PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAPAT DALAM JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2012-2017
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KOMISARIS
SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA
PERUSAHAAN YANG TERDAPAT DALAM JAKARTA
ISLAMIC INDEX TAHUN 2012-2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Oleh:
Nur Widia Rahmawati
213-14-004
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2018
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka skripsi Saudara: Nama : Nur Widia Rahmawati NIM : 213 14 004 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : Perbankan Syariah (S1) Judul : Pengaruh Struktur Kepemilikan, Komisaris Independen,
Komite Audit Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Yang Terdapat Dalam Jakarta Islamic Index Tahun 2012-2017
Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 19 September 2018 Pembimbing Dr. Ahmad Mifdlol M. Lc., M.SI.
NIP. 19800409 200801 1 015
PENGESAHAN KELULUSAN
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE
AUDIT DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI
PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL
INTERVENING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAPAT DALAM JAKARTA
DISUSUN OLEH
NUR WIDIA RAHMAWATI
NIM: 21314004
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Istitut Agama islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada
Tanggal 24 September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna Memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi
Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Dr. Hikmah Endraswati, M.Si. ________________ Sekretaris Penguji : Dr. Ahmad Mifdlol M., Lc., M.Si. ________________ Penguji I : Taufikur Rahman, M.Si. ________________ Penguji II : Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.Si. ________________
Salatiga, 24 September 2018 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. Anton Bawono, M.Si.
NIP. 19740320 200312 1 001
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Nur Widia Rahmawati NIM : 213 14 004 Jurusan : S1 Perbankan Syariah Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Judul Skripsi : PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, KOMISARIS
INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN
KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAPAT DALAM JAKARTA
ISLAMIC INDEX TAHUN 2012-2017 Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
Salatiga, 19 September 2018 Penulis,
Nur Widia Rahmawati NIM. 213 14 004
MOTTO
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
(QS. Al Qhashas: 28 Ayat 77)
“Barangsiapa berjalan di suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah
mudahkan jalan menuju surga. Dan Sesungguhnya malaikat meletakkan sayap –
sayapnya bagi penuntut ilmu tanda ridha dengan yang dia perbuat.”
(HR.Muslim)
PERSEMBAHANPerjuangan yang tak mengenal waktu ini memberikan beribu-ribu rasa bahagia dan dengan segala kerendahan hati kupersembahkan skripsi ini kepada : Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW. Bapak dan Ibu tercinta (Bapak Robiyanto dan Ibu Mumun Munawaroh), beliaulah yang mendidik dan membesarkanku dengan penuh rasa kasih sayang, tiada kata lelah untuk menuntunku, menasehatiku, menerangiku dalam kondisi apapun. Terima kasih ku sampaikan kepada beliau, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan beliau dengan kasih sayang dan limpahan rahmatNya. Kakak dan adikku tersayang (Akbar Al Aziz dan Fauziah Hasbi) merekalah yang selalu memotivasiku untuk tetap bertahan dan bangkit dikala diriku jatuh, doa dan dukungan mereka tak akan pernah aku sia-siakan. Sahabat-sahabat saya tercinta yakni keluarga besar IAIN Salatiga angkatan 2014 dan terutama Pondok Pesantren Edi Mancoro yang selalu saya rindukan kenangan manisnya, terimakasih atas perhatian dan kehangatan kekeluargaan yang selalu tercurahkan.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur tak henti-hentinya saya ucapkan kepada Allah SWT Tuhan semesta alam, yang telah memberikan segala bentuk kenikmatan yang jika kita hitung satu-persatu tidak akan mungkin mampu untuk menghitungnya.
Segenap usaha dan kerja penulis tidak mungkin membuahkan hasil tanpa kehendak- Nya. Segala halangan dan rintangan tidak akan mampu dilalui tanpa jalan terang yang ditunjukkan dan digariskan-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kehadirat baginda Nabi agung, Nabi Muhammad SAW, Keluarga, dan Seluruh pengikutnya di akhir zaman.
