SAMBUTAN BUPATI SOSIALISASI GD 2014
SAMBUTAN BUPATI AGAM
DALAM RANGKA
SOSIALISASI GRAND DESIGN
PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK
KABUPATEN AGAM 2010 - 2035
HARI SENIN TANGGAL 22 September 2014
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Yth. Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumbar
Yth. Sdr. Ketua DPRD Kabupaten Agam
Yth. Ketua Koalisi Kependudukan Prov. Sumbar
Yth. Sdr. Kepala Dinas/ Badan/ Kantor/ Bagian
Yth. Sdr. Ketua Koalisi Kependudukan Kab. Agam
Yth. Sdr. Camat se Kabupaten Agam
Yth. Sdr. Ka. UPT KB Se-Kabupaten Agam
Hadirin hadirat yang berbahagia
Pertama-tama
marilah
1
kita
bersama
memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah
mencurahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita
bersama. Sehingga dapat hadir pada acara “Sosialisasi
Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk
Kabupaten Agam 2010-2035”. Selanjutnya Shalawat
beriring
salam
Muhammad
kita
SAW,
sampaikan
Uswatun
kepada
Hasanah
Nabi
penerang
seluruh alam.
Peserta sosialisasi hadirin yang berbahagia,
Arah kebijakan yang dirumuskan dalam Grand
Design Pengendalian Kuantitas Penduduk adalah
melalui Penetapan Pengaturan Fertilitas, Mortalitas
dan Mobilitas Penduduk. Agar kuantitas penduduk
sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung
lingkungan.
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010
2
jumlah penduduk Kabupaten Agam sebesar 460.700
jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 206/km2.
Adapun
karakteristik
struktur
penduduk
Agam
termasuk tipe ekspansive, dimana sebagian besar
penduduk berumur muda dengan ratio ketergantungan
penduduk yang cukup tinggi yakni 60. Dan bila kita
lihat dari
rata-rata jumlah anak yang dilahirkan
wanita usia subur selama masa reproduksinya (TFR)
di Kabupaten Agam sebesar 3,06 (SDKI 2012), atau
rata-rata 3,06 anak per wanita, angka ini lebih tinggi
dari TFR Porpinsi Sumbar 2,8 dan TFR Nasional
sebesar 2,6. Namun dari sisi Laju Pertumbuhan
Penduduk (LPP) Kabupaten Agam relatif rendah
yakni 0,93%.
Hadirin yang kami muliakan,
Selanjutnya, dari sisi mobilitas penduduk di
Kabupaten Agam tidak merata, penduduk terbanyak di
Kecamatan Lubuk Basung 15,0 % dan terendah
3
kecamatan Malalak 2,0 %, dengan sebaran Penduduk
kabupaten Agam 66,87 % bertempat tinggal di
pedesaan.
Untuk mengantisipasi permasalahan di atas
maka tentunya peranan Grand Design sebagai acuan
dalam pembangunan yang berwawasan kependudukan
menjadi
sangat
penting,
sehingga
kebijakan
pembangunan jangka panjang yang dikoordinir
pemerintah daerah dan dilaksanakan masing-masing
sektor dapat dikendalikan melalui road map yang kita
susun bersama.
Pada kesempatan ini ada beberapa hal yang
ingin kami sampaikan;
1. Data dasar dalam penyusunan Grand Design
Pengendalian kuantitas Penduduk kabupaten Agam
bersumber dari sensus penduduk, Supas, SDKI,
Susenas, Riskesdas, dll
2. Mengingat Grand Design yang telah disusun ini
4
mempunyai peran yang sangat strategis dalam
perencanaan
pembangunan
maka
perlunya
pembahasan yang mendalam dari semua peserta.
3. Pengendalian dan pengaturan Fertilitas, penurunan
Mortalitas dan pengarahan Mobilitas Penduduk
harus mempedomani Grand Design Pengendalian
Kuantitas Penduduk yang sudah disusun.
