STUDI KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI DESA PIRU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT PROVINSI MALUKU

STUDI KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUTDI DESA PIRU
KABUPATEN SERAM BAGIAN BARATPROVINSI MALUKU
Oleh: FATMAH WASAHUA ( 01930023 )
animal fishery
Dibuat: 2008-02-09 , dengan 3 file(s).

Keywords: Studi kelayakan usaha dan budidaya rumput laut.
Industry feasibility study and sea grass culture.
RINGKASAN
Penelitian skripsi tentang Studi Kelayakan Usaha Budidaya Rumput Laut di Desa Piru
Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkat benefit cost usaha budidaya rumput taut dengan menggunakan analisa finansial dan
analisa pasar yang timbul dengan adanya usaha budidaya rumput laut.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan studi kasus dan pengumpulan data.
Untuk menarik kesimpulan, analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk aspek
teknis, aspek pasar sedangkan aspek finansial digunakan NPV, Net B/C, IRR, Payback Period
dan Analisis Sensitivitas.
Dari hasil analisa diketahui bahwa usaha budidaya rumput laut di Desa Piru Kabupaten Seram
Bagian Barat akan berhasil apabila didukung oleh kondisi laut dalam hal ini angin, arus, dan
ombak yang tidak terlalu kuat.
Pada aspek finansial dengan menggunakan Discount factor 19% dan periode analisa 5 tahun

didapat nilai NPV sebesar Rp 139.969.365, IRR sebesar 578%, Net B/C sebesar 15.85 dan
Payback Period selama 0,2 bulan.
Prospek pemasaran komoditi rumput laut cukup baik untuk pemasaran lokal maupun antar pulau,
keberadaan rumput laut dapat memenuhi gizi masyarakat sekitar dan yang lebih penting aspek
pemasaran ini telah membentuk pola penghubung antar kebutuhan masyarakat dengan produsen.
SUMMARY
The thesis is about sea grass culture feasibility at Piru village west-side Seram Residence Maluku
Province. This research aimed to find out benefit cost level of sea grass culture by using financial
analysis and market analysis which was existed by the sea grass culture.
Research method used was descriptive with case study and data collection to grab conclusion.
Data analysis used was qualitative descriptive for technical aspect, marketing aspect. Financial
aspect used NPV, Net B/C, IRR. Payback period, and sensitivity analysis.
From the data analysis, could be found out that sea grass culture at Piru village west-side Seram
residence would be succeed if supported by deep sea condition, in this case, low wind, flow, and
wave.
In financial aspect, by using factor discount 19% and 5 years analysis period, there got Rp
139.969.365 NPV, 578% IRR, 15,85 Net B/C, and 0,2 month payback period The marketing
prospect of sea grass commodity was well. For local market or among island, the existence of sea
grass could fulfill the people’s needs and the more importance thing was the marketing aspect
has built relation pattern between people with producer.