Kajian Hidromorfologi Danau Kelapa Gading di Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

ABSTRAK

RIZKI RIDOAN. Kajian Hidromorfologi Danau Kelapa Gading di Kisaran Naga
Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara.
Dibimbing oleh PINDI PATANA dan AHMAD MUHTADI.
Danau merupakan suatu badan air yang tergenang sepanjang tahun. Danau
dapat terbentuk baik secara alami maupun buatan. Danau Kelapa Gading
merupakan danau buatan yang berada di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara Data
mengenai morfometri danau sangat diperlukan dalam menentukan tingkat
kesuburan perairan, dan juga mengetahui seberapa besar kemampuan danau dalam
menerima beban pencemar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aspek
morfometri danau Kelapa Gading. Penelitian ini dilaksanakan dari Februari-April
2016. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data
kedalaman, debit air, lebar danau, dan keliling danau. Data-data tersebut diolah
dengan menggunaka Arc Map. Hasil penelitian didapatkan Danau Kelapa Gading
memiliki luas danau sekitar 11.931,37 m2, dengan panjang maksimum 161,14 m,
lebar maksimum 124,72 m, keliling 688,50 m. Kedalaman maksimum 2,15 m,
dengan bentuk dasar danau yang rata. Volume Danau Kelapa Gading adalah
15.033,52 m3, debit air sekitar 0,74-0,92 L/s, dengan masa tinggal air danau ±225226 hari, kecerahan air berkisar 0,37-0,48 m dengan kedalaman kompensasi
sekitar 0,98-1,07 m, dan Danau Kelapa Gading memiliki stabilitas yang rendah.
Kata Kunci : Danau Kelapa Gading, Morfometri danau, status danau.


i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
RIZKI RIDOAN. Hydromorfology Study of Lake Kelapa Gading at Kisaran
Naga, Kisaran Timur Sub District, District of Asahan, North Sumatera Province.
Supervised by PINDI PATANA and AHMAD MUHTADI.
Lake is a body of stagnant water throughout the year. The lake can be
formed naturally and artificially. Kelapa Gading Lake is an artificial lake located
in Asahan of North Sumatera. Data on the lake morphometry is needed to
determin the level of water’s fertility, and to know ability of lake in accepting the
pollutant load. The purpose of the study is to examine aspects of the lake
morphometry of Kelapa Gading. The research was conducted from February to
April 2016. Data was collected in this research were depth, water flow, the width
of the lake and around the lake. The data processed by using ArcMap. Output of
research is Kelapa Gading lake has an area about 11931.37 m2, with maximum
length of 161.14 m, a maximum width of 124.72 m, and the circumference of
688.50 m. The maximum depth of 2.15 m, with the shape of the lake bottom is
flat. Volume Lake Kelapa Gading is 15033.52 m3, the water discharge of about

0.74 to 0.92 L / s, with a stay of lake water ± 225-226 days, the brightness of the
water ranges from 0.37 to 0.48 m with a depth of about compensation 0.98 to 1.07
m, and Lake Kelapa Gading has low stability.

Keywords: Lake Kelapa Gading, Morphometry lake, the status of the lake.

ii
Universitas Sumatera Utara