Pengaruh Waktu Perendaman dan Persentase Serat Pilus Terhadap Sifat Mekanis Bahan Komposit Matriks Polymer
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
Perkembangan teknologi komposit saat ini sudah mulai mengalami
penggeseran dari bahan komposit berpenguat serat sintetis menjadi bahan
komposit berpenguat serat. Walaupun tak sepenuhnya menggeser serat sintetis,
pemanfaatan serat alam yang ramah lingkungan merupakan langkah bijak untuk
menyelamatkan kelestarian lingkungan.
Salah satu bahan alam yang selama ini masih jarang dimanfaatkan dan
berpotensi sebagai serat pada sebuah komposit adalah limbah potongan pilus
(rambut manusia) dari tukang potong rambut. pilus (rambut manusia) sulit
dihancurkan meskipun tertimbun didalam tanah dalam waktu yang lama. Hal ini
memberikan fakta, betapa kuatnya rambut terhadap asam, larutan korosif dan
kelembaban. Maka dari itu limbah potongan pilus (rambut manusia) memiliki
potensi yang sangat besar untuk digunakan di bidang rekayasa, khususnya sebagai
penguat bahan komposit (Muh Amin, 2012).
Serat rambut dapat memiliki sifat mekanik yang baik karena struktur
penyususun rambut terdiri dari keratin yang membentuk rantai panjang dan teratur
menyebabkan rambut bersifat kuat dan fleksibel. Kekuatan komposit serat alam
dapat ditingkatkan dengan 2 cara yaitu dengan memberikan perlakuan kimia serat
atau dengan penambahan coupling agent. Akan tetapi perlakuan kimia serat yang
sering dilakukan adalah perlakuan NaOH, karena lebih ekonomis ( Muh Amin,
2012).
Penggunaan serat rambut sebagai penguat dalam komposit ada
kecenderungan untuk terjadinya fiber pull out karena adanya lapisan bagian luar
rambut yang menghalangi ikatan. Maka dari itu perlu diberikan perlakuan kimia
serat salah satunya dengan perlakuan NaOH sebelum dipergunakan sebagai
16
Universitas Sumatera Utara
penguat pada komposit agar dapat meningkatkan gaya ikatan (mechanical
bonding) antara serat dan matrik (perekat). Sehingga pada penelitian kali ini
menyelidiki tentang pengaruh perlakuan NaOH serat rambut terhadap peningkatan
kekuatan tarik bahan komposit berpenguat serat pilus (rambut manusia) dengan
resin unsaturated polyester 157 BQTN dengan hardener MEKPO.
1.2 Tujuan Penelitian
1.2.1
Tujuan Umum
Tujuan utama dari penelitian ini adalah Adapun tujuan penelitian adalah
sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi pengamatan patahan pada proses kekuatan tarik terhadap
produk akhir sehingga bisa mengetahui produk gagal hasil pengujian
dengan perbandingan sempel yang lain dari produk yang berbeda.
2. Mengetahui sifat-sifat mekanik dan sifat-sifat fisik dari spesimen yang telah
dicetak dengan pengujian tarik .
3. Memperoleh hasil berupa nilai/tingkat keuletan yang dimiliki dari spesimen
tersebut.
1.2.2
Tujuan Khusus
Penelitian ini dikerjakan oleh penulis sendiri. Secara khusus penulis
bertanggung jawab pada perancangan. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk
peningkatan kekuatan tarik bahan komposit berpenguat serat rambut manusia.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan lebih mengenai dan tidak terjebak dalam pembahasan
yang tidak perlu, maka perlu dibuat batasan masalah dan berdasarkan pembahasan
diatas. Adapun batasan masalah tersebut dititik beratkan pada pembahasan yang
terkait dengan permasalahan ini yaitu :
17
Universitas Sumatera Utara
1. Bahan yang di uji adalah serat pilus (rambut manusia) dengan resin
unsaturated polyester 157 BQTN dan hardener MEKPO.
2. Perlakuan melakukan perendaman larutan NaOH 4% selama 0, 25, 50, 75,
dan 100 menit.
3. Meperhitungkan waktu pengepresan, mixer campuran antara hardener
dengan resin.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan penelitian ini adalah:
1. Memberikan solusi dalam mengurangi penggunaan material sintetis yang
bebahaya dan tidak ramah lingkungan.
2. Memanfatkan limbah pilus (rambut manusia) dari bekas tukang rambut
manusia yang cenderung belum dapat dimanfaatkan terutama potongan
rambut dengan ukuran yang pendek.
3. Memberikan sumbangan data mengenai sifat fisis dan mekanis komposit
resin unsaturated polyester 157 BQTN dengan hardener MEKPO yang
diperkuat dengan serat pilus (rambut manusia).
4. Sebagai upaya untuk mendukung program pelestarian lingkungan hidup
terhadap limbah potongan rambut manusia.
