Perancangan Aplikasi Penjualan Online Berbasis Web Pada Distro Molotov

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian E-commerce

E-commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC
merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic
Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic
Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet
shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software,
dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B).
(Wahana Komputer Semarang, 2002).

Sedangkan definisi e-commerce menurut

David Baum (1999)

yaitu:

ecommerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that

link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and
the electronic exchange of goods, services, and informations.

Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: e-commerce merupakan satu set dinamis
teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen

Universitas Sumatera Utara

dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang,
pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Triton (2006), menjelaskan bahwa e-commerce (electronic commerce) sebagai
perdagangan elektronik dimana untuk transaksi perdagangan baik membeli maupun
menjual dilakukan melalui elektronik pada jaringan internet. Keberadaan e-commerce
sendiri dalam internet dapat dikenali melalui adanya fasilitas pemasangan iklan,
penjualan, dan service support terbaik bagi seluruh pelanggannya dengan
menggunakan sebuah toko online berbentuk web yang setiap harinya beroperasi
selama 24 jam. Proses yang ada dalam e-commerce adalah sebagai berikut :
a.

Presentasi elektronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.


b. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
c.

Otomasi account pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun
nomor kartu kredit).

d. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan
transaksi (Januri, 2008).

2.1.1 Struktur E-commerce
Infrastruktur e-commerce:
a. Internet
b. Intranet

: jaringan global
: jaringan milik perusahaan atau organisasi yang menggunakan

teknologi internet, seperti protocol internet, browser web.


Universitas Sumatera Utara

c.

Extranet

: jaringan melalui internet yang menghubungkan beberapa

internet.

Selain infrastruktur, aplikasi e-commerce juga ditunjang oleh lima pilar :
a. SDM (people)
b. Peraturan/perundangan publik (Public Policy)
c. Pemasaran dan Periklanan (Marketing and Advertisement)
d. Layanan-layanan pendukung (Support and Services)
e. Kemitraan Usaha (Business partnership)

2.1.2 Klasifikasi E-commerce

Penggolongan e-commerce


yang lazim dilakukan orang adalah berdasarkan sifat

transaksinya, antara lain:
1. Business to Business (B2B)
Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena
akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.
2. Business to Consumer (B2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan
untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual
berbagai macam barang.
3. Consumer to Consumer (C2C)

Universitas Sumatera Utara

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan

yang tidak mempunyai

tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak

menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang
saja. Contoh: online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)
Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau
layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual,
berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.1.3 Manfaat E-commerce

E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan dan
masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari e-commerce :
a. Manfaat yang diperoleh bagi organisasi pemilik e-commerce:
1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional.
2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan
mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik
dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.
3. E-commerce
pendistribusian,


menurunkan
penyimpanan,

biaya
dan

pembuatan,
pencarian

pemrosesan,
informasi

yang

menggunakan kertas.

Universitas Sumatera Utara

4. E-commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan
produk dan jasa.

b. Manfaat bagi konsumen antara lain:
1. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan
transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka
bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
3. E-commerce

menyediakan

produk

dan

jasa

yang

tidak

mahal


kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan
perbandingan secara cepat.
4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam
hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.
c. Manfaat bagi masyarakat lain:
1. E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan
tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan
arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.
2. E-commerce memungkinkan orang dinegara-negara dunia ketiga dan
wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan
susah mereka dapatkan tanpa e-commerce.

Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Keamanan E-commerce

Keamanan E-commerce sangat penting sekali untuk menjaga data rahasia yang
dimiliki oleh user atau admin. Berikut beberapa konsep dasar keamanan e-commerce:
1. Security Policy (Kebijaksanaan keamanan yang digunakan) merupakan satu

set aturan yang diterapkan pada semua kegiatan-kegiatan pengamanan
dalam security domain. Security domain merupakan satu set sistem komunikasi
dan komputer yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan.
2. Authorization (Otorisasi) berupa pemberian kekuatan secara hukum untuk
melakukan segala aktifitasnya.
3. Accountability

(kemampuan

dapat

diakses)

memberikan

akses

ke

personal security.

4. A Threat (Ancaman yang tidak diinginkan) merupakan kemungkinan
munculnya seseorang, sesuatu atau kejadian yang bisa membahayakan asetaset

yang

berharga

khususnya

hal-hal

yang

berhubungan

dengan

confidentiality, integrity, availability dan legitimate use.
5. An Attack (Serangan yang merupakan realisasi dari ancaman), pada
sistem jaringan komputer ada dua macam tipe serangan, yaitu passive attack

(misalnya monitoring

terhadap

segala

kegiatan

pengiriman

informasi

rahasia yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak berhak) dan active attack
(misalnya perusakan informasi yang dilakukan dengan sengaja dan langsung
mengenai sasaran).

