DATA MINING UNTUK MENGETAHUI TARGET PASAR PADA PENJUALAN BATIK DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN Data Mining Untuk Mengetahui Target Pasar Pada Penjualan Batik Di Kampung Batik Laweyan (Studi Kasus Batik Mahkota Laweyan).

DATA MINING UNTUK MENGETAHUI TARGET PASAR
PADA PENJUALAN BATIK DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN
(STUDI KASUS BATIK MAHKOTA LAWEYAN)

NASKAH PUBLIKASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Diajukan oleh :

Dodik Setyawan Handoko
Husni Tamrin, S.T., M.T.,Ph.D.
Yusuf Sulistyo Nugroho, S.T, M.Eng

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Juli, 2013

0t6: )IN


@

:.'

pnlg

;,'

urer8o.r4

'mqe1e8uoy41

"':::; "':'
ilad lllr0 dl luEEuuJ
'
qeloredrusu
rele8
eueftes
{fl}un
uelere,(sred nles r{31€s teSeqes erulro}Ip


tplel lul q€Iql Is€{IIqnd

,6I1'OOI : )IN
'N o^lsIFSJnsn^

901 : )IN

w
*-/

7 Surqurtqure6

1Eurqunqrusg

leEBuel

ttoz nn( Ll

IJEH


hqu-d

: eped rnlnlestp quleJ

82I060002-I

o{opuuH uuu,uflag {1po6
: qelo rmsnslp uep uelders.redtp

Euel

Nv,r.gawa yroxHYrru xIrYfl sosYx ItIors)
NYAf,A\YT XIIVfl SNOdIAI\r)I I( XIIYS NYTYffNtrd YOYd
T{YSYd III)UYI INHYJUCNUIAI XOINN SNINIIAI YIYO
:

ppnlue8uep qe1tull Ise{llqnd

NYHVSgCNfld NYIAIYTVH


DATA MINING UNTUK MENGETAHUI TARGET PASAR
PADA PENJUALAN BATIK DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN
(STUDI KASUS BATIK MAHKOTA LAWEYAN)

Dodik Setyawan Handoko dan Yusuf Sulistyo Nugroho
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika,
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Email: dodik.admiral@gmail.com

ABSTRAKSI

Batik Mahkota Laweyan memiliki jenis dan model batik yang bermacam macam.
Banyak kombinasi jenis dan model yang telah dibuat baik untuk memenuhi pemesanan
maupun untuk dijual di showroom. Ketersediaan data penjualan yang melimpah akan
dimanfaatkan dalam bentuk analisa data mining sehingga dapat digunakan sebagai pendukung
keputusan untuk membuat solusi bisnis yaitu menentukan target pasar. Penggunaan metode
klasifikasi decision tree C.45 yang telah diimplementasikan pada aplikasi weka yaitu
klasifikasi decision tree. Penerapan konsep pohon keputusan pada data di batik Mahkota
Laweyan digunakan untuk menentukan target pasar berdasarkan jenis batik. Dengan

pengimplementasian data mining menggunakan decision tree diketahui bahwa pada bulan
Januari, Maret, April, Juni, Agustus, dan November batik print adalah jenis batik yang paling
digemari di enam provinsi yang diteliti. Pada bulan September dan desember keenam provinsi
memilih jenis batik lain seperti tulis dan cap.

Kata kunci : Data Mining, Decision tree C.45, Weka

Laporan yang dapat memberikan

PENDAHULUAN
Surakarta adalah salah satu pioner

informasi

secara

komprehensif

dapat


kota batik di Indonesia yang memiliki

menentukan kebijakan yang optimal dalam

bermacam macam industri batik yang

menentukan kapasitas produksi sehingga

dikelola

mencapai efisiensi dalam hal biaya dan

dan

beberapa

batik

tersebut


mengandalkan kualitas sebagai produk

efektif dalam waktu. (Suwarningsih 2008)
Oleh karena itu ketersediaan data

intinya salah satunya Kampung Batik

penjualan

Laweyan. (Febriyanti 2011).
Batik Mahkota Laweyan merupakan
perusahaan

yang

memproduksi

batik

yang


dimanfaatkan
sehingga

melimpah

dalam

dapat

akan

bentuk

analisa

digunakan

tradisional tulis dan cap yang juga menjual


pendukung

bahan batik serta memberikan pelayanan

solusi

dalam pemesanan batik baik di sekitar Solo

pengimplementasian data

maupun diluar daerah solo. Pemesanan bisa

nantinya akan digunakan sebagai analisa

berupa barang jadi maupun bahan batik

pendukung keputusan dalam menentukan

saja. Batik Mahkota Laweyan memiliki


target pasar.

