JUAL BELI HAK MILIK ATAS TANAH LABA PURA LUHUR ULUWATU (STUDI KASUS : PUTUSAN PENGADILAN NEGERI DENPASAR NO. 160/PDT.G/1999/PN.DPS).

SKRIPSI

JUAL BELI HAK MILIK ATAS TANAH LABA PURA
LUHUR ULUWATU
( Studi Kasus: Putusan Pengadilan Negeri Denpasar No.
160/PDT.G/1999/PN.DPS )

DEWA GEDE AGUNG
NIM. 1103005024

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi karunia
dan rahmat-NYA kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tepat pada
waktunya laporan akhir skripsi ini yang berjudul “Jual Beli Hak Milik Atas
Tanah Laba Pura Luhur Uluwatu ( Studi Kasus: Putusan Pengadilan Negeri

Denpasar No. 160/PDT.G/1999/PN.DPS )”.
Tugas laporan akhir SKRIPSI ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
dapat menyelesaikan studi pada Fakultas Hukum Udayana. Dalam penyusunan
laporan ini penulis menyadari bahwa penulis banyak mendapatkan bantuan moral
dan moril dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan rasa hormat kepada :
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH., MH., Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiartha, SH., MH., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH., MH., Pembantu Dekan II
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, SH.,MH., Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Udayana.
5. Bapak Dr,I Wayan Wiryawan SH,.MH. Ketua Bagian Hukum Perdata,
Fakultas Hukum Universitas Udayana.

v

6. Bapak I Gusti Nyoman Agung, SH., MH. Dosen Pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan masukan dan saran yang berarti dalam
penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Dr. I Wayan Novy Purwanto, SH., M.Kn. Dosen Pembimbing II
yang telah sangat banyak dan penuh dengan kesabaran memberikan
bimbingan dan mengarahkan serta memberikan masukan sehingga
terselesaikannya skripsi ini.
8. I Made Mahartayasa, SH., MH. Pembimbing Akademik yang dengan
penuh perhatian memberikan kemudahan selama saya menuntut ilmu di
Fakultas Hukum Universitas Udayana.
9. Seluruh Dosen di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana
yang telah menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah
sihingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.
10. Seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang
telah membantu segala urusan administrasi selama menempuh
Pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
11. Kepada Ibu tercinta Desak Ketut Sukarmini dan Ajik tercinta Dewa
Ketut Rai, kakak Dewa Ayu Desy dan adik Dewa Ayu Oktrianastasya
keluarga tercinta yang telah memberikan semangat dan dukungan moril
maupun materiil selama masa perkuliahan serta dukungan untuk
menyelesaikan penulisan ini.


vi

12. Kepada Dewa Ayu Olin, orang Terdekat yang selalu tak kenal lelah
mendampingi dan memberikan semangat, energi positif, kekuatan, dan
dukungan secara terus menerus untuk segera menyelesaikan skripsi ini..
13. Kepada Ida Bagus Eddy Prabawa, Sahabat lama yang sangat tulus secara
nyata sangat membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini.
14. Kepada Sahabat seperjuangan, I Putu Indra Pramana, I Gusti Putu Adi
Paramartha, Bagus Gede Ari Rama, Komang Suwidnyana yang selalu
memberikan dukungan serta hiburan untuk tetap semangat dan
menikmati menyelesaikan skripsi ini.
15. Kepada Sahabat Dekat yang sedang berada jauh disana dalam
perjuangan, I Komang Darma Putra, yang baik secara langsung ataupun
tidak langsung memberikan kekuatan untuk segera menyelesaikan
skripsi ini.
16. Kepada Sahabat yang susah bertemu namun tetap berkomunikasi via
ponsel, Ratna Devy Winayanti yang memberikan semangat dorongan
untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
17. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah

membantu dan mendukung terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, dan demi
penyempurnaan selanjutnya, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kepentingan ilmu hukum. Akhir kata di harapkan skripsi ini
berguna dan bermanfaat bagi semua pihak terutama dalam perkembangan ilmu
hukum serta mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah turut

vii

membantu, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan berkah-nya
kepada kita semua.

Denpasar, 11 Maret 2016

Penulis

viii

DAFTAR ISI


HALAMAN SAMPUL ..................................................................................

i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ...................

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...........................................

iii

HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ........................

iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................

v


SURAT PERNYATAAN KEASLIAN .........................................................

ix

DAFTAR ISI .................................................................................................

x

ABSTRAK ....................................................................................................

xiii

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ...................................................

