Dokumen Lelang Pengadaan Kambing

PEM ERINTAH KABUPATEN SIM ALUNGUN

DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN
Komplek Perkantoran SKPD Pemkab Simalungun Pamatangraya
Tel. (0622)331348

Dokumen Pengadaan

Pengadaan
Bibit Ternak Kambing

- M etode Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi –

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA ATAS KEGIATAN YANG DIKELOLA DINAS
PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN SIM ALUNGUN SUM BER DANA APBD (DAK- DAU)
M AUPUN APBN TAHUN ANGGARAN 2012

D O K U M EN PEN G A D A A N
Nomor: 02/ PAN- BTK/ IX/ DISKANTER- 2012
Tanggal: 20 September 2012


untuk
Pengadaan Barang

PENGADAAN BIBIT TERNAK KAM BING

Lokasi
KABUPATEN SIM ALUNGUN

Pamatangraya, 20 September 2012

Diketahui dan Disetujui Oleh :

Dibuat Oleh :

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan
Kabupaten Simalungun

Panitia Pengadaan Barang/ Jasa
Ketua,


Zonny W aldi, S.Sos. M M .
NIP. 196104021982021004

Rudi Damanik, ST. M T.
NIP. 196705011996031001

1

BAB I. UM UM

BAB I UM UM
A.

Dokumen Pengadaan ini disusun ber dasar kan Per atur an Pr esiden Republik Indonesia
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemer i ntah dan Per atur an Pr esiden
Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Per atur an
Pr esiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa
Pemer intah.

B.


Dalam dokumen ini diper gunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
- Barang

:

setiap benda baik berw ujud maupun tidak ber wujud, ber ger ak
maupun tidak ber ger ak, yang dapat diperdagangkan, dipakai,
diper gunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Bar ang

- HPS

:

Har ga Per kir aan Sendiri

- HEA

:


Har ga Evaluasi Akhir ;

- Kemitraan/
Kerja Sama
Operasi (KSO) :

ker ja sama usaha antar penyedia yang masing- masing pihak
mempunyai hak, kew ajiban dan tanggung jaw ab yang jelas
ber dasar kan per janjian ter tulis;

- LDP

:

Lembar Data Pemilihan

- LDK

:


Lembar Data Kualifikasi

- Pokja ULP

:

Kelompok Ker ja ULP yang ber fungsi untuk melaksana- kan Pengadaan
Bar ang/ Jasa

- PPK

:

Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang ber tang- gung jaw ab
atas pelaksanaan Pengadaan Bar ang/ Jasa.

- SPPBJ

: Sur at Penunjukan Penyedia Bar ang/ Jasa;


- SP

: Sur at Pesanan

- TKDN

:

Tingkat Komponen Dalam Negeri

C. Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi ini dibiayai dar i sumber pendanaan yang
ter cantum dalam LDP.

2

BAB II. PENGUM UM AN PELELANGAN SEDERHANA DENGAN PASCAKUALIFIKASI

TERLAM PIR

3


BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UM UM
1. Lingkup
Pekerjaan

2. Sumber Dana

3. Peserta
Pemilihan

4. Larangan
Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme
(KKN) serta
Penipuan

5. Larangan
Pertentangan
Kepentingan


1.1

Pokja ULP mengumumkan kepada par a peser ta untuk
menyampaikan penaw ar an atas paket peker jaan pengadaan
bar ang yang ter cantum dalam LDP.

1.2

Nama paket dan lingkup peker jaan ditentukan dalam LDP.

1.3

Penyedia yang ditunjuk ber kew ajiban untuk menyelesaikan
peker jaan dalam jangka w aktu yang ditentukan dalam LDP,
ber dasar kan Syar at- Syar at Umum dan Syar at- Syar at Khusus
Kontr ak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan har ga sesuai
kontr ak.

Pengadaan ini dibiayai dar i sumber pendanaan yang ter cantum dalam

LDP.
3.1

Pengadaan Bar ang ini ter buka dan dapat diikuti oleh semua
peser ta pengadaan yang ber bentuk badan usaha, kemitr aan atau
per or angan yang memenuhi kualifikasi.

3.2

Dalam hal peser ta akan atau sedang melakukan kemitr aan, baik
dengan perusahaan nasional maupun asing maka peser ta har us
memiliki per janjian Ker ja Sama Oper asi/ kemitr aan yang
memuat per sentase kemitr aan/ KSO dan per usahaan yang
mew akili kemitr aan/ KSO ter sebut.

3.3

Peser ta kemitr aan/ KSO dilar ang untuk mengubah per janjian
Ker ja Sama Oper asi/ kemitr aan.


4.1

Peser ta dan pihak yang ter kait dengan pengadaan ini
ber kew ajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak
melakukan tindakan sebagai berikut:
a. ber usaha mempengaruhi anggota pokja ULP dalam bentuk
dan car a apapun, untuk memenuhi keinginan peser ta yang
ber tentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/ atau
per atur an per undang- undangan;
b. melakukan per sekongkolan dengan peser ta lain untuk
mengatur
hasil
pelelangan
sehingga
mengur angi/ menghambat/ memper kecil/ me- niadakan
per saingan yang sehat dan/ atau merugikan pihak lain;
c. membuat dan/ atau menyampaikan dokumen dan/ atau
keter angan lain yang tidak benar untuk memenuhi
per syar atan dalam Dokumen Pengadaan ini.


4.2

Peser ta yang menur ut penilaian Pokja ULP ter bukti melakukan
tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan
sanksi sebagai ber ikut:
a. sanksi administr atif, seperti digugur kan dar i pr oses
pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
c. gugatan secar a per data; dan/ atau
d. pelapor an secar a pidana kepada pihak ber w enang.

4.3

Pengenaan sanksi dilapor kan oleh pokja ULP kepada PA/ KPA.

5.1

Par a pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan per annya
dilar ang memiliki/ melakukan per an ganda atau ter afiliasi.

5.2

Per an ganda sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. antar a lain
meliputi:
a. seor ang anggota Dir eksi atau Dew an Komisar is suatu Badan

4

Usaha dilar ang mer angkap sebagai anggota Dir eksi atau
Dew an Komisar is pada Badan Usaha lainnya yang menjadi
peser ta pada Pelelangan yang sama.
b. pengur us koper asi pegaw ai dalam suatu K/ L/ D/ I atau anak
per usahaan pada BUM N/ BUM D yang mengikuti Pengadaan
dan ber saing dengan perusahaan lainnya, mer angkap
sebagai anggota Pokja ULP atau pejabat yang ber w enang
menetapkan pemenang Pelelangan.
5.3

Afiliasi sebagaimana dimaksud pada
angka 5.1. adalah
keter kaitan hubungan, baik antar peser ta, maupun antar a
peser ta dengan PPK dan/ atau anggota Pokja ULP yang antar a
lain meliputi:
a. hubungan keluar ga kar ena per kaw inan dan keturunan
sampai dengan der ajat kedua, baik secar a hor izontal
maupun ver tikal;
b. PPK dan/ atau anggota Pokja ULP, baik langsung maupun
tidak
langsung mengendalikan
atau
menjalankan
per usahaan peser ta;
c. hubungan antar a 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan,
baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang
sama yaitu lebih dar i 50% (lima puluh per ser atus)
pemegang saham dan/ atau salah satu pengur usnya sama.

6. Pendayagunaan
Produksi Dalam
Negeri

5.4

Pegaw ai K/ L/ D/ I dilar ang menjadi peserta kecuali cuti diluar
tanggungan K/ L/ D/ I.

