HARIKUSUMANEGARA 22010111130081 Lap.KTI Bab3
BAB III
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka teori
Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, maka dapat digambarkan kerangka teori
sebagai berikut:
Faktor periode kehamilan (prenatal)
Nutrisi ibu
Nutrisi
ibu
Penyakit
metabolik/hormonal
Penyakit metabolik/hormonal
ibuibu
Bahan kimia, radiasi, mekanik
Bahan kimia, radisasi, mekanik
Penyakit infeksi
Penyakit infeksi
Gangguan
imunitas
Stress
Gangguan imunitas
Hipertensi Kehamilan/Preeklampsia
Stress
Hipertensi kehamilan/Preeklampsia
Perkembangan batita
Faktor periode persalinan (Natal)
Usia kehamilan
Berat Badan
Lahirrendah
Rendah
Berat
bayi lahir
Asfiksia
neonatorum
Asfiksia neonatorum
hiperbilirubinemia
Usia kehamilan
Hiperbilirubinemia
Faktor setelah persalinan (post natal)
Kelainan Genetik
Kelainan Genetik
Kelainan hormonal
Kelainan
hormonalanak
anak
Status
Infeksi Gizi anak
ASI Eksklusif
Status gizi anak
Lingkar Kepala
ASI Eksklusif
Infeksi
Sosial
Lingkarekonomi
Kepala
Psikososial
Status sosial ekonomi
Stimulasi Keluarga
Psikososial
Stimulasi keluarga
Gambar 2. Kerangka Teori
39
Motorik kasar
Motorik Halus
Bicara dan
bahasa
Personal Sosial
40
Faktor yang mempengaruhi perkembangan batita antara lain faktor prenatal,
natal, post natal. Variabel tersebut telah dikontrol dengan cara memasukkan kriteria
inklusi dan ekslusi.
3.2 Kerangka konsep
Berdasarkan tujuan penelitian disusun kerangka konsep sebagai berikut:
Status Sosial Ekonomi
Perkembangan batita
Stimulasi
Keluarga
Motorik kasar
Motorik Halus
Bicara dan bahasa
Personal Sosial
Gambar 3. Kerangka Konsep
3.3 Hipotesis
3.3.1 Hipotesis mayor
Terdapat hubungan antara stimulasi keluarga dengan perkembangan batita
3.3.2 Hipotesis minor
1) Terdapat hubungan antara stimulasi keluarga dengan perkembangan batita
sektor motorik kasar
2) Terdapat hubungan antara stimulasi keluarag dengan perkembangan batita
sektor motorik halus
3) Terdapat hubungan antara stimulasi keluarga dengan perkembangan batita
sektor bicara dan bahasa
41
4) Terdapat hubungan antara stimulasi keluarga dengan perkembangan batita
sektor personal sosial
KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka teori
Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, maka dapat digambarkan kerangka teori
sebagai berikut:
Faktor periode kehamilan (prenatal)
Nutrisi ibu
Nutrisi
ibu
Penyakit
metabolik/hormonal
Penyakit metabolik/hormonal
ibuibu
Bahan kimia, radiasi, mekanik
Bahan kimia, radisasi, mekanik
Penyakit infeksi
Penyakit infeksi
Gangguan
imunitas
Stress
Gangguan imunitas
Hipertensi Kehamilan/Preeklampsia
Stress
Hipertensi kehamilan/Preeklampsia
Perkembangan batita
Faktor periode persalinan (Natal)
Usia kehamilan
Berat Badan
Lahirrendah
Rendah
Berat
bayi lahir
Asfiksia
neonatorum
Asfiksia neonatorum
hiperbilirubinemia
Usia kehamilan
Hiperbilirubinemia
Faktor setelah persalinan (post natal)
Kelainan Genetik
Kelainan Genetik
Kelainan hormonal
Kelainan
hormonalanak
anak
Status
Infeksi Gizi anak
ASI Eksklusif
Status gizi anak
Lingkar Kepala
ASI Eksklusif
Infeksi
Sosial
Lingkarekonomi
Kepala
Psikososial
Status sosial ekonomi
Stimulasi Keluarga
Psikososial
Stimulasi keluarga
Gambar 2. Kerangka Teori
39
Motorik kasar
Motorik Halus
Bicara dan
bahasa
Personal Sosial
40
Faktor yang mempengaruhi perkembangan batita antara lain faktor prenatal,
natal, post natal. Variabel tersebut telah dikontrol dengan cara memasukkan kriteria
inklusi dan ekslusi.
3.2 Kerangka konsep
Berdasarkan tujuan penelitian disusun kerangka konsep sebagai berikut:
Status Sosial Ekonomi
Perkembangan batita
Stimulasi
Keluarga
Motorik kasar
Motorik Halus
Bicara dan bahasa
Personal Sosial
Gambar 3. Kerangka Konsep
3.3 Hipotesis
3.3.1 Hipotesis mayor
Terdapat hubungan antara stimulasi keluarga dengan perkembangan batita
3.3.2 Hipotesis minor
1) Terdapat hubungan antara stimulasi keluarga dengan perkembangan batita
sektor motorik kasar
2) Terdapat hubungan antara stimulasi keluarag dengan perkembangan batita
sektor motorik halus
3) Terdapat hubungan antara stimulasi keluarga dengan perkembangan batita
sektor bicara dan bahasa
41
4) Terdapat hubungan antara stimulasi keluarga dengan perkembangan batita
sektor personal sosial