HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERILAKU DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS Hubungan antara faktor perilaku dan lingkungan fisik dengan kejadian leptospirosis.
HUBUNGA
GAN ANTARA FAKTOR PERILAKU
KU DAN
LINGKUNGAN
NF
FISIK DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS
LEPTOSP
DI KABUPATEN KLATEN
Skripsi
psi iini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syar
yarat
untuk Memperoleh Ijazah
Disusun Oleh:
FITRI HANDAYANI
J410100073
PROGR
RAM STUDI KESEHATAN MASYARAKA
KAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVER
ERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKART
RTA
2014
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERILAKU DAN
LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS
DI KABUPATEN KLATEN
Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Ijazah
Disusun Oleh:
FITRI HANDAYANI
J410100073
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
ABSTRAK
FITRI HANDAYANI
NI J 410 100 073
HUBUNGAN ANTA
TARA FAKTOR PERILAKU DAN LINGKU
KUNGAN FISIK
DENGAN KEJADIA
IAN LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN KLATEN
K
xiii+73+13
Kabupaten Klaten me
merupakan daerah endemis leptospirosis. Kasus
sus tersebar secara
sporadis tidak menge
gelompok di satu tempat. Tujuan penelitian
n ini adalah untuk
mengetahui hubungan
an antara faktor perilaku dan lingkungan fisik
sik de
dengan kejadian
leptospirosis di Kabupa
bupaten Klaten. Metode penelitian ini menggun
unakan rancangan
observasional dengan
an pendekatan case control. Jumlah sampell dalam
d
penelitian
ini 36 kasus dan 36 kontrol. Kasus adalah orang yang menderi
erita leptospirosis
yang didiagnosis sec
secara klinis dan laboratorik yang selama per
periode 2010-Mei
2014. Kontrol adalah
lah tetangga kasus yang bukan penderita le
leptospirosis dan
tinggal di sekitar ruma
umah kasus dengan jarak ±700 meter. Pemilihan
han sampel dengan
simple random sam
sampling. Uji statistik menggunakan chi
hi square dengan
menggunakan SPSS.
S. H
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabe
bel yang memiliki
hubungan dengan kej
kejadian leptospirosis adalah variabel kebiasaa
aan merawat luka
sebagai faktor prot
protektif (OR= 0,249; 95%CI 0,093-0,664;
0,664; 0,005
GAN ANTARA FAKTOR PERILAKU
KU DAN
LINGKUNGAN
NF
FISIK DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS
LEPTOSP
DI KABUPATEN KLATEN
Skripsi
psi iini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syar
yarat
untuk Memperoleh Ijazah
Disusun Oleh:
FITRI HANDAYANI
J410100073
PROGR
RAM STUDI KESEHATAN MASYARAKA
KAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVER
ERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKART
RTA
2014
HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERILAKU DAN
LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS
DI KABUPATEN KLATEN
Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Ijazah
Disusun Oleh:
FITRI HANDAYANI
J410100073
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
ABSTRAK
FITRI HANDAYANI
NI J 410 100 073
HUBUNGAN ANTA
TARA FAKTOR PERILAKU DAN LINGKU
KUNGAN FISIK
DENGAN KEJADIA
IAN LEPTOSPIROSIS DI KABUPATEN KLATEN
K
xiii+73+13
Kabupaten Klaten me
merupakan daerah endemis leptospirosis. Kasus
sus tersebar secara
sporadis tidak menge
gelompok di satu tempat. Tujuan penelitian
n ini adalah untuk
mengetahui hubungan
an antara faktor perilaku dan lingkungan fisik
sik de
dengan kejadian
leptospirosis di Kabupa
bupaten Klaten. Metode penelitian ini menggun
unakan rancangan
observasional dengan
an pendekatan case control. Jumlah sampell dalam
d
penelitian
ini 36 kasus dan 36 kontrol. Kasus adalah orang yang menderi
erita leptospirosis
yang didiagnosis sec
secara klinis dan laboratorik yang selama per
periode 2010-Mei
2014. Kontrol adalah
lah tetangga kasus yang bukan penderita le
leptospirosis dan
tinggal di sekitar ruma
umah kasus dengan jarak ±700 meter. Pemilihan
han sampel dengan
simple random sam
sampling. Uji statistik menggunakan chi
hi square dengan
menggunakan SPSS.
S. H
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabe
bel yang memiliki
hubungan dengan kej
kejadian leptospirosis adalah variabel kebiasaa
aan merawat luka
sebagai faktor prot
protektif (OR= 0,249; 95%CI 0,093-0,664;
0,664; 0,005