REVITALISASI KAWASAN BRAGA DENGAN KONSEP PEDESTRIAN MALL SEBAGAI WUJUD KAWASAN PUSAKA KOTA BANDUNG.
commit to user
BAB I - 1 revitalisasi kawasan Braga
Gambar 1.1 Pejalan Kaki, Parkir dan Lalulintas Sumber : Dokumentasi Pribadi (2014)
(2)
commit to user
BAB I - 2 revitalisasi kawasan Braga
Gambar 1.2Pub Scorpio, Buka Pada Malam Hari dan Kurang Terawat Secara Fisik Bangunan
(3)
commit to user
BAB I - 3 revitalisasi kawasan Braga
Gambar 1.3Bangunan Baru yang kurang Sesuai dengan Koridor Braga
(4)
commit to user
BAB I - 4 revitalisasi kawasan Braga
Gambar 1.4Proses Pemasangan Batu Andesit Sumber :
(5)
commit to user
BAB I - 5 revitalisasi kawasan Braga
Gambar 1.5Braga City Walk Sumber : Dokumentasi Pribadi (2014)
(6)
commit to user
BAB I - 6 revitalisasi kawasan Braga
Upaya dan daya menghidupkan dan meningkatkan kembali kualitas dan kuantitas kawasan Braga sebagai aset budaya dan pariwisata Kota Bandung dengan mengedepankan kenyamanan pejalan kaki, agar bisa memberikan nilai tambah pada kawasan Braga.
Maka di rumusakan judul “Revitalisasi Kawasan Braga Bandung dengan Konsep Pedestrian Mall Sebagai Wujud Kawasan Pusaka Kota Bandung” dengan
penjelasannya sebagai berikut : II.1 Revitalisasi
Revitalisasi yaitu upaya dan daya menghidupkan kembali lingkungan, kawasan dan bangunan dengan penataan fisik, baik terhadap bangunan-bangunan maupun infrastrukturnya, agar bisa memberikan nilai tambah pada kegiatan ekonomi, sosial, kebudayaan dan permukiman secara umum. Artifak bersejarah di dalam revitalisasi perkotaan akan menjadi komponen penting yang merangsang pertumbuhan interaksi kegiatan sosial, dudaya dan ekonomi (Wiryomartono, 2002).
II.2 Kawasan Braga
Jalan Braga adalah nama sebuah jalan utama di kota Bandung, Indonesia. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan Hindia-Belanda. Jalan sepanjang 700 meter yang dikenal sebagai Parijs van Java ini merupakan jalan yang kaya akan sejarah dan bangunan-bangunan tua. Jalan yang menghubungkan jalan Naripan ke Jalan Asia-Afrika, Jalan Naripan ke Jalan Suniaraja dan jalan Lembong, Jalan Perintis Kemerdekaan ke Jalan Suniaraja dan Jalan Lembong merupakan salah satu tujuan wisata yang ada di Bandung. Memilik lebar jalan ± 8 meter dan lebar pedestrian ± 2,5 meter.
II.3 Pedestrian Mall
Konsep kawasan pedestrian atau sering disebut konsep pedestrianisasi, lingkungan jalur pejalan kaki yang dapat dipergunakan untuk berbagai aktifitas, seperti, berjalan-jalan, tempat berkumpul/berkomunikasi, tempat beristirahat, dan untuk tempat melakukan kegiata berbelanja, yang lebih dikenal dengan istilah pedestrian mall.
(7)
commit to user
BAB I - 7 revitalisasi kawasan Braga
Kota Pusaka adalah kota yang memiliki kekentalan sejarah yang bernilai dan memiliki pusaka alam, pusaka budaya berwujud dan pusaka budaya tidak berwujud, serta rajutan berbagai pusaka tersebut secara utuh sebagai aset pusaka dalam wilayah/kota atau bagian dari wilayah/kota yang hidup, berkembang, dan dikelola secara efektif.
II.5 Revitalisasi Kawasan Braga dengan Konsep Pedestrian Mall sebagai Wujud Kawasan Pusaka Kota Bandung
Revitalisasi Kawasan Braga dengan Konsep Pedestrian Mall sebagai Wujud Kawasan Pusaka Kota Bandung adalah upaya yang dilakukan untuk mem-vitalkan kembali kawasan Braga menjadi kawasan yang mewah seperti pada masa kejayaannya pada tahun 1920an-1940an.
Upaya dan daya menghidupkan kembali kawasan Braga dengan penataan fisik, baik terhadap bangunan-bangunan tua peninggalan pemerintahan hindiabelanda, maupun infrastrukturnya, seperti pedestrian, fasilitas-fasilitas penunjang ataupun lalulintasnya, agar bisa memberikan nilai tambah pada kawasan Braga. Konsep pedestrian mall diterapkan untuk memberikan nilai tambah kepada pejalan kaki dan pelaku keagiatan lainya agar lebih nyaman melakukan kegiatan di kawasan Braga. Serta tujuan revitalisasi kawasan Braga agar menjadi proyek percontohan kawasan pusaka Kota Bandung, agar perlidungan dan pelestarian aset-aset budaya dapat dipantau oleh semua kalangan.
III. Perumusan Masalah
Revitalisasi yang direncanakan berupa perubahan fungsi kawasan Braga dari fungsi sebagai jalan utama Braga menjadi kawasan untuk pedestrian, menjadikan kawasan perbelanjaan yang dipadukan dengan wisata heritage.
Dari kondisi tersebut, maka dirumuskan masalah yang muncul pada kawasan heritage Braga adalah sebagai berikut :
1) Bagaimana meningkatkan kualitas kawasan, sebagai kawasan pedestrian, heritage, perdagangan, dan jasa?
2) Bagaimana meningkatkan kuantitas tampilan kawasan, karena banyak bangunan yang telah dirubah bentuknya mengikuti perkembagan jaman?
(8)
commit to user
BAB I - 8 revitalisasi kawasan Braga
menarik di pandang mata tapi juga berdampak positif serta dapat menigkatkan dinamika ekonomi dan kehidupan sosial di Braga?
