Peraturan Sekolah Jenjang TK Paud 2017 Klik Paud

Peraturan Sekolah
PERATURAN SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK AL-UMM
TAMBAAGUNG ARES AMBUNTEN SUMENEP
Demi kelancaran proses pembelajaran di sekolah, maka perlu adanya
Peraturan Sekolah dan Tata Tertib Anak didik. Fungsi Peraturan Sekolah
dan Tata Tertib Anak didik adalah sebagai pedoman bersama dalam
melakukan seluruh aktivitas Kegiatan Belajar dan Mengajar di sekolah
TK Al-Umm sehingga tercipta suasana pembelajaran yang aman,
nyaman, dan menyenangkan.

Dasar/Landasan

· Berdasarkan Pancasila, UUD Tahun 1945
· Nilai-nilai Religiusitas yang bersifat Universal

Waktu Proses
Pembelajaran

· PBM berlangsung selama 6 hari dalam satu minggu.Hari
Senin-Sabtu, berlangsung mulai pukul 07.15 s.d.
11.00.Sedangkan hari Jumat, berlangsung mulai pukul 07.15

s.d. 10.00
· Kegiatan Ekstrakurikuler dilaksanakan setelah PBM selesai,
dan akan diatur dalam peraturan tersendiri

Pengaturan
Seragam Anak
didik

· Setiap anak wajib memakai seragam sesuai ketentuan
sekolah TK Al-Umm, sebagai berikut:
· Hari Senin dan Kamis : Batik Biru atau Merah
· Hari Jumat dan Sabtu : Kaos TK Al-Umm atau Baju bebas
tapi sopan
· Model pakaian anak disesuaikan dengan ketentuan sekolah,
khusus rok atau celana putri dengan ketinggian minimal
sebatas mata kaki.
· Anak wajib berpakaian rapi dan bersih selama mengikuti
proses pembelajaran di lingkungan sekolah
· Anak wajib memakai seragam olah raga sesuai ketentuan
sekolah pada saat mengikuti pelajaran olah raga

· Anak wajib memakai sepatu hitam atau sesuai keadaan
anak, khusus hari Senin-Kamis dengan kaos kaki warna
putih. Sedangkan pada hari lain Anak memakai sepatu sesuai
dengan model sesuai dengan etika sebagai pelajar

Administrasi
Sekolah

· Anak Sunnah membayar Infaq Bulanan, yang dibayarkan
setiap bulannya, mulai bulan Juli s.d. bulan Juni tahun
berikutnya
· Infaq Bulanan sunnah disetor setiap bulannya, paling
lambat tanggal 10 (sepuluh)

Tata Tertib Anak didik
Ketentuan Umum · Anak Didik adalah anggota sekolah yang tercatat dalam
Dalam tata tertib data peserta didik dan memiliki nomor induk sekolah Taman

Kanak-kanak Al-Umm
· Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dalam

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
sehingga peserta didik mampu mengembangkan potensinya
secara maksimal, baik bidang akademis (Kognitif), maupun
non akademis (Fisik Motorik).
· Proses Pembelajaran adalah proses kegiatan belajar dan
mengajar baik di dalam maupun di luar kelas, dimana peserta
didik menjadi peran sentral, dan guru berfungsi sebagai
sekolah ini, yang
fasilitator, mediator, dan motivator
dimaksud dengan
· Lingkungan Sekolah adalah area dimana Anak berada
dalam kondisi proses pembelajaran baik di dalam maupun di
luar kelas atau anak didik masih menggunakan seragam
almamater dimanapun berada
· Berpakaian rapi dan bersih adalah berpakaian sesuai dengan
ketentuan sekolah, tidak kumal, tidak ada coretan, tidak
sobek, ukuran baju sesuai dengan badan
· Evaluasi adalah kegiatan penilaian dan penetapan
mutu/standar dalam proses pembelajaran


Hak Anak didik

· Mengikuti proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum
yang telah ditetapkan
· Memperoleh pembinaan dan bimbingan, baik secara
individu maupun secara klasikal
· Mengikuti evaluasi pembelajaran, baik bersifat individu
maupun kelompok, dalam bentuk : ulangan harian, tengah
semester ,semester, pengayaan, dan praktek Ibadah
· Mengikuti kegiatan yang telah diprogramkan oleh sekolah
· Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan sekolah
· Mendapatkan nilai sesuai dengan ketentuan/standar yang
telah ditetapkan sekolah
· Menggunakan fasilitas yang ada di sekolah, sarana dan
prasarana sekolah, media pembelajaran yang tersedia sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan sekolah
· Mendapatkan kesempatan yang sama untuk
mengembangkan bakat, minat, dan kreativitas setiap individu
· Memperoleh penghargaan sesuai dengan ketentuan yang

telah ditetapkan pihak sekolah

Kewajiban Anak didik
KEHADIRAN

· Anak didik harus sudah hadir di sekolah 15 menit sebelum
pelajaran dimulai, yakni pukul 07.00
· Anak didik yang tidak masuk karena sakit, wajib
memberitahukan ke sekolah, dan menyerahkan surat
keterangan orang tua/wali kepada pihak sekolah pada hari
berikutnya. Jika anak didik sakit lebih dari dua hari wajib
menyerahkan surat keterangan dokter kepada pihak sekolah
· Anak didik dapat memperoleh ijin khusus karena alasan
penting dan dapat dipertanggungjawabkan, setelah bertemu

dan memberitahukan perihal kepentingannya, kepada Kepala
Sekolah
· Anak didik yang tidak masuk selama 3 hari berturut-turut
tanpa adanya keterangan, akan menerima sanksi sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan sekolah. Apabila

anak didik tidak masuk selama 7 hari berturut-turut tanpa
adanya pemberitahuan atau keterangan, anak didik yang
bersangkutan dianggap telah mengundurkan diri, dibebaskan
dari hak - haknya dengan terlebih dahulu memenuhi
kewajiban yang harus diselesaikannya (setelah diadakan
supervisis ke rumah/orang tuanya)
· Anak didik yang tidak dapat mengikuti kegiatan praktik
olah raga karena alasan tertentu, harus membawa surat
keterangan/memberitahukan perihal halangan tersebut
kepada Kepala Sekolah/Guru Piket
· Anak didik wajib mengikuti proses pembelajaran secara
tertib, antusias, disiplin, sopan, ramah dan penuh tanggung
jawab.
· Anak didik wajib berperilaku ramah, hormat, dan rendah
hati, baik terhadap orang tua, teman, sesama, guru, dan orang
lain.
· Anak didik wajib berpartisipasi aktif dalam kegiatan
berorganisasi ( OSIS).
· Anak didik wajib menjaga dan memelihara fasilitas, sarana/
PROSES

prasarana, dan media pembelajaran yang digunakan selama
PEMBELAJARAN proses pembelajaran berlangsung.Bilamana anak didik
terbukti merusak/menghilangkan barang/alat milik sekolah,
maka anak didik yang bersangkutan wajib mengganti /
memperbaiki/menanggung biaya perbaikan.
· Anak didik wajib ikut berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran dengan mengembangkan wawasan
Wiyatamandala, sehingga tercipta sekolah sebagai lembaga
pendidikan yang mampu mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran yang mandiri, kreatif, penuh inisiatif,
dan bertanggung jawab.
· Anak didik wajib menjaga nama baik sekolah, baik di dalam
PERILAKU DAN maupun di luar lingkungan sekolah.
PENAMPILAN
· Anak didik wajib menjaga penampilan diri, rapi dan bersih.
DIRI
· Anak didik wajib berbicara ramah, sopan, dan tidak
membiasakan berbicara kotor.

Larangan-Larangan

Anak didik tidak
diperbolehkan

· Meninggalkan kelas pada saat proses pembelajaran tanpa
seijin guru/wali kelas.
· Meninggalkan area sekolah tanpa seijin Kepala Sekolah
selama jam sekolah.
· Makan/minum di kelas pada saat proses pembelajaran

berlangsung.
· Menggunakan telepon seluler/HP pada saat proses
pembelajaran berlangsung.
· Berpenampilan berlebihan atau memakai
perhiasan/assesoris yang tidak pantas dipakai di sekolah.
· Membawa atau menitipkan sepeda motor/mobil di sekolah
dan sekitar lingkungan sekolah pada saat mengikuti proses
pembelajaran.
· Membawa rekan/saudara/orang lain (selain pengantar)
masuk lingkungan sekolah tanpa melalui pemberitahuan
sebelumnya sesuai prosedur penerimaan tamu yang telah

diatur pihak sekolah.
· Membawa alat-alat/permainan atau membawa senjata
api/tajam, dan barang-barang yang tidak ada hubungannya
dengan kegiatan belajar mengajar.
· Berambut gondrong/tidak rapi, mengecat ramput,
memelihara kuku, dll yang dianggap mengganggu
penampilan diri sebagai pelajar.
· Terlibat dalam organisasi/kelompok yang bertentangan
dengan dunia pendidikan.
· Merencanakan atau mengadakan kegiatan dalam bentuk
apapun yang dapat menimbulkan suasana resah/kekacauan
sehingga dapat mengganggu proses pembelajaran.
· Merokok, mengedarkan, atau menggunakan obat-obat
terlarang/minuman keras.

Sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan tata tertib sekolah
dilakukan melalui prosedur yang telah ditentukan pihak sekolah dan
disepakati oleh orang tua dan anak didik, dengan tahapan sebagai
berikut


Sanksi

· Teguran lisan kepada anak didik yang bersangkutan.
· Peringatan yang bersifat tertulis.
· Membuat Surat Pernyataan yang diketahui pihak sekolah,
orang tua, dan anak didik yang bersangkutan dengan
bermeterai cukup.
· Memberikan denda dan penyitaan terhadap barang.
· Memberikan skorsing
· Dikembalikan kepada Orang Tua.

Demikian peraturan ini dibuat agar dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya. Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan dan tata tertib
sekolah ini, akan diatur melalui kebijakan sekolah.
Ambunten, Juli 2007
Kepala Sekolah

MOH. TAHA, S.P.