2015 3398 ped Tatacara Pengisian Triwulanan Karet

I. PENGENALAN TEMPAT
Triwulan I / II/ III / IV *)
Isikan data untuk Triwulan yang sesuai. Triwulan I adalah bulan Januari – Maret, Triwulan II adalah
bulan April – Juni, Triwulan III adalah bulan Juli – September, dan Triwulan IV adalah bulan
Oktober – Desember. Selanjutnya disebut triwulan laporan.
1.

Nama Perusahaan/Kantor Administratur
Tuliskan nama Perusahaan/Kantor Administratur perkebunan Karet yang resmi digunakan
perusahaan.
Rincian 1a

:

Tuliskan alamat lengkap Perusahaan/Kantor Administratur perkebunan yang
biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos,
nomor telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.

Rincian 1b - 1e :

Tuliskan nama propinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan

dimana Administratur Perkebunan berada.
Isian kode propinsi,
kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan dalam kotak diisi oleh
BPS.

Rincian 1f - 1g :

Tuliskan nama Contact Person beserta nomor HP dan atau nomor telepon
yang dapat dihubungi.

Kantor Administratur adalah suatu unit kegiatan ekonomi/usaha yang mengatur kegiatan
administrasi kebun.
2. Nama Kantor Pusat
Tuliskan nama Kantor Pusat perkebunan ini.
Rincian 2a

:

Tuliskan alamat lengkap Kantor Pusat perkebunan yang biasa digunakan
dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat

e-mail dan nomor faksimili.

Rincian 2b - 2c :

Tuliskan nama propinsi, kabupaten/kota dimana Kantor Pusat Perkebunan
berada. Isian kode propinsi dan kabupaten/kota dalam kotak diisi oleh
BPS.

Kantor Pusat adalah perusahaan/usaha yang mempunyai cabang/perwakilan unit pembantu di
tempat lain yang secara administratif melakukan pengkoordinasian kegiatan dan pengawasan
terhadap seluruh perusahaan cabang/perwakilan/unit pembantunya.

Rincian 3a

:

Rincian 3b - 3c :

Tuliskan alamat lengkap group yang biasa digunakan dalam surat menyurat
melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan nomor

faksimili.
Tuliskan nama propinsi, kabupaten/kota dimana Group Perusahaan berada.
Isian kode propinsi dan kabupaten/kota dalam kotak diisi oleh BPS.

4. Lingkari salah satu kode status permodalan/pemilikan, kemudian isikan kode yang dilingkari
pada kotak yang disediakan.
5. Lingkari salah satu kode bentuk badan hukum perusahaan, kemudian isikan kode yang
dilingkari pada kotak yang disediakan..
6. Lingkari kode 1 apabila perusahaan sebagai pelaksana kemitraan dan lingkari kode 2 apabila
tidak sebagai pelaksana kemitraan, kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak yang
disediakan.
Kemitraan adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi
tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana dari laba BUMN.
7. Lingkari kode 1 apabila perusahaan mempunyai kebun plasma yang belum dikonversi dan
lingkari kode 2 apabila perusahaan tidak mempunyai kebun plasma yang belum dikonversi,
kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.
Kebun plasma yang belum dikonversi adalah perkebunan rakyat yang dibangun dan dibina
oleh perusahaan perkebunan yang terkait dengan program PIR-BUN yang belum diserahkan ke
rakyat.
8. Lingkari kode 1 apabila perusahaan mempunyai unit pengolahan produksi dan lingkari kode 2

apabila tidak mempunyai unit pengolahan produksi, kemudian isikan kode yang dilingkari pada
kotak yang disediakan.
Unit pengolahan produksi adalah unit yang melakukan kegiatan mengubah produksi primer
menjadi hasil olahan dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi
nilainya.
Contoh : pabrik gula (tebu), pengolahan kelapa sawit (kelapa sawit), pengolahan teh (teh),
pengolahan kopi (kopi), remilling/room latex, crumb rubber, rumah asap (karet), dan lain-lain.
9. Tuliskan tahun berdiri/tahun dimana operasional perusahaan dimulai.
II. KETERANGAN PETUGAS

3. Nama Group Perusahaan
Tuliskan nama group perusahaan perkebunan ini.

Isikan nama petugas pencacah/pemeriksa, tanggal pelaksanaan pencacahan/pemeriksaan, dan
bubuhkan tanda tangan pencacah/pemeriksa.

III. LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN DISTRIBUSI PRODUKSI

Kolom (5), (9), (13) :


Isikan produksi Karet sesuai bentuk produksi pada rincian 1B pada
setiap bulan dalam triwulan laporan dalam kg dari masing-masing
nama kebun.

Kolom (14)

:

Isikan kumulatif produksi Karet sesuai bentuk produksi pada rincian
1B sampai dengan triwulan laporan dalam kg dari masing-masing
nama kebun.

Rincian 3

:

Total = Rincian (1a + 1b + 1c + 2a + 2b + 2c) untuk setiap kolom
dari kolom (2) sampai dengan kolom (14).

1. Luas Tanaman dan Produksi

A. Target Produksi Tahun Laporan
Tuliskan target produksi Karet yang diharapkan oleh perusahaan/kantor administratur pada
tahun laporan dalam kilogram (kg).
Target produksi adalah jumlah produksi yang diharapkan dalam tahun tersebut.
B. Bentuk Produksi

D. Rendemen dari lateks menjadi karet kering

Bentuk produksi Karet ada 6 jenis, yaitu lateks, lump mangkok, lump tahu, lump tanah,
sheet dan slab.
Lingkari kode 1 apabila bentuk produksi berupa lateks, kode 2 apabila bentuk produksi
berupa lump mangkok, kode 3 apabila bentuk produksi lump tahu, kode 4 apabila bentuk
produksi lump tanah, kode 5 apabila bentuk produksi sheet, dan kode 6 apabila bentuk
produksi slab, kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.
C. Nama Kebun, Luas Tanaman dan Produksi
Kolom (1)

:

Kolom (2), (6), (10) :


Kolom (3), (7), (11) :

Kolom (4), (8), (12) :

Isikan nama kebun Karet yang diusahakan oleh perusahaan yang
berada dibawah pengelolaan Kantor Administratur baik untuk
Kebun Sendiri/Inti maupun Kebun Plasma yang Belum
Dikonversi/ Kemitraan. Penulisan nama kebun untuk Kebun
Sendiri/Inti disediakan sebanyak 3 baris, apabila lebih dari 3 nama
kebun, maka untuk nama kebun ke 4 dan seterusnya tambahkan
lembar sesuai kebutuhan. Begitu pula untuk Kebun Plasma yang
Belum Dikonversi/ Kemitraan
Isikan luas tanaman pada setiap bulan dalam triwulan laporan dalam
hektar (Ha) untuk Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dari
masing-masing nama kebun.
Isikan luas tanaman pada setiap bulan dalam triwulan laporan dalam
hektar (Ha) untuk Tanaman Menghasilkan (TM) dari masing-masing
nama kebun.
Isikan luas tanaman pada setiap bulan dalam triwulan laporan dalam

hektar (Ha) untuk Tanaman Tidak Menghasilkan (TTM), tua dan
atau rusak dari masing-masing nama kebun.

Isikan persentase rendemen dari lateks menjadi karet kering (lump/sheet/slab).
Rendemen Karet adalah berat karet kering yang dihasilkan dibandingkan dengan berat
karet dalam bentuk lateks yang diproses yang dinyatakan dalam persen.
2. Distribusi Produksi
Rincian 2 merupakan pendistribusian produksi Karet sesuai bentuk produksi pada rincian 1B
yang dihasilkan oleh perusahaan selama triwulan laporan.
Rincian a : Isikan banyaknya produksi Karet sesuai bentuk produksi
diolah sendiri oleh perusahaan pada triwulan laporan dalam
Rincian b : Isikan banyaknya produksi Karet sesuai bentuk produksi
dijual ke pihak lain pada triwulan laporan dalam kg.
Rincian c : Isikan banyaknya produksi Karet sesuai bentuk produksi
rusak/susut/hilang pada triwulan laporan dalam kg.

pada rincian 1B yang
kg.
pada rincian 1B yang
pada rincian 1B yang


IV. CATATAN DAN PENGESAHAN
Catatan
Beri catatan/penjelasan apabila ada masalah atau penjelasan tambahan dalam rangka pengisian
dokumen.
Pengesahan
Blok ini merupakan lembar pernyataan dari pihak perusahaan tentang kebenaran isian dokumen
ini. Tuliskan nama jelas, dan bubuhkan tanda tangan pejabat yang berwenang melakukan
pengesahan serta berikan stempel perusahaan.