Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Rantai Nilai Komoditas Rumput Laut (Studi Pada Kabupaten Seram Bagian Barat)
Lampiran 1: Surat Ijin Penelitian Tesis
xii
Lampiran : Surat Ijin Penelitian Tesis
xiii
Lampiran 2: Surat Rekomendasi Penelitian
xiv
Lampiran : Surat Rekomendasi Penelitian
xv
Lampiran 3: Panduan Pertanyaan
PANDUAN PERTANYAAN
Daftar pertanyaan untuk aktor-aktor rantai nilai:
A. Nelayan pembudidaya rumput laut
1. Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh nelayan
rumput laut?
2. Berapa banyak jumlah nelayan rumput laut yang
berada di desa atau dusun?
3. Bentuk input apa saja yang disediakan oleh nelayan
rumput laut;
Sarana budidaya (modal, jenis bibit, tali
pelampung, pemberat,
rakit/bambu, sarana
penjemuran, dll)
Sarana penunjang berupa sarana transportasi
(body fyber, mesin ketinting, dll).
4. Dari mana sumber input tersebut diperoleh oleh
nelayan rumput laut?
5. Bagaimana cara nelayan rumput laut mendapatkan
input tersebut?
6. Bagaimana aktivitas proses yang dilakukan oleh
nelayan rumput laut; (jenis budidaya, pengawasan,
jumlah panen, penjemuran, dll)?
7. Bagaimana bentuk output yang dilakukan oleh
nelayan rumput laut?
8. Kepada siapa saja nelayan rumput laut menjual hasil
output tersebut?
9. Berapa jumlah pembeli rumput laut di daerah anda?
10. Bagaimana cara penjualan yang dilakukan oleh
nelayan rumput laut?
11. Berapa harga jual rumput laut dari nelayan, apa ada
perbedaan antar pembeli?
12. Apakah ada perbedaan harga jual dari satu wilayah
budidaya rumput laut dengan wilayan budidaya yang
lainnya, siapa yang menentukan harga jual?
xvi
13. Bagaimana cara nelayan menjaga kualitas dari
rumput laut?
14. Apakah ada dukungan dari pihak luar (Bank, Dinas
Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindag, Swasta,
LSM, dll)?
Sarana dan infrastruktur pendukung
usaha
budidaya rumput laut untuk mendukung; energi,
air bersih, gudang, lantai jemur, pelabuhan,
transportasi darat dan laut, kelembagaan untuk
menjaga sinergitas dan mencegah berbagai
pungutan liar
15. Bagaimana bentuk dukungan yang diberikan oleh
pihak-pihak dimaksud?
16. Masalah apa yang dihadapi oleh nelayan rumput laut
dalam budidaya?
17. Sejak kapan mulai melakkan usaha budidaya
rumput laut?
18. Apakah usaha ini merupakan usaha kelompok atau
individu?
19. Bagaimana cara melakukan penjemuran rumput laut
setelah dipanen
20. Berapa lama proses penjemuran berlangsung?
21. Apakah bapak mengetahui/ memahami standar
kualitas rumput laut yang baik untuk di pasarkan?
22. Berapa lama jangka waktu untuk satu kali periode
produksi pada usaha budidara rumput laut?
23. Untuk satu kali periode produksi, berapa jumlah
rumput laut yang di panen?
24. Setelah dilakukan penjemuran, apakah ada proses
pengolahan rumput laut?
25. Apakah bapak mengetahui tujuan pemasaran
rumput laut ini?
26. Apakah bapak yang menentukan harga jual rumput
laut?
27. Setelah dipanen, berapa banyak jumlah karung yang
digunakan untuk pengemasan rumput laut?
28. Berapa banyak buruh/tenaga kerja yang digunakan
untuk kegiatan budidaya?
xvii
29. Berapa biaya buruh/tenga kerja yang digunakan
tersebut?
30. Apakah ada pajak usaha yang dibebankan pada
usaha ini?
B. Pedagang pengumpul dan pedagang besar
1. Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh pedagang
pengumpul dan pedagang besar?
