SISTEM INVENTORY STOCK BARANG DI CV. BERKAH ALAM.

SISTEM INVENTORY STOCK BARANG DI
CV. BERKAH ALAM

SKRIPSI

OLEH :
RISKY ALFIAN
NPM : 0735010004

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRY
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SISTEM INVENTORY STOCK BARANG DI
CV. BERKAH ALAM


SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Sistem Informasi

OLEH :
RISKY ALFIAN
NPM : 0735010004

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRY
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
PANITIA UJIAN SKRIPSI/KOMPREHENSIF
KETERANGAN REVISI
Mahasiswa dibawah ini :
Nama

: RISKY ALFIAN

NPM

: 0735010004

Program Studi : Sistem Informasi
Telah mengerjakan revisi skripsi dengan judul :
“SISTEM INVENTORY STOCK BARANG DI CV. BERKAH ALAM”.
Oleh karena mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi dan dinyatakan untuk
membuat skripsi dengan judul tersebut.
Surabaya, 14 Desember 2012
Dosen penguji yang memperintahkanrevisi :
Tim penguji :

1.) Pr of. Dr. Ir .H. AkhmadFauzi, MMT
NIP. 19651109 199103 1 002

{

}

2.) Pr iza Pandunata, S.Kom, M.sc
NPT. 383010602121

{

}

3.) Fajar Annas Susanto, S.Kom, M.Kom
NPT.

{

}


Mengetahui,
Dosen Pembimbing I

Pr of. Dr.Ir . H. AkhmadFauzi, MMT
NIP. 19651109 199103 1 002

Mengetahui,
Dosen Pembimbing II

Eka Dyar Wahyuni S.Kom
NPT. 0701128403

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
SISTEM INVENTORY STOCK BARANG DI
CV. BERKAH ALAM
Disusun Oleh :

RISKY ALFIAN
0735010004
Telah diper tahankan dihadapan dan diterima oleh tim penguji skripsi
Program Studi Sistem Infor masi Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada Tanggal : 14 Desember 2012
Pembimbing:
1.

Tim Penguji :
1.

Pr of. Dr. Ir . H. Akhmad Fauzi, MM
NIP. 19651109 199103 1 002

Pr of. Dr. Ir . H. Akhmad Fauzi, MM
NIP.19651109 199103 1 002

2.


2.

Eka Dyar Wahyuni S.Kom

Pr iza Pandunata, S.Kom, M.sc

NPT. 0701128403

NPT. 383010602121
3.

Fajar Annas Susanto, S.Kom, M.Kom
NPT.
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Sur abaya

Ir . Sutiyono, MT
NIP. 19600713 198703 1001


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM INVENTORY STOCK BARANG DI
CV. BERKAH ALAM

Disusun Oleh :
RISKY ALFIAN
0735010004

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan
Gelombang VI Tahun Akademik 2012

Menyetujui,
Pembimbing Utama

Pr of. Dr.Ir . H. Akhmad Fauzi, MM
NIP. 19651109 199103 1 002


Pembimbing Pendamping

Eka Dyar Wahyuni S.Kom
NPT. 0701128403

Mengetahui,
Ketua Program Studi Sistem Infor masi
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom
NPT. 37903 040 1971

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur atas Tuhan Yang Maha Esa, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Tugas ini untuk memenuhi persyaratan untuk menempuh wisuda pada Fakultas
Teknologi Industri Program Studi Sistem Informasi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur. Laporan ini disusun berdasarkan data – data yang diperoleh di UD.
Berkah Alam.
Dengan selesainya tugas akhir dan laporan ini, tak lupa penyusun mengucapkan
terima kasih yang sebesar – besarnya, pada :
1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa
Timur.
2. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
FTI Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dan juga Dosen
Pembimbing.
3. Bapak Prof. DR. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT, dan Ibu Eka Dyar Wahyuni, S.Kom selaku
pembimbing pertama dan kedua dari tugas akhir ini
4. Ibu dan Bapak kami yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materiil.
5. Teman-teman Mahasiswa Sistem Informasi 2007 yang turut memberi masukkan dan
dukungan.
6. Dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyusunan sampai terselesaikannya laporan kerja praktek ini.

ii


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Penyusun menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih banyak kekurangannya,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun akan penyusun terima dengan lapang dada.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan dan Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan.

