budi daya kenaf

SELASA, 10 JUNI 2014

Buku Pintar Budidaya Tanaman Kenaf
BAB I
PENDAHULUAN
Kenaf adalah salah satu jenis tanaman yang menghasilkan serat. Tanaman
bernama latin hibiscus cannabinus L ini biasanya digunakan untuk bahan karung
goni, karpet, geotekstil, dan kerajinan tangan. Tak banyak yang tahu serat kenaf juga
sudah sering dipakai pabrik mobil sebagai bahan baku komponen interior mobil
seperti langit-langit mobil, pintu dusboard, dan lain-lainnya.

Sedangkan daunnya mengandung protein kasar 24% yang sangat baik
digunakan untuk pakan ternak unggas,ikan,pupuk. Dan kayu nya berguna kenaf
merupakan bahan baku industri particle board untuk berbagaiseperti :
Kusen,furniture,jendela,pelapis dinding rumah dan lain sebagainya

Kenaf merupakan tanaman tumpang sari baik disela tanaman karet maupun
kelapa sawit, umur panen tanaman kenaf berkisar 3,5-4 bulan setelah 25-50% dari
total keseluruhan tanaman kenaf berbunga. Tanaman kenaf mempunyai daun
hampir sama seperti ganja tetapi batangnya memiliki duri, tinggi maksimal mencapai
4 meter.

Kenaf bisa hidup ditanah ekstrim sekalipun asalkan pemeliharaan sesuai
dengan standart yang telah ditentukan
Tanaman Kenaf termasuk komoditas ramah lingkungan, karena mudah
terdegradasi dan selama pertumbuhannya dapat menangkap carbon dioksida (CO2)
di udara sehingga dapat mengurangi pencemaran udara.
Keuntungan bagi masyarakat meningkatkan perekonomian masyarakat atau
para petani.
Propinsi Riau memiliki lahan yang cukup luas, subur dan cocok untuk
penanaman kenaf. Pengembangan tanaman kenaf saat ini dijadikan sebagai
tanaman sela bagi petani yang mendapat bantuan tanaman karet dan kelapa sawit.
Tanaman sela dengan perawatan yang baik dan maksimal tentu akan dapat
menghasilkan sesuai harapan menjelang tanaman inti berproduksi.
BAB II

LANGKAH AWAL PENANAMAN
KENAF
1. PERSIAPAN LAHAN
a. Kondisi tanah sangat menentukan pertumbuhan kenaf karena setiap jenis tanah
memiliki perbedaan PH (Ukuran Ketinggian zat asam) tanah gambut mengandung
kadar asam yang cukup tinggi karenanya harus ada penanganan khusus sebelum

ditanam.

Rata-rata tanah gambut dengan ukuran PH 1-4 sementara tanaman untuk hasil yang
maksimal dari ukuran PH 4-6. Jadi untuk mensterilkan atau menurunkan kadar
asam tanah gambut harus diberi perlakuan secara khusus seperti penaburan dolomit
seminggu sebelum penanaman.
b. Sementara jika kondisi tanah dominan berpasir juga harus ada perlakuan khusus,
biasanya tanah berpasir memiliki PH diatas 7 basa, untuk menurunkan kadar PH
tanah yang dominan berpasir harus diberikan pupuk ZA.
c.

Tanah gambut yang dominan mengandung tanah liat tidak perlu penanganan
khusus karena biasanya tanah jenis ini digunakan untuk menanam padi.
Tanah yang pernah atau baru selesai ditanami padi bisa dikatakan subur karena
akar padi akan membusuk dan memjadi pupuk kompos serta siap untuk ditanami
kenaf.
TATACARA PENANAMAN KENAF

a.


DENGAN CARA TABUR ATAU HAMBUR
Di daerah pulau jawa, hampir menggunakan cara tanam dengan
menghamburkan benih. Hampir seluruh petani melakukan cara ini, namun untuk
melakukan pola tabur/hambur harus benar-benar teliti karena jika ditabur
sembarangan kenaf tumbuh secara tidak teratur dan tidak terukur. Cara ini perlu
latihan maksimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal pula.

