PENDAHULUAN Analisis Kesalahan Siswa Kelas VI SD Negeri II Pulosari Kebakkramat Tahun Ajaran 2011/2012 Dalam Menyelesaikan Soal UASBN 2009/2010 dan 2010/2011.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses pengubahan tingkah laku dan
kemampuan seseorang menuju ke arah kemajuan dan peningkatan. Pendidikan
dapat mengubah pola pikir seseorang untuk selalu melakukan inovasi dan
perbaikan dalam segala aspek kehidupan ke arah peningkatan kualitas diri.
Pada pendidikan formal, penyelenggaraan pendidikan tidak lepas dari tujuan
pendidikan yang akan dicapai karena tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan
merupakan tolak ukur dari keberhasilan penyelenggaraan pendidikan.
Pelajaran matematika tidak semata-mata disajikan sebagai latihan
menghafal rumus dan definisi, tetapi harus lebih ditekankan pada kemampuan
memahami soal dan mencoba menerapkannya dalam kehidupan sehingga
dapat menyelesaikan suatu masalah. Melalui pembelajaran matematika siswa
diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, logis, sistematis,
cermat, efektif dan efisien dalam memecahkan masalah dalam kehidupan
sehari-hari. Namun kenyataannya, siswa lebih sering cukup menghafalkan
rumusnya tanpa sering latihan mengerjakan soal-soal.
Soal merupakan salah satu bentuk instrumen untuk mengukur
keberhasilan siswa dalam pembelajaran. Soal digunakan untuk mengukur

ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, dan kemampuan yang dimiliki oleh
individu atau kelompok. Untuik itu, soal yang digunakan untuk tujuan

1

2

evaluasi harus berkualitas baik sehingga menghasilkan hasil pengukuran yang
diandalkan. Melalui soal, guru dapat melakukan evaluasi pembelajaran dan
mengetahui kemampuan akhir siswa setelah proses pembelajaran.
Tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan dan pembelajaran
matematika adalah salah satunya dapat dinilai dari keberhasilan siswa dalam
memahami

matematika

dan

memanfaatkan


pemahaman

ini

untuk

menyelesaikan persoalan-persoalan matematika maupun ilmu-ilmu yang lain.
Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi atau tes hasil belajar siswa. Hasil belajar
ini merupakan prestasi belajar siswa.
Wajib belajar 9 tahun menjadi kebutuhan mendasar bangsa Indonesia
dalam rangka mencerdaskan bangsa dan kurikulum nasional merupakan
standar acuan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional dan
menentukan

arah

kebijakan

pengembangan


pendidikan.

Pemerintah

menggunakan Ujian Nasional sebagai salah satu tolak ukur untuk
mengidentifikasi ketercapaian standar pendidikan nasional dan standar
kompetensi lulusan.
Dalam Permendiknas Nomor 82 Tahun 2008, menyebutkan bahwa
UASBN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik
secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Ujian ini
bertujuan untuk mengukur kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu
dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasil
UASBN digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk pemetaan mutu
suatu pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya, serta

3

sebagai penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan, dan dasar
pembinaan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan.

Berdasarkan penelitian Drs. Sumardi (2009) terhadap analisis jawaban
hasil UASBN dari seluruh SD di Kabupaten Sukoharjo tahun 2009 yang
dilakukan terhadap 12 kecamatan, 462 sekolah dasar dengan 9779 siswa
diperoleh hasil bahwa kebanyakan SD mengalami kesulitan dalam aritmatika,
geometri, dan pengolahan data. Dengan tingkat kesulitan pada kecamatan
Sukoharjo adalah untuk materi aritmatika sebesar 50 %, materi geometri 50%
dan untuk materi pengolahan data 75%. Pada materi aritmatika siswa
mengalami kesulitan dalam memahami operasi hitung bilangan dan
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, mengubah pecahan ke bentuk
persen serta desimal, menentukan KPK dan FPB dari suatu bilangan dan
memecahkan masalah yang berhubungan dengan perbandingan dan skala.
Berdasar hasil dari observasi di sekolah kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal UASBN Tahun Ajaran 2010 dan 2011 yang terjadi di
kelas VI SD Pulosari II ditemukan letak kesalahan siswa diantaranya
penggunaan proses yang keliru dan salah dalam perhitungan. Faktor lain yang
mempengaruhi kesalahan siswa yaitu soal-soal UASBN yang diberikan
termasuk katagori soal yang cukup sulit sehingga siswa cenderung kurang
memahami dan sulit mengerjakan soal tersebut.
Kesalahan siswa dalam mengerjakan soal tersebut juga dapat menjadi
salah satu petunjuk untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi.


4

Oleh karena itu, adanya kesalahan-kesalahan tersebut perlu dicari faktorfaktor apa saja yang mempengaruhinya dan dicari solusi penyelesaiannya.
Dengan demikian, kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika
tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan mutu kegiatan belajar
mengajar dan akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar matematika
siswa.
Untuk itulah perlu adanya usaha-usaha untuk mengurangi kesalahankesalahan yang ada. Peranan guru dalam memberikan konsep-konsep
matematika sangat menentukan keberhasilan anak dalam memahami konsep
matematika pada tingkat yang lebih tinggi. Guru harus berani merubah
konsep yang salah dan terlanjur diajarkan kepada siswa sehingga pemahaman
konsep yang salah tidak berlarut-larut, yang berakibat fatal bagi anak dalam
memahami konsep pada tingkat yang lebih tinggi khususnya tentang
bagaimana menyelesaikan soal UASBN
Tentunya guru telah menganalisis kesalahan-kesalahan siswa. Akan
tetapi, guru belum dapat melakukannya secara mendetail mengingat
banyaknya siswa yang dipegang. Analisis kesalahan secara mendetail
dibutuhkan agar kesalahan-kesalahan siswa dan faktor-faktor penyebabnya
dapat diketahui lebih jauh untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis berusaha untuk
mengidentifikasi butir soal dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh
siswa kelas VI SD dalam mengerjakan soal UASBN 2010 dan 2011, sehingga
prestasi belajar matematika dapat ditingkatkan.

