ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI).

(1)

FAKULTASEKONOMI UNIVERSITASANDALAS

SKRIPSI

ANALISISPERBEDAANKINERJAKEUANGANSEBELUMDAN

SESUDAH MERGERDANAKUISISIPADAPERUSAHAAN MANUFAKTURDIINDONESIA

(StudiEmpirispadaPerusahaanManufakturdiBEI)

Oleh:

DESTRAMAHARNICA

07953032

MahasiswaProgramStrataSatu(S-1)JurusanAkuntansi

DiajukanUntukMemenuhidanMelengkapiSalahSatuSyaratGuna MemperolehGelarSarjanaEkonomiJurusanAkuntansi

PADANG 2012


(2)

DAFTARISI

Halaman

LEMBARPENGESAHAN

LEMBARPERNYATAAN

ABSTRAK...i

KATAPENGANTAR...ii

DAFTARISI...v

DAFTARTABEL...viii

DAFTARGAMBAR...ix

DAFTARLAMPIRAN...x

BABI PENDAHULUAN A. LatarBelakang...1

B. RumusanMasalah...4

C. PembatasanMasalah...5

D. TujuanPenelitian...5

E. ManfaatPenelitian...5

F. SistematikaPenulisan...6

BABII LANDASANTEORI A. MergerdanAkuisisi...8


(3)

2. PengertianMergerdanAkuisisi...9

3. KlasifikasiMergerdanAkuisisi...11

4. MotifMergerdanAkuisisi...13

5. ManfaatdanResikoMergerdanAkuisisi...18

6. FaktorKeberhasilandanKegagalanMergerdanAkuisisi....19

7. Langkah-langkahMergerdanAkuisisi...23

B. AnalisisKinerjaKeuangan...24

1. PengertianAnalisisKinerjaKeuangan...24

2. MetodeAnalisisKinerjaKeuangandenganRasioKeuangan 25 C. PenelitianTerdahulu...27

D. KerangkaPemikiran...30

E. HipotesisPenelitian...30

BABIIIMETODEPENELITIAN A. VariabelPenelitiandanDefinisiOperasionalPenelitian...32

B. PopulasidanSampel...39

C. JenisdanSumberData...40

D. MetodePengumpulanData...41

E. MetodeAnalisisData...41

1. AnalisisDeskriptif...41

2. UjiNormalitas...41

3. UjiHipotesis...42


(4)

BABIV ANALISISDANPEMBAHASAN

A. DeskripsiObjekPenelitian...44

1. JumlahPenelitianBerdasarkanTahunMergerdanAkuisisi. 47 2. KlasifikasiPenelitianBerdasarkanSektorIndustri...48

B. StatistikDeskriptif...49

1. StatistikDeskriptifSebelumMergerdanAkuisisi...50

2. StatistikDeskriptifSesudahMergerdanAkuisisi...56

3. HasilInterpretasiStatistikDeskriptif...62

C. AnalisisData...64

1. UjiNormalitas...64

D. UjiHipotesis...66

1. PengujianpadaPeriode1ThSebelumdan1ThSesudah...66

2. PengujianpadaPeriode1ThSebelumdan2ThSesudah...69

3. PengujianpadaPeriode2ThSebelumdan1ThSesudah...72

4. PengujianpadaPeriode2ThSebelumdan2ThSesudah...75

E. Pembahasan...78

BABV PENUTUP A. Kesimpulan...83

B. KeterbatasanPenelitian...85

DAFTARPUSTAKA...xi

LAMPIRAN...87

DAFTARRIWAYATHIDUP... xiii


(5)

BABI PENDAHULUAN A. LatarBelakang

Adanya globalisasi dan pasar bebas, membuat persaingan usaha antar perusahaan semakin ketat, keadaan ini menuntut perusahaan untuk selalu

mengembangkan strategi perusahaan agar perusahaan dapat mempertahankan

eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya. Untuk itu perlu dikembangkan suatu

strategiyangtepat,salahsatustrategiyangtepatuntukdapatmenjadiperusahaan

yangbesardankuatadalahmelaluiekspansi.Ekspansiperusahaandapatdilakukan

baikdalambentukekspansiinternalmaupunekspansieksternal.Ekspansiinternal

terjadi pada saat divisi-divisi yang ada dalam perusahaan, tumbuh secara normal melalui capital budgeting. Sedangkan ekspansi eksternal dapat dilakukan dalam

bentukpenggabunganperusahaan(PayamtadanDoddySetyawan,2004:266).