IV. Tujuan dan Sasaran • Tujuan
Menghidupkan dan me-vitalkan kembali kawasan Braga seperti Braga pada masa kejayaannya dahulu dengan memanfaatkan potensi Braga dan Kota Bandung saat ini. Meningkatkan image dan citra kawasan Braga sebagai kawasan bersejarah serta mejadi salah satu icon Kota Bandung yang tampil menarik serta kembali menjadi sentra kegiatan ekonomi yang dinamis dan membanggakan. Mengembalikan kuantitas dan kualitas wajah Braga sebagai salah satu kawasan peninggalan arsitektur Art Deco di Bandung.
• Sasaran
- Meningkatkan kawasan pedestrian yang nyaman sebagai tempat bertemu, berkreatifitas, berdagang dan berlalu lintas.
- Meningkatkan perekonomian kawasan Braga.
- Meningkatkan suasana kawasan Braga sebagai kawasan bersejarah Kota Bandung
V. Batasan dan Lingkup Pembahasan
Pembahasan yang dikemukanan perancangan ini yaitu sebatas adanya hubungan perancangan sebuah revitalisasi kawasan Braga sebagai upaya pengembalian fungsi kawasan Braga menjadi kawasan pedestrian dengan memanfaatkan potensi potensi yang ada di Braga bahkan ada di bandung. Pembahasan menitik beratkan pada hal-hal arsitektural serta hal-hal lain yang berpengaruh pada proses perencanaan dan perancangan revitalisasi kawasan Braga terkait dengan fungsi kawasan sebagai kawasan perdagangan dan jasa, meliputi ekonomi, sosial dan budaya. Batas perencanaan dan perancangan dalam lingkup arsitektur art deco yang dapat memperkuat kawasan heritage Braga. Adapun batas wilayah perencanaan dan perancangan revitalisasi kawasan Braga hanya sebatas koridor jalan Braga bangunan-bangunan tua kanan dan kirinya, dan wilayah diluar koridor jalan Braga hanya sebatas aspek pendukung proses revitalisasi koridor Braga.
(9)
commit to user
BAB I - 9 revitalisasi kawasan Braga
Metoda penyelesaian ini dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu : VI.1 Studi Literatur
Mengumpulkan data-data dari literatur, yaitu buku, koran, majalah, media internet untuk melengkapi data primer yag di peroleh dari hasil obervasi. Data yang diobservasi , yaitu :
• Sejarah Kawasan Braga • Revitalisasi
• Konservasi
• Peraturan Pemerintah • Pedestrian Mall
• Ruang Publik Kota • Arsitektur Art Deco • Ekonomi Kreatif • Kota Pusaka
VI.2 Studi Lapangan
Survei langsung ke lapangan untuk mendapatkan data primer dan mengetahui potensi yang ada di dalam kawasan Braga. Mengadakan wawancara langsung dengan pihak-pihak terkait. Data yang diobservasi, yaitu
• Koridor Heritage Braga
• Data Bangunan kawasan Braga • Pedestrian
• Lalulintas
• Aktifitas Kawasan VI.3 Analisis Data
• Mengidentifikasi masalah-masalah yang ada.
• Menganalisis data-data dan permasalahan yang telah diidentifikasi yang kemudian diperoleh penyelesaiannya.
VI.4 Merumuskan Konsep
Merumuskan kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan untuk digunakan sebagai pedoman penentuan desain.
(10)
commit to user
BAB I - 10 revitalisasi kawasan Braga
1. Tahap I Pendahuluan
Pembahasan mengenai judul, latar belakang, rumusan masalah, persoalan, tujuan dan sasaran, batasan dan lingkup pembahasan serta sistematika pembahasan yang menjadi pedoman dan dasar dalam perencanaan dan perancangan revitalisasi kawasan Braga
2. Tahap II Tinjauan Pustaka
Pembahasan mengenai kajian literatur yang mendukung proses perecanaan dan perancangan seperti, kajian mengenai revitalisasi, tata ruang kota, kajian arsitektur art deco, pedestrian mall, ekonomi dan industri kreatif dan kota pusaka. Kajian literatur tersebut digunakan untuk memperkuat pemahaman dan analisa dalam perencanaan dan perancangan revitalisasi kawasan Braga
3. Tahap III Tinjauan Umum Kota Bandung dan Kawasan Braga
Pembahasan mengenai profil kota bandung secara makro dan kawasan Braga secara mikro baik sejarahnya dan bangunan-bangunan bersejarah yang ada dikawasan ini.
4. TahapIV Analisa Perencanaan dan Perancangan
Menganalisa permasalahan yang mencakup segala aspek yang nantinya merupakan pedoman untuk merencanakan dan merancang kawasan pedestrian Braga meliputi analisa pola kegiatan, kebutuhan ruang, besaran ruang, organisasi ruang, persyaratan ruang, tampilan kawasan, site, sistem struktur dan utilitas kawasan.
5. Tahap V Konsep Perencanaan dan Perancangan
Mengungkapkan konsep perencanaan dan perancangan yang merupakan hasil akhir dari proses analisa untuk kemudian ditransformasikan dalam wujud desain fisik bangunan sebagai konsep perencanaan dan perancangan Revitalisasi Kawasan Braga.
(11)
commit to user
revitalisasi kawasan Braga
VIII. Kerangka Berpikirkir
Bagan 1.1BaganKerangkaBerpikir Sumber: Penulis(2014)
(12)
commit to user
KONSE
REVI
DENGAN SEBAGAI WU
D
JURU
SEP PERENCANAAN DAN PERANCANG
VITALISASI KAWASAN BRAG
DENGAN KONSEPPEDESTRIAN MALL
AI WUJUD KAWASAN PUSAKA KOTA BANDU
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
Disusun oleh :
ANGGA NUGRAHA
I0209014
PRODI ARSITEKTUR
USAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2015
GAN
GA
MALLKOTA BANDUNG
(13)
commit to user
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
Jl. Ir. Sutami 36A Surakarta Telp. (0271) 643666 [email protected] Surakarta LEMBAR PENGESAHAN
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
REVITALISASI KAWASAN BRAGA DENGAN KONSEPPEDESTRIAN MALL
SEBAGAI WUJUD KAWASAN PUSAKA KOTA BANDUNG
PENYUSUN : ANGGA NUGRAHA NIM : I 0209014
JURUSAN : ARSITEKTUR PROGRAM STUDI : ARSITEKTUR
TAHUN : 2015
Surakarta, April 2015 Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ir. Ahmad Farkhan, M.T. Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H., S.T., M.T. NIP. 19600101 199003 1 001 NIP. 197912032008012011
Mengesahkan,
Ketua Jurusan Arsitektur Ketua Prodi Arsitektur Fakultas Teknik UNS Fakultas Teknik UNS
Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, M.T. Ir. Rachmadi Nugroho, M.T. NIP. 19620610 199103 1 001 NIP. 19560821 198601 1 001
(14)
commit to user
Angga Nugraha
revitalisasi kawasan Braga
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan hidayah-Nya yang diberikan kepada penulis. Sebuah nikmat yang patut di syukuri penulis atas selesainya konsep perencanaan dan perancangan Revitalisasi Kawasan Braga dengan Konsep Pedestrian Mall sebagai Wujud Kawasan Pusaka Kota Bandung ini dengan lancar.
Dengan penuh kerndahan hati yang tulus, penghargaan dan ucapan terima kasih penulis tujukan kepada :
• Terima kasih Papah, Drs. Nana Juhana, Mamah, Ade Yuyun Sunaryati dan Adik Anggi Ginatyah Yulyana, atas motivasi dan dukungannya selama perantauannya di Universitas Sebelas Maret. Terima kasih karena selalu menunggu kepulangan Aa di rumah.
• Ir. Ahmad Farkhan, M.T. selaku Pembimbing I tugas akhir yang penuh kesabaran memberikan bimbingan, pengarahan dan ilmu yang sangat berharga untuk penyelesaian tugas akhir ini.
• Dr. Eng. Kusumaningdyah N.H., S.T., M.T. selaku Pembimbing II tugas akhir yang penuh kritik, saran, bimbingan, pengarahan dan ilmu yang sangat berharga selama kurang lebih 1 tahun untuk penyelesaian dan penyempurnaan tugas akhir ini.
• Pak Edi dan Pak Marsudi selaku penguji tugas akhir penulis yang telah banyak memberikan masukan dan perbaikan dalam penyempurnaan karya ini.
• Ir. Sumaryoto, M.T. selaku Pembimbing Akademik atas semua saran dan bimbingan yang diberikan kepada penulis.
• Bapak dan Ibu dosen jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik UNS, atas bimbingan dan ilmu yang luar biasa yang diberikan selama 5 tahun perkuliahan.
• Teman-teman Arsitektur 2009, terimakasih atas pengalaman, kenangan, dukungan dan kebersamaan yang kita alami selama perkuliahan. PROUD, EDUTAIMENT dan ACTIVE !
• Para donatur yang telah merelakan maket tugas akhirnya dibuat oleh penulis, yang selalu banyak kekurangan, terimaksih banyak.
(15)
commit to user
Angga Nugraha
revitalisasi kawasan Braga
memberikan banyak dampak negatif daripada dampak positif. • Javare atas tempat pelarian dari kepenatan perkuliahan.
• Adinda Rafika Dani, terima kasih atas segala kasih sayang, ketulusan dan kesetiaan dalam menunggu penulis LULUS kuliah.Terimakasih.
• Semua pihak yang telah memberikan semangat, dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan penyusunan karya ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Semoga amal kebaikan semua pihak yang telah membantu mendapatkan imbalan dari
(16)
commit to user
i revitalisasi kawasan Braga
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan hidayah-Nya yang diberikan kepada penulis. Sebuah nikmat yang patut di syukuri penulis atas selesainya konsep perencanaan dan perancangan Revitalisasi Kawasan Braga dengan Konsep Pedestrian Mall sebagai Wujud Kawasan Pusaka Kota Bandung ini dengan lancar.
Konsep Perencanaan dan Perancangan ini merupakan salah satu tahap Tugas Akhir yang harus ditempuh mahasiswa dalam rangka menyelesaikan pendidikan kesarjanaan Strata Satu ( S1 ) di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Program Studi Arsitektur Universitas Sebelas Maret.
Dalam penulisan konsep perencanaan dan perancangan tugas akhir ini, masih terdapat banyak kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi membangun kesempurnaan karya ini. Semoga konsep perencanaan dan perancangan tugas akhir ini dapat bermanfaatn bagi pembaca pada umunya dan penulis pada khususnya. Semoga karya ini turut berperan memajukan arsitektur di Indonesia.
Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.