Surabaya, 21 Desember 2012

Penyusun

ii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI


Halaman
ABSTRAK .......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi
BAB 1

BAB II

PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1.

Latar Belakang .................................................................. 1

1.2.

Rumusan Masalah ............................................................. 3

1.3.

Batasan Masalah................................................................ 3

1.4.

Tujuan Penelitian............................................................... 3

1.5.

Manfaat Penelitian............................................................. 4

1.6.

Sistematika Penulisan ........................................................ 4

TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 7
2.1.

Pengertian Sistem Informasi .............................................. 7
2.1.1 Komponen Dalam Sistem Informasi ....................... 9
2.1.2 Klasifikasi Sistem .................................................. 10
2.1.3 Jenis – Jenis Sistem ................................................ 12

2.2.

Pengembangan Sistem ....................................................... 12
2.2.1 HTML .................................................................... 15
2.2.2 Jquery ..................................................................... 18
2.2.3 CSS ........................................................................ 18
2.2.4 PHP ........................................................................ 18

2.3.

Php My Admin.....................................................................20
iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.4

SQL................................................................................... 21

2.5.

CodeIgniter ....................................................................... 25

2.6.

Pengertian Framework....................................................... 26

2.7.

Data Flow Diagram ........................................................... 29
2.7.1 Pengenalan Flowchart ............................................ 30
2.7.2 Komponen Data Flow Diagram .............................. 31
2.7.3 Entity Relationship Diagram .................................. 32

2.8.

BAB III

Sekilas Tentang Dreamweaver........................................... 34

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM................................. 36
3.1.

Pengumpulan Materi............................................................ 36

3.2.

Analisa Permasalahan .......................................................... 36

3.3.

Analisa Kebutuhan ............................................................. 38

3.4.

Identifikasi User…. ............................................................. 38

3.5.

Analisa Sistem…………. .................................................... 39
3.5.1.

Perancangan Sistem ............................................... 39

3.5.2.

Desain Sistem DFD ................................................ 40
3.5.2.1. Contex Diagram ...................................... 42
3.5.2.2. DFD Level 1 ............................................ 41
3.5.2.3. DFD Level 2 Pada Transaksi ................... 43
3.5.2.4. DFD Level 2 Pada Data Master ............... 44

3.6.

Perancangan Database ......................................................... 44
3.6.1.

ERD ....................................................................... 45

3.6.2.

CDM...................................................................... 46

3.6.3.

PDM ...................................................................... 47

3.6.4.

Daftar Tabel ........................................................... 48
iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB IV

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM ............................................................ 52
4.1.

Kebutuhan Sistem................................................................ 52

4.2.

Implementasi ....................................................................... 54
4.2.1.

Halaman Login ...................................................... 54

4.2.2.

Halaman Home Admin........................................... 55

4.2.3.

Halaman Purchase .................................................. 55

4.2.4

Halaman Order....................................................... 57

4.2.5.

Halaman Distributor............................................... 59

4.2.6

Halaman Supplier................................................... 62

4.2.7.

Halaman Home Manager........................................ 63

4.2.8.

Halaman Index ....................................................... 64

4.2.9.

Halaman Print ........................................................ 65

UJI COBA DAN EVALUASI ......................................................... 66
5.1.

Uji Coba .............................................................................. 66
5.1.1. Uji Coba Sistem ......................................................... 66

5.2.

Uji Coba Login .................................................................... 67

5.3.

Uji Coba Input Menu Purchase ............................................ 69

5.4.

Uji Coba Menu Order .......................................................... 70

5.5.

Uji Coba Menu Distributor .................................................. 72

5.6.

Uji Coba Menu Supplier ...................................................... 73

5.7.

Uji Coba Login Manager ..................................................... 74

5.8.

Uji Coba Halaman Index Manager ....................................... 77

v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB VI

PENUTUP ...................................................................................... 80
6.1.

Kesimpulan ......................................................................... 80

6.2.

Saran ................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

J udul
Pembimbing

: SISTEM INVENTORY STOCK BARANG DI CV.BERKAH ALAM
: 1. Prof. DR. Ir. H. Akhmad Fauzi MMT.
2. Eka Dyar Wahyuni S.Kom

ABSTRAK
Design dan implementasi ini di khususkan bagi penyimpanan data secara valid
diperusahaan sehingga CV berkah alam dapat mengetahui rate dari penjualan dan pembelian
berdasarkan grafik dan laporan yang ada pada excel. Sistem ini dikembangkan dengan
menggunakan paket software XAMPP yang meliputi bahasa pemrograman CodeIgniter,
database server MySQL 5.0.45, serta web server Apache 2.2.4 dan Browser Google
chrome.Aplikasi yang telah diuji cukup bermanfaat dalam memberikan layanan, sehingga
membantu pengguna mendapat informasi yang valid mengenai ketersediaaan stok.
Pada sistem aplikasi ini diharapkan lebih mengoptimalkan informasi stock barang yang
ada pada database. Sehingga terjadi pemerataan dalam penyampaian informasi data yang tepat
dan modern. Pada aplikasi yang berbasis sistem informasi ini, penulis menggunakan metode
secara langsung melalui proses wawancara. Diharapkan sasaran utama dengan pembuatan
aplikasi stock barang ini adalah untuk mempermudah karyawwan dan pimpinan perusahaan
mengetahui barang yang masuk dan keluar secara akurat.
Membuat aplikasi sistem inventory stock barang dapat menampilkan data barang dan
laporan bulanan secara detail, dimana admin dapat menginputkan data barang dan dapat juga
menghapus data barang yang sudah ada.

Kata kunci : System informasi ,sytem invetory barang , CodeIgniter

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pada Era komputerisasi ini kebutuhan manusia akan informasi memacu
pesatnya

perkembangan

teknologi

di

bidang

informasi

dan

teknologi

telekomunikasi. Teknologi yang semakin meningkat didukung dengan sarana dan
prasarana yang memadai, membuktikan bahwa kini informasi telah menjadi
kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Sistem informasi dan teknologi
informasi berfungsi sebagai pendukung untuk mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan informasi yang tersedia. Pada perkembangan teknologi informasi
yang ada saat ini dapat melakukan pengolahan data dengan mudah, dapat
menghasilkan

suatu

informasi

yang

di

butuhkan

dengan

akurat

dan

mengefektifkan waktu, serta biaya yang di keluarkan lebih efesien
Kegiatan pengelolaan barang dari tahun ke tahun terus berlangsung.
Pengelolaan ini bukan hanya melibatkan barang-barang dan aset lama saja tapi
juga barang-barang dan aset yang baru. Sehingga dengan demikian dari tahun ke
tahun jumlah barang ini bukannya berkurang bahkan terus bertambah. Dengan
bertambahnya jumlah barang-barang tersebut, tentunya mendatangkan kesulitan
tersendiri dalam pengelolaannya. Agar pelaksanaan penyimpansan barang dalam
gudang dapat terkelola serta tertata dengan baik, maka perlu dikembangkan suatu
aplikasi berupa Sistem Informasi Manajemen Penyimpanan Barang. Karena bila
dengan cara biasa (banyak proses manual) seperti sekarang, cukup menyulitkan
dalam hal pengarsipan dan penelusuran data barang.

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

Sistem Informasi Manajemen Penyimpanan barang ini akan menampung
semua data dan informasi tentang barang-barang tersebut. Data dan informasi ini
nantinya akan terakumulasi dan tersimpan (diarsipkan) secara terpusat pada suatu
database. Dengan terpusatnya data dan informasi ini, maka jelas akan
mempermudah pengelolaan barang. Pekerjaan seperti pencarian data dan status
barang akan lebih cepat, mudah, dan efisien. Database ini bersifat digital,
sehingga akurasi data dan informasi yang diberikan tentu sangat tinggi, karena
tidak melibatkan faktor kesalahan manusia. Akurasi ini bukan semata dalam hal
penyajian data tetapi dalam hal penyimpanannya. Akan tetapi akurasi ini juga
bergantung pada proses input data. semakin baik data input akan semakin tinggi
akurasi data yang tersimpan dalam database, dan sebaliknya, bila data input
kurang baik jangan berharap akurasi data dapat diandalkan. Keuntungan lain
bilamana data ini telah tersimpan dalam database, secara periodik dan kontinyu,
maka akan dapat digunakan untuk sarana evaluasi dan analisis. Sehingga dapat
diambil data secara statistik barang-barang, sehingga dapat digunakan untuk
forecasting kebutuhan dan penyediaan barang-barang.
Permasalahan yang ada pada CV. Berkah Alam peneliti mengambil
sebuah gambaran dari permasalahan pengendali inventory untuk mengontrol item
barang yang masuk disimpan di CV. Berkah Alam. Sebelumnya, pada perusahaan
tersebut mencatatan item barang masuk dan keluar masih menggunakan sistem
non-komputerisasi sehingga memakan banyak waktu untuk mengetahui stok
barang yang ada didalam inventory.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan beberapa alasan yang telah dipaparkan di atas, maka
beberapa masalah perlu dijawab dalam penelitian ini. Adapun permasalahan
tersebut adalah
a.

