Sistem administrasi kependudukan berbasis web studi kasus Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat
SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB
(Studi Kasus Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh : Andri Gunawan NIM : 065314087
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
(2)
WEB-BASED ADMINISTRATIVE DEMOGRAPHY SYSTEM
(Case Study Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat)
A THESIS
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree
In Informatics Engineering
By: Andri Gunawan
065314087
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTEMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2013
(3)
(4)
(5)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh syukur kupersembahkan skripsiku ini untuk:
Tuhan Yesus Kristus, yang selalu setia menemani dan mendengarkan
semua keluh kesahku, serta selalu memberkati dan memberi
kemudahan dalam setiap halangan yang kutemui selama penulisan
skripsi ini.
Keluargaku tercinta:
Papiku Herry Gunawan, Mamiku Y. Dewi Sartika, Adik-adikku
Natalie Riski Devi, Dionisius Arie Marconi, Anastasia Yunia
Demi, Laurensius Amri Mangku Gunawan, My Lovely Veronika
Triani Wipa, semua teman-teman dan rekan seperjuanganku. Terima
kasih untuk segala dukungan, doa, dan kasih yang telah kalian berikan
kepadaku selama ini.
(6)
MOTTO
“NO SACRIFICE, NO VICTORY”
ARCHIBALD WITWICKY
(TRANSFORMER)
“Kegagalan adalah sebuah pengalaman berharga dari
Tuhan,
Janganlah takut untuk gagal,
Karena dari kegagalanlah kita dapat menemukan
keberhasilan”
(7)
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 20 Februari 2013 Penulis
(8)
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Andri Gunawan
NIM : 065314087
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
SISTEM ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS WEB (Studi Kasus Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat)
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet maupun di media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 20 Februari 2013 Yang menyatakan,
(9)
ABSTRAK
Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain (The Indonesian Legal Resource Center (ILRC), 2009).
Dalam tugas akhir ini dibangun Sistem Administrasi Kependudukan Berbasis Web dengan studi kasus di kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat. Tujuan dari sistem administrasi kependudukan ini adalah untuk memudahkan sekretaris dan kepala desa dalam mengelola data administrasi penduduk agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan pada desa/kampung. Sistem ini akan menangani keperluan administrasi kependudukan desa/kampung seperti pencatatan data penduduk, pembuatan dokumen kependudukan yang meliputi surat keterangan pindah, surat keterangan domisili, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat keterangan pernikahan adat, surat keterangan perceraian adat, surat permohonan kartu tanda penduduk (KTP), dan surat permohonan kartu keluarga (KK). Sistem juga dilengkapi fasilitas untuk pencarian data penduduk dan menampilkan grafik data penduduk desa/kampung.
Sistem ini dikembangkan berbasis web yang pembuatannya menggunakan bahasa pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor) dengan menggunakan basis data MySQL.
(10)
ABSTRACT
Administrative demography is series of activities of arrangement and disciplinary in publicing documents and demographic data through registration of population, civil registration, managing administrative demography information along with the utilization of its outcome for public service and development another sectors (The Indonesian Legal Resource Center (ILRC), 2009).
In this final paper a Web-Based Administrative Demography System was built with a case study in Geleo Asa village, Kutai Barat district. The purpose of this administrative demography system is to simplify the secretary and the village chief in managing administrative demography data in order to give satisfying services in organizing administrative demography in the village. The system will cover the needs of village administration such as managing demography registration data, creating document of demography which consits of affidavits move, domicile certificate, birth certificate, death certificate, customary marriage certificate, customary certificate of divorce, application letter of identity card, and family card application letter. The system also provides facilities to search demography data and display graphical data of in habitants of the village.
The system was developed based on web by using PHP (Hypertext Preprocessor) as programming language and MySQL as database management system.
(11)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Komputer program studi Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari begitu banyak hal yang terjadi selama masa pengerjaan skripsi, baik itu hal menyulitkan maupun hal yang membantu penulis, dan banyak pihak yang telah berperan besar dalam memberikan doa, dukungan, semangat, kritik dan saran yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. P.H. Prima Rosa, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma, dan selaku dosen pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk mendampingi di setiap proses, serta kesabaran dalam memberikan pengarahan, semangat, masukan, dan saran kepada penulis dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc dan Bapak J.B. Budi Darmawan, S.T., M.Sc selaku dosen penguji untuk semua kritik, saran, dan pesan yang diberikan kepada penulis pada saat pengujian.
(12)
3. Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T., selaku ketua program studi Teknik Informatika yang telah banyak membantu dan memberikan semangat kepada penulis selama melakukan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Albertus Agung Hadhiatma, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing akademik
yang dengan sabar telah membimbing dan membantu penulis selama melakukan studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Teknik Informatika yang telah memberikan ilmunya dan setia mendampingi di setiap proses perkuliahan. 6. Ayah (Herry Gunawan) dan Ibu (Yasinta Dewi Sartika) tercinta yang selalu
memberikan doa, dukungan, cinta kasih, kesabaran dan kerja keras untuk membiayai penulis selama proses perkuliahan.
7. Adik-adikku tersayang Natalie Riski Devi, Dionisius Arie Marconi, Anastasia Yunia Demi dan Laurensius Amri Mangku Gunawan yang telah memberikan semangat tersendiri bagi penulis.
8. Om Nasrun, Tante Rupina Mangun, Kak Erlia dan Kak Kusnadi yang telah memberikan dukungan dan bantuan serta semangat kepada penulis.
9. Kepala Desa, Sekretaris Desa, staff dan seluruh perangkat Kampung Geleo Asa yang telah memberikan masukan dan waktu untuk memberikan bantuan kepada penulis.
10.My Lovely Veronika Triani Wipa yang selalu memberikan dorongan semangat
dan doa selama penulisan skripsi ini.
11.Teman-teman “Perjuangan Akhir” Teknik Informatika 2006 : Henfry, Korli, Sefa, Angga, Yoga, Bimo, Florry, Indra, Tommy, serta semua teman yang
(13)
tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
12.Teman-teman “MaIknas 06” (Imran, Abet, Dedi, Lantik, Steve, Dion) dan teman-teman Asrama “Tanaa Purai Ngeriman” atas dukungan dan kerjasamanya.
13.Semua pihak tanpa terkecuali yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca sekalian guna menyempurnakan isi dari skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian khususnya para mahasiswa Teknik Informatika, dan dapat menambah wawasan para pembaca sekalian.
Yogyakarta, 20 Februari 2013
(14)
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Persetujuan Pembimbing ... iii
Halaman Pengesahan ... iv
Halaman Persembahan ... v
Motto ... vi
Pernyataan Keaslian Karya ... vii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi ... viii
Abstrak ... ix
Abstract ... x
Kata Pengantar ... xi
Daftar Isi ... xiv
Daftar Gambar... xx
Daftar Tabel ... xxv
Bab I. Pendahuluan ... 1
I.1. Latar Belakang ... 1
I.2. Rumusan Masalah ... 3
I.3. Batasan Masalah ... 3
I.4. Tujuan Penelitian ... 4
I.5. Metodologi Penelitian ... 4
I.6. Sistematika Penulisan ... 6
Bab II. Landasan Teori... 8
2.1. Sistem Informasi Berbasis Web ... 8
2.1.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web ... 8
2.1.2. Metodologi Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur ... 8
2.2. Pengertian Administrasi Kependudukan ... 10
(15)
2.2.1.1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) ... 11
2.2.1.2. Kartu Keluarga (KK) ... 12
2.2.1.3. Surat Keterangan Kependudukan... 12
2.2.1.4. Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian ... 13
2.3. Pemodelan Tersruktur ... 13
2.3.1. Use CaseDiagram ... 14
2.3.2. Data Flow Diagram (DFD) ... 15
2.3.3. Entity RelationshipDiagram (ERD) ... 17
2.3.3.1. Entitas (Entity) ... 18
2.3.3.2. Relasi (Relationship) ... 19
2.4. Basis Data (Database) ... 20
Bab III. Analisa dan Perancangan Sistem ... 23
3.1. Analisa Sistem ... 23
3.1.1. Gambaran Umum Sistem Lama ... 23
