KIMIA ORGANIK
KIMIA ORGANIK
OLEH :
RINI FAJRI YANTI
BAYU PUTRA P.
FRIS ANDRIANO P.
YOLANDA EKA P.
“KARBOHIDRAT”
KARBOHIDRAT
Karbohidrat
merupakan
senyawa
Karbon(C), Hidrogen(H) dan Oksigen(O) yang
terdapat dalam alam. Karbohidrat memiliki
rumus umum Cn (H2O)m.
Karbohidrat adalah senyawa yang berasal
dari polihidroksi, aldehida dan keton. Nama
SUSUNAN DAN PENGGOLONGAN
KARBOHIDRAT
1.Monosakarida
Karbohidrat yang tidak dapat
dihidrolisis menjadi senyawa yang
lebih sederhana lagi.
Monosakarida
dapat
(polihidroksialdehida)
berupa
atau
aldosa
ketosa
(polihidroksiketon).
Dapat digolongkan berdasarkan jumlah atom C
dalam molekulnya.
Rumus struktur dari monosakrida yang terpenting,
yaitu : glukosa, fruktosa dan ribosa.
a. Konfigurasi monosakrida
Struktur terbuka (alifatis)
Struktur melingakar (siklik)
b. Sifat-sifat Monosakrida
Kelarutan dalam air
semua monosakarida merupakan
zat padat berwarna putih yang mudah larut dalam air.
Mutarotasi
perubahan sudut putaran pada larutan
monosakarida, karena bersifat optis aktif.
Oksidasi
ketosa
semua monosakarida baik aldosa maupun
merupakan
reduktor
sehingga
disebut
gula
pereduksi.
Reduksi
reduksi gugus karbonil (gugus aldehida atau
keton) dari monosakarida menghasilkan alkohol polivalen
yang disebut alditol.
c. Beberapa Monosakarida
Glukosa
Merupakan monomer dari polisakarida terpenting, yaitu
amilum, selulosa, dan glikogen. Disebut juga gula anggur,
gula darah atau dekstrosa. Kadar gula yang masih dapat
diproses oleh ginjal sekitar 160-180 mg/100 ml.
Fruktosa
Terdapat dalam buah-buahan dan merupakan gula yang
paling manis. Merupakan komponen utama dari madu.
Larutan
levulosa.
merupakan
pemutar
kiri
sehingga
disebut
Ribosa dan 2-Deoksiribosa
Adalah gula pentosa yang membentuk RNA dan
DNA.
Dua monosakarida bergabung melalui
2. Disakarida
ikatan glikosida yang terbentuk diantara
karbon
anomerik
dari
salah
satu
monosakarida denagn gugus hidroksi dari
monosakarida
terpenting
laktosa
C12H22O11.
yaitu
yang
yang
lain.
sukrosa,
ketiganya
Disakarida
maltosa
dan
memiliki
RM
4 jenis disakarida :
Maltosa
disakarida yang diperoleh sebagai
hasil hidrolisis pati.
Selobiosa
disakarida yang diperoleh dari
hidrolisis parsial selulosa.
Laktosa
gula utama yang terdapat dalam
susu ibu dan susu binatang menyusui (mamalia).
Sukrosa
gula pasir biasa. Sukrosa diperoleh
dari batang tebu atau akar tanaman bit.
3. Polisakarida
Terdiri dari banyak molekul
monosakarida.
Polisakarida
terpenting yaitu amilum, glikogen
dan selulosa. Semua polisakarida
sukar larut dalam air dan tidak
mereduksi
pereaksi
Benedict atau Tollens.
Fehling,
a. Amilum (pati)
Karbohidrat
Amilum
penyimpan
merupakan
energi
pada
komponen
tanaman.
padipadian,
kentang, jagung. Terbentuk dari CO2 dan H2O pada
bagian yang hijau dari tumbuhan denagn bantuan
sinar matahari, yang disebut fotosintesis.
Amilum terbagi 2 :
Amilosa
polimer rantai lurus yang terdiri dari
1000 atau lebih molekul glukosa.
Amilopektin
polimer rantai bercabang yang
terdiri dari 300 tatu lebih molekul glukosa.
b. Glikogen
Cadangan karbohidrat yang terdiri dari amilum yang
mengalami hidrolisis dan kemudian diserap dalam
bentuk glukosa pada manusia dan banyak hewan.
Molekulnya menyerupai amilopektin tetapi lebih
bercabang. Percabangan terjadi antara 6-12 unit
glukosa. Satu molekul glikogen terdiri dari 1700600.000 moleul glukosa.
c. Selulosa
Polimer rantai lurus yang terdiri dari unit selobiosa.
Terbentuk pada proses fotosintesis dari glukosa,
untuk
membangun
dinding
sel
dan
serat
tumbuhan. Selulosa digunakan untuk membuat
kertas, serat sintetik, dan bahan bangunan.
Selulosa terdapat pada kayu, kapas, jerami, dan
tongkol jagung.
Reaksi Pengenalan Karbohidrat
Uji mutu untuk karbohidrat adalah uji Molisch. Apabila
larutan atau suspensi karbohidrat diberi beberapa tetes
larutan
alfanaftol
,
kemudian
H2SO4p
secukupnya
sehingga terbentuk dua lapisan cairan, maka pada bidang
batas kedua lapisan itu akan terbentuk warna merahungu.
Gula
pereduksi,
yaitu
monosakarida
dan
disakarida
(kecuali sukrosa) dapat ditunjukkan dengan pereaksi
Fehling atau peraksi benedict menghasilkan endapan
merah bata Cu2O. Pereaksi Benedict dapat digunakan
untuk memeriksa adanya gula dalam urine.
Amilum memberi warna biru-ungu dengan larutan
Iodin.