Penulis, April 2014
Angga Nugraha I 0209014
(17)
commit to user
ii revitalisasi kawasan Braga
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI... ii
DAFTAR GAMBAR... vii
DAFTAR BAGAN... xiv
DAFTAR TABEL... xv
BAB I PENDAHULUAN... 1
I. Latar Belakang ... 1
I.1 Degradasi Kawasan ... 1
I.2 Program Revitalisasi Oleh Pemkot Bandung ... 3
I.3 Potensi Braga dan Kota Bandung ... 5
II. EsensiJudul………... 6
III. PerumusanMasalah ... 7
IV. TujuandanSasaran………... 8
V. BatasandanLingkupPembahasan... 8
VI. MetodaPenelitian………... 9
VII. SistematikaPembahasan…... 10
VIII. KerangkaBerpikir…………... 11
BAB II TINJAUAN LITERATUR... 12
I. Pengertian Revitalisasi…………... 12
I.1 Fungsi Revitalisasi... 13
I.2 Revitalisasi dan Rancang Kota... 13
I.3 Tahapan Revitalisasi…... 14
I.4 Relevansi dengan Obyek Perancangan... 15
II. Pengertian Konservasi... 15
II.1 Tindakan-Tindakan Konservasi... 16
II.2 Latar Belakang Konservasi Cagar Budaya... 17
II.3 Pemugaran Bangunan Cagar Budaya... 18
II.4 Relevansi dengan Obyek Perancangan ... 20
(18)
commit to user
iii revitalisasi kawasan Braga
III.1 Pedestrian……….. 20
III.2 Konsep Pedestrian Mall……… 21
III.3 Jenis Kawasan Khusus Pejalan Kaki……… 21
III.4 Fasilitas Sarana Ruang Pejalan Kaki……… 22
III.5 Persyaratan dan Penyediaan Prasarana dan Sarana Ruang Pejalan Kaki……….. 24 III.6 Standar Penyediaan Pelayanan Ruang Pejalan Kaki……… 25
III.7 Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Pembentuk Jalur Pedestrian Dalam Lingkungan Kota……….. 27 III.8 Elemen Material Jalur Pedestrian………. 28
III.9 Relevansi dengan Obyek Perancangan………. 31
IV. Arsitektur Art Deco……….. 31
IV.1 Sejarah Art Deco………... 31
IV.2 Ciri-Ciri……….. 31
IV.3 Art Deco di Bandung………. 32
IV.4 Contoh Bangunan Art Deco di Bandung……….. 34
IV.5 Relevansi dengan Obyek Perancangan……….. 36
V. Kota Pusaka………... 37
V.1 MaksuddanTujuan……….. 37
V.2 Profil Kota Pusaka………. 38
V.3 Relevansi Dengan Obyek Perancangan………. 39
VI. EkonomiKreatif……… 39
VI.1 Ekonomi Kreatif di Kota Bandung……… 40
VI.2 Relevansi dengan Obyek Perancangan……….. 42
VII. Preseden………. 42
VII.1 Burlington Arcade, London……… 42
VII.2 New Tenjin Underground Shopping Arcade………. 44
VII.3 Bugis Junction, Singapura………. 45
VII.4 Perbandingan Preseden……….. 47
VII.5 Relevansi Dengan Obyek Perancangan………. 47
BAB III TINJAUAN UMUM KOTA BANDUNG DAN KAWASAN BRAGA 49 I. Tinjauan Umum Kota Bandung... 49
(19)
commit to user
iv revitalisasi kawasan Braga
I.2 Sejarah... 54
II. Tinjauan Umum Kawasan Braga... 55
II.1 Lokasi Kawasan Braga... 59
II.2 Sejarah……….. 62
II.3 Fungsi Lahan dan Ruang………... 64
II.4 Aksesibilitas dan Transportasi……….. 65
II.5 KondisiBangunan………. 67
II.6 KondisiLingkungan………. 73
II.7 Kondisi Ekonomi……….. 74
II.8 Kondisi Sosial……….. 75
II.9 Kondisi Budaya……… 75
III. Batas Fisik Revitalisasi……… 76
IV. Kesimpulan……….. 76
IV.1 Potensi……….. 76
IV.2 Permasalahan……… 78
IV.3 Prospek………. 78
IV.4 StrategiDesain……….. 79
BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN……….. 80
I. Dasar Perencanaan Revitalisasi Kawasan... 80
I.1 Berdasarkan Sejarah Kawasan Braga... 80
I.2 Berdasarkan Peraturan-Peraturan Terkait... 83
II. Latar Belakang... 85
II.1 Dasar Pertimbangan... 85
II.2 Proses Analisis………... 85
II.2.1 Aktifitas Kawasan... 85
II.2.2 Pelaku Aktivitas……….. 87
II.2.3 Aktivitas Pelaku Kegiatan... 88
II.2.4 Pengelompokan dan Pemenuh Kebutuhan Aktivitas Pengguna ... 89 II.2.5 Pola Hubungan Ruang... 91
II.2.6. Besaran Ruang... 94
II.2.7 Analisa Lebar dan Jalan Kawasan Braga………….... 105
II.2.8 Analisa Fungsi Bangunan di Kawasan Braga……... 105
(20)
commit to user
v revitalisasi kawasan Braga
II.2.10 Alur Sirkulasi Kendaraan Bermotor………... 109
II.2.11 Analisis Penyediaan Fasilitas Parkir………... 109
II.3. Respon Desain... 110
II.3.1 Pedestrian Mall... 110
II.3.2 Underground Mall... 111
II.3.3 Respon Zonasi Kawasan... 113
II.3.4 ResponZonasi Mall Bawah Tanah... 115
II.3.5 Aktivitas Ekonomi Kreatif………... 116
II.3.6 Fasilitas Parkir……..………... 119
III. Analisa Tampilan Fisik... 121
III.1 Dasar Pertimbangan Perencanaan Tampilan Fisik Kawasan….… 121 III.2 Proses Analisis..………. 121
III.2.1 Analisis tampilan kawasan ... 121
III.2.2 Analisis rancangan ruang kawasan... 130
III.2.3 Respon Desain…...……… 137
IV. AnalisaStruktur ... 149
IV.1 Konsep Mall Bawah Tanah………..………. 149
IV.1.1 Metode full face... 149
IV.1.2 Metode Heading and Bench... 150
IV.1.3 Metoda Drift... 151
IV.1.4 MetodaPillot Tunnel………....………….. 153
IV.1.5 Metode SumuranVertical………....…………. 153
IV.1.6 Metode Tunnel Borring………....………... 153
V.2 ResponDesain………...……….. 155
V. Analisa Sistem Utilitas... 157
V.1 Dasar pertimbangan ... 157
V.2 Analisa... 157
V.2.1 Jaringan Listrik... 156
V.2.2 Sistem Pencahayaan……...……….. 158
V.2.3 Sistem pengkondisian udara………....……… 161
V.2.4 Jaringan Komunikasi………...……… 164
V.2.5 Jaringan air bersih………...………. 165
V.2.6 Jaringan air limbah………....……….. 168
(21)
commit to user
vi revitalisasi kawasan Braga
V.2.8 Jaringan pembuangan sampah………...……... 168
V.2.9 Sistem pengamanan bahaya kebakaran……...……. 169
V.2.10 Sistem CCTV dan Keamanan……....……….. 171
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN... 172
I. Konsep Revitalisasi Braga... 171
II. Konsep Makro ... 173
II.1 Kawasan Pusaka Kota Bandung... 173
II.2 Kawasan Pusat Bisnis……… 174
III. Konsep Perencanaan dan Preancangan...……….. 175
III.1 Pelaku Aktivitas……….. 175
III.2 Kebutuhan dan Besaran Ruang……… 175
III.3 Zonasi Kawasan..……… 176
III.4 Pedestrian Mall……….. 177
III.5 Mall Bawah Tanah……….. 188
III.6 Konservasi Bangunan Heritage ... 192
III.7 Aktivitas Ekonomi Kreatif ... 193
III.8 Konsep Utilitas Kawasan ... 196
DAFTAR PUSTAKA ... 202 LAMPIRAN ...
