S PSI 1001958 Bibliography

66

DAFTAR PUSTAKA

Abrams, D., & Hogg, M. (1990). Social Identity Theory : Constructive and
critical advances. New York : Springer-Verlag.
Ahmadi, Abu. H. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Allport, F.H. (1955). Theories of perception and the concept of Structure . New
York : Willey.
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek) . Jakarta :
Rianeka Cipta.
Azwar, S. (1995). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya . Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013). Dasar-dasar Psikometri.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2014). Reliabilitas dan Validitas edisi 4 . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azzaki,R,M., & Suwandono, D (2013). Persepsi Masyarakat Terhadap Aktivitas
Ruang Terbuka Publik di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang.
Baron, R.A., & Bryne, D. (2004). Social Psychology, 10 th ed. New York : Pearson
Education.
Burke, P.J. (2006). Contemporary Social Psychological Theories. California :

Standford University Press.
Carmona, M. et al (2003). Public Places-Urban Spaces, The Dimensions of Urban
Design. Burlington : Architectural Press.
Carr, S., dkk (1992). Public Space. Australia : Cambridge University.
Creswell, J. W. (2010). Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Edwards, A.L., (1957). Techniques of Attitude Scale Construction . New York :
Appleton Century Croft, INC.
Fauzia et,all. (2006). Creative Culture and Public Space for Creative Culture
Community. Makalah dalam International Seminar on Urban Culture/ ArtsPolis : Creative Culture and the Making of Place. Bandung.
Fiorillo, D., & Sabatini, F. (2011). Quality and Quantity : The role of Social
Interactions in self-reported individual health. Social Science &Medicine .
73. 1644-1652.

Egi Afghari, 2015
Hubungan Antara Sikap Terhadap Ruang Terbuka Publik Dengan Social Identity Pada Komunitas
Di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

67


Fishbein, M. & Ajzen, I., (1975). Beliefs, Attitude, Intention and Behavior : An
Introduction to Theory and Research . Philippines : Addison-Wesley
Publishing Company, INC.
Gerungan, W.A. (2002). Psikologi Sosial. Bandung : Rafika Aditama.
Hakim, R. & Utomo, H. (2003). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap.
Jakarta : Bumi Aksara.
Hogg, M.A., & Abbrams, D. (1990). Social Identifications. A Social Psychology
of Intergroup Relations and Group Processes . New York : Routlege,
Chapman and Hall, Inc.
Hogg, M.A., & Abbrams, D. (1998). Social Identification . New York : Routledge.
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial . Yogyakarta : Erlangga.
Ihsan, H. (2013). Metode Skala Psikologi . Bandung : Tidak diterbitkan.
Iriantara, Y. (2004). Manajemen Strategi Public Relations . Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Islahuddin. (26 Oktober 2014). Membangun Kota Lewat Kreatifitas.
KoranSindo.com [Online]. Diakses pada 2 Desember 2014, dari
http://www.koran-sindo.com/read/915501/162/membangun-kotalewat-kreativitas.
Jackson, J.W., & Smith, E.R. (1999). Conseptualizing Social Identity : A New
Framework and Evidence for the Impact of Different Dimensions.

Personality and Social Psychology Bulletin . 25 (1) : 120-135.
Jackson, J.W., (1999). How Variations in Social Structure Affect Different Types
of Intergroup Bias and Different Dimensions of Social Identity in a MultiIntergroup Setting. Group Processes & Intergroup Relations . Vol (2) (2) :
145–173
Jannah, S.N. (2011). Gaya Hidup Komunitas dan Ekspresi Spasial di Ruang
Jalan. Skripsi pada Program Studi Arsitektur. Fakultas Teknik Universitas
Indonesia. (Tidak dipublikasikan).
Krier, R. (1979). Urban Space. New York : Rizzoli International.
Lea, M., Spears,R., & Watt,S.E. (2007). Visibility and anonymity effects on
attraction and group cohesiveness. Europan Journal of Social Psychology.
37, 761-773. DOI 10.1002/ejsp.398.
Levine, M.J., & Hogg, A.M., (2010). Encyclopedia of Group Processes and
Intergroup Relations. United States of America : SAGE Publications, Inc.
Li, Q & Hong, Y (2001). Intergroup Perceptual Accuracy Predicts Real-Life
Intergroup Interaction. Group Processes & Intergroup Relation . Vol (4)
(4) (341-354).
Egi Afghari, 2015
Hubungan Antara Sikap Terhadap Ruang Terbuka Publik Dengan Social Identity Pada Komunitas
Di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


