T PKN 1302515 Abstrack
ABSTRAK
Camellia (1302515). Implementasi Penilaian Otentik (Autnentic Assessment)
dalam Menilai Kompetensi Kewarganegaraan.
Penelitian ini mengkaji mengenai konsep dan pelaksanaan strategi penilaian
otentik dalam menilai kompetensi kewarganegaraan siswa pada mata pelajaran
PPKn. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran pemahaman guru,
mengetahui cara guru membuat perencanaan, mengamati guru saat melaksanakan
proses penilaian dan mengkaji kegiatan guru melaporkan hasil penilaian serta
memperoleh gambaran persepsi siswa mengenai implementasi penilaian otentik
dalam menilai kompetensi kewarganegaraan siswa yang dilakukan guru dan
tingkat ketercapaian kompetensi kewarganegaraan siswa melalui penilaian
otentik di SMP Negeri 1 Tanjung Raja. Penelitian menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik
wawancara, observasi, dokumentasi dan tes, terhadap dua belas informan (guru
PPKn, rekan guru berbagai mata pelajaran dan siswa). Temuan penelitian: (1)
Pemahaman guru mengenai penilaian otentik dalam menilai kompetensi
kewarganegaraan siswa adalah cukup dengan nilai enam puluh dua namun, perlu
ditingkatkan pada beberapa komponen seperti prinsip-prinsip penilaian otentik,
karakteristik penilaian otentik, teknik dan format/instrumen yang tepat dalam
menilai kompetensi kewarganegaraan siswa, (2). Perencanaan penilaian otentik
dalam menilai kompetensi kewarganegaraan siswa yang dibuat oleh guru belum
maksimal pada beberapa komponen seperti upaya guru dalam menginformasikan
kepada siswa mengenai kompetensi kewarganegaraan dan teknik penilaian belum
bervariasi, (3). Pelaksanaan penilaian otentik dalam menilai kompetensi
kewarganegaraan siswa belum maksimal karena guru hanya menggunakan
beberapa teknik seperti observasi menggunakan skala penilaian dan daftar cek
untuk menilai kompetensi sikap. Tes tertulis berupa soal uraian, tes lisan dan
penugasan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan melaksanakan penilaian
praktik untuk menilai kompetensi keterampilan siswa, (4) Pelaporan penilaian
otentik dalam menilai kompetensi kewarganegaraan siswa sudah dilaksanakan
oleh guru kepada siswa, orang tua dan sekolah dalam bentuk rapor semester,
khusus untuk siswa, salah seorang guru juga melaporkan secara lisan di kelas dan
membagikan hasil ulangan siswa. Namun, perlu perbaikan pada bagian
mendeskripsikan skor untuk menggambarkan kompetensi kewarganegaraan
siswa karena deskripsi yang diterima oleh siswa hampir sama, (5) Persepsi siswa
mengenai implementasi penilaian otentik dalam menilai kompetensi
kewarganegaraan siswa yang dilakukan oleh guru yaitu cukup baik atau positif,
namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru yaitu pemberian
informasi kepada siswa mengenai tujuan penilaian, hasil yang diperoleh siswa
dari kegiatan penilaian, dan pelaksanaan penilaian harus menggunakan teknik
yang bervariasi, (6) Tingkat ketercapaian kompetensi kewarganegaraan siswa
sudah baik, namun yang perlu diperhatikan oleh guru adalah nilai yang diberikan
oleh hanya diperoleh melalui teknik dan instrumen penilaian yang belum
bervariasi dan masih terdapat beberapa penilaian yang belum dilakukan
oleh guru untuk menetapkan nilai semester siswa, sehingga nilai tersebut
belum final. Penelitian ini merkomendasikan kepada pihak-pihak terkait,
khususnya untuk guru supaya dapat lebih mengoptimalkan kemampuan dalam
mengimplementasi penilaian otentik dalam menilai kompetensi kewarganegaraan
siswa berupa peningkatan kemampuan pada pemahaman, perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan.
Kata Kunci: Penilaian Otentik, Menilai Kompetensi Kewarganegaraan Siswa
Camellia, 2015
Implementasi Penilaian Otentik (Authentic Assessment) Dalam Menilai Kompetensi Kewarganegaraan
Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Camellia (1302515). Implementation Authentic Assessment in Assessing
Competence Student Citizenship.
This study examines the concept and implementation of authentic assessment
strategies in assessing the competence of citizenship students on Pancasila and
Civic Education subjects. The aim of research to gain an overview understanding
of the teacher, the teacher knows how to plan, observing teachers when carrying
out the assessment process and review the activities of teachers reported the
results of the assessment and get a picture of students 'perceptions on the
implementation of authentic assessment in assessing the competence of
citizenship of students that teachers and students' level of achievement of
competence citizenship through authentic assessment in public junior high school
number 1 Tanjung Raja. The study used a qualitative approach with descriptive
methods. Collecting data using interview, observation, documentation and test, to
twelve informant (Pancasila and Civic Education teachers, fellow teachers and
students of various subjects). The findings of the study: (1) understanding the
teacher about authentic assessment in assessing the competence of student
citizenship is quite good and the value of sixty-two but need to be improved on
some components such as the principles of authentic assessment, characteristics
of authentic assessment, techniques and formats / precise instruments in
assessing the competence citizenship students, (2) Planning authentic assessment
in assessing the competence of student citizenship made by the teacher is not
maximized on some components such as the efforts of teachers to inform
students about civic competence and assessment techniques have not varied, (3).
Implementation of authentic assessment in assessing the competence of student
citizenship is not maximized because the teacher only uses several techniques
such as observation and assessment scale use check list to assess the competence
of attitude. In the form of a written test about the description, oral test and
assignment to assess the knowledge and competence to implement the practice
assessment to assess the competence skills of students, (4) Reporting authentic
assessment in assessing the competence of citizenship of students have been
implemented by teachers to students, parents and schools in the form of a report
card of the semester, for students, one of the teachers also reported verbally in
class and share the results of repeat students. But needs improvement on the
scores describing student to describe the competence citizenship because the
description received by the students is almost the same, (5) Perceptions of
students regarding the implementation of authentic assessment in assessing the
competence of student citizenship undertaken by teachers is quite good or
positive, but there are some things that need to be considered by the teachers is
providing information to students about the purposes of assessment, the results
obtained by students from assessment activities, and implementation of
assessment should using varied techniques, (6) the level of student achievement
of competence citizenship is good, but to be considered by the teacher is the
value given by only obtained through techniques and instruments that have not
been varied and there are still some assessments have not been carried out by the
teacher to assign a value half of the students, so that the value is not final. This
study recommends to related parties, especially for teachers in order to better
optimize the ability to implement an authentic assessment in assessing the
competence of student citizenship in the form of increased capacity in
understanding, planning, execution and reporting.
Camellia, 2015
Implementasi Penilaian Otentik (Authentic Assessment) Dalam Menilai Kompetensi Kewarganegaraan
Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keywords:
Authentic Assessment,
Competencies
Assessing
Student
Citizenship
Camellia, 2015
Implementasi Penilaian Otentik (Authentic Assessment) Dalam Menilai Kompetensi Kewarganegaraan
Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Camellia (1302515). Implementasi Penilaian Otentik (Autnentic Assessment)
dalam Menilai Kompetensi Kewarganegaraan.
Penelitian ini mengkaji mengenai konsep dan pelaksanaan strategi penilaian
otentik dalam menilai kompetensi kewarganegaraan siswa pada mata pelajaran
PPKn. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran pemahaman guru,
mengetahui cara guru membuat perencanaan, mengamati guru saat melaksanakan
proses penilaian dan mengkaji kegiatan guru melaporkan hasil penilaian serta
memperoleh gambaran persepsi siswa mengenai implementasi penilaian otentik
dalam menilai kompetensi kewarganegaraan siswa yang dilakukan guru dan
tingkat ketercapaian kompetensi kewarganegaraan siswa melalui penilaian
otentik di SMP Negeri 1 Tanjung Raja. Penelitian menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik
wawancara, observasi, dokumentasi dan tes, terhadap dua belas informan (guru
PPKn, rekan guru berbagai mata pelajaran dan siswa). Temuan penelitian: (1)
Pemahaman guru mengenai penilaian otentik dalam menilai kompetensi
kewarganegaraan siswa adalah cukup dengan nilai enam puluh dua namun, perlu
ditingkatkan pada beberapa komponen seperti prinsip-prinsip penilaian otentik,
karakteristik penilaian otentik, teknik dan format/instrumen yang tepat dalam
menilai kompetensi kewarganegaraan siswa, (2). Perencanaan penilaian otentik
dalam menilai kompetensi kewarganegaraan siswa yang dibuat oleh guru belum
maksimal pada beberapa komponen seperti upaya guru dalam menginformasikan
kepada siswa mengenai kompetensi kewarganegaraan dan teknik penilaian belum
bervariasi, (3). Pelaksanaan penilaian otentik dalam menilai kompetensi
kewarganegaraan siswa belum maksimal karena guru hanya menggunakan
beberapa teknik seperti observasi menggunakan skala penilaian dan daftar cek
untuk menilai kompetensi sikap. Tes tertulis berupa soal uraian, tes lisan dan
penugasan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan melaksanakan penilaian