6.1

Peser ta ber kew ajiban untuk menyampaikan penaw ar an yang
mengutamakan bar ang pr oduksi dalam negeri.
Pengadaan Bar ang yang ter dir i atas bagian atau komponen
dalam neger i dan bagian atau komponen yang masih har us
diimpor , dilakukan dengan ketentuan:
a. pemilahan atau pembagian komponen harus benar - benar
mencer minkan bagian atau komponen yang telah dapat
dipr oduksi di dalam neger i dan bagian atau komponen yang
masih har us diimpor ;
b. peker jaan pemasangan, pabr ikasi, pengujian dan lainnya
sedapat mungkin dilakukan di dalam negeri;
c. peser ta diw ajibkan membuat daftar Bar ang yang diimpor
yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis, jumlah dan har ga
yang dilampir kan pada Dokumen Penaw ar an.
d. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang
ada di dalam neger i, seper ti jasa asur ansi, angkutan,
ekspedisi perbankan, dan pemelihar aan;
Pengadaan bar ang impor dimungkinkan dalam hal:
a. Bar ang ter sebut belum dapat dipr oduksi di dalam negeri;
b. spesifikasi teknis Bar ang yang dipr oduksi di dalam neger i
belum memenuhi per syar atan; dan/ atau
c. volume pr oduksi dalam negeri tidak mampu memenuhi
kebutuhan.
[Atas penggunaan pr oduksi dalam neger i, penaw ar an peser ta
diberikan pr eferensi har ga untuk peker jaan diatas Rp.
5.000.000.000,00 (lima miliar r upiah) dan TKDN diatas 25
%(dua puluh lima per ser atus).]

6.2

6.3

6.4

7. Satu Penawaran
Tiap Peserta

7.1

Setiap peserta, baik atas nama sendir i maupun sebagai anggota
kemitr aan hanya boleh memasukkan satu penaw ar an untuk
satu paket peker jaan.

7.2

Setiap peser ta yang ter masuk dalam kemitr aan dilar ang menjadi
peser ta baik secar a sendir i maupun sebagai anggota kemitr aan
yang lain pada paket peker jaan yang sama.

5

B. D OKUM EN PENGAD AAN
8. Isi Dokumen
Pengadaan

8.1

Dokumen pengadaan ter dir i atas Dokumen Pemilihan dan
Dokumen Kualifikasi;

8.2

Dokumen Pemilihan meliputi:
a. Umum
b. Pengumuman Pelelangan;
c. Instr uksi Kepada Peser ta;
d. Lembar Data Pemilihan;
e. Bentuk Dokumen Penaw ar an:
1) Sur at Penaw ar an;
2) Bentuk sur at kuasa;
3) Bentuk Sur at per janjian Kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi
(KSO);
4) Dokumen Penaw ar an Teknis;
5) Jaminan Penaw ar an;
f. Bentuk Sur at Per janjian;
g. Syar at- Syar at Umum Kontr ak;
h. Syar at- Syar at Khusus Kontr ak;
i. Spesifikasi Teknis dan Gambar ;
j. [Daftar Kuantitas dan Har ga, apabila diper syar atkan];
k. Bentuk Dokumen lain:
1) Sur at Penunjukan Penyedia/ Jasa (SPPBJ);
2) Sur at Pesanan (SP)
3) Jaminan Sanggahan Banding
4) Jaminan Pelaksanaan;
5) Jaminan Uang M uka;

8.3

Dokumen Kualifikasi meliputi:
a. Lembar Data Kualifikasi;
b. Pakta Integritas;
c. For mulir Isian Kualifikasi;
d. petunjuk pengisian For mulir Isian Kualifikasi;
e. tata car a evaluasi kualifikasi;

8.4

Peser ta ber kew ajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen
Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penaw ar an
yang tidak memenuhi per syar atan yang ditetapkan dalam
Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya merupakan r isiko peser ta.

8.5

Peser ta dapat meminta penjelasan secar a ter tulis mengenai isi
Dokumen Pengadaan kepada Pokja ULP sebelum batas akhir
pemasukan penaw ar an.

8.6

Pokja ULP w ajib menanggapi setiap
yang diajukan peser ta secar a tertulis.

per mintaan penjelasan

9. Bahasa
D okumen
Pengadaan

Dokumen Pengadaan beser ta selur uh kor espondensi ter tulis dalam
pr oses pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.

10. Pemberian
Penjelasan

10.1

Pember ian Penjelasan dilakukan di tempat dan pada w aktu
yang ditentukan dalam LDP ser ta dihadir i oleh peser ta yang
ter daftar .

10.2

Ketidakhadir an peser ta pada saat Pember ian Penjelasan tidak
dapat dijadikan dasar
untuk menolak/ menggugur kan
penaw ar an.

10.3

Per w akilan peserta yang hadir pada saat Pemberian Penjelasan
menunjukkan tanda pengenal dan sur at tugas kepada Pokja
ULP.

10.4

Bagi peser ta per or angan yang hadir pada saat Pember iaan

6

Penjelasan tidak boleh diw akilkan, dan menunjukkan tanda
pengenal kepada Pokja ULP.
10.5

Dalam Pember ian Penjelasan, Pokja ULP menjelaskan kepada
peser ta mengenai:
a.
metode pemilihan;
b.
car a penyampaian Dokumen Penaw ar an;
c.
kelengkapan yang har us dilampir kan ber sama Dokumen
Penaw ar an;
d.
pembukaan Dokumen Penaw ar an;
e.
metode evaluasi;
f.
hal- hal yang menggugur kan penaw ar an;
g.
jenis kontr ak yang akan digunakan;
h.
ketentuan dan car a evaluasi ber kenaan dengan pr efer ensi
har ga atas penggunaan pr o- duksi dalam neger i;
i.
ketentuan tentang penyesuaian har ga;
j.
ketentuan dan car a sub kontr ak sebagian peker jaan
kepada Usaha M ikr o dan Usaha Kecil ser ta koper asi kecil;
dan
k.
besar an, masa ber laku dan penjamin yang dapat
mengeluar kan jaminan.
l.
ketentuan tentang asur ansi dan ketentuan lain yang
diper syar atkan.

10.6

Apabila dipandang per lu, Pokja ULP dapat member ikan
penjelasan lanjutan dengan car a melakukan peninjauan
lapangan. Biaya peninjauan lapangan ditanggung oleh peserta.

10.7

Pember ian Penjelasan mengenai isi Dokumen Pengadaan,
per tanyaan dar i peser ta, jaw aban dar i Pokja ULP, per ubahan
substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, ser ta
keter angan lainnya har us dituangkan dalam Ber ita Acar a
Pember ian Penjelasan (BAPP) yang ditandatangani oleh anggota
pokja ULP dan minimal 1 (satu) w akil dar i peser ta yang hadir
dan mer upakan bagian yang tidak terpisahkan dar i Dokumen
Pengadaan.

10.8

Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir atau yang
ber sedia menandatangani
BAPP, maka BAPP cukup
ditandatangani oleh anggota pokja ULP yang hadir .

10.9

Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada angka 10.7
ter dapat hal- hal/ ketentuan bar u atau per ubahan penting yang
per lu ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam
Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak
ter pisahkan dar i Dokumen Pengadaan.