Skripsi yang berjudul “Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate
Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai
Variabel Intervening pada Perusahaan yang terdapat dalam Jakarta Islamic Index Tahun 2012-2017
” ini dususun dan diajukan untuk memenuhi tugas dan syarat untuk mempearoleh gelar strata satu Progran Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Ucapan terimakasih penulis di ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis kami sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. H. Rahamat Hariyadi, M.Pd selaku rektor IAIN Salatiga
2. Bapak Dr.Anton Bawono, M.Si selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku ketua jurusan S1Perbankan Syariah
4. Bapak Dr. Ahmad Mifdhlol Muthohar, Lc., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa memberikan masukan, saran, dan nasihat serta kesabaran dan ketelitian dalam membimbing penyusun dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Segenap dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah mengajarkan ilmunya dan memberikan pelayanan selama penyusun menempuh studi.
6. Bapak, Ibu, Kakak dan Adik tercinta yang tak henti-hentinya mendoakan dan mendukung penyusun dalam menempuh studi di IAIN Salatiga.
7. Keluarga besar Kyai Mahfud Ridwan (Alm) serta Dewan Asatid Pondok Pesantren Edi Mancoro.
8. Teman-teman mahasiswa IAIN Salatiga angkatan 2014 dan seluruh santri Pondok Pesantren Edi Mancoro yang telah membantu, mendukung, dan memotivasi penulis selama ini.
9. Sahabat-sahabat Laziskaf Edi Mancoro, Koppontren Edi Mancoro, The Mahfud Ridwan Institute, Kelompok Studi Ekonomi Islam, Lembaga Pers Mahasiswa DinamikA dan teman-teman lainnya.
10. Semua pihak yang yang telah membantu dalam pembuatan skripsi ini Penyusun menyadari bahwa kekeliruan akan sangat mungkin terjadi dalam penulisan skripsi ini, karenanya kritik dan saran konstruktif amat diperlukan dari pembaca. Penyusun berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Akhirnya, kepada Allah SWT kita kembalikan kesadaran penuh, mengharap keridhaan-Nya, semoga kita senantiasa mendapat hidayah-Nya. Aamiin
Yaa Rabbal ‘Alamiin.
Salatiga, 19 September 2018 Penulis
Nur Widia Rahmawati NIM. 213 14 004
ABSTRAK
Rahmawati, Nur Widia. 2018. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Komisaris
Independen, Komite Audit dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan yang terdapat dalam Jakarta Islamic Index Tahun 2012-2017. Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN Salatiga. Pembimbing: Dr. Ahmad Mifdlol M. Lc., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Struktur Kepemilikan,
Komisaris Independen, Komite Audit dan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan dengan kinerja keuangan sebagai variabel intervening. Dengan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui seberapa efektif pengaruh GCG dan CSR terhadap nilai perusahaan baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung. Mekanisme Good Corporate Governance yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen, dan komite Audit. Sedangkan kinerja keuangan perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini dihitung dengan Return on Asset (ROA). Nilai perusahaan yang digunakan dalam peneli tian ini dihitung dengan rumus Tobin’s Q.
Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini di analisis regresi linier berganda dengan bantuan software Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 15 perusahaan yang dipilih sebagai sampel. Hasil penelitian membuktikan bahwa struktur kepemilikan, komisaris independen, komite audit dan CSR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Secara parsial kepemilikan manajerial, CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. sedangkan variabel lainnya yaitu kepemilikan institusional, komisaris independen, dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dan terbukti signifikan. Kinerja keuangan tidak terbukti dalam memediasi pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen, komite audit dan CSR terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci: Good Corporate Governance, Tobin’s Q, Return on Asset, Corprate Social Responsibility.
DAFTAR ISI
C. Saran ………………………………………………………………………..145
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Research Gap ............................................................................................. 6Tabel 2.1 : Penelitian Terdahulu ................................................................................. 18Tabel 3.1 : Kriteria Pemilihan Sampel ........................................................................ 77Tabel 3.2 : Perusahaan yang menjadi Sampel Penelitian ............................................ 78Tabel 3.3 : Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ........................................... 84Tabel 3.4 : Kriteria Autokorelasi Uji Durbin-Watson ................................................ 88Tabel 4.1 : Statistik Deskriptif Variabel Kepemilikan Manajerial (X1) ..................... 93Tabel 4.2 : Statistik Deskriptif Kepemilikan Institusional (X2) ................................. 96Tabel 4.3 : Statistik Deskriptif Komisaris Independen (X3)....................................... 96Tabel 4.4 : Statistik Deskriptif Komite Audit (X4) .................................................... 97Tabel 4.5: Statistik Deskriptif Corporate Social Responsibility (X5) ........................ 97
Tabel 4.6 : Statistik Deskriptif Return On Assets (Z) ................................................. 98Tabel 4.7 : Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan (Y) ................................................. 98Tabel 4.8 : Uji Akar Unit Kepemilikan Manajerial (X1) .......................................... 100Tabel 4.9 : Uji Akar Unit Variabel Kepemilikan Institusional (X2)......................... 101Tabel 4.10 : Uji Akar Unit Variabel Komisaris Independen (X3) ............................ 101Tabel 4.11 : Uji Akar Unit Variabel Komite Audit (X4) .......................................... 102Tabel 4.12 : Uji Akar Unit Variabel CSR (X5) ........................................................ 103Tabel 4.13 : Uji Akar Unit Variabel ROA (Z) ......................................................... 104Tabel 4.14 : Uji Akar Unit Variabel Nilai Perusahaan (Y) ....................................... 107Tabel 4.15 : Hasil Uji Multikolinearitas Correlation Matrix .................................... 107Tabel 4.16 : Uji Autokorelasi .................................................................................... 109Tabel 4.17 : Uji Heteroskedastisitas.......................................................................... 110Tabel 4.18 : Uji Normalitas ....................................................................................... 110Tabel 4.19 : Ringkasan Regresi Persamaan II .......................................................... 111Tabel 4.20 : Uji Autokorelasi .................................................................................... 111Tabel 4.21: Uji Autokorelasi Setelah Penyembuhan ................................................ 112 Tabel 4.22 : Uji Heteroskedastisitas.................................................................
…….113
Tabel 4.23 : Uji Statistik ........................................................................................... 112Tabel 4.24: Uji Statistik Persamaan II ...................................................................... 120
Tabel 4.25 : Ringkasan hasil regresi yang mempengaruhi variabel ROA (Z) ......... 124Tabel 4.26: Ringkasan Hasil Regresi yang Memepengaruhi Nilai Perusahaan (Y) 125
Tabel 4.27 Ringkasan Pengujian .............................................................................. 130
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Konsep Triple Bottom Line .................................................................. 57Gambar 2.2 : Kerangka Penelitian .............................................................................. 67Gambar 4.1 : Uji Normalitas ..................................................................................... 106Gambar 4.2 :Ringakasan Hasil Regresi ................................................................... 127BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan utama perusahaaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi dapat meningkatkan kemakmuran bagi para
pemegang saham, sehingga para pemegang saham akan menginvestasikan modalnya kepada perusahaan tersebut. Menurut Sri Rejeki (2007) dalam Permanasari (2010: 1) naik turunnya nilai perusahaan salah satunya dipengaruhi oleh struktur kepemilikan. Struktur kepemilikan sangat penting dalam meentukan nilai perusahaan dua aspek yang perlu dipertimbangkan adalah (1) konsentrasi kepemilikan perusahaaan oleh pihak luar (outsider ownership concentration) dan (2) kepemilikan perusahaan oleh manajemen (management ownweship). Pemilik perusahaan dari luar berbeda dengan manajer karena kecil kemungkinannya pemilik dari pihak luar terlibat dalam urusan bisnis perusahaan sehari-hari.
Dalam proses memaksimalkan nilai perusahaan akan muncul konflik kepentingan antara manajer dan pemegang saham (pemilik perusahaan) yang sering disebut agency conflict. Hal tersebut terjadi karena manajer mengutamakan kepentingan pribadi, sebaliknya pemegang saham tidak menyukai kepentingan pribadi dari manajer karena apa yang dilakukan manajer tersebut akan menambah biaya bagi perusahaan sehingga menyebabkan penurunan keuntungan perusahaan dan berpengaruh terhadap harga saham sehingga menurunkan nilai perusahaan (Jensen dan Meckling, 1976, dalam Retno, 2010: 1).
Menurut Haruman (2008) dalam Permanasari (2010: 2) konflik keagenan dapat diminimumkan dengan suatu mekanisme pengawasan yang dapat mensejajarkan kepentingan-kepentingan tersebut sehingga timbul biaya keagenan (agency cost). Ada beberapa alternative untuk mengurangi agency cost, diantaranya dengan adanya kepemilikan saham oleh manajemen dan kepemilikan saham oleh institusional.
Menurut Julianti (2015: 48) untuk meminimalkan konflik keangean yang terjadi anara dewan direksi dan pemegang daha diperlukan adanya dewan komisaris independen. komisris independen bertindak secara netral dan mendorong terlankananya prinsip-prinsip good corporate governance sehingga mengurangi kecurangan yang mungkin dilakukan manajemen dalam menyajikan laporan keunagan. Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja perusahaan komisaris independen membentuk komite audit sehingga fungsi pengawasan yang dilakukan lebih optimal. Dengan adanya independensi dari komisaris indepnden dan komite audit diharapkan adanya transparansi pertanggungjawabab manajemen perusahaan terhadap laporan keuangan perusahaan.
Nilai perusahaan menggambarkan seberapa baik atau buruk manajemen mengelola kekayaannya, hal ini bisa dilihat dari pengukuran kinerja keuangan dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajiban terhadap para penyandang dana dan juga mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan (Kasmir, 2010). Peningkatan nilai perusahaan biasanya ditandai dengan naiknya harga saham di pasar. Nilai perusahaan yang tinggi dapat meningkatkan kemakmuran bagi para pemegang saham, sehingga para pemegang saham akan menginvestasikan modalnya kepada perusahaan tersebut (Prantama, 2014: 2).
Perkembangan suatu perusahaan yang hanya mengutamakan kepentingan pemilik modal dapat menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan sekitar. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan wujud kesadaran perusahaan untuk peduli terhadap lingkungan sekitarnya. CSR menjadi wajib karena perusahaan tidak hanya berorientasi kepada pemilik modal (investor dan kreditor), tetapi juga kewajiban terhadap pihak lain yang berkepentingan seperti konsumen, karyawan, masyarakat, dan pemerintah). Semakin banyak bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan perusahaan terhadap lingkungannya,
image perusahaan menjadi meningkat. Investor lebih berminat pada perusahaan
yang memiliki citra yang baik di masyarakat karena semakin baiknya citra perusahaan, loyalitas konsumen semakin tinggi sehingga dalam waktu lama penjualan perusahaan akan membaik dan profitabilitas perusahaan juga meningkat (Retno, 2010: 2).
Jakarta Islamic Index (JII) dipilih sebagai objek penelitian karena dewasa adanya keunikan-keunikan yang dimiliki oleh saham-saham yang terdaftar di JII. Basis syariah yang digunakan sebagai kriteria pemilihan perusahaan di JII mengindikasikan bahwa perusahaan menerapkan GCG dengan high standard sehingga menjadi suatu ketertarikan untuk diteliti lebih lanjut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan penelitian yang dilakukan oleh Patmawati (2016) mengenai Pengaruh Corporate Social Responsibility
Disclosure dan Good Corporate Governance yang diukur denga kepemilikan
manajerial, kepemilkan institusional, komisaris independen, serta komite audit terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa CSR memiliki penaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa Good
Corporate Governance berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan kinerja
keuangan mampu memediasi hubungan antara CSR dan GCG terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini juga didukung oleh Fawaid (2016) dan Sariningsih (2016), mereka mengemukakan bahwa nilai perusahaan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan tata kelola perusahaan, dengan pengelolaan yang baik juga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, dengan kinerja yang meningkat maka nilai perusahaan dapat meningkat.
