PELAKSANAAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN WARIS DIBAWAH TANGAN YANG DISAKSIKAN DAN DIBENARKAN OLEH LURAH DAN DIKUATKAN OLEH CAMAT GUNA PERSYARATAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH (Studi di Kota Surakarta ) - UNS Institutional Repository
PELAKSANAAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN WARIS
DIBAWAH TANGAN YANG DISAKSIKAN DAN DIBENARKAN OLEH
LURAH DAN DIKUATKAN OLEH CAMAT GUNA PERSYARATAN
PERALIHAN HAK ATAS TANAH
( Studi di Kota Surakarta )
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Magister Program Magister Kenotariatan
Oleh :
KUNCORO SIDI
NIM : S351502039
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
PELAKSANAAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN WARIS
DIBAWAH TANGAN YANG DISAKSIKAN DAN DIBENARKAN OLEH
LURAH DAN DIKUATKAN OLEH CAMAT GUNA PERSYARATAN
PERALIHAN HAK ATAS TANAH
( Studi d i Kota Surakarta )
DISUSUN OLEH :
KUNCORO SIDI
NIM : S351502039
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing :
Dewan Pembimbing
Jabatan Nama Tanda tangan Tanggal Pembimbing Dr. Djoko Wahju Winarno, S.H.,M.S. .......................
NIP. 195205111980031002 Mengetahui :
Kepala Program Magister Kenotariatan Burhanudin Harahap, S.H.,M.H.,M.Si.,P.hD
NIP. 196007161985031004
PELAKSANAAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN WARIS
DIBAWAH TANGAN YANG DISAKSIKAN DAN DIBENARKAN OLEH
LURAH DAN DIKUATKAN OLEH CAMAT GUNA PERSYARATAN
PERALIHAN HAK ATAS TANAH
( Studi di Kota Surakarta )
DISUSUN OLEH : KUNCORO SIDI
NIM : S351502039
Tim Penguji :
Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal Ketua Burhanudin H. S.H.,M.H.,M.Si.,Ph.D ....................... ...........
NIP.196007161985031004 Sekretaris Dr.Djoko Wahju Winarno, S.H.,M.S ....................... ........... NIP.195205111980031002 Anggota Dr.Isharyanto, S.H., M.Hum ....................... ........... NIP.197805012003121002 Dr.H.M.Irnawan Darori, S.H., M.M ....................... ...........
Telah dipertahankan di depan penguji
Dinyatakan telah memenuhi syarat
pada tanggal .......................
Direktur Program Pascasarjana Kepala Program Magister Kenotariatan
Prof.Dr.H.Furqon H, S.Pd., M.Pd Burhanudin Harahap, S.H.,M.H.,M.Si.,Ph.D NIP.196007271987021001 NIP.196007161985031004
PERNYATAAN
NAMA : KUNCORO SIDI NIM : S351502039
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul
“PELAKSANAAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN WARIS
DIBAWAH TANGAN YANG DISAKSIKAN DAN DIBENARKAN OLEH
LURAH DAN DIKUATKAN OLEH CAMAT GUNA PERSYARATAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH” adalah benar-benar karya saya sendiri
Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademiik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, 2017 Yang membuat pernyataan, KUNCORO SIDI
MOTTO
اًرْسُي ِرْسُعْلا َعَم َّنِإَف
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan ( QS. Al Insyirah : 5 )
Penulisan Hukum ini kupersembahkan untuk :
Yang tercinta ; Ibuku
Istriku, Riena Dewi Waryani Anak-anakku, Syahrico Radya Fachrezi dan Raynar Atta Rezqiansyah Alhamdulillah, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala atas segala limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis memperoleh kekuatan untuk menyelesaikan Tesis yang berjudul
“PELAKSANAAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN WARIS
DIBAWAH TANGAN YANG DISAKSIKAN DAN DIBENARKAN OLEH
LURAH DAN DIKUATKAN OLEH CAMAT GUNA PERSYARATAN PERALIHAN HAK ATAS TANAH ”
Tesis ini disusun berdasarkan hasil penelitian di Kelurahan Sewu dan Kelurahan Gandekan Kota Surakarta. Meskipun terdapat kendala dan kesulitan yang bersifat teknis , misalnya kesibukan para narasumber selaku Lurah, serta kendala-kendala lain, akan tetapi berkat dorongan semangat dari banyak pihak akhirnya bisa terselesaikan juga laporan tesis ini, walaupun masih banyak kekurangan pada hasil penelitian ini.
Banyak pihak yang berperan besar dalam memberikan bantuan sampai selesainya tesis ini, untuk itu ucapan terima kasih penulis haturkan sebesar- besarnya kepada : 1.
Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
4. Bapak Burhanudin Harahap, S.H., M.H., M.Si., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
5. Segenap dosen pengajar dan staf sekretariat Program Studi Kenotariatan Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak Dr. Djoko Wahju Winarno, S.H., M.S., selaku pembimbing tesis yang telah memberikan waktu, tenaga, bimbingan dan doa dalam menyusun tesis ini.
7. Bapak Sunarto, S.H. , selaku dosen pembanding yang telah memberikan sumbang saran, bimbingan, dan arahan dalam penulisan tesis ini.
8. Ibuku, istri dan anak-anakku, serta saudara-saudaraku yang membantu memberikan dukungan moral, material dan spiritual dari awal perkuliahan sampai dengan penyusunan tesis ini.
9. Kantor KESBANGPOL Kota Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
10. Kantor BAPPPEDA Kota Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
11. Bapak Drs. Daliman, selaku Lurah Kelurahan Gandekan kota Surakarta sebagai narasumber.
12. Bapak Henoch Sadono, S.Sos., selaku Lurah Kelurahan Sewu sebagai narasumber.
13. Teman-teman angkatan VI Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, serta para sahabat, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan kontribusi pada saat penelitian dan penyusunan tesis.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Semoga penulisan tesis ini bermanfaat.
Surakarta, Mei 2017
Penulis
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ii HALAMAN PENGESAHAN TESIS iii HALAMAN PERNYATAAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI viii
ABSTRAK xi
ABSTRACK
xii
BAB I PENDAHULUAN
1 A.
1 Latar Belakang Masalah B.
8 Perumusan Masalah C.
8 Tujuan Penelitian D.
9 Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
11 A.
11 Kerangka Teori 1.
11 Tinjauan Mengenai Hukum Waris a.
11 Tinjauan Umum Hukum Waris Adat b.
13 Tinjauan Umum Hukum Waris Menurut KHI c.
13 Tinjauan Umum Hukum Waris Menurut KUHPerdata 2.
14 Ketentuan Hukum Waris di Indonesia a.
15 Ketentuan Waris Menurut Hukum Waris Adat b. Ketentuan Waris Menurut Kompilasi Hukum Islam/KHI 27 c.
33 Ketentuan Waris Menurut KUHPerdata
3.
35 Tinjauan Mengenai Surat Keterangan Waris 4.
37 Teori Perbuatan Pemerintah 5.
40 Teori Kewenangan a.
42 Pengertian Kewenangan b.
46 Sifat Kewenangan c.
47 Sumber Kewenangan 6.
48 Teori Tanggung Jawab Hukum 7.
49 Hukum Administrasi Negara 8. Tugas Camat dan Lurah Ditinjau Dari Undang-Undang
No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
51 9.
53 Tinjauan Umum Tentang Kelurahan A.
53 Tugas dan Fungsi Pemerintah B.
57 Tugas dan Wewenang Aparatur Kelurahan 10.
63 Tinjauan Umum Tentang Pendaftaran Tanah
BAB III METODE PENELITIAN
66 1.
66 Jenis Penelitian 2.
66 Sifat Penelitian 3.
67 Lokasi Penelitian 4.
67 Pendekatan Penelitian 5.
68 Populasi dan Sampel 6.
69 Jenis Data 7. . 69
Sumber Data 8.
70 Teknik Pengumpulan Data 9.
72 Teknik Analisis Data 10.
74 Penelitian Yang Relevan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
75 A. Kendala dan Permasalahan Yang dihadapi oleh Lurah dalam
Proses pembuatan Surat Keterangan Waris dibawah tangan
75 1. Bentuk Surat Keterangan Waris yang dibuat dibawah tangan Yang disaksikan dan dibenarkan Lurah dan dikuatkan Camat 76 2. Prosedur Pengajuan Pengesahan Surat Keterangan Waris yang dibawah tangan oleh Lurah Guna Persyaratan peralihan Hak Atas Tanah
79 3. Kendala dan permasalahan dalam proses pembuatan
Surat Keterangan Waris
81 B.
Kewenangan Lurah dan Camat Dalam Pembuatan Surat
Keterangan Waris ditinjau dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha Daerah jo. Peraturan Walikota Surakarta Nomor 27 C tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta
84 C.
Tanggung Jawab Hukum Lurah dan Camat jika terdapat
Ketidakbenaran keterangan yang diberikan oleh ahli waris Atas pembuatan Surat Keterangan Waris
95 BAB V PENUTUP 101 A. 101
Kesimpulan B.
103 Implikasi C.
104
Saran
DAFTAR PUSTAKA 106
ABSTRAK
Kuncoro Sidi. S351502026. Pelaksanaan Pembuatan Surat Keterangan Warisan
Dibawah Tangan Yang Disaksikan Dan Dibenarkan Oleh Lurah Dan Dikuatkan Oleh Camat Guna Persyaratan Peralihan Hak Atas Tanah (Studi Di Kota . Surakarta) 2017. Program Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini dibuat untuk menganalisa Pelaksanaan Pembuatan Surat Keterangan Waris Dibawah Tangan Yang Disaksikan Dan Dibenarkan Oleh Lurah Dan Dikuatkan Oleh Camat Guna Persyaratan Peralihan Hak Atas Tanah (Studi Di Kota Surakarta). Penulisan hukum ini menggunakan metode pendekatan non doctrinal atau penelitian empiris.
Hasil penelitian menunjukkan Kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh Lurah dalam proses pembuatan Surat Keterangan Waris di bawah tangan meliputi Kendala administratif, Kendala material dan Kendala Yuridis yaitu belum ada aturan baku mengenai prosedur tetap pembuatan Surat Keterangan Waris antara lain syarat dan ketentuan masa berlakunya, bentuk formal suratnya yang belum ada ketentuan yang baku, dan tata cara pencatatan administrasinya.
Kewenangan Lurah dan Camat dalam mengesahkan Surat Keterangan Waris dibawah tangan tidak tertera secara jelas dalam Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, karena dalam Pasal 229 ayat 4 huruf c, tugas lurah adalah membantu camat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pelayanan pembuatan Surat Keterangan Waris ini Lurah Sewu dan Lurah Gandekan berpedoman pada Peraturan Walikota Surakarta Nomor 27 C tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Surakarta. Peraturan Walikota tersebut memang tertera kewenangan Lurah dalam pengesahan atau legalisasi Surat Keterangan Waris, namun tidak dijelaskan tentang prosedur formil dan materiilnya seperti subyek hukum Surat tersebut apakah harus penduduk dimana Lurah /Camat tersebut menjabat, tidak jelas bentuk formal yang baku dari surat tersebut dan sejauhmana kewenangan yang diberikan kepada Lurah terhadap proses penentuan Ahli Waris dari pewaris khususnya bila tidak memiliki anak dan saudara kandung. Terlebih pada saat sekarang tidak ada lagi pembedaan WNI asli atau keturunan yang ada hanya Warga Negara Indonesia asli dan Warga Negara Asing.
Kata kunci : Surat Keterangan Warisan, Lurah dan Camat, Peralihan hak Atas
tanah
ABSTRACT
The Implementation of Illegal HeirKuncoro Sidi. S351502026.
Recommendation Witnessed and Justified by Lurah (Village Head) and
Confirmed by Camat (Sub District Head) for The Requirement of Land
Right Transfer (A Study in Surakarta City). 2017. Notary Public Program of
Faculty of Law of Sebelas Maret University.This research aimed to analyze the Implementation of Illegal Heir Recommendation witnessed and justified by Lurah (Village Head) and Confirmed by Camat (Sub District Head) for The Requirement of Land Right Transfer (A Study in Surakarta City). This research employed non-doctrinal approach and empirical research method.
The result of research showed that constraints and problems the Village Head (Lurah) faced in the process of developing illegal Heir Recommendation including Administrative Constraint, Material Constraint, and Juridical Constraint in which there had bee no standard rule about the fixed procedure of developing Heir Recommendation including terms and conditions of expiration, no standard of formal letter form, and no administration registration.
The authority of Lurah and Camat (Sub District Head) in ratifying Heir Recommendation was not included clearly in Law Number 23 of 2014 about Local Government, because in Article 229 clause 4 letter C, the lurah’s duty is to help the sub district head in giving service to the public.
This Heir Recommendation development service, Lurah Sewu and Lurah Gandekan referred to Surakarta Mayor’s Regulation Number 26 C of 2016 about Position, Organizational Structure, Duty, Function and Work Order of Local Apparatus in Surakarta City. Mayor’s Regulation indeed included the Lurah’s authority in ratifying or legalizing Heir Recommendation, but not the formal and material procedure so the legal subject of the letter was not clear. It did not explain whether or not the person should stay in the area where Lurah/Camat ruled, the standard formal form was not clear and the authority given to Lurah in the process of determining Beneficiary particularly when the heir had no child or sibling. Moreover, there was no discrimination of native Indonesian and Descent; there were only Native Indonesian and Foreigner.
Keywords: Heir Recommendation, Lurah and Camat, Land Right Transfer