PENGARUH PANDANGAN KONSUMEN TENTANG PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) THE BODY SHOP TERHADAP SIKAP KONSUMEN

  

PENGARUH PANDANGAN KONSUMEN TENTANG

PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) THE BODY SHOP

TERHADAP SIKAP KONSUMEN

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

  Oleh: Yohana Tifane Yovie A

  NIM : 072214093

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

  

PENGARUH PANDANGAN KONSUMEN TENTANG

PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) THE BODY SHOP

TERHADAP SIKAP KONSUMEN

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

  Oleh: Yohana Tifane Yovie A

  NIM : 072214093

  

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  

“Ask and it will be given to you; Seek and you will find; Knock

and the door will be opened”

(Matthew 7:7)

“Never waste your time worrying about rejection.

  

Stop barking at the bad, focus on what’s beautiful”

Skripsi ini pertama-tama, kupersembahkan kepada Juruselamatku Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai setiap langkah hidupku Kepada kedua orang tuaku

  Silverius Wuryadi Wijoyoko dan Christiana Novieta Adikku Lydia Tasya Yovie Kinanti Leann LDRIP Sahabat-sahabatku

  

“Terima kasih atas senyuman, cinta, kasih sayang, dan dukungan yang

selalu kalian bagikan untukku”

  UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

  PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

  PENGARUH PANDANGAN KONSUMEN TENTANG PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) THE BODY SHOP

  TERHADAP SIKAP KONSUMEN dan diajukan untuk diuji pada tanggal 24 Agustus 2011 adalah hasil karya saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau kesulurahan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tidakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang- undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

  Yogyakarta, 26 Agustus 2011 Yang membuat pernyataan,

  Yohana Tifane Yovie A NIM: 072214093

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Yohana Tifane Yovie A

  Nomor Mahasiswa : 072214093 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

  

PENGARUH PANDANGAN KONSUMEN TENTANG

PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) THE BODY SHOP

TERHADAP SIKAP KONSUMEN

  Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin ataupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 26 Agustus 2011 Yang menyatakan Yohana Tifane Yovie A

KATA PENGANTAR

  Segala puji, hormat dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Pandangan Konsumen tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) The Body Shop terhadap Sikap Konsumen: Studi Kasus pada Konsumen The Body Shop Plaza Ambarrukmo dan Malioboro Mall”.

  Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulisan skripsi ini tidak lepas dari adanya campur tangan berbagai pihak yang dengan tulus ikhlas rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing, mendorong dan membantu penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Drs. Y. P. Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  3. Bapak Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A., selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan saran dalam penulisan

  4. Bapak Drs. Rubiyatno, M.M., selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah banyak memberikan bimbingan, masukan, dan saran dalam penulisan skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup selama penulis menempuh kuliah.

  6. Papa dan mamaku tercinta Silverius Wuryadi Wijoyoko, S.T dan Christiana Novieta, yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasehat, kebahagiaan, penghidupan yang layak bagiku, dan terutama bersedia membiayai kuliahku. Terima kasih juga telah menjadikanku orang yang kuat dan tegar dalam menjalani hidup selama ini.

  7. Adikku tercinta Lydia Tasya Yovie Kinanti, yang selalu memberikan dukungan dan doa kepadaku.

  8. Leo Danar Risky Indra Putra yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan, perhatian, kesabaran, dan doa kepadaku. Terima kasih juga telah menjadi tempat berbagi suka dukaku selama ini.

  9. Sahabat-sahabatku: Ghea, Hamsyeera, Bonita, Debby, Anin, Chika, Oliv, Tarra, Yoga, Wigit, Asten, Hanes dan lainnya yang memberikan semangat, dukungan, dan doa bagiku serta menjadi tempat berbagi cerita dan pengalaman bersama.

  10. Teman-teman di Merpati 11: Ci Helen, Jopie, Beatrix dan Regina untuk

  11. Teman-temanku di Manajemen 2007: Nining, Zai, Hesti, Galih dan yang lainnya. Terima kasih atas dukungan dan kebersamaannya selama ini.

  12. Semua orang yang membantu, mendukung dan berpartisipasi dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan yang sedang menyusun skripsi.

  Yogyakarta, Agustus 2011 Yohana Tifane Yovie A

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMIBING ........................................... ii HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ......................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................... v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................. vi KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii DAFTAR ISI ..................................................................................................... x DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii ABSTRAK ........................................................................................................ xviii ABSTRACT ...................................................................................................... xix BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

  1 A. Latar Belakang ............................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ......................................................................