OLEH :
RINI FAJRI YANTI
BAYU PUTRA P.
FRIS ANDRIANO P.
YOLANDA EKA P.
“KARBOHIDRAT”
KARBOHIDRAT
Karbohidrat
merupakan
senyawa
Karbon(C), Hidrogen(H) dan Oksigen(O) yang
terdapat dalam alam. Karbohidrat memiliki
rumus umum Cn (H2O)m.
Karbohidrat adalah senyawa yang berasal
dari polihidroksi, aldehida dan keton. Nama
SUSUNAN DAN PENGGOLONGAN
KARBOHIDRAT
1.Monosakarida
Karbohidrat yang tidak dapat
dihidrolisis menjadi senyawa yang
lebih sederhana lagi.
Monosakarida
dapat
(polihidroksialdehida)
berupa
atau
aldosa
ketosa
(polihidroksiketon).
Dapat digolongkan berdasarkan jumlah atom C
dalam molekulnya.
Rumus struktur dari monosakrida yang terpenting,
yaitu : glukosa, fruktosa dan ribosa.
a. Konfigurasi monosakrida
Struktur terbuka (alifatis)
Struktur melingakar (siklik)
b. Sifat-sifat Monosakrida
Kelarutan dalam air
semua monosakarida merupakan
zat padat berwarna putih yang mudah larut dalam air.
Mutarotasi
perubahan sudut putaran pada larutan
monosakarida, karena bersifat optis aktif.
Oksidasi
ketosa
semua monosakarida baik aldosa maupun
merupakan
reduktor
sehingga
disebut
gula
pereduksi.
Reduksi
reduksi gugus karbonil (gugus aldehida atau
keton) dari monosakarida menghasilkan alkohol polivalen
yang disebut alditol.
c. Beberapa Monosakarida
Glukosa
Merupakan monomer dari polisakarida terpenting, yaitu
amilum, selulosa, dan glikogen. Disebut juga gula anggur,
gula darah atau dekstrosa. Kadar gula yang masih dapat
diproses oleh ginjal sekitar 160-180 mg/100 ml.
Fruktosa
Terdapat dalam buah-buahan dan merupakan gula yang
paling manis. Merupakan komponen utama dari madu.
Larutan
levulosa.
merupakan
pemutar
kiri
sehingga
disebut
Ribosa dan 2-Deoksiribosa
Adalah gula pentosa yang membentuk RNA dan
DNA.
Dua monosakarida bergabung melalui
2. Disakarida
ikatan glikosida yang terbentuk diantara
karbon
anomerik
dari
salah
satu
monosakarida denagn gugus hidroksi dari
monosakarida
terpenting
laktosa
C12H22O11.
yaitu
yang
yang
lain.
sukrosa,
ketiganya
Disakarida
maltosa
dan
memiliki
RM
4 jenis disakarida :
Maltosa
disakarida yang diperoleh sebagai
hasil hidrolisis pati.
Selobiosa
disakarida yang diperoleh dari
hidrolisis parsial selulosa.
Laktosa
gula utama yang terdapat dalam
susu ibu dan susu binatang menyusui (mamalia).
Sukrosa
gula pasir biasa. Sukrosa diperoleh
dari batang tebu atau akar tanaman bit.
3. Polisakarida
Terdiri dari banyak molekul
monosakarida.
Polisakarida
terpenting yaitu amilum, glikogen
dan selulosa. Semua polisakarida
sukar larut dalam air dan tidak
mereduksi
pereaksi
Benedict atau Tollens.
Fehling,
a. Amilum (pati)
Karbohidrat
Amilum
penyimpan
merupakan
energi
pada
komponen
tanaman.
padipadian,
kentang, jagung. Terbentuk dari CO2 dan H2O pada
bagian yang hijau dari tumbuhan denagn bantuan
sinar matahari, yang disebut fotosintesis.
Amilum terbagi 2 :
Amilosa
polimer rantai lurus yang terdiri dari
1000 atau lebih molekul glukosa.
Amilopektin
polimer rantai bercabang yang
terdiri dari 300 tatu lebih molekul glukosa.
b. Glikogen
Cadangan karbohidrat yang terdiri dari amilum yang
mengalami hidrolisis dan kemudian diserap dalam
bentuk glukosa pada manusia dan banyak hewan.
Molekulnya menyerupai amilopektin tetapi lebih
bercabang. Percabangan terjadi antara 6-12 unit
glukosa. Satu molekul glikogen terdiri dari 1700600.000 moleul glukosa.
c. Selulosa
Polimer rantai lurus yang terdiri dari unit selobiosa.
Terbentuk pada proses fotosintesis dari glukosa,
untuk
membangun
dinding
sel
dan
serat
tumbuhan. Selulosa digunakan untuk membuat
kertas, serat sintetik, dan bahan bangunan.
Selulosa terdapat pada kayu, kapas, jerami, dan
tongkol jagung.
Reaksi Pengenalan Karbohidrat
Uji mutu untuk karbohidrat adalah uji Molisch. Apabila
larutan atau suspensi karbohidrat diberi beberapa tetes
larutan
alfanaftol
,
kemudian
H2SO4p
secukupnya
sehingga terbentuk dua lapisan cairan, maka pada bidang
batas kedua lapisan itu akan terbentuk warna merahungu.
Gula
pereduksi,
yaitu
monosakarida
dan
disakarida
(kecuali sukrosa) dapat ditunjukkan dengan pereaksi
Fehling atau peraksi benedict menghasilkan endapan
merah bata Cu2O. Pereaksi Benedict dapat digunakan
untuk memeriksa adanya gula dalam urine.
Amilum memberi warna biru-ungu dengan larutan
Iodin.