggunakan metode SCL; (2) pe.; i
penerapan metode penqajaran terhadap pembe a.jaryang memperg - _:.
metode SCL dan pembelajar yanq tidak menqg!nakan metode penc: :
SCL Pene tlan ini menggLrnakan pendekatan humanistik dan peni.-:
pengajaran bahasa komunikatif. Partisipan dalam penelltian ini e.,
mahasiswa dari unlversitas negeri dan swasta yang berada di sek te_ .
Tokyo yang berlumlah 54 orang. Dat3 dikLrmpu!kan melalui hasrl --=
yanq diseba rkan kepada responden.
Darl has I data yang dikumpu kan, diketahui bahwa mahe:.
memiliki perhatian yang sangat besar terhadap metode pengajarar :
dibandingkan dengan metode pengajaran satu arah (Ieacher Ce.-: :
Leerning) /ang bersiiat konvensional. l,4etode penqajaran SCL ini :::
diap lkasikan rnela ui kegiatan v/orkgraupt pair wark, dan speaklnq. l.
216
s1!dentCenlered Learnin
CL) on Japanese La
e Education and Roles ofihe
TeacilE
tidak
: simpulkan juga bahwa peningkatan cara pengajaran bahasa aslng
lanyu -".rpui"n perLrbahan aktivitas kelas yang dlinginkan mahasiswa
m"tulntun perubahan aktivitas kelas kearah peningkatan
-:al
,:.mampllan bahasa Inggris mahasiswa itu sendlri
Pembahasan
oefinisi scenario PlaY,/'./)-
y
* ' lv4
Scenaria plaY adalah salah satu bentuk latihan percakapan dengan
-,a"-up. on . etu1g'a / oLlr/,nepe-cakdpa' ,arq d'.an orla' J'd'1' ie'aoi
;h losa\d'd (oo')'
-..roebast"r paia perbelalar Jr'J\ 'nerli
yanq akan digLrnakan di
pola kalimat (bunkei)
-.qtapun(,'ryorqen), dan
a / o u l t i n e pe'cal apac
ea.,gi
riu- ro,.u. up"oa.'t'.
=
el d'i oari oerbicard'T
bergd't'al ( a\an''
b;card
lawan
penbi.a'a
ddl
:-.ard
'ecara
penerapan sce nario ptaY adalah sebagai berikLrt:
:-.0+,::j.tut']upun dalam
1.
2.
3.
4.
\amun
Pengajar menetapkan tema percakapan
pengaiar menetapkan kerangka / outllne percakapan
eemuelaiar menyusun skenario percakapan berdasarkan
kerangka / outtine \/arg teLah ditetapkan
Pemb;Lajar mempresentaslka n skenario percakapan yang
telah disusun.
play
Secara Lrrnum, scenario play metr]illki kemiripan dengan rale
Perbedaan
yang
berbeda
tehnik
keduanya merupakan dua
I:dd\1va
--.-aoorua u",u-u scenatto ptdv oergan /o/e pla\'adalal aoa
0an
s.tLa5'
Fanya
ya'q
p/a)
drreldpl'ar
Pada rale
.:rdrg.d
' pe-La,aodr'