S IND 1101990 Chapter1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pada zaman modern dan penuh persaingan ini semua orang secara tidak
disadari dituntut untuk memiliki keterampilan dan kemampuan penguasaan lebih
dalam berbagai bidang apa pun. Begitu pula dengan keterampilan berbahasa,
seseorang yang ingin memiliki kemampuan lebih dalam berbahasa haruslah
menguasai keempat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak,
berbicara, membaca dan menulis. Biasanya dalam memperoleh keterampilan
berbahasa seseorang mendapatkanya dari lingkungan sekitar dan disekolah.
Keterampilan berbahasa bisa dibentuk dalam lingkungan sekitar,
seseorang secara tidak sadar bisa menguasai keterampilan berbahasa melalui
menyimak dilanjutkan dengan berbicara, namun keterampilan menulis dan
membaca tidak secara langsung didapatkan dari lingkungan sekitar, tetapi bisa
dikembangkan di sekolah atau pendidikan formal lainnya. Keterampilan
berbahasa yang dikembangkan di sekolah masuk dalam tujuan kurikuler mata
pelajaran bahasa, khusunya Bahasa Indonesia. Tujuan kurikuler pelajaran Bahasa
Indonesia baik tingkat SD, SMP, maupun SMA adalah terwujudnya keterampilan
berbahasa Indonesia yang mencakup empat aspek, yakni (1) keterampilan
berbicara (speaking skills); (2) keterampilan menulis (writing skills); (3)

keterampilan membaca (reading skills); (4) keterampilan menyimak (listening
skills) (Syamsuddin, 1992, hlm.31).
Ditinjau dari empat aspek keterampilan tersebut, pertama manusia mulai
menerima unsur bahasa dalam hidupnya dengan keretampilan menyimak karena
menyimak merupakan keterampilan yang sederhana yaitu mendengarkan.
Kemudian bersamaan dengan itu manusia mulai mengeluarkan alat bicara yaitu
berbicara dengan mencoba ucapan-ucapan yang disimaknya dan kelamaan
menjadi bermakna. Setalah manusia sudah lancar menyimak dan berbicara
mulailah terpikir untuk merekam ucapan yang sudah dibicarakan atau akan
dibicarakan dengan menulis, dengan demikian tulisan merupakan bahan jadi
untuk berbicara dan bahan baku untuk membaca.

Giv Tiawati, 2016
PENERAPAN STRATEGI 3M ( MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN ) DENGAN MEDIA AUDIO
VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

2


Kenyataannya empat keterampilan tersebut tidak akan terwujud tanpa
mempelajari dasar-dasar pengetahuan secara langsung atau tidak. Berhubung
keterampilan menyimak dan berbicara didapat secara alamiah, maka yang
membutuhkan pengetahuan teoritis lebih dominan pada keterampilan menulis.
Keterampilan menulis di sekolah saat ini masih banyak mengalami hambatan
hambatan tersebut dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya: (1) faktor internal
dan, (2) faktor eksternal, yang termasuk ke dalam faktor internal diantaranya niat,
motivasi, keinginan dari diri peserta didik, sedangkan yang termasuk ke dalam
faktor eksternal diantaranya lingkungan di luar diri peserta didik seperti
lingkungan, guru, sarana, dan fasilitas.
Berkaitan dengan hambatan internal yang menyebabkan kurangnya niat,
motivasi dan keinginan siswa terhadap kegiatan menulis ditambah dengan faktor
eksternal yang diperankan oleh guru dianggap kurang memanfaatkan lingkungan ,
sarana, dan fasilitas sebagai stimulus untuk memacu semangat siswa dalam
kegiatan menulis di sekolah, dari hambatan tersebut mengakibatkan kurangnya
ketercapaian nilai siswa pada keterampilan menulis di sekolah. Selama ini guru
hanya menggunakan metode ceramah sebagai penyemangat untuk siswa dalam
melakukan kegiatan menulis, namun siswa tidak diberikan stimulus yang menjadi
contoh atau acuan untuk memulai kegiatan menulis sehingga siswa mengalami

kebingunan dan tidak termotivasi untuk melakukan kegiatan menulis.
Salah satu kegiatan menulis yang membutuhkan stimulus untuk memulai
dan menemukan ide adalah kegiatan menulis teks berita. Kesulitan yang dihadapi
siswa diantaranya adalah sulitnya menuangkan ide/gagasan saat menulis sebuah
teks berita Selama ini siswa merasa kesulitan karena tidak diberikan contoh untuk
ditiru sebagai pemula dalam menulis teks berita, karena menulis teks berita tidak
hanya sesuatu yang langsung ditiru saja namun butuh tahapan mengolah berita
tersebut. Tahapan mengolah penting dilakukan guna mengetahui berita itu apakah
akurat, objektif, serta memenuhi syarat praktis penulisan berita yaitu harus ringkas
(concise), jelas (clear), dan hangat (current). Tahapan mengolah sudah membahas
bentuk khas praktik menulis teks berita atau pemeberitaan tetapi juga berlaku
sebagai pedoman dalam menyajikan dan menilai layak atau tidaknya suatu berita