Penelitian tersebut bertentangan dengan penelitian dengan yang dilakukan oleh Mutmainah (2015) yang menunjukkna hasil bahwa pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini didukung oleh Prastuti bahwa investor tidak selalu merespon atas pengungkapan CSR yang telah dilakukan oleh perusahaan sebelum melakukan investasi.
Sedangkan penelitian mengenai hubungan anatara Good Corporate
Governance dengan Nilai Perusahaan pernah dialakukan oleh Suhartini (2015)
hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa GCG yang di proksikan oleh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan dewan komisaris berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini sejalan dengan penelitian dengan yang dialkukan oleh Retno dan Priantinah (2013), mereka menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat implementasi GCG semakin tinggi nilai perusahaan yang ditunjukkan dengan tingginya harga saham perusahaan. Hasil penelitian yang sama juga ditemukan oleh Ningtyas (2015) dan Suhartanti (2015) yang menggunakan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan dewan komisaris sebagai proksi dari GCG.
Namun penelitian yang dilakukan oleh Hernati (2016), Marius dan Masri (2017) memperoleh hasil yang bertentangan. Mereka menyatakan bahwa jumlah dewan direksi, proporsi komisaris independen, dan jumlah komite audit tidak memiliki pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. Febhiant (2013) juga menyatakan bahwa proporsi komisaris independen yang tinggi terbukti tidak dapat membatasi pengelolaan laba yang dilakukan perusahaan, dan juga keberadaan komite audit yang tidak signifikan terhadap kualitas laba disebabkan karena komite audit bukan merupakan jaminan bahwa kinerja perusahaan akan semakin baik, sehingga komite audit juga bukan merupakan faktor yang dipertimbangkan dalam mengapresiasi nilai perusahaan.
Berikut disajikan peneliti dan hasil temuannya yang menunjukkan adanya gap dalam tabel di bawah ini:
Tabel 1.2 Research Gap GAP PENULIS TemuanIsu: hubungan penerapan Good Coorporate Governance dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan
Research gap:
Terdapat perbedaan hasil penelitian pengaruh penerapan good coorporate governance dan
pengungkapan csr terhadap nilai perusahaan Terdapat Jahliyana CSR berpengaruh signifikan terhadap nilai hubungan (2013) perusahaan (positif) antaraSausan (2015) Pengungkapan CSR membuktikan pengaruh CSR terhadap positif yang tidak signifikan terhadap nilai nilai perusahaan
perusahaan.
Patmawati CSRD berpengaruh secara positif dan signifikan(2017) terhadap nilai perusahaan.
Terdapat Sugianto (2016) CSR berpengaruh negatif dan tidak signifikan hubungan terhadap nilai perusahaan. (negatif) antara Kurniasari dan CSR berpengaruh negatif dan tidak signifikan
CSR terhadap
Warastuti terhadap nilai perusahaan.
nilai perusahaan (2015)Mulyadi dan CSR berpengaruh negatif dan tidak signifikan
Yunita (2012) terhadap nilai perusahaan.
Terdapat Ningtyas Kepemilikan manajerial, Komisaris independen hubungan (2015) komite audit berpengaruh positif signifikan(positif) antara terhadap nilai perusahaan GCG terhadap Suhartanti Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional nilai perusahaan (2015) dan dewan komisaris berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan Terdapat Hernati (2016) Jumlah dewan direksi, Proporsi komisaris hubungan independen, dan Jumlah komite audit tidak (negatif) antara memiliki pengaruh negatif terhadap nilai GCG terhadap perusahaan nilai perusahaan Marius dan Kepemilikan Institusional dan Komite audit Masri (2017) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan.
Terdapat Setywan dan Good Corporate Governance berpengaruh positif hubungan putri (2013) dan signifikan terhadap kinerja keuangan(positif) antara Maretha dan Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh GCG terhadap purwaningsih positif terhadap kinerja perusahaan, yang kinerja (2013) diproksikan dengan ROE. keuangan Perusahaan
Terdapat Lenny dan Penerapan GCG berpengaruh negatif dan tidak hubungan Lusmeida signifikan terhadap nilai perusahaan. (negatif) antara (2011) GCG terhadap Prantama GCG yang diukur dengan proporsi dewan kinerja (2015) komisaris dan yang diukur dengan kepemilikan keuangan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap perusahaan kinerja keungan melalui ROE Terdapat Diandono Kepemilikan Institusional berpengaruh positif hubungan (2012) terhadap kinerja keuangan (positif) antara Proporsi Dewan Komisaris Independen
GCG terhadap berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan
kinerja Sumarsono Dewan komisaris berpengaruh positif dan
keuangan(2014) signifikan terhadap ROA
Perusahaan Komisaris independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA Kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA
Terdapat Prantama Proporsi dewan komisaris independen tidak
hubungan (2015) mempunyai pengaruh signifikan terhadap ROA (negatif) antara Kepemilikan institusional tidak mempunyaiGCG terhadap pengaruh signifikan terhadap ROA kinerja Tjandra (2015) GCG berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keuangan profitabilitas (ROA) perusahaan
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, bahwa terdapat perbedaan pendapat mengenai pengaruh Good Coorporate Governance dan
Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Struktur Kepemilikan, Komisaris Independen, Komite Audit dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan yang terdapat dalam JII Tahun 2012-2 017” B. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah kepemilikan manjerial berpengaruh terhadap kinerja keuangan ?
2. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kinerja keuangan?
3. Apakah komisaris independen berpengaruh terhadap kinerja keuangan?
4. Apakah komite audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan?
5. Apakah CSR berpengaruh terhadap kinerja keuangan?
6. Apakah kepemilikan manjerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan ?
7. Apakah kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
8. Apakah komisaris independen berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
9. Apakah komite audit berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
10. Apakah CSR berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
11. Apakah kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan?
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan b. Menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
c. Menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh dewan komisaris terhadap kinerja keuangan d. Menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh komite audit berpengaruh terhadap kinerja keuangan e. Menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan f. Menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan.
g. Menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh kepemilikan institusional berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
h. Menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh dewan komisaris terhadap nilai perusahaan. i. Menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh komite audit j. Menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan. k. Menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan.
2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi pada pengembangan teori Good Corporate Governance, Corporate Social
Responsibility yang diterapkan pada suatu perusahaan yang menjalankan
bisnisnya sesuai dengan syariat islam serta pengaruhnya terhadap nilai perusahaan, dapat menjadi pembanding pelaksanaan GCG dan CSR pada perusahaan umum dan perusahaan yang masuk daftar saham syariah, serta dapat memperkuat atau mengembangkan hasil penelitian sebelumnya dan memacu penelitian yang lebih baik di masa yang akan datang.
b. Manfaat praktis
Manfaat praktis pada penelitian ini ditujukan kepada dua pihak, yaitu: 1) Bagi investor. Penelitian ini diharapkan dapat membantu investor dalam proses pengambilan keputusan investasi.
2) Bagi pemerintah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan evaluasi mengenai keefektifan regulasi penerapan mekanisme GCG di Indonesia.
3) Bagi perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan solusi yang terkait dengan permasalahan mengenai GCG, CSR, kinerja keuangan dan nilai perusahaan serta menjadi bahan pertimbangan untuk mengevalasi, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja manajemen di masa yang akan datang. 4) Bagi Pihak Lain. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan referensi bagi penelitian berikutnya yang tertarik untuk meneliti kajian yang sama di waktu yang akan datang.
D. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini secara teknis dibagi dalam tiga bagian utama yaitu, bagian awal skripsi memuat beberapa halaman awal yang bukan termasuk bab, bagian inti terdiri dari lima bab dengan format penulisan disesuaikan pada karakteristik pendekatan penelitian kuantitatif, dan bagian akhir meliputi daftar pustaka, lampiran-lampiran dan daftar riwayat hidup penulis. Sistimatika penulisan dan pembahasan skripsi sebagai berikut:
Bab I : Pendahuluan Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Bab ini menguraiakan tentang telaah pustaka, kerangka teori, kerangka penelitian yang berisi telaah kritis untuk menghasilkan hipotesis dan hipotesis penelitian
Bab III : Metode Penelitian Bab ini berisi uraian jenis dan pendekatan penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan data, skala pengukuran, definisi konseptual dan definisi operasional, instrumen penelitian, uji instrumen penelitian dan alat analisis.
Bab IV: Analisis Data Bab ini berisi deskripsi obyek penelitian, analisa data, pengujian hipotesis dan pembahasan. Bab V : Penutup Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang merupakan jawaban dari rumusan masalah dan berisi saran-saran bagi pihak yang terlibat dalam penelitian ini.
BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan variable dalam peneitian ini
anatara lain peenlitian yang dilakukan oleh Pertiwi dan Pratama (2012) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kinerja Keuangan, Good
Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverage”. Teknik
yang digunakan untuk menganalisis adalah regresi linier bergada. Variabel dependen pada penelitian ini adalah nilai perusahaan yang diukur menggunakan Tobin’s Q, sedangkan variabel independannya adalah kinerja keunangan yang diukur dengan menggunakan ROA dengan GCG sebagai variabel pemoderasinya yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuangan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan GCG tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Selain itu Jahliana (2013) juga melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Corporate Social Responsibility dan Mekanisme Good Corporate Governance
terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating”. Variabel independen dalam penelitian ini adalah CSR, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, komite audit.
Variabel dependen penelitian ini adalah nilai perusahaan dengan ukuran perusahaan sebagai veriabel moderating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan ukuran perusahaan tidak mampu memperkuat CSR dan empat mekanisme GCG terhadap nilai perusahaan.
Purbopengestu dan Subowo (2014) dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan dengan
Corporate Social Responsibility sebagai Variabel Inte
rvening”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial komisaris independen dan pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, sedangkan faktor lainnya tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan manajerial dan komisaris independen berpengaruh negatif terhadap pengungkapan CSR sedangkan kepemilikan institusional dan komite audit tidak berpengaruh. CSR bukan merupakan variabel intervening dalam pengaruh GCG terhadap nilai perusahaan.
Prastuti dan Budiarsih (2015) melaku kan penelitian dengan judul “Pengaruh
Good Corporate Governance pada Nilai Perusahaan dengan Moderasi Corporate
Social Responsibility”. Hasil penelitian ini menemukan variabel kepemilikan
institusional dan komite audit berpengaruh negatif pada nilai perusahaan. Sedangkan variabel kepemilikan manajerial dan proporsi dewan komisaris tidak
Responsibility tidak mampu memoderasi pengaruh Good Corporate Governance
pada nilai perusahaan.Sausan, Irwansyah dan Oktavianti (2015) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good Corporate
Governance terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel
Moderasi”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan CSR membuktikan pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. GCG berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan dan profitabilitas tidak memperkuat ataupun memperlemah hubungan CSR dan GCG terhadap nilai perusahaan.
Prantama, Suhadak, dan Topowijono (2015) telah melaukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan
”. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap ROA, Proporsi dewan komisaris independen dan Kepemilikan institusional tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap ROA.