3.1.2. Gambaran Umum Sistem yang Dikembangkan ... 23
3.1.3. Analisa Kebutuhan Sistem ... 24
3.1.4. Use Case Diagram ... 26
3.1.4.1. Use case Package Kelola Data Penduduk ... 28
3.1.4.2. Use case Package Kelola Data KK... 28
3.1.4.3. Use case Package Kelola Data Surat Domisili ... 29
3.1.4.4. Use case Package Kelola Data Surat Pindah ... 29
3.1.4.5. Use case Package Kelola Data Surat Kelahiran ... 30
3.1.4.6. Use case Package Kelola Data Surat Kematian ... 31
3.1.4.7. Use case Package Kelola Data Surat Pernikahan ... 31
3.1.4.8. Use case Package Kelola Data Surat Perceraian ... 32
3.1.4.9. Use case Package Kelola Data Surat Permohonan KTP ... 33
3.1.4.10. Use case Package Kelola Data Surat Permohonan KK ... 34
3.1.4.11. Use case Package Melihat Grafik Penduduk ... 35
(16)
3.1.5.2. Diagram Berjenjang ... 36
3.1.5.3. OverviewData Flow Diagram (DFD) ... 38
3.1.5.3.1. Overview DFD Level 1 ... 39
3.1.5.3.2. DFD Level 2 Proses 2 ... 40
3.1.5.3.3. DFD Level 2 Proses 3 ... 40
3.1.5.3.4. DFD Level 2 Proses 4 ... 41
3.1.5.3.5. DFD Level 2 Proses 5 ... 41
3.1.5.3.6. DFD Level 2 Proses 6 ... 42
3.1.5.3.7. DFD Level 2 Proses 7 ... 42
3.1.5.3.8. DFD Level 2 Proses 8 ... 43
3.1.5.3.9. DFD Level 2 Proses 9 ... 43
3.1.5.3.10. DFD Level 2 Proses 10 ... 44
3.1.5.3.11. DFD Level 2 Proses 11 ... 44
3.1.5.3.12. DFD Level 2 Proses 12 ... 45
3.2. Perancangan Sistem ... 45
3.2.1. Perancangan Database Sistem ... 45
3.2.1.1. Entitiy Relationship Diagram(Conceptual Design) ... 45
3.2.1.2. Logical Database Design(Relational Model) ... 47
3.2.1.3. Physical Database Design(Relational Model) ... 48
3.2.2. Desain User Interface ... 52
3.2.2.1. Rancangan Form Login User ... 52
3.2.2.2. Rancangan Halaman Utama Administrator ... 53
Bab IV. Implementasi Sistem ... 83
4.1. Karakteristik Sistem ... 83
4.2. Perangkat Kebutuhan Sistem ... 83
4.2.1. Perangkat Keras ... 83
4.2.2. Perangkat Lunak ... 84
4.3. Pembuatan Database... 84
4.4. Setting Koneksi PHP ke MySQL ... 88
(17)
4.5.1. Halaman Administrator ... 89
4.5.1.1 Halaman Login ... 90
4.5.1.2 Halaman Kepala Desa (Kades) ... 91
4.5.1.3 Halaman Sekretaris Desa ... 91
4.5.1.3.1 Halaman Data Penduduk ... 92
4.5.1.3.2 Halaman Input Data Penduduk ... 94
4.5.1.3.3 Halaman Edit Data Penduduk ... 96
4.5.1.3.4 Halaman Data Kampung ... 97
4.5.1.3.5 Halaman Edit Data Kampung ... 99
4.5.1.3.6 Halaman Data KK (Kepala Keluarga) ... 100
4.5.1.3.7 Halaman Input Data KK ... 102
4.5.1.3.8 Halaman Edit Data KK ... 103
4.5.1.3.9 Halaman Data Surat Keterangan Domisili ... 104
4.5.1.3.10 Halaman Input Data Surat Keterangan Domisili ... 106
4.5.1.3.11 Halaman Edit Data Surat Keterangan Domisili ... 107
4.5.1.3.12 Halaman Data Surat Keterangan Pindah ... 108
4.5.1.3.13 Halaman Input Data Surat Keterangan Pindah ... 110
4.5.1.3.14 Halaman Edit Data Surat Keterangan Pindah ... 111
4.5.1.3.15 Halaman Data Surat Keterangan Kelahiran ... 112
4.5.1.3.16 Halaman Input Data Surat Keterangan Kelahiran... 114
4.5.1.3.17 Halaman Edit Data Surat Keterangan Kelahiran ... 115
4.5.1.3.18 Halaman Data Surat Keterangan Kematian ... 116
4.5.1.3.19 Halaman Input Data Surat Keterangan Kematian ... 118
4.5.1.3.20 Halaman Edit Data Surat Keterangan Kematian ... 119
4.5.1.3.21 Halaman Data Surat Pernikahan Adat ... 120
4.5.1.3.22 Halaman Input Data Surat Pernikahan Adat ... 122
4.5.1.3.23 Halaman Edit Data Surat Pernikahan Adat ... 124
4.5.1.3.24 Halaman Data Surat Perceraian Adat... 125
4.5.1.3.25 Halaman Input Data Surat Perceraian Adat ... 127
4.5.1.3.26 Halaman Edit Data Surat Perceraian Adat ... 128
(18)
4.5.1.3.28 Halaman Input Data Surat Permohonan KTP ... 131
4.5.1.3.29 Halaman Edit Data Surat Permohonan KTP ... 132
4.5.1.3.30 Halaman Data Surat Permohonan KK ... 133
4.5.1.3.31 Halaman Input Data Surat Permohonan KK ... 135
4.5.1.3.32 Halaman Edit Data Surat Permohonan KK... 136
4.5.1.3.33 Halaman Grafik ... 137
4.5.1.3.34 Halaman Grafik Jumlah Pemeluk Agama ... 138
4.5.1.3.35 Halaman Grafik Usia Penduduk ... 140
4.5.1.3.36 Halaman Grafik Jenis Kelamin Penduduk ... 142
4.5.1.3.37 Halaman Grafik Pekerjaan Penduduk ... 143
4.5.1.3.38 Halaman Data User ... 145
4.5.1.3.39 Halaman Input Data User ... 147
4.5.1.3.40 Halaman Edit Data User ... 147
Bab V. Analisa Hasil ... 149
5.1. Analisa Hasil Perangkat Lunak ... 149
5.1.1. Kelebihan dan Kekurangan Sistem ... 149
Bab VI. Penutup ... 151
6.1. Kesimpulan ... 151
6.2. Saran ... 151
(19)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Waterfall ... 9
Gambar 2.2 Simbol Use case ... 14
Gambar 2.3 Simbol Aktor ... 14
Gambar 2.4 Simbol Proses ... 16
Gambar 2.5 Simbol Arus Data ... 16
Gambar 2.6 Simbol Kesatuan Luar ... 17
Gambar 2.7 Simbol Data Store ... 17
Gambar 2.8 Contoh ERD ... 17
Gambar 2.9 Contoh Entitas ... 18
Gambar 2.10 Contoh Atribut ... 18
Gambar 2.11 Contoh Identifier atau Key ... 19
Gambar 2.12 Contoh Relasi ... 20
Gambar 2.13 Notasi Cardinality ... 20
Gambar 2.14 Contoh Tabel Mahasiswa ... 21
Gambar 3.1 Use case Diagram ... 27
Gambar 3.2 Use case Package Kelola Data Penduduk ... 28
Gambar 3.3 Use case Package Kelola Data KK ... 28
Gambar 3.4 Use case Package Kelola Data Surat Domisili ... 29
Gambar 3.5 Use case Package Kelola Data Surat Pindah ... 30
Gambar 3.6 Use case Package Kelola Data Surat Kelahiran ... 30
Gambar 3.7 Use case Package Kelola Data Surat Kematian ... 31
Gambar 3.8 Use case Package Kelola Data Surat Pernikahan ... 32
Gambar 3.9 Use case Package Kelola Data Surat Perceraian... 33
Gambar 3.10 Use case Package Kelola Data Surat Permohonan KTP ... 34
Gambar 3.11 Use case Package Kelola Data Surat Permohonan KK ... 34
Gambar 3.12 Use case Package Melihat Grafik Penduduk ... 35
(20)
Gambar 3.15 OverviewData Flow Diagram (DFD) ... 38
Gambar 3.16 Overview DFD Level 1 ... 39
Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 2 ... 40
Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 3 ... 40
Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 4 ... 41
Gambar 3.20 DFD Level 2 Proses 5 ... 41
Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 6 ... 42
Gambar 3.22 DFD Level 2 Proses 7 ... 42
Gambar 3.23 DFD Level 2 Proses 8 ... 43
Gambar 3.24 DFD Level 2 Proses 9 ... 43
Gambar 3.25 DFD Level 2 Proses 10 ... 44
Gambar 3.26 DFD Level 2 Proses 11 ... 44
Gambar 3.27 DFD Level 2 Proses 12 ... 45
Gambar 3.28 ER Diagram ... 46
Gambar 3.29 Relational Tabel ... 47
Gambar 3.30 Rancangan Form LoginUser ... 53
Gambar 3.31 Rancangan Halaman Administrator ... 54
Gambar 3.32 Rancangan Halaman Data Penduduk ... 55
Gambar 3.33 Rancangan Halaman Input Data Penduduk... 56
Gambar 3.34 Rancangan Halaman Data Kampung ... 57
Gambar 3.35 Rancangan Halaman Data KK ... 58
Gambar 3.36 Rancangan Halaman Input Data KK ... 59
Gambar 3.37 Rancangan Halaman Data Surat Keterangan Domisili ... 60
Gambar 3.38 Rancangan Halaman Input Data Surat Keterangan Domisili ... 61
Gambar 3.39 Rancangan Halaman Data Surat Keterangan Pindah ... 62
Gambar 3.40 Rancangan Halaman Input Data Surat Keterangan Pindah ... 63
Gambar 3.41 Rancangan Halaman Data Surat Keterangan Kelahiran ... 64
Gambar 3.42 Rancangan Halaman Input Data Surat Keterangan Kelahiran ... 65
Gambar 3.43 Rancangan Halaman Data Surat Keterangan Kematian ... 66
Gambar 3.44 Rancangan Halaman Input Data Surat Keterangan Kematian ... 67
(21)
Gambar 3.46 Rancangan Halaman Input Data Surat Pernikahan Adat ... 69
Gambar 3.47 Rancangan Halaman Data Surat Perceraian Adat ... 70
Gambar 3.48 Rancangan Halaman Input Data Surat Perceraian Adat ... 71
Gambar 3.49 Rancangan Halaman Data Permohonan KTP ... 72
Gambar 3.50 Rancangan Halaman Input Data Permohonan KTP ... 73
Gambar 3.51 Rancangan Halaman Data Permohonan KK ... 74
Gambar 3.52 Rancangan Halaman Input Data Permohonan KK... 75
Gambar 3.53 Rancangan Halaman Grafik ... 76
Gambar 3.54 Rancangan Halaman Grafik Jumlah Pemeluk Agama ... 77
Gambar 3.55 Rancangan Halaman Grafik Usia Penduduk ... 78
Gambar 3.56 Rancangan Halaman Grafik Jenis Kelamin Penduduk ... 79
Gambar 3.57 Rancangan Halaman Grafik Pekerjaan Penduduk ... 80
Gambar 3.58 Rancangan Halaman Data User ... 81
Gambar 3.59 Rancangan Halaman Input Data User ... 82
Gambar 4.1 Database Kelurahan ... 84
Gambar 4.2 Halaman Login ... 90
Gambar 4.3 Halaman Kepala Desa (Kades) ... 91
Gambar 4.4 Halaman Data Sekretaris Desa (Admin) ... 92
Gambar 4.5 Halaman Data Penduduk ... 92
Gambar 4.6 Halaman Input Data Penduduk ... 94
Gambar 4.7 Halaman Edit Data Penduduk ... 96
Gambar 4.8 Halaman Data Kampung ... 97
Gambar 4.9 Halaman Edit Data Kampung ... 99
Gambar 4.10 Halaman Data KK (Kepala Keluarga) ... 100
Gambar 4.11 Halaman Input Data KK (Kepala Keluarga) ... 102
Gambar 4.12 Halaman Edit Data KK (Kepala Keluarga) ... 103
Gambar 4.13 Halaman Data Surat Keterangan Domisili ... 104
Gambar 4.14 Halaman Input Data Surat Keterangan Domisili ... 106
Gambar 4.15 Halaman Edit Data Surat Keterangan Domisili ... 107
(22)