10.10 Per ubahan r ancangan kontr ak, spesifikasi teknis, gambar
dan/ atau nilai total HPS, har us mendapatkan per setujuan PPK
sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan.
10.11 Apabila ketentuan bar u atau perubahan penting ter sebut tidak
dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan, maka
ketentuan bar u atau perubahan ter sebut dianggap tidak ada
dan ketentuan yang ber laku adalah Dokumen Pengadaan aw al.
10.12 Peser ta diber itahu oleh Pokja ULP untuk mengambil salinan
BAPP dan/ atau salinan Adendum Dokumen Pengadaan.
10.13 Peser ta dapat mengambil salinan BAPP dan/ atau Adendum
Dokumen Pengadaan yang disediakan oleh Pokja ULP atau
mengunduhnya melalui w ebsite yang ditetapkan dalam LDP.
11. Perubahan
D okumen

11.1

Setelah Pember ian Penjelasan dan sebelum batas akhir w aktu
pemasukan penaw ar an, Pokja ULP dapat menetapkan Adendum

7

Dokumen Pengadaan ber dasar kan infor masi
mempengar uhi substansi Dokumen Pengadaan.

Pengadaan

12. Tambahan
W aktu
Pemasukan
D okumen
Penawaran

bar u

yang

11.2

Setiap Adendum yang ditetapkan mer upakan bagian yang tidak
ter pisahkan dar i Dokumen Pengadaan.

11.3

Peser ta diber itahu oleh Pokja ULP untuk mengambil
Adendum Dokumen Pengadaan.

11.4

Peser ta dapat mengambil salinan Adendum Dokumen
Pengadaan
yang disediakan
oleh
Pokja ULP atau
mengunduhnya melalui w ebsite yang ditetapkan dalam LDP.

salinan

Dalam Adendum Dokumen Pengadaan, Pokja ULP dapat member ikan
tambahan w aktu untuk memasukkan Dokumen Penaw ar an.

C. PENYIAPAN DOKUM EN PENAW ARAN DAN KUALIFIKASI
13. Biaya dalam
Penyiapan
Penawaran
dan Kualifikasi

14. Bahasa
Penawaran

13.1 Peser ta menanggung semua biaya dalam
penyampaian penaw ar an.

penyiapan

dan

13.2 Pokja ULP tidak ber tanggungjaw ab atas kerugian apapun yang
ditanggung oleh peser ta.
14.1 Semua Dokumen Penaw ar an dan Dokumen Isian Kualifikasi
har us menggunakan Bahasa Indonesia.
14.2 Dokumen penunjang yang ter kait dengan Dokumen Penaw ar an
dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.
14.3 Dokumen penunjang yang ber bahasa asing perlu diser tai
penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal ter jadi perbedaan
penafsir an, maka yang ber laku adalah penjelasan dalam Bahasa
Indonesia.

15. D okumen
Penawaran

Dokumen Penaw ar an meliputi:
a. sur at penaw ar an yang didalamnya mencantumkan:
1) tanggal;
2) masa ber laku penaw ar an;
3) har ga penaw ar an;
4) jangka w aktu pelaksanaan peker jaan; dan
5) tanda tangan:
a) dir ektur utama/ pimpinan per usahaan;
b) penerima kuasa dar i
dir ektur
utama/ pimpinan
per usahaan yang nama penerima kuasanya ter cantum
dalam akte pendirian atau perubahannya;
c) kepala cabang per usahaan yang diangkat oleh kantor
pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik;
d) pejabat yang menur ut per janjian ker ja sama ber hak
mew akili per usahaan yang beker ja sama; atau
e) peser ta per or angan.
b. Jaminan Penaw ar an asli;
c. daftar kuantitas dan har ga, apabila diper syar atkan;
d. sur at kuasa dar i dir ektur utama/ pimpinan per usahaan kepada
penerima kuasa yang namanya ter cantum dalam akta pendirian
atau perubahannya (apabila dikuasakan);
e. sur at per janjian kemitr aan/ ker ja sama oper asi (apabila ada);
f. dokumen penaw ar an teknis yang ter diri dar i:
1) spesifikasi teknis bar ang yang ditaw ar kan ber dasar kan
contoh, br osur dan gambar - gambar ;
2) jadw al w aktu penyer ahan/ pengir iman bar ang;
3) identitas (jenis, tipe dan mer ek) yang ditaw ar kan ter cantum

8

g.
h.
i.

16. Harga
Penawaran

dengan lengkap dan jelas (apabila diper syar atkan);
4) jaminan pur najual (apabila diper syar atkan);
5) asur ansi (apabila diper syar atkan);
6) tenaga teknis (apabila diper syar atkan); dan
7) bagian peker jaan yang akan disubkontr akkan.
for mulir r ekapitulasi perhitungan TKDN;
Dokumen Isian Kualifikasi; dan
dokumen lain yang diper syar atkan :
1) Surat dukungan dari distributor atau agen besar pemasok bibit
ternak kambing.
2) Surat pernyataan diatas meterai bersedia mengganti bibit
ternak kambing apabila bibit ternak yang diadakan mati dalam
1 (satu) bulan sejak serah terima kepada peternak setelah
dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan atau pihak yang
ditunjuk oleh PPK/ KPA penyebab kematiannya.

16.1 Har ga penaw ar an ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
16.2 Untuk kontr ak har ga satuan ser ta kontr ak gabungan har ga
satuan dan lump sum, peser ta mencantumkan har ga satuan dan
har ga total untuk tiap mata pembayar an/ peker jaan dalam Daftar
Kuantitas dan Har ga. Jika har ga satuan ditulis nol atau tidak
dicantumkan maka peker jaan dalam mata pembayar an ter sebut
dianggap telah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang
lain dan peker jaan ter sebut tetap har us dilaksanakan.
[untuk kontr ak lump sum, apabila diper syar atkan, peser ta
mencantumkan
har ga
satuan
untuk
tiap
mata
pembayar an/ peker jaan dalam Daftar Kuantitas dan Har ga].
16.3 Biaya over head dan keuntungan ser ta semua pajak, bea,
r etr ibusi, dan pungutan lain yang sah ser ta biaya asur ansi yang
har us dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan pengadaan
bar ang ini diper hitungkan dalam total har ga penaw ar an.
16.4 [untuk Kontr ak yang masa pelaksanaannya lebih dar i 12 (dua
belas) bulan, “ Penyesuaian har ga diberlakukan sebagaimana
diatur dalam Syar at- Syar at Umum/ Khusus Kontrak]” .

17. M ata Uang
Penawaran
dan Cara
Pembayaran

18. M asa Berlaku
Penawaran
dan Jangka
W aktu
Pelaksanaan

17.1 Semua har ga dalam penaw ar an har us dalam bentuk mata uang
sesuai yang ter cantum dalam LDP.
17.2 Pembayar an atas pelaksanaan pengadaan bar ang ini dilakukan
sesuai dengan car a yang ditetapkan dalam LDP dan diur aikan
dalam Syar at- Syar at Umum/ Khusus Kontr ak.
18.1 M asa ber laku penaw ar an sesuai dengan ketentuan dalam LDP.
18.2 Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir masa
ber lakunya penaw ar an, Pokja ULP dapat meminta kepada
selur uh peser ta secar a ter tulis untuk memper panjang
masa
ber lakunya penaw ar an ter sebut dalam jangka waktu ter tentu.
18.3 Peser ta dapat :
a. menyetujui
per mintaan
ter sebut
tanpa
mengubah
penaw ar an;
b. menolak per mintaan ter sebut dan dapat mengundur kan dir i
secar a ter tulis dengan tidak dikenakan sanksi.
18.4 Jangka w aktu pelaksanaan peker jaan yang ditaw ar kan tidak
melebihi jangka w aktu yang ditetapkan dalam LDP.

