KADAR BETA KAROTEN DAN DAYA TERIMA COOKIES GARUT DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING Kadar Beta Karoten dan Daya Terima Cookies Garut dengan Substitusi Tepung Labu Kuning.

KADAR BETA KAROTEN DAN DAYA TERIMA COOKIES GARUT
DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING

SKRIPSI

Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah SI Ilmu Gizi
Disusun Oleh:
TITIK DWI NOVIATI
J310120082

PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

KADAR BETA KAROTEN DAN DAYA TERIMA COOKIES GARUT
DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING

Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah SI Ilmu Gizi


Oleh:
TITIK DWI NOVIATI
J 310 120 082

PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

ii

PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI

ABSTRAK
TITIK DWI NOVIATI J310120082
KADAR BETA KAROTEN DAN DAYA TERIMA COOKIES GARUT DENGAN

SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING
Pendahuluan: Ketergantungan masyarakat terhadap tepung terigu sangat tinggi.
Perlu dilakukan pengembangan produk pangan lokal sebagai bahan subtitusi
atau bahan pengganti tepung terigu salah satunya umbi garut. Kekurangan
vitamin A (KVA) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Bahan
pangan lokal yang berpotensi untuk diolah menjadi produk pangan dan
mengandung vitamin A yang tinggi adalah labu kuning. Penelitian mengenai
kadar beta karoten dan daya terima cookies dari tepung garut dengan substitusi
tepung labu kuning perlu dilakukan.

Tujuan : Mengetahui kadar beta karoten dan daya terima cookies garut dengan
substitusi tepung labu kuning.

Metode Penelitian: Rancangan penelitian eksperimental dengan rancangan
acak lengkap (RAL) yaitu 3 perlakukan dan 1 kontrol dengan 2 kali pengulangan.
Besar substitusi tepung labu kuning yaitu 0%, 15%, 20% dan 25%. Kadar beta
karoten menggunakan metode Spektrofotometri dan daya terima menggunakan
uji kesukaan ke 30 panelis. Uji statistik beta karoten dengan annova dan daya
terima dengan kruskall wallis dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range
Test (DMRT).


Hasil : Nilai ρ value kadar beta karoten cookies yaitu 0.000. Hasil uji kruskall
wallis menunjukkan bahwa nilai ρ value daya terima cookies terhadap warna
0.000 aroma 0.005, rasa 0.000, tekstur 0.015, dan kesukaan keseluruhan 0.000.

Kesimpulan: Kadar beta karoten tertinggi pada substitusi 25%. Cookies garut
dengan substitusi tepung labu kuning 20% paling disukai. Terdapat pengaruh
substitusi tepung labu kuning terhadap kadar beta karoten dan daya terima
cookies garut.

Saran: Cookies garut yang disarankan yaitu cookies dengan substitusi tepung
labu kuning 25%. Disarankan menggunakan gula rendah kalori pada pembuatan
cookies garut yang diperuntukkan untuk penderita Diabetes Mellitus. Perlu
dilakukan penanganan khusus untuk mendapatkan warna, aroma, rasa dan
tekstur yang lebih disukai oleh panelis.
Kata Kunci: Tepung labu kuning, cookies garut, beta karoten, daya terima

iii

NUTRIENCE SCIENCE DEPARTMENT

FACULTY OF HEALTH SCIENCES
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
UNDERGRADUATE THESIS
ABSTRACT
TITIK DWI NOVIATI J310120082
LEVEL OF BETA CAROTENE AND RECEPTIVITY OF COOKIES GARUT
WITH PUMPKIN FLOUR SUBSTITUTION
Introduction: Public dependence on wheat flour is very high. It is necessary for
the development of local food products as a substitute for wheat flour, one of
which is the tubers of Garut. Vitamin A deficiency (VAD) is one of the main
nutritional problem in Indonesia. One local food that has the potential to be
processed into food products and contains a high vitamin A is pumpkin.
Therefore, it is necessary to do a research about levels of beta carotene and
receptivity of cookies from Garut’s flour with pumpkin flour substitution.

Research aims: To determine the level of beta carotene and receptivity of
cookies Garut with the substitution of pumpkin flour.
Research method: This research method was experimental with a completely
randomized design with three treatments and one control twice. The pumpkin
flour substitution was 0%, 15%, 20% and 25%. The beta carotene and receptivity

levels were obtained with spectrophotometer method and a test of 30 panelists.
The statistical test of beta carotene and receptivity were analyzed using annova
and kruskall wallis continued with Duncan Multiple Range Test.

Results: The anova showed the ρ value of beta carotene of cookies at 0.000.

The kruskall wallis described the ρ value of receptivity of cookies to colors at
0.000, 0.005 for aroma, 0.015 for texture and 0.000 for all favorite.