  4 C. Tujuan Penelitian ........................................................................

  5 D. Manfaat Penelitian ......................................................................

  5 BAB II LANDASAN TEORI .....................................................................

  7 A. Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial

  1. Definisi Corporate Social Responsibility ...............................

  8

  2. Tujuan Corporate Social Responsibility ................................. 10

  3. Perkembangan Corporate Social Responsibility di Indonesia 11

  4. Model Pelaksanaan Corporate Social Responsibility ............. 12

  5. CSR dan Tujuan Perusahaan .................................................. 13 B. Sikap ...........................................................................................

  14

  1. Pengertian Sikap ..................................................................... 14

  2. Komponen Sikap .................................................................... 15 C. Minat Beli ...................................................................................

  16 D. Hasil Penelitian Terdahulu ......................................................... 18 E. Hipotesis ......................................................................................

  20 BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 21

  A. Jenis Penelitian ........................................................................... 21

  B. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 21

  1. Subjek Penelitian .................................................................... 21

  2. Objek Penelitian ..................................................................... 22

  C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 22

  D. Variabel Penelitian ..................................................................... 22

  1. Program Corporate Social Responsibility (CSR) The Body Shop ........................................................................................... 22

  2. Sikap Konsumen ................................................................... 24

  E. Populasi dan Sampel ................................................................... 25

  1. Populasi .................................................................................. 25

  2. Sampel .................................................................................... 26

  3. Teknik Sampling .................................................................... 26

  F. Jenis dan Sumber Data ............................................................... 27

  1. Data Primer ............................................................................. 27

  2. Data Sekunder ......................................................................... 27

  G. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 27

  1. Kuesioner ................................................................................ 27

  2. Studi Pustaka .......................................................................... 28

  H. Teknik Pengukuran Data ............................................................ 28 I. Teknik Pengujian Instrumen .......................................................

  29

  1. Uji Validitas ............................................................................ 29

  2. Uji Reliabilitas ........................................................................ 30 J. Teknik Analisis Data .................................................................. 31

  1. Analisis Regresi Linier Berganda ........................................... 31

  2. Analisis Regresi Linier Sederhana ......................................... 34

  BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................... 37 A. Sejarah Perusahaan .................................................................... 37 B. Perkembangan The Body Shop .................................................. 38 C. Visi dan Misi The Body Shop .................................................... 44

  2. Misi ......................................................................................... 44

  D. Jenis Produk The Body Shop ..................................................... 44

  

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................. 45

A. Identitas Responden .................................................................... 47

  1. Jenis Kelamin Responden ...................................................... 47

  2. Usia Responden ..................................................................... 48

  3. Pendapatan Rata-Rata Perbulan Responden .......................... 49

  4. Informasi Tentang Seberapa Sering Menggunakan Produk The Body Shop ............................................................................. 50

  B. Analisis Kuantitatif ..................................................................... 51

  1. Hasil Uji Validitas ................................................................. 51

  2. Hasil Uji Reliabilitas .............................................................. 53

  3. Analisis Regresi Linier Berganda .......................................... 55

  4. Analisis Regresi Linier Sederhana ......................................... 56

  a. Regresi Pandangan Konsumen tentang Penerapan Program CSR Secara Parsial Pada Sikap ........................................... 55

  b. Regresi Sikap Pada CSR terhadap Minat Beli .................... 59

  C. Pembahasan ................................................................................ 60

  

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN .................. 65

A. Kesimpulan ................................................................................. 65 B. Saran ........................................................................................... 66

  

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 70

LAMPIRAN ................................................................................................ 72

  

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 47Tabel 5.2 Identitas Responden Berdasarkan Usia ........................................... 48Tabel 5.3 Identitas Responden Berdasarkan Pendapatan ................................ 49Tabel 5.4 Identitas Responden Berdasarkan Seberapa Sering Menggunakan

  Produk The Body Shop .................................................................... 50

Tabel 5.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Tentang Program CSR ... 51Tabel 5.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Tentang Sikap ................ 52Tabel 5.7 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian Tentang Minat Beli ........ 53Tabel 5.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ..................................... 54Tabel 5.9 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .......................................... 55Tabel 5.10 Hasil Analisis Regresi Program Bring Back Our Bottle ................. 56Tabel 5.11 Hasil Analisis Regresi Program Stop Sex Trafficking of Children and

