Bulletin Warta NTT Hal.18

18

TRIWULAN I/TAHUN 2014

tahun kedepan guna mengatasi
berbagai kesulitan yang dialami
masyarakat Manggarai Timur.
Bupati Manggarai Timur,
Drs. Yoseph Tote,M.Si ketika
berdialog dengan Kabag
Dokumentasi dan Perpustakaan
- Biro Humas Setda NTT,
Drs. M. Nasir Abdullah,MM,
mengatakan berdasarkan
struktur pranata sosial yang
terdapat di Kabupaten
Manggarai Timur maka konsep
pendekatan budaya melalui
program pembangunan Tiga
Batu Tungku menjadi sangat
tepat. Desa sebagai sasaran

pembangunan selalu mengacu
pada budaya yang dianut
masyarakat setempat dengan
menghargai pada adat Tua
Golo dan Tua Nenta yang
bertugas untuk menyelesaikan
berbagai permasalahan yang
terjadi di pedesaan terutama
berkaitan dengan masalah
tanah.
“Jadi pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan
selalu berpedoman pada
pendekatan budaya terutama
dalam kepemimpinan saya
pendekatan budaya berada
pada posisi terdepan. Dengan
menghargai struktur budaya
masyarakat maka dengan
sendirinya masyarakat

mengetahui apa yang
pemerintah inginkan dan apa
yang menjadi tugas rakyat untuk
menyukseskan pembangunan.
Sehingga permasalahan tanah
yang terjadi di masyarakat
dapat diatasi oleh mereka
sendiri tanpa adanya campur
tangan dari pemerintah”, tutur
Bupati Yoseph Tote.
Dia menjelaskan, pola
pendekatan budaya yang
diterapkan guna menyelesaikan
permasalahan kemasyarakatan
yang terjadi dan dilakukan

oleh masyarakat sendiri dan
tidak perlu ditangani Bupati
atau Camat. Masyarakat
yang menyelesaikan sendiri

karena terikat dengan
budaya itu. Sehingga

tidak semua permasalahan
kemasyarakatan disampaikan
kepada Bupati. Bupati Yoseph
Tote, mencontohkan “Lehong”
sebagai pusat pemerintahan
dan pelayanan masyarakat