Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah bab 6
BAB VI
PENUTUP
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Minahasa
Selatan Tahun 2016 merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Minahasa Selatan
Tahun 2005 – 2025 yang menjadi pedoman dalam menyusun Kebijakan
Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) Tahun 2016. Daftar program dan kegiatan dalam RKPD berfungsi
sebagai acuan dan pedoman bagi SKPD dalam melaksanakan tugas–
tugas pemerintahan umum, serta menjadi acuan bagi masyarakat untuk
mewujudkan partisipasinya sekaligus untuk mengevaluasi
penyelenggaraan pemerintahan.
Di samping itu, penyusunan program dan kegiatan dalam RKPD
ini juga telah mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, oleh
karenanya pelaksanaan program dan kegiatan perlu melihat seluruh
potensi pembiayaan yang ada baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, sehingga terjadi sinkronisasi dan
sinergitas guna pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
RKPD Tahun 2016 diberlakukan sejak 1 Januari 2016 sampai
dengan tanggal 31 Desember 2016, dimana langkahlangkah persiapan
dimulai sejak tanggal ditetapkan hingga penjabarannya di dalam APBD
2016. Pelaksanaan semua kegiatan, baik dalam kerangka regulasi
maupun dalam kerangka anggaran (budget intervention), mensyaratkan
pentingnya keterpaduan dan sinkronisasi antar kegiatan, baik di antara
kegiatan dalam satu program maupun kegiatan antar program, dalam
satu instansi dan antar instansi, dengan tetap memperhatikan
peran/tanggungjawab/tugas masingmasing, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan yang berlaku.
Dengan demikian programprogram yang terumuskan di dalam
RKPD Tahun 2016 ini yang sebagian besar merupakan hasil dari
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Minahasa Selatan 2016
BAB VI-1
pengejawantahan aspirasi masyarakat seMinahasa Selatan dan
dijabarkan dalam kegiatankegiatan yang dapat dinikmati secara adil
dan merata oleh seluruh masyarakat, dalam rangka mencapai tujuan
rencana kerja pembangunan daerah untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas demi
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan
Tahun 2016 memuat evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2015, rancangan kerangka
ekonomi daerah beserta kerangka pendanaannya yang bersifat indikatif,
prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Minahasa Selatan
Tahun 2015, serta kaidah pelaksanaan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah ini disusun sesuai amanat dari
UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah diperlukan
koordinasi antar instansi pemerintah kabupaten dan partisipasi seluruh
pelaku pembangunan, melalui forumforum Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten maupun Forum Gabungan Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang
berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan terutama
sinkronisasi rencana kegiatan, penyelarasan program dan kegiatan yang
tercantum dalam agenda nasional.
Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Minahasa Selatan selain
ditentukan oleh keseriusan dan kemauan Aparatur Pemerintah Daerah,
juga sangat ditentukan oleh dukungan masyarakat untuk menjawab
tantangan dan menyelesaikan permasalahan yang ada, sehingga cita
cita masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan sesuai visi dan misi yang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Minahasa Selatan 2016
BAB VI-2
tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dapat
segera terwujud.
BUPATI MINAHASA SELATAN
CHRISTIANY EUGENIA PARUNTU
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Minahasa Selatan 2016
BAB VI-3
PENUTUP
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Minahasa
Selatan Tahun 2016 merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Minahasa Selatan
Tahun 2005 – 2025 yang menjadi pedoman dalam menyusun Kebijakan
Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) Tahun 2016. Daftar program dan kegiatan dalam RKPD berfungsi
sebagai acuan dan pedoman bagi SKPD dalam melaksanakan tugas–
tugas pemerintahan umum, serta menjadi acuan bagi masyarakat untuk
mewujudkan partisipasinya sekaligus untuk mengevaluasi
penyelenggaraan pemerintahan.
Di samping itu, penyusunan program dan kegiatan dalam RKPD
ini juga telah mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, oleh
karenanya pelaksanaan program dan kegiatan perlu melihat seluruh
potensi pembiayaan yang ada baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, sehingga terjadi sinkronisasi dan
sinergitas guna pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
RKPD Tahun 2016 diberlakukan sejak 1 Januari 2016 sampai
dengan tanggal 31 Desember 2016, dimana langkahlangkah persiapan
dimulai sejak tanggal ditetapkan hingga penjabarannya di dalam APBD
2016. Pelaksanaan semua kegiatan, baik dalam kerangka regulasi
maupun dalam kerangka anggaran (budget intervention), mensyaratkan
pentingnya keterpaduan dan sinkronisasi antar kegiatan, baik di antara
kegiatan dalam satu program maupun kegiatan antar program, dalam
satu instansi dan antar instansi, dengan tetap memperhatikan
peran/tanggungjawab/tugas masingmasing, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan yang berlaku.
Dengan demikian programprogram yang terumuskan di dalam
RKPD Tahun 2016 ini yang sebagian besar merupakan hasil dari
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Minahasa Selatan 2016
BAB VI-1
pengejawantahan aspirasi masyarakat seMinahasa Selatan dan
dijabarkan dalam kegiatankegiatan yang dapat dinikmati secara adil
dan merata oleh seluruh masyarakat, dalam rangka mencapai tujuan
rencana kerja pembangunan daerah untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas demi
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan
Tahun 2016 memuat evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2015, rancangan kerangka
ekonomi daerah beserta kerangka pendanaannya yang bersifat indikatif,
prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Minahasa Selatan
Tahun 2015, serta kaidah pelaksanaan.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah ini disusun sesuai amanat dari
UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah diperlukan
koordinasi antar instansi pemerintah kabupaten dan partisipasi seluruh
pelaku pembangunan, melalui forumforum Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten maupun Forum Gabungan Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang
berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan terutama
sinkronisasi rencana kegiatan, penyelarasan program dan kegiatan yang
tercantum dalam agenda nasional.
Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Minahasa Selatan selain
ditentukan oleh keseriusan dan kemauan Aparatur Pemerintah Daerah,
juga sangat ditentukan oleh dukungan masyarakat untuk menjawab
tantangan dan menyelesaikan permasalahan yang ada, sehingga cita
cita masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan sesuai visi dan misi yang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Minahasa Selatan 2016
BAB VI-2
tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dapat
segera terwujud.
BUPATI MINAHASA SELATAN
CHRISTIANY EUGENIA PARUNTU
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kab. Minahasa Selatan 2016
BAB VI-3