Cara menabur benih yaitu :

 Ambil segenggam benih kenaf jangan terlalu banyak lalu lemparkan kira-kira 10-20
benih yang keluar, atur jarak yang baik jangan sampai terlalu rapat atau terlalu
jarang, karena jika terlalu rapat kenaf tidak akan tumbuh secara maksimal.

 Namun bila terlalu jarang kenaf bisa tumbuh maksimal tapi akan memiliki cabang
membuat kesulitan disaat pengupasan kulit.

Kelebihan sistem tanam ini ialah mempersingkat waktu
penanaman dan tidak memerlukan pekerja lebih dari satu orang
hanya saja sistem ini tidak optimal dalam keteraturan
pertumbuhan dan jarak tanamam.


DENGAN CARA TUGAL
Cara tugal ini akan terkurur dan teratur, memang sangat baik untuk
pertumbuhan kenaf karena jarak tanam dapat diatur dengan baik juga
mempermudah saat pemupukan .
Dengan cara tugal ini juga sangat mempermudah dalam menghitung jumlah
tanaman yang hidup dan mudah memperkirakan jumlah hasil yang didapat.
Namun cara ini kurang efektif dalam ukuran waktu dan juga biaya karena
memerlukan tenaga kerja sebanyak 12 orang atau lebih dalam satu hektarnya.

Cara menanam dengan pola tugal yaitu :
 Tanah ditugal dengan memakai alat tugal atau juga bisa dengan kayu yang
diruncingkan atau media khusus yang dirancang.
 Atur jarak tugal 20-20cm atau 20-30 cm, dengan dua orang yang satu menugal
dan satu ikut dibelakang untuk memasukan benih kedalam lobang dengan
jumlah 2-3 biji benih dalam setiap lubang tugal.
 Untuk benih dalam setiap lobang tugal sebaiknya 2 biji saja sebab jika lebih dari
3 biji dalam satu lubang tugal maka pertumbuhan kenaf kurang maksimal
karena perebutan makanan tidak sesuai dan asupan makanan (pupuk) untuk
pertumbuhannya tidak mencukupi.


CARA PEMUPUKAN
Tanaman atau tumbuhan sama hal nya dengan Manusia, butuh makan dan
minum. Jika tidak mendapatkan makanan maupun minuman tanaman akan tumbuh
dengan tidak baik bahkan bisa layu dan mati. Untuk itu tanaman perlu diberikan
makanan berupa pupuk. Begitu juga dengan kenaf sangat memerlukan air dan
pupuk untuk mendapatkan serat yang baik dan tumbuh dengan sempurna.
Adapun cara pemupukan tanaman kenaf ini adalah :
 Sebagai pupuk dasar sebelum kenaf ditanam terlebih dahulu lahan yang akan ditanam
diberikan pupuk AGP dengan cara disemprot dengan takaran 5 sendok teh pupuk
AGP per tangki Solo. Hal ini dilakukan agar tanah yang akan ditanami telah tersedia
asupan makanan dan benih yang akan ditanam bisa langsung mendapatkan asupan
yang dibutuhkannya.

 15 hari setelah tanam pertama tanaman kenaf diberi pupuk dengan cara dihamburkan
untuk pemupukan kedua ini menggunakan pupuk campuran yakni 50 kg pupuk urea
ditambah pupuk AGP sebanyak 4 kg.
Pencampuran ini dilakukan karena tanaman sudah mulai membesar secara otomatis
kebutuhan makanan juga meningkat agar hal ini terpenuhi maka pencampuran ini di
lakukan.