19. Pengisian
D okumen Isian
Kualifikasi

19.1 Peser ta ber kew ajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta
Integr itas dan For mulir Isian Kualifikasi.

9

19.2 Pakta Integr itas dan For mulir Isian Kualifikasi ditandatangani
oleh:
a. dir ektur utama/ pimpinan per usahaan;
b. penerima kuasa dar i dir ektur utama/ pimpinan per usahaan
yang nama pener ima kuasanya ter cantum dalam akte
pendir ian atau per ubahannya;
c. kepala cabang per usahaan yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan dokumen otentik;
d. pejabat yang menur ut per janjian ker ja sama ber hak
mew akili per usahaan yang beker ja sama; atau
e. peser ta per or angan.
20. Pakta
Integritas

20.1 Pakta integr itas berisi ikr ar untuk mencegah dan tidak
melakukan dan akan melapor kan ter jadinya kolusi, kor upsi, dan
nepotisme (KKN).
20.2 Pakta integritas dimasukkan dalam Dokumen Isian Kualifikasi
dan menjadi bagian Dokumen Penaw ar an.

21. Jaminan
Penawaran

21.1 Peser ta menyer ahkan Jaminan Penaw ar an dalam mata uang
penaw ar an sesuai yang ter cantum dalam LDP.
21.2 Jaminan Penaw ar an memenuhi ketentuan sebagai ber ikut:
a. diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan penjaminan atau
per usahaan asur ansi yang mempunyai pr ogr am asur ansi
ker ugian (sur etyship) sebagaimana ditetapkan oleh M enter i
Keuangan;
b. Jaminan Penaw ar an dimulai sejak tanggal ter akhir
pemasukan penaw ar an dan masa ber lakunya tidak kur ang
dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;
c. nama peser ta sama dengan nama yang ter cantum dalam
Jaminan Penaw ar an;
d. besar an nilai Jaminan Penaw ar an tidak kur ang dar i nilai
nominal yang ditetapkan dalam LDP;
e. besar an nilai Jaminan Penaw ar an dicantumkan dalam angka
dan huruf;
f. nama Pokja ULP yang mener ima Jaminan Penaw ar an sama
dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan;
g. paket peker jaan yang dijamin sama dengan paket peker jaan
yang dilelangkan;
h. Jaminan Penaw ar an har us dapat dicair kan tanpa syar at
(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling
lambat 14 (empat belas) har i ker ja, setelah sur at per nyataan
w anpr estasi dar i Pokja ULP diterima oleh Pener bit Jaminan;
i. Jaminan Penaw ar an atas nama per usahaan kemitr aan (Ker ja
Sama Oper asi/ KSO) har us ditulis atas nama per usahaan
kemitr aan.
21.3 Jaminan Penaw ar an dar i pemenang lelang akan dikembalikan
setelah pemenang lelang menyer ahkan Jaminan Pelaksanaan.
21.4 Jaminan Penaw ar an dar i peser ta yang tidak ditetapkan sebagai
pemenang lelang akan dikembalikan setelah pengumuman
pemenang lelang.
21.5 Jaminan penaw ar an akan disita apabila:
a. peser ta ter libat KKN;
b. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
tidak ber sedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam
hal har ga penaw ar annya dibaw ah 80% HPS;
c. calon pemenang dan calon pemenang 1 dan 2 tidak hadir
dalam klar ifikasi dan/ atau ver ifikasi kualifikasi dengan
alasan yang tidak dapat diterima; atau
d. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
mengundur kan diri dengan alasan yang tidak dapat

10

diterima atau gagal tanda tangan kontr ak.
22. Bentuk
D okumen
Penawaran

Dokumen Penaw ar an disampaikan sebanyak 2 (dua) r angkap, yang
ter diri dar i dokumen asli 1 (satu) r angkap dan salinannya 1 (satu)
r angkap ser ta ditandai “ ASLI” dan “ REKAM AN ” .
Jika ter dapat
ketidaksesuaian antar a dokumen asli dan r ekaman, maka dokumen asli
yang ber laku.

D. PEM ASUKAN DOKUM EN PENAW ARAN
23. Penyampulan
dan Penandaan
Sampul
Penawaran

23.1 Penyampulan Dokumen
metode 1 (satu) sampul.

Penaw ar an

dengan

menggunakan

23.2 Dokumen penaw ar an ter dir i dar i:
a. Penaw ar an administr asi;
b. Penaw ar an teknis;
c. Penaw ar an har ga; dan
d. Dokumen Isian Kualifikasi.
23.3 Peser ta memasukkan Dokumen Penaw ar an asli dan salinannya
kedalam 2 (dua ) sampul yang masing- masing ditandai “ASLI”
dan “REKAM AN”, kemudian kedua sampul ter sebut dimasukkan
ke dalam 1 (satu) sampul untuk menjaga ker ahasiaanya.
23.4 Dokumen Penaw ar an dimasukkan dalam Sampul penutup dan
ditulis “D OKUM EN PENAW ARAN” , nama paket peker jaan, nama
dan alamat peser ta, ser ta ditujukan kepada Pokja ULP dengan
alamat yang ditentukan dalam LDP.
23.5 Bila sampul Dokumen Penaw ar an tidak di r ekat, Pokja ULP tidak
ber tanggung jaw ab atas r isiko yang mungkin timbul ter hadap
Dokumen Penaw ar an

24. Penyampaian
D okumen
Penawaran

24.1 Peser ta menyampaikan langsung Dokumen Penaw ar an kepada
Pokja ULP sesuai jadw al yang ditetapkan dalam LDP, dan Pokja
ULP memasukkan ke dalam kotak/ tempat pemasukan.
24.2 Peser ta dapat menyampaikan Dokumen Penaw ar an melalui
pos/ jasa pengiriman dengan ketentuan sudah diter ima Pokja ULP
sebelum batas akhir pemasukan penaw ar an serta segala r isiko
keter lambatan dan kerusakan menjadi r isiko peser ta.
24.3 Dalam hal Dokumen Penaw ar an disampaikan melalui pos/ jasa
pengir iman, maka sampul penutup dimasukkan kedalam sampul
luar yang mencantumkan nama paket peker jaan dan alamat
Pokja ULP.
24.4 Peser ta boleh menar ik, mengganti, mengubah dan menambah
Dokumen Penaw ar annya, sebelum batas akhir w aktu pemasukan
Dokumen Penaw ar an.
24.5 Penar ikan, penggantian, pengubahan atau penambahan
Dokumen Penaw ar an har us disampaikan secar a ter tulis dan
disampul ser ta diberikan tanda sesuai dengan isi sampul dengan
penambahan
pencantuman
kata
“PENARIKAN”,
“PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN”, atau “PENAM BAHAN”,
tanpa mengambil Dokumen Penaw ar an yang sudah disampaikan
sebelumnya.

25. Batas Akhir
W aktu
Pemasukan
Penawaran

Penaw ar an har us disampaikan kepada atau harus sudah diter ima oleh
Pokja ULP paling lambat di tempat dan pada w aktu yang ditentukan
dalam LDP.

26. Penawaran

26.1 Setiap penaw ar an yang diterima oleh Pokja ULP setelah batas

11

akhir w aktu pemasukan penaw ar an akan ditolak dan
dikembalikan kepada peser ta yang ber sangkutan dalam keadaan
ter tutup (sampul tidak dibuka).

