HARIKUSUMANEGARA 22010111130081 Lap.KTI Bab8

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1. Fitriyah UH, Hapsari RW. Gambaran pengetahuan ibu tentang periode emas usia 0-3 tahun di Puskesmas Terminal periode Mei-Juni 2011. ejournal Akbid-Stikes Sari Mulia. 2011;5(5):1-11.

2. Selina H, Hartanto G, Rahmadi FG. Stimulasi, Deteksi, Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. dalam: Dadiyanto DW, Muryawan MH, Anindita S, editors. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro;2011. hal 64-83.

3. Drachman D. Do we have brain to spare?. Neurology. 2005;64(12):2004-5. 4. Nowakowski RS. Stable neuron numbers from cradle to grave. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 2006;103(33):12219-12220.

5. Rusmil K, Hernawati I, Dahsriati, Fadlyana E, Humris E, Salina H, et al. Bab II Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. dalam: Rusmil K, Hernawati I, Dahsriati, Fadlyana E, Humris E, Salina H, et al, editors. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia;2010. hal 4-14.

6. Soetjiningsih. Tumbuh-Kembang Anak. dalam: Ranuh IGNG, editor. Tumbuh Kembang Anak ed. 1. Jakarta: Balai Penerbit Buku Kedokteran EGC; 1995. hal 1-36.

7. Sandler AD, Brazdziunas, Cooley WC, Pijem LGD, Hirsch D, Kastner TA, et al. Developmental surveillance and screening of infants and young children. Pediatrics. 2001;108(1):192-6.

8. Jeharsae R, Sangthong R, Wichaidit W, Chongsuvivatwong V. Growth and developmental of children aged 1-5 years in low-intensity armed conflict areas on Southern Thailand: a community-based survey. Confllict and Health. 2013;7(8):1-8.


(2)

9. Lejarraga H, Menendez AM, Menzano E, Guerra L, Biancato S, Pianelli P, et al. Screening for developmental problems at primary care level: a field programme in San Isidro, Argentina. Paediatric and Perinatal Epidemiology. 2008;22(2):180.

10. Eapen V, Zoubeidi T, Yunis F, Gururaj AK, Sabri S, Ghubash R. Prevalence and psychosocial correlates of global development delay in 3-year-old children in the United Arab Emirates. J Psychosom Res. 2006;61(3):321-6.

11. Ali SS, Balaji PA, Dhaded SM, Gouder SS. Assessment of growth and global developmental delay: a study among young children in rural community of India. International Multidisciplinary Research Journal. 2011;1(7):31-4.

12. Christiari AY, Syamlan R, Kusuma IF. Hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi dini dengan perkembangan motorik pada anak usia 6-24 bulan di kecamatan Mayang, kabupaten Jember. Jurnal Pustaka Kesehatan 2013;1(1):20-3. 13. Soedjatmiko. Deteksi dini gangguan tumbuh kembang balita. Sari Pediatri. 2001;3:175-88.

14. Soetjiningsih. Upaya Peningkatan Kualitas Tumbuh-Kembang Anak. dalam: Ranuh IGNG, editor. Tumbuh Kembang Anak ed. 1. Jakarta: Balai Penerbit Buku Kedokteran EGC; 1995. hal 127-137.

15. Lindawati. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perkembangan motorik anak usia pra sekolah. Jurnal Health Quality. 2013;4(1):22-7.

16. Biedinger N. The influence of education and home environment on the cognitive outcomes of preschool children in Germany. Child Development Research. 2011;2011:1-10.

17. Totsika V, Sylva K. The home observation for measurement of the environment revisited. Child and Adolescent Mental Health 2004;9(1):25-35. 18. Parker K, Wang W. Modern parenthood roles of moms and dads converge as they balance work and family United States: PewResearch Social & Demographic Trends; 2013 [cited 2015 16 Jan]. Available from: http://www.pewsocialtrends.org/2013/03/14/modern-parenthood-roles-of-moms-and-dads-converge-as-they-balance-work-and-family/.


(3)

19. Fadlayana E. Pola keterlambatan perkembangan balita di daerah pedesaan dan perkotaan bandung serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sari Pediatri. 2003;4:168-75.

20. Dwi Hastuti DYIF, Suprihatin Guhardja. Kualitas lingkungan pengasuhan dan perkembangan sosial emosi anak usia balita di daerah rawan pangan. Jur Ilm Kel & Kons. 2011;4(1):57-65.

21. Jaenuddin E. Stimulasi keluarga pada perkembangan bicara anak usia 6 sampai 36 bulan di kelurahan kuningan, Semarang Utara [dissertation]. Semarang (Indonesia): Universitas Diponegoro; 2000.

22. Abdullah R, Yaacob SN, Baharudin. The relationship between quality of home environment and mental scores of children attending the UPM Laboratory Press. Pertanika J Soc Sci& Hum. 1994;2(1):21-8.

23. Hidajati Z. Faktor risiko disfasia perkembangan pada anak [dissertation]. Semarang (Indonesia): Universitas Diponegoro; 2009.

24. Rini NS. Hubungan pengetahuan ibu tentang perkembangan anak dengan perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 7 Semarang. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang; 2010.

25. Alodia C, Karya A. Sarana bermain edukatif dengan penerapan prinsip pengenalan waktu bagi anak-anak usia pra sekolah. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain. 2014;1(1):1-8.

26. Monalisa. Peningkatan perkembangan bahasa anak melalui dongeng di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Jurnal Pesona PAUD. 2010;1(1):1-12. 27. Manajemen Modern dan Kesehatan Masyarakat. Tahapan Masa Pertumbuhan Batita [Internet].c2012. [updated 2012 Juli 23; cited 2015 Feb 15]. Available from: http://www.itokindo.org/?wpfb_dl=413.

28. Rusmil K, Hernawati I, Dahsriati, Fadlyana E, Humris E, Salina H, et al. Bab I Pendahuluan. dalam :Rusmil K, Hernawati I, Dahsriati, Fadlyana E, Humris E, Salina H, et al, editors. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia;2010. hal 1-3.


(4)

29. Rahmawati R, Jaya AN. Pengaruh faktor maternal terhadap kejadian bayi berat lahir rendah di rumah sakit umum daerah Ajjatpannge Watan Soppeng Kabupaten Soppeng Tahun 2010. Jurnal Media Kebidanan Poltekkes Makassar. 2010;2(2):56-66.

30. Dionne G, Boivin M, Seguin JR, Perusse D, Trembley RE. Gestasional diabetes hinders language development in offspring. Pediatrics. 2008;122(5):1073-9.

31. Hartano B. Perkembangan fetus dalam kondisi defisiensi yodium dan cukup yodium. Jurnal GAKY Indonesia. 2002;1(1):19-31.

32. Haddad B, Abirached F, Sylvestre CL, Blond JL, Paniel BJ, Zorn JR. Predictive value of early human chorionic gonadotrophin serum profiles for fetal growth retardation. Human Reproduction. 1999;14(11):2872-5.

33. Gluckman PD, Pinal CS. Regulation of fetal growth by the somatotrophic axis. The Journal of Nutrition. 2003;133(5):1741-6.

34. Gultom ESM, Joewono HT, Maramis MM. Perbandingan kadar Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) serum tali pusat bayi baru lahir antara ibu hamil yang mendapat dengan tidak mendapatkan Docosahexaenoic Acid (DHA). Majalah Obstretri & Ginekologi. 2008;16(3):117-21.

35. Shaikh AK, Kulkarni MD. Drugs in pregnancy and lactation. International Journal of Basic & Clinical Pharmacology. 2013;2(2):130-5.

36. Mahmudah U, Cahyati WH, Wahyuningsih AS. Faktor ibu dan bayi yang berhubungan dengan kejadian kematian perinatal. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2011;7(1):41-50.

37. Sudarmaji, Mukono J, Corie IP. Toksikologi logam berat B3 dan dampaknya terhadap kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan 2006;2(2):129-42. 38. Gilbert GL. Infections in pregnant women. Medical Journal of Australia 2002;176(5):229-36.

39. Angsar MD. Hipertensi Dalam Kehamilan. Saifuddin AB, Rachimhadhi T, Wiknjosastro GH, editors. Ilmu Kebidanan 4ed. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;2009. hal 530-561.


(5)

40. Santoso AB. Hubungan antara kelahiran prematur dengan tumbuh kembang anak pada usia 1 tahun [dissertation]. Semarang (Indonesia): Universitas Diponegoro; 2003.

41. Wood J. Study finds microscopic diffferences in preterm infant's brains Newburyport, Massachusetts, United States: PsychCentral; 2013 [updated 14

Januari 2015; cited 2015]. Available from:

http://psychcentral.com/news/2013/11/30/study-finds-microscopic-differences-in-preterm-infants-brains/62667.html.

42. Powls A, Botting N, Cooke RWI, Stephenson G, Marlow. Visual impairment in very low birthweight children. Archives of Disease in Childhood. 1997;76:82-7.

43. Sutiari NK, Wulandari DAR. Hubungan status gizi waktu lahir dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia pra sekolah di Desa Peguyangan, Kota Denpasar. Jurnal Ilmu Gizi. 2011;2(2):109-17.

44. Schendel DE, Stockbauer JW, Hoffman HJ, Herman AA, Berg CJ, Schramm WF. Relation between very low birth weight and developmental delay among preschool children without disabilities. American Journal of Epidemiology. 1997;146(9):740-9.

45. Hediger ML, Overpeck MD, Ruan WJ, Troendle JF. Birthweight and gestational age effects on motor and social development. Paediatric and Perinatal Epidemiology. 2002;16(1):33-46.

46. Agustines LA, Lin YG, Rumney PJ, Lu MC, Bonebrake R, Asrat T, Nageotte M. Outcomes of extremely low birth weight infants between 500 and 750 g. Am J Obstet Gynecol. 2000;182(5):1113-6.

47. Wulandary ME. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) terhadap keterlambatan perkembangan motorik anak usia balita [Dissertation]. Yogyakarta (Indonesia): Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; 2012.

48. Pin TW, Eldridge B, Galea MP. A review of developmental outcomes of term infants with post-asphyxia neonatal encephalopathy. European Journal of Paediatric Neurology. 2009;13(3):224-34.


(6)

49. Mulidah S, Haryati W, Fitriyani A. Hubungan antara kelahiran asfiksia dengan perkembangan balita. Jurnal Keperawatan Soedirman. 2006;1(2):76-82. 50. Johnson L, Bhutani VK. The clinical syndrome of bilirubin-induced neurologic dysfunction. Semin Perinatol. 2011;35:101-13.

51. Irwanto, Adnyana IT. Skrining perkembangan bayi usia 4-6 bulan dengan riwayat hiperbilirubinemia. Sari Pediatri. 2009;11(3):184-8.

52. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia; 2011. hal 1-13. 53. Susanto JC, Mexitalia M, Pratiwi R. ASI dan MPASI. dalam: Dadiyanto DW, Muryawan MH, Anindita S, editors. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro;2011. hal 60-63.

54. Giri MKW, Muliarta IW, Wahyuni NPDS. Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita usia 6-24 bulan di Kampung Kajanan, Buleleng. Jurnal Sains dan Teknologi. 2013;2(1):184-92.

55. Soedibyo S, Winda F. Pemberian makanan pendamping air susu ibu pada bayi yang berkunjung ke unit pediatri rawat jalan. Sari Pediatri. 2007;8(4):270-5. 56. Nasriyah, Islami, Asmawati H. Hubungan status gizi anak dengan perkembangan motorik kasar anak usia 1-3 tahun di desa Glagahwaru Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus tahun 2007. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2011;2(2):62-95.

57. Ati CA, Alfiyanti D, Solekhan A. Hubungan antara status gizi dengan perkembangan motorik kasar anak balita di RSUD Tugurejo Semarang tahun 2013. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2013;1(4):1-8.

58. Sambuari LE, Warouw SM, Rottie JV. Hubungan status gizi dengan perkembangan sosial anak usia 5 tahun di TK Tunas Bhakti Manado. ejournal keperawatan. 2013;1(1):1-8.

59. Gunn CA, Dickson JL, Pretty CG, Alsweiler JM, Lynn A, Shaw GM, Chase JG Brain mass estimation by head circumference and body mass methods in neonatal glycaemic modelling and control. Computer Methods and Programs in Biomedicine. 2013;115(2):47-54.


(7)

60. Cheong JLY, Hunt RW, Anderson PJ, et al. Head growth in preterm infants: Correlation with magnetic resonance imaging and neurodevelopmental outcome. Pediatrics. 2008;121(6):1534-40.

61. Tal G, Cohen A, Habib S, Tirosh E. Decreased head circumference velocity as related to developmental deficit in infancy. Pediatric Neurology. 2012;47(5):341-4.

62. Bier JA OT, Ferguson A, Vohn BR. Human milk improves cognitive and motor development of premature infants during infancy. J Hum Lact. 2002;18(4):361-7.

63. Lisa UF. Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik kasar balita di Kelurahan Brontokusuman Kecamatan Mergangsan Yogyakarta. Jurnal Ilmiah STIKES U'Budiyah. 2012;1(2):34-7.

64. Schurgers J, Sinyangwe S, Burger S, Nieuwkerk JV, Kamanga E. Giving children with HIV and AIDS a future; The need for occupational therapy of HIV-positive children with developmental delay. Medical Journal of Zambia. 2010;37(2):93-8.

65. Bahtera T, Putranti AH, Sareharto TP. Poliomielitis. dalam: Dadiyanto DW, Muryawan MH, Anindita S, editors. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro; 2011. hal 154-166.

66. Hoogman M, Beek DVD, Weisfelt M, Gans, JD, Schmand B. Cognitive outcome in adults after bacterial meningitis. J Neurol Neurosurg Psychiatry. 2007;78(10):1092-6.

67. Anderson V, Anderson P, Grimwood K, Nolan T. Cognitive and executive function 12 years after childhood bacterial meningitis: effects of acute neurologic. Journal of Pediatric. 2004;29(2):67-81.

68. Smith M, Segal J. Child abuse and neglect recognizing, preventing, and reporting child abuse [internet]. Massachusetts: Helpguide.org; c2014 [updated Dec

2014; cited 2015 16 Jan]. Available from:

http://www.helpguide.org/articles/abuse/child-abuse-and-neglect.htm.

69. Loughan A, Perna R. Neurocognitive impacts for children of poverty and neglect [internet]. American Psychological Association; c2012 [updated Jul 2012;


(8)

cited 2015 17 Jan]. Available from: http://www.apa.org/pi/families/resources/newsletter/2012/07/neurocognitive-impacts.aspx

70. Panzer A. The neuroendocrinological sequelae of stress during brain development: the impact of child abuse and neglect. Afr J Psychiatry. 2008;11(1):29-34.

71. Fomby P, Cherllin AJ. Familly instability and child well-being. Am Sociol Rev. 2007;72(2):181-204.

72. Sameroff AJ, Seifer R, Baldwin A, Baldwin C. Stability of intelegence from preschool to adolescence: the influence of social and family risk factors. Child Development Research. 1993;64(1):80-97.

73. Chandra T. Perbedaan profil lipid remaja dengan orang tua berpenyakit jantung koroner dan bukan jantung koroner [dissertation]. Semarang (Indonesia): Universitas Diponegoro 2007.

74. Wilson J, Jungner G. Principles and Practice of Screening for Disease [internet]. Geneva: World Health Association;c1968 [updated 2000 10 Jul; cited 2014 23 Dec]. Available from: http://whqlibdoc.who.int/php/who_php_34.pdf 75. Wachtel RC, Shapiro BK, Palmer FB, Allen MC, Capute AJ. CAT/CLAMS. A tool for the pediatric evaluation of infants and young children with developmental delay. Clinical Adaptive Test/Clinical Linguistic and Auditory Milestone Scale. Clinical Pediatrics. 1994;33(7):410-5.

76. Walker D, Gugenheim S, Downs MP, Northem JL. Early Language Milestone Scale and language screening of young children. Pediatrics. 1989;83(2):284-8.

77. Dhamayanti M. Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP) Anak. Sari Pediatri. 2006;8(1):9-15.

78. Kadi FA, Garna H, Fadlyana E. Kesetaraan hasil skrining risiko penyimpangan perkembangan menurut cara kuesioner praskrining perkembangan dan denver II pada anak usia 12-14 bulan dengan berat lahir rendah. Sari Pediatri. 2008;0:29-33.


(9)

79. Khalimi M. Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. S Khususnya Tn. S dengan masalah Tuberculosis paru di RT 05/ RW 07 Kelurahan Sambiroto [dissertation]. Semarang (Indonesia): Universitas Muhammadiyah Semarang;2010.

80. Fatimah L. Hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan anak di R.A Darussalam Desa Sumber Mulyo, Jogoroto, Jombang [internet]. Jombang: Unipdu Jombang;c2012 [updated 2012 Apr 21; cited 2014 Jan 25]. Available from: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=116626&val=5316.

81. Mahoney JL,, Larson RW, Eccles JS, Lord H. Organized Activities as Developmental Contexts for Children and Adolescents. dalam: Mahoney JL,, Larson RW, Eccles JS, editors. Organized Activities as Contexts of Development Extracurricular Activities, After-School and Community Programs. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.; 2005. hal 3-22.

82. Coulsin J. The power of play to boost children’s development[internet]. Australia: Kidspot Australia;c2010 [updated 2010 21 Mar; cited 2014 23 Dec]. Available from: http://www.kidspot.com.au/discoverycentre/Development-

Development-The-power-of-play-to-boost-childrens-development+5395+553+article.htm.

83. Sari LP, Saing B, Lubis IZ. Hubungan antara alat permainan edukatif dan perkembangan motorik anak pada taman penitipan anak. Majalah Kedokteran Nusantara. 2006;39(1).

84. Pradipta GA. [internet]. Keterlibatan orang tua dalam proses mengembangkan literasi dini pada anak usia PAUD di Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga;c2013 [updated 2013 Mar 23; cited 2014 Jan 26]. available from http://journal.unair.ac.id/filerPDF/lnbd9d5ce3752full.pdf.

85. Miser TM, Hupp JM. The Influence of socioeconomic status, home environment, and childcare on child language abilities. Curr Psychol. 2012;31:144-59.

86. Schunk DH, Pintricj PR, Meece J, Englund. Home Environment [Internet]. Redwood City: Education;c2010 [updated 2010 Jul 20; cited 2014 23 Dec]. Available from: http://www.education.com/reference/article/home-environment/.


(10)

87. 1. Home Inventory: Administration & Scoring [internet]. Arizona: T. Denny Sanford School of Social and Family Dynamics; 2014 [updated 2014 Jan

16; cited 2015 Jan 18]. Available from:

http://fhdri.clas.asu.edu/home/administration.html.

88. Bell H. Investigating the validity of scores obtained with Home and Family Questionnaire and their reliability with scores obtained with the Home Observation for the Measurement of the Environment-Middle Childhood [dissertation]. Lousiana (United States): Lousiana State University and Agricultural and Mechanical College; 2011

89. Home Inventory: Inventory versions [internet]. Arizona: T. Denny Sanford School of Social and Family Dynamics; 2014 [updated 2014 Jan 16; cited 2015 Jan 18]. Available from: http://fhdri.clas.asu.edu/home/inventory.html.

90. Charan J, Biswas T. How to calculate sample size for different study designs in medical research. Indian J Psychol Med. 2013;35(2):121-6.

91. Madiyono B, Mz SM, Sastroasmoro S, Budiman I, Purwanto SH. Bab 17 - Perkiraan besar sampel. In: Sastroasmoro S, Ismael S, editors. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis edisi 4. Jakarta: Sagung Seto; 2011. hal 348-382. 92. Salimar, Hastuti D, Latifah M. Hubungan beban kerja, pengetahuan ibu, dan pola asuh psikososial dengan perkembangan kognitif anak usia 2-5 tahhun pada keluarga miskin. PGIM. 2011;34(1):39-49.

93. Harlisa M, Amalia A, K D. Hubungan pengetahuan ibu tentang alat permainan edukatif (APE) pemberian APE pada anak usia 4-6 tahun di TK Srirande 02 Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. Surya. 2010;1(5):29-36.

94. Ariani, Yosoprawoto M. Usia anak dan pendidikan ibu sebagai faktor risiko gangguan perkembangan anak. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 2012;27(3):118-21. 95. Tjandrajani A, Dewanti A, Burhany AA, Widjaja JA. Keluhan utama pada keterlambatan perkembangan umum di klinik khusus tumbuh kembang RSAB Harapan Kita. Sari Pediatri. 2012;13(6):373-7.

96. Mundkur N. Neuroplasticity in children. Indian J Pediatr. 2005;72(10):855-7.


(11)

97. Gudmundson JA. Link between maternal education and parenting quality during children's first three years: the moderating role of income and partner status [dissertation]. Greensboro (United States): The University of Carolina at Greensboro; 2012.

98. Armor DJ. Chapter 3 The risk factors for intelligence. Armor DJ, editor. Maximizing Intelligence. United States: National Strategy Information Center; 2006. hal 79-99.

99. Venetsanou F, Kambas A. Environment factors affecting preschoolers' motor development. Early Childhood Edu J. 2010;37:319-27.

100. Yanti E, Fridalni N, Neta MD. Hubungan stimulasi terhadap perkembangan motorik halus anak prasekolah usia (3-5 tahun) di PAUD Al-Mubaraqah Ampang Kecamatan Kuranji tahhun 2011. Journal Mercubaktijaya. 2011;1(1):1-10.

101. Suryanto, H P, WA M. Dukungan keluarga dan sosial dalam pertumbuhan dan perkembangan personal sosil, bahasa, dan motorik pada balita di kabupaten Banyumas. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2014;10(1):103-9.


(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

Lampiran 4. Surat Persetujuan sebagai Sampel Penelitian

LEMBAR INFORMASI CALON SUBJEK

JUDUL PENELITIAN : Hubungan antara Stimulasi Keluarga dengan

Perkembangan pada Batita, Studi pada Batita di Semarang

PENELITI : Hari Kusumanegara

Bapak/Ibu Yth,

Saya mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang melakukan penelitian dengan judul “ Hubungan antara Stimulasi Keluarga dengan Perkembangan pada Batita, Studi pada Batita di Semarang”. Penelitian ini, saya ingin mencari informasi mengenai informasi mengenai stimulasi keluarga dan perkembangan pada batita . Saya akan menjelaskan tujuan, tata cara penelitian, dan menanyakan kesediaan untuk berpartisipasi kepada orang tua responden sebagai wakil dari responden. Jika orang tua responden bersedia, orang tua responden akan menjalani wawancara. Tidak terdapat risiko negatif pada penelitian ini. Orang tua responden hanya diminta meluangkan waktu untuk melakukan wawancara. Dengan berpartisipasi dalam penelitian ini, orang tua responden dapat mengetahui lebih dini apakah responden diduga mengalami gangguan perkembangan sehingga dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat. Seluruh informasi yang didapatkan selama penelitian termasuk data pribadi dan data penelitian akan dijaga kerahasiaannya.


(17)

Nama responden atau dokumen lain yang mengidentifikasikan responden sebagai subjek penelitian tidak akan dibuka tanpa persetujuan tertulis dari orang tua responden. Apabila ditengah perjalanan orang tua responden mengundurkan diri dari penelitian, saya sangat menghargai keputusan tersebut dan tidak akan dikenakan sanksi apapun. Jika responden diduga mengalami gangguan perkembangan, maka orang tua responden dapat merujuk responden ke Klinik Tumbuh Kembang Anak RSUP Dr. Kariadi dengan dr. Farid Agung Rahmadi, M.Si.Med., Sp.A sebagai penanggung jawab.

Jika Bapak/Ibu mempunyai pertanyaan mengenai penelitian ini, dapat menghubungi:

 Hari Kusumanegara (082184563697)  dr. Galuh Hardaningsih, M.Si.Med., Sp.A.  dr. Farid Agung Rahmadi, M.Si.Med., Sp.A

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Kotak Pos 1269 No Telpon : 024-76928011

Faksimile : 024-76928011


(18)

LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN

(Informed Consent) Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Alamat : Telp :

Orangtua kandung/wali dari: Nama :

Menerangkan bahwa setelah menerima sepenuhnya penjelasan tentang penelitian “Hubungan antara Stimulasi Keluarga dengan Perkembangan pada Batita, Studi pada Batita di Semarang” saya, mewakili responden menyatakan

SETUJU/ TIDAK SETUJU

Untuk ikut dalam penelitian ini.

Demikian surat persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, ...2015

Peneliti Orang tua/wali yang menyetujui

(Hari Kusumanegara) (...)

Mengetahui saksi-saksi

1. _________________________ 2. _________________________


(19)

Lampiran 6. Hasil analisis data

1. Karakteristik Subyek Penelitian 1.1.Karakteristik Usia

Descriptives

StimulasiKeluarga Statistic Std. Error

Usia

Stimulasi keluarga kurang

Mean 15.30 1.817

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 11.50 Upper Bound 19.10

5% Trimmed Mean 15.17

Median 15.00

Variance 66.011

Std. Deviation 8.125

Minimum 3

Maximum 30

Range 27

Interquartile Range 14

Skewness .220 .512

Kurtosis -1.039 .992

Stimulasi Keluarga baik

Mean 20.84 1.191

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 18.46 Upper Bound 23.22

5% Trimmed Mean 20.86

Median 21.00

Variance 90.832

Std. Deviation 9.531

Minimum 5

Maximum 36

Range 31

Interquartile Range 17

Skewness -.008 .299

Kurtosis -1.228 .590

Tests of Normality

Stimulasi Keluarga

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Usia

Stimulasi keluarga kurang

.116 20 .200* .953 20 .421

Stimulasi Keluarga baik

.113 64 .052 .945 64 .007

*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction


(20)

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. T df Sig. (2-tailed) Mean Differe nce Std. Error Differ ence 95% Confidence Interval of the

Difference Lowe r Upper Usia Equal variances assumed

1.677 .199 -2.346

82 .021 -5.544 2.363 -10.24 4 -.843 Equal variances not assumed -2.552

36.801 .015 -5.544 2.173 -9.946

-1.141

1.2 Karakteristik Jenis Kelamin

JenisKelamin * StimulasiKeluarga Crosstabulation

StimulasiKeluarga Total Stimulasi keluarga kurang Stimulasi Keluarga baik Jenis Kelamin Laki-Laki

Count 6 30 36

Expected Count 8.6 27.4 36.0 % within Stimulasi

Keluarga

30.0% 46.9% 42.9%

Perempuan

Count 14 34 48

Expected Count 11.4 36.6 48.0 % within Stimulasi

Keluarga

70.0% 53.1% 57.1%

Total

Count 20 64 84

Expected Count 20.0 64.0 84.0 % within Stimulasi

Keluarga

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 1.772a 1 .183

Continuity Correctionb 1.150 1 .284 Likelihood Ratio 1.821 1 .177

Fisher's Exact Test .207 .142

Linear-by-Linear Association

1.751 1 .186

N of Valid Cases 84

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.57. b. Computed only for a 2x2 table


(21)

Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Test Statisticsa

pendidikanibu

Most Extreme Differences

Absolute .128 Positive .022 Negative -.128 Kolmogorov-Smirnov Z .500 Asymp. Sig. (2-tailed) .964 a. Grouping Variable: StimulasiKeluarga

1.4 Karakteristik Pekerjaan Ibu

Ibubekerjaatautidak * StimulasiKeluarga Crosstabulation

StimulasiKeluarga Total Stimulasi keluarga kurang Stimulasi Keluarga baik Pekerjaan Ibu Bekerja

Count 7 21 28

Expected Count 6.7 21.3 28.0 % within Stimulasi Keluarga 35.0% 32.8% 33.3%

Tidak bekerja

Count 13 43 56

Expected Count 13.3 42.7 56.0 % within Stimulasi Keluarga 65.0% 67.2% 66.7%

Total

Count 20 64 84

Expected Count 20.0 64.0 84.0 % within Stimulasi Keluarga 100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square .033a 1 .856 Continuity Correctionb .000 1 1.000 Likelihood Ratio .033 1 .857

Fisher's Exact Test 1.000 .530

Linear-by-Linear Association

.032 1 .857

N of Valid Cases 84

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.67.

b. Computed only for a 2x2 table

1.5 Karakteristik Sosial Ekonomi Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Test Statisticsa

SosialEkonomi

Most Extreme Differences

Absolute .006

Positive .000

Negative -.006

Kolmogorov-Smirnov Z .024

Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 a. Grouping Variable: StimulasiKeluarga


(22)

Descriptives

StimulasiKeluarga Statistic Std. Error

Skor Tanggap rasa dan kata Stimulasi keluarga kurang

Mean 52.7273% 3.46485%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 45.4752% Upper Bound 59.9793% 5% Trimmed Mean 52.5253%

Median 54.5455%

Variance 240.104

Std. Deviation 15.49530%

Minimum 27.27%

Maximum 81.82%

Range 54.55%

Interquartile Range 27.27%

Skewness .346 .512

Kurtosis -.508 .992

Stimulasi Keluarga baik

Mean 79.6875% 2.01193%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 75.6670% Upper Bound 83.7080% 5% Trimmed Mean 80.7765%

Median 81.8182%

Variance 259.064

Std. Deviation 16.09546%

Minimum 36.36%

Maximum 100.00%

Range 63.64%

Interquartile Range 18.18%

Skewness -.872 .299

Kurtosis .396 .590

Descriptives

StimulasiKeluarga Statistic Std. Error

Skor Penerimaan terhadap perilaku anak Stimulasi keluarga kurang

Mean 76.2500% 1.54430%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 73.0177% Upper Bound 79.4823% 5% Trimmed Mean 76.3889%

Median 75.0000%

Variance 47.697

Std. Deviation 6.90633%

Minimum 62.50%

Maximum 87.50%

Range 25.00%

Interquartile Range 0.00%

Skewness .083 .512

Kurtosis .766 .992

Mean 82.0313% 1.33151%


(23)

Stimulasi Keluarga baik

95% Confidence

Interval for Mean Upper Bound

84.6921%

5% Trimmed Mean 82.1181%

Median 87.5000%

Variance 113.467

Std. Deviation 10.65210%

Minimum 62.50%

Maximum 100.00%

Range 37.50%

Interquartile Range 12.50%

Skewness .037 .299

Kurtosis -.580 .590

Descriptives

StimulasiKeluarga Statistic Std. Error

Skor Pengorganisa sian

lingkungan anak

Stimulasi keluarga kurang

Mean 65.8333% 2.82920%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 59.9117% Upper Bound 71.7549% 5% Trimmed Mean 65.7407%

Median 66.6667%

Variance 160.088

Std. Deviation 12.65258%

Minimum 50.00%

Maximum 83.33%

Range 33.33%

Interquartile Range 29.17%

Skewness .086 .512

Kurtosis -1.154 .992

Stimulasi Keluarga baik

Mean 68.7500% 2.05000%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 64.6534% Upper Bound 72.8466% 5% Trimmed Mean 68.6343%

Median 66.6667%

Variance 268.959

Std. Deviation 16.39998%

Minimum 33.33%

Maximum 100.00%

Range 66.67%

Interquartile Range 33.33%

Skewness .155 .299


(24)

StimulasiKeluarga Statistic Std. Error Skor Penyediaan mainan untuk anak Stimulasi keluarga kurang

Mean 45.0000% 3.82147%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 37.0016% Upper Bound 52.9984% 5% Trimmed Mean 45.0617%

Median 44.4444%

Variance 292.073

Std. Deviation 17.09014%

Minimum 11.11%

Maximum 77.78%

Range 66.67%

Interquartile Range 22.22%

Skewness .293 .512

Kurtosis .083 .992

Stimulasi Keluarga baik

Mean 62.6736% 2.84710%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 56.9841% Upper Bound 68.3631% 5% Trimmed Mean 63.2716%

Median 66.6667%

Variance 518.782

Std. Deviation 22.77678%

Minimum 11.11%

Maximum 100.00%

Range 88.89%

Interquartile Range 33.33%

Skewness -.374 .299

Kurtosis -.692 .590

StimulasiKeluarga Statistic Std. Error

Skor Keterlibatan ibu terhadap anak Stimulasi keluarga kurang

Mean 53.3333% 3.10630%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 46.8318% Upper Bound 59.8349% 5% Trimmed Mean 52.7778%

Median 50.0000%

Variance 192.982

Std. Deviation 13.89181%

Minimum 33.33%

Maximum 83.33%

Range 50.00%

Interquartile Range 16.67%

Skewness .194 .512

Kurtosis -.357 .992

Stimulasi Keluarga baik

Mean 71.3542% 2.47532%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 66.4076% Upper Bound 76.3007% 5% Trimmed Mean 72.4537%


(25)

Median 66.6667%

Variance 392.141

Std. Deviation 19.80254%

Minimum 16.67%

Maximum 100.00%

Range 83.33%

Interquartile Range 16.67%

Skewness -.630 .299

Kurtosis .565 .590

StimulasiKeluarga Statistic Std. Error

Skor Kesempatan variasi asuhan Stimulasi keluarga kurang

Mean 48.0000% 3.67065%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 40.3172% Upper Bound 55.6828%

5% Trimmed Mean 47.7778%

Median 40.0000%

Variance 269.474

Std. Deviation 16.41565%

Minimum 20.00%

Maximum 80.00%

Range 60.00%

Interquartile Range 20.00%

Skewness .355 .512

Kurtosis -.065 .992

Stimulasi Keluarga baik

Mean 66.2500% 3.01698%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 60.2210% Upper Bound 72.2790%

5% Trimmed Mean 66.9444%

Median 80.0000%

Variance 582.540

Std. Deviation 24.13586%

Minimum 20.00%

Maximum 100.00%

Range 80.00%

Interquartile Range 40.00%

Skewness -.410 .299

Kurtosis -.756 .590

StimulasiKeluarga Statistic Std. Error

Skor Total

Stimulasi keluarga kurang

Mean 56.6667% 0.69342%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 55.2153% Upper Bound 58.1180%


(26)

5% Trimmed Mean 57.0370%

Median 57.7778%

Variance 9.617

Std. Deviation 3.10107%

Minimum 46.67%

Maximum 60.00%

Range 13.33%

Interquartile Range 1.67%

Skewness -2.195 .512

Kurtosis 5.323 .992

Stimulasi Keluarga baik

Mean 72.5695% 1.10582%

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound 70.3597% Upper Bound 74.7793% 5% Trimmed Mean 72.4460%

Median 71.1111%

Variance 78.262

Std. Deviation 8.84657%

Minimum 51.11%

Maximum 95.56%

Range 44.44%

Interquartile Range 13.33%

Skewness .276 .299

Kurtosis -.109 .590

Tests of Normality

Stimulasi Keluarga Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Skor Tanggap rasa dan kata

Stimulasi keluarga kurang

.155 20 .200* .933 20 .175

Stimulasi Keluarga baik

.178 64 .000 .907 64 .000

Skor Penerimaan terhadap perilaku anak

Stimulasi keluarga kurang

.372 20 .000 .728 20 .000

Stimulasi Keluarga baik

.230 64 .000 .872 64 .000

Skor

Pengorganisasian lingkungan anak

Stimulasi keluarga kurang

.226 20 .009 .816 20 .002

Stimulasi Keluarga baik

.222 64 .000 .904 64 .000

Skor Penyediaan mainan untuk anak

Stimulasi keluarga kurang

.163 20 .172 .943 20 .275

Stimulasi Keluarga baik

.163 64 .000 .946 64 .008

Skor Keterlibatan ibu terhadap anak

Stimulasi keluarga kurang

.245 20 .003 .873 20 .013

Stimulasi Keluarga baik

.219 64 .000 .899 64 .000

Skor Kesempatan variasi asuhan

Stimulasi keluarga kurang


(27)

Stimulasi Keluarga baik

.231 64 .000 .897 64 .000

Skor Total

Stimulasi keluarga kurang

.390 20 .000 .680 20 .000

Stimulasi Keluarga baik

.146 64 .002 .981 64 .410

*. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction

3. Analisis Bivariat

3.1. Hubungan antara sosial ekonomi dengan perkembangan batita SosialEkonomi * InterpretasiKPSP Crosstabulation

InterpretasiKPSP Total Suspek Gangguan Perkembangan Perkembangan baik Sosial Ekonomi Sosial Ekonomi sedang

Count 2 6 8

% within Sosial Ekonomi

25.0% 75.0% 100.0%

Sosial Ekonomi Tinggi

Count 13 63 76

% within Sosial Ekonomi

17.1% 82.9% 100.0%

Total

Count 15 69 84

% within Sosial Ekonomi

17.9% 82.1% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .308a 1 .579

Continuity Correctionb .005 1 .945 Likelihood Ratio .284 1 .594

Fisher's Exact Test .629 .437

Linear-by-Linear Association

.304 1 .581

N of Valid Cases 84

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.43.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for SosialEkonomi (Sosial Ekonomi

sedang / Sosial Ekonomi Tinggi)

1.615 .293 8.914

For cohort InterpretasiKPSP = Suspek Gangguan Perkembangan

1.462 .399 5.354

For cohort InterpretasiKPSP = Perkembangan baik

.905 .599 1.367


(28)

3.2 Hubungan antara stimulasi keluarga dengan perkembangan batita sektor motorik kasar StimulasiKeluarga * MotorikKasar

Crosstab

MotorikKasar Total Ada kegagalan melakukan tugas perkembangan Mampu melakukan semua tugas perkembangan Stimulasi Keluarga Stimulasi keluarga kurang

Count 11 9 20

Expected Count 3.8 16.2 20.0 % within Motorik

Kasar

68.8% 13.2% 23.8%

Stimulasi Keluarga baik

Count 5 59 64

Expected Count 12.2 51.8 64.0 % within Motorik

Kasar

31.3% 86.8% 76.2%

Total

Count 16 68 84

Expected Count 16.0 68.0 84.0 % within Motorik

Kasar

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 22.005a 1 .000

Continuity Correctionb 19.051 1 .000 Likelihood Ratio 19.183 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association

21.743 1 .000

N of Valid Cases 84

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.81. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for StimulasiKeluarga (Stimulasi

keluarga kurang / Stimulasi Keluarga baik)

14.422 4.056 51.286

For cohort MotorikKasar = Ada kegagalan melakukan tugas perkembangan

7.040 2.777 17.848

For cohort MotorikKasar = Mampu melakukan semua tugas perkembangan

.488 .299 .797


(29)

3.3 Hubungan antara stimulasi keluarga dengan perkembangan batita sektor motorik halus StimulasiKeluarga * motorikhalus

Crosstab

motorikhalus Total Ada Kegagalan melakukan tugas perkembangan Mampu melakukan semua tugas perkembangan Stimulasi Keluarga Stimulasi keluarga kurang

Count 11 9 20

Expected Count 3.6 16.4 20.0 % within motorik

halus

73.3% 13.0% 23.8%

Stimulasi Keluarga baik

Count 4 60 64

Expected Count 11.4 52.6 64.0 % within motorik

halus

26.7% 87.0% 76.2%

Total

Count 15 69 84

Expected Count 15.0 69.0 84.0 % within motorik

halus

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 24.689a 1 .000

Continuity Correctionb 21.477 1 .000 Likelihood Ratio 21.378 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association

24.395 1 .000

N of Valid Cases 84

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.57. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for StimulasiKeluarga (Stimulasi

keluarga kurang / Stimulasi Keluarga baik)

18.333 4.792 70.142

For cohort motorikhalus = Ada Kegagalan melakukan tugas perkembangan

8.800 3.147 24.609

For cohort motorikhalus = Mampu melakukan semua tugas perkembangan

.480 .294 .782


(30)

3.4 Hubungan stimulasi keluarga dengan perkembangan batita sektor bicara dan bahasa StimulasiKeluarga * bicaradanbahasa

Crosstab

bicaradanbahasa Total Ada Kegagalan melakukan tugas perkembangan Mampu melakukan semua tugas perkembanga Stimulasi Keluarga Stimulasi keluarga kurang

Count 9 11 20

Expected Count 3.1 16.9 20.0 % within bicara dan

bahasa

69.2% 15.5% 23.8%

Stimulasi Keluarga baik

Count 4 60 64

Expected Count 9.9 54.1 64.0 % within bicara dan

bahasa

30.8% 84.5% 76.2%

Total

Count 13 71 84

Expected Count 13.0 71.0 84.0 % within bicara dan

bahasa

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 17.492a 1 .000

Continuity Correctionb 14.655 1 .000 Likelihood Ratio 14.937 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association

17.283 1 .000

N of Valid Cases 84

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.10. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for StimulasiKeluarga (Stimulasi keluarga

kurang / Stimulasi Keluarga baik)

12.273 3.208 46.955

For cohort bicaradanbahasa = Ada Kegagalan melakukan tugas perkembangan

7.200 2.481 20.895

For cohort bicaradanbahasa = Mampu melakukan semua tugas perkembanga

.587 .393 .876

N of Valid Cases 84


(31)

3.5 Hubungan antara stimulasi keluarga dengan perkembangan batita sektor sosialisasi dan kemandirian

StimulasiKeluarga * Sosialisasidankemandirian Crosstab

Sosialisasidankemandirian Total Ada kegagalan melakukan tugas perkembangan Mampu melakukan tugas perkembangan Stimulasi Keluarga Stimulasi keluarga kurang

Count 9 11 20

Expected Count 4.0 16.0 20.0 % within Personal

sosial

52.9% 16.4% 23.8%

Stimulasi Keluarga baik

Count 8 56 64

Expected Count 13.0 51.0 64.0 % within Personal

sosial

47.1% 83.6% 76.2%

Total

Count 17 67 84

Expected Count 17.0 67.0 84.0 % within Personal

sosial

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 9.971a 1 .002

Continuity Correctionb 8.059 1 .005 Likelihood Ratio 8.867 1 .003

Fisher's Exact Test .003 .003

Linear-by-Linear Association

9.852 1 .002

N of Valid Cases 84

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.05. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for StimulasiKeluarga (Stimulasi keluarga

kurang / Stimulasi Keluarga baik)

5.727 1.812 18.106

For cohort Sosialisasidankemandirian = Ada kegagalan melakukan tugas perkembangan

3.600 1.603 8.087

For cohort Sosialisasidankemandirian = Mampu melakukan tugas perkembangan

.629 .418 .944


(32)

3.6 Hubungan antara stimulasi keluarga dengan perkembangan batita StimulasiKeluarga * InterpretasiKPSP

Crosstab

InterpretasiKPSP Total Suspek Gangguan

Perkembangan

Perkembanga n baik

Stimulasi Keluarga

Stimulasi keluarga kurang

Count 13 7 20

Expected Count 3.6 16.4 20.0 % within

Interpretasi KPSP

86.7% 10.1% 23.8%

Stimulasi Keluarga baik

Count 2 62 64

Expected Count 11.4 52.6 64.0 % within

Interpretasi KPSP

13.3% 89.9% 76.2%

Total

Count 15 69 84

Expected Count 15.0 69.0 84.0 % within

Interpretasi KPSP

100.0% 100.0% 100.0%

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig.

(2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square 39.772a 1 .000 Continuity Correctionb 35.666 1 .000 Likelihood Ratio 35.131 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association

39.299 1 .000

N of Valid Cases 84

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.57.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval Lower Upper Odds Ratio for StimulasiKeluarga (Stimulasi keluarga

kurang / Stimulasi Keluarga baik)

57.571 10.715 309.323

For cohort InterpretasiKPSP = Suspek Gangguan Perkembangan

20.800 5.122 84.473

For cohort InterpretasiKPSP = Perkembangan baik .361 .199 .658


(33)

4. Uji Kappa

4.1.Uji Kappa Stimulasi Keluarga

Case Processing Summary

Juri_1_Stimulasi_Keluarga * Juri_2_Stimulasi_Kelurga Crosstabulation

Count

Juri_2_Stimulasi_Kelurga Total Stimulasi

keluarga kurang

Stimulasi keluarga baik Juri_1_St

imulasi_ Keluarga

Stimulasi Keluarga kurang 8 0 8

stimulasi keluarga baik 1 11 12

Total 9 11 20

Symmetric Measures

Value Asymp. Std. Errora

Approx. Tb Approx. Sig. Measure of Agreement Kappa .898 .099 4.037 .000 N of Valid Cases 20

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

4.2.Uji Kappa Kuesioner Pra Skrining Perkembangan

Juri_1_KPSP * Juri_2_KPSP Crosstabulation

Count

Juri_2_KPSP Total Suspek

Gangguan perkembangan

Perkembangan sesuai

Juri_1_KPSP

Suspek gangguan perkembangan

9 1 10

Perkembangan sesuai 0 10 10

Total 9 11 20

Symmetric Measures

Value Asymp. Std. Errora

Approx. Tb Approx. Sig. Measure of Agreement Kappa .900 .097 4.045 .000 N of Valid Cases 20

a. Not assuming the null hypothesis.


(34)

Lampiran 7. Kuesioner Kualitas Stimulasi Keluarga

DATA KARAKTERISTIK SUBJEK

No. Urut : __________ (diisi oleh peneliti) Nama responden :

__________________________________________________________________ Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan

Nama anak :

__________________________________________________________________ Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Tanggal lahir : Tanggal ________ Bulan _________ Tahun ________ Usia kehamilan saat melahirkan : _________________ minggu

Berat Badan lahir : _________________ gram

Lingkar Kepala : _________________ cm (diisi peneliti) Berat badan : _________________ kg (diisi peneliti) Tinggi badan : _________________ cm (diisi peneliti) Status gizi : _________________ (diisi peneliti)

__________________________________________________________________

Riwayat merokok saat hamil : Ya Tidak

Riwayat minum alkohol saat hamil : Ya Tidak

Riwayat Kelainan Hormonal ibu : Ya Tidak

(Diabetes Gestasional, Tiroid, HCG)

Riwayat Tekanan darah tinggi saat hamil : Ya Tidak Riwayat infeksi kehamilant(TORCH) : Ya Tidak

Riwayat cacat bawaan anak : Ya Tidak

Riwayat gangguan perkembangan : Ya Tidak

Riwayat menderita penyakit lain (sebutkan)

:_________________________________________________________________ Riwayat anak sakit dalam satu bulan terakhir? Tidak pernah


(35)

1-3 kali >3 kali Riwayat lamanya anak menderita sakit? <1 bulan

1-3 bulan >3 bulan Riwayat PemberianASI Eksklusif : Ya Tidak Riwayat Kekerasan pada anak (baik kekerasan fisik, kekerasan emosional/psikologis, kekerasan seksual, penelataran anak) :

Ya Tidak

Riwayat sakit kuning pada anak : Ya Tidak Kalau pernah sakit kuning berapa lama? ________hari/bulan/tahun

Pendidikan terakhir ayah* : Tidak sekolah/SD/SMP/SMA/Diploma/S1/S2/S3 Pendidikan terakhir ibu* : Tidak sekolah/SD/SMP/SMA/Diploma/S1/S2/S3 Pekerjaan ayah : ________________________

Pekerjaan ibu : ________________________

Pekerjaan anggota keluarga lain (bila ada)** :_______________________ Jumlah tanggungan keluarga*** :___________________orang Pengeluaran rata-rata sebulan dalam keluarga* : Rp____________________

Status Sosial Ekonomi dengan Skor Bistok Saing

No Variabel Skor Hasil

Skor

1 2 3

1 Pendapatan Perbulan (Rp)

< Rp 600.000 Rp 600.000-1.200.000

>Rp 1.200.000 2 Pendidikan ayah Tak

sekolah-tamat SD

SLTP-tamat SLTA

Akademi-Universitas 3 Bangunan

rumah

Tak permanen, Lantai Tanah, Dinding bambu kayu

Semi permanen, Lantai ubin, Dinding kayu sebagian tembok

Permanen Semua tembok

4 Kekayaan: Pesawat Televisi Lemari es

Tidak punya sama sekali

Punya salah satu barang tersebut

Punya 2 atau lebih


(36)

No Variabel Skor Hasil Skor

1 2 3

Mobil

Telepon/HP, dll

barang tersebut

barang tersebut 5 Status

Kepemilikan rumah

Sewa

bulan/menum pang

Kontrak Milik sendiri 6 Jumlah anak >6 orang 4-6 orang 1-3 orang 7 Sumber air

minum

Air sumur Air sumur dan ledeng

Air ledeng 8 Penerangan

malam hari

Lampu minyak

Lampu petromaks

Listrik

9 Tempat tinggal Pedesaan Pesisir kota Tengah kota Skor total Bistok saing =_____

Interpretasi: Skor Bistok Saing 18-27 (tingkat sosial ekonomi tinggi) Skor Bistok Saing 9-17 (tingkat sosial ekonomi sedang) Skor Bistok Saing 1-8 (tingkat sosial ekonomi rendah) __________________________________________________________________ Alamat rumah :

__________________________________________________________________ No. Telp rumah :

__________________________________________________________________

No. HP :

__________________________________________________________________ Alamat tempat kerja :

___________________________________________________________________ No. Telp tempat kerja :

__________________________________________________________________

Keterangan:

*lingkari yang benar

**anggota keluarga yang tinggal serumah selain bapak dan ibu

***jumlah tanggungan adalah jumlah seluruh anggota keluarga yang tinggal serumah


(37)

HOME INVENTORY SCORE

UJI KUALITAS STIMULASI KELUARGA

Petunjuk: Berikan tanda (✓) di kolom ‘Benar’ atau ‘salah’

I. Tanggap rasa dan kata

No Pertanyaan Ya Tidak Skor

01 Ibu berbicara kepada anak sekurang-kurangnya 2 kali selama kunjungan anda 02 Ibu menanggapi ocehan atau omongan

anaknya dengan kata-kata

03 Ibu menyebutkan nama barang atau orang kepada anaknya selama kunjungan anda 04 Perkataan ibu jelas & dapat dipahami selama

kunjungan anda

05 Ibu aktif dalam omong-omong selama kunjungan & tidak hanya menjawab pertanyaan dengan singkat

06 Ibu berbicara secara bebas & terbuka tanpa malu-malu/ menutup-nutupi sesuatu kepada anda

07 Ibu memperbolehkan anaknya bermain-main di tempat yang kotor (becek,dll)

08 Ibu memuji anaknya secara spontan sekurang-kurangya 2 kali selama kunjungan

09 Ibu menunjukkan rasa sayangnya kepada anak melalui kata-kata “Wuk, sayang,dll

10 Ibu mencium atau membelai atau merangkul anak sekurang-kurangnya 1 kali selama kunjungan anda

11 Sewaktu anda memuji anaknya, ibu

mengiyakan secara spontan dengan kata-kata seperti : “...benar...” dll

II. Penerimaan terhadap perilaku anak

No Pertanyaan Ya Tidak Skor

12 Ibu berteriak kepada anak selama kunjungan anda

13 Ibu menunjukkan kekecawaan dengan kata-kata/ tingkah laku mengenai anaknya selama kunjungan anda

14 Ibu mencubit atau memukul anak selama kunjungan


(38)

No Pertanyaan Ya Tidak Skor

15 Ibu menghukum anak lebih dari sekali dalam satu minggu terakhir

16 Ibu memarahi anak, baik dengan kata-kata maupun isyarat selama kunjungan ... kali 17 Ibu membatasi atau melarang anak bermain

sesuka hatinya baik dengan - kata-kata... kali - tindakan...kali

18 Keluarga punya buku: ... buah 19 Keluarga punya binatang peliharaan

III. Pengorganisasian lingkungan anak

No Pertanyaan Ya Tidak Skor

20 Bila ibu pergi, tersedia seorang atau lebih pengasuh yang tetap

21 Anak diajak ke warung/ toko/ pasar sekurang-kurangnya sekali seminggu untuk belanja 22 Anak diajak pergi (kemana saja)

sekurang-kurang

23 Anak diperiksakan kesehatan secara teratur 24 Anak mempunyai tempat khusus untuk

mainan atau barang lain miliknya 25 Tempat mainan anak aman dari semua

kemungkinan bahaya

IV. Penyediaan mainan untuk anak

No Pertanyaan Ya Tidak Skor

26 Anak punya alat mainan untuk latihan gerakan (bola, tongkat pemukul, kuda-kudaan, lompat tali, mengayunkan benda, kereta bayi, walker, mobil-mobilan yang bisa diduduki, skutter, dll)

27 Anak punya mainan dorong-tarik (mobil-mobilan, sapu, pel, gerobak, dll)

28 Anak punya mainan untuk belajar berjalan, (sepeda, otopet, mobil-mobilan yang bisa diduduki, walker, dll)

29 Anak punya mainan yang menyenagkan untuk dipeluk (boneka, miniatur) atau mainan yang digunakan untuk bermain peran/ role play (Main masak-masakan, satpam-satpaman, polisi-polisian, dokter-dokteran)


(39)

No Pertanyaan Ya Tidak Skor

30 Anak punya gadget sebagai fasilitas belajar (Smartphone, Tablet, Ipad)

31 Anak punya alat mainan belajar, menulis, musik mainan/sungguhan Selama kunjungan anda

32 Anak punya mainan koordinasi mata-tangan sederhana untuk anaknya bermain sendiri (Manik-manik, puzzle, papan pasak)

33 Anak punya mainan koordinasi mata-tangan yang kompleks (3 bagian atau lebih

dihubungkan seperti Lego, balok-balok yang disusun, memasang mur/baut)

34 Ibu menyediakan mainan untuk anaknya agar bermain sendiri

V. Keterlibatan ibu terhadap anak

No Pertanyaan Ya Tidak Skor

35 Ibu selalu mengawasi anak, baik langsung maupun sambil bekerja

36 Ibu sering berbicara dengan anak selama mengerjakan pekerjaan rumah tangga 37 Ibu selalu merangsang & memperlihatkan

perkembangan anak

38 Ibu memilih mainan anak atas dasar keinginan agar anak berkembang baik 39 Ibu mengatur kapan anak boleh bermain,

kapan sebaiknya tidak

40 Ibu memberiakan mainan baru menantang keterampilan baru untuk anak

VI. Kesempatan variasi asuhan anak

No Pertanyaan Ya Tidak Skor

41 Suami ibu selalu menyediakan waktu ikut mengasuh anak setiap hari

42 Ibu mendongeng kepada anak beberapa kali setiap minggu

43 Anak diajak makan bersama keluarga beberapa kali setiap minggu

44 Anak diajak mengunjungi saudara & menginap, atau dikunjungi saudara & menginap sekurang-kurangnya 2 minggu sekali


(40)

Keterangan :

Ya = skor 1

Tidak = skor 0

Skor Total =I + II + III + IV + V + VI× % =

Stimulasi keluarga baik : hasil pengukuran HOME ≥ 60% Stimulasi keluarga kurang : hasil pengukuran HOME < 60%


(41)

Lampiran 8. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

a) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan untuk anak 3 bulan 1. Pada waktu bayi telentang, apakah

masing-masing lengan dan tungkai bergerak dengan mudah? Jawab TIDAK bila salah satu atau kedua tungkai atau lengan bayi bergerak tak terarah/tak terkendali.

Gerak Kasar

Ya Tidak

2. Pada waktu bayi telentang apakah ia melihat dan menatap wajah anda?

Sosialisai &

Kemandiri an

Ya Tidak

3. Apakah bayi dapat mengeluarkan suara-suara lain (ngoceh), disamping menangis?

Bicara dan Bahasa

Ya Tidak 4. Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat

mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya dari kanan/kiri ke tengah?

Gerak halus

Ya Tidak

5. Pada waktu bayi telentang, apakah. ia dapat mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya dari satu sisi hampir sampai pada sisi yang

lain?

Gerak halus

Ya Tidak

6. Pada waktu anda mengajak bayi berbicara dan tersenyum,apakah ia tersenyum kembali kepada anda?

Sosialisasi &

Kemandiri an

Ya Tidak

7. Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya seperti pada gambar ini?

Gerak Kasar


(42)

8. Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya sehingga membentuk sudut 45° seperti pada gambar ?

Gerak Kasar

Ya Tidak

9. Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat mengangkat kepalanya dengan tegak seperti pada gambar?

Gerak Kasar

Ya Tidak

10. Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik atau diraba-raba?

Bicara & bahasa

Ys Tidak

b) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan untuk anak 6 bulan 1. Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat

mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepala sepenuhnya dari satu sisi ke sisi yang lain?

Gerak Halus

Ya Tidak

2. Dapatkah bayi mempertahankan posisi kepala dalam keadaan tegak dan stabil? Jawab

Gerak Kasar


(43)

TIDAK bila kepala bayi cenderung jatuh ke kanan/kiri atau ke dadanya

3. Sentuhkan pensil di punggung tangan atau ujung jari bayi. (jangan meletakkan di atas telapak tangan bayi). Apakah bayi dapat menggenggam pensil itu selama beberapa detik?

Gerak halus

Ya Tidak

4. Ketika bayi telungkup di alas datar, apakah ia dapat mengangkat dada dengan kedua

lengannya sebagai penyangga seperti pada gambar ?

Gerak Kasar

Ya Tidak

5. Pernahkah bayi mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik tetapi bukan menangis?

Bicara & Bahas a

Ya Tidak

6. Pernahkah bayi berbalik paling sedikit dua kali, dari telentang ke telungkup atau sebaliknya?

Gerak Kasar

Ya Tidak

7. Pernahkah anda melihat bayi tersenyurn ketika melihat mainan yang lucu, gambar atau

binatang peliharaan pada saat ia bermain sendiri?

Sosialisasi &

Kemandiri an

Ya Tidak

8. Dapatkah bayi mengarahkan matanya pada benda kecil sebesar kacang, kismis atau uang logam? Jawab TIDAK jika ia tidak dapat mengarahkan matanya

Gerak Halus


(44)

9. Dapatkah bayi meraih mainan yang diletakkan agak jauh namun masih berada dalam

jangkauan tangannya?

Gerak Halus

Ya Tidak

10. Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik perlahan-lahan ke posisi duduk. Dapatkah bayi mempertahankan

lehernya secara kaku seperti gambar di sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah kanan.

Gerak Kasar

Ya Tidak

c) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan untuk anak 9 bulan 1. Pada posisi bayi telentang, pegang kedua

tangannya lalu tarik perlahan-lahan ke posisi clucluk. Dapatkah bayi mempertahankan lehernya secara kaku seperti gambar di sebelah kiri ? Jawab TIDAK bila kepala bayi jatuh kembali seperti gambar sebelah kanan.

Gerak Kasar Ya Tidak

2. Pernahkah anda melihat bayi memindahkan mainan atau kue kering dari satu tangan ke tangan yang lain? Benda?benda panjang seperti sendok atau kerincingan bertangkai tidak ikut dinilai.

Gerak Halus Ya Tidak

3. Tarik perhatian bayi dengan memperlihatkan selendang, sapu tangan atau serbet, kemudian jatuhkan ke lantai. Apakah bayi mencoba


(45)

mencarinya? Misalnya mencari di bawah meja atau di belakang kursi?

4. Apakah bayi dapat memungut dua benda seperti mainan/kue kering, dan masing-masing tangan memegang satu benda pada saat yang sama? Jawab TIDAK bila bayi tidak pernah melakukan perbuatan ini.

Gerak Halus Ya Tidak

5. Jika anda mengangkat bayi melalui ketiaknya ke posisi berdiri, dapatkah ia menyangga sebagian berat badan dengan kedua kakinya? Jawab YA bila ia mencoba berdiri dan sebagian berat badan tertumpu pada kedua kakinya.

Gerak Kasar Ya Tidak

6. Dapatkah bayi memungut dengan tangannya benda-benda kecil seperti kismis,

kacang?kacangan, potongan biskuit, dengan gerakan miring atau menggerapai seperti gambar ?

Gerak Halus Ya Tidak

7. Tanpa disangga oleh bantal, kursi atau dinding, dapatkah bayi duduk sendiri selama 60 detik?

Gerak Kasar Ya Tidak

8. Apakah bayi dapat makan kue kering sendiri? Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

9. Pada waktu bayi bermain sendiri dan anda diam-diam datang berdiri di belakangnya, apakah ia menengok ke belakang seperti mendengar kedatangan anda? Suara keras tidak ikut dihitung. Jawab YA hanya jika anda melihat reaksinya terhadap suara yang perlahan atau bisikan.

Bicara dan Bahasa


(46)

10.Letakkan suatu mainan yang dinginkannya di luar jangkauan bayi, apakah ia mencoba mendapatkannya dengan mengulurkan lengan atau badannya?

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

d) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan anak 12 bulan 1. Jika anda bersembunyi di belakang sesuatu/di

pojok, kemudian muncui dan menghilang secara berulang-ulang di hadapan anak, apakah ia mencari anda atau mengharapkan anda muncul kembali?

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

2. Letakkan pensil di telapak tangan bayi. Coba ambil pensil tersebut dengan perlahan-lahan. Sulitkah anda mendapatkan pensil itu kembali?

Gerak Halus Ya Tidak

3. Apakah anak dapat berdiri selama 30 detik atau lebih dengan berpegangan pada kursi/meja?

Gerak Kasar Ya Tidak 4. Apakah anak dapat mengatakan 2 suku kata

yang sama, misalnya: “ma-ma”, “da-da” atau “pa-pa”. Jawab YA bila ia mengeluarkan salah—satu suara tadi..

Bicara & bahasa

Ya Tidak

5. Apakah anak dapat mengangkat badannya ke posisi berdiri tanpa bantuan anda?

Gerak Kasar Ya Tidak 6. Apakah anak dapat membedakan anda dengan

orang yang belum ia kenal? la akan

menunjukkan sikap malu-malu atau ragu-ragu pada saat permulaan bertemu dengan orang yang belum dikenalnya.

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

7. Apakah anak dapat mengambil Benda kecil seperti kacang atau kismis, dengan meremas di antara ibu jari dan jarinya seperti pada gambar?

Gerak Halus Ya Tidak

8. Apakah anak dapat duduk sendiri tanpa bantuan?

Gerak Kasar Ya Tidak 9. Sebut 2-3 kata yang dapat ditiru oleh anak

(tidak perlu kata-kata yang lengkap). Apakah

Bicara & Bahasa


(47)

ia mencoba meniru menyebutkan kata-kata tadi ?

10.Tanpa bantuan, apakah anak dapat mempertemukan dua kubus kecil yang ia pegang? Kerincingan bertangkai dan tutup panel tidak ikut dinilai

Gerak Halus Ya Tidak

e) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) anak usia 15 bulan 1. Tanpa bantuan, apakah anak dapat

mempertemukan dua kubus kecil yang ia pegang? Kerincingan bertangkai dan tutup, panci tidak ikut dinilai

Gerak Halus Ya Tidak

2. Apakah anak dapat jalan sendiri atau jalan dengan berpegangan?

Geak Kasar Ya Tidak 3. Tanpa bantuan, apakah anak dapat bertepuk

tangan atau melambai-lambai? Jawab TIDAK bila ia membutuh kemandirian kaq bantuan.

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

4. Apakah anak dapat mengatakan “papa” ketika ia memanggil/melihat ayahnya, atau

mengatakan “mama” jika memanggil/melihat ibunya? Jawab YA bila anak mengatakan salah satu diantaranya.

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

5. Dapatkah anak berdiri sendiri tanpa berpegangan selama kira-kira 5 detik?

Gerak Kasar Ya Tidak 6. Dapatkan anak berdiri sendiri tanpa

berpegangan selama 30 detik atau lebih?

Gerak Kasar Ya Tidak 7. Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai,

apakah anak dapat membungkuk untuk memungut mainan di lantai dan kemudian berdiri kembali?

Gerak Kasar Ya Tidak

8. Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek? Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

9. Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?

Gerak Kasar Ya Tidak 10.Apakah anak dapat mengambil benda kecil

seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit dengan menggunakan ibu seperti pada gambar ini


(48)

f) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) anak usia 18 bulan 1. Tanpa bantuan, apakah anak dapat bertepuk

tangan atau melambai-lambai? Jawab TIDAK bila ia membutuhkan bantuan.

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

2. Apakah anak dapat mengatakan “papa” ketika ia memanggil/melihat ayahnya, atau

mengatakan “mama” jika memanggil/melihat ibunya?

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

3. Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa berpegangan selama kira-kira 5 detik?

Gerak Kasar Ya Tidak 4. Apakah anak dapat berdiri sendiri tanpa

berpegangan selama 30 detik atau lebih?

Gerak Kasar Ya Tidak 5. Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai,

apakah anak dapat membungkuk untuk memungut mainan di lantai dan kemudian berdiri kembali?

Gerak Kasar Ya Tidak

6. Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek? Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan.

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

7. Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?

Gerak Kasar Ya Tidak 8. Apakah anak anak dapat mengambil benda

kecil seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk seperti pada gambar ?

Gerak Halus Ya Tidak

9. Jika anda menggelindingkan bola ke anak, apakah ia menggelindingkan/melemparkan kembali bola pada anda?

Gerak Halus; Sosialisasi


(49)

&

Kemandirian 10.Apakah anak dapat memegang sendiri

cangkir/gelas dan minum dari tempat tersebut tanpa tumpah?

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

g) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) anak usia 21 bulan 1. Tanpa berpegangan atau menyentuh lantai,

apakah anak dapat membungkuk untuk memungut mainan di lantai dan kemudian berdiri kembali?

Gerak Kasar Ya Tidak

2. Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek? Jawab YA bila ia menunjuk, menarik atau mengeluarkan suara yang menyenangkan.

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

3. Apakah anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung?

Gerak Kasar Ya Tidak 4. Apakah anak dapat mengambil benda kecil

seperti kacang, kismis, atau potongan biskuit dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk seperti pada gambar ?

Gerak Halus Ya Tidak

5. Jika anda menggelindingkan bola ke anak, apakah ia menggelindingkan/melemparkan kembali bola pada anda?

Gerak Halus Ya Tidak

6. Apakah anak dapat memegang sendiri

cangkir/gelas dan minum dari tempat tersebut tanpa tumpah?

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

7. Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah tangga, apakah anak meniru apa yang anda lakukan?

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

8. Apakah anak dapat meletakkan satu kubus di atas Gerak halus Ya Tida kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5-5.0 cm


(50)

9. Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain “papa” dan “mama”?.)

Bicara & bahasa

Ya Tidak

10.Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan? (Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya

Gerak Kasar Ya Tidak

h) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) anak usia 24 bulan 1. Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah

tangga, apakah anak meniru apa yang anda lakukan?

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

2. Apakah anak dapat meletakkan 1 buah kubus di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 — 5 cm.

Gerak Halus Ya Tidak

3. Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain "papa" dan "mama"?

Bicara & bahasa

Ya Tidak

4. Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan? (Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya)

Gerak Kasar Ya Tidak

5. Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: baju, rok, atau celananya? (topi dan kaos kaki tidak ikut dinilai).

Gerak Halus, Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

6. Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi tegak atau berpegangan pada dinding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus berpegangan pada seseorang.

Gerak Kasar Ya Tidak

7. Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?

Bicara & Bahasa


(51)

8. Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah?

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

9. Dapatkah anak membantu memungut

mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta?

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

10.Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) ke depan tanpa berpegangan pada apapun? Mendorong tidak ikut dinilai

Gerak Kasar Ya Tidak

i) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) anak usia 30 bulan 1. Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti:

baju, rok, Sosialisasi & atau celananya? (topi dan kaos kaki tidak ikut dinilai)

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

2. Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi tegak atau berpegangan pada Binding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus berpegangan pada seseorang.

Gerak Kasar Ya Tidak

3. Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar paling seclikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

4. Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah?

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

5. Dapatkah anak membantu memungut

mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta?

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

6. Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) Gerak kasar ke depan tanpa

berpegangan pada apapun? Mendorong tidak ikut dinilai.

Gerak Kasar Ya Tidak

7. Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas tanpa bantuan/petunjuk?

Gerak Halus Ya Tidak 8. Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu

persatu di atas kubus yang lain tanpa

menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.


(52)

9. Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta minum”, “mau tidur”? “Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

10.Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar-gambar ini tanpa bantuan?

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

j) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) anak usia 36 bulan 1. Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret

kertas tanpa bantuan/petunjuk?

Gerak Halus Ya Tidak 2. Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu

persatu di atas kubus yang lain tanpa

menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.

Gerak Halus Ya Tidak

3. Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta minum”; “mau tidur”? “Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

4. Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar-gambar ini tanpa bantuan?

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

5. Dapatkah anak melempar bola lurus ke arah perut atau dada anda dari jarak 1,5 meter?

Gerak Kasar Ya Tidak 6. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan

memberi isyarat dengan telunjuk atau mata pada saat memberikan perintah berikut ini:

“Letakkan kertas ini di lantai”. “Letakkan kertas ini di kursi”. “Berikan kertas ini kepada ibu”.

Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?

Bicara & Bahasa


(53)

7. Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurangkurangnya 2.5 cm. Suruh anak menggambar garis lain di

samping garis tsb.

Gerak Halus Ya Tidak

8. Letakkan selembar kertas seukuran buku di lantai. Apakah anak dapat melompati bagian lebar kertas dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?

Gerak Kasar Ya Tidak

9. Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri? Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

10.Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter?

Gerak Kasar Ya Tidak


(54)

(55)

Identitas

Nama : Hari Kusumanegara

NIM : 22010111130081

Tempat/tangga; lahir : Jambi, 06 Januari 1993 Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Jalan Bulusan Utara I Rumah Dede 2

Nomor Telpon : -

Nomor HP : 082184563697

e-mail : harikusumanegar4@yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan Formal

1. SD : SD Xaverius II Jambi Lulus tahun: 2005 2. SMP : SMP Xaverius I Jambi Lulus tahun: 2008 3. SMA : SMA Xaverius I Jambi Lulus tahun: 2011 4. FK UNDIP : Masuk tahun : 2011

Keanggotaan Organisasi

1. (Belum ada)

Pengalaman penelitian

1. (Belum ada)

Pengalaman publikasi tulisan ilmiah

1. (Belum ada)

Pengalaman mengikuti lomba karya ilmiah


(1)

9. Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain “papa” dan “mama”?.)

Bicara & bahasa

Ya Tidak

10.Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan? (Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya

Gerak Kasar Ya Tidak

h) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) anak usia 24 bulan 1. Jika anda sedang melakukan pekerjaan rumah

tangga, apakah anak meniru apa yang anda lakukan?

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

2. Apakah anak dapat meletakkan 1 buah kubus di atas kubus yang lain tanpa menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 — 5 cm.

Gerak Halus Ya Tidak

3. Apakah anak dapat mengucapkan paling sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain "papa" dan "mama"?

Bicara & bahasa

Ya Tidak

4. Apakah anak dapat berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan? (Anda mungkin dapat melihatnya ketika anak menarik mainannya)

Gerak Kasar Ya Tidak

5. Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti: baju, rok, atau celananya? (topi dan kaos kaki tidak ikut dinilai).

Gerak Halus, Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

6. Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi tegak atau berpegangan pada dinding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus berpegangan pada seseorang.

Gerak Kasar Ya Tidak

7. Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar paling sedikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?

Bicara & Bahasa


(2)

8. Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah?

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

9. Dapatkah anak membantu memungut

mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta?

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

10.Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) ke depan tanpa berpegangan pada apapun? Mendorong tidak ikut dinilai

Gerak Kasar Ya Tidak

i) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) anak usia 30 bulan 1. Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti:

baju, rok, Sosialisasi & atau celananya? (topi dan kaos kaki tidak ikut dinilai)

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

2. Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri? Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi tegak atau berpegangan pada Binding atau pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik tangga dengan merangkak atau anda tidak membolehkan anak naik tangga atau anak harus berpegangan pada seseorang.

Gerak Kasar Ya Tidak

3. Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan anda, dapatkah anak menunjuk dengan benar paling seclikit satu bagian badannya (rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian badan yang lain)?

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

4. Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah?

Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

5. Dapatkah anak membantu memungut

mainannya sendiri atau membantu mengangkat piring jika diminta?

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

6. Dapatkah anak menendang bola kecil (sebesar bola tenis) Gerak kasar ke depan tanpa

berpegangan pada apapun? Mendorong tidak ikut dinilai.

Gerak Kasar Ya Tidak

7. Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret kertas tanpa bantuan/petunjuk?

Gerak Halus Ya Tidak 8. Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu

persatu di atas kubus yang lain tanpa

menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.


(3)

9. Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta minum”, “mau tidur”? “Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

10.Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar-gambar ini tanpa bantuan?

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

j) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) anak usia 36 bulan 1. Bila diberi pensil, apakah anak mencoret-coret

kertas tanpa bantuan/petunjuk?

Gerak Halus Ya Tidak 2. Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu

persatu di atas kubus yang lain tanpa

menjatuhkan kubus itu? Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.

Gerak Halus Ya Tidak

3. Dapatkah anak menggunakan 2 kata pada saat berbicara seperti “minta minum”; “mau tidur”? “Terimakasih” dan “Dadag” tidak ikut dinilai.

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

4. Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar-gambar ini tanpa bantuan?

Bicara & Bahasa

Ya Tidak

5. Dapatkah anak melempar bola lurus ke arah perut atau dada anda dari jarak 1,5 meter?

Gerak Kasar Ya Tidak 6. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan

memberi isyarat dengan telunjuk atau mata pada saat memberikan perintah berikut ini:

“Letakkan kertas ini di lantai”. “Letakkan kertas ini di kursi”. “Berikan kertas ini kepada ibu”.

Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?

Bicara & Bahasa


(4)

7. Buat garis lurus ke bawah sepanjang sekurangkurangnya 2.5 cm. Suruh anak menggambar garis lain di

samping garis tsb.

Gerak Halus Ya Tidak

8. Letakkan selembar kertas seukuran buku di lantai. Apakah anak dapat melompati bagian lebar kertas dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan tanpa didahului lari?

Gerak Kasar Ya Tidak

9. Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri? Sosialisasi &

Kemandirian

Ya Tidak

10.Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter?

Gerak Kasar Ya Tidak


(5)

(6)

Identitas

Nama : Hari Kusumanegara

NIM : 22010111130081

Tempat/tangga; lahir : Jambi, 06 Januari 1993 Jenis kelamin : Laki-laki

Alamat : Jalan Bulusan Utara I Rumah Dede 2

Nomor Telpon : -

Nomor HP : 082184563697

e-mail : harikusumanegar4@yahoo.co.id Riwayat Pendidikan Formal

1. SD : SD Xaverius II Jambi Lulus tahun: 2005 2. SMP : SMP Xaverius I Jambi Lulus tahun: 2008 3. SMA : SMA Xaverius I Jambi Lulus tahun: 2011 4. FK UNDIP : Masuk tahun : 2011

Keanggotaan Organisasi 1. (Belum ada) Pengalaman penelitian

1. (Belum ada)

Pengalaman publikasi tulisan ilmiah 1. (Belum ada)

Pengalaman mengikuti lomba karya ilmiah 1. (Belum ada)