jenis dan model batik yang bermacam
macam.

keputusan

bisnis,

salah

untuk

sebagai
membuat

satunya
mining

dengan

yang

Beberapa solusi analisa pasar yang
dapat diselesaikan dengan data mining

Banyaknya model dan jenis batik

adalah menebak target pasar, melihat pola

yang telah dibuat menimbulkan kesulitan

beli pamakai dari waktu ke waktu, cross

dalam menentukan model batik dan jenis

market analysis. (Anggraini 2009)

batik yang sesuai dengan pemesanan pada

Berdasarkan

permasalahan

diatas

waktu tertentu. Masalah tersebut dapat

dibuatlah analisa data mining pada data

diatasi dengan pemanfaatan terhadap data

penjualan di batik mahkota sehingga dari

yang ada sebagai analisa laporan.

penelitian ini dapat diketahui jenis batik

yang cocok untuk diproduksi pada tiap

dengan cepat. Data mining yang digunakan

daerah dalam kurun waktu tertentu.

dalam kasus ini adalah metode decision
tree.

TELAAH PENELITIAN
Mabrur (2012) menyimpulkan salah
Menurut Yudarningsih (2012), di
satu tugas dari bidang marketing perbankan
CV.Citrakara Arsitect dalam menentukan
adalah melakukan analisis data nasabahnya
suatu

keputusan

terutama

menentukan
untuk mengetahui nasabah-nasabah yang

jumlah proyek dan biaya yang dikeluarkan
berpotensi melakukan kredit. Metode yang
diperlukan metode HMAP yaitu metode
digunakan untuk menganalisis data nasabah
data mining dimana metode ini digunakan
dengan cara mengklasifikasikan semua
untuk mendapatkan hipotesis yang berguna
nasabah yang telah melunasi angsuran
dalam menentukan sebuah keputusan.
kreditnya menyebabkan tingginya biaya
Sedangkan

pada

penelitian
operasional marketing. Oleh sebab itu perlu

Romadhon (2012) di SD Aisyah Unggulan
diimplementasikan
Gemolong,

monitoring

dalam

data

mining

terhadap
aplikasi yang dibangun adalah klasifikasi

perkembangan siswa berupa website masih
sedangkan metode yang digunakan adalah
kurang membantu guru yang ada di SD
metode Decision tree sebagai algoritma
Aisyah

Unggulan

Gemolong

dalam
pembentuk pohon keputusannya adalah

mengoptimalkan bakat para siswa, oleh
Algoritma C4.5.
karena itu

perlu diterapkan data mining
Berdasarkan penelitian yang telah

melalui media website di SD Gemolong.
disebutkan
Lesmana

(2012)

dapat

disimpulkan

bahwa

mengemukakan
pentingnya sebuah data mining dalam

bahwa dalam menangani masalah Diabetes
sebuah pengolahan data. Dalam hal ini
Mellitus diperlukan data mining untuk

penulis akan menggunakan data mining
menggali informasi dari data diabetes yang
dalam menentukan target pasar di Batik
ada sehingga penanganan bisa dilakukan

Mahkota dan metode yang akan digunakan

sarana untuk menentukan produksi batik

adalah metode Decision tree j48 karena

setiap

metode ini adalah metode yang cocok untuk

menjaga

dijadikan dalam menentukan target pasar
dan

berdasarkan penelitian diatas dapat

diketahui

bahwa

decision

tree

J48

daerah

yang

sesuai,

untuk

masalah

dan

2. Pengumpulkan Data
Berdasarkan

kebutuhan data mining yang ada maka

memberikan akurasi yang lebih tinggi

data-data

disbanding dengan decision tree ID3.

membangun

yang
data

tersedia
mining

untuk
pada

perusahaan adalah :
METODE PENELITIAN
a. Data Pembeli
1. Analisis Kebutuhan
Data pembeli adalah data-data
Analisis mengenai kebutuhan data
mengenai
mining

difokuskan

pada

pelanggan

yang

telah

masalah
melakukan penjualan batik yang nanti

kebutuhan yang menyangkut dengan
akan diproses dalam pembangunan
keinginan perusahaan untuk mengetahui
data mining. Data-data tersebut dapat

target pasar yaitu menentukan jenis
dilihat pada gambar 1 dibawah ini.
batik terhadap wilayah. Batik Mahkota
Laweyan

merasakan

pentingnya

memperhatikan produksi barang yang
sesuai dengan setiap pelanggan batik
yang beragam dan berbeda sesuai
dengan daerahnya.
Gambar 1 Data pembeli
Melalui data penjualan yang ada
b. Data Produk
diharapakan dapat di gali suatu potensi
Data-data produk merupakan
yang lebih dari sekedar data penjualan
data yang terdiri dari data jenis
saja tetapi juga dapat digunakan menjadi

barang, data tipe barang dan data

data

transaksi

yang

tersedia.

motif. Data produk tersebut yang
nantinya

akan

diproses

dalam

pembangunan data mining. Gambar 2
menunjukkan

data

produk

yang

tersedia.
Gambar 3 Data Penjualan
3. Menentukan Kebutuhan
Menentukan
diperlukan

dalam

kebutuhan
pembuatan

yang
data

mining di Batik Mahkota Laweyan.

Memilih data yang dibutuhkan dari data
yang tersedia seperti pada tabel 1

Gambar 2 Data produk
c. Data Penjualan
Berisi data-data transaksi hasil
dari penjualan
Batik

Mahkota

penjualan

ini

produk-produk di
Laweyan.
nanti

yang

Data
akan

diproses dalam pembangunan data
mining. Gambar 3 menunjukkan data-

Tabel 1 Data yang dibutuhkan untuk data mining

4. Perancangan dan Pembuatan Analisa
Sebelum

menganalisa

data

merupakan

salah

klasifikasi

yang

satu

metode

menggunakan

penjualan yang nantinnya digunakan

representasi struktur pohon (tree).

dalam pembuatan data mining, maka

Algoritma

diperlukan perancangan analisa terlebih

pembuatannya adalah Algoritma C.45.

dahulu.

yang digunakan dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Perancangan data mining

1. Hasil Penelitian

Pada perancangan analisa dalam
data mining ini menggunakan Data
warehouse yang dijadikan analisa
terhadap

data

dan

menggunakan

aplikasi weka sebagai simulasi dalam
pembuatan pohon keputusan.

Metode yang digunakan dalam

decision

data
tree.

mining
Decision

oleh penulis adalah terwujudnya suatu
analisa data mining untuk menentukan
target pasar di Batik Mahkota Kampung
Batik Laweyan.
2. Analisa dan Pembahasan

b. Menentukan Metode dan Algoritma

pembuatan

Hasil penelitian yang dilakukan

adalah
tree

a. Memilih Atribut
Dalam memilih atribut yang
perlu diperhatikan adalah menentukan
kategori yang sesuai dengan apa yang

dijadikan target dalam pembuatan
decision tree Tabel 2. Tabel Atribut
Atribut
Provinsi
Bulan
Kategori
Motif

Nilai yang ada pada Atribut
Dki_Jakarta,Bali,Jawa_Barat,Jawa_Tengah,Jawa_Ti
mur,Riau
Januari,Februari,Maret,April,Mei,Juni,Juli,Agustus,
September,Oktober,November,Desember
Alam,Bentuk,Binatang,Jarik,Kombinasi,Parang,Seni
,Sido,Tumbuhan,Warna

Menentukan rata- rata entropy
pada atribut provinsi, bulan dan
kategori motif
Entropy(S)= -Pb log2Pbn - Pbn log2 Pbn
S : Entropy
Pb : Proporsi dari Si terhadap S

b. Menentukan Root Node
Root Node merupakan node

paling atas, pada node ini tidak ada
input dan bisa tidak mempunyai
output atau mempunyai output lebih

Penerapan

rumus

rata-

rata

entropy untuk menentukan rata-rata
entropy pada data provinsi:

