ANALISIS PENGARUH TINGKAT RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAHDAN MURABAHAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS DENGAN MENGGUNAKAN RASIORETURN ON ASSETS (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010-2014 - Test Repository

  ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH PROFITAB RASIO RETURN ON ASSET UMUM SYARIAH

  Diajukan u Guna Memperol JURUSAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

ANALISIS PENGARUH TINGKAT RISIKO

PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH

  

MURABAHAH TERHADAP TINGKAT

PROFITABILITAS DENGAN MENGGUNAKAN

RETURN ON ASSETS (ROA) PADA

  UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010

SKRIPSI

untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.

  

DISUSUN OLEH

RIA NITA PERDANA

NIM: 213-12-013

JURUSAN S-1 PERBANKAN SYARIAH

  

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

  PENGARUH TINGKAT RISIKO MUSYARAKAH DAN TERHADAP TINGKAT

  ILITAS DENGAN MENGGUNAKAN PADA BANK DI INDONESIA TAHUN 2010-2014 Syarat Ekonomi (S.E.)

  

ANALISIS PENGARUH TINGKAT RISIKO

PEMBIAYAAN MURABAHAH

PROFITABILITAS DENGAN MENGGUNAKAN

RASIO RETURN ON ASSETS UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperole

RETURN ON ASSETS (ROA) PADA BANK

  JURUSAN S FAKULTAS

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

i

ANALISIS PENGARUH TINGKAT RISIKO

PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH

  

MURABAHAH TERHADAP TINGKAT

PROFITABILITAS DENGAN MENGGUNAKAN

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.

  

DISUSUN OLEH

RIA NITA PERDANA

NIM: 213-12-013

JURUSAN S-1 PERBANKAN SYARIAH

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

  

ANALISIS PENGARUH TINGKAT RISIKO

MUSYARAKAH DAN TERHADAP TINGKAT

PROFITABILITAS DENGAN MENGGUNAKAN

(ROA) PADA BANK

UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010-2014

  

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

h Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Build your dreams, or someone else will hire you to build

theirs.”

  

(Farrah Gray)

Persembahan

Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku tercinta,

  Bapak Ngatno dan Ibu Atik Nurhayati Serta adikku, Adrian Dwirangga Putra Suamiku, Hardhono Arya Irawan, S.Sy. Dan juga seluruh keluarga besarku. Terima kasih atas dukungan dan do’anya, Semoga aku bisa memberikan yang terbaik untuk kalian.

  

Dan semoga Allah SWT selalu memberikan kasih sayangnya kepada

kita semua. Aamiin... Terima kasih teruntuk almamaterku IAIN Salatiga Terima kasih atas ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan Semoga bermanfaat untuk kehidupanku kedepan. Aamiin...

v

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillahi Rabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas

  kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul“Analisis Pengaruh Tingkat Risiko

  

Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah dan Murabahah Terhadap Tingkat

Profitabilitas dengan Menggunakan Rasio Return on Assets (ROA) pada

Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2014”. Sholawat dan salam

  semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menghantarkan dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang ini.

  Skripsi ini disusun dan diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  IAIN Salatiga sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dalam ilmu Perbankan Syariah. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini baik secara moril maupun spiritual. Ucapan terimakasih oleh penulis tujukan kepada:

  1. Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  2. Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

  3. Fetria EkaYudiana, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan S1-Perbankan Syariah dan juga selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu, memberi arahan, masukan dan menyempurnakan skripsi ini.

  

vi

  4. Wiwin Kurniasari, M.Si Akt. selaku dosen pembimbing akademik.

  5. Seluruh dosen dan staff Jurusan S1-Perbankan Syariah Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, pengetahuan dan wawasan.

  6. Kedua orang tuaku tercinta, adikku dan suamiku serta seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan dukungan dan do’a.

  7. Sahabatku Notlady “Lailatu Dhilkhijjah (Ela) dan Wakhidatul Maulidiyah (Dyah)” terimakasih atas kebersamaan selama 4 tahun ini, hiburan, bantuan, saran, do’a dan dukungan yang telah kalian berikan, semoga persahabatan ini akan terus berlanjut sampai tua.

  8. Sahabat-sahabatku DEMA FEBI yang telah memberikan banyak pengalaman, do’a serta dukungannya.

  9. Teman-teman S1- Perbankan Syariah angkatan 2012, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga serta semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung turut membantu penyelesaian skripsi ini. Semoga amal baik teman-teman semua mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, sehingga kritik dan saran penulis harapkan. Akhirnya hanya kepada Allah SWT penulis serahkan segalanya dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca dan mempelajarinya. Aamiin

  Salatiga,15 Juni 2016 Penulis

  

vii

  

ABSTRAK

  Perdana, Ria Nita. 2016. Analisis Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan

  Mudharabah, Musyarakah dan Murabahah terhadap Tingkat Profitabilitas dengan Menggunakan Rasio Return On Assets (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2014. Skripsi. Jurusan S-1

  Perbankan Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Fetria Eka Yudiana, M.Si. Kata Kunci: Risiko Pembiayaan Mudharabah, Risiko Pembiayaan Musyarakah, Risiko Pembiayaan Murabahah, Tingkat Profitabilitas (ROA).

  Pembiayaan bermasalah merupakan rasio keuangan yang menunjukkan total pembiayaan bermasalah dalam suatu bank syariah. Tingkat NPF (Non Performing

  

Financing) yang tinggi pada suatu bank syariah menunjukkan kualitas suatu bank

  yang tidak sehat. Faktor lain yang perlu mendapat perhatian khusus dalam menilai tingkat kesehatan bank adalah profitabilitas. Profitabilitas merupakan suatu angka yang menunjukkan kemampuan suatu entitas usaha untuk menghasilkan laba.

  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat risiko pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah terhadap tingkat profitabilitas bank syariah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak delapan Bank Umum Syariah di Indonesia dengan data NPF dan ROA dari tahun 2010- 2014. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu

  

Eviews 9 SV. Teknik analisis yang digunakan meliputi uji stasioneritas, uji regresi

  2

  berganda, uji statistik melalui uji t test , F test , koefisien determinasi (R ) dan uji asumsi klasik.

  Hasil dari analisis regresi berganda yang telah dilakukan diperoleh hasil yaitu, Y = 0.016243 + 0.014558TRPMD - 0.301106TRPMY +

  

0.037692TRPMR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa tingkat risiko

  pembiayaan mudharabah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas, tingkat risiko pembiayaan musyarakah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas, tingkat risiko pembiayaan murabahah berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas, tingkat risiko pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah secara bersama-sama berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas bank syariah, serta non performing

  

financing mudharabah merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh

  2

  terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah. Sedangkan hasil dari R yaitu 0.396258 menjelaskan bahwa hubungan yang lemah antara variabel independen terhadap variabel dependen, 39.6258% sedangkan sisanya 60.3742% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Sehingga untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah atau mencari variabel lain yang mempengaruhi tingkat profitabilitas bank syariah.

  viii

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... ii PENGESAHAN NASKAH SKRIPSI ............................................................. iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v KATA PENGANTAR .................................................................................... vi ABSTRAK ...................................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

  BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................ 10 C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 10 D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 10 E. Sistematika Penulisan ................................................................... 12 BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 13 A. Telaah Pustaka .............................................................................. 13 B. Kerangka Teori ............................................................................. 22

  1. Risiko Pembiayaan ................................................................... 23

  2. Produk-Produk Pembiayaan .................................................... 35

  3. Profitabilitas ............................................................................ 43

  4. Return on Assets (ROA) .......................................................... 46

  5. Hubungan Antar Variabel ........................................................ 47

  C. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 52

  D. Hipotesis ....................................................................................... 54

  

ix

  x

  ) ................................................. 69

  b. Variabel Tingkat Risiko Pembiayaan Musyarakah ............ 81

  a. Variabel Tingkat Risiko Pembiayaan Mudharabah ........... 80

  1. Uji Stasioneritas ....................................................................... 80

  C. Analisis Data ................................................................................ 80

  B. Statistik Deskriptif ........................................................................ 76

  5. Larangan bagi Bank Umum Syariah ....................................... 76

  4. Kegiatan Usaha Bank Umum Syariah ..................................... 72

  3. Pendirian dan Kepemilikan Bank Umum Syariah ................... 72

  2. Asas, Tujuan dan Fungsi Perbankan Syariah .......................... 71

  1. Pengertian Bank Umum Syariah ............................................. 71

  

BAB IV ANALISIS DATA ........................................................................... 71

A. Deskripsi Obyek Penelitian .......................................................... 71

  F. Alat Analisis ................................................................................. 70

  4. Analisis Regresi Berganda ...................................................... 69

  2

  

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 55

A. Jenis Penelitian ............................................................................. 55 B. Populasi dan Sampel .................................................................... 57 C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 60 D. Definisi Konsep dan Operasional ................................................. 61 E. Analisis Data ................................................................................ 63

  c. Koefisien Determinasi (R

  ) ........................ 68

  test

  b. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F

  ) .......................... 67

  test

  a. Uji Signifikasi Parameter Individual (t

  3. Uji Statistik .............................................................................. 67

  d. Uji Normalitas ..................................................................... 66

  c. Uji Autocorrelation ............................................................. 65

  b. Uji Heteroscedasticity ........................................................ 65

  a. Uji Multicollinearity ........................................................... 64

  2. Uji Asumsi Klasik ................................................................... 64

  1. Uji Stasioneritas ....................................................................... 63

  c. Variabel Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah ............. 82

  d. Variabel Tingkat Profitabilitas ROA .................................. 83

  2. Uji Asumsi Klasik ................................................................... 84

  a. Uji Multicollinearity ........................................................... 84

  b. Uji Heteroscedasticity ........................................................ 85

  c. Uji Autocorrelation ............................................................. 86

  d. Uji Normalitas ..................................................................... 88

  3. Uji Statistik .............................................................................. 89

  a. Uji Signifikasi Parameter Individual (t ) .......................... 89

  test

  b. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F test ) ........................ 92

  2

  c. Uji Koefisien Determinasi (R ) .......................................... 93

  4. Analisis Regresi Berganda ...................................................... 94

  D. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 96

  

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 102

A. Kesimpulan ................................................................................... 102 B. Saran ............................................................................................. 103 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

xi

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu ........................................................... 16Tabel 3.1 Daftar Populasi ................................................................................ 57Tabel 3.2 Daftar Sampel ................................................................................. 60Tabel 3.3 Kriteria Autokorelasi ...................................................................... 66Tabel 4.1 Statistik Deskriptif ........................................................................... 77Tabel 4.2 Uji Stasioner Tingkat Risiko Pembiayaan Mudharabah ................ 80Tabel 4.3 Uji Stasioner Tingkat Risiko Pembiayaan Musyarakah ................. 81Tabel 4.4 Uji Stasioner Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah .................. 82Tabel 4.5 Uji Stasioner Tingkat Profitabilitas ROA ....................................... 83Tabel 4.6 Hasil Uji Multicollinearity .............................................................. 84Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroscedasticity ........................................................... 86Tabel 4.8 Hasil Uji Autocorrelation ................................................................ 87Tabel 4.9 Hasil Uji Autocorrelation dengan Diferensiasi ............................... 88Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 89Tabel 4.11 Hasil Uji t test .................................................................................. 90Tabel 4.12 Hasil Uji F ................................................................................. 92

  test

  2 Tabel 4.13 Hasil Uji R ................................................................................... 93

Tabel 4.14 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda ............................................ 94Tabel 4.15 Hasil Penelitian ............................................................................. 101

  

xii

  xiii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran .................................................................... 53

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan perekonomian di dunia sampai saat ini tidak dapat

  dipisahkan dari dunia perbankan. Jika dihubungkan dengan pendanaan, hampir semua aktivitas perekonomian menggunakan perbankan sebagai lembaga keuangan yang dapat membantu berjalannya usaha tersebut. Bank yang dapat berperan sebagai penyedia modal dengan memberi pinjaman berupa alternatif yang banyak dipilih untuk memenuhi kebutuhan dunia tersebut.

  Namun, krisis moneter yang melanda dunia perbankan Indonesia sejak Juli 1997 dan disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar bagi perekonomian di Indonesia. Krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan Indonesia yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami kesulitan. Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk rekonstrukturisasi sebagian bank-bank di Indonesia. Lahirnya Undang-Undang No. 10 tahun 1998, tentang perubahan atas Undang-Undang No.7 tahun 1992 tentang Perbankan, telah menyadarkan semua pihak bahwa perbankan dengan sistem konvensional bukan merupakan satu-satunya sistem yang dapat diandalkan, tetapi ada sistem perbankan lain yang jauh lebih unggul karena menawarkan prinsip keadilan dan keterbukaan, yaitu perbankan syariah (Ramdani, 2011: 1-2).

  2 Bank Syariah atau juga dikenal sebagai Bank Islam memiliki sistem

  operasi dimana tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau bisa disebut dengan bank tanpa bunga ini, bisa dikatakan sebagai lembaga keuangan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada al-Qur’an dan Hadist Nabi SAW. Sehingga dapat dikatakan bahwa bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiaannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.

  Menurut pasal 4 UU Perbankan Syariah No. 21 tahun 2008 Bank Syariah wajib menjalankan fungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Bank Syariah akan menginvestasikan dana yang dihimpun dari masyarakat pada dunia usaha baik itu sebagai dana modal maupun sebagai dana rekening investasi yang sesuai dengan syariah Islam. Dalam menjalankan fungsi ini Bank Syariah hanya bertindak sebagai perantara antara pihak yang kelebihan dana dan ingin menginvestasikan dananya dengan pihak yang memerlukan dana (Yudiana, 2014: 1-2).

  Sistem pembiayaan berdasarkan prinsip syariah menurut sudut pandang yuridis adalah: pembiayaan bagi hasil berdasarkan prinsip

  

mudharabah dan prinsip musyarakah, pembiayaan jual beli berdasarkan

  prinsip murabahah, prinsip istishna dan prinsip as-salam, pembiayaan sewa-menyewa berdasarkan prinsip ijarah (sewa murni) dan ijarah al-

  3

muntahia bit-tamlik (sewa beli atau sewa dengan hak opsi) (Supriyadi,

2003: 43).

  Pembiayaan dengan akad mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara bank sebagai pemilik dana (shahibul maal) dengan nasabah sebagai pengusaha/pengelola dana (mudharib), untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbah bagi hasil (keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan di muka (Nabhan, 2008: 53).

  Musyarakah merupakan suatu bentuk akad kerjasama perniagaan

  antara beberapa pemilik modal untuk menyertakan modalnya dalam suatu usaha, dimana masing-masing pihak mempunyai hak untuk ikut serta dalam pelaksanaan manajemen usaha tersebut. Keuntungan dibagi menurut proporsi penyertaan modal atau berdasarkan kesepakatan bersama (Yudiana, 2014: 49).

  Murabahah adalah transaksi dengan prinsip jual beli. Transaksi

  dengan prinsip murabahah berarti terjadi jual beli barang antara dua pihak penjual dan pembeli dengan harga di atas harga pokok (harga pokok ditambah keuntungan) yang disepakati oleh pihak penjual dan pembeli (Nabhan, 2008: 91).

  Pembiayaan bermasalah merupakan rasio keuangan yang menunjukkan total pembiayaan bermasalah dalam suatu bank syariah.

  Tingkat NPF (Non Performing Financing) yang tinggi pada suatu bank syariah menunjukkan kualitas suatu bank yang tidak sehat. Faktor lain yang perlu mendapat perhatian khusus dalam menilai tingkat kesehatan bank

  4

  adalah profitabilitas. Profitabilitas merupakan suatu angka yang menunjukkan kemampuan suatu entitas usaha untuk menghasilkan laba (Fahrul dkk, 2012: 77).

  Memperoleh keuntungan merupakan tujuan utama berdirinya suatu badan usaha, baik badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Yayasan maupun bentuk-bentuk badan usaha lainnya. Namun dalam praktiknya tidak semua badan usaha yang didirikan memperoleh keuntungan seperti yang diharapkan, bahkan tidak sedikit badan usaha yang mati sebelum berkembang, akibat terus menerus menderita kerugian.

  Agar suatu badan usaha tidak menderita kerugian atau dengan kata lain harus memperoleh keuntungan seperti yang ditargetkan, badan usaha perusahaan tersebut perlu mengelolanya secara profesional. Tanpa pengelolaan yang profesional jangan diharapkan suatu perusahaan akan dapat memperoleh keuntungan seperti yang diharapkan (Kasmir, 2014: 2-3).

  Pada faktanya tidak semua kredit atau pembiayaan dapat dikembalikan secara sempurna, artinya akan muncul suatu risiko yaitu risiko kredit atau risiko pembiayaan di mana risiko ini tidak hanya terjadi pada bank konvensional tetapi juga pada bank syariah. Risiko kredit timbul akibat kegagalan (default) dari pihak lain (nasabah/debitur/mudharib) dalam memenuhi kewajibannya (Sulhan dan Siswanto, 2008: 152).

  Tingginya risiko pembiayaan tercermin dari posisi rasio pembiayaan bermasalah yang sering dikenal sebagai Non Performing Financing (NPF).

  Pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing) berarti pembiayaan

  5

  yang dalam pelaksanaannya belum mencapai atau memenuhi target yang diinginkan pihak bank seperti: pengembalian pokok atau bagi hasil yang bermasalah; pembiayaan yang memiliki kemungkinan timbulnya risiko di kemudian hari bagi bank; pembiayaan yang termasuk golongan perhatian khusus, diragukan dan macet serta golongan lancar yang berpotensi terjadi penunggakan dalam pengembalian. Risiko kredit yang disebabkan oleh ketidakmampuan pihak debitur untuk mengembalikan jumlah pinjaman yang sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, bila tidak dikelola dengan baik maka akan mengakibatkan proporsi kredit bermasalah yang semakin besar sehingga akan berdampak terhadap kondisi perbankan dan dapat mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap tingkat kesehatan bank (Refinaldy, 2014: 5).

  Analisis profitabilitas menggambarkan kinerja fundamental perusahaan ditinjau dari tingkat efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan dalam memperoleh laba. Dimensi-dimensi konsep profitabilitas dapat menjelaskan kinerja manajemen perusahaan. Salah satunya dengan metode ROA. Konsep profitabilitas ini dalam teori keuangan sering digunakan sebagai indikator kinerja fundamental perusahaan mewakili kinerja manajemen (Harmono, 2009: 109-110).

  Cara untuk menilai kinerja keuangan keuangan suatu perusahaan adalah bermacam-macam dan tergantung pada laba dan aktiva atau modal mana yang akan diperbandingkan satu dengan yang lainnya. Apakah yang akan diperbandingkan yaitu laba yang berasal dari operasional atau usaha,

  6

  atau laba neto setelah pajak diperbandingkan dengan keseluruhan aktiva berwujud atau yang akan diperbandingkan itu laba neto sesudah pajak dengan modal sendiri.

  Dengan adanya bermacam-macam cara penilaian profitabilitas suatu perusahaan, maka tidak mengherankan jika ada beberapa perusahaan yang berbeda dalam cara penghitungan profitabilitasnya. Pokok terpenting adalah profitabilitas mana yang akan dipergunakan sebagai alat mengukur kinerja keuangan dalam perusahaan yang bersangkutan.

  Return on Assets (ROA) merupakan salah satu cara menghitung

  kinerja keuangan perusahaan dengan membandingkan laba bersih yang diperoleh perusahaan dengan total aset yang dimiliki oleh perusahaan. ROA merefleksikan seberapa banyak perusahaan telah memperoleh hasil atas sumber daya keuangan yang ditanamkan pada perusahaan (Permana, 2010: 29).