68

Lynch, K. (1991). City Sense and City Design. Massachusetts : MIT Press.
Malone, K. (2001). Children, Youth, and Suistanable Citie, Local Environment.
Vol (6) (1).
Mar’at. (1981). Sikap Manusia Perubahan Serta Pengukurannya . Bandung :
Ghalia Indonesia.
Moleong, L. J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Mowen, John C., & Minor, C., (1998). Consumer Behavior, International Edition,
5th Edition. New Jersey, USA : Prentice Hall, Inc.
Noor, J. (2011). Metode Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah ,
Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Nurmatari, A. (3 Januari 2014). 2014, Pemkot Bandung Anggarkan Rp 12 Miliar
untuk Taman. Detiknews.com. [Online] Diakses pada tanggal 30 Oktober
2014,
dari
http://news.detik.com/bandung/read/2014/01/03/163035/2457830/486/2
014-pemkot-bandung-anggarkan-rp-12-miliar-untuk-taman

Nyoman S. Pendit. (2002). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta :
PT. Pradnya Paramita.
Porta, S. (1999). The Community and Public Spaces : Ecological Thinking,
Mobility and Social Life in the Open Spaces of The City of the Future.
Futures, 31, 93-100.
PPS. (2008). A Guide to Neighborhood Placemaking Ini Chicago. New York :
Author.
[Online] diakses pada 5 November 2014, dari
http://www.placemakingchicago.com/cmsfiles/placemaking_guide.pdf
Prihutami, D (2008). Ruang Publik Kota yang Berhasil (Successful Urban Public
Spaces. Skripsi pada Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas
Indonesia (Tidak dipublikasikan).
Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang
perencanaan Tata Ruang Wilayah.
Sarwono, W.S., (2009). Psikologi Sosial. Jakarta : Penerbit Salemba Humanika.
Secord, P.F & Backman, C.W., (1964). Social Psychology. New York : Mc GrawHill Book Company.
Septiana, R.I., (2007). Perkembangan Perpustakaan Berbasis Komunitas : Studi
Kasus Pada Rumah Cahaya, Melati Taman Baca dan Kedai Baca Sanggar
Barudak. Skripsi pada Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi.
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (tidak

dipublikasikan).

Egi Afghari, 2015
Hubungan Antara Sikap Terhadap Ruang Terbuka Publik Dengan Social Identity Pada Komunitas
Di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

69

Shirvani, Hamid. (1985). The Urban Design Process. New York : Van Nostrand
Reinhold Co.
Stangor, C. (2004). Social Group in Action and Interaction . New York :
Psychology Press.
Steg,L., Van Den Berg, A.E., De Groot,J.I.M. (2007). Enviromental Psychology
An Introduction. UK : BPS Blackwell.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D . Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D . Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.
Suliyanto (2005). Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran . Bogor : Ghalia
Indonesia.
Tajfel, H. (1982). Social Identity and Intergroup Relations . Cambridge, England :
Cambridge University Press.
Tajfel, H. e. (Ed). (1978). Differentiation Between Social Groups :Studies in
Social Psychology of Intergroup Relations . London : Academic Press.
Tajfel, H., & Turner, J.C. (1979). An integrative theory of intergroup conflict. In
W.G. Austin & S. Worchel (Eds.). The Social Psychology of intergroup
relations. (pp. 33-47). Monterey, CA : Brooks/ Cole.
Undang-Undang Republik Indonesia No.26 Tahun 200
Wann, D.L., & Branscombe, N.R. (1995). Influence of leel of identification with a
group physiological arousal on perceived intergroup complexity. British
Journal of Social Pychology. 34 (3) : 223-235.
Wenger, Etienne., et.al (2002). Cultivating Communities of Practice : a Guide to
managing Knowledge. Boston : Harvard Business School Press..
Wigati, N.H. (8 Mei 2014). Taman Musik, Tempat Ekspresi Musisi Bandung.
Bandung Citizens Magazine . [Online] Diakses pada 14 Oktober 2014, dari
http://citizenmagz.com/?p=17878

Zhang dan Lawson. (2009). Meeting and Greeting : Activities in Public Outdoor
Spaces Outside High-density Urban Residental Communities. Urban
Design International. Vol (14) (4) : 207-214.

Egi Afghari, 2015
Hubungan Antara Sikap Terhadap Ruang Terbuka Publik Dengan Social Identity Pada Komunitas
Di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

70

Egi Afghari, 2015
Hubungan Antara Sikap Terhadap Ruang Terbuka Publik Dengan Social Identity Pada Komunitas
Di Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu