t bind 049609 bibliography

DAFTAR PUSTAKA

Antonius. 2006. “Mendongeng Efektif”. Tersedia: hppt://www.sabda.org/
Balipost. 2006. “Mendongeng sambil Bermain Mendongeng Masa Kini (1)”.
Tersedia: hppt://www.balipost.co.id/
Balipost. 2006. ”Mencermati Budaya Mendongeng: Sayang Pembinaannya tidak
Kontinu”. Tersedia: www.balipost.co.id.
Bauer. M. 2005. What’s Your Story. Bandung: Mizan Learning Center.

Bunanta, M. 2004. Buku, Mendongeng dan Minat Membaca. Jakarta: Pustaka
Tangga.

Bunanta, M. 2006. “Anak dan Minat Budaya: Di Manakah Usaha dan Tanggung
Jawab Kita?”. Tersedia: hppt// www. Kongres.budpar.go.id/makalah//

Danandjaja, F. 1984. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng , dan lain-lain.
Jakarta: PT. Grafiti Pers.

Depdikbud. 1981. Wayang Beber di Gelaran. Jakarta: Depdikbud.

Desmita. 2005. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.


Diknas, 2005. Standar Kompetensi Kurikulum 2004. Jakarta: Diknas.

Gerlach, V. 1980. Teaching and Media. United State of America: PrenticeHall.

137

138

Hamidjojo, S. 1970. Perkembangan Media dan Teknologi Pendidikan. Bandung:
PPSP.

Holt, C. 2000. Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia. Bandung:
arti.line.

Iskandarwassid. 2004. “Tiga Pilar Pengajaran Sastra”. Pidato Pengukuhan:
UPI Bandung.

Ismail, Taufik. 2003. “Agar Anak Bangsa Tak Rabun Membaca Tak Pincang
Mengarang”. Pidato Pengukuhan: UNY Yogyakarta.


Keraf, G. 1981. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia.

Keraf, G. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende Flores: Nusa Indah.

Lembaga Pengembangan Insani. 2006. “Mendongeng, Membangun Karakter
Anak Tercinta”. Tersedia: http://www.lpi-dd.net/artikel/dongeng/.
Moleong, L. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Remadja
Karya CV.

Poerwadarminta, W.J.S. 1979. ABC Karang Mengarang. Yogyakarta: Penerbit
Taman Siswa.

Rivai, A. 1978. Apa dan Mengapa Media Pendidikan. Bandung: LPP BPP IKIP
Bandung.

Rofi’uddin, A. Dkk. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas
Tinggi. Jakarta: Depdiknas.

139


Rusyana, Y. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: CV.
Dipenogoro.

Rusyana, Y. 1986. Keterampilan Menulis. Jakarta: UT

Sadiman, A. 2005. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Sayuti, S. 2003. “Taufik Ismail dalam Konstelasi Pendidikan Sastra”. Pidato
Pengukuhan: UNY Yogyakarta.

Suryabrata, S. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: CV. Rajawali.

Suryana. J. 2002. Wayang Golek Sunda: Kajian Estetika Rupa Tokoh Golek.
Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.

Suyanto. Dkk. 1996. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.
Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.


Tabrani, P. 2005. Bahasa Rupa. Bandung: Penerbit Kelir.

Tarigan, H. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Penerbit Angkasa.

Tarigan, H. 1993. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: PT.
Angkasa.

Tarigan, H. 1985. Pengajaran Kosakata. Bandung: PT. Angkasa

Wickert, U. 1987. Wayang Stories: Photographed, Retold and Edited. Jakarta: PT
Intermasa.

140

Wirasasmita, S. 2002. Kemampuan Guru dalam Penggunaan Media di SLTP
Kota Bandung. Bandung: UPI.

Wiyanto, A. 2005. Kesusastraan Sekolah. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.