  Berdasarkan hal tersebut di atas inilah yang menjadikan alasan penulis menggunakan ROA untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan karena rasio ROA ini dalam analisis keuangan mempunyai arti yang sangat penting yaitu merupakan salah satu teknik yang bersifat menyeluruh dan teknik analisis yang lazim digunakan untuk mengukur tingkat efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan.

  Penelitian yang dilakukan oleh Fiswara (2008: 123-124) mengenai “Pengaruh Tingkat Non Performing Loan Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas (Return on Assets)

  7

  pada Bank Syariah Mandiri”. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel

  

non performing loan pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah

  memiliki hubungan yang positif dengan profitabilitas dan memiliki keeratan hubungan yang kuat. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat non performing loan pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah terhadap profitabilitas. Pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel non performing loan pembiayaan

  

mudharabah memiliki hubungan yang positif dengan profitabilitas dan

memiliki keeratan hubungan rendah atau lemah.

  Kusumawati (2010: 87) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Tingkat Risiko Mudharabah dan Murabahah Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Syariah” memberikan kesimpulan bahwa risiko pembiayaan mudharabah dan risiko pembiayaan murabahah baik pengujian secara parsial maupun secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas bank syariah.

  Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ramdani (2011: 97-98) mengenai “Analisis Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Dampaknya Terhadap Laba Operasional pada Bank Syariah Mandiri Indonesia” memberikan kesimpulan bahwa secara parsial pembiayaan mudharabah tidak berpengaruh signifikan terhadap laba operasional sedangkan pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan terhadap laba operasional.

  Pengujian secara simultan menunjukkan bahwa baik pembiayaan

  8

mudharabah maupun pembiayaan musyarakah secara bersama-sama

keduanya berpengaruh signifikan terhadap laba operasional.

  Dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Musyarakah dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Syariah (Studi Pada Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh) memberikan kesimpulan bahwa risiko pembiayaan musyarakah dan risiko pembiayaan murabahah baik pengujian secara parsial maupun secara simultan berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas bank syariah Banda Aceh (Fahrul dkk, 2012: 76).

  Kusumawati (2013: 104) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Risiko Pembiayaan Musyarakah Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Laporan Keuangan PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk Periode Tahun 2007-2012” memberikan kesimpulan bahwa risiko pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas.

  Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Hadiyati (2013: 12) yang berjudul “Pengaruh Tingkat Non Performing Financing Pembiayaan

  

Mudharabah dan Musyarakah pada Bank Muamalat Indonesia”

  memberikan kesimpulan bahwa secara parsial NPF pembiayaan

  

mudharabah negatif signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan NPF

  pembiayaan musyarakah tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Secara bersama-sama NPF pembiayaan mudharabah dan NPF pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas Bank Muamalat Indonesia selama periode penelitian.

  9 Penelitian yang dilakukan oleh Refinaldy (2014: 78) mengenai

  “Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Musyarakah dan Pembiayaan

  

Mudharabah Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Syariah” memberikan

  kesimpulan bahwa risiko pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas sedangkan risiko pembiayaan mudharabah tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas.

  Penelitian serupa juga dilakukan oleh Permata dkk (2014: 8) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas/Return on Equity (Studi pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2009- 2012)” memberikan kesimpulan bahwa pembiayaan mudharabah memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat ROE, sedangkan pembiayaan musyarakah memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat ROE. Secara simultan, pembiayaan mudharabah dan musyarakah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ROE serta pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan bagi hasil yang paling dominan mempengaruhi tingkat ROE.

  Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah penulis menggabungkan seluruh variabel independen yang telah diteliti sebelumnya dan berbedanya lokasi serta periode penelitian yang digunakan yakni Bank Umum Syariah pada tahun 2010- 2014.

  10 Berdasarkan latar belakang di atas inilah yang mendorong peneliti

  untuk melakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh Tingkat Risiko

  Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah dan Murabahah Terhadap Tingkat Profitabilitas dengan Menggunakan Rasio Return on Assets (ROA) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2014”.

  B. Rumusan Masalah

  Dari uraian di atas, maka pokok permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimanakah pengaruh tingkat risiko pembiayaan mudharabah terhadap tingkat profitabilitas? b. Bagaimanakah pengaruh tingkat risiko pembiayaan musyarakah terhadap tingkat profitabilitas? c. Bagaimanakah pengaruh tingkat risiko pembiayaan murabahah terhadap tingkat profitabilitas?

  C. Tujuan Penelitian

  a. Untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh tingkat risiko pembiayaan mudharabah terhadap tingkat profitabilitas.

  b. Untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh tingkat risiko pembiayaan musyarakah terhadap tingkat profitabilitas.

  c. Untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh tingkat risiko pembiayaan murabahah terhadap tingkat profitabilitas.

  D. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:

  11

  a. Bagi Perbankan Syariah Bagi pihak Perbankan Syariah, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan dan sumbangan pikiran serta saran-saran yang dapat membantu Perbankan Syariah dalam menjalankan operasionalnya yang berprinsipkan syariah dalam rangka meningkatkan profitabilitas.

  b. Bagi Akademisi Bagi akademisi, dapat meningkatkan dan memperdalam pengetahuan serta pemahaman penulis mengenai pengaruh tingkat risiko pembiayaan

  mudharabah, musyarakah dan murabahah terhadap profitabilitas.

  c. Bagi Pihak Lain Bagi pihak lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan dan literatur untuk memberikan informasi dan wawasan guna penelitian selanjutnya dan bagi semua pihak yang membutuhkan dalam rangka menambah ilmu mengenai pengaruh tingkat risiko pembiayaan

  mudharabah, musyarakah dan murabahah terhadap profitabilitas.

  d. Bagi Investor dan Calon Investor Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan melakukan investasi dalam mendirikan atau mengembangkan perbankan di

  Indonesia, baik sistem perbankan syariah atau perbankan konvensional.

  e. Bagi Calon Nasabah dan Calon Debitur Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dan referensi untuk memilih sistem perbankan mana yang tepat yang dapat memberikan pelayanan yang memuaskan dan menguntungkan.

  12 E. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini berisi Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini berisi Kajian Teori, Penelitian Sebelumnya yang Relevan, dan Hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Dalam bab ini berisi Jenis Penelitian, Populasi, Sampel, Definisi Konsep, Definisi Operasional, Kerangka Penelitian, dan Alat Analisis Data. BAB IV : ANALISIS DATA Dalam bab ini berisi Gambaran Singkat Obyek Penelitian, Analisa Data (Analisa Deskriptif, Rekapitulasi Data, Uji Hipotesis). BAB V : PENUTUP Dalam bab ini berisi Kesimpulan dan Saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Penelitian-penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai landasan dalam

  penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut: Penelitian yang dilakukan oleh Fiswara (2008: 123-124) mengenai

  “Pengaruh Tingkat Non Performing Loan Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas (Return on Assets) pada Bank Syariah Mandiri”. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel

  Non Performing Loan pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah

  memiliki hubungan yang positif dengan profitabilitas dan memiliki keeratan hubungan yang kuat. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat Non Performing Loan pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah terhadap profitabilitas. Pengujian secara parsial diperoleh hasil bahwa variabel Non Performing Loan pembiayaan

  mudharabah memiliki hubungan yang positif dengan profitabilitas dan memiliki keeratan hubungan rendah atau lemah.

  Kusumawati (2010: 87) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Tingkat Risiko Mudharabah dan Murabahah Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Syariah” memberikan kesimpulan bahwa risiko pembiayaan

  mudharabah dan risiko pembiayaan murabahah baik pengujian secara parsial

  maupun secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas bank syariah.

  

13

  14

  Dalam penelitian yang dilakukan oleh Ramdani (2011: 97-98) mengenai “Analisis Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Dampaknya Terhadap Laba Operasional pada Bank Syariah Mandiri Indonesia” memberikan kesimpulan bahwa secara parsial pembiayaan mudharabah tidak berpengaruh signifikan terhadap laba operasional sedangkan pembiayaan

  

musyarakah berpengaruh signifikan terhadap laba operasional. Pengujian

  secara simultan menunjukkan bahwa baik pembiayaan mudharabah maupun pembiayaan musyarakah secara bersama-sama keduanya berpengaruh signifikan terhadap laba operasional.

  Dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan

  

Musyarakah dan Pembiayaan Murabahah Terhadap Tingkat Profitabilitas

  Bank Syariah (Studi Pada Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh) memberikan kesimpulan bahwa risiko pembiayaan musyarakah dan risiko pembiayaan murabahah baik pengujian secara parsial maupun secara simultan berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas bank syariah Banda Aceh (Fahrul dkk, 2012: 76).

  Kusumawati (2013: 104) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Risiko Pembiayaan Musyarakah Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Laporan Keuangan PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk Periode Tahun 2007- 2012” memberikan kesimpulan bahwa risiko pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh negatif terhadap profitabilitas.

  Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Hadiyati (2013: 12) yang berjudul “Pengaruh Tingkat Non Performing Financing Pembiayaan Mudharabah dan

  15 Musyarakah pada Bank Muamalat Indonesia” memberikan kesimpulan

  bahwa secara parsial NPF pembiayaan mudharabah negatif signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan NPF pembiayaan musyarakah tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Secara bersama-sama NPF pembiayaan mudharabah dan NPF pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas Bank Muamalat Indonesia selama periode penelitian.

  Penelitian yang dilakukan oleh Refinaldy (2014: 78) mengenai “Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Musyarakah dan Pembiayaan

  

Mudharabah Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Syariah” memberikan

  kesimpulan bahwa risiko pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas sedangkan risiko pembiayaan mudharabah tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas.

  Penelitian serupa juga dilakukan oleh Permata dkk (2014: 8) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Dan Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas/Return on Equity (Studi pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Bank Indonesia Periode 2009- 2012)” memberikan kesimpulan bahwa pembiayaan mudharabah memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat ROE, sedangkan pembiayaan musyarakah memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat ROE. Secara simultan, pembiayaan mudharabah dan musyarakah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ROE serta

  16

  pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan bagi hasil yang paling dominan mempengaruhi tingkat ROE.

Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu No Judul Variabel Metode Hasil Penelitian Penelitian/Peneliti Analisis

  • NPL - Regresi - Non Performing Loan

1. Pengaruh Tingkat

  Non Performing Mudharabah - Korelasi pembiayaan mudharabah Loan Pembiayaan - NPL - Koefisien memiliki hubungan yang Mudharabah dan Musyarakah determinasi positif dengan

  Pembiayaan - Return on - uji t profitabilitas dan

  Musyarakah Assets (ROA)

  • uji F memiliki keeratan Terhadap Tingkat

  hubungan yang kuat Profitabilitas

  • Non Performing Loan (Return on Assets)

  pembiayaan musyarakah pada Bank Syariah memiliki hubungan yang

  Mandiri/B Reki positif dengan

  Fiswara (2008) profitabilitas dan memiliki keeratan hubungan yang kuat

  • Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat

  Non Performing Loan

  pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap profitabilitas.

  Dilanjutkan...

  17

  Lanjutan Tabel 2.1...

  • Tingkat - Uji Asumsi - Risiko pembiayaan

2. Pengaruh Tingkat

  Risiko Mudharabah Risiko Klasik mudharabah tidak dan Murabahah Mudharabah - Regresi mempunyai pengaruh Terhadap Tingkat - Tingkat - Korelasi yang signifikan terhadap Profitabilitas Bank Risiko - Determinasi profitabilitas bank Syariah/Hutami Murabahah - Uji t syariah Kusumawati (2010) - Profitabilitas - Uji F - Risiko pembiayaan

  murabahah tidak

  mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank syariah

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS (RETURN ON EQUITY) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS (RETURN ON EQUITY) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 1 18

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 9

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUDHARABAH, DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUDHARABAH, DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUDHARABAH, DAN NON PERFORMING FINANCING (NPF) TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 9

PENGARUH RISIKO USAHA TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DEVISA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2011-2014

0 1 19