4. Mengingat Grand Design ini sudah berkekuatan
hukum melalui Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun
2014 maka semua stake holder baik pemerintah,
masyarakat
maupun
mempedomaninya,
dalam
swasta
menyusun
harus
strategi
pencapaian program pembangunan di segala
bidang.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Saya ucapkan selamat melaksanakan Sosialisasi
Grand Design dan Selanjutnya dengan mengucapkan
5
“BISMILLAHIRAHMANIRAHIM”
kegiatan
ini
secara resmi saya nyatakan dibuka. Semoga Allah
selalu melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada
kita semua, Amin…
Sekian dan terima kasih
Wabillahi taufik walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Lubuk Basung, 22 September 2014
BUPATI AGAM
INDRA CATRI
6
DALAM RANGKA
SOSIALISASI GRAND DESIGN
PENGENDALIAN KUANTITAS PENDUDUK
KABUPATEN AGAM 2010 - 2035
HARI SENIN TANGGAL 22 September 2014
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Yth. Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sumbar
Yth. Sdr. Ketua DPRD Kabupaten Agam
Yth. Ketua Koalisi Kependudukan Prov. Sumbar
Yth. Sdr. Kepala Dinas/ Badan/ Kantor/ Bagian
Yth. Sdr. Ketua Koalisi Kependudukan Kab. Agam
Yth. Sdr. Camat se Kabupaten Agam
Yth. Sdr. Ka. UPT KB Se-Kabupaten Agam
Hadirin hadirat yang berbahagia
Pertama-tama
marilah
1
kita
bersama
memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah
mencurahkan rahmat dan karuniaNya kepada kita
bersama. Sehingga dapat hadir pada acara “Sosialisasi
Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk
Kabupaten Agam 2010-2035”. Selanjutnya Shalawat
beriring
salam
Muhammad
kita
SAW,
sampaikan
Uswatun
kepada
Hasanah
Nabi
penerang
seluruh alam.
Peserta sosialisasi hadirin yang berbahagia,
Arah kebijakan yang dirumuskan dalam Grand
Design Pengendalian Kuantitas Penduduk adalah
melalui Penetapan Pengaturan Fertilitas, Mortalitas
dan Mobilitas Penduduk. Agar kuantitas penduduk
sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung
lingkungan.
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2010
2
jumlah penduduk Kabupaten Agam sebesar 460.700
jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk 206/km2.
Adapun
karakteristik
struktur
penduduk
Agam
termasuk tipe ekspansive, dimana sebagian besar
penduduk berumur muda dengan ratio ketergantungan
penduduk yang cukup tinggi yakni 60. Dan bila kita
lihat dari
rata-rata jumlah anak yang dilahirkan
wanita usia subur selama masa reproduksinya (TFR)
di Kabupaten Agam sebesar 3,06 (SDKI 2012), atau
rata-rata 3,06 anak per wanita, angka ini lebih tinggi
dari TFR Porpinsi Sumbar 2,8 dan TFR Nasional
sebesar 2,6. Namun dari sisi Laju Pertumbuhan
Penduduk (LPP) Kabupaten Agam relatif rendah
yakni 0,93%.
Hadirin yang kami muliakan,
Selanjutnya, dari sisi mobilitas penduduk di
Kabupaten Agam tidak merata, penduduk terbanyak di
Kecamatan Lubuk Basung 15,0 % dan terendah
3
kecamatan Malalak 2,0 %, dengan sebaran Penduduk
kabupaten Agam 66,87 % bertempat tinggal di
pedesaan.
Untuk mengantisipasi permasalahan di atas
maka tentunya peranan Grand Design sebagai acuan
dalam pembangunan yang berwawasan kependudukan
menjadi
sangat
penting,
sehingga
kebijakan
pembangunan jangka panjang yang dikoordinir
pemerintah daerah dan dilaksanakan masing-masing
sektor dapat dikendalikan melalui road map yang kita
susun bersama.
Pada kesempatan ini ada beberapa hal yang
ingin kami sampaikan;
1. Data dasar dalam penyusunan Grand Design
Pengendalian kuantitas Penduduk kabupaten Agam
bersumber dari sensus penduduk, Supas, SDKI,
Susenas, Riskesdas, dll
2. Mengingat Grand Design yang telah disusun ini
4
mempunyai peran yang sangat strategis dalam
perencanaan
pembangunan
maka
perlunya
pembahasan yang mendalam dari semua peserta.
3. Pengendalian dan pengaturan Fertilitas, penurunan
Mortalitas dan pengarahan Mobilitas Penduduk
harus mempedomani Grand Design Pengendalian
Kuantitas Penduduk yang sudah disusun.
4. Mengingat Grand Design ini sudah berkekuatan
hukum melalui Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun
2014 maka semua stake holder baik pemerintah,
masyarakat
maupun
mempedomaninya,
dalam
swasta
menyusun
harus
strategi
pencapaian program pembangunan di segala
bidang.
Hadirin sekalian yang berbahagia.
Saya ucapkan selamat melaksanakan Sosialisasi
Grand Design dan Selanjutnya dengan mengucapkan
5
“BISMILLAHIRAHMANIRAHIM”
kegiatan
ini
secara resmi saya nyatakan dibuka. Semoga Allah
selalu melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada
kita semua, Amin…
Sekian dan terima kasih
Wabillahi taufik walhidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Lubuk Basung, 22 September 2014
BUPATI AGAM
INDRA CATRI
6