Pengaruh Waktu Kontak dan Kecepatan Pengadukan Terhadap Adsorpsi Zat Warna Metilen Biru Dengan Karbon Aktif dari Kulit Durian Menggunakan KOH Sebagai Aktivator

LAMPIRAN 1
DATA HASIL PENELITIAN
L1. 1 DATA ANALISA KAPASITAS ADSORPSI
Tabel L1. 1 Hasil Analisa Kapasitas Adsorpsi
Kecepatan
Pengadukan
(rpm)
90

110

130

150

Waktu
Kontak
(menit)
30
60
90

120
30
60
90
120
30
60
90
120
30
60
90
120

Konsentrasi Konsentrasi
Awal
Akhir
30
30
30

30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30

Kapasitas
Adsorpsi
(mg/g)

13
12.5

3.4
3.5

12.1

3.58

12
12.4

3.6
3.52

12.1

3.58

11.6
11.5

11.7

3.68
3.7
3.66

11.2
10.6

3.76
3.88

10.5
11.5
11

3.9
3.7
3.8

10.4

3.92

10.3

3.94

Universitas Sumatera Utara

L1. 2 DATA ANALISA PENGUKURAN LUAS PERMUKAAN
Tabel L1. 2 Hasil Analisa Luas Permukaan
Kecepatan
Pengadukan
(rpm)
90

110

130

150

Waktu
Kontak
(menit)
30
60
90
120
30
60
90
120
30
60
90
120
30
60

90
120

Absorba
nsi
0.3457
0.3304
0.32428
0.3151
0.32734
0.31816
0.3151
0.2998
0.30592
0.29062
0.2845
0.2692
0.2998
0.2845
0.28144

0.26308

Konsentra
si Awal
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30
30

Konsentra
si Akhir
13
12.5
12.1
12
12.4
12.1
11.6
11.5
11.7
11.2
10.6
10.5
11.5
11
10.4
10.3

Luas
Permukaan
S(m2/g)
1556.383895
1602.159892
1638.780689
1647.935889
1611.315091
1638.780689
1684.556686
1693.711885
1675.401487
1721.177484
1776.160868
1785.263879
1693.711885
1739.487882
1754.419079
1785.263122

Universitas Sumatera Utara

L1. 3 DATA KINETIKA ADSORPSI
Tabel L3. Hasil Data Kinetika Adsorpsi
Kecepata
n
Pengadu
kan

Waktu
(menit)

konsentr
asi
(ppm)

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110
120
130
160
190
220

30
27
24
21
18
16
14
12.5
11.55
11.01
10.58
10.33
9.95
9.74
9.73
9.73
9.73

(rpm)

130
rpm

%
adsorpsi

0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
46.67
53.33
58.33
61.50
63.30
64.73
65.57
66.83
67.53
67.57
67.57
67.57

qt

0.00
0.30
0.60
0.90
1.20
1.40
1.60
1.75
1.85
1.90
1.94
1.97
2.01
2.03
2.03
2.03
2.03

1/t

0.0000
0.1000
0.0500
0.0333
0.0250
0.0200
0.0167
0.0143
0.0125
0.0111
0.0100
0.0091
0.0083
0.0077
0.0063
0.0053
0.0045

1/qt

t

0.0000
3.3333
1.6667
1.1111
0.8333
0.7143
0.6250
0.5714
0.5420
0.5266
0.5149
0.5084
0.4988
0.4936
0.4933
0.4933
0.4933

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110
120
130
160
190
220

t/qt

0.0000
33.3333
33.3333
33.3333
33.3333
35.7143
37.5000
40.0000
43.3604
47.3934
51.4933
55.9227
59.8504
64.1658
78.9344
93.7346
108.534

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 2
CONTOH HASIL PERHITUNGAN
L2.1

PERHITUNGANKAPASITAS ADSORPSI
Dari persamaan di bawah ini dapat dihitung kapasitas adsorpsi adsorben

kulit durian. Sebagai contoh perhitungan diambil dari data percobaan dengan
kecepatan pengadukan 90 rpm dan waktu kontak 30 menit.

Wads =

�1−�2
1000

xVx

1

(L.1)

�

Wads = Kapasitas Adsorpsi (mg/g)
B = berat sampel yang digunakan (g) = 0,5 gram
C1 = konsentrasi larutan metilen biru awal (ppm) = 30 ppm
C2 = konsentrasi larutan metilen biru akhir (ppm) = 13 ppm
V = volume larutan metilen biru yang digunakan (ml) = 100 ml

Wads

=

30−13
1000

x 100 x

1
0,5

Wads = 3,4 mg/g.
Dengan cara yang sama dilakukan untuk menghitung kapasitas adsorpsi
terhadap data yang lain.

L2.2

PERHITUNGAN LUAS PERMUKAAN ADSORBEN
Dari persamaan di bawah ini dapat dihitung luas permukaan adsorben kulit

salak. Sebagai contoh perhitungan diambil dari data percobaan kecepatan
pengadukan 90 rpm dan waktu kontak 30 menit. dengan data absorbansi 0.3457.

Universitas Sumatera Utara

Kurva Standar
1,200

Absorbansi

1,000
Kurva
Standar

0,800
0,600
0,400

Linear
(Kurva
Standar)

y = 0,030x - 0,052
R² = 0,986

0,200
0,000
0

3

6

9

12

15

18

21

24

27

30

33

36

Konsentrasi (ppm)

Gambar B.1 Kurva Kalibrasi Metilen Biru

Konsentrasi sisa larutan metilen biru didapat dengan persamaan garis lurus:
y = 0,0306x – 0,0521
Dimana : y = absorbansi
x = konsentrasi sisa larutan metilen biru (ppm)
0,3457 = 0,0306x + 0,0521
x = 13 ppm

Perhitungan berat adsorbat teradsorpsi (Xm) :
Xm = konsentrasi metilen blue awal – konsentrasi metilen blue sisa
konsentrasi metilen blue awal
= 30 ppm – 13 ppm
30 ppm
= 0,566 g/g.

Perhitungan luas permukaan adsorben (S):

S=

Xm .N.a
Mr

(L.2)

Diketahui : Xm= 0,566 g/g
N = 6,022 x 1023 mol-1

Universitas Sumatera Utara

a = 197x10-20m2
Mr = 420,5 g/mol
Maka:
S=

Xm .N.a
Mr

S = 0,566 g/g. 6,022 x 1023 mol-1. 197x10-20m2
420,5 g/mol
S = 1556,383 m2/g
Dengan cara yang sama, dilakukan untuk menghitung luas permukaan yang
lain.

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 3
DATA HASIL ANALISA

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 4
FOTO HASIL PENELITIAN
L4.1 FOTO PEMBUATAN KARBON
KALIUM HIDROKSIDA (KOH)

AKTIFDENGAN

AKTIVASI

Gambar L4.1 Sampel Kulit Durian yang telah Dikeringkan

Gambar L4.2 Sampel yang Dihaluskan

Gambar L4.3 Tempat Pengeringan sampel

Universitas Sumatera Utara

Gambar L4.4 Aktivasi Sampel dengan Furnace

Gambar L4.5 Karbon Aktif Hasil aktivasi menggunakan furnace dan Desikator

L4.2 FOTO ANALISA PENENTUAN LUAS PERMUKAANADSORBEN

Gambar L4.6 Proses PengadukanLarutan Metilen Biru denganMagnetic Stirrer

Universitas Sumatera Utara

Gambar L4.7Shaker dan Sampel yang akan Dianalisa Adsorbansinya

GambarL4.8Spektrofotometer UV-Vis beserta Seperangkat Komputer

Universitas Sumatera Utara