praktik untuk menilai kompetensi keterampilan siswa, (4) Pelaporan penilaian
otentik dalam menilai kompetensi kewarganegaraan siswa sudah dilaksanakan
oleh guru kepada siswa, orang tua dan sekolah dalam bentuk rapor semester,
khusus untuk siswa, salah seorang guru juga melaporkan secara lisan di kelas dan
membagikan hasil ulangan siswa. Namun, perlu perbaikan pada bagian
mendeskripsikan skor untuk menggambarkan kompetensi kewarganegaraan
siswa karena deskripsi yang diterima oleh siswa hampir sama, (5) Persepsi siswa
mengenai implementasi penilaian otentik dalam menilai kompetensi
kewarganegaraan siswa yang dilakukan oleh guru yaitu cukup baik atau positif,
namun, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru yaitu pemberian
informasi kepada siswa mengenai tujuan penilaian, hasil yang diperoleh siswa
dari kegiatan penilaian, dan pelaksanaan penilaian harus menggunakan teknik
yang bervariasi, (6) Tingkat ketercapaian kompetensi kewarganegaraan siswa
sudah baik, namun yang perlu diperhatikan oleh guru adalah nilai yang diberikan
oleh hanya diperoleh melalui teknik dan instrumen penilaian yang belum
bervariasi dan masih terdapat beberapa penilaian yang belum dilakukan
oleh guru untuk menetapkan nilai semester siswa, sehingga nilai tersebut
belum final. Penelitian ini merkomendasikan kepada pihak-pihak terkait,
khususnya untuk guru supaya dapat lebih mengoptimalkan kemampuan dalam
mengimplementasi penilaian otentik dalam menilai kompetensi kewarganegaraan
siswa berupa peningkatan kemampuan pada pemahaman, perencanaan,
pelaksanaan dan pelaporan.
Kata Kunci: Penilaian Otentik, Menilai Kompetensi Kewarganegaraan Siswa
Camellia, 2015
Implementasi Penilaian Otentik (Authentic Assessment) Dalam Menilai Kompetensi Kewarganegaraan
Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Camellia (1302515). Implementation Authentic Assessment in Assessing
Competence Student Citizenship.
This study examines the concept and implementation of authentic assessment
strategies in assessing the competence of citizenship students on Pancasila and
Civic Education subjects. The aim of research to gain an overview understanding
of the teacher, the teacher knows how to plan, observing teachers when carrying
out the assessment process and review the activities of teachers reported the
results of the assessment and get a picture of students 'perceptions on the
implementation of authentic assessment in assessing the competence of
citizenship of students that teachers and students' level of achievement of
competence citizenship through authentic assessment in public junior high school
number 1 Tanjung Raja. The study used a qualitative approach with descriptive
methods. Collecting data using interview, observation, documentation and test, to
twelve informant (Pancasila and Civic Education teachers, fellow teachers and
students of various subjects). The findings of the study: (1) understanding the
teacher about authentic assessment in assessing the competence of student
citizenship is quite good and the value of sixty-two but need to be improved on
some components such as the principles of authentic assessment, characteristics
of authentic assessment, techniques and formats / precise instruments in
assessing the competence citizenship students, (2) Planning authentic assessment
in assessing the competence of student citizenship made by the teacher is not
maximized on some components such as the efforts of teachers to inform
students about civic competence and assessment techniques have not varied, (3).
Implementation of authentic assessment in assessing the competence of student
citizenship is not maximized because the teacher only uses several techniques
such as observation and assessment scale use check list to assess the competence
of attitude. In the form of a written test about the description, oral test and
assignment to assess the knowledge and competence to implement the practice
assessment to assess the competence skills of students, (4) Reporting authentic
assessment in assessing the competence of citizenship of students have been
implemented by teachers to students, parents and schools in the form of a report
card of the semester, for students, one of the teachers also reported verbally in
class and share the results of repeat students. But needs improvement on the
scores describing student to describe the competence citizenship because the
description received by the students is almost the same, (5) Perceptions of
students regarding the implementation of authentic assessment in assessing the
competence of student citizenship undertaken by teachers is quite good or
positive, but there are some things that need to be considered by the teachers is
providing information to students about the purposes of assessment, the results
obtained by students from assessment activities, and implementation of
assessment should using varied techniques, (6) the level of student achievement
of competence citizenship is good, but to be considered by the teacher is the
value given by only obtained through techniques and instruments that have not
been varied and there are still some assessments have not been carried out by the
teacher to assign a value half of the students, so that the value is not final. This
study recommends to related parties, especially for teachers in order to better
optimize the ability to implement an authentic assessment in assessing the
competence of student citizenship in the form of increased capacity in
understanding, planning, execution and reporting.
Camellia, 2015
Implementasi Penilaian Otentik (Authentic Assessment) Dalam Menilai Kompetensi Kewarganegaraan
Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keywords:
Authentic Assessment,
Competencies
Assessing
Student
Citizenship
Camellia, 2015
Implementasi Penilaian Otentik (Authentic Assessment) Dalam Menilai Kompetensi Kewarganegaraan
Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu