T1 462010060 Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Ambarsari, 2011. Persepsi Ibu Tentang Pijat Bayi Oleh Dukun
Bayi Di Kelurahan Plamongansari RW 1 Kec. Pedurungan
Semarang, Jurnal. Staf Pengajar Program Studi
D-III
Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta. Diakses
pada tanggal 3 maret 2014.
Bungin, Burhan (Ed). 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Creswell, John W. . 2008. Research Design: Qualitative and
Quantitative Approaches. London: Sage Publications .
Dina Permatasari, 2012. Gambaran Perilaku Masyarakat Suku
Jawa dalam Hal Pijat Bayi Yang Dilakukan Oleh Dukun
Bayi Di Kelurahan Pinangsori Kec. Pinangsori Kabupaten
Tapanuli Tengah, Skripsi. Medan: Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Sumatera Utara. Diunduh pada
tanggal 17 April 2016.
Denzin Norman K & Lincoln S. Yvonna. 2009. The Sage
Hanbook of Qualitative Research. Buku 1 Edisi ke3.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Kansius. 2008. Dikutip dari jurnal Wiwid Ika Cahyani. Lama
Kerja dan Pendidikan Sebagai Faktor yang Berperan
dalam Praktik Pijat Bayi Dukun Bayi. Studi Kasus di
Kecamatan Karangrayung Kab. Grobongan. Program
Studi D3 Kebidanan, Fakultas Ilmu Keperawatan dan
Kesehatan, Universitas Muhammadyah Semarang.
Diakses pada tanggal 3 maret 2014
Notoatmodjo,Soekidjo.2002, Metodologi Penelitian
Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
Moleong, 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi.
Bandung: PT. Remaja Rosdkarya Offset.
71
Prasetyono, D.S. 2009. ASI Eksklusif Pengenalan, Praktik
dan Kemanfaatan kemanfaatannya. Yogyakarta.Diva
Press.
Prawiryohardjo, Sarwono. 2007.Ilmu Kebidanan. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka. Hal : 12-13.
Roesli, Utami, 2001. Dikutip dari Modul Pijat Bayi oleh Windy
Rakhmawati
FAKULTAS
ILMU
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN 2007, Bandung.
Straus , Anselm & Corbin Juliet. 2003. Dasar – dasar
penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Subakti, Y & Anggraini (2008). Keajaiban Pijat Bayi &
Balita.Jakarta: PT. Wahyu Media.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian kuantitatife, Kualitatife,
dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung :
Alfabeta
Sunaryo. 2002. Psikologi untuk Keperawatan, Jakarta. EGC
Sunartini, 2012. Salah Pijat Bayi Sebabkan Kematian.
Diakses:
https://gaya.tempo.co/read/news/2012/04/30/060400739/
kesalah-pijat-bayi-bisa-sebabkan-kematian
Syarifah, 2004. Pengetahuan dan Perilaku Dukun Bayi
Tentang Kasus Resiko Tinggi Dan Rujukan Puskesmas
Setelah Mendapat Latihan Dengan Metode Pemainan
Simulasi. Jurnal. Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Sumatera Utara. Diakses pada hari selasa 18
februari 2014
UGM, 2012. Dikutip dari jurnal Wiwid Ika Cahyani. Lama Kerja
dan Pendidikan Sebagai Faktor yang Berperan dalam
Praktik Pijat Bayi Dukun Bayi. Studi Kasus di Kecamatan
Karangrayung Kab. Grobongan. Program Studi D3
Kebidanan, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan,
Universitas Muhammadyah Semarang. Diakses pada
tanggal 3 maret 2014
72
Utami Roesli. 2009. Pedoman pijat bayi. PT. Trubus
Agriwidya, Depok.
73
Ambarsari, 2011. Persepsi Ibu Tentang Pijat Bayi Oleh Dukun
Bayi Di Kelurahan Plamongansari RW 1 Kec. Pedurungan
Semarang, Jurnal. Staf Pengajar Program Studi
D-III
Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta. Diakses
pada tanggal 3 maret 2014.
Bungin, Burhan (Ed). 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Creswell, John W. . 2008. Research Design: Qualitative and
Quantitative Approaches. London: Sage Publications .
Dina Permatasari, 2012. Gambaran Perilaku Masyarakat Suku
Jawa dalam Hal Pijat Bayi Yang Dilakukan Oleh Dukun
Bayi Di Kelurahan Pinangsori Kec. Pinangsori Kabupaten
Tapanuli Tengah, Skripsi. Medan: Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Sumatera Utara. Diunduh pada
tanggal 17 April 2016.
Denzin Norman K & Lincoln S. Yvonna. 2009. The Sage
Hanbook of Qualitative Research. Buku 1 Edisi ke3.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Kansius. 2008. Dikutip dari jurnal Wiwid Ika Cahyani. Lama
Kerja dan Pendidikan Sebagai Faktor yang Berperan
dalam Praktik Pijat Bayi Dukun Bayi. Studi Kasus di
Kecamatan Karangrayung Kab. Grobongan. Program
Studi D3 Kebidanan, Fakultas Ilmu Keperawatan dan
Kesehatan, Universitas Muhammadyah Semarang.
Diakses pada tanggal 3 maret 2014
Notoatmodjo,Soekidjo.2002, Metodologi Penelitian
Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta
Moleong, 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi.
Bandung: PT. Remaja Rosdkarya Offset.
71
Prasetyono, D.S. 2009. ASI Eksklusif Pengenalan, Praktik
dan Kemanfaatan kemanfaatannya. Yogyakarta.Diva
Press.
Prawiryohardjo, Sarwono. 2007.Ilmu Kebidanan. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka. Hal : 12-13.
Roesli, Utami, 2001. Dikutip dari Modul Pijat Bayi oleh Windy
Rakhmawati
FAKULTAS
ILMU
KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN TAHUN 2007, Bandung.
Straus , Anselm & Corbin Juliet. 2003. Dasar – dasar
penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Subakti, Y & Anggraini (2008). Keajaiban Pijat Bayi &
Balita.Jakarta: PT. Wahyu Media.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian kuantitatife, Kualitatife,
dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung :
Alfabeta
Sunaryo. 2002. Psikologi untuk Keperawatan, Jakarta. EGC
Sunartini, 2012. Salah Pijat Bayi Sebabkan Kematian.
Diakses:
https://gaya.tempo.co/read/news/2012/04/30/060400739/
kesalah-pijat-bayi-bisa-sebabkan-kematian
Syarifah, 2004. Pengetahuan dan Perilaku Dukun Bayi
Tentang Kasus Resiko Tinggi Dan Rujukan Puskesmas
Setelah Mendapat Latihan Dengan Metode Pemainan
Simulasi. Jurnal. Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Sumatera Utara. Diakses pada hari selasa 18
februari 2014
UGM, 2012. Dikutip dari jurnal Wiwid Ika Cahyani. Lama Kerja
dan Pendidikan Sebagai Faktor yang Berperan dalam
Praktik Pijat Bayi Dukun Bayi. Studi Kasus di Kecamatan
Karangrayung Kab. Grobongan. Program Studi D3
Kebidanan, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan,
Universitas Muhammadyah Semarang. Diakses pada
tanggal 3 maret 2014
72
Utami Roesli. 2009. Pedoman pijat bayi. PT. Trubus
Agriwidya, Depok.
73