2. Berapa banyak jumlah pedagang pengumpul dan
pedagan besar rumput laut yang berada di desa atau
dusun/ kecamatan/ kabupaten, Apakah terdapat
potensi pengembangan lebih lanjut?
3. Bagaimana cara pedagang pengepul mengumpulkan
rumput laut yang dijual, seberapa banyak frekuensi
kunjuangannya?
4. Berapa jumlah nelayan pembudidaya rumput laut di
daerah anda?
5. Berapa jumlah penjual rumput laut di daerah anda
yang menjual hasilnya kepada anda?
6. Bagaimana sistem pembayarannya?
7. Bagaimana pedagang pengepul memperoleh rumput
laut?
8. Daerah mana saja pedagang pengepul melakukan
kegiatannya usahanya?
9. Apakah ada central/ gudang penampungan rumput
laut?
10. Berapa volume rumput laut yang ditampung
pedagang pengumpul/ pedagang besar per hari, per
bulan?
11. Bagaimana cara pedagang pengumpul/ pedagan
besar mengetahui kualitas rumput laut?
12. Bagaimana gambaran kualitas rumput laut dari
nelayan pembudidaya?
13. Jenis rumput laut apa saja yang di beli oleh
pedangan pengumpul dan pedagang besar?
14. Berapa harga beli rumput laut dari nelayan
pembudidaya rumput laut?
xviii
15. Apakah ada perbedaan harga beli dari satu wilayah
budidaya rumput laut dengan wilayan budidaya yang
lainya?
16. Kepada siapa saja pedagang pengumpul dan
pedagang besar menjual rumput laut?
17. Berapa harga jual rumput laut oleh pedagang
pengumpul kepada pedagang besar?
18. Apakah pedagang pengumpul punya kerjasama
khusus dengan pembeli? Jika ada bentuknya apa?
19. Masalah apa saja yang dihadapi pedagang pengepul?
20. Apakah pedagan pengumpul dan pedagang besar
yang menentukan harga beli rumput laut dari
nelayan rumput laut?
21. Apakah pedagang pengumpul dan pedagang besar
mengetahui standar kualitas rumput laut untuk
dipasarkan?
22. Apakah pedagang pengumpul dan pedagang besar
menginformasikan standar kualitas rumput laut
kepada nelayan rumput laut?
23. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk transportasi
pengangkutan rumput laut dari nelayan rumput laut
ke tempat usaha bapak?
24. Berapa biaya dan jumlah karung yang dibutuhkan
untuk mengangkut rumput laut dari nelayan rumput
laut?
25. Apakah ada biaya penyimpanan yang dikeluarkan
oleh bapak setelah membeli rumput laut?
26. Apakah ada biaya sortasi yang dikeluarkan oleh
bapak untuk mengetahui kualitas rumput laut yang
siap dipasarkan?
27. Berapa biaya transportasi yang dikeluarkan jika
memasarkan rumput laut kepada eksportir rumput
laut?
28. Apakah ada pajak usaha yang dibebankan pada
usaha bapak?
xix
C. Eksportir rumput laut
1. Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh perusahaan
ekportir rumput laut?
2. Berapa banyak jumlah pemasok rumput laut untuk
perusahaan?
3. Bagaimana perusahaan memperoleh pasokan rumput
laut?
4. Berapa banyak volume rumput laut yang dibutuhkan
untuk mengekspor rumput laut?
5. Apakah jumlah pemasok rumput laut sudah
mencukupi target produksi perhari, perbulan?
6. Seperti apa kualitas bahan baku yang digunakan
perusahaan?
7. Jenis rumput laut apa saja yang di produksi oleh
perusahaan?
8. Apakah terdapat agen-agen ditribusi perusahaan di
daerah penghasil rumput laut?
9. Berapa jumlah agen dan pada daerah mana saja
mereka berada?
10. Apakah ada kebijakan tentang harga beli rumput laut
untuk masing-masing supplier?
11. Berapa harga beli untuk rumput laut kering?
12. Berapa harga jual untuk pengolahan rumput laut
mejadi bahan setengah jadi?