  Young People .................................................................................. 57

Tabel 5.12 Hasil Analisis Regresi Program Bag for Life ................................. 58Tabel 5.13 Hasil Analisis Regresi Sikap terhadap CSR pada Minat Beli ......... 59

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Logo dan Nilai-nilai The Body Shop ......................................... 43

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian .................................................................... 73 Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ................................................................... 75 Lampiran 3 Printout Hasil Olah Data Penelitian ........................................... 82 Lampiran 4 Output Validitas dan Reliabilitas ................................................ 91 Lampiran 5 Output Uji Hipotesis ................................................................... 97

  

ABSTRAK

PENGARUH PANDANGAN KONSUMEN TENTANG PENERAPAN

PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

THE BODY SHOP TERHADAP SIKAP KONSUMEN

  

Yohana Tifane Yovie A

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2011

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh pandangan konsumen tentang penerapan program CSR The Body Shop secara simultan terhadap sikap konsumen; 2) Pengaruh pandangan konsumen tentang penerapan program CSR The Body Shop secara parsial terhadap sikap konsumen; 3) Pengaruh sikap tehadap CSR pada minat beli konsumen.

  Penelitian ini merupakan studi kasus dengan populasinya adalah konsumen The Body Shop di Ambarrukmo Plaza dan Malioboro Mall dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 orang responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Pearson’s Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda, Analisis Regresi Linier Sederhana dan Uji t.

  Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa: 1) Pandangan konsumen tentang penerapan program CSR The Body Shop secara simultan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen. 2) Pandangan konsumen tentang penerapan program CSR The Body Shop secara parsial berpengaruh positif pada sikap konsumen. 3) Sikap terhadap CSR berpengaruh positif pada minat beli konsumen.

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF CONSUMER’S PERSPECTIVE ON THE BODY SHOP

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PROGRAM

APPLICATION TOWARDS CONSUMER’S ATTITUDE

  

Yohana Tifane Yovie A

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2011

  The objectives of this research were to know: 1) The simultaneous influence of consumer’s perspective on CSR The Body Shop program application towards consumer’s attitude; 2) The partial influence of consumer’s perspective on CSR The Body Shop program application towards consumer’s attitude; 3) The influence of consumer’s attitude towards CSR on purchase intention.

  This research was a case study which population is the consumers of The Body Shop at Ambarrukmo Plaza and Malioboro Mall and the sample taken was as many as 100 respondents. The sampling technique applied was purposive sampling technique and data gathering technique was (using) questionnaire. Correlation technique Pearson’s Product Moment was used for Validity Test and Cronbach’s Alpha was used for Reliability Test. The techniques of data analysis used in this research were the Multiple Regression Analysis, Simple Linier Regression Analysis and t-test.

  Based on the data analysis, the research concluded that: 1) Consumer’s perspective of CSR The Body Shop program application had positive simultaneous influence towards consumer’s attitude. 2) Consumer’s perspective of CSR The Body Shop program application had positive partial influence towards consumer’s attitude. 3) The attitude towards CSR influenced consumer’s purchase intention.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan persaingan di dunia bisnis menuntut perusahaan untuk

  terus mengikuti perkembangan tuntutan lingkungan. Perusahaan yang senantiasa meningkatkan daya saingnya dengan selalu berorientasi ke masa depan merupakan perusahaan yang sukses, bukan hanya dari segi intern: mampu menghasilkan laba dan mensejahterakan karyawannya, tetapi juga sukses dari segi ekstern: mampu memberdayakan dan memberikan kontribusi untuk masyarakat umum.

  Perusahaan yang melaksanakan tanggung jawabnya sebagai perusahaan yang sukses berarti memiliki kepedulian yang besar kepada pihak-pihak yang memberikan kontribusi terhadap keberlangsungan usaha perusahaan. Pihak intern merupakan pihak-pihak yang berhubungan langsung dalam kegiatan operasional dan pengambilan keputusan perusahaan. Oleh karena itu suatu perusahaan haruslah menjaga hubungan baik dengan pihak-pihak intern tersebut. Tetapi tanggung jawab sosial perusahaan tidak hanya terbatas pada pihak intern saja, perusahaan juga bertanggung jawab pada pihak ekstern terutama masyarakat umum.