Bagaimana agar aplikasi dapat mengontrol item barang yang masuk
di simpan di CV. Berkah Alam ?

b.

Bagaimana agar aplikasi dapat mencetak form excel secara langsung
dan tepat sehingga dapat menjadi acuan dalam perhitungan sitematik.

c.

Bagaimana agar system dapat menampilkan data dalam bentuk
grafik penjualan dan pembelian dalam tiap bulannya.

d.

Bagaimana agar aplikasi bisa menghasilkan report item barang yang
masuk dan keluar, sehingga data akan diteruskan ke dalam
pengolahan data ?

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang timbul di atas maka perlu adanya
batasan yang jelas dalam penelitian ini, yaitu :
a.

System informasi inventory ini berorientasi pada buah dan sayuran.

b.

System informasi ini tidak mengatur tentang hubungan management
dan hubungan pemasaran.

c.

System informasi ini bersifat sebagai management stok barang.

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan Pembuatan Tugas Akhir ini adalah :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

a. Agar dapat mengontrol item barang yang masuk disimpan di CV. Berkah
Alam.
b. Agar mempermudah karyawan dalam menentukan tugas yang akan
dikerjakan agar sesuai dengan kebijakan perusahaan.
c. Agar dapat menghasilkan report item barang yang masuk dan keluar.
d. Agar mempermudah karyawan untuk mengetahui stok barang yang
dimiliki.

1.5

MANFAAT

1.

Meningkatkan pelayanan terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan
CV. Berkah Alam.

2.

Sebagai evaluasi hasil penjualan dan pembayaran.

3.

Semua data yang diperoleh lebih akurat.

4.

Menyajikan informasi yang lebih cepat mengenai stok buah dan sayur
yang ada didalam inventory.

1.6

Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir, sistematika pembahasan diatur dan
disusun dalam enam bab, dan tiap-tiap bab terdiri dari sub-sub bab. Untuk
memberikan gambaran yang lebih jelas, maka diuraikan secara singkat
mengenai materi dari bab-bab dalam penulisan tugas akhir ini sebagai
berikut

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan
pembuatan tugas akhir ini.

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah
yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam
pembuatan tugas akhir ini.

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang tata cara metode perancangan sistem
yang digunakan untuk mengolah sumber data yang dibutuhkan
sistem antara lain: Data Flow Diagram (DFD).

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini menjelaskan implementasi dari program yang telah
dibuat meliputi lingkungan implementasi, implementasi proses dn
implementasi antarmuka.

BAB V

UJ I COBA DAN EVALUASI
Pada bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan uji coba dan
evaluasi dari pelaksanaan uji coba dari program yang dibuat. Uji
coba dapat dilakukan pada akhir dari tahap-tahap analisa sistem,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

desain sistem dan tahap penerapan sistem atau implementasi.
Sasaran dari ujicoba program adalah untuk menemukan kesalahnkesalahan dari program yang mungkin terjadi sehingga dapat
diperbaiki.

BAB VI

PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk
pengembangan sistem.

DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur
yang digunakan dalam pembuatan laporan tugas akhir ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Pengertian Sistem Infor masi
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya memberikan

informasi. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi
para pemakainya. Agar informasi tersebut berguna, maka informasi harus di
dukung oleh 3 pilar yaitu tepat kepada orangny atau relevan (relevance), tapat
waktu (timeliness) dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Output yang tidak
didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang
berguna, tetapi merupakan sampah (garbage)
Tugas sistem informasi adalah untuk melakukan siklus pengolahan data
dimana untuk melakukan siklus ini terdapat 3 macam komponen yaitu komponen
input, komponen model, dan komponen output. Data yang masih belum diolah
perlu disimpan untuk pengolahan lebih lanjut, karena tidak semua data yang
diperoleh disimpan terlebih dahulu yang nantinya setiap saat dapat diambil untuk
dioalah menjadi sistem informasi. Data ini disimpan di simpanan (storage ) dalam
bentuk basis data (database). Proses pengolahan data dari basis data yang diolah
menjadi informasi disebut dengan extended data procesing life cyle yang
ditujukan pada Gambar 2.1 di bawah ini

7
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BASIS DATA

9

Gambar 2.1 Extended Data Procesing Life Cycle

2.1.1 Komponen Dalam Sistem informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok
bangunan (building block) yang terdiri dari komponen input, komponen model,
komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen
software, komponen basis data dan komponen kontrol semua komponen tersebut
saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk suatu kesatuan untuk
mencapai sasaran. Adapun penjelasan terhadap setiap komponen adalah sebagai
berikut :
a.

Komponen input : input merupakan data yang masuk ke dalam sistem
informasi.

b.

Komponen model : kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang
memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah
ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

c.

Komponen output : output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang
berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d.

Komponen teknologi : teknologi merupakan "tool box" dalam sistem
informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model
meyimpan dan pengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian secara kesuluruhan.

e.

Komponen hardware : sebagai media penyimpanan vital bagi sistem
informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau
lebih mudah dikatakan dengan sumber data dan informasi untuk
mempelancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.

f.

Komponen software : sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan
memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu
informasi

g.

Komponen basis data : merupakan kumpulan data yang saling berhubungan
yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software database

h.

Komponen control : Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi
gangguan terhadap sistem informasi.

2.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen
dengan komponen yang lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk
setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut.
Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang
diantaranya :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

a.

Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem fisik adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik (sistem teologia). Sedangkan sistem fisik adalah merupakan
sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem
produksi dsb.
b.

Sistem alamiah dan sistem buatan
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam mis sistem

luar angkasa. Sedangkan sistem buatan sistem yang dirancang oleh manusia,
sistem buatan melibatkan manusia berinteraksi dengan mesin misalnya sistem
informasi.
c.

Sistem tertentu (deterministic system) dan tak tentu.
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti
sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan misalnya sistem komputer.
Sedangkan sistem tak tentu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
d.

Sistem terbuka (deterministic system) dan tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya. Sedangkan sistem tertutup adalah sistem yang tidak
berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja
secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara
teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup,
tidak benar-benar tertutup).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

2.1.3 J enis-J enis Sistem [abdulsyah.blogspot.net]
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda
tergantung pada kebutuhan bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi
beberapa bagian yaitu
a.

Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Sytems-TPS)
TPS merupakan hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik,

dimana sebagian dari pekerjaan rutin diotomatisasi termasuk untuk pemrosesan
transaksi. Pada TPS, data yang dimasukkan merupakan data-data transaksi yang
terjadi.
b.

Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM adalah sebuah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yang

menyediakan informas untuk manajer guna mendukung operasi-operasi dan
pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi. Pada SIM masukan yang
diberikan berupa data transaksi yang telah diproses, beberapa data yang asli,
model-model pengolahan data.Kemudian data-data pengolahan data.Kemudian
data-data. Proses yang terjadi berupa pembuatan laporan-laporan yang ringkas,
keputusan-keputusan yang rutin dan jawaban dari query yang diberikan.
c.

Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
SPK merupakan peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur-

prosedur khusus dan pemodelan yang unik karena akan membantu manajer dalam
memperoleh alternative keputusan.
d.

Sistem Informasi e-Business
Sistem yang dibangun untuk menjawab tantangan pengintegrasian data

dan informasi dari proses bisnis berbasis internet.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

e.

