STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMAN 1 KARANGAN TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian di SMAN 1 Karangan strategi guru dalam
meningkatkan motivasi belajar PAI, dapat penulis simpulkan
1. Perencanaan

pembelajaran

adalah

bentuk

strategi

guru

dalam

meningkatkan motivasi belajar keagamaan siswa, guru tidak hanya
menyusun perangkat pembelajaran akan tetapi juga mempersiapkan

fisiologi-psikologi guru, merencanakan langkah antisipasi jika ada hal
yang tidak sesuai dengan perencanaan begitu juga dengan menata
penampilan guru. Begitu juga dengan meningkatkan profesionalisme guru
dengan mengikuti seminar, pelatihan.
2. Sebagai salah satu strategi guru dalam meningkatkan motivasi belajar
keagamaan siswa yaitu dengan metode pembelajaran guru yang bervariasi,
penggunaan media dan sumber belajar secara maksimal, pemberian
phunisment dan hadiah, suri tauladan yang baik, pembiasaan yang baik
seperti salam, membaca Al-Qur’an sebelum pelajaran di mulai. Hal ini
siswa lebih terbiasa dengan menjalankan ajaran islam, disiplin dalam
beribadah, patuh terhadap orang tua, toleransi terhadap sesama,
memanfaatkan tehnologi dengan baik, belajar rajin dan berakhlak mulia di
dalam sekolah maupun di lingkungan masyarakat khususnya keluarga.
3. Faktor endukung strategi guru meliputi sehat jasmani dan rohani,
ligkuangan yang mendukung, media, sumber belajar yang lengkap, dan
85

86

kesiapan siswa dalam belajar. Sedangkan fakto penghambat strategi guru

meliputi kondisi jasmani rohani guru yang tidah sehat, lingkungan yang
kurang mendukung, media, sumber belajar yang kurang lengkap, dan
ketidak siapan siswa dalam pembelajaran. Aspek tersebut menjadi
pendorong maupun penghambat karena sebagai salah satu sistem KBM.
B. Saran
Peneliti memberi saran untuk beberapa pihak terkait penelitian:
1. Guru : terus mengembangkan kompetensi keguruan secara kontinue
khususnya

pengembangan

strategi

pembelajaran

sesuai

dengan

pekembangan pendidikan dan menjadi suri tauladan yang baik bagi

siswa, sebagaimana siswa melihat dari sisi dhohir guu.
2. Kepala sekolah : semangat mengembangkan mutu pendidikan sekolah
dan mencetak generasi muslim yang meneapkan nilai-nilai islam.
3. Peneliti yang akan datang : teruskan penelitian ini dengan mengadakan
inovasi strategi pembelajaran agama islam tanpa menghilangi motivasi
belajar keagamaan siswa.