Penggabunganusahadapatberupamerger,akuisisi,dankonsolidasi.Merger

adalah penggabungan dari dua atau lebih perusahaan, dimana salah satu nama perusahaan yang bergabung digunakan, sedangkan perusahaan yang lain berhenti

beroperasi.Konsolidasiadalahpenggabungandariduaataulebihperusahaan,dimana

namadariperusahaan-perusahaanyangbergabungtersebuthilangdandigantidengan

namabarudariperusahaangabungan.Sedangkanakuisisiadalahpengambil-alihan

(takeover)sebuahperusahaandenganmembelisahamatauassetperusahaan,tetapi


(6)

Mergerdanakuisisimempunyaiduatujuanutamayaituekonomisdan non-ekonomis. Tujuan ekonomis merger dan akuisisi adalah untuk meningkatkan

penjualan,ReturnOnInvestment(ROI)ataupunReturnOnEquity(ROE).Dimana

akuisisi mempunyai tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Sedangkan tujuan non-ekonomis antara lain motivasi politik dan sosial. Motivasi politik sering dilakukan oleh perusahaan multinasional negara maju untuk memperkuat hegemoni politiknya dinegara perusahaan target (Rojas, l997) dalam

AntonASetyawan(2004:75).Selainitu,motivasisosialprosesakuisisi,misalnya

untukmenciptakanlapangankerja.

Aktivitas merger dan akuisis semakin meningkat seiring dengan intensitas

perkembangan ekonomi yang semakin mengglobal. Di Amerika Serikat, aktivitas

mergerdanakuisisiadalahhalyangbiasaterjadi.Bahkandiera1980antelahterjadi

kira-kira 55.000 aktivitas sehingga tahun 1980an disebut sebagai decade merger mania(Hitt,2002).SedangkandiIndonesiamergerdanakuisisimarakdilakukan

seiringdenganmajunyapasarmodaldiIndonesia,bahkanpadaperiode1989-1992

saja telah terjadi 32 kasus merger dan akuisisi terhadap 79 perusahaan (Santoso,

1992).Danpadaperiodekrisis2002-2003terjadi14aksimergerdanakuisisiyang

melibatkan 33 perusahaan. Perusahaan-perusahan di Indonesia telah banyak

melakukanmergerdanakuisisi.BeberapacontohperusahaandiBursaEfekIndonesia

(BEI) yang melakukan merger dan akuisisi adalah PT Semen Gresik yang mengakuisisi PT Semen Padang, PT Gudang Garam merger dengan PT Surya


(7)

Keputusan merger dan akuisisi mempunyai pengaruh yang besar dalam

memperbaikikondisidankinerjaperusahaan,karenadenganbergabungnyaduaatau

lebih perusahaan dapat menunjang kegiatan usaha, sehingga keuntungan yang

dihasilkanjugalebihbesardibandingkanjikadilakukansendiri-sendiri.Keuntungan

yangbesardapatmemperkuatposisikeuanganperusahaanyangmelakukanmerger

dan.akuisisi.Perubahanposisikeuanganiniakannampakpadalaporankeuangan

yang meliputi perhitungan dan interpretasi rasio keuangan. Di Indonesia rasio keuangan bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Rasio ini nantinya

akandilihatolehpemakaieksternalperusahaanyakniinvestordanakandigunakan

sebagaiacuanuntukmemutuskanapakahakanmembelisahamatautidak.Laporan

keuanganinijugadigunakanuntukmemprediksikeuanganperusahaandimasayang

akandatang.

Alasanperusahaanlebihtertarikmemilihpenggabunganusahadenganmerger

dan akuisisi (external growth) sebagai strateginya daripada pertumbuhan internal (internal growth) adalah, karena merger dan akuisisi dianggap jalan cepat

mewujudkantujuanperusahaandimanaperusahaantidakperlumemulaidariawal

lagi.Selainitumergerdanakuisisijugadapatmenciptakansinergibarukarenadapat

meningkatkanpendapatanyanglebihbesardaripadajumlahpendapatanperusahaan

ketikasebelummergerdanakuisisi,sertadapatmeningkatkandanadenganbiaya

rendah, peningkatankemampuan dalam pemasaran, memaksimalkankesejahteraan

pemilik, meningkatkan likuiditas pemilik, transfer teknologi, dan melindungi dari pengambil-alihan.


(8)

Dengandemikian,tujuanpenggabunganusahamelaluimergerdanakuisisi diharapkan dapat membawa sinergi bagi perusahaan dan meningkatkan kinerja

perusahaan.Kinerjaperusahaanmengintepretasikanprestasiyangdicapaiperusahaan

dalam periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan. Guna

menilaikinerjaperusahaandigunakanrasio-rasiokeuangan.Melaluipertimbangan

yangpenulislakukan,rasiokeuanganyangdapatdigunakanuntukmenilaikinerja

perusahaandiantaranyaCurrentRatio(CR),QickRatio(QR),FixedAssetsRatio,

TotalAssetsRatio,DebttoTotalAssetsRatio,DebttoTotalEquityRatio,Returnon Assets(ROA),ReturnonEquity(ROE), ReturnOfInvesment(ROI),Operatingprofit Margin,NetProfitMargin(NPM).

Daripenjelasandiatas,penelititertarikuntukmelakukanpenelitiandengan

judul “ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN

SESUDAHMERGERDANAKUISISIPADAPERUSAHAANMANUFAKTUR

DIINDONESIA(StudiEmpirispadaPerusahaanManufakturdiBEI)”.

B. RumusanMasalah

Dari latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini

adalah,“Apakahadaperbedaankinerjaperusahaansetelahmelakukanmergerdan

akuisisi apabila dihitung dengan Net Profit Margin (NPM), Return on Invesment

(ROI),ReturnonEquity(ROE),DebttoEquityRatio(DER),DebttoAssetsRatio

atauDebtRatio(DR),EarningPerShare(EPS),TotalAssetsTurnover(TATO),dan CurrentRatio(CR).


(9)

C. PembatasanMasalah

1)Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan kinerja perusahaan

sebelumdansesudahmelakukanmergerdanakuisisiuntuktahun2004–2008,

karenamenunjukkaninformasiyangterbaru.

2)Permasalahanyangdibahasdibatasihanyamenganalisiskinerjaperusahaan

sebelumdansesudahmelakukanmergerdanakuisisiperusahaanmanufaktur

yangterdaftardiBursaEfekIndonesiayanghanyamencakupvariabel Net

ProfitMargin(NPM),ReturnonInvesment(ROI),ReturnonEquity(ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Assets Ratio atau Debt Ratio (DR), EarningPerShare(EPS),TotalAssetsTurnover(TATO),danCurrentRatio (CR).

D. TujuanPenelitian

Penelitianinidilakukanuntukmemperolehbuktiempirismengenaiperbedaan

kinerjakeuangansebelumdansesudahmelakukanmergerdanakuisisijikadiukur

dengan Net Profit Margin (NPM),Return on Invesment (ROI), Return on Equity (ROE),DebttoEquityRatio(DER),DebttoAssetsRatioatauDebtRatio(DR), EarningPerShare(EPS),TotalAssetsTurnover(TATO),danCurrentRatio(CR).

E. ManfaatPenelitian

1)Dapat memberikan bukti empiris mengenai perbedaan kinerja perusahaan

sebelum dan sesudah melakukan aktivitas merger dan akuisisi pada

perusahaanmanufakturyangterdaftardiBursaEfekIndonesia.