  Berdasarkan survei The Millenium Pool on CSR di 23 negara, didapat hasil bahwa 40% responden ingin menghukum perusahaan yang dinilai tidak menerapkan CSR (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan). 50% responden menyatakan tidak akan membeli produk atau jasa perusahaan dan akan menyebarluaskan keburukkan perusahaan yang tidak menjalankan CSR (Impresario, Nomor IX 2006).

  Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu elemen penting

  dalam kerangka keberlanjutan usaha suatu industri yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan dan sosial budaya. CSR adalah suatu komitmen yang berkelanjutan dari suatu perusahaan untuk berperilaku etis dan berkontribusi secara positif kepada karyawan, komunitas dan lingkungan sekitar, serta masyarakat luas. Pada dasarnya perusahaan dituntut untuk dapat membuat atau menjual produk sebanyak-banyaknya sehingga perusahaan memperoleh keuntungan yang maksimal, tapi pada kenyataannya perusahaan telah mengabaikan tanggung jawabnya terhadap lingkungan eksternal. Tindakan- tindakan tidak etis yang dilakukan baik secara sengaja maupun tidak oleh perusahaan telah memberi dampak pada masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, kesehatan dan lingkungan. Jadi perusahaan selain mempunyai kewajiban ekonomis dan legal kepada shareholder, perusahaan juga diharapkan memiliki perhatian kepada stakeholders.

  CSR pada dasarnya memiliki tujuan untuk menjalankan bisnis dengan lebih bermartabat, bahkan dengan konsekuensi akan mengurangi keuntungan atau laba . Pengusaha seharusnya menjalankan bisnis tidak semata untuk keuntungan atau laba saja melainkan lebih dari itu. Kesadaran untuk menjalankan bisnis bukan hanya sekedar untuk mencari keuntungan semata pada kenyataannya masih minim dimiliki oleh sebagian pelaku bisnis di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian harian Kompas pada tahun 2003, hanya 20 persen perusahaan besar di Indonesia yang melakukan CSR. Padahal, justru faktor kesinambungan tadi yang sangat menentukan masa depan sebuah usaha. Perusahaan yang mengabaikan kepedulian sosial tidak akan bertahan dalam menghadapi perkembangan- perkembangan yang terjadi di lingkungan karena banyaknya masalah yang harus dihadapi di lingkungan. Tetapi perusahaan yang bisa menyeimbangkan dunia usaha antara pelaku dan masyarakat sekitar relatif akan dapat berjalan dengan baik dan peluang untuk hidup dan berkompetisi dalam jangka panjang pun akan lebih terjamin.

  Banyak perusahaan yang menyadari arti penting dari CSR, dan memasukkan CSR dalam isu strategi bisnis perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan saat ini telah menjadi semacam social license to operation (izin usaha). Bahkan tidak jarang perusahaan yang memasukkan isu tanggung jawab sosial ke dalam visi dan misi perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan ini telah tercantum dalam Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan terutama yang berbasis sumber daya alam berkewajiban untuk melaksanakan CSR.

  Pada dasarnya perusahaan diarahkan untuk mendapatkan profit yang setinggi-tingginya melalui pemasaran produk-produk yang dihasilkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, ada kecenderungan perusahaan pada masa sekarang mulai berlomba-lomba melakukan CSR sebagai strategi pemasarannya. Melihat kenyataan tersebut, maka bagaimana sikap konsumen terhadap program CSR yang dijalankan oleh perusahaan? Pertanyaan tersebut lah yang mendorong untuk dilaksanakannya penelitian ini dengan harapan bisa memberikan jawaban dan kontribusi secara rill kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu, penelitian ini mengambil judul:

  “Pengaruh Pandangan Konsumen tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) The Body Shop Terhadap Sikap Konsumen”

B. Rumusan Masalah

  1. Apakah pandangan konsumen tentang penerapan program-program CSR The Body Shop secara simultan berpengaruh terhadap sikap konsumen?

  2. Apakah pandangan konsumen tentang penerapan program-program CSR The Body Shop secara parsial berpengaruh terhadap sikap konsumen?

  3. Apakah sikap konsumen terhadap program-program CSR The Body Shop berpengaruh pada minat beli konsumen?

  C. Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui pengaruh pandangan konsumen tentang penerapan program-program CSR The Body Shop secara simultan terhadap sikap konsumen.

  2. Untuk mengetahui pengaruh pandangan konsumen tentang penerapan program-program CSR The Body Shop secara parsial terhadap sikap konsumen.

  3. Untuk mengetahui pengaruh sikap konsumen terhadap program- program CSR pada minat beli konsumen.

  D. Manfaat Penelitian

  1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada perusahaan untuk mengetahui sikap konsumen terhadap penerapan program CSR. Selain itu penelitian ini juga diharapkan bisa membantu perusahaan dalam melihat manfaat dan hasil dari CSR yang selama ini telah dilakukan dan memberikan inspirasi dan masukan bagi perusahaan dalam melakukan program CSR di masa yang akan datang.

  2. Bagi Masyarakat Umum Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai CSR bagi pembaca dan dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan penelitian

  3. Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan dan informasi mengenai CSR, serta menjadi referensi untuk melakukan penelitian mengenai CSR.

  4. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi penulis untuk memperoleh pengetahuan dan untuk menerapkan ilmu yang didapat selama di bangku perkuliahan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Corporate Social Responsibility ( Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ) Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan

  pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya kekhawatiran besar kemungkinan terjadinya bencana lingkungan hidup yang mengancam, bukan hanya kesehatan, namun bahkan sampai pada kelangsungan hidup manusia dan keturunannya. Seiring dengan itu, beberapa tahun terkahir ini program CSR sedang menjadi trend. Banyak perusahaan yang mulai peduli dan sadar akan pentingnya tanggung jawab terhadap lingkungan agar usahanya dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang.

  Jika Milton Friedman menyebut peningkatan keuntungan perusahaan sebagai tanggung jawab sosialnya, sebetulnya ia berbicara tentang tanggung jawab ekonomis saja, bukan tanggung jawab sosial. Tetapi perlu diakui, tanggung jawab ekonomis ini mempunyai aspek sosial yang penting dan mungkin terutama aspek itulah yang mau digarisbawahi oleh Friedman. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah tanggung jawabnya terhadap masyarakat diluar tanggung jawab ekonomis. Jika kita berbicara tentang tanggung jawab sosial perusahaan, kita memaksudkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan demi suatu tujuan sosial dengan tidak memperhitungkan untung atau rugi ekonomis. Hal itu bisa terjadi dengan dua cara yaitu positif atau negatif. Secara positif, perusahaan bisa melakukan kegiatan yang tidak membawa keuntungan ekonomis dan semata-mata dilangsungkan demi kesejahteraan masyarakat atau salah satu kelompok di dalamnya. Secara negatif, perusahaan bisa menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan tertentu, yang sebenarnya menguntungkan dari segi bisnis tetepi akan merugikan masyarakat atau sebagian masyarakat. Kegiatan-kegiatan itu bisa membawa keuntungan ekonomis, tetapi perusahaan mempunyai alasan untuk tidak melakukannya.

1. Definisi Corporate Social Responsibility

  Definisi CSR belum ada yang dapat diterima secara universal oleh berbagai lembaga, oleh karena itu terdapat banyak sekali definisi CSR yang dikemukakan oleh banyak pakar, ahli, dan organisasi. Beberapa definisi CSR menurut organisasi adalah:

  

World Business Council for Sustainable Development memberi definisi CSR:

  Komitmen berkesinambungan dari kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan memberi kontribusi bagi pembangunan ekonomi, seraya meningkatkan kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya, serta komunitas lokal dan masyarakat luas pada umumnya.

  International Finance Corporation mendefinisikan CSR sebagai:

  Komitmen dunia bisnis untuk memberi kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui kerjasama dengan karyawan, keluarga mereka, komunitas lokal dan masyarakat luas untuk meningkatkan kehidupan mereka melalui cara-cara yang baik bagi bisnis maupun pembangunan.

  CSR Asia mendefinisikan CSR:

  Komitmen perusahaan untuk beroperasi secara berkelanjutan berdasarkan prinsip ekonomi, sosial dan lingkungan, seraya menyeimbangkan beragam kepentingan para stakeholders.

  Selain itu, beberapa definisi CSR dari buku adalah: Buku yang berjudul Corporate Social Responsibility: Making Good Business Sense (Holme & Watts, 2000), CSR didefinisikan sebagai:

  Suatu komitmen yang berkelanjutan oleh para pembisnis untuk berperilaku etis dan memberi kontribusi pada pengembangan ekonomi, bahkan meningkatkan kualitas hidup bagi tenaga kerja dan keluarganya sebagaimana halnya pada komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas. Buku yang berjudul Pengantar Etika Bisnis (K.Bertens, 2007), Milton Friedman menyimpulkan bahwa:

  Terdapat satu dan hanya satu tanggung jawab sosial untuk bisnis, yakni memanfaatkan sumber dayanya dan melibatkan diri dalam kegiatan- kegiatan yang bertujuan meningkatkan keuntungannya, selama hal itu sebatas aturan-aturan main, artinya melibatkan diri dalam kompetisi yang terbuka dan bebas tanpa penipuan atau kecurangan.

  Pengertian CSR di Indonesia sendiri telah diangkat dalam peraturan normatif yakni dalam UUPT. Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 74 UUPT, CSR memliki defenisi yaitu sebagai komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umunya. Selain UUPT, terdapat peraturan lain yang menyinggung tentang CSR yakni pada penjelasan Pasal 15 UUPM yang mana didalam penjelasan tersebut dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan tanggung jawab sosial perusahaan adalah tanggung jawab yang melekat pada setiap perusahaan penanaman modal untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat.

  Keanekaragaman pengertian CSR sebagian besar hanya terletak pada tata bahasanya saja dan bukannya pada terletak pada prinsip dasar CSR itu sendiri. Jika diperhatikan secara mendalam pengertian-pengertian CSR tersebut pada akhirnya bertemu pada satu pemahaman tentang kesuksesan aktivitas bisnis yang harus dibarengi dan didukung dengan peningkatan kehidupan masyarakat dan lingkungan. Sehingga CSR dapat diartikan sebagai bagian dari bisnis masa depan.

2. Tujuan Corporate Social Responsibility

  Program CSR yang dijalankan semata-mata bukan tanpa adanya tujuan yang jelas. Adapun tujuan dilakukannya CSR di Indonesia adalah: 1) Sebagai sarana penyebarluasan informasi kepada masyarakat

  Indonesia dan Internasional mengenai kinerja dan prestasi program CSR dan Pemberdayaan Masyarakat yang telah dilakukan korporasi di Indonesia.

  Menyatukan pemahaman konsep CSR yang sesuai dengan kondisi di Indonesia dengan tidak meninggalkan norma-norma yang berlaku pada

  2) Sebagai bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan. 3) Sebagai ajang pertukaran informasi diantara pengambil kebijakan dalam menerapkan program CSR di masing-masing korporasi.

  4) Sebagai ajang promosi dalam meningkatkan citra korporasi kepada masyarakat luas.

  5) Meningkatkan jumlah korporasi yang belum melakukan program CSR.

  6) Meningkatkan pemahaman pejabat daerah mengenai program CSR.

3. Perkembangan Corporate Social Responsibility di Indonesia

  Penerapan CSR di Indonesia semakin meningkat baik dalam kuantitas maupun kualitas. Selain keragaman kegiatan dan pengelolaannya semakin bervariasi, dilihat dari kontribusi finansial, jumlahnya semakin besar. Penelitian PIRAC pada tahun 2001 menunjukkan bahwa dana CSR di Indonesia mencapai lebih dari 115 miliar rupiah atau sekitar 11.5 juta dollar AS dari 180 perusahaan yang dibelanjakan untuk 279 kegiatan sosial yang terekam oleh media massa. Meskipun dana ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan dana CSR di Amerika Serikat, dilihat dari angka kumulatif tersebut, perkembangan CSR di Indonesia cukup menggembirakan.

  Angka rata-rata perusahaan yang menyumbangkan dana bagi kegiatan CSR adalah sekitar 640 juta rupiah atau sekitar 413 juta per kegiatan. Sebagai perbandingan, di AS porsi sumbangan dana CSR pada tahun 1998 mencapai

  21.51 miliar dollar dan tahun 2000 mencapai 203 miliar dollar atau sekitar 2.030 triliun rupiah (Saidi, 2004:64).