Conclusions: The highest beta carotene was at 25% substitution. The most
preferred cookies Garut of panelists was with the substitution of pumpkin flour at
20%. There pumpkin flour substitution effected on levels of beta carotene and
receptivity of cookies Garut.
Suggestion: It is necessary to use pumpkin flour substitution 25% for Vitamin A
deficiency (VAD). It is necessary to use corn sugar on making garut’s cookies
that cater to people with Diabetes Mellitus. Special measures need to be done
during the manufacturing process to get the receptivity of cookies from Garut’s
flour are preferred by the panelis.
Keywords: Pumpkin flour, cookies garut, beta carotene, receptivity


iv

KADAR BETA KAROTEN DAN DAYA TERIMA COOKIES GARUT
DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING

Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Ijazah SI Ilmu Gizi

Oleh:
TITIK DWI NOVIATI
J 310 120 082

PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

v

HALAMAN PERSETUJUAN


Judul Sripsi

: Kadar Beta Karoten dan Daya Terima Cookies
Garut dengan Substitusi Tepung Labu Kuning.

Nama Mahasiswa

: Titik Dwi Noviati

Nomor Induk Mahasiswa

: J 310 120 082

Telah diuji dan dinilai Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Gizi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tanggal
29 Oktober 2016 dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Tim Penguji

Surakarta, 02 November 2016
Menyetujui,

Pembimbing I

Pembimbing II

(Eni Purwani, S.Si., M.Si)

(Pramudya Kurnia, STP, M.Agr)

NIK/NIDN: 1010/06-2501-7201

NIK/NIDN: 959/06-1901-7801

Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Setyaningrum Rahmawaty, A., M.Kes., Ph.D)
NIK/NIDN: 744/06-2312-7301

vi


PENGESAHAN SKRIPSI

Judul Sripsi

: Kadar Beta Karoten dan Daya Terima Cookies
Garut dengan Substitusi Tepung Labu Kuning.

Nama Mahasiswa

: Titik Dwi Noviati

Nomor Induk Mahasiswa

: J 310 120 082

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Gizi
Jenjang S1 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
pada tanggal 29 Oktober 2016 dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima


Surakarta, 02 Oktober 2016

Penguji I

: Eni Purwani, S.Si., M.Si

(....................)

Penguji II

: Zulia Setiyaningrum, S.Gz., M.Gizi

(....................)

Penguji III

: Dyah Intan Puspitasari, S.Gz., M.Nutr

(....................)


Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dr. Suwaji, M.Kes
NIP/NIDN.195311231983031002/00-2311-5301

vii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini adalah hasil pekerjaan
saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi atau Lembaga lainnya.
Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum atau tidak
diterbitkan sumbernya dijelaskan dalam tulisan dan daftar pustaka.
Apabila kelak dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam
pernyataan saya diatas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, 02 November 2016
Penulis

Titik Dwi Noviati

viii

RIWAYAT HIDUP

Nama

: Titik Dwi Noviati

Tempat/ Tanggal Lahir

: Boyolali, 25 Desember 1994

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Alamat

: Gajihan RT 13 RW 06 Tarubatang, Selo, Boyolali.

Riwayat Pendidikan

: 1. Lulus SD Negeri 1 Tarubatang Tahun 2006
2. Lulus SMP Negeri 4 Boyolali Tahun 2009
3. Lulus SMA Negeri 3 Boyolali Tahun 2012
4. Menempuh Pendidikan di Program Studi Gizi S1
Angkatan Tahun 2012 FIK UMS

ix

HALAMAN PERSEMBAHAN

Teriring rasa syukur atas segala rahmat dan hidayah kehadirat Allah SWT. Skripsi ini adalah
buah dari kasih sayang, hormat dan aku persembahkan untuk :
1. Bapak Sutarno dan ibunda Miyah tercinta yang telah memberikan doa dan kasih sayang
yang tiada henti dalam mengiringi setiap langkah perjalanan kesuksesanku. Terima kasih atas
doa, restu, cinta serta senyum terindah tanpa kata menyerah yang selalu menguatkanku.
2. Kakakku Kukuh Eko Cahyono yang selalu memberikan doa, bantuan, semangat, motivasi,
dan teladan untukku .
3. Dosen Pembimbing skripsiku, Ibu Eni Purwani, S.Si.,M.Si dan Bapak Pramudya Kurnia,
S.TP, M.Agr yang sudah banyak memberikan ilmu dan bimbingannya selama ini dengan
penuh kesabaran hingga skripsi ini bisa selesai.
4. Sahabat seperjuanganku Belaoka yang selalu menemani, membantu dam memberikan
support yang tiada henti.
5. Sahabat karibku Danik Witantri, Carolina Anggraheni, Astrid Suryani yang selalu
memberikan semangat dan motivasi.
6. Teman-temanku semua di Progdi Ilmu Gizi angkatan 2012, terima kasih atas bantuan
dan motivasi yang kalian berikan kepadaku selama ini.
7. Almamaterku Universitas Muhammadiyah Surakarta, semoga kesuksesanku akan berawal
dari sini.

x

MOTTO

“waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya menggunakan
untuk memotong, ia akan memotongmu
(H.R. Muslim)

Orang-orang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang
harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka
menyukainya atau tidak
(Aldus Huxley)

Sesuatu akan menjadi kebanggaan jika dikerjakan dan bukan hanya dipikirkan
(Penulis)

Memulai dengan penuh keyakinan, menjalani dengan penuh keikhlasan, dan
istiqomah menerima hasil
(Penulis)

xi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat dan rahmat-Nya yang
takterhingga kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul ”Kadar Beta Karoten dan Daya Terima Cookies Garut dengan
Substitusi Tepung Labu Kuning.”.
Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan guna
memperoleh gelar Sarjana Gizi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menemui
beberapa kendala dan hambatan, namun berkat bimbingan, arahan dan bantuan
dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu perkenankanlah
dengan setulus hati penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Suwadji, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Ibu Setyaningrum Rahmawaty, A, M.Kes, PhD, selaku Ketua Program Studi
Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Eni Purwani, S.Si.,M.Si selaku Dosen Pembimbing I Skripsi yang telah
memberikan bimbingan, nasehat, waktu, dan berbagai arahan kepada penulis
selama penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Pramudya Kurnia, S.TP, M.Agr selaku Dosen Pembimbing II Skripsi
yang telah memberikan bimbingan, nasehat, waktu, dan berbagai arahan
kepada penulis selama penyusunan skripsi ini

xii

5. Ayah, ibu, kakak dan keluarga tercinta, yang telah memberikan motivasi, doa
dan dukungan.
6. Semua teman-teman anggota Gizi angkatan 2012 yang selalu memberikan
motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan saran serta
kritikan yang membangun dari pembaca demi perbaikan skripsi ini. Harapan
penulis, semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan menambah khasanah
ilmu pengetahuan bagi pembaca umumnya dan bagi penulis khususnya.
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas
segala kesabaran, keikhlasan dan semua kebaikan semua pihak yang telah
membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya bidang gizi dan pembaca
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Surakarta, 02 November 2016
Penulis

Titik Dwi Noviati

xiii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DEPAN ................................................................... i
HALAMAN JUDUL LUAR .........................................................................

ii

ABSTRAK .................................................................................................

iii

ABSTRAK .................................................................................................

iv

HALAMAN JUDUL DALAM ......................................................................

v

HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................

vi

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................

vii

PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................

viii

RIWAYAT HIDUP ......................................................................................

ix

PERSEMBAHAN.......................................................................................

x

MOTTO .....................................................................................................

xi

KATA PENGANTAR .................................................................................

xii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

xiv

DAFTAR TABEL .......................................................................................

xvi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................

xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Garut............................................................................................... . 7
B. Tepung Garut...................................................................................

8

C. Labu Kuning.................................................................................... . 9
D. Tepung Labu Kuning.......................................................................

10

E. Cookies...........................................................................................

12

F. Beta Karoten...................................................................................

18

G. Uji Daya Terima…………………………….......................................

21

H. Kerangka Teori ...............................................................................

24

I.

24

Kerangka Konsep ...........................................................................

xiv

J. Hipotesis .........................................................................................

25

K. Internalisasi Nilai Islam Tentang Makanan……………………….. … 25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...............................................................................

28

B. Tempat dan Waktu Penelitian .........................................................

28

C. Rancangan Penelitian .....................................................................

29

D. Variabel Penelitian ........................................................................... 30
E. Definisi Operasional ......................................................................... 31
F. Alat dan Bahan Penelitian ................................................................ 32
G. Prosedur Penelitian .......................................................................... 34
H. Pengolahan Data .............................................................................. 44
I.

Analisis Data ..................................................................................... 45

J. Penyajian Data .................................................................................. 45
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Penelitian .......................................................... . 46
B. Hasil Penelitian Pendahuluan..........................................................
C. Hasil Penelitian Utama
1. Kadar Beta Karoten

46

............................................................ 49
...................................................... 49

2. Daya Terima...................................................................…… 52
D. Internalisasi Nilai Islam..................................................................... 63
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

.......................................................................... 65
.................................................................................. 65

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xv

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1. Kandungan Gizi Umbi Garut per 100 gram....................................

7

2. Komposisi Kimia Tepung Garut per 100 gram...............................

9

3. Kategori dan Skor Tingkat Kesukaan Panelis...............................

32

4. Komposisi Bahan Pembuatan Cookies Garut...............................

39

5. Daya Terima Panelis terhadap Cookies garut pada penelitian
pendahuluan ……………...............................................................

47

6. Persentase Daya Terima Panelis terhadap Cookies garut pada
penelitian pendahuluan.................................................................

48

7. Kadar Beta Karoten pada Cookies Garut dengan substitusi
Tepung Labu kuning......................................................................

49

8. Daya Terima Biskuit yang Disubstitusi Tepung Ubi Jalar Oranye
pada Penelitian Utama...................................................................

53

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Kerangka Teori ...............................................................................

24

2. Kerangka Konsep ...........................................................................

24

3. Rancangan Penelitian .....................................................................

30

4. Diagram Alir Pembuatan Cookies Garut..........................................

36

5. Diagram Alir Pembuatan Tepung Labu Kuning...............................

38

6. Diagram Alir Pembuatan Cookies Garut..........................................

40

7. Prosedur Pengujian Kadar Beta Karoten.........................................

43

8. Diagram Alir Proses Uji Daya Terima..............................................

44

9. Grafik Hasil Uji Beta Karoten..........................................................

50

10. Grafik Hasil Uji Daya Terima Cookies Terhadap
Warna..............................................................................................

54

11. Grafik Hasil Uji Daya Terima Cookies Terhadap
Aroma.............................................................................................

56

12. Grafik Hasil Uji Daya Terima Cookies Terhadap
Rasa...............................................................................................

58

13. Grafik Hasil Uji Daya Terima Cookies Terhadap
Tekstur............................................................................................

59

14. Grafik Hasil Uji Daya Terima Cookies Terhadap Kesukaan
Keseluruhan...................................................................................

xvii

62

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Form Uji Daya Terima Cookies Garut Dengan Substitusi Tepung
Labu Kuning
Lampiran 2 Hasil Uji Daya Terima Cookies Garut Pada Penelitian Pedahuluan
Lampiran 3 Uji Statistik Daya Terima Cookies Garut Pada Penelitian Pedahuluan
Lampiran 4 Hasil Uji Beta Karoten Cookies Garut
Lampiran 5 Perhitungan Kadar Beta Karoten Cookies Garut
Lampiran 6 Hasil Uji Statistik Beta Karoten Cookies Garut
Lampiran 7 Hasil Uji Daya Terima Cookies Garut Dengan Substitusi Tepung
Labu Kuning Pada Penelitian Utama
Lampiran 8 Hasil Uji Statistik Cookies Garut Dengan Substitusi Tepung Labu
Kuning Pada Penelitian Utama
Lampiran 9 Dokumentasi

xviii

Dokumen yang terkait

Kadar Beta Karoten dan Daya Terima Cookies Garut dengan Substitusi Tepung Labu Kuning

0 3 8

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbitae moschata) TERHADAP KADAR β-KAROTEN DAN DAYA TERIMA PRODUK FLAKES Pengaruh Substitusi Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Terhadap Kadar Β-Karoten Dan Daya Terima Produk Flakes.

0 5 11

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP KADAR β-KAROTEN Pengaruh Substitusi Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Terhadap Kadar Β-Karoten Dan Daya Terima Produk Flakes.

1 5 18

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) DALAM PEMBUATAN PANCAKE TERHADAP KADAR BETA Pengaruh Substitusi Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Dalam Pembuatan Pancake Terhadap Kadar Β-Karoten Dan Daya Terima.

0 4 16

KADAR BETA KAROTEN DAN DAYA TERIMA COOKIES GARUT DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING Kadar Beta Karoten dan Daya Terima Cookies Garut dengan Substitusi Tepung Labu Kuning.

1 7 15

BAB I PENDAHULUAN Kadar Beta Karoten dan Daya Terima Cookies Garut dengan Substitusi Tepung Labu Kuning.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Kadar Beta Karoten dan Daya Terima Cookies Garut dengan Substitusi Tepung Labu Kuning.

0 2 5

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata) TERHADAP KADAR Β-KAROTEN DAN Pengaruh Substitusi Tepung Labu Kuning (Cucurbita Moschata) Terhadap Kadar Β-Karoten Dan Daya Terima Apem.

0 4 14

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbhita Pengaruh Substitusi Tepung Labu Kuning (Cucurbhita Moschata)Terhadap Kadar Β-Karoten dan Daya Terima Pada Biskuit Labu Kuning.

0 3 13

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbhita Pengaruh Substitusi Tepung Labu Kuning (Cucurbhita Moschata)Terhadap Kadar Β-Karoten dan Daya Terima Pada Biskuit Labu Kuning.

0 3 17