Universitas Sumatera Utara

6. Safeguards (Pengamanan) meliputi kontrol fisik, mekanisme, kebijaksanaan
dan prosedur yang melindungi informasi berharga dari ancaman-ancaman yang
mungkin timbul setiap saat.
7. Vulnerabilities (Lubang-lubang keamanan yang bisa ditembus).
8. Risk (Resiko kerugian) merupakan perkiraan nilai kerugian yang ditimbulkan
oleh kemungkinan adanya attack yang sukses.
9. Risk Analysis (Analisa Kerugian) merupakan proses yang menghasilkan suatu
keputusan apakah pengeluaran yang dilakukan terhadap safeguards bisa
menjamin tingkat keamanan yang diinginkan.

2.2

Penjualan

Penjualan menurut Rangkuty (2008, hal: 48) adalah suatu proses kegiatan yang
dipengaruhi oleh berbagai faktor social, budaya, politik dan ekonomi dan manajerial.
Akibat dari berbagai faktor tersebut masing-masing individu maupun kelompok
mendapatakan kebutuhan dan keinginan engan menciptakan, menawarkan, dan
menukarkan produk yang memilki nilai komuditas.

Menurut Basu (2001) penjualan adalah sistem keseluruhan dari kegiatan yang
ditunjukkan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan
organisasi.

Universitas Sumatera Utara

Dari beberapa definisi diatas, Nampak dengan jelas bahwa penjualan itu
merupakan sejumlah kegiatan yang terjadi akibat perpindahan barang atau jasa
dari tangan produsen hingga ke tangan konsumen dan tercakup di dalamnya segala
kegiatan sebelum dan sesudah pemindahan barang atau jasa tersebut.

2.3

Internet

Internet (interconnected-networking) adalah sistem global dari seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP)
untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia, yg berhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol

pertukaran paket

(packet switching

communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working.

2.3.1 Internet Commerce

Internet Commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan
produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan
dan pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain
setelah pembeli mentransfer uang ke rekening penjual. Harga lebih murah biayanya

Universitas Sumatera Utara

dibandingkan dengan membuka outlet retail di berbagai tempat. Internet

media

promosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih
murah serta pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran
barang sampai ketempat pemesanan (Nofie, 2009).

2.3.2 Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web
(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser
seperti Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan
dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian
memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data
ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML ( standar general
markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh
browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang
dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya
lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan
menampilkan alternatifnya. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web
browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol)
(Effendi, 2009).

Universitas Sumatera Utara

2.3.3 Web Browser

Web browser adalah software yang digunakan pada komputer pemakai (client) yang
meminta informasi dari web server dan penerjemah dari kode-kode instruksi yang ada
pada halaman web untuk ditampilkan pada monitor komputer sesuai dengan yang
diinginkan oleh user.

2.3.4 WEB dan HTML

Menurut Sampurna (1996) web adalah sekelompok kode berbasis teks yang sederhana
dan universal, disebut Hypertext Markup Language (HTML). Karena berbasis teks,
HTML dikenali dan diterjemahkan segalajenis komputer dalam bentuk tampilan
informasi yang sama. HTML adalah kreasi Tim Berners Lee, ilmuwan Europea
Laboratory for Particle Physics (CERN organisasi penelitian 18 negara Eropa) di Geneva
Swiss. Maret 1989 Tim memperkenalkan WEB dan HTML sebagai standar antar muka
distribusi informasi di internet yang mampu menggabungkan teks, grafik dan
multimedia dengan metode navigasi menu pada mesin UNIX.

HTML adalah bahasa kode pemrograman yang menjadi dasar bagi
terwujudnya web. Dengan HTML seluruh sistem komputer yang saling berbeda dapat
mengenali format yang ditampilkan dalam situs internet tanpa perbedaan yang
berarti, termasuk didalamnya penampilan multimedia (grafik, suara dan citra video).

Universitas Sumatera Utara

HTML berbasis teks yang sangat sederhana dan praktis sehingga dapat dipahami
oleh berbagai jenis komputer dalam platform sistem yang berbeda.

2.4

Pengertian Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi menurut Henry C. Lucas “Sistem Informasi adalah
kegiatan dari suatu prosedur yang diorganisasikan yang bila dieksekusi akan
menyediakan

informasi

untuk

mendukukung

pengambilan

keputusan

dan

pengendalian di dalam organisasi”.

Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Robert “Sistem
informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media,
prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi
penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik”.

2.5

Website

World Wide Web (www) atau biasa disebut dengan web, merupakan salah satu
sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web didistribusikan melalui
pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk

Universitas Sumatera Utara

membuka dokumen lain. Dengan pendekatan hypertext ini seseorang dapat
memperoleh informasi dengan melompat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain.
Dokumen-dokumen yang diaksespun dapat tersebar diberbagai mesin dan bahkan
diberbagai negara. Perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani
melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program kecuali jika memang
diharuskan adanya perubahan

dari sintaknya atau kode programnya. Sebagai

imlementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data terutama macromedia
dreamweaver dengan sintak program PHP dengan PHPMyAdmin (Sunarto, 2009, hal:
52).

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara,
video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis
yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi
informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari
pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah,
dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.

Universitas Sumatera Utara

2.5.1 Unsur-unsur website

Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur
penunjangnya, adalah sebagai berikut:
1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL
adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi
sebuah website, atau dengan kata lain domain name dalah alamat yang
digunakan untuk menemukan sebuah website pada internet.Nama domain
diperjual belikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama
domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan
kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama
domain ber- ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws.
Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id (untuk
nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan),
go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website
organisasi).

2. Rumah tempat website (Web hosting)
Pengertian web hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam
hard disk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain
sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa

Universitas Sumatera Utara

dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai,
semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan
dan ditampilkan dalam website. Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa.
Besarnya hosting ditentukan ruangan hard disk dengan ukuran MB (Mega Byte)
atau GB (Giga Byte). Waktu penyewaan web hosting rata-rata dihitung per
tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa
web hosting yang banyak dijumpai baik di indonesia maupun luar negeri.

3. Bahasa Program (Scripts Program)
Bahasa Program adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap
perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat
menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak
ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin
dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Beragam bahasa program saat ini
telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program
yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP,
Java Scripts, Java applets dan sebagainya. Bahasa dasar yang dipakai setiap
situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa
pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.

Universitas Sumatera Utara

4. Desain website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta
penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting
dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan
sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan
bagus tidaknya sebuah website. Untuk membuat website biasanya dapat
dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak
jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa
kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak
penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung
pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas,
demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan
biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu
tergantung kualitas designer.

2.6

Personal Home Page (PHP)

Menurut Swastika (2006) PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa
berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server.
Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. PHP
dikenal sebagai sebuah bahasa scripting, yang menyatu dengan tag-tag HTML,
dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis

Universitas Sumatera Utara

seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP). PHP merupakan
sebuah software open source.

Metode kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh
browser, berdasarkan Uniform Resource Locator (URL) atau dikenal dengan sebutan
alamat internet. Browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi
halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan
oleh web server. Selanjutnya web server akan mencarikan berkas PHP yang diminta
dan setelah didapatkan, isinya akan segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah
yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server. Lalu
web server akan menyampaikan isi halaman web tersebut kepada klien melalui
browser.

Setiap statement/perintah dari PHP harus diakhiri dengan menggunakan tanda
titik koma (;). Umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Penulisan skrip
PHP dalam tag HTML dapat dilakukan dengan dua cara yaitu Embedded Script dan nonEmbeddded Script (Swastika, 2006).

2.6.2 Keunggulan PHP

Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:
a. Mudah dibuat dan berkecepatan tinggi

Universitas Sumatera Utara

b. PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi
dan web server apapun.
c. Dapat digunakan secara gratis.
d. Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag HTML.
e. Termasuk server side programming, sehingga kode asli/source code PHP tidak
dapat dlihat di browser pengguna, yang terlihat hanya kode dalam format
HTML.
f. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server,
seperti misalnya untuk keperluan database connection. PHP dapat melakukan
koneksi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle, Sybase, mSQL,
Solid, Generic ODBC, Postgres SQL, dBase, Direct MS-SQL, Velocis, IBM DB2,
Interbase, Frontbase, Empress, dan semua database yang mempunyai
profider ODBC seperti misalnya MS Access dan lain-lain.
g. PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai
form,

menghasilkan

halaman

web

yang

dinamis,

mengirimkan

dan

menerima cookies.
h. PHP

juga

mendukung

komunikasi

dengan

layanan

lain

melalui

protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan HTTP dan lainnya.

Universitas Sumatera Utara

2.7

MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multi thread, multi-user,
dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public
License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasuskasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL
AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

2.7.1 Keistimewaan MySQL

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas.
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,
Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

Universitas Sumatera Utara

2. Perangkat lunak sumber terbuka.
MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah
lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
3. Multi-user.
MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
5. Ragam tipe data.
MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed/unsigned
integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi.
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan.
MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta
sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan.

Universitas Sumatera Utara

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah
rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.
Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
9. Konektivitas.
MySQL

dapat

melakukan

koneksi

dengan

klien

menggunakan

protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT)
10. Lokalisasi.
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan
lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum
termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka.
MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
12. Struktur tabel.
MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER
TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam Postgre SQL atau Oracle.

Universitas Sumatera Utara

2.8

Pengertian Database

Pengertian database menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1. Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared,
terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.

2. Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi data operasional yang tersimpan dan dipakai oleh
sistem aplikasi dari suatu organisasi.
a. Data input adalah data yang masuk dari luar sistem.
b. Data output adalah data yang dihasilkan system
c. Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
3. Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai
minimal primary key untuk pengulangan data.

2.9

Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan
susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD merupakan model
jaringan data yang menekankan pada struktur–struktur dan relation data.Entity

Universitas Sumatera Utara

Relationship Diagram (ERD) merupakan gambaran data yang dimodelkan dalam suatu
diagram yang digunakan untuk mendokumentasikan data dengan cara menentukan
apa saja yang terdapat dalam tiap entity dan bagaimana hubungan antara entity satu
dengan lainnya.
2.10

Data Flow Diagram(DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD
menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana
komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan data.

DFD memiliki simbol–simbol yang digunakan untuk menggambarkan model
data seperti terdapat pada table berikut :

Tabel 2.1 Data Flow Diagram
No

Nama

1

Kesatuan Luar

2

Arus Data

Simbol

Fungsi
Sebagai kesatuan
(entitas) di lingkungan
luar sistem yang dapat
berupa orang,
organisasi, sumber asli
transaksi, atau
penerima akhir.
Berfungsi untuk
menghubungkan
antara proses,
simpanan data, dan
kesatuan luar.

Universitas Sumatera Utara

2.11

3

Proses

4

Simpanan Data

Berupa kegiatan atau
proses yang sedang
dilakukan.
Media

Nama datastore

Menunjukkan informasi
yang tersimpan.

Pengertian Flowchart

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah–langkah dan urutan
prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analisis dan programmer untuk
memecahkan masalah kedalam segmen–segmen yang lebih kecil dan menolong dalam
menganalisis alternative–alternative lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya
mempermudah

penyelesaian

suatu

masalah

khususnya masalah yang perlu

dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

2.11.1 Simbol – simbol Flowchart

Flowchart merupakan penggambaran urutan prosedur suatu program secara
grafik, maka flowchart memiliki simbol–simbol yang digunakan untuk menggambarkan
urutan program seperti terdapat pada tabel berikut :

Universitas Sumatera Utara

Tabel 2.2 Simbol dan Fungsi Flowchart

No

Nama

1

Terminator

Digunakan untuk mewakili
simbol start atau end.

2

Arrow

Menunjukkan alur proses.

3

Rectangle

Menunjukkan langkah
pemrosesan.

4

Trapezium

Simbol untuk inputoutput.

5

Document

Digunakan untuk mewakili
output.

6

Decision

7

Preparation
Nama

8

Simbol

Simbol

Fungsi

Simbol yang berfungsi
untuk menyatakan
keputusan.
Simbol yang berfungsi
untuk proses inisialisasi
atau pemberian harga
awal.
Fungsi

Connector
Simbol untuk keluarmasuk atau
penyambungan proses

Universitas Sumatera Utara

pada halaman yang
berbeda.
Simbol untuk pemasukkan
data secara manual
melalui keyboard.

9

Manual Input

1
0

Manual
Operation

Simbol yang menunjukkan
pengolahan yang tidak
dilakukan oleh komputer.

1
1

Predefine
Process

Simbol untuk pelaksanaan
suatu bagian (subprosedur)

1
2

Display

1
3

Magnetic Disk

Simbol yang menyatakan
peralatan output yang
digunakan seperti layar,
printer, plotter, dan
sebagainya.
Simbol yang digunakan
untuk penyimpanan data
ke database.

1
4

Storage Data

Simbol yang menyatakan
input yang berasal dari
disk atau disimpan ke
disk.

Universitas Sumatera Utara