(22)
commit to user
vii revitalisasi kawasan Braga
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Pejalan kaki, parkir dan lalulintas... 1
Gambar 1.2 Pub Scorpio, Buka Pada Malam Hari dan Kurang Terawat Secara Fisik Bangunan…... 2 Gambar 1.3 Bangunan Baru yang kurang Sesuai dengan Koridor Braga…... 3 Gambar 1.4 Proses Pemasangan Batu Andesit…………... 4
Gambar 1.5 Braga City Walk…………... 5
Gambar 2.1 Level Of Service A... 25
Gambar 2.2 Level Of Service B... 25
Gambar 2.3 Level Of Service C... 26
Gambar 2.4 Level Of Service D... 26
Gambar 2.5 Level Of Service E... 27
Gambar 2.6 Level Of Service F... 27
Gambar 2.7 Paving Block... 30
Gambar 2.8 Paving Block... 30
Gambar 2.9 Lantai Granit... 30
Gambar 2.10 Bata... 30
Gambar 2.11 Kotak, lingkaran, Segitiga... 31
Gambar 2.12 Ornamen Batarakala dengan cat emas mengkilap... 32
Gambar 2.13 Ke stabilan bentuk lingkaran dan kesan hiperbola... 32
Gambar 2.14 Warna-warna Art Deco………... 32
Gambar 2.15 Hotel Savoy Homann... 34
Gambar 2.16 Hotel Preanger... 34
Gambar 2.17 Bank Jawa Barat... 35
Gambar 2.18 Gedung Landmark... 35
Gambar 2.19 New Majestic... 35
(23)
commit to user
viii revitalisasi kawasan Braga
Gambar 2.21 Vila Isola... 36
Gambar 2.22 Bandung Fashion Week 2013... 41
Gambar 2.23 Distro Clothing... 41
Gambar 2.24 Salah Satu Pameran Seni Rupa di ITB………... 41
Gambar 2.25 Industri Seni Rupa di Braga ... 41
Gambar 2.26 Taman Musik Yang Baru di Bangun Oleh Ridwan Kamil. 42 Gambar 2.27 Enterance Burlington Arcade... 43
Gambar 2.28 Interior Burlington Arcade... 43
Gambar 2.29 Interior New Tenjin... 44
Gambar 2.30 Interior New Tenjin... 44
Gambar 2.31 Interior Bugis Junction... 46
Gambar 2.32 Susana Bugis Junction... 46
Gambar 3.1 Peta Administratif Kota Bandung... 50
Gambar 3.2 Gedung Societeit Concordia... 56
Gambar 3.3 Bangunan Tua Sebagai Latar Belakang... 57
Gambar 3.4 Braga Pada Malam Hari... 57
Gambar 3.5 Braga Festival 2012... 57
Gambar 3.6 Gedung Gas Negara, Salah Satu Gedung Yang Sudah Tak Terpakai... 59 Gambar 3.7 Peta Koridor Braga... 60
Gambar 3.8 Koridor Braga... 60
Gambar 3.9 3 Bagian Koridor Braga... 61
Gambar 3.10 Suasana Depan Toko De Vries... 63
Gambar 3.11 Toko Populair, Salah Satu Toko Busana yang Up to date... 64 Gambar 3.12 Peta Lalu Lintas Braga... 66
Gambar 3.13 Bioskop New Majestic ... 67
Gambar 3.14 Zombie Cafe ... 68
(24)
commit to user
ix revitalisasi kawasan Braga
Gambar 3.16 Hotel Braga ... 69
Gambar 3.17 Sarinah... 69
Gambar 3.18 Bank Daerah Jawa Barat ... 70
Gambar 3.19 PD. Jasa dan Kepariwisataan... 70
Gambar 3.20 Braga Cafe ... 71
Gambar 3.21 LKBN ANTARA... 71
Gambar 3.22 Mie Reman, Toko Liling ... 72
Gambar 3.23 Gedung Gas Negara ... 72
Gambar 3.24 Pohon di Trotoar, Sebagai Upaya Revitalisasi Yang Di Lakukan Pemkot... 73 Gambar 3.25 Pub Scorpio, Buka Pada Malam Hari dan Kurang Terawat Secara Fisik Bangunan ... 74 Gambar 3.26 Galeri Seni Lukis... 74
Gambar 4.1 Analisis Periodesasi Sejarah Kawasan Braga ... 80
Gambar 4.2 Foto foto sejarah kawasan Braga... 82
Gambar 4.3 Pola Hubungan Ruang Makro Kawasan... 91
Gambar 4.4 Pola Hubungan Ruang Transportasi... 92
Gambar 4.5 Pola Hubungan Ruang Khusus... 93
Gambar 4.6 Perhitungan Luasan Lantai Kawasan Braga yang di revitalisasi... 94 Gambar 4.7 Besaran jalan Braga... 105
Gambar 4.8 Sketsa potongan jalan Braga... 105
Gambar 4.9 Analisis fungsi bangunan... 106
Gambar 4.10 Analisa Bangunan Heritage... 107
Gambar 4.11 Analisis alur pejalan kaki... 108
Gambar 4.12 Sirkulasi alur kendaraan bermotor ... 109
Gambar 4.13 Analisis koridor Braga... 110
Gambar 4.14 Analisis jalan dan pedestrian Braga... 111
Gambar 4.15 Area Pengembangan Aktivitas ekonomi... 112
(25)
commit to user
x revitalisasi kawasan Braga
Gambar 4.17 Nodes Kawasan... 114
Gambar 4.18 Respon Zonasi Mall Bawah Tanah... 115