(10)

2)Dapat memperkaya kajian mengenai fenomena merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di pasar modal khususnya di Bursa

EfekIndonesia.

3)Memberikan masukan informasi bagi investor sebagai penilaian dalam melakukan investasi pada perusahaan yang telah melakukan merger dan akuisisi.

4)Memberikan sumbangan yang konkret bagi mahasiswa jurusan akuntansi

sebagai bahan pijakan dalam melakukan penelitian lanjutan mengenai

peristiwamergerdanakuisisi.

F. SistematikaPenulisan

Secara garis besar penelitian ini dijabarkan dalam lima bab dengan

sistematikasebagaiberikut:

BABI PENDAHULUAN

Merupakan bentuk ringkasan dari keseluruhan isi penelitian dan gambaran umum permasalahan dalam merger dan akuisisi yang diangkat dalam penelitian ini. Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian dan

sistematikapenulisan.

BABII LANDASANTEORI

Babiniberisilandasanteoridanpenelitianterdahulusebagaiacuan

dasarteoridananalisis.Dalambabinidikemukakanpenggabungan


(11)

MotifMegerdanAkuisisi,ManfaatdanRisikoMergerdanAkusisi, Faktor keberhasilan dan kegagalan Merger dan Akuisisi, Langkah-langkah Merger dan Akuisisi, Analisis kinerja dalam merger dan

akuisisisertabeberapapenelitiansebelumnyayangakanmendukung

penelitianinidanpengembanganhipotesis.

BABIII METODEPENELITIAN

Babiniberisidesainpenelitian:populasidansampelyangdigunakan

dalam studi empiris, data dan sumber data, pengidentifikasian

variabel-variabelpenelitiandanpenjelasanmengenaicarapengukuran

variable-variabel tersebut. serta teknik pemilihan data dan metode

analisisdata.

BABIV ANALISISDATADANPEMBAHASAN

Merupakan isi pokok dari keseluruhan penelitian ini. Bab ini

menyajikanhasilpengolahandatadananalisisatashasilpengolahan

tersebut.

BABV PENUTUP

Dalambabiniakandiuraikankesimpulanhasilpenelitiandansaran.


(1)

ekonomis. Tujuan ekonomis merger dan akuisisi adalah untuk meningkatkan

penjualan,ReturnOnInvestment(ROI)ataupunReturnOnEquity(ROE).Dimana

akuisisi mempunyai tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Sedangkan tujuan non-ekonomis antara lain motivasi politik dan sosial. Motivasi politik sering dilakukan oleh perusahaan multinasional negara maju untuk memperkuat hegemoni politiknya dinegara perusahaan target (Rojas, l997) dalam

AntonASetyawan(2004:75).Selainitu,motivasisosialprosesakuisisi,misalnya

untukmenciptakanlapangankerja.

Aktivitas merger dan akuisis semakin meningkat seiring dengan intensitas

perkembangan ekonomi yang semakin mengglobal. Di Amerika Serikat, aktivitas

mergerdanakuisisiadalahhalyangbiasaterjadi.Bahkandiera1980antelahterjadi

kira-kira 55.000 aktivitas sehingga tahun 1980an disebut sebagai decade merger mania(Hitt,2002).SedangkandiIndonesiamergerdanakuisisimarakdilakukan

seiringdenganmajunyapasarmodaldiIndonesia,bahkanpadaperiode1989-1992

saja telah terjadi 32 kasus merger dan akuisisi terhadap 79 perusahaan (Santoso,

1992).Danpadaperiodekrisis2002-2003terjadi14aksimergerdanakuisisiyang

melibatkan 33 perusahaan. Perusahaan-perusahan di Indonesia telah banyak

melakukanmergerdanakuisisi.BeberapacontohperusahaandiBursaEfekIndonesia

(BEI) yang melakukan merger dan akuisisi adalah PT Semen Gresik yang mengakuisisi PT Semen Padang, PT Gudang Garam merger dengan PT Surya