Terlambat

26.2 Ter hadap penaw ar an terlambat yang disampaikan melalui
pos/ jasa pengir iman, Pokja ULP membuka sampul luar untuk
mengetahui nama dan alamat peser ta, ser ta member itahukan
kepada peser ta yang ber sangkutan untuk mengambil kembali
penaw ar an ter sebut.
E. PEM BUKAAN DAN EVALUASI PENAW ARAN
27. Pembukaan
Penawaran

27.1

Dokumen Penaw ar an dibuka dihadapan peserta pada w aktu
dan tempat sesuai ketentuan dalam LDP yang dihadir i paling
kur ang 2 (dua) peser ta sebagai saksi.

27.2

Per w akilan peser ta yang hadir pada saat pembukaan Dokumen
Penaw ar an menunjukkan tanda pengenal dan sur at tugas
kepada Pokja ULP.

27.3

Bagi peser ta per or angan yang hadir pada saat pembukaan
Dokumen
Penaw ar an
tidak
boleh
diwakilkan,
dan
menunjukkan tanda pengenal kepada Pokja ULP.

27.4

Pembukaan Dokumen Penaw ar an dilakukan pada har i yang
sama seger a setelah batas akhir pemasukan penaw ar an, yang
dihadir i paling kur ang 2 (dua) peserta sebagai saksi

27.5

Apabila tidak ada peser ta atau hanya ada 1 (satu) peserta
sebagai saksi, maka Pokja ULP menunda pembukaan Dokumen
Penaw ar an selama 2 (dua) jam.

27.6

Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya ada 1 (satu)
atau tidak ada peser ta sebagai saksi, maka pembukaan
Dokumen Penaw ar an tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi
tambahan di luar Pokja ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULP.

27.7

Pokja ULP membuka kotak/ tempat pemasukan Dokumen
Penaw ar an dihadapan par a peser ta.

27.8

Pokja ULP meneliti isi kotak/ tempat pemasukan Dokumen
Penaw ar an dan menghitung jumlah Dokumen Penaw ar an yang
masuk dihadapan peser ta.

27.9

Apabila penaw ar an yang masuk kur ang dar i 3 (tiga) peser ta
maka pelelangan dinyatakan gagal.

27.10 Dokumen Penaw ar an dengan sampul ber tanda “ PENARIKAN”,
“PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau ”PENAM BAHAN” ,
har us dibuka dan dibaca ter lebih dahulu.
27.11 Dokumen Penaw ar an yang telah masuk tidak dibuka, apabila
dokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul
ber tanda “PENARIKAN”.
27.12 Pokja ULP membuka Dokumen Penaw ar an dihadapan peser ta
kemudian dijadikan lampir an Berita Acar a Pembukaan
Dokumen Penaw ar an.
27.13 Pokja ULP memer iksa dan menunjukkan dihadapan par a
peser ta mengenai kelengkapan Dokumen Penaw ar an yang
meliputi:
a. sur at penaw ar an yang didalamnya ter cantum masa ber laku
penaw ar an dan har ga penaw ar an;
b. Jaminan Penaw ar an asli;
c. daftar kuantitas dan har ga untuk kontr ak har ga satuan

12

d.

e.
f.
g.
h.
i.

atau kontr ak gabungan har ga satuan dan lump sum,
apabila ada;
Sur at kuasa dar i dir ektur utama/ pimpinan per usahaan
kepada pener ima kuasa yang namanya ter cantum dalam
akta pendir ian atau per ubahannya (apabila dikuasakan);
sur at per janjian kemitr aan/ ker jasama oper asi (apabila
ada);
dokumen penaw ar an teknis;
For mulir rekapitulasi perhitungan TKDN;
Dokumen Isian Kualifikasi; dan
Dokumen lain yang diper syar atkan.

27.14 Pokja ULP tidak boleh menggugur kan penaw ar an pada w aktu
pembukaan penaw ar an kecuali untuk yang terlambat
memasukkan penaw ar an.
27.15 Salah satu anggota Pokja ULP ber sama 1 (satu) or ang saksi
memar af Dokumen Penaw ar an asli yang bukan miliknya.
27.16 Pokja ULP membuat Berita Acar a Pembukaan Penaw ar an yang
paling sedikit memuat:
a. jumlah Dokumen Penaw ar an yang masuk;
b. jumlah Dokumen Penaw ar an yang lengkap dan tidak
lengkap;
c. har ga penaw ar an masing- masing peser ta;
d. kelainan- kelainan yang dijumpai dalam Dokumen
Penaw ar an (apabila ada);
e. keter angan lain yang dianggap perlu;
f. tanggal pembuatan Ber ita Acar a; dan
g. tandatangan anggota Pokja ULP dan w akil peser ta yang
hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Pokja ULP bila tidak
ada saksi dar i peser ta.
27.17 Dalam hal ter jadi penundaan w aktu pembukaan penaw ar an,
maka penyebab penundaan ter sebut har us dimuat dengan jelas
dalam Ber ita Acar a.
27.18 Setelah dibacakan dengan jelas, Ber ita Acar a ditandatangani
oleh anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (dua) or ang saksi.
27.19 Ber ita Acar a dilampir i Dokumen Penaw ar an.
27.20 Salinan Berita Acar a dibagikan kepada peser ta yang hadir tanpa
dilampiri Dokumen Penaw ar an, dan Pokja ULP dapat
mengunggah salinan ter sebut melalui w ebsite sebagaimana
yang ter cantum dalam LDP yang dapat diunduh oleh peserta.
28. Evaluasi
Penawaran

28.1 Evaluasi penaw ar an dilakukan dengan metode evaluasi sistem
gugur .
28.2 [Sebelum evaluasi penaw ar an, untuk kontr ak har ga satuan atau
kontr ak gabungan har ga satuan dan lump sum dilakukan
kor eksi ar itmatik dengan ketentuan:
a. volume peker jaan yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan
har ga disesuaikan dengan yang ter cantum dalam Dokumen
Pengadaan;
b. apabila ter jadi kesalahan hasil per kalian antar a volume
dengan har ga satuan peker jaan maka dilakukan pembetulan,
dengan ketentuan har ga satuan peker jaan yang ditaw ar kan
tidak boleh diubah; dan
c. jenis peker jaan yang tidak diber i har ga satuan dianggap
sudah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain dan
har ga satuan pada daftar kuantitas dan har ga tetap dibiar kan
kosong.]

13

28.3 [Hasil kor eksi ar itmatik dapat mengubah nilai penaw ar an
sehingga ur utan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih
r endah dar i urutan peringkat semula.]
[Kor eksi ar itmatik untuk penaw ar an kontr ak lump sump yang
melampir kan daftar kuantitas dan har ga hanya dilakukan untuk
menyesuaikan volume peker jaan yang ter cantum dalam daftar
kuantitas dan har ga dengan yang ter cantum dalam Dokumen
Pengadaan tanpa mengubah nilai penaw ar an.]
28.4 [Penaw ar an setelah kor eksi ar itmatik yang melebihi nilai total
HPS dinyatakan gugur .]
28.5 [Ber dasar kan hasil kor eksi ar itmatik, Pokja ULP menyusun
ur utan dar i penaw ar an ter endah.]
28.6 [Hasil
kor eksi
ar itmatik diumumkan
sebagaimana yang ter cantum dalam LDP.]

melalui

w ebsite

28.7 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja
ULP untuk mendapatkan 3 (tiga) penaw ar an yang memenuhi
syar at yang dimulai dengan penaw ar an ter endah setelah kor eksi
ar itmatik.
28.8 Apabila setelah kor eksi ar itmatik ter dapat kur ang dar i 3 (tiga)
penaw ar yang menaw ar har ga kur ang dar i HPS maka pr oses
lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi
penaw ar an har ga.
28.9 Pokja ULP melakukan evaluasi penaw ar an yang meliputi:
a. evaluasi administr asi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi har ga;
28.10 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:
a. Pokja ULP dilar ang menambah, mengur angi, mengganti,
dan/ atau mengubah isi Dokumen Pengadaan ini
b. Pokja ULP dan/ atau peser ta dilar ang menambah, mengur angi,
mengganti, dan/ atau mengubah isi Dokumen Penaw ar an;
c. penaw ar an yang memenuhi syar at adalah penaw ar an yang
sesuai dengan ketentuan, syar at- syar at, dan spesifikasi teknis
yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada
penyimpangan yang ber sifat penting/ pokok atau penaw ar an
ber syar at;
d. penyimpangan yang ber sifat penting/ pokok atau penaw ar an
ber syar at adalah:
1) penyimpangan dar i Dokumen Pengadaan ini yang
mempengar uhi lingkup, kualitas dan hasil/ kiner ja
peker jaan; dan/ atau
2) penaw ar an dar i peserta dengan per syar atan tambahan
yang akan menimbulkan per saingan usaha tidak sehat
dan/ atau tidak adil diantar a peser ta yang memenuhi
syar at.
e. par a pihak dilar ang mempengar uhi atau melakukan
inter vensi kepada Pokja ULP selama pr oses evaluasi;
f. Pokja ULP dilar ang menggugur kan penaw ar an dengan alasan:
1) ketidakhadir an dalam pemberian penjelasan dan/ atau
pembukaan penaw ar an; dan/ atau
2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya w ar na sampul
dan/ atau sur at penaw ar an tidak ber kop per usahaan;
g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya per saingan
usaha yang tidak sehat dan/ atau ter jadi pengatur an ber sama
(kolusi/ per sekongkolan) antar a peser ta, Pokja ULP dan/ atau
PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peser ta,
maka:

14

1) peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan
peser ta lain yang ter libat dimasukkan ke dalam Daftar
Hitam;
2) pr oses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan
peser ta lainnya yang tidak ter libat (apabila ada); dan
3) apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana dimaksud
pada angka 2), maka pelelangan dinyatakan gagal.
28.11 Evaluasi Administr asi:
a. evaluasi ter hadap data administr asi hanya dilakukan terhadap
hal- hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
b. penaw ar an dinyatakan memenuhi per syar atan administr asi,
apabila:
1) syar at- syar at substansial yang diminta berdasar kan
Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/ dilengkapi, khusus
untuk peser ta yang tidak menyampaikan for mulir TKDN,
maka penaw ar annya tidak digugur kan dan nilai TKDN
nya dianggap 0 (nol);
2) sur at penaw ar an memenuhi ketentuan sebagai ber ikut:
a) ditandatangani oleh:
(1) dir ektur utama/ pimpinan per usahaan;
(2) penerima kuasa dar i dir ektur utama/ pimpinan
per usahaan yang nama penerima kuasanya
ter cantum
dalam
akte
pendir ian
atau
per ubahannya;
(3) kepala cabang per usahaan yang diangkat oleh
kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen
otentik;
(4) pejabat yang menur ut per janjian ker ja sama
ber hak mew akili perusahaan yang beker ja sama;
atau
(5) peser ta per or angan.
b) jangka w aktu ber lakunya sur at penaw ar an tidak
kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;
c) jangka w aktu pelaksanaan peker jaan yang ditawar kan
tidak melebihi jangka w aktu yang ditetapkan dalam
LDP; dan
d) ber tanggal.
3) Jaminan Penaw ar an memenuhi ketentuan sebagai
ber ikut:
a) diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan penjaminan
atau perusahaan asur ansi yang mempunyai progr am
asur ansi ker ugian (sur etyship) sebagaimana ditetapkan
oleh M enter i Keuangan;
b) Jaminan Penaw ar an dimulai sejak tanggal ter akhir
pemasukan penaw ar an dan masa ber lakunya tidak
kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;
c) nama peser ta sama dengan nama yang ter cantum
dalam sur at Jaminan Penaw ar an;
d) besar an nilai Jaminan Penaw ar an tidak kur ang dar i
nilai jaminan yang ditetapkan dalam LDP;
e) besar an nilai Jaminan Penaw ar an dicantumkan dalam
angka dan huruf;
f) nama Pokja ULP yang mener ima Jaminan Penaw ar an
sama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan
pelelangan; dan
g) paket peker jaan yang dijamin sama dengan paket
peker jaan yang dilelangkan.
h) Jaminan Penaw ar an har us dapat dicair kan tanpa
syar at (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam
w aktu paling lambat 14 (empat belas) har i ker ja,
setelah sur at per nyataan w anpr estasi dar i Pokja ULP
diterima oleh Penerbit Jaminan;
i) Jaminan
Penaw ar an
atas
nama
per usahaan
kemitr aan/ Ker ja Sama Oper asi (KSO) har us ditulis

15

c.
d.
e.

f.

atas nama per usahaan kemitr aan.
j) substansi dan keabsahan/ keaslian Jaminan Penaw ar an
kepada pener bit jaminan telah dikonfir masi dan
diklar ifikasi secar a ter tulis oleh Pokja ULP kepada
penerbit jaminan.
Pokja ULP dapat melakukan klar ifikasi ter hadap hal- hal yang
kur ang jelas dan mer agukan;
peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi dilanjutkan
dengan evaluasi teknis;
apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta yang
memenuhi per syar atan administr asi, maka evaluasi tetap
dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan
apabila tidak ada peser ta yang memenuhi per syar atan
administr asi, maka pelelangan dinyatakan gagal.

28.12 Evaluasi Teknis:
a. unsur - unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang
ditetapkan;
b. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur , dengan
ketentuan:
1) Pokja ULP menilai
per syar atan
teknis dengan
membandingkan
pemenuhan
per syar atan
teknis
sebagaimana yang ditetapkan dalam LDP.
2) Penilaian syar at teknis minimal dilakukan ter hadap:
a) spesifikasi
teknis
bar ang
yang
ditaw ar kan
ber dasar kan contoh, br osur dan gambar - gambar
sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan
ini;
b) jadw al w aktu penyer ahan sebagaimana ditetapkan
dalam LDP;
c) identitas (jenis, tipe dan mer ek) yang ditaw ar kan
ter cantum dengan lengkap dan jelas (apabila
diper syar atkan);
d) jaminan pur najual (apabila diper syar atkan);
e) Asur ansi (apabila diper syar atkan);
f) tenaga teknis (apabila diper syar atkan); dan
g) bagian peker jaan yang akan disubkontrakan
sebagaimana ditetapkan dalam LDP.
3) [evaluasi teknis dalam sistem gugur dapat menggunakan
sistem ambang batas ter hadap unsur teknis yang dinilai;]
4) [dalam hal evaluasi teknis dengan sistem gugur yang
menggunakan ambang batas nilai teknis, penaw ar an
dinyatakan lulus teknis apabila masing- masing unsur
maupun nilai total keselur uhan unsur memenuhi ambang
batas minimal yang ditetapkan dalam LDP.]
5) Pokja ULP dapat meminta uji mutu/ teknis/ fungsi untuk
bahan/ alat tertentu sesuai dengan ketentuan dalam LDP;
c. apabila dalam evaluasi teknis ter dapat hal- hal yang kur ang
jelas atau mer agukan, Pokja ULP melakukan klar ifikasi
dengan
peser ta.
Dalam
klar ifikasi,
peser ta
tidak
diper kenankan mengubah substansi penawar an. Hasil
klar ifikasi dapat menggugur kan penaw ar an;
d. peser ta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan
dengan evaluasi har ga ;
e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peser ta yang lul us
evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan
evaluasi har ga;
f. apabila tidak ada peser ta yang lulus evaluasi teknis maka
pelelangan dinyatakan gagal.
28.13 Evaluasi Har ga
a. Unsur - unsur yang perlu dievaluasi adalah hal- hal yang
pokok atau penting, dengan ketentuan:
1) total har ga penaw ar an dibandingkan ter hadap nilai total
HPS:

