S PSR 1102476 Table of content

(1)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah 3

C. Tujuan Penelitian 4

D. Manfaat Penelitian 4

E. Struktur Organisasi 6

BAB II LANDASAN TEORI 7

A. Konsep Batik 7

1. Pengertian Batik 7

2. Sejarah Singkat Perkembangan Batik 9

3. Perkembangan Batik Jawa Barat 16

4. Fungsi Batik 25

5. Unsur-Unsur Visual Seni Rupa 28

6. Prinsip-Prinsip Visual Seni Rupa 42

7. Jenis-Jenis Teknik Batik 49

8. Alat dan Bahan 51

9. Proses dan Tahapan Membatik 59

B. Konsep Motif Hias Batik 61

1. Pengertian Motif Hias Batik 61

2. Unsur-Unsur Dasar Motif Batik 62

3. Jenis-Jenis Motif Hias Batik di Indonesia 64


(2)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v

BAB III METODELOGI PENELITIAN 71

A. Pendekatan dan Metode Penelitian 71

B. Lokasi Penelitian 73

C. Definisi Operasional 73

D. Instrumen Penelitian 74

E. Teknik Pengumpulan Data 78

F. Teknik Analisis Data 81

G. Pola Pikir Penelitian 83

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 85

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 85

1. Lokasi Kabupaten Karawang 85

2. Kondisi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Wilaya Kabupaten Karawang 86

3. Demografi dan Karakteristik Penduduk Kabupaten Karawang 86

4. Batik Karawang 87

B. Pengelompokan Nama dan Analisis Makna Simbolis Motif Batik Karawang 92

1. Objek Motif Batik Karawang Tempo Dulu 93

2. Objek Motif Batik Karawang Kontemporer 97

3. Objek Motif Batik Karawang Budaya Sunda 103

C. Visualisasi dan Pembahasan Ide Gagasan Motif Batik Karawang 101 1. Analisis Unsur-Unsur Visual Batik Karawang 109

2. Analisis Prinsip-Prinsip Visual Batik Karawang 149

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 172

A. Kesimpulan 172

B. Rekomendasi 174

DAFTAR PUSTAKA 176

GLOSARIUM 177 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(3)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perkembangan Teknik Rintang Warna di Indonesia 13

Tabel 2.2 Isian Bentuk Cecek 63

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian 75

Tabel 4.1 Analisis Makna Simbolis Motif Pare Sagedeng 93

Tabel 4.2 Analisis Makna Simbolis Motif Pare Sagedeng dan Tugu Rengasdengklok 94

Tabel 4.3 Analisis Makna Simbolis Motif Padi Cere Bulu 96

Tabel 4.4 Analisis Makna Simbolis Motif Cigentis 97

Tabel 4.5 Analisis Makna Simbolis Motif Citarum 98

Tabel 4.6 Analisis Makna Simbolis Motif Ceplok Sawah 99

Tabel 4.7 Analisis Makna Simbolis Motif Ceplok Padi 100

Tabel 4.8 Analisis Makna Simbolis Motif Ceplok Kapas 101

Tabel 4.9 Analisis Makna Simbolis Motif Panen Raya 102

Tabel 4.10 Analisis Makna Simbolis Motif Bulir Padi dan Kupu-kupu 103

Tabel 4.11 Analisis Makna Simbolis Motif Leuit 104

Tabel 4.12 Analisis Makna Simbolis Motif Kembang Goyang Besar 105

Tabel 4.13 Analisis Makna Simbolis Motif Kembang Goyang Kecil 106

Tabel 4.14 Analisis Makna Simbolis Motif Bunga Tarum dan Padi 107

Tabel 4.15 Analisis Makna Simbolis Motif Keong Sawah 108

Tabel 4.16 Unsur Visual Pada Motif Batik Pare Sagedeng 110

Tabel 4.17 Unsur Visual Pada Motif Batik Pare Sagedeng dan Tugu Rengasdengklok 113

Tabel 4.18 Unsur Visual Pada Motif Batik Padi Cere Bulu 115

Tabel 4.19 Unsur Visual Pada Motif Batik Cigentis 119

Tabel 4.20 Unsur Visual Pada Motif Batik Citarum 122

Tabel 4.21 Unsur Visual Pada Motif Batik Ceplok Sawah 125

Tabel 4.22 Unsur Visual Pada Motif Batik Ceplok Padi 127


(4)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii

Tabel 4.24 Unsur Visual Pada Motif Batik Panen Raya 132

Tabel 4.25 Unsur Visual Pada Motif Batik Bulir Padi dan Kupu-kupu 134

Tabel 4.26 Unsur Visual Pada Motif Batik Leuit 137

Tabel 4.27 Unsur Visual Pada Motif Batik Kembang Goyang Besar 140

Tabel 4.28 Unsur Visual Pada Motif Batik Kembang Goyang Kecil 143

Tabel 4.29 Unsur Visual Pada Motif Batik Bunga Tarum dan Padi 145


(5)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Proses Pembuatan Batik 8

Gambar 2.2 Contoh Batik Cirebon “ Motif Mega Mendung” 18

Gambar 2.3 Contoh Batik Garut “Motif Iwak Eton” 20

Gambar 2.4 Contoh Batik Indramayu “Motif Iwak Etong” 21

Gambar 2.5 Contoh Batik Tasikmalaya “Motif Melati Sukapura” 22

Gambar 2.6 Contoh Batik Sukabumi “Motif Pelabuhan Ratu Sukabumi” 23

Gambar 2.7 Contoh Batik Ciamis “Motif Pecah Kopi” 24

Gambar 2.8 Contoh Batik Cianjur “Motif Ayam Pelung Cianjur” 25

Gambar 2.9 Contoh Motif Batik Sebagai Fashion 26

Gambar 2.10 Contoh Motif Batik Sebagai Interior 27

Gambar 2.11 Contoh Motif Batik Sebagai Kerajinan Lain 28

Gambar 2.12 Pengaturan Titik pada sebuah Bidang 29

Gambar 2.13 Peran Garis pada sebuah Komposisi 30

Gambar 2.14 Peran Garis pada sebuah Komposisi 31

Gambar 2.15 Beberapa Bentuk Garis dengan Ketebalan serta Sifat Goresan yang Berbeda 33

Gambar 2.16 Beberapa Jenis Bidang 35

Gambar 2.17 Beberapa Jenis Raut Bidang 36

Gambar 2.18 Lingkaran Warna : Warna Primer, Sekunder dan Tersier ` 38

Gambar 2.19 Lingkaran Warna Panas dan Dingin 38

Gambar 2.20 Skema Warna Monokromik 39

Gambar 2.21 Skema Warana Analogus 40

Gambar 2.22 Skema Warna Komplementer 40

Gambar 2.23 Susunan Repitisi, Transisi dan Oposisi 45

Gambar 2.24 Corak Ragam Hias dengan Pola Langkah Pengulangan 45


(6)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ix

Gambar 2.26 Komposisi Simetris 47

Gambar 2.27 Komposisi Simetris 47

Gambar 2.28 Komposisi Simetris 48

Gambar 2.29 Komposisi Simetris 48

Gambar 2.30 Proses Membatik Batik Tulis 49

Gambar 2.31 Proses Membatik Batik Cap 50

Gambar 2.32 Canting Tulis 51

Gambar 2.33 Canting Cap 52

Gambar 2.34 Wajan Malam 53

Gambar 2.35 Kompor 53

Gambar 2.36 Panci 54

Gambar 2.37 Tempat Pewarnaan Kain 55

Gambar 2.38 Kursi Kecil (Dingklik) 55

Gambar 2.39 Kuas 56

Gambar 2.40 Tempat Pencucian 57

Gambar 2.41 Lilin (Malam) 57

Gambar 2.42 Kain Mori 58

Gambar 2.43 Zat Pewarna 59

Gambar 2.44 Proses Membuat Pola Batik pada Kain 59

Gambar 2.45 Proses Membuat Pola Batik pada Kain 60

Gambar 2.46 Proses Membuat Pola Batik pada Kain 60

Gambar 2.47 Proses Pewarnaan Kain 61

Gambar 2.48 Contoh Motif Tumbuhan dengan Bentuk Daun 66

Gambar 2.49 Contoh Motif Tumbuhan dengan Bentuk Bunga 67

Gambar 2.50 Contoh Motif Binatang 68

Gambar 2.51 Contoh Ragam Hias Manusia 69

Gambar 2.52 Contoh Ragam Hias Alam Benda 69

Gambar 4.1 Peta Kabupaten Karawang 85

Gambar 4.2 Produk Kain Batik Karawang 91

Gambar 4.3 Karya Kemeja Batik Karawang 92

Gambar 4.4 Karya Busana Batik Karawang 92


(7)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu x

Gambar 4.6 Motif Batik Padi Cere Bulu 112

Gambar 4.7 Motif Batik Pare Sagedeng dan Tugu Rengasdengklok 114

Gambar 4.8 Motif Batik Cigentis 118

Gambar 4.9 Motif Batik Citarum 121

Gambar 4.10 Motif Batik Ceplok Sawah 124

Gambar 4.11 Motif Batik Panen Raya 126

Gambar 4.12 Motif Batik Ceplok Kapas 129

Gambar 4.13 Motif Batik Ceplok Padi 131

Gambar 4.14 Motif Batik Bulir Padi dan Kupu-kupu 133

Gambar 4.15 Motif Batik Leuit 136

Gambar 4.16 Motif Batik Bunga Tarum dan Padi 139

Gambar 4.17 Motif Batik Kembang Goyang Besar 142

Gambar 4.18 Motif Batik Kembang Goyang Besar 144

Gambar 4.19 Motif Batik Keong Sawah 147

Gambar 4.20 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Pare Sagedeng 149

Gambar 4.21 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Padi Cere Bulu 151

Gambar 4.22 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Pare Sagedeng dan Tugu Rengasdengklok 152

Gambar 4.23 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Cigentis 154

Gambar 4.24 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Citarum 156

Gambar 4.25 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Ceplok Sawah 157

Gambar 4.26 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Panen Raya 159

Gambar 4.27 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Ceplok

Padi 160

Gambar 4.28 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Ceplok


(8)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xi

Gambar 4.29 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Bulir

Padi dan Kupu-kupu 163

Gambar 4.30 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Leuit 165

Gambar 4.31 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif

Bunga Tarum dan Padi 166

Gambar 4.32 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Kembang Goyang Besar 167

Gambar 4.33 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Kembang Goyang Kecil 169

Gambar 4.34 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik


(9)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keputusan Lampiran 2. Surat Izin Penelitian Lampiran 3. Surat Pernyataan Lampiran 4. Instrumen Penelitian Lampiran 5. Lembar Observasi Lampiran 6. Hasil Wawancara Lampiran 7. Foto Lokasi Penelitian Lampiran 8. Narasumber


(1)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

Tabel 4.24 Unsur Visual Pada Motif Batik Panen Raya 132

Tabel 4.25 Unsur Visual Pada Motif Batik Bulir Padi dan Kupu-kupu 134

Tabel 4.26 Unsur Visual Pada Motif Batik Leuit 137

Tabel 4.27 Unsur Visual Pada Motif Batik Kembang Goyang Besar 140

Tabel 4.28 Unsur Visual Pada Motif Batik Kembang Goyang Kecil 143

Tabel 4.29 Unsur Visual Pada Motif Batik Bunga Tarum dan Padi 145


(2)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Proses Pembuatan Batik 8

Gambar 2.2 Contoh Batik Cirebon “ Motif Mega Mendung” 18

Gambar 2.3 Contoh Batik Garut “Motif Iwak Eton” 20

Gambar 2.4 Contoh Batik Indramayu “Motif Iwak Etong” 21

Gambar 2.5 Contoh Batik Tasikmalaya “Motif Melati Sukapura” 22

Gambar 2.6 Contoh Batik Sukabumi “Motif Pelabuhan Ratu Sukabumi” 23

Gambar 2.7 Contoh Batik Ciamis “Motif Pecah Kopi” 24

Gambar 2.8 Contoh Batik Cianjur “Motif Ayam Pelung Cianjur” 25

Gambar 2.9 Contoh Motif Batik Sebagai Fashion 26

Gambar 2.10 Contoh Motif Batik Sebagai Interior 27

Gambar 2.11 Contoh Motif Batik Sebagai Kerajinan Lain 28

Gambar 2.12 Pengaturan Titik pada sebuah Bidang 29

Gambar 2.13 Peran Garis pada sebuah Komposisi 30

Gambar 2.14 Peran Garis pada sebuah Komposisi 31

Gambar 2.15 Beberapa Bentuk Garis dengan Ketebalan serta Sifat Goresan yang Berbeda 33

Gambar 2.16 Beberapa Jenis Bidang 35

Gambar 2.17 Beberapa Jenis Raut Bidang 36

Gambar 2.18 Lingkaran Warna : Warna Primer, Sekunder dan Tersier ` 38

Gambar 2.19 Lingkaran Warna Panas dan Dingin 38

Gambar 2.20 Skema Warna Monokromik 39

Gambar 2.21 Skema Warana Analogus 40

Gambar 2.22 Skema Warna Komplementer 40

Gambar 2.23 Susunan Repitisi, Transisi dan Oposisi 45

Gambar 2.24 Corak Ragam Hias dengan Pola Langkah Pengulangan 45


(3)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ix

Gambar 2.26 Komposisi Simetris 47

Gambar 2.27 Komposisi Simetris 47

Gambar 2.28 Komposisi Simetris 48

Gambar 2.29 Komposisi Simetris 48

Gambar 2.30 Proses Membatik Batik Tulis 49

Gambar 2.31 Proses Membatik Batik Cap 50

Gambar 2.32 Canting Tulis 51

Gambar 2.33 Canting Cap 52

Gambar 2.34 Wajan Malam 53

Gambar 2.35 Kompor 53

Gambar 2.36 Panci 54

Gambar 2.37 Tempat Pewarnaan Kain 55

Gambar 2.38 Kursi Kecil (Dingklik) 55

Gambar 2.39 Kuas 56

Gambar 2.40 Tempat Pencucian 57

Gambar 2.41 Lilin (Malam) 57

Gambar 2.42 Kain Mori 58

Gambar 2.43 Zat Pewarna 59

Gambar 2.44 Proses Membuat Pola Batik pada Kain 59

Gambar 2.45 Proses Membuat Pola Batik pada Kain 60

Gambar 2.46 Proses Membuat Pola Batik pada Kain 60

Gambar 2.47 Proses Pewarnaan Kain 61

Gambar 2.48 Contoh Motif Tumbuhan dengan Bentuk Daun 66

Gambar 2.49 Contoh Motif Tumbuhan dengan Bentuk Bunga 67

Gambar 2.50 Contoh Motif Binatang 68

Gambar 2.51 Contoh Ragam Hias Manusia 69

Gambar 2.52 Contoh Ragam Hias Alam Benda 69

Gambar 4.1 Peta Kabupaten Karawang 85

Gambar 4.2 Produk Kain Batik Karawang 91

Gambar 4.3 Karya Kemeja Batik Karawang 92

Gambar 4.4 Karya Busana Batik Karawang 92


(4)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

x

Gambar 4.6 Motif Batik Padi Cere Bulu 112

Gambar 4.7 Motif Batik Pare Sagedeng dan Tugu Rengasdengklok 114

Gambar 4.8 Motif Batik Cigentis 118

Gambar 4.9 Motif Batik Citarum 121

Gambar 4.10 Motif Batik Ceplok Sawah 124

Gambar 4.11 Motif Batik Panen Raya 126

Gambar 4.12 Motif Batik Ceplok Kapas 129

Gambar 4.13 Motif Batik Ceplok Padi 131

Gambar 4.14 Motif Batik Bulir Padi dan Kupu-kupu 133

Gambar 4.15 Motif Batik Leuit 136

Gambar 4.16 Motif Batik Bunga Tarum dan Padi 139

Gambar 4.17 Motif Batik Kembang Goyang Besar 142

Gambar 4.18 Motif Batik Kembang Goyang Besar 144

Gambar 4.19 Motif Batik Keong Sawah 147

Gambar 4.20 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Pare Sagedeng 149

Gambar 4.21 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Padi Cere Bulu 151

Gambar 4.22 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Pare Sagedeng dan Tugu Rengasdengklok 152

Gambar 4.23 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Cigentis 154

Gambar 4.24 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Citarum 156

Gambar 4.25 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Ceplok Sawah 157

Gambar 4.26 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Panen Raya 159

Gambar 4.27 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Ceplok

Padi 160

Gambar 4.28 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Ceplok


(5)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xi

Gambar 4.29 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik Bulir

Padi dan Kupu-kupu 163

Gambar 4.30 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Leuit 165

Gambar 4.31 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif

Bunga Tarum dan Padi 166

Gambar 4.32 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Kembang Goyang Besar 167

Gambar 4.33 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik

Kembang Goyang Kecil 169

Gambar 4.34 Teknik Pengulangan Bentuk Motif Pada Motif Batik


(6)

Kuswoyo,2015

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keputusan Lampiran 2. Surat Izin Penelitian Lampiran 3. Surat Pernyataan Lampiran 4. Instrumen Penelitian Lampiran 5. Lembar Observasi Lampiran 6. Hasil Wawancara Lampiran 7. Foto Lokasi Penelitian Lampiran 8. Narasumber