Gambar 4.19 Seminar yang Dilakukan BCCF ... 116
Gambar 4.20 Salah Satu Simpul Kreatif yang Sudah Ada di Bandung .. 116
Gambar 4.21 Costplay di Harajuku Jepang ... 117
Gambar 4.22 Fashion Week di Salah Satu Negara Eropa ... 117
Gambar 4.23 Pemanfaatan Bangunan yang tidak terpakai untuk aktifitas ekonomi kreatif bidang fesyen ... 119 Gambar 4.24 Rencana denah kawasan Braga pada saat acara besar mingguan atau bulanan berlangsung ... 119 Gambar 4.25 Parkir... 120
Gambar 4.26 Warna-warna Art Deco ... 129
Gambar 4.27 Warna-warna Art Deco ... 127
Gambar 4.28 Warna-warna Art Deco ... 130
Gambar 4.29 Warna-warna Art Deco... 135
Gambar 4.29 Paving Block ... 136
Gambar 4.30 Paving Block ... 13
Gambar 4.31 Lantai Granit... 136
Gambar 4.32 Bata... 136
Gambar 4.33 Warna-warna Art Deco... 137
Gambar 4.34 Warna-warna Art Deco... 137
Gambar 4.35 Pola pedestrian... 137
Gambar 4.36 Aplikasi pola pedestrian... 138
Gambar 4.37 Pola Jalan ... 139
Gambar 4.38 Peletakan lampu jalan... 140
Gambar 4.39 Tempat sampah... 141
Gambar 4.40 Peletakan tempat sampah ... 141
Gambar 4.41 Pot Bunga... 141
(26)
commit to user
xi revitalisasi kawasan Braga
Gambar 4.43 Pola perletakan vegetasi... 143
Gambar 4.44 Pola perletakan streetfurniture... 145
Gambar 4.45 Redesain Bangunan Konservasi... 146
Gambar 4.46 Redesain Fasade Retail ... 146
Gambar 4.47 MetodeHeading and Bench... 150
Gambar 4.48 MetodeDrift... 151
Gambar 4.49 MetodeTop drift... 151
Gambar 4.50 Metodecentre drift... 151
Gambar 4.51 Metodebottomdrift... 152
Gambar 4.52 Metodeside drift... 152
Gambar 4.53 Metodetunnel borring... 154
Gambar 4.54 Metodetunnel borring... 154
Gambar 4.55 Metodecentre drift... 155
Gambar 4.56 Metode Perkuatan dinding terowongan... 155
Gambar 4.57 Tahapan penggalian terowongan... 156
Gambar 4.58 Jaringan listrik... 157
Gambar 4.59 Lampu Neon... 160
Gambar 4.60 Lampu T8... 160
Gambar 4.61 Lampu LED... 161
Gambar 4.62 Ac split wall... 162
Gambar 4.63 AC window... 162
Gambar 4.64 AC standing floor... 163
Gambar 4.65 AC cassete... 163
Gambar 4.66 AC central... 164
Gambar 4.67 Exhaust fan... 164
Gambar 4.68 Fire Hydrants ... 170
Gambar 4.69 Sprinkle ... 170
Gambar 4.70 Fire Extinguisher ... 170
(27)
commit to user
xii revitalisasi kawasan Braga
Gambar 5.2 Lebar Pedestrian ... 177
Gambar 5.3 Sketsa Desain Pelebaran Pedestrian ... 178
Gambar 5.4 Gambaran Ukuran Sirkulasi Open Space Banyak User ... 178
Gambar 5.5 Aplikasi Pola Pedestrian ... 179
Gambar 5.6 Pola Jalan ... 179
Gambar 5.7 Nodes Kawasan ... 180
Gambar 5.8 Peletakan Lampu Jalan ... 181
Gambar 5.9 Tempat Sampah ... 182
Gambar 5.10 Peletakan Tempat Sampah ... 182
Gambar 5.11 Pot Bunga ... 182
Gambar 5.12 Pola Perletakan Pot Bunga ... 183
Gambar 5.13 Pola Peletakan Vegetasi ... 184
Gambar 5.14 Pola Perletakan Streetfurniture... 186
Gambar 5.15 Fasilitas Parkir ... 187
Gambar 5.16 Zonasi Mall Bawah Tanah ... 188
Gambar 5.17 Konsep Tampilan Fasade... 189
Gambar 5.18 Metode Center Drift... 190
Gambar 5.19 Metode Perkuatan Dinding Terowongan ... 191
Gambar 5.20 Tahapan Penggalian Terowongan ... 191
Gambar 5.21 Redesain Bangunan Konservasi ... 192
Gambar 5.22 Seminar BCCF ... 193
Gambar 5.23 Simpul Kreatif BCCF ... 193
Gambar 5.24 Costplay di Harajuku Jepang ... 194
Gambar 5.25 Fashion Week ... 194
Gambar 5.26 Pemanfaatan Bangunan yang tidak terpakai ... 196
Gambar 5.27 Rencana denah kawasan Braga pada saat acara ... 196
Gambar 5.28 Fire Hydrants ... 200
Gambar 5.29 Sprinkle ... 200
(28)
commit to user
xiii revitalisasi kawasan Braga
(29)
commit to user
xiv revitalisasi kawasan Braga
DAFTAR BAGAN
Bagan 1.1BaganKerangkaBerpikir………... 11
Bagan 2.1Persentasi Ekraf Di Bandung tahun 2011... 40
Bagan 4.1 Persentasi Ekraf Di Bandung tahun 2011... 87
Bagan 4.2 Kegiatan Pengunjung... 88
Bagan 4.3 Kegiatan Pengelola... 88
Bagan 4.4Kegiatan Petugas ... 88
Bagan 4.5Kegiatan Pelaku Ekraf... 89
Bagan 4.6PolaHubunganRuangMakroKawasan... 91
Bagan 4.7PolaHubunganRuangTransportasi... 92
Bagan 4.8PolaHubunganRuangKhususKawasan... 93
Bagan 4.9Distribusi Listrik……….. 158
Bagan4.10Sistem Komunikasi……… 165
Bagan 4.11Pola Sirkulasi Penyaluran Air Up Feed……….. 167
Bagan 4.12Sirkulasi Penyaluran Air Down Feed………. 168
Bagan 4.13Sistem CCTV………. 171
Bagan 5.1Distribusi Listrik...…….……… 197
Bagan 5.2Jaringan Komunikasi……… 198
Bagan 5.3Sirkulasi Penyaluran Air Down Feed………. 199
(30)
commit to user
xv revitalisasi kawasan Braga
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1Tabel Perbandingan Preseden... 47
Tabel 3.1Pembagian Wilayah Kota Bandung... 52
Tabel 3.2Kondisi Bangunan... 67
Tabel 4.1Priodisasi Sejarah Kawasan Braga... 81
Tabel 4.2Aktivitas Transportasi... 90
Tabel 4.3Aktivitas Umum... 90
Tabel 4.4Aktivitas Khusus... 90
Tabel 4.5Analisis Besaran Kebutuhan Parkir kawasan... 96
Tabel 4.6Analisis Besaran Ruang Halte... 97
Tabel 4.7Analisis Besaran Kebutuhan Public Space... 98
Tabel 4.8Besaran Ruang Perpustakaan... 101
Tabel 4.9Besaran Ruang Retail... 101
Tabel 4.10Besaran Ruang ATM... 102
Tabel 4.11Besaran Ruang Kantor Pengelola... 103
Tabel 4.12Besaran Ruang Kantor Kreatif... 103
Tabel 4.13Besaran Ruang Toilet……….. 104
Tabel 4.14Gedung Serbaguna………. 121
Tabel 4.15Bank Jawa Barat………. 121
Tabel 4.16Bangunan Kosong……….. 122
Tabel 4.17Toko……… 122
Tabel 4.18Braga Resto Permai……… 122
Tabel 4.19Gedung Serbaguna………. 122
Tabel 4.20Pola bangunan………. 124
Tabel 4.21Pola bangunan………. 125
Tabel 4.22Pola bangunan………. 125
Tabel 4.23Pola bangunan………. 126
Tabel 4.24Detail bangunan……….. 127
Tabel 4.25Pot Tanaman……….. 131
Tabel 4.26Pohon...……….. 132
(31)
commit to user
xvi revitalisasi kawasan Braga
Tabel 4.28Motif Sunda……… 135
Tabel 4.29Pola pedestrian……… 138
Tabel 4.30Bahan dan Warna……… 139
Tabel 4.31Lampu pedestrian……… 140
Tabel 4.32Vegetasi……….. 143
Tabel 4.33Vegetasi……….. 144
Tabel 4.34Papan Pengumuman……… 145
Tabel 4.35Detail Art Deco……….. 147
Tabel 4.36Detail Budaya Sunda……….. 148
Tabel 4.37Keuntungan dan Kerugian Metode full face……….. 150
Tabel 4.38Keuntungan metodeHeading and Bench……….. 150
Tabel 4.39Keuntungan metodecentre drif……….. 152
Tabel 4.40Perhitungan kebutuhan air kawasan……… 166
Tabel 4.41Sistem distribusi air bersih……….. 167
Tabel 5.1Time Line StudySejarah Kawasan Braga……… 173
Tabel 5.2Kebutuhan ruang……….. 175
Tabel 5.3Lampu Pedestrian....………. 181
Tabel 5.4Vegetasi...………. 184
Tabel 5.5Meja dan tempat Duduk .………. 185
(1)
commit to user
Gambar 4.43 Pola perletakan vegetasi... 143
Gambar 4.44 Pola perletakan streetfurniture... 145
Gambar 4.45 Redesain Bangunan Konservasi... 146
Gambar 4.46 Redesain Fasade Retail ... 146
Gambar 4.47 MetodeHeading and Bench... 150
Gambar 4.48 MetodeDrift... 151
Gambar 4.49 MetodeTop drift... 151
Gambar 4.50 Metodecentre drift... 151
Gambar 4.51 Metodebottomdrift... 152
Gambar 4.52 Metodeside drift... 152
Gambar 4.53 Metodetunnel borring... 154
Gambar 4.54 Metodetunnel borring... 154
Gambar 4.55 Metodecentre drift... 155
Gambar 4.56 Metode Perkuatan dinding terowongan... 155
Gambar 4.57 Tahapan penggalian terowongan... 156
Gambar 4.58 Jaringan listrik... 157
Gambar 4.59 Lampu Neon... 160
Gambar 4.60 Lampu T8... 160
Gambar 4.61 Lampu LED... 161
Gambar 4.62 Ac split wall... 162
Gambar 4.63 AC window... 162
Gambar 4.64 AC standing floor... 163
Gambar 4.65 AC cassete... 163
Gambar 4.66 AC central... 164
Gambar 4.67 Exhaust fan... 164
Gambar 4.68 Fire Hydrants ... 170
Gambar 4.69 Sprinkle ... 170
Gambar 4.70 Fire Extinguisher ... 170
(2)
commit to user
Gambar 5.2 Lebar Pedestrian ... 177
Gambar 5.3 Sketsa Desain Pelebaran Pedestrian ... 178
Gambar 5.4 Gambaran Ukuran Sirkulasi Open Space Banyak User ... 178