Gambar 4.17 Halaman Input Data Surat Keterangan Pindah ... 110 Gambar 4.18 Halaman Edit Data Surat Keterangan Pindah ... 111 Gambar 4.19 Halaman Data Surat Keterangan Kelahiran ... 112 Gambar 4.20 Halaman Input Data Surat Keterangan Kelahiran ... 114 Gambar 4.21 Halaman EditData Surat Keterangan Kelahiran ... 115 Gambar 4.22 Halaman Data Surat Keterangan Kematian ... 116 Gambar 4.23 Halaman Input Data Surat Keterangan Kematian ... 118 Gambar 4.24 Halaman Edit Data Surat Keterangan Kematian ... 119 Gambar 4.25 Halaman Data Surat Pernikahan Adat... 120 Gambar 4.26 Halaman Input Data Surat Pernikahan Adat ... 122 Gambar 4.27 Halaman Edit Data Surat Pernikahan Adat ... 124 Gambar 4.28 Halaman Data Surat Perceraian Adat ... 125 Gambar 4.29 Halaman Input Data Surat Perceraian Adat ... 127 Gambar 4.30 Halaman Edit Data Surat Perceraian Adat ... 128 Gambar 4.31 Halaman Data Surat Permohonan KTP... 129 Gambar 4.32 Halaman Input Data Surat Permohonan KTP ... 131 Gambar 4.33 Halaman Edit Data Surat Permohonan KTP ... 132 Gambar 4.34 Halaman Data Surat Permohonan KK ... 133 Gambar 4.35 Halaman Input Data Surat Permohonan KK ... 135 Gambar 4.36 Halaman Edit Data Surat Permohonan KK ... 136 Gambar 4.37 Halaman Grafik ... 137 Gambar 4.38 Halaman Grafik Jumlah Pemeluk Agama ... 138 Gambar 4.39 Halaman Grafik Usia Penduduk... 140 Gambar 4.40 Halaman Grafik Jenis Kelamin Penduduk ... 142 Gambar 4.41 Halaman Grafik Pekerjaan Penduduk ... 143 Gambar 4.42 Halaman Data User ... 145 Gambar 4.43 Halaman Input Data User... 147 Gambar 4.44 Halaman Edit Data User ... 148
(23)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Identifikasi Pelaku Sistem... 25 Tabel 3.2. Tabel User ... 48 Tabel 3.3. Tabel Penduduk ... 48 Tabel 3.4. Tabel Permohonan KTP ... 49 Tabel 3.5. Tabel Permohonan KK ... 49 Tabel 3.6. Tabel Domisili ... 49 Tabel 3.7. Tabel KK ... 49 Tabel 3.8. Tabel Pindah ... 50 Tabel 3.9. Tabel Pernikahan ... 50 Tabel 3.10. Tabel Perceraian ... 50 Tabel 3.11. Tabel Kelahiran ... 51 Tabel 3.12. Tabel Kematian ... 51 Tabel 3.13. Tabel Kampung ... 51
(24)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan sub sistem dari sistem administrasi Negara, yang mempunyai peranan penting dalam pemerintahan dan pembangunan penyelenggaraan administrasi kependudukan. Hak asasi setiap orang dibidang pelayanan administrasi kependudukan dalam peningkatan kesadaran penduduk dan kewajibannya untuk berperan serta dalam pelaksanaan administrasi kependudukan, pemenuhan data statistik kependudukan dan statistik peristiwa kependudukan, dukungan terhadap perencanaan pembangunan sistem administrasi kependudukan guna meningkatkan pemberian pelayanan publik tanpa diskriminasi.
Pencatatan biodata penduduk diarahkan pada pemenuhan data dari setiap penduduk dan keluarga yang merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota dimana dalam pelaksanaannya diawali dari desa/kelurahan selaku ujung tombak pendaftaran penduduk. Data tersebut merupakan sumber basisdata kependudukan secara nasional yang menjadi tanggung jawab pusat (dalam hal ini Direktorat Jenderal Administrasi Kependudukan) (ILRC,2009). Namun hingga saat ini di kabupaten Kutai Barat khususnya di Kampung Geleo Asa, hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang
(25)
berupa data atau laporan belum dapat secara maksimal didayagunakan untuk kepentingan pelayanan publik. Banyak sekali peristiwa, seperti kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian penduduk belum ditata secara benar. Begitu juga masalah kependudukan, seperti penduduk pindah dan penduduk yang datang berdomisili belum dicatat dan arsip-arsipnya belum ditata secara baik, bahkan penduduk masih banyak yang belum memiliki dokumen penduduk.
Masalah-masalah yang timbul dari kekurangan-kekurangan tersebut diantaranya yaitu bagi perangkat desa khususnya sekretaris desa dan kepala desa, karena dalam mengelola data-data kependudukan dan data-data surat kependudukan desa seperti, pencatatan dan pencarian data penduduk, pembuatan surat keterangan domisili, surat keterangan pindah, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat pernikahan adat, surat perceraian adat, surat permohonan KTP, dan surat permohonan KK masih dikelola secara manual.
Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membuat sebuah Sistem Administrasi Kependudukan berbasis web di Desa untuk lebih meningkatkan kualitas dan efektifitas kerja dalam melayani keperluan administrasi penduduk desa, seperti pencatatan data penduduk, pembuatan surat keterangan domisili, surat keterangan pindah, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat pernikahan adat, surat perceraian adat, surat permohonan KTP, dan surat permohonan KK. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
(26)
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah:
1. Bagaimana membuat Sistem Administrasi Kependudukan pada desa/kampung Geleo Asa, kabupaten Kutai Barat yang dapat membantu pengguna untuk :
a. Melakukan pencatatan dan pencarian data penduduk.
b.Membuat dan mencetak surat-surat keterangan penduduk, seperti surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, dan kematian.
c. Membuat dan mencetak surat pernikahan adat dan surat perceraian adat.
d.Membuat dan mencetak surat permohonan kartu tanda penduduk (KTP) dan surat permohonan kartu keluarga (KK).
e. Menampilkan grafik jumlah pemeluk agama, grafik jenis kelamin, grafik usia, dan grafik jenis pekerjaan penduduk. 2. Apakah Sistem Administrasi Kependudukan ini mudah digunakan
oleh pengguna?
1.3 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah yang membatasi ruang lingkup proses, antara lain:
(27)
1. Sistem hanya menangani proses pencatatan, penyimpanan, pencarian, menampilkan hasil pencarian data-data penduduk dan pencetakan dokumen kependudukan seperti pembuatan surat pernikahan adat, surat perceraian adat, surat permohonan kartu tanda penduduk (KTP), surat permohonan kartu keluarga (KK), surat keterangan domisili, surat keterangan pindah, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, dan menampilkan grafik jumlah pemeluk agama, grafik jenis kelamin, grafik usia, dan grafik jenis pekerjaan penduduk desa. 2. Ruang lingkup kerja sistem hanya menangani administrasi
kependudukan di desa/kampung.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai adalah membangun sebuah Sistem Administrasi Kependudukan berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan desa/kampung Geleo Asa, kabupaten Kutai Barat.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini dengan tahap-tahap sebagai berikut :
1. Observasi
Mengamati proses pencatatan penduduk dan pembuatan surat-surat keterangan di desa/kampung Geleo Asa kabupaten Kutai Barat.
(28)
2. Metode pengembangan sistem secara tersruktur dengan Model
Waterfall. Model Waterfall ini terbagi menjadi beberapa fase yaitu :
a. Fase Analisis Kebutuhan (Requirements)
Analisis kebutuhan dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem yang baru. Tujuan dari analisis kebutuhan ini adalah untuk menentukan tentang apa yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan. Pada tahap ini dibuat pendefinisian dan pemodelan sistem dalam bentuk use case diagram, dan dilakukan kegiatan pengumpulan data-data yang berhubungan dengan sistem yang akan dibangun.
b. Fase Perancangan (Design Phase)
Membuat desain data flow diagram (DFD), entity relational
diagram (ERD), desain tabel-tabel basis data, dan antar muka sistem
yang akan dibuat.
c. Fase Implementasi (Implementation Phase)
Mengimplementasikan hasil desain dan rancangan sistem kedalam bentuk program.
d. Fase Pengujian (Testing Phase)
Pada fase pengujian ini dilakukan pengujian apakah hasil sudah sesuai dengan perancangan, serta mencari segala kesalahan yang masih terjadi dalam sistem.
(29)
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini memberikan gambaran tentang sistem yang dibuat yang terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi landasan teori yang mendukung dalam analisa, desain dan implementasi sistem dalam penulisan tugas akhir.
BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan analisa dan rancangan sistem yang akan dibangun. Seperti perancangan basis data, pemilihan sistem operasi, web server dan web browser, perancangan aturan jalannya program yang terdiri dari sisi user dan sisi administrator dan perancangan tampilan program.
BAB IV : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang proses penerapan dari analisa dan desain sistem ke dalam proses pengkodean.
(30)
BAB V : ANALISA HASIL
Dalam bab ini berisi hasil-hasil dari analisis metodologi, analisis sistem, analisis manfaat serta kelebihan dan kekurangan sistem.
BAB VI : PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari semua kegiatan penyusunan tugas akhir ini serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut.
(31)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi Berbasis Web
2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Berbasis Web
Sistem berbasis web adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan dengan interaksi secara langsung dan beroperasi pada sebuah browser aplikasi dan teknologi internet (Whitten, 2004).
2.1.2 Metodologi Pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur
Pemodelan terstruktur merupakan alat-alat (tools) dan teknik-teknik
(techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir
dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
Salah satu metode pengembangan Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur adalah metode Waterfall. Model Waterfall membagi dan membedakan fase spesifikasi dan pengembangan perangkat lunak. Berikut ini merupakan gambar dari fase-fase dalam Model Waterfall (Kristanto,2004).
(32)
Gambar 2.1 Model Waterfall
Fase-fase dalam model Waterfall, antara lain : a. Definisi dan Analisis Kebutuhan
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap, kemudian menganalisa dan mendefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap, sehingga untuk desain sistemnya bisa lengkap dan lebih detail. b. Desain sistem dan Perangkat Lunak
Proses desain akan menterjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.
c. Implementasi dan Pengujian Unit
Menterjemahkan desain ke bahasa yang dimengerti komputer. Pada fase ini, kode-kode program yang dihasilkan masih pada tahap
(33)
modul-modul. Diakhir fase ini, tiap-tiap modul ditesting tanpa di integrasikan.
d. Uji Coba Sistem (SystemTesting)
Melakukan pemeriksaan program secara keseluruhan dan mencari kesalahan untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi.
e. Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance)
Mengoperasikan perangkat lunak dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan.
2.2 Pengertian Administrasi Kependudukan
Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain (ILRC, 2009).
2.2.1 Pencatatan Administrasi Kependudukan
Menyediakan pelayanan publik yang baik adalah tugas negara yang dijalankan melalui pemerintah. Pemenuhan kebutuhan publik diartikan sebagai pemenuhan hak-hak sipil warga negara. Tugas dan kewajiban ini dilakukan melalui aparat pemerintah dari tingkat paling atas sampai paling bawah seperti RW (rukun warga) dan RT (rukun tetangga).
(34)
Sebagai suatu kewajiban, maka sudah semestinya setiap aparat pemerintah memberikan pelayanan publik yang terbaik seperti pencatatan administrasi kependudukan dan pencatatan dokumen kependudukan terhadap setiap penduduk tanpa adanya diskriminasi.
Dokumen kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil (ILRC,2009).
Dokumen Kependudukan pada dasarnya meliputi : 1. Biodata Penduduk
2. Kartu Keluarga (KK)
3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) 4. Surat Keterangan Kependudukan
2.2.1.1Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kartu tanda penduduk (KTP) adalah nama resmi kartu identitas seseorang di Indonesia yang diperoleh setelah seseorang berusia 17 (tujuh belas) tahun. KTP berlaku selama lima tahun dengan tanggal dan bulan berakhirnya disesuaikan dengan tanggal dan bulan kelahiran yang bersangkutan. Khusus warga yang berusia 60 tahun keatas, mendapat KTP seumur hidup yang tidak perlu diperpanjang setiap lima tahun sekali.
KTP berisi informasi mengenai sang pemilik kartu, meliputi nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, tempat dan tanggal lahir,
(35)
agama, golongan darah, kewarganegaraan, foto, dan tanda tangan atau cap jempol. Setiap penduduk yaitu Warga Negara Indonesia (WNI), dan Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki izin tinggal tetap yang telah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau telah kawin atau pernah kawin wajib memiliki KTP.
2.2.1.2Kartu Keluarga (KK)
Kartu keluarga adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang susunan, hubungan, dan jumlah anggota keluarga. Kartu keluarga dicetak rangkap 3 yang masing-masing dipegang oleh Kepala Keluarga, Ketua RT, dan Kantor Kelurahan.
Kartu keluarga memuat keterangan mengenai kolom nomor KK, nama lengkap kepala keluarga dan anggota keluarga, NIK, jenis kelamin, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, agama, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, status hubungan dalam keluarga, kewarganegaraan, dokumen imigrasi, dan nama orang tua. Kartu keluarga menjadi dasar untuk penerbitan KTP, dan menjadi dasar bagi pemenuhan hak warganegara yang lainnya, dan bagi pemerintah menjadi dasar untuk pengambilan keputusan/kebijakan.
2.2.1.2.1 Surat Keterangan Kependudukan
Keberadaan hak-hak penduduk tersebut berkaitan dengan peristiwa penting dan peristiwa kependudukan yang dialami oleh seseorang. Peristiwa Penting meliputi kejadian yang dialami dan membawa perubahan status penduduk serta memerlukan penerbitan bukti yang sah. Sedangkan peristiwa kependudukan
(36)
yaitu kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena membawa implikasi perubahan data identitas atau surat keterangan kependudukan antara lain: perubahan alamat penduduk baik penduduk yang pindah maupun penduduk yang datang dari daerah lain untuk menetap, atau penduduk pendatang yang tinggal untuk sementara. Serta perubahan status orang asing yang tinggal terbatas atau sementara menjadi tinggal tetap.
2.2.1.3Surat Keterangan Kelahiran dan Kematian
Surat pelaporan kelahiran atau biasa disebut ”kenal lahir” dikeluarkan oleh
kantor Kampung/Kelurahan. Bayi yang dilaporkan kelahirannya akan terdaftar dalam kartu keluraga dan diberi nomor induk kependudukan (NIK) sebagai dasar untuk memperoleh pelayanan masyarakat lainnya. Sebagai hasil pelaporan kelahiran, diterbitkan kartu keluarga dan akta kelahiran.
Sedangkan untuk surat pelaporan kematian dikeluarkan oleh kantor Kampung/Kelurahan. Penduduk yang dilaporkan meniggal akan terdaftar dalam arsip kependudukan yang berfungsi sebagai bukti otentik apabila suatu saat diperlukan.
2.3 Pemodelan Terstruktur
Pemodelan terstruktur merupakan alat-alat (tools) dan teknik-teknik
(techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir
dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Pemodelan terstruktur ini memiliki beberapa
(37)
pemodelan yaitu pemodelan pengguna sistem (Use Case Diagram), pemodelan proses (Data Flow Diagram), dan pemodelan data (Entity Relationship Diagram).
2.3.1 Use CaseDiagram
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi
antara sistem dan eksternal sistem dan user (Whitten, 2004). Use case merupakan bagian dari keseluruhan sistem secara fungsional. Digambarkan secara grafis dengan ellips horisontal dengan use case tertera diatas, dibawah atau didalam
ellips. Gambar 2.2 berikut merupakan simbol use case.
Gambar 2.2 Simbol Use Case
Actor merupakan segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem
untuk mendapatkan/mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi, sistem informasi yang lain, piranti luar atau waktu kejadian (Whitten, 2004). Gambar 2.3 berikut merupakan simbol actor.
(38)
Use case extends relationship merupakan sebuah use case berisi langkah-langkah yang diringkas dari sebuah use case yang lebih kompleks agar use case
yang lebih sederhana namun secara fungsi lebih meluas (Whitten,2004). Digambarkan dengan garis anak panah yang dimulai pada extension use case dan menujuk pada use case yang di-extending. Setiap relasi diberi label <<extends>>.
Use case uses relationship merupakan use case yang mengurangi
redudansi antara dua atau lebih use case dengan cara mengkombinasikan
langkah-langkah yang umum ditemui dalam use case tersebut (Whitten,2004). Digambarkan dengan ujung anak panah dimulai dari use case original dan menunjuk ke use case yang digunakan. Setiap garis yang menunjuk relationship
dinamakan dengan <<uses>>.
Use case depends on relationship merupakan sebuah relasi yang
menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum current use case
(Whitten, 2004). Digambarkan sebagai garis anak panah yang dimulai dari satu
use case dan menunjuk ke use case yang bergantung (dependent on) kepadanya.
Setiap relasi depend on diberi label <<depends on>>.
2.3.2 Data F low Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) merupakan suatu model proses yang digunakan
untuk menggambarkan aliran data yang melalui sebuah sistem dan bagaimana proses atau kerja yang dilakukan oleh sistem. sinonimnya adalah bubble chart,
transformation graph dan processmodel.
(39)
1. Proses (Process)
Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon arus data yang datang atau suatu kondisi. Gambar 2.4 berikut merupakan simbol proses menurut Gane dan Sarson.
Gambar 2.4 Simbol Proses
2. Arus data (Data Flow)
Arus data adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah proses. Arus data merupakan data yang bergerak. Gambar 2.5 berikut merupakan simbol dari arus data.
Gambar 2.5 Simbol Arus Data
3. Kesatuan Luar (External Agent)
Kesatuan luar adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. disebut juga dengan external entity. Gambar 2.6 berikut merupakan simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson.
(40)
Gambar 2.6 Simbol Kesatuan Luar
4. Penyimpanan Data (Data Store)
Penyimpanan data digunakan untuk menyimpan data hasil proses maupun menyediakan data untuk diproses. Gambar 2.7 berikut merupakan simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson.
Gambar 2.7 Simbol Data Store
2.3.3 Entity-Relationship Diagram (ERD)
Model Entity-Relationship (ERD) digunakan untuk menggambarkan hubungan antara beberapa entitas dalam suatu basis data. Komponen utama pembentuk ERD adalah entitas dan relasi. Gambar 2.8 berikut merupakan contoh ERD (Atzeni, 2000).
N 1
waktu ruang
Id_MK NIM
Semester SKS
Nama_MK Id_MK
alamat
Nama_mahasiswa NIM
Mahasiswa Mengambil Mata Kuliah
(41)
2.3.3.1 Entitas (Entity)
Entitas adalah sebuah obyek yang nyata ada dan dapat dibedakan dari
sesuatu yang lain. Sebuah entitas bisa ada secara fisik ataupun secara abstrak. Setiap entitas mempunyai sekumpulan atribut yang menerangkan entitas tersebut. Gambar 2.9 berikut merupakan contoh dari entitas mahasiswa.
Mahasiswa
Gambar 2.9 Contoh entitas
Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik yang mendeskripsikan sebuah entitas. Gambar 2.10 merupakan contoh dari atribut mahasiswa.
alamat Mahasiswa
Nama_mahasiswa NIM
Gambar 2.10 Contoh atribut
Kunci (key) merupakan sebuah atribut atau kelompok atribut yang diasumsikan memiliki nilai yang unik untuk setiap instance. Sering juga disebut
(42)
1. Candidate key merupakan satu dari nilai key yang akan berfungsi sebagai primary key dari sebuah entity. Sinonimnya adalah candidate identifier.
2. Primary key merupakan sebuah candidate key yang paling umum
digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik instance dari entity
yang tunggal.
3. Alternate key merupakan sebuah candidate key yang tidak dapat dipilih
untuk menjadi primary key. Sinonimnya adalah secondary key.
alamat Mahasiswa
Nama_mahasiswa NIM
Gambar 2.11 Contoh identifier atau key
2.3.3.2 Relasi (Relationship)
Relationship adalah sebuah asosiasi bisnis normal yang ada antara satu
atau lebih entity. Relasi mungkin juga mewakili suatu kejadian yang
menghubungkan antara entity atau logika gabungan antara entity. Gambar 2.12 berikut merupakan contoh dari relasi.
(43)
Mahasiswa Mengambil Matakuliah
Gambar 2.12 Contoh Relasi
Cardinality merupakan minimum dan maksimum kejadian dari sebuah
entity yang dihubungkan dengan kejadian tunggal dari entity yang lain. Karena
seluruh relasi adalah bidirectional maka cardinality harus didefinisikan pada kedua direction untuk setiap relasi. Gambar 2.13 berikut merupakan notasi dari
cardinality.
Gambar 2.13 Notasi Cardinality
2.4 Basis Data (Database)
(44)
contoh sederhana database adalah buku induk mahasiswa, dimana buku ini berisi kumpulan data tentang mahasiswa dengan item yang meliputi NIM, nama, tanggal lahir dan sebagainya.
Contoh tabel dalam database : Tabel Mahasiswa
NIM Nama Alamat Tanggal Lahir
065314087 Andri Gunawan Sendawar 04-09-1987
071424013 Veronika Triani Lambing 09-11-1989
Gambar 2.14 Contoh tabel mahasiswa
Jika tabel di atas dilihat sebagai sebuah tabel database, berikut ini adalah unsur-unsur yang membentuk database tersebut :
1. Entitas
Merupakan tempat informasi direkam, bisa berupa orang, tempat, kejadian dan lain-lain. Sebagai contoh tabel di atas menunjukkan entitas data mahasiswa.
2. Tabel
Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya. Kumpulan data di atas merupakan contoh tabel data mahasiswa.
3. Field atau atribut
Data item yang digunakan untuk menerangkan suatu entitas dan mempunyai harga tertentu. Pada tabel di atas memiliki 4 buah field yaitu NIM, Nama, Alamat dan Tanggal Lahir.
(45)
4. Data value
Informasi atau data aktual yang disimpan pada tiap data, elemen atau atribut. Atribut nama menunjukkan tempat informasi nama mahasiswa disimpan, nilai datanya adalah Andri Gunawan atau Veronika Triani yang merupakan isi data nama mahasiswa.
5. Record atau tuple
Kumpulan elemen yang saling berkaitan yang menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi. Sebagai contoh, 065314087, Andri Gunawan, Sendawar, 04-09-1987 merupakan contoh yang mewakili satu record. Tabel di atas memiliki 2 buah record.
(46)
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1Analisa Sistem
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama
Sistem administrasi kependudukan pada kampung-kampung yang ada di kabupaten Kutai Barat khususnya kampung Geleo Asa secara keseluruhan masih dilakukan secara manual seperti pencatatan penduduk dan pembuatan surat-surat keterangan, seperti surat keterangan domisili, surat keterangan pindah datang, surat keterangan pernikahan adat, surat keterangan perceraian adat, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat pengantar permohonan kartu tanda penduduk (KTP), surat pengantar permohonan kartu keluarga (KK), dan tidak adanya sebuah basis data yang menampung data-data administrasi kependudukan kampung tersebut.
Hal ini yang meyebabkan terjadinya pemborosan waktu kerja dalam menangani administrasi kependudukan kampung, dan memungkinkan terjadi hilangnya arsip-arsip administrasi penduduk karena keterbatasan tempat penyimpanan.
3.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Dikembangkan
Sistem yang dikembangkan ini merupakan sistem yang digunakan untuk mempermudah sekretaris desa dan kepala desa dalam mengelola administrasi kependudukan kampung, seperti pencatatan data penduduk, pembuatan surat-surat
(47)
keterangan dan pencarian data penduduk maupun pencarian surat-surat keterangan penduduk kampung.
Pada sistem ini sekretaris desa dan kepala desa selaku administrator sistem dapat mengupdate accountnya sehingga keamanan dapat tetap terjaga. Sekretaris maupun Kepala desa mempunyai wewenang/hak untuk melakukan perubahan data pada sistem, seperti mencari, menambah, mengubah, mencetak maupun menghapus data-data administrasi penduduk yang ada pada sistem. Sekretaris dan Kepala desa harus melakukan proses login terlebih dahulu agar dapat masuk ke dalam sistem. Setelah sekretaris dan kepala desa sukses login, maka kedua administrator ini dapat melakukan perubahan data pada sistem.
3.1.3 Analisa Kebutuhan Sistem
Analisa kebutuhan sistem dilakukan untuk mengetahui fasilitas yang dibutuhkan didalam pembuatan sistem agar dapat memenuhi keinginan dari pengguna yaitu analisa peran pengguna dan analisa sumber daya sistem. Analisa kebutuhan sistem digambarkan secara umum dalam sebuah use case diagram. Berikut adalah daftar istilah pelaku sistem yang terlibat dalam Sistem Administrasi Kependudukan :
(48)
Tabel 3.1 Identifikasi pelaku sistem
Istilah Deskripsi
Sekretaris Desa
Adalah user pertama dari sistem yang diberi fasilitas untuk dapat: 1) mencari, menambah, mengubah dan menghapus data penduduk, 2) mencari, menambah, mengubah dan menghapus data KK, 3) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat keterangan domisili, 4) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat keterangan pindah, 5) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat keterangan kelahiran, 6) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat keterangan kematian, 7) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat pernikahan adat, 8) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat perceraian adat, 9) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat permohonan KTP, 10) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat permohonan KK, 11) melihat grafik agama, grafik usia, grafik jenis kelamin dan grafik pekerjaan penduduk, 12) menambah, mengubah dan menghapus data user.
Kepala Desa
Adalah user kedua dari sistem yang diberi fasilitas untuk dapat: 1) mencari, menambah, mengubah dan menghapus data penduduk, 2) mencari, menambah, mengubah dan menghapus data KK, 3) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat keterangan domisili, 4) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat keterangan pindah, 5) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat keterangan kelahiran, 6) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat keterangan kematian, 7) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak
(49)
3.1.4 Use Case Diagram
Use case ini menggambarkan sistem administrasi kependudukan dengan dua user yaitu sekretaris dan kepala desa. Sistem ini terdiri dari 11 package yaitu package kelola data penduduk, kelola data KK, kelola data surat domisili, kelola data surat pindah, kelola data surat kelahiran, kelola data surat kematian, kelola data surat pernikahan, kelola data surat peerceraian, kelola data surat permohonan KTP, kelola data surat permohonan KK, dan melihat grafik penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.1 berikut.
surat pernikahan adat, 8) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat perceraian adat, 9) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat permohonan KTP, 10) mencari, menambah, mengubah, menghapus dan mencetak surat permohonan KK, 11) melihat grafik agama, grafik usia, grafik jenis kelamin dan grafik pekerjaan penduduk, 12) menambah, mengubah dan menghapus data user.
(50)
Gambar 3.1 Use Case Diagram
Kepala Desa Sekretaris Desa
<<depends on>>
Login
Sistem Administrasi Kependudukan
Log out Kelola data penduduk
Kelola data surat domisili
Kelola data surat pindah
Kelola data surat kelahiran
Kelola data surat kematian
Kelola data surat pernikahan
Kelola data surat perceraian
Kelola data surat pemohonan KTP
Kelola data surat permohonan KK
Kelola data KK
(51)
3.1.4.1 Use case Package kelola data penduduk
Package kelola data penduduk mempunyai dua user yaitu sekretaris dan kepala desa sebagai administrator. Kedua admin dapat melakukan tambah, cari, edit, dan hapus data penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.2 berikut.
Gambar 3.2 Use case package kelola data penduduk
3.1.4.2Use case Package kelola data KK
Pada package kelola data KK, Sekretaris dan Kepala desa dapat melakukan tambah, edit, dan hapus data KK, seperti yang terlihat pada gambar 3.3 berikut.
Gambar 3.3 Use case package kelola data KK
Tambah data penduduk
Edit data penduduk Cari penduduk
Hapus data penduduk
kelola data penduduk
Sekretaris Desa Kepala Desa
Tambah data KK
Hapus data KK
kelola data KK
Edit data KK
Sekretaris Desa Kepala Desa
(52)
3.1.4.3Use case Package kelola data surat domisili
Pada package kelola data surat domisili, Sekretaris dan Kepala desa dapat melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat keterangan domisili penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.4 berikut.
Gambar 3.4 Use case package kelola data surat domisili
3.1.4.4 Use case Package kelola data suratpindah
Pada package kelola data surat pindah, Sekretaris dan Kepala desa dapat melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat keterangan pindah penduduk, seperti pada yang terlihat pada gambar 3.5 berikut.
Tambah data surat keterangan domisili
Edit data surat keterangan domisili Cari surat keterangan
domsili
Hapus surat keterangan domisili
kelola data surat domisili
Cetak surat keterangan domisili
(53)
Gambar 3.5 Use case package kelola data surat pindah
3.1.4.5 Use case Package kelola data surat kelahiran
Pada package kelola data surat kelahiran, Sekretaris dan Kepala desa dapat melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat keterangan kelahiran penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.6 berikut.