13. Kepada siapa rumput laut ersebut dijual?
14. Apakah terdapat sarana infrastruktur pendukung
dari perusahaan untuk pengembangan budidaya
rumput laut bagi masyarakat nelayan pembudidaya
rumput laut?
15. Masalah apa saja yang dihadapi oleh perusahaan?
16. Apakah ada dukungan dari instansi terkait untuk
pengembangan kegiatan usaha?
17. Apakah ada potensi mengoleh lebih lanjut bahan
baku rumput laut? (ya/tidak) mengapa?
18. Apakah perusahan melalukan sortasi ulang terhadap
rumput laut yang dibeli?
19. Apakah perusahan mengetahui standar kualitas
rumput laut?
xx
20. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk transportasi
pengangkutan rumput laut dari produsen ke
perusahan?
21. Biaya-biaya apa saja yang dilakukan untuk
melakukan pemasaran rumput laut?
Pertanyaan untuk instansi pendukung:
1. Masalah apa saja yang dihadapi oleh masing-masing
pelaku usaha?
2. Dukungan apa saja yang diberikan kepada masingmasing aktor?
3. Apakah ada kendala dalam pemberian dukungan?
4. Apakah ada potensi pengembangan lebih lanjut dari
rantai nilai?
xxi
Lampiran 4: Data Responden
No.
Responden
Aktor Nelayan Rumput Laut
1.
Ari Siauta
2.
Pice Lewaney
3.
La Agu
4.
La Muha
5.
Suhardi
6.
Masrudin
Aktor Pedagang Pengumpul
7.
Alfaris Pirsouw
8.
La Ibu
Aktor Pedagang Besar
10. PT. Tanamal Maju Lestari
11. PT. Tauran Marine Trust
Aktor Eksportir
12. CV. Bahana Cipta Mandiri
13. PT. Asia Sejahtera
Nama Desa/Dusun
Lokasi
Rumahkay
Nuruwe
Kotania
Wael
Taman Jaya
Pulau Osi
Kab. SBB
Kab. SBB
Kab. SBB
Kab. SBB
Kab. SBB
Kab. SBB
Piru
Wael
Kab. SBB
Kab. SBB
Ambon
Ambon
Kota Ambon
Kota Ambon
Surabaya
Surabaya
Jawa Timur
Jawa Timur
xxii
Lampiran 5:
Harga, Biaya Pemasaran dan Produksi Tiap-tiap
Aktor
No.
Responden
Lokasi
Aktor Nelayan Rumput Laut
1.
Ari Siauta
Rumahkay
Harga
(Rp/Kg)
Biaya
Produksi
Pemasaran
(Kg)
(Rp)
6.000
300.000
3.000
2.
Pice Lewaney
Nuruwe
7.000
500.000
5.000
3.
La Agu
Kotani
6.000
100.000
2.000
4.
La Muha
Pulau Osi
7.000
90.000
2.000
5.
Suhardi
Wael
6.500
330.000
3.000
6.
Masrudin
Taman Jaya
6.500
80.000
2.000
Aktor Pedagang Pengumpul
7.
La Ibu
Wael& taman jaya
6.500-7.000
16.500.000
15.000
8.
Alfaris Pirsouw
Seluruh Lokasi
Budidaya di SBB
7.000-8.750
30.000.000
30.000
Seluruh Lokasi
Budidaya di SBB
9.500-10.600
33.000.000
30.000
Aktor Pedagang Besar
9.
PT. Tanamal Maju
Lestari
Aktor Eksportir
10. CV. Bahana Cipta
Mandiri
11. PT. Asia Sejahtera
Maluku/SBB
10.500
Maluku/ SBB
12.000 179.000.000 501.800
xxiii
43.000.000 101.390
Lampiran 6: Aktivitas Pemasaran Tiap-tiap Aktor
No
Fungsi Pemasaran
Nelayan
Pedagang Pedagang Pedagang Eksportir
PegumpulPengumpul
I
1.
2.
3.