 Umur 22 – 25 hari pemupukan ke tiga dilakukan pemupukan lagi dengan cara di
semprot hanya dengan menggunakan pupuk AGP dengan takaran 6 sendok teh
pupuk AGP per tanki semprot.
 Umur 30-33 hari pemupukan keempat dilakukan pemupukan terakhir dengan cara
dihamburkan. Cara ini menggunakan pupuk campuran yang sama seperti
pemupukan kedua yakni menggunakan campuran pupuk AGP dan pupuk UREA
dengan takaran 50kg pupuk UREA ditambah dengan 4kg pupuk AGP.
Untuk perlakuan tanam dilahan dan didaerah Provinsi Riau yang
merupakan daerah kritis maka diperlukan perlakuan pemupukan
yang dapat memenuhi kebutuhan tanaman kenaf, dimana pupuknya harus
memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro.

1.

2.

3.

4.
5.


Untuk di propinsi Riau sebagaimana yang telah di demplot sebanyak 300
Hektar Pupuk menggunakan pupuk Agro Giri Plus (AGP) yang mampu mengatasi
kondisi cuaca ekstrim ketika banjir tanaman kenaf tetap hidup, ketika cuaca panas
juga tetap hidup. Hal ini disebabkan pupuk AGP mengandung formula dan unsur
hara makro mikro terbuat dari bahan-bahan murni yang bermutu tinggi sehingga :
Melindungi unsur-unsur hara didalam larutan sehingga cocok untuk diaplikasikan
pada setiap jenis tanaman
Element yang terkandung dalam formula ini dengan ratio seimbang sehingga
menjamin pertumbuhan yang optimal
Mengandung penetran yang mejamin penyebaran/penyerapan hara dalam
tanaman dan tanah serta mampu melepaskan ion-ion unsur hara yang terikat oleh
mineral liat pada tanah dengan proses kimia melalui biometabolisme oleh mikro
organisme
Tidak menimbulkan korosit sehingga tidak merusak alat penyemprotan
Akan meransang pembungaan dan memngontrol pertumbuhan tanaman (fosfor
tinggi)

6.


Bentuk warna putih cepat larut dalam air dan tidak berbahaya bagi tanaman,
tanah, air dan lingkungan hidup.

7.

Mempunyai selling point khusus karena dapat mengusir hama dan membuat
hama tidak doyan makan (anti feeding )Hal yang penting diperhatikan untuk
pemupukan pada tanaman kenaf ini baik dengan cara dihambur maupun disemprot
tidak boleh dari atas daun karena akan mengakibatkan pembusukan pada daun
yang terkena pupuk dan tidak akan terserap dengan baik oleh akar.
Untuk penyemprotan sasaran bagian permukaan bawah daun hal
ini supaya terserap melalui stomata daun pada pagi hari 06.00 – 09.00
sore hari 16.00 - 18.00.pemupukan yang dapat memenuhi kebutuhan tanaman
kenaf, dimana pupuknya harus memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro.

Diposting oleh wahyu fahmi di 06.17
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

4 komentar:
1.

Hery Sidatindonesia14 Februari 2016 23.51
Terima kasih bp wahyu atas ilmunya boleh sy tahu no bp yang bisa di hubungi pa
Balas
2.
Hery Sidatindonesia14 Februari 2016 23.51
Terima kasih bp wahyu atas ilmunya boleh sy tahu no bp yang bisa di hubungi pa
Balas
3.
Ronal Kotga29 Maret 2016 06.59
Terimakasih pak wahyu, saya sangat tertarik dgn budidaya kenaf tp saya sangat awam
dari awal kegiatan sampai pemasaran, apa saya bisa tau lebih dalam lagi tentang kenaf
pak,, yg saya ingin tanyakan : 1)dari mana kita dapatkan bibit 2)berapa quantitas biji yg
dperlukan dlm 1 ha, 3)berapa harga biji benih/1kg, 4) berapa upah pengolahan pupuk,
pestisida, dll sampai panen, 5) kemana pemasaran harga yg bagus,, 6) jika harga psr
tidak bagus, apakah saya bisa menyimpan atau menunda panen sampai harga yg

cocok, karna hitungan pengolahan dan transportasinya agak buruk, terimakasih banyak
atas kesediaan pak wahyu untuk memaklumi,,
Balas
4.

Javas Al9 Juni 2016 09.12
saya ada lahan 100 hektar dan mencari pemodal untuk kerja sama hub 082186574645