16

penaw ar an
a) apabila total har ga penaw ar an atau
ter kor eksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur ;
dan
b) apabila semua har ga penaw ar an atau har ga
penaw ar an ter kor eksi di atas nilai total HPS,
pelelangan dinyatakan gagal.
2) har ga satuan yang nilainya lebih besar dar i 110% (ser atus
sepuluh per ser atus) dar i har ga satuan yang ter cantum
dalam HPS, dilakukan klar ifikasi. Har ga satuan
penaw ar an ter sebut dinyatakan timpang dan hanya
ber laku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan
Har ga;
3) mata pembayar an yang har ga satuannya nol atau tidak
ditulis dilakukan klar ifikasi dan kegiatan ter sebut har us
tetap dilaksanakan. Har ganya dianggap ter masuk dalam
har ga satuan peker jaan lainnya;
4) [untuk kontr ak lump sum:
a) apabila ada per bedaan antar a penulisan nilai har ga
penaw ar an antar a angka dan hur uf maka nilai yang
diakui adalah nilai dalam tulisan hur uf;
b) apabila penaw ar an dalam angka ter tulis dengan jelas
sedangkan dalam hur uf tidak jelas, maka nilai yang
diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau
c) apabila penaw ar an dalam angka dan hur uf tidak jelas,
maka penaw ar an dinyatakan gugur]
b. Dilakukan klar ifikasi kew ajar an har ga dengan ketentuan
sebagai berikut:
1) klar ifikasi dalam hal penaw ar an komponen dalam negeri
ber beda dibandingkan dengan Daftar Inventar isasi
Bar ang/ Jasa Pr oduksi Dalam Neger i;
2) klar ifikasi kew ajar an har ga apabila har ga penaw ar an
dibaw ah 80% (delapan puluh per ser atus) HPS dengan
ketentuan:
a) apabila peser ta ter sebut ditunjuk sebagai pemenang
lelang, har us ber sedia untuk menaikkan Jaminan
Pelaksanaan menjadi 5% (lima per ser atus) dar i nilai
total HPS; dan
b) apabila peser ta yang ber sangkutan tidak ber sedia
menaikkan
nilai
Jaminan
Pelaksanaan, maka
penaw ar annya digugur kan dan Jaminan Penaw ar an
disita untuk negar a ser ta dimasukkan dalam Daftar
Hitam.
c. M emper hitungkan pr efer ensi har ga atas penggunaan
pr oduksi dalam neger i dengan ketentuan sebagai ber ikut:
1) r umus penghitungan sebagai berikut:
 1 
HEA  
  HP
 1  KP 
HEA = Har ga Evaluasi Akhir .
KP = Koefisien Pr efer ensi (Tingkat Komponen Dalam
Neger i (TKDN) dikali Pr efer ensi ter tinggi Bar ang/
Jasa).
HP = Har ga Penaw ar an (Har ga Penaw ar an yang
memenuhi
per syar atan
lelang
dan
telah
dievaluasi).
2) Dalam hal ter dapat 2 (dua) atau lebih penaw ar an dengan
HEA yang sama, penaw ar dengan TKDN ter besar adalah
sebagai pemenang.
3) Pember ian Pr eferensi Har ga tidak mengubah Har ga
Penaw ar an dan hanya digunakan oleh Pokja ULP untuk
keper luan perhitungan HEA guna menetapkan per ingkat
pemenang Pelelangan.
d. Apabila dalam evaluasi penaw ar an ditemukan adanya
per saingan usaha yang tidak sehat dan/ atau ter jadi
pengatur an ber sama (kolusi/
per sekongkolan), maka

17

pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang ter libat
dimasukkan dalam Daftar Hitam.
e. Dalam hal ter dapat 2 (dua) cal on pemenang memiliki har ga
penaw ar an yang sama, maka Pokja ULP memilih peser ta yang
mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat
dalam Ber ita Acar a.
f. Pokja ULP menyusun ur utan 3 (tiga) penaw ar an sebagai calon
pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila
ada)
28.14 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya per saingan
usaha yang tidak sehat dan/ atau ter jadi pengatur an ber sama
(kolusi/ per sekongkolan) antar a peser ta, Pokja ULP dan/ atau
PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peser ta,
maka:
a. peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peser ta
lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
b. anggota Pokja ULP dan/ atau PPK yang ter libat
per sekongkolan diganti, dikenakan sanksi administr asi
dan/ atau pidana;
c. pr oses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan
peser ta lainnya yang tidak ter libat (apabila ada); dan
d. apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana dimaksud pada
angka (3), maka pelelangan dinyatakan gagal.
29. Evaluasi
Kualifikasi

29.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan ter hadap calon pemenang lelang
ser ta pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
29.2 Evaluasi kualifikasi dilakukan dengan menggunakan metode
penilaian sistem gugur .
29.3 Evaluasi kualifikasi dalam pr oses pascakualifikasi sudah
mer upakan ajang kompetisi, maka data yang kur ang tidak dapat
dilengkapi.
29.4 Pakta integr itas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta
sebelum pemasukan penaw ar an.
29.5 Tatacar a evaluasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Bab
VIII Dokumen Pengadaan ini.
29.6 Apabila calon pemenang lelang ser ta pemenang cadangan 1 dan
2 (apabila ada) tidak lulus evaluasi kualifikasi, maka lelang
dinyatakan gagal.

30. Pembuktian
Kualifikasi

30.1 Pembuktian kualifikasi ter hadap peser ta yang memenuhi
per syar atan kualifikasi dilakukan setelah evaluasi kualifikasi.
30.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan car a melihat dokumen
asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh yang ber wenang
dan meminta salinannya.
30.3 Pokja ULP melakukan klar ifikasi dan/ atau ver ifikasi kepada
penerbit dokumen, apabila diperlukan.
30.4 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data,
maka peser ta digugur kan dan dimasukkan dalam Daftar Hitam.
30.5 Apabila tidak ada penaw ar an yang lulus pembuktian kualifikasi,
maka lelang dinyatakan gagal.