Diketahui : nilai NbCabang pada
provinsi Bali berdasarkan jenis batik

dari satu.
adalah 4, 2, 1, 28 1, 34 dan NbTotal
Untuk menentukan data atribut
adalah 70 maka jika diterapkan rumus
yang digunakan sebagai root atau akar
mencari entropy pada provinsi bali
Decision

tree,

hal

yang

harus

dilakukan adalah menentukan nilai
rata-rata entropy dari setiap data yang
telah ditentukan berdasarkan atribut
yang telah ditentukan sebelumnnya.
Entropy sebagai suatu parameter

untuk

mengukur

heterogenitas

(keberagaman) dari suatu kumpulan

akan seperti berikut.
Bali = -4 / 70 (log(2) × log(4 / 70) /
log(2))-2 / 70 ( log(2) × log(2 / 70) /
log(2))-1 / 70 (log(2) × log(1/ 70) /
log(2))-28 / 70 ( log(2) × log(28 /
70)) / log(2)-1 / 70 ( log(2) × log(1 /
70) / log(2))-34 / 70 (log(2) × log(34 /
70) / log(2))= 1.59

sampel data. Jika kumpulan sampel

Hasil dari penerapan rumus rata-

data semakin heterogen, maka nilai

rata entropy untuk menentukan rata-

entropy-nya semakin besar.

rata entropy pada atribut Provinsi,
Bulan dan Kategori Motif berdasarkan
Jenis Batik:

Tabel 3. Rata-rata entropy atribut propinsi, bulan dan kategori motif

Setelah

menghitung

rata-rata

makaberdasarkan

nilai

entropy

entropy tiap atribut, diketahui rata rata

paling

entropy pada atribut bulan adalah yang

internal node masing masing bulan

paling kecil sehingga atribut bulan yang

sesuai dengan tabel 3.

dijadikan sebagai root.
a. Menentukan internal node dan leaf
node
Setelah

mengetahui

atribut

bulan sebagai root maka langkah
selanjutnya

dalam

membuat

decision tree adalah menentukan
internal

node berdasarkan jenis

batik pada setiap bulan sesuai
dengan root yang ada.
Dari tabel dibawah diketahui
nilai entropy rata rata berdasarkan
jenis

batik

pada

setiap

bulan

rendah

dapat

ditentukan

Tabel 4. Rata Entropy Propinsi dan Kategori Motif berdasarkan Bulan

b. Implementasi Data Mining Dengan

Batik Mahkota Laweyan dengan
menggunakan atribut kategori motif,

Aplikasi Weka 3.7.9
data

atribut provinsi, atribut bulan dan

mining ini menggunakan aplikasi

atribut jenis batik yang digunakan

Weka 3.7.9 untuk melakukan analisa

dalam analisa

dalam menentukan target pasar di

(Decision tree).

Pada

implementasi

Gambar 4. Implementasi pada weka

pohon keputusan

Hasil dari decision tree pada weka berdasarkan jenis batik seperti gambar 4.

Gambar 5. Hasil dari decision tree dengan weka
Hasil
gambar 4

decision

tree

pada

diketahui target pasar

yang sesuai berdasrkan jenis batik
yang ada

pohon

keputusan

yang

dibuat

menggunakan Algoritma C4.5.
2. Berdasarkan pohon keputusan pada
bulan Januari, Maret, April, Juni,
Agustus, dan November jenis batik

KESIMPULAN

print adalah jenis batik yang paling

Berdasarkan dari bahasan bab-bab

diminati di keenam Provinsi yang ada

sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan:

pada data penjualan dengan jumlah

1. Data Mining pada sistem penjualan di

produksi paling dominan pada setiap

Batik Mahkota Laweyan ini dapat

kategori motif yang ada berdasarkan

digunakan untuk mengetahui target

tahun 2010 sampai 2012.

pasar yaitu berupa informasi mengenai

3. Pada bulan September jenis batik tulis

jenis batik yang sesuai berdasarkan

adalah jenis batik yang diminati di

setiap provinsi dan pada bulan tertentu.

Provinsi Bali, DKI Jakarta, dan Jawa

Dimana informasi didapatkan pada

Barat kecuali pada provinsi Riau yang

berminat pada jenis batik Benang
timbul.

bulan

Terima kasih kepada bapak Husni

Desember jenis batik cap lebih diminati

Thamrin selaku pembimbing 1 yang telah

di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur

membantu penulis untuk menyelesaikan

kecuali Jawa Barat yang berminat pada

paper ini.

bulan Mei.