Giv Tiawati, 2016
PENERAPAN STRATEGI 3M ( MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN ) DENGAN MEDIA AUDIO
VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3


untuk dimuat, hal inilah yang dimaksud dengan tahap publikasi. (Hikmat
Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, 2012, hlm.47)
Untuk mengatasi masalah yang dialami siswa dalam pembelajaran menulis
teks berita, peneliti menemukan sebuah strategi guna menumbuhkan motivasi
siswa dalam pembelajaran menulis. Strategi yang dimaksud adalah penerapan
strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) dengan media audio visual
dalam pembelajaran menulis teks berita. Strategi 3M merupakan hasil
pengembangan dari strategi copy the master. Secara harfiah, copy the master
berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah model untuk ditiru. Model yang
ditiru ini tidak hanya terbatas pada peniruan literal, namun ada tahap perbaikan,
inilah yang menonjol dalam strategi ini “(Purwani,2011,hlm.18)”. Strategi
tersebut berkembang dan diaplikasikan dalam pembelajaran menulis, dengan
menggunakan strategi pembelajaran berupa meniru berita dalam sebuah video.
Proses meniru berita dalam sebuah video adalah proses pemanfaatan media audio
visual yang mana sebagai contoh untuk ditiru oleh siswa dalam memulai kegiatan
menulis teks berita .
Meninjau

kembali


mengenai

strategi

3M

(Meniru-Mengolah-

Mengembangkan) dengan media audio visual, terdapat penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Wahyuni (2013) dengan judul ” Pengaruh Strategi 3M
(Meniru-Mengolah-Mengembangkan) Terhadap Kemampuan Menulis Karangan
Argumentasi Siswa Kelas X Sma Swasta Free Methodistmedan Tahun
Pembelajaran 2013/2014”. Hal ini terbukti dari hasil nilai rata-rata siswa selalu
mengalami peningkatan, pada siklus 1 yaitu 59,86, kemudian pada siklus 2 yaitu
64,7, dan pada siklus terakhir siswa terus mengalami peningkatan yaitu 71,71.
Hasil penelitian tersebut menunjukan terdapat peningkatan siswa dalam menulis
poster setelah dievaluasi.
Kemudian penelitian tentang berita yang dilakukan oleh Vera Veriani
Candra (2011) dengan judul “Pemanfaatan Video Liputan 6 SCTV Untuk
Meningkatkan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Siswa”.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Milla Rahmadita (2012) dengan
judul “ Pemanfaatan Media Video Klip Lagu Populer dalam Upaya Peningkatan
Pembelajaran Menulis Cerpen

(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa

Giv Tiawati, 2016
PENERAPAN STRATEGI 3M ( MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN ) DENGAN MEDIA AUDIO
VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4
Kelas X SMA Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012) “. Penelitian ini
memanfaatkan media audio visual.
Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan di atas, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian dalam dalam pembelajaran menulis teks berita
dengan mengujicobakan sebuah strategi pembelajaran menggunakan media audio
visual terhadap siswa kelas eksperimen yaitu kelas VII B dan VII G sebagai kelas
pembanding di SMP Negeri 15 Bandung tahun ajaran 2015/2016.


B. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, berikut rumusan masalah pada
penelitian ini.
1. Bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VII SMPN 15
Bandung sebelum dan sesudah diterapkan strategi 3M (Meniru-MengolahMengembangkan) dengan media audio visual di kelas eksperimen?
2. Bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VII SMPN 15
Bandung sebelum dan sesudah diterapkan metode picture and picture di kelas
pembanding?
3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara menulis teks berita siswa
kelas eksperimen yang menggunakan strategi 3M (Meniru-MengolahMengembangkan) dengan media audio visual dan siswa kelas pembanding
yang menggunakan metode picture and picture pada siswa kelas VII SMP
Negeri 15 Bandung?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VII SMPN
15 Bandung sebelum dan sesudah diterapkan strategi 3M (MeniruMengolah-Mengembangkan) dengan media audio visual di kelas
eksperimen.


Giv Tiawati, 2016
PENERAPAN STRATEGI 3M ( MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN ) DENGAN MEDIA AUDIO
VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