Gambar 5.5 Aplikasi Pola Pedestrian ... 179
Gambar 5.6 Pola Jalan ... 179
Gambar 5.7 Nodes Kawasan ... 180
Gambar 5.8 Peletakan Lampu Jalan ... 181
Gambar 5.9 Tempat Sampah ... 182
Gambar 5.10 Peletakan Tempat Sampah ... 182
Gambar 5.11 Pot Bunga ... 182
Gambar 5.12 Pola Perletakan Pot Bunga ... 183
Gambar 5.13 Pola Peletakan Vegetasi ... 184
Gambar 5.14 Pola Perletakan Streetfurniture... 186
Gambar 5.15 Fasilitas Parkir ... 187
Gambar 5.16 Zonasi Mall Bawah Tanah ... 188
Gambar 5.17 Konsep Tampilan Fasade... 189
Gambar 5.18 Metode Center Drift... 190
Gambar 5.19 Metode Perkuatan Dinding Terowongan ... 191
Gambar 5.20 Tahapan Penggalian Terowongan ... 191
Gambar 5.21 Redesain Bangunan Konservasi ... 192
Gambar 5.22 Seminar BCCF ... 193
Gambar 5.23 Simpul Kreatif BCCF ... 193
Gambar 5.24 Costplay di Harajuku Jepang ... 194
Gambar 5.25 Fashion Week ... 194
Gambar 5.26 Pemanfaatan Bangunan yang tidak terpakai ... 196
Gambar 5.27 Rencana denah kawasan Braga pada saat acara ... 196
Gambar 5.28 Fire Hydrants ... 200
Gambar 5.29 Sprinkle ... 200
(3)
(4)
commit to user
DAFTAR BAGAN
Bagan 1.1BaganKerangkaBerpikir………... 11
Bagan 2.1Persentasi Ekraf Di Bandung tahun 2011... 40
Bagan 4.1 Persentasi Ekraf Di Bandung tahun 2011... 87
Bagan 4.2 Kegiatan Pengunjung... 88
Bagan 4.3 Kegiatan Pengelola... 88
Bagan 4.4Kegiatan Petugas ... 88
Bagan 4.5Kegiatan Pelaku Ekraf... 89
Bagan 4.6PolaHubunganRuangMakroKawasan... 91
Bagan 4.7PolaHubunganRuangTransportasi... 92
Bagan 4.8PolaHubunganRuangKhususKawasan... 93
Bagan 4.9Distribusi Listrik……….. 158
Bagan4.10Sistem Komunikasi……… 165
Bagan 4.11Pola Sirkulasi Penyaluran Air Up Feed……….. 167
Bagan 4.12Sirkulasi Penyaluran Air Down Feed………. 168
Bagan 4.13Sistem CCTV………. 171
Bagan 5.1Distribusi Listrik...…….……… 197
Bagan 5.2Jaringan Komunikasi……… 198
Bagan 5.3Sirkulasi Penyaluran Air Down Feed………. 199
(5)
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1Tabel Perbandingan Preseden... 47
Tabel 3.1Pembagian Wilayah Kota Bandung... 52
Tabel 3.2Kondisi Bangunan... 67
Tabel 4.1Priodisasi Sejarah Kawasan Braga... 81
Tabel 4.2Aktivitas Transportasi... 90
Tabel 4.3Aktivitas Umum... 90
Tabel 4.4Aktivitas Khusus... 90
Tabel 4.5Analisis Besaran Kebutuhan Parkir kawasan... 96
Tabel 4.6Analisis Besaran Ruang Halte... 97
Tabel 4.7Analisis Besaran Kebutuhan Public Space... 98
Tabel 4.8Besaran Ruang Perpustakaan... 101
Tabel 4.9Besaran Ruang Retail... 101
Tabel 4.10Besaran Ruang ATM... 102
Tabel 4.11Besaran Ruang Kantor Pengelola... 103
Tabel 4.12Besaran Ruang Kantor Kreatif... 103
Tabel 4.13Besaran Ruang Toilet……….. 104
Tabel 4.14Gedung Serbaguna………. 121
Tabel 4.15Bank Jawa Barat………. 121
Tabel 4.16Bangunan Kosong……….. 122
Tabel 4.17Toko……… 122
Tabel 4.18Braga Resto Permai……… 122
Tabel 4.19Gedung Serbaguna………. 122
Tabel 4.20Pola bangunan………. 124
Tabel 4.21Pola bangunan………. 125
Tabel 4.22Pola bangunan………. 125
Tabel 4.23Pola bangunan………. 126
Tabel 4.24Detail bangunan……….. 127
Tabel 4.25Pot Tanaman……….. 131
Tabel 4.26Pohon...……….. 132
(6)
commit to user
Tabel 4.28Motif Sunda……… 135
Tabel 4.29Pola pedestrian……… 138
Tabel 4.30Bahan dan Warna……… 139
Tabel 4.31Lampu pedestrian……… 140
Tabel 4.32Vegetasi……….. 143
Tabel 4.33Vegetasi……….. 144
Tabel 4.34Papan Pengumuman……… 145
Tabel 4.35Detail Art Deco……….. 147
Tabel 4.36Detail Budaya Sunda……….. 148
Tabel 4.37Keuntungan dan Kerugian Metode full face……….. 150
Tabel 4.38Keuntungan metodeHeading and Bench……….. 150
Tabel 4.39Keuntungan metodecentre drif……….. 152
Tabel 4.40Perhitungan kebutuhan air kawasan……… 166
Tabel 4.41Sistem distribusi air bersih……….. 167
Tabel 5.1Time Line StudySejarah Kawasan Braga……… 173
Tabel 5.2Kebutuhan ruang……….. 175
Tabel 5.3Lampu Pedestrian....………. 181
Tabel 5.4Vegetasi...………. 184
Tabel 5.5Meja dan tempat Duduk .………. 185