5

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1.

Berapa besar tingkat indek kesukaran dan daya beda siswa

dalam

menyelesaikan soal matematika pada UASBN Tahun Ajaran 2009/2010
dan 2010/2011?
2.


Apa saja jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal
UASBN mata pelajaran matematika Tahun Ajaran 2009/2010 dan
2010/2011?

3.

Berapa tingkat prosentase kesalahan yang dilakukan siswa kelas VI
dalam menyelesaikan soal matematika pada UASBN Tahun Ajaran
2009/2010 dan 2010/2011?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis adalah:
1.

Mengetahui besarnya tingkat indek kesukaran dan daya beda siswa dalam
menyelesaikan soal matematika pada UASBN Tahun Ajaran 2009/2010
dan 2010/2011.

2.


Mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan
soal matematika pada UASBN Tahun Ajaran 2009/2010 dan 2010/2011.

3.

Mengetahui tingkat prosentase kesalahan yang dilakukan siswa dalam
menyelesaikan soal matematika pada UASBN Tahun Ajaran 2009/2010
dan 2010/2011.

6

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara umum, penelitian ini memberikan sumbangan ilmu
pengetahuan tentang analisis kesalahan siswa terutama pada penyelesaian
soal UASBN matematika.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi siswa yaitu mengetahui letak kesalahan-kesalahan yang
dilakukannya, sehingga dapat mengetahui bagaimana seharusnya
konsep-konsep dalam matematika digunakan dengan benar.

b. Manfaat bagi guru yaitu sebagai pertimbangan dalam pembelajaran
agar dapat menentukan langkah yang benar guna mencegah dan
mengatasi terjadinya kesalahpahaman pada siswa dalam menerapkan
konsep matematika.
c. Manfaat bagi peneliti yaitu dapat menganalisis kesalahan-kesalahan
siswa pada saat mengerjakan atau menerapkan konsep matematika
dalam menyelesaikan soal UASBN matematika.

E. Definisi Istilah
1.

Analisis
Analisis adalah kemampuan seseorang untuk merinci atau
menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-bagian yang
lebih kecil dan mampu memahami hubungan diantara bagian-bagian atau
faktor-faktor yang satu dengan faktor-faktor lainnya.

7

2.


Soal
Soal merupakan instrument dari suatu tes yang berisi pertanyaanpertanyaan yang harus dijawab oleh peserta tes. Soal juga berfungsi
sebagai salah satu jembatan untuk melatih siswa memahami materi yang
disampaikan oleh guru ataupun yang ada dalam buku ajar.

3.

Kesalahan Siswa
Kesalahan diartikan sebagai suatu bentuk kekeliruan atau
penyimpangan terhadap segala sesuatu yang seharusnya. Kesalahan
umum yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal matematika,
yaitu kurang pengetahuan tentang simbol, penggunaan proses yang
keliru, dan salah dalam perhitungan.

4.

Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN)
UASBN adalah ujian nasional yang dilaksanakan secara
terintegrasi dengan pelaksanaan ujian sekolah atau madrasah. Tujuan

dari pelaksanaan UASBN adalah menilai pencapaian kompetesi lulusan
secara nasional pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, serta
Ilmu Pengetahuan Alam, dan mendorong tercapainya target wajb belajar
pendidikan dasar yang bermutu.

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Peluan Siswa Kelas XI IPA 5 Dan 6 SMAN 2 JEMBER Tahun Ajaran 2006/2007

0 4 72

Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Soal UKK SD Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Tahun 2011/2012 Kabupaten Situbondo

0 10 7

Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Kategori Kesalahan Menurut Watson Dalam Menyelesaikan Permasalahan Pengolahan Data Siswa Kelas VI SDN Baletbaru 02 Sukowono Jember Tahun Pelajaran 2014/2015

1 59 5

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pokok Bahasan Teorema Pythagoras Berdasarkan Kategori Kesalahan Newman di Kelas VIII A SMP Negeri 10 Jember

0 25 5

Analisis Keterampilan Geometri Siswa dalam Menyelesaikan Soal Geometri Pokok Bahasan Segiempat Pada Siswa Kelas IX-A SMP Negeri 1 Cermee Bondowoso Tahun Ajaran 2014/2015;

2 24 210

Analisis Kesalahan Morfologi Dalam Keterampilan Menulis Cerpen Siswa Kelas Vii Semester 2 Di Mtsn Tangerang Ii Pamulang Tahun Ajaran 2012/2013

0 8 253

Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Kunjungan Melalui Teknik Diskusi pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Sinar Semendo Talangpadang Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012

0 7 55

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Uraian Berbentuk Soal Cerita pada Pembelajaran Matematika (Studi pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 28 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 18 52

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Aritmatika Sosial Kelas VII

0 0 8

Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Lingkaran Pada Kelas VII-B Mts Assyafi’iyah Gondang

0 0 10