Besar
II
Pertukaran
√
√
√
a. Penjualan
√
√
b. Pembelian
Fisik
√
√
a. Pengangkutan
√
b. Bongkar muat
√
√
c. Penimbangan
√
√
√
d. Pengepakan
√
√
√
e. Penyimpanan
Upgrading
√
√
-/√
a. Sortasi
√
b. Grading
√
√
c. Penanggung
√
resiko
√
√
0
d. Retribusi
√
e. Modal
√
f. Informasi pasar
√
g. Informasi harga
Keterangan:
Pembudidaya; Rumahkay, Nuruwe, Kotania, Wael, Taman Jaya dan Pulau
Osi. Pedagang Besar; PT. Tanamal Maju Lestari. Eksportir; CV. Bahana
Cipta Mandiri & PT. Asia Sejahtra.
0 = sulit, √ = melakukan fungsi pemasaran, dan – = tidak melakukan
fungsi tersebut
xxiv
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Lampiran 7: Foto Penelitian
Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Seram Bagian Barat
Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Seramb Bagian Barat
Bapak La Muha nelayan rumput laut di Dusun
Wael
Bapak La Ibu pedagang pengumpul di Dusun
Wael
Bapak La Agu nelayan rumput laut di Dusun
Kotania
Bapak Ari Siauta nelayan rumput laut di Desa
Rumahkay
xxv
Bapak Masrudin nelayan rumput laut di Dusun
Pulau Osi
Bapak Pice Lewaney nelayan rumput laut di
Desa Nuruwe
Kantor pedagang besar PT. Tanamal Maju Lestari
Kantor pedagang besar PT. Tauran Marine Trust
Gudang Esksprotir CV. Bahana Cipta Mandiri
Gudang Esksprotir PT. Asia Sejahtera
Lampiran 8: Peta Lokasi Penelitian
xxvi
xxvii
Peta 1. Peta Rencana Pengembangan Wilayah di Kabupaten Seram Bagian Barat
xxviii
Peta 2. Peta Klaster Komoditas Unggulan Perikanan di Kabupaten Seram Bagian Barat
xxix
Peta 3. Peta Potensi Lahan Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Seram Bagian Barat
xii
Lampiran : Surat Ijin Penelitian Tesis
xiii
Lampiran 2: Surat Rekomendasi Penelitian
xiv
Lampiran : Surat Rekomendasi Penelitian
xv
Lampiran 3: Panduan Pertanyaan
PANDUAN PERTANYAAN
Daftar pertanyaan untuk aktor-aktor rantai nilai:
A. Nelayan pembudidaya rumput laut
1. Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh nelayan
rumput laut?
2. Berapa banyak jumlah nelayan rumput laut yang
berada di desa atau dusun?
3. Bentuk input apa saja yang disediakan oleh nelayan
rumput laut;
Sarana budidaya (modal, jenis bibit, tali
pelampung, pemberat,
rakit/bambu, sarana
penjemuran, dll)
Sarana penunjang berupa sarana transportasi
(body fyber, mesin ketinting, dll).
4. Dari mana sumber input tersebut diperoleh oleh
nelayan rumput laut?
5. Bagaimana cara nelayan rumput laut mendapatkan
input tersebut?
6. Bagaimana aktivitas proses yang dilakukan oleh
nelayan rumput laut; (jenis budidaya, pengawasan,
jumlah panen, penjemuran, dll)?
7. Bagaimana bentuk output yang dilakukan oleh
nelayan rumput laut?
8. Kepada siapa saja nelayan rumput laut menjual hasil
output tersebut?
9. Berapa jumlah pembeli rumput laut di daerah anda?
10. Bagaimana cara penjualan yang dilakukan oleh
nelayan rumput laut?
11. Berapa harga jual rumput laut dari nelayan, apa ada
perbedaan antar pembeli?
12. Apakah ada perbedaan harga jual dari satu wilayah
budidaya rumput laut dengan wilayan budidaya yang
lainnya, siapa yang menentukan harga jual?
xvi
13. Bagaimana cara nelayan menjaga kualitas dari
rumput laut?
14. Apakah ada dukungan dari pihak luar (Bank, Dinas
Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindag, Swasta,
LSM, dll)?
Sarana dan infrastruktur pendukung
usaha
budidaya rumput laut untuk mendukung; energi,
air bersih, gudang, lantai jemur, pelabuhan,
transportasi darat dan laut, kelembagaan untuk
menjaga sinergitas dan mencegah berbagai
pungutan liar
15. Bagaimana bentuk dukungan yang diberikan oleh
pihak-pihak dimaksud?
16. Masalah apa yang dihadapi oleh nelayan rumput laut
dalam budidaya?
17. Sejak kapan mulai melakkan usaha budidaya
rumput laut?
18. Apakah usaha ini merupakan usaha kelompok atau
individu?
19. Bagaimana cara melakukan penjemuran rumput laut
setelah dipanen
20. Berapa lama proses penjemuran berlangsung?
21. Apakah bapak mengetahui/ memahami standar
kualitas rumput laut yang baik untuk di pasarkan?
22. Berapa lama jangka waktu untuk satu kali periode
produksi pada usaha budidara rumput laut?
23. Untuk satu kali periode produksi, berapa jumlah
rumput laut yang di panen?
24. Setelah dilakukan penjemuran, apakah ada proses
pengolahan rumput laut?
25. Apakah bapak mengetahui tujuan pemasaran
rumput laut ini?
26. Apakah bapak yang menentukan harga jual rumput
laut?
27. Setelah dipanen, berapa banyak jumlah karung yang
digunakan untuk pengemasan rumput laut?
28. Berapa banyak buruh/tenaga kerja yang digunakan
untuk kegiatan budidaya?
xvii
29. Berapa biaya buruh/tenga kerja yang digunakan
tersebut?
30. Apakah ada pajak usaha yang dibebankan pada
usaha ini?
B. Pedagang pengumpul dan pedagang besar
1. Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh pedagang
pengumpul dan pedagang besar?
2. Berapa banyak jumlah pedagang pengumpul dan
pedagan besar rumput laut yang berada di desa atau
dusun/ kecamatan/ kabupaten, Apakah terdapat
potensi pengembangan lebih lanjut?
3. Bagaimana cara pedagang pengepul mengumpulkan
rumput laut yang dijual, seberapa banyak frekuensi
kunjuangannya?
4. Berapa jumlah nelayan pembudidaya rumput laut di
daerah anda?
5. Berapa jumlah penjual rumput laut di daerah anda
yang menjual hasilnya kepada anda?
6. Bagaimana sistem pembayarannya?
7. Bagaimana pedagang pengepul memperoleh rumput
laut?
8. Daerah mana saja pedagang pengepul melakukan
kegiatannya usahanya?
9. Apakah ada central/ gudang penampungan rumput
laut?
10. Berapa volume rumput laut yang ditampung
pedagang pengumpul/ pedagang besar per hari, per
bulan?
11. Bagaimana cara pedagang pengumpul/ pedagan
besar mengetahui kualitas rumput laut?
12. Bagaimana gambaran kualitas rumput laut dari
nelayan pembudidaya?
13. Jenis rumput laut apa saja yang di beli oleh
pedangan pengumpul dan pedagang besar?
14. Berapa harga beli rumput laut dari nelayan
pembudidaya rumput laut?
xviii
15. Apakah ada perbedaan harga beli dari satu wilayah
budidaya rumput laut dengan wilayan budidaya yang
lainya?
16. Kepada siapa saja pedagang pengumpul dan
pedagang besar menjual rumput laut?
17. Berapa harga jual rumput laut oleh pedagang
pengumpul kepada pedagang besar?
18. Apakah pedagang pengumpul punya kerjasama
khusus dengan pembeli? Jika ada bentuknya apa?
19. Masalah apa saja yang dihadapi pedagang pengepul?
20. Apakah pedagan pengumpul dan pedagang besar
yang menentukan harga beli rumput laut dari
nelayan rumput laut?
21. Apakah pedagang pengumpul dan pedagang besar
mengetahui standar kualitas rumput laut untuk
dipasarkan?
22. Apakah pedagang pengumpul dan pedagang besar
menginformasikan standar kualitas rumput laut
kepada nelayan rumput laut?
23. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk transportasi
pengangkutan rumput laut dari nelayan rumput laut
ke tempat usaha bapak?
24. Berapa biaya dan jumlah karung yang dibutuhkan
untuk mengangkut rumput laut dari nelayan rumput
laut?
25. Apakah ada biaya penyimpanan yang dikeluarkan
oleh bapak setelah membeli rumput laut?
26. Apakah ada biaya sortasi yang dikeluarkan oleh
bapak untuk mengetahui kualitas rumput laut yang
siap dipasarkan?
27. Berapa biaya transportasi yang dikeluarkan jika
memasarkan rumput laut kepada eksportir rumput
laut?
28. Apakah ada pajak usaha yang dibebankan pada
usaha bapak?
xix
C. Eksportir rumput laut
1. Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh perusahaan
ekportir rumput laut?
2. Berapa banyak jumlah pemasok rumput laut untuk
perusahaan?
3. Bagaimana perusahaan memperoleh pasokan rumput
laut?
4. Berapa banyak volume rumput laut yang dibutuhkan
untuk mengekspor rumput laut?
5. Apakah jumlah pemasok rumput laut sudah
mencukupi target produksi perhari, perbulan?
6. Seperti apa kualitas bahan baku yang digunakan
perusahaan?
7. Jenis rumput laut apa saja yang di produksi oleh
perusahaan?
8. Apakah terdapat agen-agen ditribusi perusahaan di
daerah penghasil rumput laut?
9. Berapa jumlah agen dan pada daerah mana saja
mereka berada?
10. Apakah ada kebijakan tentang harga beli rumput laut
untuk masing-masing supplier?
11. Berapa harga beli untuk rumput laut kering?
12. Berapa harga jual untuk pengolahan rumput laut
mejadi bahan setengah jadi?
13. Kepada siapa rumput laut ersebut dijual?
14. Apakah terdapat sarana infrastruktur pendukung
dari perusahaan untuk pengembangan budidaya
rumput laut bagi masyarakat nelayan pembudidaya
rumput laut?
15. Masalah apa saja yang dihadapi oleh perusahaan?
16. Apakah ada dukungan dari instansi terkait untuk
pengembangan kegiatan usaha?
17. Apakah ada potensi mengoleh lebih lanjut bahan
baku rumput laut? (ya/tidak) mengapa?
18. Apakah perusahan melalukan sortasi ulang terhadap
rumput laut yang dibeli?
19. Apakah perusahan mengetahui standar kualitas
rumput laut?
xx
20. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk transportasi
pengangkutan rumput laut dari produsen ke
perusahan?
21. Biaya-biaya apa saja yang dilakukan untuk
melakukan pemasaran rumput laut?
Pertanyaan untuk instansi pendukung:
1. Masalah apa saja yang dihadapi oleh masing-masing
pelaku usaha?
2. Dukungan apa saja yang diberikan kepada masingmasing aktor?
3. Apakah ada kendala dalam pemberian dukungan?
4. Apakah ada potensi pengembangan lebih lanjut dari
rantai nilai?
xxi
Lampiran 4: Data Responden
No.
Responden
Aktor Nelayan Rumput Laut
1.
Ari Siauta
2.
Pice Lewaney
3.
La Agu
4.
La Muha
5.
Suhardi
6.
Masrudin
Aktor Pedagang Pengumpul
7.
Alfaris Pirsouw
8.
La Ibu
Aktor Pedagang Besar
10. PT. Tanamal Maju Lestari
11. PT. Tauran Marine Trust
Aktor Eksportir
12. CV. Bahana Cipta Mandiri
13. PT. Asia Sejahtera
Nama Desa/Dusun
Lokasi
Rumahkay
Nuruwe
Kotania
Wael
Taman Jaya
Pulau Osi
Kab. SBB
Kab. SBB
Kab. SBB
Kab. SBB
Kab. SBB
Kab. SBB
Piru
Wael
Kab. SBB
Kab. SBB
Ambon
Ambon
Kota Ambon
Kota Ambon
Surabaya
Surabaya
Jawa Timur
Jawa Timur
xxii
Lampiran 5:
Harga, Biaya Pemasaran dan Produksi Tiap-tiap
Aktor
No.
Responden
Lokasi
Aktor Nelayan Rumput Laut
1.
Ari Siauta
Rumahkay
Harga
(Rp/Kg)
Biaya
Produksi
Pemasaran
(Kg)
(Rp)
6.000
300.000
3.000
2.
Pice Lewaney
Nuruwe
7.000
500.000
5.000
3.
La Agu
Kotani
6.000
100.000
2.000
4.
La Muha
Pulau Osi
7.000
90.000
2.000
5.
Suhardi
Wael
6.500
330.000
3.000
6.
Masrudin
Taman Jaya
6.500
80.000
2.000
Aktor Pedagang Pengumpul
7.
La Ibu
Wael& taman jaya
6.500-7.000
16.500.000
15.000
8.
Alfaris Pirsouw
Seluruh Lokasi
Budidaya di SBB
7.000-8.750
30.000.000
30.000
Seluruh Lokasi
Budidaya di SBB
9.500-10.600
33.000.000
30.000
Aktor Pedagang Besar
9.
PT. Tanamal Maju
Lestari
Aktor Eksportir
10. CV. Bahana Cipta
Mandiri
11. PT. Asia Sejahtera
Maluku/SBB
10.500
Maluku/ SBB
12.000 179.000.000 501.800
xxiii
43.000.000 101.390
Lampiran 6: Aktivitas Pemasaran Tiap-tiap Aktor
No
Fungsi Pemasaran
Nelayan
Pedagang Pedagang Pedagang Eksportir
PegumpulPengumpul
I
1.
2.
3.
Besar
II
Pertukaran
√
√
√
a. Penjualan
√
√
b. Pembelian
Fisik
√
√
a. Pengangkutan
√
b. Bongkar muat
√
√
c. Penimbangan
√
√
√
d. Pengepakan
√
√
√
e. Penyimpanan
Upgrading
√
√
-/√
a. Sortasi
√
b. Grading
√
√
c. Penanggung
√
resiko
√
√
0
d. Retribusi
√
e. Modal
√
f. Informasi pasar
√
g. Informasi harga
Keterangan:
Pembudidaya; Rumahkay, Nuruwe, Kotania, Wael, Taman Jaya dan Pulau
Osi. Pedagang Besar; PT. Tanamal Maju Lestari. Eksportir; CV. Bahana
Cipta Mandiri & PT. Asia Sejahtra.
0 = sulit, √ = melakukan fungsi pemasaran, dan – = tidak melakukan
fungsi tersebut
xxiv
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Lampiran 7: Foto Penelitian
Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Seram Bagian Barat
Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Seramb Bagian Barat
Bapak La Muha nelayan rumput laut di Dusun
Wael
Bapak La Ibu pedagang pengumpul di Dusun
Wael
Bapak La Agu nelayan rumput laut di Dusun
Kotania
Bapak Ari Siauta nelayan rumput laut di Desa
Rumahkay
xxv
Bapak Masrudin nelayan rumput laut di Dusun
Pulau Osi
Bapak Pice Lewaney nelayan rumput laut di
Desa Nuruwe
Kantor pedagang besar PT. Tanamal Maju Lestari
Kantor pedagang besar PT. Tauran Marine Trust
Gudang Esksprotir CV. Bahana Cipta Mandiri
Gudang Esksprotir PT. Asia Sejahtera
Lampiran 8: Peta Lokasi Penelitian
xxvi
xxvii
Peta 1. Peta Rencana Pengembangan Wilayah di Kabupaten Seram Bagian Barat
xxviii
Peta 2. Peta Klaster Komoditas Unggulan Perikanan di Kabupaten Seram Bagian Barat
xxix
Peta 3. Peta Potensi Lahan Budidaya Rumput Laut di Kabupaten Seram Bagian Barat