1

1.2. Rumusan Masalah…..………………………….…......


13

1.3 Ruang Lingkup Masalah.....................................................

13

1.4 Orisinalitas Penelitian.........................................................

14

1.5. Tujuan Penelitian...............................................................

14

1.5.1. Tujuan Umum……………...…...…….....................

14

1.5.2. Tujuan Khusus……………...…..…….….…...........


15

1.6. Manfaat Penelitian.............................................................

15

1.6.1. Manfaat Teoritis….………...….…….……..............

15

1.6.2. Manfaat Praktis.…………......…..….….………… ..

16

1.7. Landasan Teoritis……………….....................................

16

1.8. Metode Penelitian………………………..……....….......


25

1.8.1 Jenis Penelitian...........................................................

25

1.8.2 Jenis Pendekatan.........................................................

26

1.8.3 Sumber Bahan Hukum...............................................

26

1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum..........................

27

1.8.5 Teknik Analisis Bahan Hukum..................................


27

x

BAB II

TINJAUAN UMUM TENTANG JUAL BELI HAK
MILIK ATAS TANAH LABA PURA
2.1 Perjanjian Jual Beli. ............................................................

28

2.1.1

Pengertian Perjanjian ..............................................

28

2.1.2


Syarat-syarat Sahnya Perjanjian .............................

29

2.1.3

Unsur-unsur Perjanjian ...........................................

31

2.1.4

Asas-asas Perjanjian..............................................

33

2.1.5

Perjanjian Jual Beli dalam Hukum Adat.................

34

2.2 Hak Milik Atas Tanah ........................................................

35

2.2.1

Macam-macam Hak Atas Tanah.............................

35

2.2.2

Pengertian Hak Milik Atas Tanah..........................

37

2.2.3

Peralihan Hak Atas Tanah ......................................

39

2.2.4

Hapusnya Hak Atas Tanah .....................................

40

2.3 Pendaftaran Tanah...........................................................

41

2.3.1

Pengertian Pendaftaran Hak Atas Tanah................

41

2.3.2

Dasar Hukum Pendaftaran Hak Atas Tanah...........

42

2.3.3

Tujuan Pendaftaran Hak Atas Tanah......................

44

2.3.4

Asas Pendaftaran Hak Atas Tanah.........................

45

2.3.5

Sistem Pendaftaran Hak Atas Tanah......................

47

2.3.6

Sistem Publikasi Pendaftaran Hak Atas Tanah......

48

2.3.7

Pelaksanaan Pendaftaran Hak Atas Tanah.............

50

2.4 Sertifikat Hak Atas Tanah...............................................

52

2.4.1 Pengertian Sertifikat Hak Atas Tanah....................

52

2.4.2 Kedudukan Sertifikat Hak Atas Tanah...................

53

2.4.3 Sertifikat Hak Atas Cacat Hukum..........................

54

2.5 Hak Milik Atas Tanah Laba Pura.......................................

57

2.5.1 Pengertian Tanah Laba Pura...................................

57

2.5.2 Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Laba Pura...........

58

xi

BAB III

BAB IV

KASUS POSISI
3.1 Identitas Penggugat dan Tergugat ......................................

60

3.2 Identifikasi Kasus................................................................

61

3.3 Pokok Perkara.....................................................................

81

3.4 Putusan Pengadilan Negeri Denpasar.................................

84

3.5 Putusan Pengadilan Tinggi Denpasar.................................

86

3.6 Putusan Mahkamah Agung.................................................

87

PENJUALAN HAK MILIK ATAS TANAH LABA
PURA OLEH PURI JAMBE CELAGI GENDONG
4.1 Penjualan Hak Milik Atas Tanah Laba Pura......................

89

4.2 Penjualan Hak Milik Atas Tanah Laba Pura oleh Puri
Jambe Celagi Gendong.......................................................

BAB V

95

PERTIMBANGAN HUKUM OLEH HAKIM DALAM
PENJUALAN HAK MILIK ATAS TANAH LABA
PURA
5.1 Pertimbangan Hukum Putusan Pengadilan Negeri
Denpasar...........................................................................

100

5.2 Penerapan Hukum yang dilakukan oleh Hakim................

107

5.3 Analisa Yuridis Penerapan Hukum Putusan Hakim
Pengadilan Negeri Denpasar..............................................

110

TUP
BAB VI

PENUTUP
6.1 Kesimpulan.......................................................................

114

6.2 Saran-saran.......................................................................

114

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

xii

Abstrak
Tanah dan masyarakat hukum adat mempunyai hubungan yang erat satu
sama lain. Tanah-tanah yang berkaitan dengan persekutuan hukum adat di Bali
dikenal dengan istilah tanah adat atau tanah druwe desa. Tanah druwe desa ini
dapat disamakan dengan hak ulayat. Tanah druwe desa ini dibagi menjadi empat
bagian, salah satunya adalah tanah laba pura.
Pura sebagai Badan Hukum Keagamaan yang dapat mempunyai Hak
Milik atas Tanah mempunyai implikasi bahwa Pura dapat mempunyai Hak Milik
atas Tanah. Kemudian atas kepemilikan itu maka Pura sebagai subyek hukum
dapat saja mengalihkannya kepada pihak lain melalui mekanisme jual beli.
Penulisan karya ilmiah ini menggunakan penelitian hukum normatif
dimana mengkaji hukum tertulis dari berbagai aspek salah satunya putusan
pengadilan negeri. Dalam putusan pengadilan negeri yang diteliti pada skripsi ini,
penjualan hak milik atas tanah laba pura oleh Puri Jambe Celagi Gendong, oleh
Pengadilan Negeri Denpasar dinyatakan bahwa jual beli atas tanah sengketa
antara penggugat dengan tergugat adalah tidak sah dan batal demi hukum, ini
dikarenakan dalam perjanjian antara penggugat dan tergugat tersebut dicantumkan
sebuah klausul bahwa bila dalam batas waktu tanggal 18 Oktober 1998 harga
tanah yang dibeli oleh penggugat tidak dilunasi, maka uang muka dari jual beli
tersebut menjadi hangus dan ini berarti jual beli tersebut menjadi batal dengan
sendirinya.
Kata Kunci : Jual Beli, Hak Milik Atas Tanah, Laba Pura, Luhur Uluwatu

xiii

Abstract
Land and customary law society, closely related to one another. Lands
which related to customary law society in Bali known as customary land or tanah
druwe desa. Tanah druwe desa can be equated with customary rights. Tanah
druwe desa is divided into four sections, one of which is the tanah laba pura.
Pura as the Religious Legal Entity to have the Property Rights on Land
has an implication that the temple can have an rights of land properties. Later on
the ownership of the temple as a legal subject can only divert it to the other party
through the mechanism of buying and selling.
The writing of this scientific papers is using normative legal research
which examines various aspects of the written laws of one state court ruling. In its
decision, the district court examined in this essay, the sale of property rights to
land profits temple by Puri Jambe Celagi Gendong, by the Denpasar District
Court stated that the sale and purchase of the land dispute between the plaintiff
and defendant are invalid and null and void, this is because in the agreement
between the plaintiff and the defendant included a clause that if the deadline of
October 18, 1998 the price of land purchased by the plaintiff was not paid, then
the advance of the sale and purchase become charred and this means buying and
selling becomes automatically canceled.
Keywords: Purchase, Property Rights to Land, Laba Pura, Luhur Uluwatu

xiv

Dokumen yang terkait

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI MEDAN NOMOR: 323/PDT/2012/PT.MDN TENTANG TINDAKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM ATAS TANAH MILIK ORANG LAIN

0 11 2

ANALISIS TENTANG JUAL BELI TANAH SEBELUM BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1960 YANG TANPA PERSETUJUAN DARI PARA AHLI WARIS (STUDI TERHADAP PUTUSAN NO.19/Pdt.G/2000/PN.GS)

0 3 16

ANALISIS TENTANG JUAL BELI TANAH SEBELUM BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1960 YANG TANPA PERSETUJUAN DARI PARA AHLI WARIS (STUDI TERHADAP PUTUSAN NO.19/Pdt.G/2000/PN.GS)

0 3 16

HAK ASUH ANAK AKIBAT PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO. 407 K/PDT/2007 JO. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KELAS I A TANJUNG KARANG NO. 42/PDT.V/2005/PN.TK TERHADAP HAK ASUH ANAK)

0 13 71

TINJAUAN YUIRIDIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI NOMOR 09/Pdt.G/2007/PN.KLD TENTANG PEMBATALAN SERTIPIKAT TANAH HAK MILIK No. 229/NT DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 7 45

PEMBATALAN SERTIPIKAT HAK MILIK DAN AKIBAT HUKUMNYA TERHADAP AKTA JUAL BELI

1 2 11

PEMBATALAN PERJANJIAN PERIKATAN JUAL BELI HAK ATAS TANAH SECARA SEPIHAK

0 1 19

PROSES PEMBUATAN SERTIPIKAT ATAS TANAH NEGARA MENJADI HAK MILIK AKIBAT PERALIHAN JUAL BELI DI KANTOR PERTANAHAN KOTA JAKARTA BARAT

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN - TANGGUNG JAWAB PENJUAL ATAS JUAL BELI TANAH BERDASARKAN PERJANJIAN JUAL BELI TANAH (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 416/PDT.G/2015/PN.SMG)

0 0 13

JATUHNYA HAK HADHANAH KEPADA ORANG TUA LAKI-LAKI KARENA PERCERAIAN BERDASARKAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA. (STUDI PADA PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NO. 1521Pdt.G2011PA.Mdn) SKRIPSI

0 0 8