F. PENETAPAN PEM ENANG PELELANGAN
31. Pengumuman
Pemenang

Pokja ULP mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan
2 (apabila ada) di w ebsite sebagaimana yang ter cantum dalam LDP

18

dan papan pengumuman r esmi untuk masyar akat yang memuat
sekur ang- kur angnya:
a. nama paket peker jaan dan nilai total HPS;
b. nama dan alamat penyedia;
c. har ga penaw ar an atau har ga penaw ar an ter kor eksi;
d. Nomor Pokok W ajib Pajak (NPW P); dan
e. hasil evaluasi pelelangan untuk selur uh peser ta yang dievaluasi;
32. Sanggahan

32.1 Peser ta dapat menyampaikan sanggahan secar a ter tulis atas
penetapan pemenang kepada Pokja ULP dalam w aktu 3 (tiga)
har i ker ja setelah pengumuman pemenang, diser tai bukti
ter jadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada PPK,
PA/ KPA dan APIP K/ L/ D/ I sebagaimana ter cantum dalam LDP.
32.2 Sanggahan diajukan oleh peserta baik secar a sendir i- sendir i
maupun ber sama- sama dengan peserta lain apabila ter jadi
penyimpangan pr osedur meliputi:
a. penyimpangan ter hadap ketentuan dan pr osedur yang diatur
dalam Per atur an Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dan yang
telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
b. r ekayasa
ter tentu
sehingga
menghalangi
ter jadinya
per saingan usaha yang sehat; dan/ atau
c. penyalahgunaan w ew enang oleh Pokja ULP dan/ atau pejabat
yang ber w enang lainnya.
32.3 Pokja ULP w ajib member ikan jaw aban tertulis atas semua
sanggahan paling lambat 3 (tiga) har i ker ja setelah mener ima
sur at sanggahan.
32.4 Apabila sanggahan dinyatakan
menyatakan pelelangan gagal.

benar

maka

Pokja

ULP

32.5 Sanggahan yang disampaikan bukan kepada Pokja ULP atau
disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan
dan tetap har us ditindaklanjuti.
33. Sanggahan
Banding

33.1 Peser ta yang tidak sependapat dengan jaw aban sanggahan dar i
Pokja ULP, dapat mengajukan sanggahan banding secar a ter tulis
kepada
M enter i/ Pimpinan Lembaga/ / Pimpinan Institusi
Lainnya atau Kepala Daer ah sebagaimana ter cantum dalam LDP,
paling lambat 3 (tiga) hari ker ja setelah mener ima jaw aban
sanggahan, dengan tembusan kepada PPK, Pokja ULP, dan APIP
K/ L/ D/ I sebagaimana ter cantum dalam LDP.
33.2 M enter i/ Pimpinan Lembaga/ / Pimpinan Institusi Lainnya atau
Kepala Daer ah sebagaimana ter cantum dalam LDP w ajib
member ikan jaw aban secar a ter tulis atas semua sanggahan
banding paling lambat 5 (lima) har i ker ja setelah sur at
sanggahan banding diterima.
33.3 Peser ta yang akan melakukan sanggahan banding har us
member ikan Jaminan Sanggahan Banding yang sebesar
ketentuan dalam LDP dengan masa berlaku 20 (dua puluh) hari
ker ja sejak tanggal pengajuan sanggahan banding.
33.4 Pener ima Jaminan Sanggahan Banding adalah Pokja ULP.
33.5 Sanggahan banding menghentikan pr oses pelelangan.
33.6 Sanggahan banding yang disampaikan bukan kepada
M enter i/ Pimpinan Lembaga/ piminan isntr itusi atau Kepala
Daer ah sebagaimana ter cantum dalam LDP atau disampaikan
diluar masa sanggah banding, dianggap sebagai pengaduan dan
tetap har us ditindaklanjuti.

19

G. PENUNJUKAN PEM ENANG
34. Penunjukan
Penyedia/ Jasa

34.1 Pokja ULP menyampaikan Ber ita Acar a Hasil Pelelangan (BAHP)
kepada PPK sebagai dasar untuk menerbitkan Sur at Penunjukan
Penyedia/ Jasa (SPPBJ).
34.2 PPK mener bitkan SPPBJ apabila pernyataan peser ta
pada
for mulir isian kualifikasi masih ber laku, dengan ketentuan:
a. tidak ada sanggahan dar i peser ta;
b. sanggahan dan/ atau sanggahan banding terbukti tidak
benar ; atau
c. masa sanggah dan/ atau masa sanggah banding ber akhir .
34.3 Penyedia yang ditunjuk w ajib mener ima keputusan ter sebut,
dengan ketentuan:
a. apabila yang ber sangkutan mengundur kan dir i dan masa
penaw ar annya masih berlaku dengan alasan yang dapat
diterima secar a obyektif oleh Pokja ULP, maka Jaminan
Penaw ar an
yang ber sangkutan dicair kan dan disetor kan
sebagaimana ditetapkan dalam LDP;
b. apabila yang ber sangkutan mengundur kan dir i dan masa
penaw ar annya masih berlaku dengan alasan yang tidak
dapat diterima secar a obyektif oleh Pokja ULP, maka Jaminan
Penaw ar an yang ber sangkutan dicair kan dan disetor kan
sebagaimana ditetapkan dalam LDP ser ta dimasukkan dalam
Daftar Hitam, atau
c. apabila yang ber sangkutan tidak ber sedia ditunjuk kar ena
masa penaw ar annya sudah tidak ber laku, maka jaminan
penaw ar an yang ber sangkutan tidak boleh dicairkan.
34.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan dir i, maka
penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang
cadangan sesuai dengan ur utan per ingkat, selama masa sur at
penaw ar an dan Jaminan Penaw ar an pemenang cadangan masih
ber laku atau sudah diper panjang masa ber lakunya.
34.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundur kan dir i,
maka pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/ KPA setelah
mendapat lapor an dar i PPK.
34.6 SPPBJ diterbitkan paling lambat 6 (enam) har i ker ja setelah
pengumuman penetapan pemenang, apabila tidak ada
sanggahan.
34.7 SPPBJ diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari ker ja setelah semua
sanggahan dan sanggahan banding dijaw ab.
34.8 Dalam SPPBJ disebutkan bahw a penyedia harus menyiapkan
Jaminan Pelaksanaan sebelum penandatanganan kontr ak.
34.9 Dalam hal PPK tidak ber sedia menerbitkan SPPBJ kar ena tidak
sependapat atas penetapan pemenang, maka diber itahukan
kepada PA/ KPA untuk diputuskan dengan ketentuan :
a.
apabila PA/ KPA sependapat dengan PPK, dilakukan
evaluasi ulang atau pelelangan dinyatakan gagal; atau
b.
apabila PA/ KPA sependapat dengan ULP, PA/ KPA
memutuskan penetapan pemenang oleh ULP ber sifat final
dan PA/ KPA memerintahkan PPK untuk mener bitkan

SPPBJ.
34.10 Kontr ak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas) har i
ker ja setelah diter bitkannya SPPBJ.
35. Kerahasiaan
Proses

Evaluasi penaw ar an yang disimpulkan dalam Ber ita Acar a Hasil
Pelelangan (BAHP) oleh Pokja ULP ber sifat r ahasia sampai dengan saat

20

pengumuman pemenang.
H. PELELANGAN GAGAL
36. Pelelangan
Gagal

36.1 Pokja ULP menyatakan Pelelangan gagal, apabila:
a. jumlah peserta yang memasukan Dokumen Penaw ar an
kur ang dar i 3 (tiga);
b. tidak ada penaw ar an yang lulus evaluasi penaw ar an;
c. dalam evaluasi penaw ar an ditemukan bukti/ indikasi ter jadi
per saingan tidak sehat;
d. [har ga penaw ar an ter endah ter kor eksi untuk Kontr ak Har ga
Satuan atau Kontr ak gabungan lump sum dan Har ga Satuan
lebih tinggi dar i HPS;]
[seluruh har ga penaw ar an yang masuk untuk Kontr ak Lump
Sum di atas HPS;]
e. sanggahan dar i peser ta atas pelaksanaan pelelangan yang
tidak sesuai dengan ketentuan Per atur an Pr esiden No. 54
Tahun 2010 dan Dokumen Pengadaan ter nyata benar ;
f. sanggahan dar i peser ta atas kesalahan substansi Dokumen
Pengadaan ter nyata benar ; atau
g. calon pemenang