T1 462008060 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Amirudin, R. (2006). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan
tenaga penolong persalinan oleh ibu bersalin di wilayah kerja puskesmas
Borong Kompleks kabupaten Sinjai tahun 2006.
Bangsu, T. (2001). Dukun bayi sebagai pilihan utama tenaga penolong
penolong persalinan. Jurnal Penelitian UNIB Valume VII No. 2.
Bobak, Lowdermilk, Jensen. (2004). Buku ajar keperawatan maternitas /
maternity nursing (Edisi 4), Alih Bahasa Maria A. Wijayati, Peter I.
Anugerah, Jakarta: EGC.
Departemen Kesehatan RI. (2000). Kematian lbu: Tragedi yang tak pertu
terjadi. ditjen pembinaan kesehatan masyarakat, direktorat bina kesehatan
keluarga. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2000). Buku pedoman pengenalan tanda
bahaya pada kehamilan, persalinan, dan nifas. Kerjasama Departemen
Kesehatan. Departemen Dalam Negeri, Tim Penggerak PKK Pusat. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2005). Rencana
Kesehatan Republik Indonesia 2005-2009. Jakarta.
Strategi
Departemen
Departemen kesehatan RI. (2005). Hasil Survei Kesehatan Nasional
(SUSENAS) Tahun 2004. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2007). Profil Kesehatan Indonesia 2006.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia 2009.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2009). Profil Kesehatan Indonesia 2010.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2011). Profil Kesehatan Indonesia 2010.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI (2010). Profil Kesehatan Indonesia. 2009.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
.(2012).
Kesehatan Ibu.
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia.
.Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat 2010-2011.
Dictionary of Nursing (2nd ed). (2007). A & C Black. London.
IBI. (2001). 50 tahun HUT IBI, pengurus pusat IBI. Jakarta.
Jujun, S. (2005). Filsafat ilmu, sebuah pengantar populer. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan.
Juliwanto, E. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan memilih
penolong persalinan pada ibu hamil di kecamatan babul rahmah kabupaten
aceh tenggara tahun 2008. Tesis. Medan: Sekolah Pascasarjana,
Universitas Sumatera Utara. Diunduh pada tanggal 25 Maret 2012.
Kamus saku kedokteran Dorlan. (1998). Jakarta: EGC.
Kementrian Kesehatan RI. (2011). Informasi tentang kesehatan ibu dan
anak melalui radio, panduan bagi pengelola program radio siaran
pemerintah & swasta nasional indonesia.
Kristiani, Abbas. (2006). Hubungan pemanfaatan bidan dengan cakupan
program kesehatan ibu dan anak puskesmas di kabupaten lombok barat,
lombok tengah, dan lombok timur provinsi nusa tenggara barat. working
paper mahasiswa UGM Gadjah Mada. Yogyakarta.
Kontjaraningrat. (2004). Pengantar antropologi. Jakarta: Bumi Aksara.
Kristi Sidney, Ayesha De Costa, Viskal Diwan, Dillep V mavalankar and
Helen smith. (2012). An Evaluation of two large scale demand side financing
programs
for
mathernal
health
in
India.
Diakes
dari:
http://www.biomedcentral.com/1471-2458/12/699
Kun Huang, Fangbiao Tao, lennart Bogg and Shenglan Tang. (2012).
Impact of alternative Reimbursement strategies in the new cooperative
medical scheme on caesarean delivery rates: a mixed- method study in
Rural China. Diakses dari: http://www.biomedcentral.com/1472-6963/12/217
Manuaba, I,B,G. (2001). Kapita selekta ginekologik sosial Indonesia.
Jakarta: EGC.
Manuaba, I,B,G. (2002). Konsep obstetrik ginekologi sosial. Jakarta: EGC.
Moleong, L. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Notoatmodjo, S. (2003). Pengantar pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku.
Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan masyarakat ilmu dan seni. Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Permata, S. (2001). Hubungan pendidikan, pengetahuan kesehatan
maternal, dan pendapatan dengan efektivitas gerakan kasih sayang ibu
dalam meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan. Jurnal
Penelitian UNIB Volume VIII No. 2.
Poerwandari, K. (2007). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku
manusia. Depok: LPSP3, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Prawirohardjo, S. (2001). Buku acuan nasional pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Sarwono, S. (2004). Sosiologi kesehatan. Beberapa konsep beserta
aplikasinya. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.
Senewe, F.P, Sulistiowati, N. (2004). Faktor yang berhubungan dengan
komplikasi persalinan tiga tahun terakhir di Indonesia (Analisis Lanjut
SKRT-Surkesmas 2001). Depkes RI, Jakarta. Volume 32 No. 2.
Steubert, H,J., Carpenter, D.R. (2003). Qualitative research in nursing:
Advancing the humanistic imperative. 3rd ed. Philadelphia: Lippincott.
Sugiyono. (2010). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suprapto, A, Julianto, P, Hapsari, D. Determinan sosial ekonomi pada
pertolongan persalinan di Indonesia. Majalah Kesehatan Perkotaan 2001.
Syafrudin, Hamidah. (2009). Kebidanan komunitas. Jakarta: EGC.
Swasono, M, F. (1998). Kehamilan, kelahiran, perawatan, ibu dan bayi
dalam konteks budaya. Jakarta: UI Press.
Steffen, Flessa, Moeller, Michael, Ensor, Tim and Hometz, Klaus (2011).
Basing care reforms on evidence: the Kenya health sector Costing Model.
Diakses dari http://www.biomedcentral.com/1472-6963/11/128
Yenita, Agus (2012). Factors Influencing the use of antenatal care in Rural
west
Sumatera,
Indonesia.
Diakses
dari
http://www.biomedcentral.com/1471-2393/12/9
Yuliarti, E. (2009). Determinan ibu memilih dukun bayi sebagai penolong
persalinan di wilayah kerja puskesmas bangko pusakon kabupaten rokan
hilir riau tahun 2009. Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Universitas Sumatera Utara. Diunduh pada tanggal 25 Maret 2012.
Amirudin, R. (2006). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan
tenaga penolong persalinan oleh ibu bersalin di wilayah kerja puskesmas
Borong Kompleks kabupaten Sinjai tahun 2006.
Bangsu, T. (2001). Dukun bayi sebagai pilihan utama tenaga penolong
penolong persalinan. Jurnal Penelitian UNIB Valume VII No. 2.
Bobak, Lowdermilk, Jensen. (2004). Buku ajar keperawatan maternitas /
maternity nursing (Edisi 4), Alih Bahasa Maria A. Wijayati, Peter I.
Anugerah, Jakarta: EGC.
Departemen Kesehatan RI. (2000). Kematian lbu: Tragedi yang tak pertu
terjadi. ditjen pembinaan kesehatan masyarakat, direktorat bina kesehatan
keluarga. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2000). Buku pedoman pengenalan tanda
bahaya pada kehamilan, persalinan, dan nifas. Kerjasama Departemen
Kesehatan. Departemen Dalam Negeri, Tim Penggerak PKK Pusat. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2005). Rencana
Kesehatan Republik Indonesia 2005-2009. Jakarta.
Strategi
Departemen
Departemen kesehatan RI. (2005). Hasil Survei Kesehatan Nasional
(SUSENAS) Tahun 2004. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2007). Profil Kesehatan Indonesia 2006.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia 2009.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2009). Profil Kesehatan Indonesia 2010.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. (2011). Profil Kesehatan Indonesia 2010.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI (2010). Profil Kesehatan Indonesia. 2009.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
.(2012).
Kesehatan Ibu.
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia.
.Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat 2010-2011.
Dictionary of Nursing (2nd ed). (2007). A & C Black. London.
IBI. (2001). 50 tahun HUT IBI, pengurus pusat IBI. Jakarta.
Jujun, S. (2005). Filsafat ilmu, sebuah pengantar populer. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan.
Juliwanto, E. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan memilih
penolong persalinan pada ibu hamil di kecamatan babul rahmah kabupaten
aceh tenggara tahun 2008. Tesis. Medan: Sekolah Pascasarjana,
Universitas Sumatera Utara. Diunduh pada tanggal 25 Maret 2012.
Kamus saku kedokteran Dorlan. (1998). Jakarta: EGC.
Kementrian Kesehatan RI. (2011). Informasi tentang kesehatan ibu dan
anak melalui radio, panduan bagi pengelola program radio siaran
pemerintah & swasta nasional indonesia.
Kristiani, Abbas. (2006). Hubungan pemanfaatan bidan dengan cakupan
program kesehatan ibu dan anak puskesmas di kabupaten lombok barat,
lombok tengah, dan lombok timur provinsi nusa tenggara barat. working
paper mahasiswa UGM Gadjah Mada. Yogyakarta.
Kontjaraningrat. (2004). Pengantar antropologi. Jakarta: Bumi Aksara.
Kristi Sidney, Ayesha De Costa, Viskal Diwan, Dillep V mavalankar and
Helen smith. (2012). An Evaluation of two large scale demand side financing
programs
for
mathernal
health
in
India.
Diakes
dari:
http://www.biomedcentral.com/1471-2458/12/699
Kun Huang, Fangbiao Tao, lennart Bogg and Shenglan Tang. (2012).
Impact of alternative Reimbursement strategies in the new cooperative
medical scheme on caesarean delivery rates: a mixed- method study in
Rural China. Diakses dari: http://www.biomedcentral.com/1472-6963/12/217
Manuaba, I,B,G. (2001). Kapita selekta ginekologik sosial Indonesia.
Jakarta: EGC.
Manuaba, I,B,G. (2002). Konsep obstetrik ginekologi sosial. Jakarta: EGC.
Moleong, L. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Notoatmodjo, S. (2003). Pengantar pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku.
Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan masyarakat ilmu dan seni. Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Permata, S. (2001). Hubungan pendidikan, pengetahuan kesehatan
maternal, dan pendapatan dengan efektivitas gerakan kasih sayang ibu
dalam meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan. Jurnal
Penelitian UNIB Volume VIII No. 2.
Poerwandari, K. (2007). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku
manusia. Depok: LPSP3, Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Prawirohardjo, S. (2001). Buku acuan nasional pelayanan kesehatan
maternal dan neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Sarwono, S. (2004). Sosiologi kesehatan. Beberapa konsep beserta
aplikasinya. Yogyakarta: Gadja Mada University Press.
Senewe, F.P, Sulistiowati, N. (2004). Faktor yang berhubungan dengan
komplikasi persalinan tiga tahun terakhir di Indonesia (Analisis Lanjut
SKRT-Surkesmas 2001). Depkes RI, Jakarta. Volume 32 No. 2.
Steubert, H,J., Carpenter, D.R. (2003). Qualitative research in nursing:
Advancing the humanistic imperative. 3rd ed. Philadelphia: Lippincott.
Sugiyono. (2010). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suprapto, A, Julianto, P, Hapsari, D. Determinan sosial ekonomi pada
pertolongan persalinan di Indonesia. Majalah Kesehatan Perkotaan 2001.
Syafrudin, Hamidah. (2009). Kebidanan komunitas. Jakarta: EGC.
Swasono, M, F. (1998). Kehamilan, kelahiran, perawatan, ibu dan bayi
dalam konteks budaya. Jakarta: UI Press.
Steffen, Flessa, Moeller, Michael, Ensor, Tim and Hometz, Klaus (2011).
Basing care reforms on evidence: the Kenya health sector Costing Model.
Diakses dari http://www.biomedcentral.com/1472-6963/11/128
Yenita, Agus (2012). Factors Influencing the use of antenatal care in Rural
west
Sumatera,
Indonesia.
Diakses
dari
http://www.biomedcentral.com/1471-2393/12/9
Yuliarti, E. (2009). Determinan ibu memilih dukun bayi sebagai penolong
persalinan di wilayah kerja puskesmas bangko pusakon kabupaten rokan
hilir riau tahun 2009. Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Universitas Sumatera Utara. Diunduh pada tanggal 25 Maret 2012.