Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Geografis Berbasis Web (Studi Kasus Persediaan Darah di PMI Wilayah Jawa Tengah) T1 672007325 BAB V
Bab 5
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembuatan aplikasi sistem informasi geografis
PMI wilayah Jawa Tengah, maka disimpulkan bahwa sistem yang dibuat
dapat membantu PMI Wilayah Jawa Tengah untuk peng-update-an jumlah
persediaan darah dari masing–masing PMI kab/kota. Sistem yang dibuat juga
dapat membantu dalam pencarian lokasi PMI kab/kota dengan jarak yang
terdekat sesuai golongan darah yang dicari.
Penggunaan Google Maps untuk memetakan PMI kab/kota di wilayah
Jawa Tengah memperjelas letak PMI Kab/kota dalam pencarian lokasi dari
PMI Kab/kota karena disertai dengan petunjuk rute perjalanan. Penggunaan
framework Codeigniter ini memudahkan dalam perancangan dan pembuatan
aplikasi karena framework Codeigniter telah mendukung Model View
Controller (MVC) yang memisahkan antara model, view dan controller .
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi geografis PMI wilayah
Jawa Tengah telah menjawab kebutuhan PMI wilayah Jawa Tengah, yaitu
kebutuhan akan sebuah aplikasi yang membantu dalam peng-update-an
jumlah persediaan darah dari masing-masing PMI kab/kota dan aplikasi
dapat
membantu menentukan lokasi dengan jarak yang terdekat pada
pencarian lokasi
persediaan darah berdasarkan jumlah kebutuhan akan
golongam darah tertentu, disertai dengan rute perjalanan yang ditampilkan
memalui tampilan Google Maps.
72
73
5.2 Saran
Diharapkan di kemudian hari, pengembangan yang dapat dilakukan
pada aplikasi yaitu pencarian lokasi yang terdekat persediaan darah PMI
wilayah Jawa Tengah ini adalah dengan mencari lokasi persediaan darah
tidak hanya berdasarkan jumlah minimal persediaan darah yang dibutuhkan.
Selain itu juga mempertimbangkan lokasi PMI yang ada disekitar daerah
PMI asal, pencarian dilakukan sesuai dengan jenis golongan darah yang
dibutuhkan.
Ruang lingkup sistem informasi geografis sistem informasi geografis
yang dibuat masih terbatas dilingkup Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan
dapat dikembangkan agar mencakup provinsi lain di wilayah Indonesia.
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembuatan aplikasi sistem informasi geografis
PMI wilayah Jawa Tengah, maka disimpulkan bahwa sistem yang dibuat
dapat membantu PMI Wilayah Jawa Tengah untuk peng-update-an jumlah
persediaan darah dari masing–masing PMI kab/kota. Sistem yang dibuat juga
dapat membantu dalam pencarian lokasi PMI kab/kota dengan jarak yang
terdekat sesuai golongan darah yang dicari.
Penggunaan Google Maps untuk memetakan PMI kab/kota di wilayah
Jawa Tengah memperjelas letak PMI Kab/kota dalam pencarian lokasi dari
PMI Kab/kota karena disertai dengan petunjuk rute perjalanan. Penggunaan
framework Codeigniter ini memudahkan dalam perancangan dan pembuatan
aplikasi karena framework Codeigniter telah mendukung Model View
Controller (MVC) yang memisahkan antara model, view dan controller .
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi geografis PMI wilayah
Jawa Tengah telah menjawab kebutuhan PMI wilayah Jawa Tengah, yaitu
kebutuhan akan sebuah aplikasi yang membantu dalam peng-update-an
jumlah persediaan darah dari masing-masing PMI kab/kota dan aplikasi
dapat
membantu menentukan lokasi dengan jarak yang terdekat pada
pencarian lokasi
persediaan darah berdasarkan jumlah kebutuhan akan
golongam darah tertentu, disertai dengan rute perjalanan yang ditampilkan
memalui tampilan Google Maps.
72
73
5.2 Saran
Diharapkan di kemudian hari, pengembangan yang dapat dilakukan
pada aplikasi yaitu pencarian lokasi yang terdekat persediaan darah PMI
wilayah Jawa Tengah ini adalah dengan mencari lokasi persediaan darah
tidak hanya berdasarkan jumlah minimal persediaan darah yang dibutuhkan.
Selain itu juga mempertimbangkan lokasi PMI yang ada disekitar daerah
PMI asal, pencarian dilakukan sesuai dengan jenis golongan darah yang
dibutuhkan.
Ruang lingkup sistem informasi geografis sistem informasi geografis
yang dibuat masih terbatas dilingkup Provinsi Jawa Tengah. Diharapkan
dapat dikembangkan agar mencakup provinsi lain di wilayah Indonesia.