Decision Support System + Strategic Planning System
Sistem yang memproses transaksi organisasi secara harian dan membantu

para manajer mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisa tujuan
organisasi. Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan, sistem
akuntansi dan sistem produksi. Biasanya berbentuk paket statistik, paket
pemasaran dll. Sistem ini tidak hanya merekam dan menampilkan data tetapi juga
fungsi-fungsi matematik, data analisa statistik dan menampilkan informasi dalam
bentuk grafik (tabel, chart) sebagaimana laporan konvensional.
f.

Knowledge-based system
Program komputer yang dibuat mendekati kemampuan dan pengetahuan

seorang pakar. Umumnya menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak
khusus seperti LISP dan PROLOG.

2.2

Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem (System development) dapat berarti menyusun suatu

sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau
memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau
diganti disebabkan karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
a. Adanya permasalahan (Problems) yang timbul di sistem yang lama.
Permasalahan yang timbul dapat berupa : ketidakberesan pada sistem yang
lama dan menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan
yang

diharapkan, pertumbuhan organisasi yang

menyebabkan

disusunnya sistem yang baru.
b. Untuk meraih kesempatan (Opportunisties)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

harus

14

c. Adanya instruksi-instruksi (Directives)
Karena adanya permasalahan, kesempatan dan instruksi, maka sistem yang
baru perlu dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang timbul, meraih
kesempatan yang ada atau memenuhi instruksi yang diberikan.
Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan
terjadi peningkatan-peningkatan di

sistem

yang

baru.

Peningkatan

ini

berhubungan dengan kemudahan sistem itu sendiri, diantaranya :
a. Performance (Kinerja), Kinerja dapat diukur dari Throughput dan Response
Time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu
saat tertentu. Response Time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua
transaksi.
b. Information (Informasi), peningkatan terhadap kualitas informasi yang
disajikan.
c. Economy

(Ekonomis),

peningkatan

terhadap

manfaat-manfaat

atau

keuntungan-keuntungan dan penurunan biaya yang terjadi.
d. Control (Pengendalian), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan-kesalahan.
e. Efficiency (Efisisensi), peningkatan terhadap efisiensi operasi.
f. Service (Pelayanan), peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
system

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

2.2.1 HTML (Hyper Text Markup Language) [www.kamusilmia h.com]

HTML bisa disebut bahasa yang digunakan untuk menampilkan dan
mengelola hypertext. Hypertext dalam HTML berarti bahwa kita dapat menuju
suatu tempat, misalnya website atau halaman homepage lain, dengan cara memilih
link yang biasanya digarisbawahi atau diwakili oleh suatu gambar. Selain link ke
website atau homepage halaman lain, hypertext ini juga mengizinkan kita untuk
menuju ke salah satu bagian dalam satu teks itu sendiri.

HTML terdiri dari sejumlah perintah dimana kita bisa men-set judul, garis, table,
gambar dan lain- lain yang disebut tag. Setiap tag masih dapat dilengkapi lagi
oleh sejumlah attribute. Dibawah ini sebagian contoh tag dan attributenya:





cuma nyoba aja





Ngung Xi Yuk
Choi





Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

SEJ ARAH HTML
Konsep HTML diciptakan pertama kali oleh IBM pada tahun 1980 pada saat
tercetus ide untuk meletakkan elemen-elemen yang menandai bagian suatu
dokumen seperti judul, alamat dan isi dokumen. Lalu, pada akhirnya elemenelemen itu menjadi suatu program untuk melakukan pemformatan dokumen
secara otomatis.
Bahasa pemprograman untuk melakukan tugas tersebut disebut markup language,
atau lebih lengkapnya IBM menamai program tersebut sebagai Generalized
Markup Language (GML).
Konsep ini pada tahun 1986 disetujui oleh ISO (International Standard
Organization) sebagai standar bagi pembuatan dokumen-dokumen dengan
keluarnya ISO 8879. ISO menamai GML ini menjadi SGML (Standard
Generalized Markup Language).

SGML ke HTML
HTML – yang juga menggunakan teknologi markup language – dulu merupakan
salah satu bagian dari SGML ini. Seorang peneliti yang bernama Tim BernersLee dari CERN – yang kini menjadi direktur W3C (World Wide Web
Consortium) mengemukakan suatu ide tentang pembuatan suatu skrip bahasa
pemprograman dandokumen yang bisa diakses oleh seluruh komputer tanpa
melihat jenis platform-nya apakah Windows, Unix, dan sebagainya. Semenjak itu
HTML lebih populer daripada SGML.

PERKEMBANGAN HTML
Sebelum suatu HTML disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, ia harus

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

disetujui dulu oleh W3C untuk dievaluasi secara ketat.
Setiap terjadi perkembangan suatu versi HTML, maka mau tak mau browser pun
harus memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang baru
tersebut. Sebab jika tidak, browser tak akan bisa menampilkan HTML tersebut.

HTML versi 1.0
Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext,
list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan
image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya
(wrapping).

HTMl ver si 2.0
Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk
menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita
dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini
merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.

HTML versi 3.0
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini
yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan
HTML versi 3.2

HTML versi 4.0
HTML versi 4 ini merupakan HTML versi terakhir pada saat sumber ini diambil.
HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table,
image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.

2.2.2 J query [ wikipedia ]
jQuery dapat di artikan sebagai Javascript Library atau kumpulan
kode/fungsi Javascript siap pakai,sehingga mempermudah dan mempercepat kita
dalam membuat kode Javascript. secara standar, apabila kita membuat kode
Javascript, maka diperlukan kode yang cukup panjang, bahkan terkadang sangat
sulit untuk dipahami. Pengertian JQuery sendiri adalah sebuah framework
berbasiskan Javascript
2.2.3 CSS (Cascading Style Sheets)
CSS adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan suatu website, baik tata letak, jenis huruf, warna, dan semua yang
berhubungan dengan tampilan atau gaya suatu web. Cascading Style Sheets (
Bahasa lembar Gaya ). CSS merupakan bahasa yang digunakan untuk mengatur
tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup / markup language.
Jika kita berbicara dalam konteks web, bisa di artikan secara bebas

2.2.4 PHP [ hakim ]
Menurut Hakim (2008:15), PHP (akronim dari PHP Hypertext
Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang
memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai
sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah
yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada
halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan
dijalankan di server. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan
dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk
mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika
menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server
akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
Membaca permintaan dari client/browser
a) Mencari halaman/page di server
b) Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan
modifikasi pada halaman/page.
c) Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet
atau intranet.

Gambar 2.2 Kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server

Mengapa PHP?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

a) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
b) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari
mulai apache, IS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif
mudah.
c) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
d) Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena memiliki referensi yang banyak.
e) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

2.3

PhpMyAdmin
PhpMyAdmin, Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan

dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap
maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang
sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris
perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup
menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu.
Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data
base dalam MySQL, salah satunya adalah PhpMyAdmin.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Dengan PhpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain
dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan PhpMyAdmin
langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMPP kita terinstall, kita
harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP.
Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox atau Opera)
lalu ketikkan alamat web berikut: http://localhost/PhpMyAdmin/ pada address bar
lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar
muka) PhpMyAdmin anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database,
nama tabel dan seterusnya.

2.4

SQL
Menurut Kadir (2008:33), SQL (Structured Query Language) adalah

sebuah bahasa yang

dipergunakan

untuk

mengakses data dalam basis

data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang
digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server
basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.
Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL
memiliki banyak sekali keistemewaan antara lain:
a) Portabilitas, dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti
Windows, Linux, MacOS, dan lain-lain.
b) Open Source, didstribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General
Public License).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

c) Multiuser, dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah.
d) Performance Tuning,

memiliki kecepatan yang

menakjubkan dalam

menangani query yang sederhana, dapat memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
e) Security, memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama
host, izin akes user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang
terenskripsi.
f) Scalability and Limits, mampu menangani database dalam skala besar, dengan
jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu
batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
g) Connectivity, dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol
TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named pipes (NP).
h) Localisation, dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan
mengunakan lebih dari 20 bahasa.
i) Interface, memiliki antarmuka (interface) terhadap beberapa aplikasi dan
bahasa

pemrograman

dengan

menggunakan

fungsi

API

(Application

Programming Interface).
j) Clients and Tools, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan
untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk
online.
Standarisasi
Standarisasi
dikeluarkannya

SQL

standar

dimulai
SQL

pada

oleh ANSI.

tahun 1986,
Standar

ini

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ditandai

dengan

sering

disebut

23

dengan SQL86. Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian
diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada
tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan
tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92.
Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Pemakaian dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition
Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL
dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD), namun
secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang
ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat
digunakan pada kebanyakan SMBD.
Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis
data dan

objek-objek

yang

diperlukan

dalam

basis

data,

misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan
adalah CREATE untuk

membuat

objek

baru, USE untuk

menggunakan

objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus
objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan
sebuah aplikasi basis data.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

Data Manipulation Language
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah
yang umum dilakukan adalah:

a) SELECT untuk menampilkan data
b) INSERT untuk menambahkan data baru
c) UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
d) DELETE untuk menghapus data

Contoh query SQL (Structure Query Language) :
INSERT
Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES
([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test',
'alamat', 'pass');
UPDATE
Untuk mengubah data menggunakan sintax:
UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE
[KONDISI]
Contoh:
UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"
DELETE
Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';

2.5

Code Igniter
Code Igniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan

model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis
dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat
aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari
awal.
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman web yang popular, tangguh dan
dapat di peroleh secara gratis. Untuk mempermudah dan mempercepat
pengembangan aplikasi dengan PHP, banyak bermunculan framework PHP, satu
di antaranya adalah Code Igniter.
Image Library Code Igniter menyediakan fungsi resize dan crop image
secara terpisah, namun terkadang kita membutuhkan fungsi yang dapat langsung
resize dan sekaligus crop ke dimensi persis tertentu yang kita inginkan, misal jika
kita memiliki file berukuran 800x600 pixel, dan kita menginginkan image tersebut
diproses ke ukuran 320x200, perlu dilakukan proses resize dan crop terhadap
image tersebut. R&OS Library adalah library untuk membuat file PDF. dalam
librari ini juga terdapat fungsi2 layaknya engine report seperti, setting margin,
page orientation, page number, menambah image, garis, dll.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

Jquery merupakan salah satu ajax framework yang cukup populer.
Daripada

membangun

sistem

ajax

dari

awal

(create

from

scratch)

PHP libchart adalah sebuah library untuk membuat sebuah chart pada PHP
berbasis GD.

2.6

Pengertian Framewor k
Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-

fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap
digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan
seorang pemrograman, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
Framework bisa diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu
pekerjaan. Karena untuk pembuatan website maka framework disini dapat
diartikan sebagai alat yang dapat digunakan untuk mempermudah pembuatan
website. Jika dengan menggunankan CMS (Content Management System) maka
hanya dengan menjalankan saja tidak perlu lagi memikirkan untuk menulis kode
program, tetapi tidak demikian dengan framework. Menggunakan framework
masih harus menulis kode, bedanya kode-kode yang ditulis harus menyesuaikan
dengan lingkungan framework yang digunakan.
Sebuah framework selain menyediakan lingkungan pengembangan sendirisendiri juga menyediakan berbagai macam fungsi siap pakai yang dapat
digunakan dalam pembuatan website. Sehingga nantinya akan banyak kode atau
fungsi yang terlihat tidak seperti biasanya, karena fungsi fungsi tersebut
merupakan fungsi bawaan framework dan bukan fungsi asli dari PHP. Fungsi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

27

tersebut terkadang merupakan pengembangan atau penyesuaian fungsi asli PHP
agar lebih mudah digunakan atau agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:
a. Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
b. Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola
tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer
mengikuti pola standar yang ada)
c. Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum
dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya
validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan
session, error handling, dll
d. Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS
pengertian VMC (Model View Controller).
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer
dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small
Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama
yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan
bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang
membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :
a. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada
suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML,
yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses
langsung terhadap bagian model.
b. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk
memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi
dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung
dengan bagian view.
c. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian
model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request
dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh
aplikasi.
Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan
sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani
bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view,
sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintenance ability
dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara
programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan
ditampilkan..
Ada

beberapa

kelebihan

CodeIgniter

(CI)

dibandingkan

dengan

Framework PHP lain :
a. Per forma sangat cepat : salah sat