2. Mendeskripsikan kemampuan menulis teks berita siswa kelas VII SMPN
15 Bandung sebelum dan sesudah diterapkan metode picture and picture
di kelas pembanding.
3. Mengetahui perbedaan antara belajar menulis teks berita menggunakan
strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) dengan media audio
visual di kelas eksperimen dengan metode picture and picture di kelas
pembanding pada siswa kelas VII SMPN 15 Bandung.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini meliputi manfaat teoretis,
kebijakan, praktik, dan manfaat sosial.
a) Manfaat Kebijakan
Siswa dituntut untuk menguasai empat keterampilan berbahasa dan salah
satunya keterampilan menulis. Dari banyakanya masalah dan hambatan dalam

menulis pada siswa, dengan adanya penelitian ini semoga bisa menjadi
pedoman atau contoh untuk siswa dalam mengembangkan keterampilan
menulis khusunya dalam menulis teks berta.
b) Manfaat Praktik
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan (1) guru dapat menerapkan strategi
3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) pada pembelajaran menulis teks
berita menggunakan media audio visual ;(2) siswa mendapatkan pengajaran
yang baik dan menarik dalam pembelajaran menulis teks berita sehingga
siswa dapat berani tampil menulis di depan umum dengan baik; (3) partisipasi
siswa dalam pembelajaran menulis meningkat karena adanya penggunaan
media yang menarik dan mendukung pembelajaran.
d) Manfaat Sosial
Pembaca

mendapatkan

pencerahan

dan


pengalaman

hidup

tentang

pembelajaran menulis khususnya penerapan strategi 3M (Meniru-MengolahMengembangkan) pada pembelajaran menulis dengan memanfaatkan media
audio visual dalam bentuk video.

Giv Tiawati, 2016
PENERAPAN STRATEGI 3M ( MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN ) DENGAN MEDIA AUDIO
VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

E. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penelitian ini, maka istilahistilah dalam penelitian ini akan didefinisikan sebagai berikut.
1.


Strategi 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) merupakan hasil
pengembangan dari strategi copy the master. Secara harfiah, copy the
master berasal dari bahasa Inggris yang artinya adalah model untuk
ditiru.

Strategi

tersebut

berkembang

dan

diaplikasikan

dalam

pembelajaran menulis dengan adanya sesuatu yang ditiru, lalu diolah
dengan pemikiran dan pemilihan kata, kemudian dikembangkan dengan
adanya evaluasi untuk perbaikan.
2.

Media audio visual berupa sebuah video. Proses meniru berita dalam
sebuah video adalah proses pemanfaatan media audio visual yang mana
sebagai contoh untuk ditiru oleh siswa dalam memulai kegiatan
pembelajaran menulis teks berita.

3.

Pembelajaran

menulis

teks berita

adalah

suatu proses

belajar

menuangkan ide dan gagasan dalam menuliskan laporan suatu kejadian
atau peristiwa terkini berdasarkan fakta.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Dalam bagian ini dibahas urutan penelitian berdasarkan struktur yang telah
disusun oleh peneliti. Struktur penelitian ini terdiri dari lima bab. Bab pertama
merupakan pendahuluan, bab kedua membahas mengenai kajian teori, bab ketiga
membahas mengenai metodologi penelitian, bab keempat membahas mengenai
hasil temuan, dan bab terakhir membahas mengenai simpulan, implikasi dan
rekomendasi.
Pada bab pertama peneliti membahas hal-hal yang berkaitan dengan
pendahuluan, seperti latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Latar belakang
masalah memaparkan masalah yang dianggap penting untuk diberikan solusi
sehingga penelitian ini perlu dilaksanakan. Setelah itu, masalah tersebut
dirumuskan sehingga menemukan tujuan penelitian. Pada akhirnya, bab ini akan
memaparkan manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini.

Giv Tiawati, 2016
PENERAPAN STRATEGI 3M ( MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN ) DENGAN MEDIA AUDIO
VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

Pada bab kedua peneliti membahas teori-teori yang mendukung penelitian.
Teori tersebut diperoleh berdasarkan studi pustaka yang merujuk pada buku-buku
teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang dilakukan.
Teori yang diperoleh telah dikaji sebelumnya sehingga dapat digunakan dalam
mendukung penelitian dengan terarah.
Pada bab ketiga peneliti membahas metodologi penelitian yang dilakukan
dalam penelitian ini. Pembahasannya mencakup jenis penelitian yang digunakan,
penjelasan variabel penelitian dalam teknik pengumpulan data, teknik pengolahan
data, serta instrumen yang digunakan dalam penelitian.
Pada bab keempat peneliti membahas hasil dan pembahasan penelitian.
Hasil tersebut berupa data yang dijabarkan dan disajikan dengan cara statistik
yang dideskripsikan. berdasarkan teknik pengumpulan data akan dideskripsikan
kemudian diolah berdasarkan teknik pengolahan data yang telah dirumuskan.
Pada bab kelima peneliti membahas simpulan, implikasi dan rekomendasi.
Simpulan dibahas berdasarkan hasil temuan penelitian pada bab empat yang
memaparkan jawaban dari pertanyaan penelitian atau rumusan masalah.
Selanjutnya peneliti merumuskan implikasi dan rekomendasi yang ditujukan para
pembuat kebijakan, para pengguna hasil penelitian, dan kepada peneliti
berikutnya yang yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya.

Giv Tiawati, 2016
PENERAPAN STRATEGI 3M ( MENIRU-MENGOLAH-MENGEMBANGKAN ) DENGAN MEDIA AUDIO
VISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu