S JKR 1100554 Chapter1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan nasional terus dilakukan oleh pemerintah baik ekonomi,
budaya, teknologi, infrastruktur, dan masih banyak lagi termasuk pendidikan.
Dalam dunia pendidikan sudah tidak diragukan lagi, pemerintah telah melakukan
inovasi-inovasi kurikulum untuk mengembangkan pendidikan, tak jarang orang
berbicara bahwa di Indonesia “ganti menteri ganti kurikulum”. Inilah yang
menandai bahwa pemerintah selalu memperhatikan perkembangan pendidikan
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Pendidikan sangat penting dalam menjalakan roda kehidupan di dunia
maupun akhirat. Mencari ilmu tidak ada batasan usia, dari balita hingga lansia,
semua berhak memperolehnya. Pendidikan yang baik dan bermutu yang dapat
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan jasmani
disekolah adalah salah satu proses pendidikan melalui aktivitas fisik untuk
menghasilkan perubahan fisik, mental, dan emosional.
Pada era sekarang, transportasi semakin mudah ditemui untuk akses
menuju ke segala tempat yang ingin kita kunjungi, salah satunya ke sekolah.
Sebagian besar warga sekolah berangkat dengan kendaraan bermotor baik itu
motor ataupun mobil. Begitupun dalam bidang teknologi seperti handphone atau

gadget yang sudah mulai menjadi barang kebutuhan primer bagi manusia. Tanpa
disadari dengan kemajuan zaman dan kemajuan teknologi membuat aktivitas
hidup semakin mudah dan praktis, sehingga terabaikan upaya penting yang
diperlukan untuk mencapai hidup sehat yaitu, aktivitas jasmani sehari-hari.
Perilaku seperti ini yang membuat guru pembelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan (PJOK) di sekolah memutar otak untuk menentukan cara
dan materi yang tepat untuk membuat anak didiknya menjadi bugar.
Pendidikan jasmani merupakan mata pelajaran di sekolah yang mencakup
semua dari tujuan pendidikan menurut taksonomi Bloom empat pilar pendidikan
menurut UNESCO. Pendidikan jasmani tidak sekedar pendidikan yang bersifat
1
Rakhmat Saleh, 2016
PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KECIL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN
GERAK DASAR DAN HASIL BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2

aktivitas fisik tetapi lebih luas lagi materi-materi yang terkandung dalam
pendidikan jasmani diakui mengandung nilai-nilai pendidikan yang hakiki secara

menyeluruh serta memberi kontribusi terhadap kehidupan individu.
Pendidikan jasmani juga tidak lepas dari yang namanya bergerak, jika
tujuan pembelajaran gerak itu harus berakhir dengan adanya suatu produk
tertentu, maka produk itu pastilah penguasaan mengembangkan kemampuan anak
disamping tujuan utama dari bergerak yaitu terhindar dari penyakit kurang gerak
yang disebut dengan hipokinesia. Pendidikan jasmani adalah tempat untuk
menyalurkan hasrat dan keinginan anak untuk bergerak, karena pada usia dini
seperti siswa SD dan SMP keinginan bergerak masih sangat tinggi.
Perkembangan keterampilan gerak ditekankan sebagai perkembangan dan
penghalusan aneka kemampuan gerak dasar yang dimiliki siswa. Kemampuan
gerak dasar yang dimiliki manusia sejak kecil ada tiga, yaitu:
1. Lokomotor, gerak dasar lokomotor merupakan gerak yang di lakukan dari satu
tempat ke tempat lain, seperti : jalan, lari, lompat daan sebagainya
2. Non lokomotor, merupakan gerak yang di lakukakan di tempat, seperti :
membungkuk, membalik, meliuk, dan sebagainya.
3. Manipulasi, merupakan gerak untuk bertindak melakukan sesuatu bentuk
gerak dari anggota badanya secara lebih terampil, seperti : menendang,
melempar, menangkap dan sebaginya.
Oleh karena itu, apabila pembelajaran gerak dilakukan dengan baik maka
akan menjadi landasan yang kukuh untuk mengembangkan gerak yang lebih

kompleks. Melalui aktivitas bermain, anak dibebaskan untuk bereksplorasi dan
berkreativitas sehingga kemampuan yang diperoleh baik pengetahuan, sikap dan
motorik akan meningkat, karena pada dasarnya dunia anak-anak adalah bermain.
Sedangkan fungsi orang dewasa atau guru sebagai fasilitator saat anak
membutuhkan bantuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Aktivitas bermain adalah suatu kaegiatan yang sangat disukai dan
digemari oleh anak-anak dalam proses belajar. Maka sangatlah baik apabila
permainan diterapkan dalam proses pembelajaran PJOK di sekolah dalam rangka
meningkatkan keterampilan gerak siswa salah satunya yaitu permainan bola kecil.

Rakhmat Saleh, 2016
PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KECIL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN
GERAK DASAR DAN HASIL BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3

Seperti yang tercantum pada kompetensi dasar kurikulum tingkat satuan
pendidikan 2006 berikut ini:


1.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi teknik dasar salah satu permainan
dan olahraga beregu bola kecil lanjutan dengan koordinasi yang baik, serta
nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan,
bersedia berbagi tempat dan peralatan.

Menurut penjelasan di atas, sudah jelas bahwa pembelajaran permainan bola
kecil merupakan salah satu materi yang wajib diajarkan kepada siswa. Ada
beberapa jenis permainan dan olahraga yang termasuk dalam permainan bola
kecil, seperti: softball, baseball, kasti, rounders, bola bakar, tenis meja, tenis
lapang, bilyard, bulutangkis, dan golf.
Berdasarkan wawancara dengan seorang guru Penjas kelas VII di SMP
Negeri 11 Bandar Lampung, bahwa pembelajaran bola kecil yang diterapkan
disekolah tersebut adalah pembelajaran tenis meja, dikarenakan kurang memiliki
fasilitas lapangan yang berukuran luas untuk menerapkan permainan kasti atau
bola bakar atau rounders. Proses pembelajaran yang berlangsung pada permainan
tenis meja masih banyak siswa yang diam dikarenakan kurangnya sarana dan
prasarana dalam permainan tenis meja.
Permainan bola kecil terbagi atas beberapa jenis permainan termasuk tenis
meja, tetapi peneliti ingin meneliti tentang permainan kasti, rounders dan bola
bakar. Permainan kasti, rounders dan bola bakar adalah permainan bola kecil yang

memiliki unsur gerak yang lebih kompleks dan mudah cara bermainnya
dibandingkan dengan tenis meja. Permainan kasti bukan hanya olahraga yang
memiliki unsur gerak yang sangat kompleks, kasti juga merupakan warisan seni
budaya suku bangsa yang harus dilestarikan oleh generasi bangsa.
Bertolak dari penjelasan tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul “ Pengaruh Pembelajaran Bola Kecil Terhadap
Peningkatan Keterampilan Gerak dan Hasil Belajar Siswa ”.

Rakhmat Saleh, 2016
PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KECIL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN
GERAK DASAR DAN HASIL BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4

B. Identifikasi Masalah
Permainan bola kecil di sekolah terbagi menjadi beberapa cabang olahraga
yaitu softball, baseball, kasti, rounders, bola bakar, tenis meja, tenis lapang,
bilyard, bulutangkis, dan golf. dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan
tiga permainan bola kecil yaitu kasti, rounders, dan bola bakar sebagai treatment

untuk mengetahui perkembangan keterampilan gerak dasar dan hasil belajar siswa
sekolah menengah pertama. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan, masalah yang ada yaitu kurangnya pengaruh pembelajaran bola kecil
yang diberikan oleh guru dalam proses pembelajaran yang membuat siswa kurang
berpartisipasi.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Seberapa besar peningkatan keterampilan gerak dasar siswa pada
kelompok kasti?
2. Seberapa besar peningkatan keterampilan gerak dasar siswa pada
kelompok bola bakar?
3. Seberapa besar peningkatan keterampilan gerak dasar siswa pada
kelompok rounders?
4. Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa pada kelompok kasti?
5. Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa pada kelompok bola bakar?
6. Seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa pada kelompok rounders?
7. Seberapa besar hubungan antara keterampilan gerak dengan hasil belajar?


D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui peningkatan keterampilan gerak dasar siswa pada
kelompok kasti.
2. Untuk mengetahui peningkatan keterampilan gerak dasar siswa pada
kelompok bola bakar.
Rakhmat Saleh, 2016
PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KECIL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN
GERAK DASAR DAN HASIL BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

5

3. Untuk mengetahui peningkatan keterampilan gerak dasar siswa pada
kelompok rounders.
4. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada kelompok kasti.
5. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada kelompok bola
bakar.
6. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada kelompok

rounders.
7. Untuk mengetahui hubungan antara keterampilan gerak dengan hasil
belajar.

E. Manfaat Penelitian
Dalam sebuah penelitian sudah tentu hasil penelitian tersebut ingin
memberikan manfaat dan kontribusi yang berarti bagi semua pihak terutama
kepada mereka yang berkecimpung dalam dunia pendidikan khususnya
pendidikan jasmani, diantaranya :

1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
terhadap dunia pendidikan, terutama sumbangan pengetahuan tentang
pengaruh pembelajaran permainan bola kecil terhadap keterampilan gerak
siswa dan hasil belajar terhadap permainan bola kecil.
2. Secara Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini bermanfaat untuk :
a. Bagi guru pendidikan jasmani hasil penelitian ini di harapkan dapat
memberikan wacana ataupun pemahaman yang penting bagi guru
pendidikan jasmani dalam melaksanakan pembelajaran yang lebih

efektif dan bermakna terutama untuk meningkatkan keterampilan
gerak dasar dan hasil belajar siswa.
b. Sebagai bahan masukan bagi siswa bahwa permainan bola kecil itu
dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar dan hasil belajar.

Rakhmat Saleh, 2016
PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KECIL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN
GERAK DASAR DAN HASIL BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

6

c. Bagi peneliti untuk memperoleh gambaran secara nyata tentang
bagaimana pengaruh pembelajaran permainan bola kecil terhadap
keterampilan gerak dasar dan hasil belajar.

F. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi skripsi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB I


PENDAHULUAN
Dalam bab ini di bahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, serta struktur organisasi skripsi.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini mengemukakan tentang landasan teoritis yang mendukung

dan relevan dengan permasalahan penelitian ini.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini mengemukakan tentang metode penelitian, variable
penelitian, paradigma penelitian, data dan sumber data penelitian, populasi dan

sampel penelitian, teknik pengumpulan data, kisi kisi dan instrument penelitian,
serta teknik analisis data penelitian.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini mengemukakan pembahasan hasil yang diperoleh dalam
penelitian.

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi kesimpulan penelitian dan saran yang bersifat
konsruktif bagi institusi yang bersangkutan.

Rakhmat Saleh, 2016
PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KECIL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN
GERAK DASAR DAN HASIL BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu