HUBUNGAN ANTARA UMUR MULAI SAKIT, LAMA SAKIT DENGAN KETEBALAN INTIMA MEDIA ARTERI KAROTIS PADA PASIEN SPONDILOARTRITIS Penelitian Cross-sectional Analitik di Poli Rematologi IRJ RSUD Dr.Soetomo Surabaya Repository - UNAIR REPOSITORY
HUBUNGAN ANTARA UMUR MULAI SAKIT, LAMA SAKIT DENGAN KETEBALAN INTIMA MEDIA ARTERI KAROTIS PADA PASIEN SPONDILOARTRITIS
Penelitian Cross-sectional Analitik di Poli Rematologi IRJ RSUD Dr.Soetomo Surabaya KARYA AKHIR UNTUK MENDAPATKAN KETERANGAN KEAHLIAN
ILMU PENYAKIT DALAM
Muhammad Trihatmowijoyo Bundjali NIM : 010980235 DEPARTEMEN-SMF PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA 2016
PENELITIAN KARYA AKHIR INI TELAH DISETUJUI DAN DINYATAKAN MEMENUHI SYARAT PADA TANGGAL:………………….. Oleh: Pembimbing I Prof. .Dr. Joewono Soeroso,dr., MSC., SpPD-KR, FINASIM Pembimbing II Lita Diah Rahmawati, dr., SpPD-KR Biro Koordinasi II Biro Koordinasi IV Prof. Usman Hadi, dr., PhD, Prof. Dr.Ami Ashariati, dr., SpPD-KPTI, FINASIM SpPD- KHOM,FINASIM Ketua Departemen-SMF Penyakit Dalam FK UNAIR-RSUD Dr.Soetomo Surabaya Poernomo Boedi Setiawan, dr., SpPD-KGEH, FINASIM
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : NIM : Judul Penelitian : Dengan ini menyatakan bahwa hasil penelitian ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya serta berasal dari data asli dan bukan hasil rekayasa. Apabila ternyata di kemudian hari penelitian ini mengandung plagiasi atau autoplagiasi, atau penjiplakan atas karya orang lain, maka saya bersedia bertanggung jawab sekaligus menerima sanksi. Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.
Dibuat di : Pada tanggal : Yang membuat pernyataan Materai Rp.6000 Muhammad Trihatmowijoyo Bundjali
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan rahmat- Nya sehingga penelitian karya akhir yang berjudul “Hubungan Antara Umur Mulai Sakit, Lama Sakit Dengan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis Pada Pasien Spondiloartritis
”, suatu penelitian analitik cross sectional di di Poli Rematologi IRJ RSUD Dr.Soetomo Surabaya dapat diselesaikan. Karya akhir ini dibuat untuk memenuhi syarat kelulusan Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bidang Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
Pada kesempatan ini, saya menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
- Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp U (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang telah memberi izin untuk mengikuti pendidikan spesialisasi di bidang Ilmu Penyakit Dalam,
- Dodo Anondo, dr., MPH, selaku Direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang telah memberi izin untuk menggunakan fasilitas rumah sakit untuk keperluan pendidikan spesialis ini,
- Poernomo Boedi Setiawan, dr., Sp.PD-KGEH dan Prof. Moch. Thaha, dr.,
Ph.D., Sp.PD-KGH selaku Ketua dan Sekretaris Departemen
- –SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya serta Prof. Dr. Askandar Tjokroprawiro, dr., Sp.PD-KEMD dan Chairul Effendi, dr.,Sp.PD-KAI selaku mantan Ketua Bagian SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang telah bersedia menerima dan memberi izin kesempatan mengikuti pendidikan spesialisasi,
- Prof. Usman Hadi,dr., PhD, SpPD-KPTI, FINASIM selaku Ketua Program Studi Departemen-SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang telah memberi izin kesempatan dan memberikan bimbingan selama pendidikan,
- Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr., M.Sc., Sp.PD-KR dan Widodo, dr.,
Sp.PD-KGH, selaku mantan Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Departemen-SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang telah memberikan kesempatan dan memberikan bimbingan selama pendidikan,
- Prof. Dr. Ami Ashariati, dr., Sp.PD-KHOM dan Dr. Gatot S, dr., Sp.PD- KAI selaku Ketua dan Sekretaris Badan Koordinasi IV; Prof. Moch. Thaha, dr., Ph.D, Sp.PD-KGH, Dr. Yuliasih, dr., Sp.PD-KR, Dr. Ugroseno, dr., Sp.PD-KHOM, Aditiawardana, dr., Sp.PD-KGH, dan Dr. Purwati, dr., Sp.PD-KPTI, selaku anggota Badan Koordinasi IV Departemen - SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya, yang banyak memberikan saran perbaikan dan bimbingan dalam penyempurnaan penelitian ini,
- Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr., M.Sc., Sp.PD-KR selaku Kepala Divisi Rematologi Departemen – SMF Penyakit Dalam FK Unair-RSUD Dr.
Soetomo Surabaya yang turut serta memberikan bimbingan selama pembuatan proposal dan laporan penelitian karya akhir ini.
- Prof. Dr. Joewono Soeroso, dr., M.Sc., Sp.PD-KR dan dr. Lita Diah Rahmawati Sp.PD-KR selaku pembimbing I dan pembimbing II penelitian
- Dewan Penilai, Para Kepala Divisi, semua guru besar dan guru-guru di
Departemen - SMF Penyakit Dalam FK Unair - RSUD Dr. Soetomo Surabaya, yang telah membimbing selama pendidikan,
- Seluruh teman sejawat PPDS-I, paramedis, staf sekretariat Bagian-SMF
Ilmu Penyakit Dalam FK Unair-RSUD Dr. Soetomo Surabaya serta semua pihak yang telah membantu selama pendidikan maupun dalam menyelesaikan karya akhir ini,
- Seluruh pasien saya yang telah memberikan pengalaman dalam merawat pasien,
- Kedua orang tua tercinta, Bapak Bundjali, ST., M.Si dan Ibu Sri Hari Utami, S.Pd yang telah memberi bimbingan dan dukungan selama menjalani pendidikan ini. Karya akhir ini tentu saja masih jauh dari kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi perbaikan penyusunan laporan karya ilmiah selanjutnya.
Saya sampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan selama menjalani pendidikan. Saya berharap semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi dunia pendidikan, kesehatan dan masyarakat.
Surabaya, Februari 2016 Penulis
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA UMUR MULAI SAKIT, LAMA SAKIT DENGAN KETEBALAN INTIMA MEDIA ARTERI KAROTIS PADA PASIEN SPONDILOARTRITIS
Latar Belakang: Pasien spondiloartritis (SpA) dihubungkan dengan peningkatan
risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Inflamasi kronik pada SpA diduga berkontribusi terhadap Carotid Intima Media Thicknes (CIMT). Pasien SpA memiliki risiko kejadian kardiovaskuler yang lebih tinggi dibandingkan non-SpA. Namun pendapat tersebut ditentang oleh sekelompok peneliti lain yang menyatakan bahwa bukti peningkatan kejadian kardiovaskuler pada SpA tidak cukup kuat, serta menyimpulkan bahwa risiko penyakit kardiovaskuler lebih dipengaruhi oleh kondisi kardiovaskuler itu sendiri dibandingkan oleh penyakit SpA. Sehingga proses inflamasi pada SpA mempengaruhi kejadian kardiovaskuler masih diperdebatkan, maka timbul pertanyaan bahwa CIMT mungkin berhubungan dengan umur mulai sakit & lama sakit SpA.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara umur mulai sakit, lama sakit dengan ketebalan intima media karotis pada pasien SpA. Metode: 30 pasien SpA di Poli Rematologi Instalasi Rawat jalan RSU Dr.
Soetomo. Kriteria inklusi memenuhi kriteria SpA ASAS 2009 dan menandatangani informed consent. Analisa data menggunakan regresi linier ganda.
Hasil: Didapatkan rerata umur subyek penelitian adalah 56 tahun, 80%
perempuan. Rerata umur mulai sakit adalah 49,700 (±10,971) tahun. Rerata lama sakit adalah 76 (± 88,369) bulan. Hasil uji korelasi pearson didapatkan korelasi umur saat sakit (tahun) dengan CIMT CCA kanan, CIMT CCA kiri, dan rerata CIMT CCA yaitu 0,310, 0,195 dan 0,279. Sedangkan pada korelasi lama sakit (bulan) dengan CIMT CCA kanan, CIMT CCA kiri dan rerata CIMT CCA yaitu 0,035, 0,024 dan 0,032. Besar hubungan antara umur mulai sakit dan lama sakit terhadap CIMT adalah 0,382.
Kesimpulan: Umur mulai sakit dan lama sakit SpA tidak cukup kuat untuk
digunakan mendeteksi adanya proses aterosklerosis
Kata Kunci: SpA, inflamasi kronik, umur mulai sakit, lama sakit dan ketebalan
intima media arteri karotis
ABSTRACT The Relation Between Age of Onset and Disease Duration With The Thickness of Carotid Intima Media In Patient With Spondyloarthritis Background: Patients with spondyloarthritis (SpA) are associated with the increased risk of cardiovascular disease. Chronic inflammation in SpA is expected to contribute in Carotid Intima Media Thickness (CIMT). Patient with SpA has higher risk of cardiovascular event that non-SpA patient. But that opinion has been against by other group of researchers. They’ve claimed that the evidence of increased risk of cardiovascular event in SpA is not significant enough, and they’ve also concluded that cardiovascular disease in SpA is more influenced by the condition of cardiovascular itself than SpA disease. So that, the increased risk of cardiovascular disease in inflammation process in SpA is still debated, the question that appears is that CIMT might have correlation with the age of onset and disease duration of SpA.
Objective: The aim of this study is to know the relation of disease onset and disease duration with the thickness of carotid intima media on patients with SpA. Methods: 30 spondyloarthritis patients at Rheumatology Outpatient Clinic in Dr.Soetomo General Hospital in Surabaya. Inclusion criteria based on the criteria SpA of ASAS 2009 and the informed consent signed by the patients. The data analysing use double linear regretion.
Results: In this research, mean of age of research subjects is 56 years old, 80% is women. Mean of age of onset is 49,700 (±10,971) years. Mean of disease duration is 76 (±88,369) months. Pearson correlation test results shown the correlation between SpA’s disease onset with CIMT right-CCA, CIMT left-CCA, and mean CIMT CCA are 0,310; 0,195; and 0,279. Whereas, the correlation of SpA’s disease duration between CIMT right-CCA, CIMT left-CCA, and mean CIMT CCA are 0,035; 0,024; 0,032. The large of relation between of SpA’s age of onset and SpA’s disease duration with CIMT is 0,382.
Conclusion : SpA’s age of onset and SpA’s disease duration is not strong enough to use for detecting the ateroscleroting process.
Keywords: SpA, chronic inflamation, SpA’s age of onset, SpA’s disease duration, and the thickness of carotid intima media.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ........i LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... .......ii PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................................. ......iii KATA PENGANTAR ................................................................................... ......iv ABSTRAK ...................................................................................................... .....vii ABSTRACT ..................................................................................................... ....viii DAFTAR ISI .................................................................................................. ......ix DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... .....xii DAFTAR TABEL .......................................................................................... ....xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ....xiv DAFTAR SINGKATAN .....................................................................................xv
…...6 2.3. Patogenesis Inflamasi Spondiloartritis .......................................... …...8
BAB 4 METODE PENELITIAN ................................................................ .....25 4.1. Desain Penelitian ...........................................................................
….23 3.2. Penjelasan Kerangka Konseptual .................................................. ….23 3.3. Hipotesis Penelitian ....................................................................... ….24
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ................................................................................... .....23 3.1. Kerangka Konseptual ....................................................................
2.9.2 LED dan CRP sebagai status inflamasi ................................ .....21
2.9.1 Metode invasif dan non invasif ............................................ .....20
….16 2.9. Identifikasi Perubahan Patologis Pada Vaskuler ........................... ….20
2.8. Mekanisme Penebalan Intima Media Arteri Karotis Pada Spondiloartritis .....................................................................
….11 2.5. Diagnosis Spondiloartritis ............................................................. ….13 2.6. Inflamasi Vaskuler Pada Spondiloartritis ...................................... ….14 2.7. Pengaruh umur Mulai Sakit, Lama Sakit Pada Spondiloartritis ... ….15
2.3.2 Proses misfolding ................................................................. .......9 2.4. Gambaran Klinis Spondiloartritis..................................................
2.3.1 Faktor genetik ....................................................................... .......8
2.1. Spondiloartritis .............................................................................. .......5 2.2. Faktor Komorbid Pada Spondiloartritis ........................................
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ .......1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... .......5
1.4.3 Manfaat bagi subyek penelitian............................................ .......4
1.4.2 Manfaat bagi pelayanan kesehatan ....................................... .......4
1.4.1 Manfaat bagi ilmu pengetahuan ........................................... .......3
1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................ .......3
1.3.2 Tujuan khusus ...................................................................... .......3
1.3.1 Tujuan umum ....................................................................... .......3
1.3. Tujuan Penelitian........................................................................... .......3
1.2. Rumusan Masalah ......................................................................... .......3
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................ .......1
….25
4.2. Populasi, Besar Sampel & Teknik Pengambilan Sampel ..............
5.5.1. Hubungan antara umur mulai sakit dengan ketebalan intima media arteri karotis...................................................
6.4. Ketebalan Intima Media Arteri Karotis Pada Subyek Penelitian Spondiloartritis .............................................................
….38 6.2. Umur Mulai Sakit Pada Subyek Penelitian Spondiloartritis ......... ….40 6.3. Lama Sakit Pada Subyek Penelitian Spondiloartritis ................... ….41
BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................... .....38 6.1. Karateristik Subyek Penelitian Spondiloartritis ............................
….37
5.5.2. Hubungan antara lama sakit dengan ketebalan intima media arteri karotis...................................................
….36
….36
….25 4.2.1. Populasi penelitian .............................................................. ….25 4.2.2. Besar sampel ....................................................................... ….25 4.2.2.1. Kriteria inklusi ......................................................... ….25 4.2.2.2. Kriteria eksklusi ....................................................... ….25 4.2.3. Teknik pengambilan subyek penelitian ............................... ….26 4.2.3.1. Besar subyek penelitian........................................... ….26 4.3. Variabel Penelitian ........................................................................ ….26 4.3.1. Variabel bebas/ independen ................................................ ….26 4.3.2. Variabel tergantung/ dependen............................................ ….26 4.4. Definisi Operasional ...................................................................... ….27 4.4.1. Pasien spondiloartritis ......................................................... ….27 4.4.2. Mulai sakit/ onset ................................................................ ….28 4.4.3. Lama sakit/ durasi ............................................................... ….28 4.4.4. Ketebalan intima media arteri karotis ................................. ….28 4.4.5. Artritis ................................................................................. ….28 4.4.6. Entesitis ............................................................................... ….29 4.4.7. Uveitis ................................................................................. ….29 4.4.8. Daktilitis .............................................................................. ….29 4.4.9. Psoriasis ............................................................................... ….29
5.5. Hubungan Antara Umur Mulai Sakit, Lama Sakit Dengan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis .........................................
….33 5.2. Umur Mulai Sakit Spondiloartritis ................................................ ….35 5.3. Lama Sakit Spondiloartritis ........................................................... ….35 5.4. Ketebalan Intima Media Arteri Karotis Spondiloartritis ............... ….35
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ............................ .....33 5.1. Karateristik Subyek Penelitian ......................................................
….30 4.4.12. Perokok.............................................................................. ….30 4.4.13. Konsumsi obat anti hipertensi ........................................... ….30 4.4.14. Konsumsi obat dislipidemia .............................................. ….30 4.5. Protokol Penelitian ........................................................................ ….31 4.6. Pengolahan Dan Analisa Data ....................................................... ….31
4.4.11. Diabetes mellitus ...............................................................
4.4.10. Pe nyakit Chron’s atau colitis............................................. ….29
….42
6.5. Hubungan Umur Mulai Sakit, Lama sakit dengan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis Pada Subyek Penelitian Spondiloartritis .....
….43 6.6. Keterbatasan Penelitian ................................................................. ….44
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ .....46 7.1. Kesimpulan....................................................................................
….46 7.2. Saran .............................................................................................. ….46
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................47 LAMPIRAN .........................................................................................................51
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 HLA Misfolding ......................................................................... 10Gambar 2.2 Siklus Berulang Penebalan Intima .............................................. 19Gambar 3.1 Kerangka Konseptual .................................................................. 23Gambar 4.1 Protokol Penelitian ...................................................................... 31DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Kriteria Klasifikasi ASAS 2009 ............................................
….13 Tabel 4.1. Kriteria Klasifikasi ASAS 2009 ............................................ ….27 Tabel 4.2. Interpretasi uji hipotesis korelatif .......................................... ….32 Tabel 5.1. Karateristik Subyek Penelitian .............................................. ….33 Tabel 5.2. Data Umur Mulai Sakit Subyek Penelitian............................ ….35 Tabel 5.3. Data Lama Sakit Subyek Penelitian ...................................... ….35 Tabel 5.4. Data CIMT Subyek Penelitian ............................................... ….36 Tabel 5.5. Hasil Uji Korelasi Ganda ....................................................... ….36
Tabel 5.6. Hasil Uji Korelasi (Pearson) Umur Mulai Sakit (Tahun) Dengan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis ...................….37
Tabel 5.7. Hasil Uji Korelasi (Pearson) Lama Sakit (Bulan) Dengan Ketebalan Intima Media Arteri Karotis ...................….37 Tabel 6.1. Hasil Rerata Lama Sakit ........................................................ ….41 Tabel 6.2. Hasil Rerata CIMT ................................................................ ….42