4. Model Pelaksanaan Corporate Social Responsibility

  Terdapat empat pola atau model tanggung jawab sosial perusahaan (Saidi dan Abidin, 2004) dalam Bidimanta, et al. (2008:22) adalah sebagai berikut: a. Melalui Keterlibatan Langsung

  Program CSR dilakukan secara langsung dengan menyelenggarakan sendiri berbagai kegiatan sosial ataupun meyerahkan bantuan-bantuan secara langsung kepada masyarakat.

  b. Melalui Yayasan ataupun Sosial Terdapat sebuah yayasan atau organisasi sosial yang didirikan sendiri oleh perusahaan untuk mengelola berbagai kegiatan sosial yang dalam hal ini merupakan aplikasi dari kegiatan CSR.

  c. Bermitra dengan Pihak Lain CSR dilakukan dengan membangun kerjasama dengan pihak lain baik itu lembaga sosial atau organisasi non-pemerintah, instansi pemerintah, instansi pendidikan, dll. Kerjasama ini dibangun dengan mengelola seluruh kegiatan maupun dalam pengelolaan dana. d. Mendukung atau bergabung dalam suatu Konsorsium Perusahaan turut mendirikan, menjadi anggota atau mendukung suatu lembaga sosial yang didirikan untuk tujuan sosial tertentu.

5. CSR dan Tujuan Perusahaan

  Tujuan utama perusahaan adalah memperoleh keuntungan dari bisnisnya. Telah ditunjukkan oleh banyak studi kasus, perusahaan memperoleh keuntungan bila keberadaan jangka panjangnya terjamin. Keberlangsungan perusahaan ini erat berkaitan dengan reputasi, yang diperoleh melalui hubungan baik dengan seluruh pemangku kepentingan.

  Di era ini hampir mustahil perusahaan mencari profit dengan mengorbankan reputasinya. CSR menjadi pilihan menjaga keberlanjutan eksistensi perusahaan melalui reputasi yang baik. Jika perusahaan hanya mementingkan keuntungan finansial pada jangka pendek dan mengorbankan aspek-aspek sosial dan lingkungan sehingga yang terjadi adalah ketidakpedulian terhadap aspek sosial yang akan menuai protes masyarakat yang bisa mengganggu kelacaran dari operasional dari suatu organisasi atau perusahaan (semisal demonstrasi atau boikot). Maka dari sudut pandang ini, CSR tentu adalah investasi sangat berharga.

  Menurut Kotler (2007: 420), program pemasaran dengan maksud sosial berhasil memproduksi sejumlah manfaat seperti meningkatkan terbedakan; membangun ikatan konsumen yang kuat; meninggikan citra publik perusahaan dengan pejabat pemerintah dan pengambilan keputusan lain; menciptakan kemampuan maksud baik; mendorong semangat internal dan menggembleng karyawan, serta mendorong penjualan.

B. Sikap

1. Pengertian Sikap

  Beberapa pengertian sikap : Menurut Engel (1994: 53)

  Sikap adalah suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang berespon dengan cara yang menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan objek atau alternatif yang diberikan.

  Menurut Kotler (2000: 200) Sikap adalah evaluasi, perasaan emosional, dan kecenderungan tindakan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan dan bertahan lama dari seseorang terhadap suatu objek atau gagasan. Sikap merupakan evaluasi seseorang yang berlangsung terus-menerus, perasaan emosionalnya, atau kecondongannya bertindak ke arah sasaran atau gagasan tertentu. Sikap merupakan kecenderungan seseorang untuk bertingkah laku dalam memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasan. Oleh sebab itu, sikap memegang peranan dalam menentukan bagaimana reaksi seseorang terhadap suatu objek.

  Menurut Schiffman dan Kanuk (2004)

  “An attitude is a learned predisposition to behave in a consistenly

favorable or unfavorable way with respect to given object”.

  Sikap merupakan suatu kecenderungan bertindak yang diperoleh hasil belajar dengan maksud yang konsisten, yang menunjukan rasa suka atau tidak suka terhadap suatu objek.

  Sikap biasanya memberi penilaian (menerima atau menolak) terhadap produk/jasa, dan/atau perilaku tertentu. Jadi, sikap pelanggan bisa merupakan sikap positif atau negatif terhadap produk/jasa, dan/atau perilaku tertentu.

2. Komponen Sikap

  Sikap menurut Assael (1995: 267-269) melibatkan tiga komponen yang saling berhubungan, yaitu :

  1. Cognitive (thinking) Komponen cognitive berisi kesadaran dan pengetahuan seseorang terhadap objek atau fenomena. Komponen cognitive berisi kepercayaan seseorang mengenai objek sikap.

  2. Affektive (felling) Komponen affektive menyangkut masalah emosional subjektif seseorang terhadap suatu objek sikap. Secara umum disamakan dengan perasaan yang dimiliki terhadap sesuatu. Respon affektive mengarah pada preferensi dan kesenangan terhadap suatu objek.

