KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG PEMAKAIAN JILBAB DALAM DUNIA PENDIDIKAN TAHUN 1982-1991 Repository - UNAIR REPOSITORY

  

SKRIPSI KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG... DWI PRAMESWARA

HALAMAN MOTTO

  MENOLONGLAH TANPA PAMRIH TANPA HARUS MEMINTA BALASAN ATAUPUN HARUS SESUAI EKSPEKTASI BERBAGILAH BERSAMA TEMAN TERBAIKMU JANGAN JADI ORANG KIKIR LANTARAN TEMAN ADALAH HARTA BERHARGA KITA

HALAMAN PERSEMBAHAN

  KUPERSEMBAHKAN SKRIPSI INI UNTUK KEDUA ORANG TUAKU BESERTA KELUARGA YANG SELALU MENDAMPINGI DAN MENDUKUNGKU TERUTAMA DOANYA YANG TIADA PUTUS MENYERTAIKU They are the best for me

KATA PENGANTAR

  Puji Syukur Alhamdulilah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan berkah-NYA sehingga saya bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Kebijakan Pemerintah Tentang Pemakaian

  Jilbab Dalam Dunia Pendidikan Tahun 1982-1991”. Penulisan skripsi ini

  bertujuan untuk melengkapi tugas akhir sebagai salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.

  Penulis menyadai bahwa terselesaikannya penulisan skripsi ini tidal pernah lepas dari bantuan serta dukungan, baik moril maupun materiil yang diberikan oleh berbagai pihak selama menempuh studi. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.

  Kedua Orang Tua Bapak H. Mohamad Asnawi dan Ibu Hj. Rahayu yang selalu berusaha memberikan yang terbaik, serta yang mengajarkan arti pentingnya hidup dalam mendidik dengan sebaik- baiknya. Semoga kelak saya dapat membahagiakan keduanya, “Allahumma firli waliwalidyna, warhamhumma kamma robbayani soghiro ” Amin.

  2. Kakak tercinta Lilik Astutik, salah satu orang yang paling berjasa dalam kehidupan saya, yang senantiasa membantuku, menemaniku, dan memotivasiku dalam susah maupun duka dalam mengerjakan skripsi ini, beliau juga berperan aktif dalam mengajarkan arti hidup kepada saya, semoga kelak saya dapat membahagiakan kamu mbak.

  3. Keponakan tersayang, Satriya Manggala Liastra, orang yang memberikan banyak warna di tengah keluarga saya. Semoga kelak cita-citanya menjadi dokter tercapai, Amin.

  4. Kakak ipar, Marwan Ranuwisastra, terima kasih banyak mas atas motivasinya selama ini, semoga kelak saya dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kamu mas.

  5. Ibu Diah Ariani Arimbi Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.

  6. Bapak Gayung Kasuma S.S., M.Hum., selaku Kepala Program Studi Ilmu Sejarah sekaligus dosen pembimbing yang telah berperan besar dalam mengarahkan dan membimbing skripsi hingga selesai, terima kasih telah menjadi orang yang paling sabar dan palin baik selama kuliah di Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.

  7. Bapak Pradhipta Niwandhono S.S., M.Hum., selaku dosen wali, terima kasih telah membimbing penulis selama kuliah di Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.

  8. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada seluruh dosen Departemen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga Surabaya yang dengan ikhlas membimbing mahasiswanya, khususnya kepada penulis dalam mempelajari khazanah historis, Bapak Edy Budi Santoso, S.S, M.A, Bapak La Ode Rabani, S.S., M. Hum, Bapak Johny

  A. Khusyairi, M. Si., M.A. Ibu Eni Sugiarti S.S., M. Hum, Bapak Samidi, S.S., M.A Ibu Mordiati, S.S., M. Hum, Bapak Sarkawi B Husain, S.S, M. Hum., Bapak Drs. Sukaryanto, M.Si, Bapak Drs.

  Muryadi, M. IP, Ibu Shinta Devi S.S., M.A., Bapak Ikhsan Rosyid S.S, M.A., Bapak Arya W Wirayuda S. Hum., M.A, dan Dr. Purnawan Basundoro M.Hum.

  9. Terima kasih kepada staf Tata Usaha Prodi Ilmu Sejarah, Chacha yang senantiasa memberikan informasi selama bimbingan skripsi.