Sedangkan

pada

PERSANTUNAN

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Dyah., 2009, Analisis Perubahan Kelompok Berdasarkan Perubahan Nilai Jual
Pada Bloomberg Market Data dengan Menggunakan Formal Concept Analysis.
Available from : http://www.gunadarma.ac.id-/Akuntansi/Artikel_92106032.pdf [16
Maret 2013].
Febrianti, A.D. 2011. Pemberdayaan Masyarakat Kampung Batik Studi Kasus: Kampoeng
BatikLaweyan.
Available
from:
http://www.slideshare.net/
adfebriyanti/pemberdayaanmasyarakatkampungbatik-laweyan.html [16 Maret 2013].
Lesmana, Putu. Dody 2012, ‘Perbandingan Kinerja Decision tree J48 dan ID3 Dalam
Pengklasifikasian Diagnosis Penyakit Diabetes Mellitus’, Jurnal Teknologi dan
Informatika, Vol. 2, no. 2.
Mabrur, Ginanjar Anggara. 2012. ‘Penerapan Data Mining untuk Memprediksi Kriteria
Romadhon,Fajar Nurma. 2012. Implementasi Data Mining Sistem Monitoring Siswa di SD
Aisyiyah Unggulan Gemolong, Skripsi. Surakarta : Fakultas Komunikasi Dan
Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Suwarningsih, Wiwin 2008, ‘Aplikasi Data Mining dengan Menggunakan Teknik ARM untuk
Pengolahan Informasi Rendemen Obat’, Jurnal INKOM, Vol 2, no 2.
Yudarningsih, Resky Oktavia. 2012. Implementasi Data Mining dan Rancang Bangun
Informasi(Studi Kasus:CV.Citrakara Architect), Skripsi. Surakarta : Fakultas
Komunikasi Dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

BIODATA PENULIS

Nama

:

Dodik Setyawan Handoko

NIM

:

L200090128

Tempat Lahir

:

Pati

Tanggal Lahir

:

23 Oktober 1990

Jenis Kelamin

:

Laki-Laki

Agama

:

Islam

Pendidikan

:

S1

Fakultas

:

Jurusan Teknik Informatika/Fakultas Komunikasi dan
Informatika

Universitas

:

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Alamat

:

Ngulaan rt 1/ rw 3 Sukoharjo Wedarijaksa Pati

Nomor Telepon

:

+6285728942221

Email

:

Dodik.admiral@gmail.com

Dokumen yang terkait

PERAN SAUDAGAR DALAM PELESTARIAN BATIK SOLO (Studi kasus di kampung Batik Laweyan, Kota Solo)

4 48 196

SKRIPSI PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI BATIK DI KOTA SURAKARTA (STUDI KASUS KAMPUNG BATIK LAWEYAN DAN KAMPUNG BATIK KAUMAN).

0 3 13

PENDAHULUAN PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI BATIK DI KOTA SURAKARTA (STUDI KASUS KAMPUNG BATIK LAWEYAN DAN KAMPUNG BATIK KAUMAN).

0 5 17

DATA MINING UNTUK MENGETAHUI TARGET PASAR PADA PENJUALAN BATIK DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN Data Mining Untuk Mengetahui Target Pasar Pada Penjualan Batik Di Kampung Batik Laweyan (Studi Kasus Batik Mahkota Laweyan).

0 0 18

PENDAHULUAN Data Mining Untuk Mengetahui Target Pasar Pada Penjualan Batik Di Kampung Batik Laweyan (Studi Kasus Batik Mahkota Laweyan).

0 3 6

IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE SISTEM PENJUALAN BATIK DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN Implementasi Data Warehouse Sistem Penjualan Batik Di Kampung Batik Laweyan (Studi Kasus Batik Mahkota Laweyan).

0 1 18

PENDAHULUAN Implementasi Data Warehouse Sistem Penjualan Batik Di Kampung Batik Laweyan (Studi Kasus Batik Mahkota Laweyan).

0 1 6

IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE SISTEM PENJUALAN BATIK DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN Implementasi Data Warehouse Sistem Penjualan Batik Di Kampung Batik Laweyan (Studi Kasus Batik Mahkota Laweyan).

1 8 12

Kajian Pola Batik Tirto Tedjo Modifikasidi Kampung Batik Laweyan Surakarta.

0 0 10

PELESTARIAN URBAN HERITAGE DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN TAHUN 2011 (STUDI KASUS RUMAH SAUDAGAR BATIK DAN GERAI BATIK)

0 0 122