  3. Conative (action) Komponen ini menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku yang ada dalam diri seseorang yang berkaitan dengan objek yang dihadapinya. Asumsi dasar adalah bahwa kepercayaan dan perasaan mempengaruhi perilaku. Respon conative ini mengacu pada perilaku pembelian yang berupa niat untuk membeli. Menurut James F. Engel (1994: 338) memahami tingkat kepercayaan yang dihubungkan dengan sikap adalah penting karena : a. Dengan mempengaruhi kekuatan yang dihubungkan diantara sikap dan perilaku, sikap yang dipegang dengan penuh kepercayaan biasanya akan jauh lebih diandalkan untuk membimbing perilaku.

  b. Kepercayaan dapat mempengaruhi sikap tehadap perubahan. Sikap menjadi lebih efisien terhadap perubahan bila dipegang dengan kepercayaan yang lebih besar.

C. Minat Beli

  Terdapat beberapa pengertian minat beli, diantaranya adalah sebagai berikut: Menurut (Assael, 2001)

  Minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian.

  Menurut Kinnear dan Taylor (1995: 306) Minat beli adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak

  Suatu produk dikatakan telah dikonsumsi oleh konsumen apabila produk tersebut telah diputuskan oleh konsumen untuk dibeli. Keputusan untuk membeli dipengaruhi oleh nilai produk yang dievaluasi. Bila manfaat yang dirasakan lebih besar dibanding pengorbanan untuk mendapatkannya, maka dorongan untuk membelinya semakin tinggi. Sebaliknya bila manfaatnya lebih kecil dibanding pengorbanannya maka biasanya pembeli akan menolak untuk membeli dan umumnya beralih mengevaluasi produk lain yang sejenis. Pada kebanyakan orang, perilaku pembelian konsumen seringkali diawali dan dipengaruhi oleh banyaknya rangsangan (stimuli) dari luar dirinya, baik berupa rangsangan pemasaran maupun rangsangan dari lingkungannya.

  Rangsangan tersebut kemudian diproses dalam diri sesuai dengan karakteristik pribadinya, sebelum akhirnya diambil keputusan pembelian.

  Karakteristik pribadi konsumen yang dipergunakan untuk memproses rangsangan tersebut sangat komplek, dan salah satunya adalah motivasi konsumen untuk membeli.

  Menurut Ferdinand (2002, p. 129), minat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut: a) Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.

  b) Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain. c) Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut.

  Preferensi ini hanya dapat digangti jika terjadi sesuatu dengan produk prefrensinya.

  d) Minta eksploratif, minan ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.

  Penelitian Assael (1989) dalam Cobb-Walgren (1995) mengatakan bahwa minat beli yang diakibatkan daya tarik produk atau jasa yang ditawarkan merupakan suatu mental dari konsumen yang merefleksikan rencana pembelian suatu produk terhadap merek tertentu.

D. Hasil Penelitian Terdahulu

  Dari penelitian-penelitian terdahulu sudah ada yang membahas tentang pengaruh program Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap sikap konsumen, diantaranya adalah:

  1. Joni, 2009. Pengaruh Program Corporate Social Responsibility pada Sikap Konsumen terhadap Aqua.

  Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa: 1) Konsumen mempunyai sikap yang positif terhadap program CSR. 2) Karakteristik yang diselenggarakan oleh Aqua adalah tanggung jawab pribadi dan sosial. 3) Sikap terhadap CSR berpengaruh positif pada kepuasan konsumen. 4) Sikap terhadap CSR berpengaruh positif pada minat beli konsumen

  2. Lorencia Meriska, 2008. Analisis Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Sikap Konsumen dan Dampaknya pada Loyalitas Merek The Body Shop.

  Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh program CSR terhadap sikap konsumen, serta dampaknya pada loyalitas merek The Body Shop.

  Hasil penelitian menemukan bahwa program CSR mempunyai pengaruh terhadap loyalitas merek baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sikap. Oleh karena itu, The Body Shop diharapkan untuk terus mempertahankan citra ramah lingkungannya melalui program CSR mereka dan meningkatkan komunikasi publiknya, sehingga upaya menyampaikan gagasan untuk mengubah sikap konsumen berhasil.

  3. Mira Bella BR Tarigan, 2009. Pengaruh Iklan Aqua Versi “1 Dari Kita 10 Untuk Semua” terhadap Minat Beli Konsumen.