Gambar 3.6 Use case package kelola data surat kelahiran
Tambah data surat keterangan pindah
Edit data surat keterangan pindah Cari surat keterangan
pindah
Hapus surat keterangan pindah
kelola data surat pindah
Cetak surat keterangan pindah
Sekretaris Desa Kepala Desa
Tambah data surat keterangan kelahiran
Edit data surat keterangan kelahiran Cari surat keterangan
kelahiran
Hapus surat keterangan kelahiran
kelola data surat kelahiran
Cetak surat keterangan kelahiran
(54)
3.1.4.6 Use case Package kelola data surat kematian
Pada package kelola data surat kematian, Sekretaris dan Kepala desa dapat melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat keterangan kematian penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.7 berikut.
Gambar 3.7 Use case package kelola data surat kematian
3.1.4.7Use case Package kelola data surat pernikahan
Pada package kelola data surat pernikahan, Sekretaris dan Kepala desa dapat melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat pernikahan adat penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.8 berikut.
Tambah data surat keterangan kematian
Edit data surat kematian Cari surat keterangan
kematian
Hapus surat keterangan kematian
kelola data surat kematian
Cetak surat keterangan kematian
(55)
Gambar 3.8 Use case package kelola data surat pernikahan
3.1.4.8Use case Package kelola data surat perceraian
Pada package kelola data surat perceraian, Sekretaris dan Kepala desa dapat melakukan tambah, cari, edit, hapus, dan cetak surat perceraian adat penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.9 berikut.
Tambah data surat pernikahan adat
Edit data surat pernikahan adat Cari surat pernikahan
adat
Hapus surat pernikahan adat
kelola data surat pernikahan
Cetak surat pernikahan adat
(56)
Gambar 3.9 Use case package kelola data surat perceraian
3.1.4.9Use case Package kelola data surat permohonan KTP
Pada package kelola data surat permohonan KTP, Sekretaris dan Kepala desa dapat melakukan tambah, edit, hapus dan cetak surat permohonan KTP penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.10 berikut.
Tambah data surat perceraian adat
Edit data surat perceraian adat Cari surat perceraian
adat
Hapus surat perceraian adat
kelola data surat perceraian
Cetak surat perceraian adat
(57)
Gambar 3.10 Use case package kelola data surat permohonan KTP
3.1.4.10 Use case Package kelola data surat permohonan KK
Pada package kelola data surat permohonan KK, Sekretaris dan Kepala desa dapat melakukan tambah, edit, hapus dan cetak surat permohonan KK penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.11 berikut.
Gambar 3.11 Use case package kelola data surat permohonan KK
Tambah data surat permohonan KTP
Hapus surat permohonan KTP
kelola data surat permohonan KTP
Cetak surat permohonan KTP
Sekretaris Desa Kepala Desa
Edit data surat permohonan KTP
Tambah data surat permohonan KK
Edit data surat permohonan KK
kelola data surat permohonan KK
Cetak surat permohonan KK
Sekretaris Desa Kepala Desa
Hapus surat permohonan KK
(58)
3.1.4.11 Use case Package melihat grafik penduduk
Pada package melihat grafik penduduk, sekretaris dan kepala desa dapat melihat grafik pemeluk agama, grafik usia penduduk, grafik jenis kelamin penduduk dan grafik pekerjaan penduduk, seperti yang terlihat pada gambar 3.12 berikut.
Gambar 3.12 Use case package melihat grafik penduduk
3.1.5 Pemodelan Proses 3.1.5.1 Diagram Konteks
Diagram konteks digunakan untuk menggambarkan bagaimana para pelaku sistem berinteraksi dengan sistem, disertai masukan ke sistem dan keluaran dari sistem. Diagram konteks juga menjadi batasan dari sistem yang akan dibangun. Gambar 3.13 berikut adalah gambaran diagram konteks dari Sistem Administrasi Kependudukan Kabupaten Kutai Barat :
Kepala Desa lihat grafik pemeluk
agama
lihat grafik usia penduduk
lihat grafik jenis kelamin penduduk
melihat grafik penduduk
lihat grafik pekerjaan penduduk Sekretaris Desa
(59)
info data login, info data penduduk, print out
surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, permohonan KTP, permohonan KK, grafik
penduduk data login, data penduduk, data KK, data
surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, surat permohonan KTP, surat permohonan KK
info data login, info data penduduk, info data KK, info data surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, info surat permohonan KTP, info
surat permohonan KK, grafik penduduk Sekretaris
Desa
Sistem Administrasi Kependudukan
Kepala Desa data login, data penduduk, data KK, data
surat keterangan domisili, pindah, kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, surat permohonan KTP, surat permohonan KK
Gambar 3.13 Diagram Konteks
3.1.5.2Diagram Berjenjang
Dibawah ini adalah diagram berjenjang yang akan dibangun sebagai acuan untuk membuat Diagram Arus Data berdasarkan level-level proses yang ada pada diagram berjenjang berikut ini :
(60)
0 Sistem Administrasi Kependudukan Level 0 Level 1 Level 2 1 Login 2 Kelola data penduduk 3 Kelola data KK 4 Kelola data surat domisili 5 Kelola data surat pindah 6 Kelola data surat kelahiran 7 Kelola data surat kematian 8 Kelola data surat pernikahan 9 Kelola data surat perceraian 10 Kelola data surat
permohonan KTP
11 Kelola data surat permohonan KK 12 Melihat grafik penduduk 2.1p tambah data penduduk 2.2p cari penduduk 2.3p edit data penduduk 2.4p hapus data penduduk 3.1p tambah data KK 3.2p cari data KK 3.3p edit data KK 3.4p hapus data KK 4.1p tambah data surat keterangan domisili 4.2p cari surat keterangan domisili 4.3p edit data surat keterangan domisili 4.4p Hapus surat keterangan domsili 4.5p cetak surat keterangan domisili 5.1p tambah data surat keterangan pindah 5.2p cari surat keterangan pindah 5.3p edit data surat keterangan pindah 5.4p hapus surat keterangan pindah 5.5p cetak surat keterangan pindah 6.1p tambah data surat keterangan kelahiran 6.3p edit data surat keterangan kelahiran 6.4p hapus surat keterangan kelahiran 6.5p cetak surat keterangan kelahiran 6.2p cari surat keterangan kelahiran 7.1p tambah data surat keterangan kematian 7.2p cari surat keterangan kematian 7.3p edit data surat keterangan kematian 7.4p hapus surat keterangan kematian 7.5p cetak surat keterangan kematian 8.1p tambah data surat pernikahan adat 8.2p cari surat pernikahan adat 8.3p edit data surat pernikahan adat 8.4p hapus surat pernikahan adat 8.5p cetak surat pernikahan adat 9.1p tambah data surat perceraian adat 9.2p cari surat perceraian adat 9.3p edit data surat perceraian adat 9.4p hapus surat perceraian adat 9.5p cetak surat perceraian adat 10.1p tambah data surat permohonan KTP 10.2p cetak surat permohonan KTP 10.3p hapus surat permohonan KTP 11.1p tambah data surat permohonan KK 11.2p cetak surat permohonan KK 11.3p hapus surat permohonan KK 12.1p lihat grafik pemeluk agama 12.2p lihat grafik usia penduduk 12.3p lihat grafik jenis kelamin penduduk 12.4p lihat grafik pekerjaan penduduk
(61)
3.1.5.3Overview Data F low Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) atau diagram arus data pada gambar 3.15
berikut menjelaskan proses-proses yang terjadi dalam sistem secara keseluruhan.
data login data login
data penduduk data penduduk
data domisili data domisili data pindah data pindah
data kelahiran data kelahiran
data perceraian data pernikahan data kematian data perceraian data pernikahan data kematian
data permohonan ktp data permohonan ktp data permohonan kk data permohonan kk
data kk data kk
2 Kelola data
penduduk 3 Kelola data KK
1 Login
4 Kelola data surat
domisili 5 Kelola data surat
pindah 6 Kelola data surat
kelahiran 7 Kelola data surat
kematian 8 Kelola data surat
pernikahan 9 Kelola data surat
perceraian 10 Kelola data surat permohonan KTP
11 Kelola data surat permohonan KK
12 Melihat grafik
penduduk
Sekretaris Desa Kepala Desa
grafik penduduk grafik penduduk
(62)
3.1.5.3.1 Overview DFD Level 1 username,password sekretaris data penduduk update data permohonan ktp data pernikahan data perceraian data domisili data pindah data kelahiran data kematian data user update data penduduk
data permohonan kk update data pernikahan
update data perceraian update data
domisili
update data pindah
update data kelahiran
update data kematian
update data permohonan kk
data permohonan ktp konfirmasi login
data domisili terupdate
data pindah terupdate
data kelahiran terupdate
data kematian terupdate
data perceraian terupdate
data permohonan ktp terupdate
data permohonan kk terupdate data pernikahan terupdate
penduduk domisili pindah kematian pernikahan perceraian permohonan ktp permohonan kk user
data penduduk terupdate 2 Kelola data penduduk 4 Kelola data surat domisili 5 Kelola data surat pindah 6 Kelola data surat kelahiran 7 Kelola data surat kematian 8 Kelola data surat
pernikahan
9 Kelola data surat
perceraian
10 Kelola data surat permohonan KTP
11 Kelola data surat permohonan KK kk 1 Login 3 Kelola data kk 12 Melihat grafik penduduk data kk data kk terupdate
kelahiran
kepala desa
update data kk update data penduduk
update data kk
update data domisili
update data pindah
update data kelahiran
update data kematian
update data pernikahan
update data perceraian
update data permohonan ktp
update data permohonan kk
data penduduk grafik penduduk
grafik penduduk
username,password konfirmasi login
(63)
3.1.5.3.2 DFD Level 2 Proses 2 penduduk sekretaris 2.1p Tambah data penduduk 2.2p Cari penduduk 2.3p Edit data penduduk 2.4p Hapus data penduduk deskripsi
nik,data penduduk baru
data penduduk baru
deskripsi
data penduduk baru
nik data penduduk data penduduk data penduduk data penduduk kepala desa nik nik,data penduduk baru
nik
data penduduk baru
deskripsi data penduduk data penduduk baru
Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 2
3.1.5.3.3 DFD Level 2 Proses 3
sekretaris 3.1p Tambah data kk 3.2p Cari data kk 3.3p Edit data kk
3.4p Hapus data
kk deskripsi
nik,data kk baru
data kk baru
deskripsi
data kk baru
nik data kk data kk data kk data kk kepala desa nik nik,data kk baru
nik
data kk baru
deskripsi data kk data kk baru
kk
(64)
3.1.5.3.4 DFD Level 2 Proses 4 sekretaris 4.1p Tambah data surat keterangan domisili 4.2p Cari surat keterangan domisili 4.3p Edit data surat
keterangan domisili 4.4p Hapus surat keterangan domisili penduduk domisili 4.5p Cetak surat keterangan domisili kampung
no_skd,data domisili baru data domisili baru
deskripsi data domisili
no_skd
surat keterangan domisili
no_skd,data domisili baru data domisili no_skd data domisili data domisili data domisili deskripsi data domisili baru data kampung data penduduk data penduduk data kampung data penduduk kepala desa
data domisili baru
deskripsi data domisili
no_skd
surat keterangan domisili
no_skd,data domisili baru
Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 4
3.1.5.3.5 DFD Level 2 Proses 5
penduduk pindah kampung sekretaris 5.1p Tambah data surat keterangan pindah 5.2p Cari surat keterangan pindah 5.3p Edit data surat
keterangan pindah 5.4p Hapus surat keterangan pindah 5.5p Cetak surat keterangan pindah no_skp,data pindah baru
data pindah baru
deskripsi data pindah
no_skp
surat keterangan pindah
no_skp,data pindah baru data pindah no_skp data pindah data pindah data pindah deskripsi data pindah baru data kampung data penduduk data penduduk data kampung data penduduk kepala desa
data pindah baru
deskripsi data pindah
no_skp
surat keterangan pindah
no_skp,data pindah baru
(65)
3.1.5.3.6 DFD Level 2 Proses 6 kelahiran kampung sekretaris 6.1p Tambah data surat keterangan kelahiran 6.3p Edit data surat
keterangan kelahiran 6.4p Hapus surat keterangan kelahiran 6.5p Cetak surat keterangan kelahiran penduduk
no_skl,data kelahiran baru data kelahiran baru
deskripsi data kelahiran
no_skl
surat keterangan kelahiran
no_skl,data kelahiran baru data kelahiran
no_skl data kelahiran
data kelahiran data kelahiran baru
data kelahiran deskripsi data penduduk data penduduk data kampung 6.2p Cari surat keterangan kelahiran data penduduk data kampung kepala desa
data kelahiran baru
deskripsi data kelahiran
no_skl
surat keterangan kelahiran
no_skl,data kelahiran baru
Gambar 3.21 DFD Level 2 Proses 6
3.1.5.3.7 DFD Level 2 Proses 7
kematian penduduk kampung sekretaris 7.1p Tambah data surat keterangan kematian 7.2p Cari surat keterangan kematian 7.3p Edit data surat
keterangan kematian 7.4p Hapus surat keterangan kematian 7.5p Cetak surat keterangan kematian no_skm,data kematian baru
data kematian baru
deskripsi data kematian
no_skm
surat keterangan kematian data kematian
no_skm,data kematian baru data kematian data penduduk no_skm data kematian deskripsi data kematian
data kematian baru data kampung data penduduk data penduduk data kampung kepala desa
data kematian baru
deskripsi data kematian
surat keterangan kematian no_skm
no_skm,data kematian baru
(66)
3.1.5.3.8 DFD Level 2 Proses 8 kampung penduduk pernikahan sekretaris 8.1p Tambah data surat pernikahan adat 8.2p Cari surat pernikahan adat 8.3p Edit data surat
pernikahan adat 8.4p Hapus surat pernikahan adat 8.5p Cetak surat pernikahan adat no_skn,data pernikahan baru
data pernikahan baru
deskripsi data pernikahan
no_skn
surat pernikahan adat
no_skn,data pernikahan baru data pernikahan no_skn data pernikahan data pernikahan data penduduk data penduduk data kampung
data pernikahan baru
deskripsi data pernikahan data kampung data penduduk kepala desa
data pernikahan baru
deskripsi data pernikahan
no_skn
surat pernikahan adat
no_skn,data pernikahan baru
Gambar 3.23 DFD Level 2 Proses 8
3.1.5.3.9 DFD Level 2 Proses 9
kampung penduduk perceraian 9.1p Tambah data surat perceraian adat 9.2p Cari surat perceraian adat 9.3p Edit data surat perceraian adat 9.4p Hapus surat perceraian adat 9.5p Cetak surat perceraian adat sekretaris no_skc,data perceraian baru
data perceraian baru
deskripsi data perceraian
no_skc
surat perceraian adat
no_skc,data perceraian baru data perceraian no_skc data pernikahan data perceraian data perceraian deskripsi data perceraian baru data kampung data penduduk data penduduk data kampung data penduduk kepala desa
data perceraian baru
deskripsi data perceraian
no_skc
surat perceraian adat
no_skc,data perceraian baru
(67)
3.1.5.3.10 DFD Level 2 Proses 10 permohonan_ktp penduduk kampung sekretaris 10.1p Tambah data surat permohonan ktp 10.2p Cetak surat permohonan ktp 10.3p Hapus surat permohonan ktp data permohonan ktp baru
surat permohonan ktp
no_form_ktp
data permohonan ktp data penduduk
no_form_ktp data permohonan ktp
data permohonan ktp baru data kampung
data penduduk
data kampung
kepala desa
data permohonan ktp baru
no_form_ktp surat permohonan ktp
Gambar 3.25 DFD Level 2 Proses 10
3.1.5.3.11 DFD Level 2 Proses 11
permohonan_kk penduduk kampung sekretaris 11.1p Tambah data surat permohonan kk 11.2p Cetak surat permohonan kk 11.3p Hapus surat permohonan kk data permohonan kk baru
surat permohonan kk
no_form_kk no_form_kk
data permohonan kk data permohonan kk data penduduk
data permohonan kk baru data penduduk
data kampung
kk
kepala desa
data permohonan kk baru
no_form_kk surat permohonan kk
data kampung
data kk data kk
(68)
3.1.5.3.12 DFD Level 2 Proses 12
penduduk 12.1p
Lihat grafik pemeluk
agama
12.2p Lihat grafik usia
penduduk
12.3p Lihat grafik jenis kelamin
penduduk
12.4p Lihat grafik
pekerjaan penduduk
data penduduk
data penduduk
data penduduk
data penduduk kepala desa
grafik pemeluk agama
grafik usia penduduk
grafik jenis kelamin penduduk
grafik pekerjaan penduduk sekretaris
grafik pemeluk agama
grafik usia penduduk
grafik jenis kelamin penduduk
grafik pekerjaan penduduk
Gambar 3.27 DFD Level 2 proses 12
3.2 Perancangan Sistem
Pada tahap ini akan dibuat perancangan sistem yang sesuai dengan analisis yang telah dibuat pada tahap sebelumnya. Perancangan sistem ini terdiri dari desain database sistem dan desain user interface sistem.
3.2.1 Perancangan Database Sistem
Dalam perancangan database sistem, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat conceptual database design. Alat yang digunakan adalah Entity Relationship Diagram(ER-Diagram). ER-Diagram berfungsi untuk menggambarkan hubungan antar entitas yang terjadi didalam sistem.
(69)
penduduk pekerjaan tmp_lahir nama tgl_lahir alamat agama jenis_kel status nik gol_darah umur anak_ke kewarganegaraan no_paspor no_kitas_kitap foto punya KK jml_anggota punya punya punya
1 1 1
punya punya 1 1..1 1..N 1..N 1..1 punya 1 N punya punya domisili tgl_buat no_skd 1 1 permohonan_ktp no_form_ktp tgl_buat klasifikasi_per 1 1 0..N 1 no_kk 1 kematian no_skm hari umur_akhir tgl_meninggal tmp_meninggal sebab nama_pelapor tgl_buat kampung kode_kam kep_kam kampung kep_adat kecamatan kabupaten propinsi kodepos denda_adat perceraian no_skc tgl_buat kep_angan hak_asuh saksi_cerai N no_skn punya N nomor user username password level nama 1 no_skn tgl_buat ayah_laki ibu_laki ayah_per ibu_per ket_adat saksi_nikah pernikahan nama_pas nik_pas tgl_lhr_pas tinggi_badan kelahiran no_skl hari jam berat_badan ayah ibu tgl_buat pindah no_skp propinsi_tuj klasifikasi_pindah rencana_tgl_pindah kelurahan_tuj alasan_pindah alamat_tuj tgl_buat kabupaten_tuj kecamatan_tuj alasan_per permohonan_kk no_telepon jenis_per no_form_kk tgl_buat
(70)
3.2.1.2Logical Database Design (Relational Model)
Relational model menggambarkan entitas-entitas dari ER diagram yang
menjadi tabel. Pada relational model ini nama entitas menjadi nama tabel, sedangkan untuk atribut menjadi nama fieldnya. Berikut relasi antar tabel-tabelnya:
Gambar 3.29 Relational Tabel
Penduduk nik(PK) no_kk (FK) nama tgl_lahir tmp_lahir jenis_kel alamat umur agama pekerjaan gol_darah status anak_ke kewarganegaraan no_paspor no_kitas_kitap foto permohonan_kk no_form_kk (PK) tgl_buat nik (FK) jenis_per no_telepon alasan_per kk no_kk (PK) kode_kam (FK) jml_anggota kampung kode_kam (PK) kodepos kampung kecamatan kabupaten propinsi kep_adat kep_kam perceraian no_skc (PK) tgl_buat no_skn nik (FK) kep_angan denda_adat hak_asuh saksi_cerai pernikahan no_skn (PK) tgl_buat nik (FK) nik_pas nama_pas tgl_lhr_pas ayah_laki ibu_laki ayah_per ibu_per ket_adat saksi_nikah kematian no_skm (PK) tgl_buat nik (FK) umur_akhir hari tgl_meninggal tmp_meninggal sebab nama_pelapor kelahiran no_skl (PK) tgl_buat nik (FK) jam hari berat_badan tinggi_badan ayah ibu pindah no_skp (PK) tgl_buat nik (FK) alasan_pindah alamat_tuj propinsi_tuj kabupaten_tuj kecamatan_tuj kelurahan_tuj klasifikasi_pindah rencana_tgl_pindah user nomor (PK) username password nama level permohonan_ktp no_form_ktp (PK) tgl_buat nik (FK) klasifikasi_per domisili no_skd (PK) tgl_buat nik (FK)
(71)
3.2.1.3Physical Database Design (Relational Model)
Berdasarkan relational model pada gambar 3.29, dapat dibuat physical
database design. Berikut adalah rancangan tabel-tabel yang ada pada sistem.
3.2.1.3.1 Tabel user
Tabel 3.2 Tabel User
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 nomor integer 4 [PK]
2 username varchar 50
3 password varchar 100
4 nama varchar 30
5 level integer 1
3.2.1.3.2 Tabel penduduk
Tabel 3.3 Tabel Penduduk
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 nik varchar 30 [PK]
2 no_kk varchar 30
3 nama varchar 30
4 tgl_lahir date -
5 tmp_lahir varchar 30
6 jenis_kel char 1
7 alamat varchar 50
8 umur integer 10
9 agama varchar 20
10 pekerjaan varchar 20
11 gol_darah varchar 10
12 status varchar 20
13 anak_ke integer 10
14 kewarganegaraan varchar 10
15 no_paspor varchar 30
16 no_kitas_kitap varchar 30
(72)
3.2.1.3.3 Tabel permohonan_ktp
Tabel 3.4 Tabel Permohonan KTP
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_form_ktp varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
3 nik varchar 30 [FK]
4 klasifikasi_per varchar 30
3.2.1.3.4 Tabel permohonan_kk
Tabel 3.5 Tabel Permohonan KK
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_form_kk varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
3 nik varchar 30 [FK]
4 jenis_per varchar 30
5 no_telepon integer 20
6 alasan_per varchar 30
3.2.1.3.5 Tabel domisili
Tabel 3.6 Tabel Domisili
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_skd varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
3 nik varchar 30 [FK]
3.2.1.3.6 Tabel kk
Tabel 3.7 Tabel kk
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_kk varchar 30 [PK]
2 kode_kam varchar 20
(73)
3.2.1.3.7 Tabel pindah
Tabel 3.8 Tabel Pindah
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_skp varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
3 nik varchar 30 [FK]
4 alasan_pindah varchar 30
5 alamat_tuj varchar 50
6 propinsi_tuj varchar 30
7 kabupaten_tuj varchar 30
8 kecamatan_tuj varchar 30
9 kelurahan_tuj varchar 30
10 klasifikasi_pindah varchar 20
11 rencana_tgl_pindah date -
3.2.1.3.8 Tabel pernikahan
Tabel 3.9 Tabel Pernikahan
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_skn varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
3 nik varchar 30
4 ayah_laki varchar 30
5 ibu_laki varchar 30
6 nik_pas varchar 30
7 nama_pas varchar 20
8 tgl_lhr_pas date -
9 ayah_per varchar 30
10 ibu_per varchar 30
11 ket_adat varchar 100
12 saksi_nikah varchar 50
3.2.1.3.9 Tabel perceraian
Tabel 3.10 Tabel Peceraian
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_skc varchar 30 [PK]
(74)
4 no_skn varchar 30
5 denda_adat varchar 100
6 kep_angan varchar 100
7 hak_asuh varchar 50
8 saksi_cerai varchar 50
3.2.1.3.10 Tabel kelahiran
Tabel 3.11 Tabel Kelahiran
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_skl varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
3 nik varchar 30 [FK]
2 hari varchar 20
3 jam varchar 20
4 berat_badan varchar 10
5 tinggi_badan varchar 10
6 ayah varchar 30
7 ibu varchar 30
3.2.1.3.11 Tabel kematian
Tabel 3.12 Tabel Kematian
No Nama Kolom Tipe Data Ukuran Key (kunci)
1 no_skm varchar 30 [PK]
2 tgl_buat date -
3 nik varchar 30 [FK]
4 umur_akhir integer 10
5 hari varchar 20
6 tgl_meninggal date -
7 tmp_meninggal varchar 30
8 sebab varchar 30
9 nama_pelapor varchar 30
3.2.1.3.12 Tabel kampung
Tabel 3.13 Tabel Kampung
(1)
145
4.5.1.3.39 Halaman Input Data User
Gambar 4.43 Halaman Input Data User
Halaman input data user (gambar 4.43) terdiri dari form username,
password, nama, dan dropdown level user. Berikut ini adalah listing program untuk proses input data user :
elseif ($module=='user' AND $act=='input'){ $pass=md5($_POST[pass]);
mysql_query("INSERT INTO user(username, password, nama, level) VALUES('$_POST[uname]','$pass','$_POST[nama]','$_POST[level]')");
header('location:../../main.php?page='.$module); }
(2)
146
4.5.1.3.40 Halaman Edit Data User
Gambar 4.44 Halaman Edit Data User
Halaman edit data user (gambar 4.44) berfungsi untuk mengedit data
user. Pada halaman ini ditampilkan username, nama, dan level user. Sedangkan untuk password tidak ditampilkan. Berikut ini adalah listing program untuk proses edit data user :
elseif ($module=='user' AND $act=='update'){ if (empty($_POST[pass])) {
mysql_query("UPDATE user SET nama = '$_POST[nama]', level = '$_POST[level]' WHERE username = '$_POST[id]'"); }
else{
$pass=md5($_POST[pass]);
mysql_query("UPDATE user SET password = '$pass',
nama = '$_POST[nama]', level = '$_POST[level]' WHERE username = '$_POST[id]'"); }
header('location:../../main.php?page='.$module); }
(3)
147 BAB V ANALISA HASIL
Pada bab ini berisi tentang analisa hasil pembangunan sistem yang meliputi kelebihan dan kekurangan sistem.
5.1. Analisa Hasil Perangkat Lunak
Sistem Administrasi Kependudukan Berbasis Web yang telah dibangun ini secara umum telah berfungsi dengan baik untuk melakukan pencatatan penduduk, pencarian penduduk, pembuatan surat keterangan kependudukan (surat keterangan domisili, surat keterangan pindah, surat keterangan kelahiran, dan surat keterangan kematian), pembuatan surat pernikahan adat dan perceraian adat, pembuatan surat permohonan kartu tanda penduduk (KTP) dan permohonan kartu keluarga (KK), serta melihat informasi data statistik kependudukan desa/kampung.
5.1.1. Kelebihan dan Kekurangan Sistem 1. Kelebihan Sistem
Sistem ini memiliki kelebihan dalam melakukan pencatatan penduduk, pencarian data penduduk dan pembuatan surat-surat kependudukan sehingga :
a. Memudahkan sekretaris dan kepala desa dalam melakukan input data penduduk.
(4)
148
b. Memudahkan sekretaris dan kepala desa dalam membuat surat-surat kependudukan, seperti surat permohonan KTP dan surat permohonan KK, surat keterangan domisili, surat keterangan pindah, surat keterangan kelahiran, surat keterangan kematian, surat keterangan pernikahan adat, dan surat keterangan perceraian adat.
c. Memudahkan sekretaris dan kepala desa dalam melakukan pencarian data penduduk dan data surat-surat kependudukan kampung.
2. Kekurangan Sistem
Sistem ini memiliki kekurangan yaitu :
a. Belum terkoneksi dengan sebuah jaringan internet maupun intranet. b. Sistem tidak memisahkan antara penduduk pendatang dan penduduk
(5)
149 BAB VI PENUTUP
6.1Kesimpulan
Kesimpulan secara umum yang dapat diambil setelah melakukan analisa, desain dan implementasi Sistem Administrasi Kependudukan berbasis web di Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat adalah bahwa Sistem Administrasi Kependudukan berbasis web di Kampung Geleo Asa, Kabupaten Kutai Barat berhasil dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai sistem manajemen basis data nya.
6.2Saran
Dari hasil analisa hasil yang diperoleh, saran yang dapat diberikan adalah : Sistem administrasi kependudukan ini dapat dikembangkan menjadi sebuah sistem administrasi kependudukan terpadu, yang terkoneksi dengan Sistem Administrasi Kependudukan Kecamatan dan Sistem Administrasi Kependudukan yang ada pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten.
(6)
150
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, A. (2009). Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional.
Yogyakarta : Andi Offset.
Kadir, A. (2009). Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.
Kristanto,A.(2004). Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar). Yogyakarta : Gava Media.
Ladisa, A., (2008). Sistem Informasi Kepegawaian Instansi Akademik Menggunakan Java 5 dan MySQL 5 (Studi Kasus SMA Pangudi Luhur Van Lith). Skripsi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Nugroho, Bunafit. (2008). Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL
dengan Dreamweaver MX (6, 7, 2004) dan 8. Yogyakarta: Gava Media.
Pressman,Roger S.(1997).Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku satu).Yogyakarta : Andi.
Paolo, Atzeni,et al. (2000).Database Systems Publishing Concepts, Languages, &
Architectures.England : McGraw-Hill Publishing company.
Purbaningrum,A,A. (2008). Aplikasi Berbasis Web Layanan Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk Tingkat Pemerintah Kota Yogyakarta. Skripsi.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Susetyo,Y,D. (2012) Sistem Informasi Sarana dan Prasarana SD Budya Wacana Berbasis Web. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
The Indonesian Legal Resource Center (ILRC). (2009). Memahami Kebijakan Administrasi Kependudukan. Jakarta : The Indonesian Legal Resource Center.
Whitten,Jeffery L., Bentley,Lonnie D., and Kevin C. Dittman.(2004).Metode Desain & Analisis Edisi 6.Yogyakarta : Andi.