Ningtyas, Suhadak dan Nuzula (2015) telah melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan” dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 14 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic institusional, ukuran dewan direksi dan proporsi komisaris independen memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan dengan indikator closing price, kepemilikan institusional dan ukuran dewan direksi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusa haan dengan indikator Tobin’s Q. Hernati (2016) juga melakukan penelitian yang hampir sama dengan yang dilakukan oleh N ingtyas, judul penelitian Henati adalah “Pengaruh Good
Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan Sektor Perbankan pada LQ-45
di Bursa Efek Indoneasia” dengan menggunakan uji asumsi klasik dan regresi linear bergada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan sedangkan jumlah dewan direksi, proporsi komisaris indepaden, dan jumlah komite audit tidak memiliki pengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Sugiarto (2016) melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh
Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance terhadap Nilai
Perusahaan yang Terdaftar dan Masuk Kategori LQ-45 di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014
”. Variabel independen yang digunakan adalah CSR, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional proporsi komisaris independen, dan komite audit dengan nilai perusahaan sebagai variabel dependen. Sugiarto menggunakan uji asumsi klasik dan regresi linier berganda dalam penelitiannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR tidak berpengaruh Positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, kepemilikan manajerial dan proporsi kepemilikan institusional dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, CSR dan GCG berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan.
Marius dan Masri (2017) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai
Perusahaan ” dengan menggunakan uji asumsi klasik dan analisis linier berganda. Variabel independen yang digunakan adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, dan CSR sedangkan variabel dependennya adalah nilai perusahaan dengan menggunakan rasio Price Book Value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial bepengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, kepemilikan institusional, dan komite audit berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dan CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Patmawati (2017) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Corporate
Social Responsibility Disclosure dan Good Corporate Governance terhadap Nilai
Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening ” dengan menggunakan metode Partial Least Square dengan menggunakan aplikasi Smart
PLS . Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusional,
kepemilikan manajerial, komisaris indepanden, komite audit dan CSRD sedangkan variabel dependennya adalah nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSRD berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komite audit berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, dan kinerja keuangan mampu memediasi hubungan antara CSRD dan GCG terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan pada penelitian terdahulu diatas maka perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada variabel, hipotesis, objek dan sampel.
2. Jenis industri
1. Intellectual capital
Variabel Dependen: Nilai Perusahaan Variabel Independen:
2. Rahmi dan Harnovinsah (2013) Pengaruh Intellectual
3. GCG dan pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
2. Pengungkapan CSR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dengan variabel kontrol size, jenis industri, profitabilitas, dan leverage pada perusahaan,
1. GCG berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan dengan variabel kontrol size dan leverage pada perusahaan.
3. Profitabilitas Metode: Regresi linier berganda
1. Ukuran perusahaan
Pada penelitian terdhulu belum terdapat variabel GCG dan CSR terhadap nilai perushaan yang dimediasi denan kinerja keuangan pada perusahaan yang listing di JII. Berikut adalah ringkasan penelitian dahulu:
2. CSR Variabel control:
1. GCG
Variabel Dependen: Nilai perusahaan yang diukur menggunakan rumus Tobin’s Q Variabel Independen:
Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007- 2010).
1. Retni dan Priantinah (2012) Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan
Pengaruh GCG dan CSR Terhdap Nilai Perusahaan
No Peneliti / Judul Variabel / Metode HasilTabel 2.1
Penelitian Terdahulu
1. Intellectual Capital Disclosure berpengaruh secara positif signifikan terhadap nilai perusahaan, kepemilikan manajerial berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai
Capital Disclosure dan Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur terdaftar di BEI) disclosure,
4. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan
1. GCG berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan
Variabel Dependen: Kinerja Perusahaan Variabel Independen:
5. Maretha dan Purwaningsih (2013) Pengaruh
3. Kepemilikan keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
2. Komite audit berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan
1. Efektivitas dewan komisaris tidak mempengaruhi nilai perusahaan secara signifikan
3. Kepemilikan keluarga Metode: Regresi linier bergada