  10. Narasumber yang sudi penulis wawancarai, Ibu Hayatin Nufuz, Ibu Rini Ambarsari, Ibu Nurul, Ibu Isma, Ibu Lia, dan Bapak Abdul Muis, yang semuanya tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih telah memberikan banyak keterangan serta kesempatan baik waktu maupun tempat.

  11. Sahabat-sahabat terbaikku Yerri Riyant A, Ardiansyah Dwi Z, Lexycaldo, Benjo, Wisnu, Nugrahan, “akhire aku lulus rek masio

  suwi” , terima kasih telah menjadi sahabat yang baik dalam kehidupan saya semasa kuliah. Semoga kalian semua sukses.

  12. Sahabat-sahabat kontrakan Alquds, Alqosam, dan Griya Madani, brother Fathir, brother Risky, brother Bustomi “Menggugat” Nuring, Yanuar, Bagus, Mas Ken, Mas Heri, Mas Brian, Mas Indra, Mas Budi, Mas Dibyo, Mas Heru selaku sesepuh SKI dan KAMMI, dan juga kepada Ustadz Sukron terima kasih banyak nggih ustadz atas bimbingan rohani serta wawancara nipun.

  13. Teman-teman Sejarah angkatan 2009 yang saya cintai dan saya banggakan, Kanda Amrizal (Seno alias Ones Tambun), terima kasih sudah menemani saya selama mengerjakan skripsi ini, Sang “Pembebas” Van Der Venter Dziky Zulkarnaen suwun banget zik,

  sepurane pisan nek selama skripsi iki aku sering ngrepoti awakmu, sering ngengger ndek omahmu , semoga lekas menyusul zik, Yeni

  mantan terindahku Kanda Mahmud Sany dan Anwar Syarif terima kasih atas petuah-petuah dan saran bijaknya, Ahmad Kaji Chusnuddin,

  ndang lulus ji ojok mbonek ae ., Ahmad Baihaqi, Yoeka, Prima, Aben,

  Sahlin, Frendy Wijanarko, Subandi Rianto yang sudah rela saya utangi selama nyari data di Yogyakarta, Hilmi, Angga, Jap, Eko, Jack, Feri, Ainur, Nailin, Santi, Iva, Adhisty, Belinda, Satria, Mat Lauhil, Aji, Mira, Yeni, Ulwi, Fitri dll, terima kasih telah menjadi partner yang hebat bagi saya selama kuliah di Sejarah, semoga kelak bisa melihat kalian sukses.

  14. Senior-senior yang hebat, Auliya Urokhim “Mbah Kobhit”, Mas Mawardi, Mas Makrus, yang sudi direpoti penulis atas sharing data serta menghantarkan cari data di Pusat Informasi Kompas, dan Yogyakarta Library, semoga segera memperoleh gelas “master-nya”.

  Taufan Wirid, Otong Yanuar, Dayat, Heffriyan, Nilzam, Bayu, Mas Latif, Devana, Mas Agam, Widi dll, semoga kalian menjadi orang yang sukses.

  15. Adik-adik angkatan Tegar, Silvy, Chumy, Fifi, Eza, Aizza, Aditya Ndoweh, Bayu Bolang, Alex, Ajeng, Maria, Winny, serta Korps HMI Ilmu Budaya Irfan, Faiz, Rixvan, Maman, Umam, dan Ridho.

  16. Kawan-kawan rumah Tomi, Erlangga, Arif (Bocah Gila), Sumar (Kak Mar), Dedek (Agra), Dayat, Andik, Congek, Cak Amma, aku lulus akhire walaupun pupuk bawang .

  17. Kawan-kawan KKN-BBM Angkatan ke-47, Achid, Rio Duana, Wiku, Rosa, Manuel, Chimori (cilik), terima kasih telah menjadi rekan sekaligus keluarga yang baik selama hidup di Desa Wonogoro Probolinggo, semoga kalian sukses ke depannya.

  Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna baik dalam tataran metodologi maupun substansi. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis akan menerima segala saran dan kritik yang dapat memperbaiki kekurangan yang ada. Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kepada semua khalayak masyarakat mengenai perkembangan kebijakan pemakain jilbab dalam dunia pendidikan di Indonesia.

  Surabaya, 19 Januari 2016 Penyusun

  ABSTRACT

  Muslim dress Shariah compliance by covering the entire body except hands face feet are religious orders that must be practiced by Muslim women. This fashion as penutu genitalia or better known as the veil or hijab. Headscarf or hijab has been known throughout the archipelago around the year 1400 or (14 century). Hijab is the real identity of Muslim Indonesia since centuries ago. The hijab is a refinement of a hood placed over his head. The hijab is not an Arab cultural heritage such as the assumption is that we've been hearing. Evident from, paintings, photographs or reliefs that tell a national hero as well as the queen of the kingdom of the archipelago that has been put on the veil.

  In the development of the use of the veil have ups and downs, depending on its rulers. As happened in the 1980s. Ban on wearing headscarves occurred. The Government issued Decree 052 provides a new use of a school uniform policy, which is essentially the use of school uniforms should be in accordance with the school for violating gets tough sanctions and encouraged to move in or out of school. Including users veil or headscarf. A lot of resistance and struggle of Muslim women who oppose this rule.

  The government fears the existence of political Islam who want to change the Indonesia of the Pancasila state into an Islamic state to make the government issued various rules which ban or restrict cornered or Muslims in Indonesia. The existence of Islamic ideology is considered harmful to national stability. But along with the passage of time all the more aware of the issues that take advantage of national unity. Hijab clad only formality that does not need to worry or suspicion of endangering State and divisive national unity. Finally the veil received formal legitimacy of the government, as evidenced by the issuance of Decree 100.

  Keywords: Jilbab, prohibition of government, Muslim Struggle

  DAFTAR ISI

  SampulDepan ................................................................................................. i PrasyaratGelar ................................................................................................ ii PersetujuanPembimbingSkripsi ..................................................................... iii PengesahanDewanPengujiSkripsi .................................................................. iv Halaman Motto............................................................................................... v HalamanPersembahan .................................................................................... vi Kata Pengantar ............................................................................................... vii Pernyataan ...................................................................................................... viii Abstrak ........................................................................................................... xi HalamanDaftar Isi .......................................................................................... xii Halaman Daftar Gambar…………………………………………………….xiii HalamanDaftarLampiran................................................................................ xv HalamanDaftarIstilah ..................................................................................... xvi HalamanDaftarSingkatan ............................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 LatarBelakang Masalah ............................................................

  B.

  10 RumusanMasalah ......................................................................

  C.

  10 TujuandanManfaat ....................................................................

  D.

  11 RuangLingkupPenelitian ..........................................................

  E.

  13 KerangkaKonseptual .................................................................

  F.

  16 SumberdanMetodePenelitian ....................................................

  G.

  18 TinjauanPustaka ........................................................................

  H.

  21 SistematikaPenulisan ................................................................

  BAB II PERKEMBANGAN JILBAB DI INDONESIA A.

  23 AsalUsulJilbab ..........................................................................

  B.

  28 PerkembanganJilbab Di Indonesia ............................................

  BAB III KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP PEMAKAIAN JILBAB DAN DILEMAPELARANGAN A.

  45 Penggunaan Jilbab di Sekolah ..................................................

  B.

  49 Keluarnya Kebijakan Pemerintah SK 052/C/Kep/D.1982 .......

  C.

  54 Bentuk Pelarangan Hijab ..........................................................

  D.

  60 Upaya Penyelesaian Permasalahan Jilbab ................................

  

BAB IV DINAMIKA PERKEMBANGAN JILBAB TAHUN 1982-1991

A.

  67 KerudungdanKesadaranBeragama ............................................

  B.

  69 JilbabDalamRuangSosial ..........................................................

  C.

  71 JilbabDalamSebuahAlasandanPeristiwa ...................................

  

BAB V KESIMPULAN ...............................................................................

  82 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

  85 LAMPIRAN ..................................................................................................

  88

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar1:PotretPerempuanGerakanPaderi ......................................................... 31 Gambar2 :PenggunaanJilbabPadaMasyarakatMinangkabau .............................. 31 Gambar3 :PotretBuyaHamkaBersamaIstriSitiRahamBerjilbab .......................... 33 Gambar4 :SalahSatuIklanKerudung di MajalahMingguanMuhammadiyah....... 35 Gambar5 :ModelKudungRangkajoRasuna Said ................................................. 37 Gambar6 :SusunanKongresPerempuan Indonesia Tahun 1928 .......................... 40 Gambar7 :Rahma El Yunusiyyah ....................................................................... 39