(2)

Keputusan merger dan akuisisi mempunyai pengaruh yang besar dalam

memperbaikikondisidankinerjaperusahaan,karenadenganbergabungnyaduaatau

lebih perusahaan dapat menunjang kegiatan usaha, sehingga keuntungan yang

dihasilkanjugalebihbesardibandingkanjikadilakukansendiri-sendiri.Keuntungan

yangbesardapatmemperkuatposisikeuanganperusahaanyangmelakukanmerger

dan.akuisisi.Perubahanposisikeuanganiniakannampakpadalaporankeuangan

yang meliputi perhitungan dan interpretasi rasio keuangan. Di Indonesia rasio keuangan bermanfaat untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Rasio ini nantinya

akandilihatolehpemakaieksternalperusahaanyakniinvestordanakandigunakan

sebagaiacuanuntukmemutuskanapakahakanmembelisahamatautidak.Laporan

keuanganinijugadigunakanuntukmemprediksikeuanganperusahaandimasayang

akandatang.

Alasanperusahaanlebihtertarikmemilihpenggabunganusahadenganmerger

dan akuisisi (external growth) sebagai strateginya daripada pertumbuhan internal (internal growth) adalah, karena merger dan akuisisi dianggap jalan cepat

mewujudkantujuanperusahaandimanaperusahaantidakperlumemulaidariawal

lagi.Selainitumergerdanakuisisijugadapatmenciptakansinergibarukarenadapat

meningkatkanpendapatanyanglebihbesardaripadajumlahpendapatanperusahaan

ketikasebelummergerdanakuisisi,sertadapatmeningkatkandanadenganbiaya

rendah, peningkatankemampuan dalam pemasaran, memaksimalkankesejahteraan

pemilik, meningkatkan likuiditas pemilik, transfer teknologi, dan melindungi dari pengambil-alihan.


(3)

Dengandemikian,tujuanpenggabunganusahamelaluimergerdanakuisisi diharapkan dapat membawa sinergi bagi perusahaan dan meningkatkan kinerja

perusahaan.Kinerjaperusahaanmengintepretasikanprestasiyangdicapaiperusahaan

dalam periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan. Guna

menilaikinerjaperusahaandigunakanrasio-rasiokeuangan.Melaluipertimbangan

yangpenulislakukan,rasiokeuanganyangdapatdigunakanuntukmenilaikinerja

perusahaandiantaranyaCurrentRatio(CR),QickRatio(QR),FixedAssetsRatio,

TotalAssetsRatio,DebttoTotalAssetsRatio,DebttoTotalEquityRatio,Returnon Assets(ROA),ReturnonEquity(ROE), ReturnOfInvesment(ROI),Operatingprofit Margin,NetProfitMargin(NPM).

Daripenjelasandiatas,penelititertarikuntukmelakukanpenelitiandengan

judul “ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN

SESUDAHMERGERDANAKUISISIPADAPERUSAHAANMANUFAKTUR DIINDONESIA(StudiEmpirispadaPerusahaanManufakturdi BEI)”.

B. RumusanMasalah

Dari latar belakang diatas maka perumusan masalah dalam penelitian ini

adalah,“Apakahadaperbedaankinerjaperusahaansetelahmelakukanmergerdan

akuisisi apabila dihitung dengan Net Profit Margin (NPM), Return on Invesment

(ROI),ReturnonEquity(ROE),DebttoEquityRatio(DER),DebttoAssetsRatio

atauDebtRatio(DR),EarningPerShare(EPS),TotalAssetsTurnover(TATO),dan CurrentRatio(CR).


(4)

C. PembatasanMasalah

1)Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui perbedaan kinerja perusahaan

sebelumdansesudahmelakukanmergerdanakuisisiuntuktahun2004–2008,

karenamenunjukkaninformasiyangterbaru.

2)Permasalahanyangdibahasdibatasihanyamenganalisiskinerjaperusahaan

sebelumdansesudahmelakukanmergerdanakuisisiperusahaanmanufaktur

yangterdaftardiBursaEfekIndonesiayanghanyamencakupvariabel Net

ProfitMargin(NPM),ReturnonInvesment(ROI),ReturnonEquity(ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Assets Ratio atau Debt Ratio (DR), EarningPerShare(EPS),TotalAssetsTurnover(TATO),danCurrentRatio (CR).

D. TujuanPenelitian

Penelitianinidilakukanuntukmemperolehbuktiempirismengenaiperbedaan

kinerjakeuangansebelumdansesudahmelakukanmergerdanakuisisijikadiukur

dengan Net Profit Margin (NPM),Return on Invesment (ROI), Return on Equity (ROE),DebttoEquityRatio(DER),DebttoAssetsRatioatauDebtRatio(DR), EarningPerShare(EPS),TotalAssetsTurnover(TATO),danCurrentRatio(CR).

E. ManfaatPenelitian

1)Dapat memberikan bukti empiris mengenai perbedaan kinerja perusahaan

sebelum dan sesudah melakukan aktivitas merger dan akuisisi pada


(5)

2)Dapat memperkaya kajian mengenai fenomena merger dan akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di pasar modal khususnya di Bursa

EfekIndonesia.

3)Memberikan masukan informasi bagi investor sebagai penilaian dalam melakukan investasi pada perusahaan yang telah melakukan merger dan akuisisi.

4)Memberikan sumbangan yang konkret bagi mahasiswa jurusan akuntansi

sebagai bahan pijakan dalam melakukan penelitian lanjutan mengenai

peristiwamergerdanakuisisi.

F. SistematikaPenulisan

Secara garis besar penelitian ini dijabarkan dalam lima bab dengan

sistematikasebagaiberikut:

BABI PENDAHULUAN

Merupakan bentuk ringkasan dari keseluruhan isi penelitian dan gambaran umum permasalahan dalam merger dan akuisisi yang diangkat dalam penelitian ini. Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian dan

sistematikapenulisan.

BABII LANDASANTEORI

Babiniberisilandasanteoridanpenelitianterdahulusebagaiacuan

dasarteoridananalisis.Dalambabinidikemukakanpenggabungan


(6)

MotifMegerdanAkuisisi,ManfaatdanRisikoMergerdanAkusisi, Faktor keberhasilan dan kegagalan Merger dan Akuisisi, Langkah-langkah Merger dan Akuisisi, Analisis kinerja dalam merger dan

akuisisisertabeberapapenelitiansebelumnyayangakanmendukung

penelitianinidanpengembanganhipotesis.

BABIII METODEPENELITIAN

Babiniberisidesainpenelitian:populasidansampelyangdigunakan

dalam studi empiris, data dan sumber data, pengidentifikasian

variabel-variabelpenelitiandanpenjelasanmengenaicarapengukuran

variable-variabel tersebut. serta teknik pemilihan data dan metode

analisisdata.

BABIV ANALISISDATADANPEMBAHASAN

Merupakan isi pokok dari keseluruhan penelitian ini. Bab ini

menyajikanhasilpengolahandatadananalisisatashasilpengolahan

tersebut.

BABV PENUTUP

Dalambabiniakandiuraikankesimpulanhasilpenelitiandansaran.


Dokumen yang terkait

ANALISIS MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listed di BEI)

0 4 18

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGAKUISISI SEBELUM DAN SESUDAH MERGER ATAU AKUISISI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 5 21

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Study Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEJ).

0 2 10

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 11

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 9

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Study Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI).

0 2 12

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Study Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI ).

0 0 10

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI DI BURSA EFEK INDONESIA.

4 118 75

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA (Studi Empiris Pada Perusahanaan Manufaktur di BEI).

0 0 9

ANALISIS PERBEDAAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN AKUISISI ANALISIS PERBEDAAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN AKUISISI TAHUN 1999-2002 (Studi Empiris Berdasarkan Laporan Keuangan SAK

0 1 13