1.5 Sistematika Penulisan
Skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab dengan garis besar tiap bab
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab menjelaskan tentang latar belakang tujuan penelitian, batasan
masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
18
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi dasar teori dari topik yang dikaji dan digunakan sebagai
landasan teori yang
meliputi konsep-konsep yang relevan dengan
permasalahan yang akan diteliti dalam memecahkan masalah. Penelitian
terdahulu yang dapat diambil dari jurnal, disertasi, tesis dan skripsi yang
actual.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi kerangka penelitian dan langkah yang dilakukan untuk
mengidentifikasi masalah, juga beberapa aspek yang menunjang metode
pengujian antara lain : penelitian, alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian, proses pencetakan dengan mesin uji tarik dan cara pengambilan
data. Dijelaskan juga kendala-kendala yang dihadapi selama penelitian.
BAB IV DATA DAN ANALISA
Bab ini berisi tentang data hasil penelitian, analisa serta pembahasannya.
BAB V KESIMPULAN
Bab ini berisi kesimpulan dari pengujian yang dilakukan dan saran-saran yang
bisa berguna bagi pembaca maupun penelitian berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
19
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
Perkembangan teknologi komposit saat ini sudah mulai mengalami
penggeseran dari bahan komposit berpenguat serat sintetis menjadi bahan
komposit berpenguat serat. Walaupun tak sepenuhnya menggeser serat sintetis,
pemanfaatan serat alam yang ramah lingkungan merupakan langkah bijak untuk
menyelamatkan kelestarian lingkungan.
Salah satu bahan alam yang selama ini masih jarang dimanfaatkan dan
berpotensi sebagai serat pada sebuah komposit adalah limbah potongan pilus
(rambut manusia) dari tukang potong rambut. pilus (rambut manusia) sulit
dihancurkan meskipun tertimbun didalam tanah dalam waktu yang lama. Hal ini
memberikan fakta, betapa kuatnya rambut terhadap asam, larutan korosif dan
kelembaban. Maka dari itu limbah potongan pilus (rambut manusia) memiliki
potensi yang sangat besar untuk digunakan di bidang rekayasa, khususnya sebagai
penguat bahan komposit (Muh Amin, 2012).
Serat rambut dapat memiliki sifat mekanik yang baik karena struktur
penyususun rambut terdiri dari keratin yang membentuk rantai panjang dan teratur
menyebabkan rambut bersifat kuat dan fleksibel. Kekuatan komposit serat alam
dapat ditingkatkan dengan 2 cara yaitu dengan memberikan perlakuan kimia serat
atau dengan penambahan coupling agent. Akan tetapi perlakuan kimia serat yang
sering dilakukan adalah perlakuan NaOH, karena lebih ekonomis ( Muh Amin,
2012).
Penggunaan serat rambut sebagai penguat dalam komposit ada
kecenderungan untuk terjadinya fiber pull out karena adanya lapisan bagian luar
rambut yang menghalangi ikatan. Maka dari itu perlu diberikan perlakuan kimia
serat salah satunya dengan perlakuan NaOH sebelum dipergunakan sebagai
16
Universitas Sumatera Utara
penguat pada komposit agar dapat meningkatkan gaya ikatan (mechanical
bonding) antara serat dan matrik (perekat). Sehingga pada penelitian kali ini
menyelidiki tentang pengaruh perlakuan NaOH serat rambut terhadap peningkatan
kekuatan tarik bahan komposit berpenguat serat pilus (rambut manusia) dengan
resin unsaturated polyester 157 BQTN dengan hardener MEKPO.
1.2 Tujuan Penelitian
1.2.1
Tujuan Umum
Tujuan utama dari penelitian ini adalah Adapun tujuan penelitian adalah
sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi pengamatan patahan pada proses kekuatan tarik terhadap
produk akhir sehingga bisa mengetahui produk gagal hasil pengujian
dengan perbandingan sempel yang lain dari produk yang berbeda.
2. Mengetahui sifat-sifat mekanik dan sifat-sifat fisik dari spesimen yang telah
dicetak dengan pengujian tarik .
3. Memperoleh hasil berupa nilai/tingkat keuletan yang dimiliki dari spesimen
tersebut.
1.2.2
Tujuan Khusus
Penelitian ini dikerjakan oleh penulis sendiri. Secara khusus penulis
bertanggung jawab pada perancangan. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk
peningkatan kekuatan tarik bahan komposit berpenguat serat rambut manusia.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan lebih mengenai dan tidak terjebak dalam pembahasan
yang tidak perlu, maka perlu dibuat batasan masalah dan berdasarkan pembahasan
diatas. Adapun batasan masalah tersebut dititik beratkan pada pembahasan yang
terkait dengan permasalahan ini yaitu :
17
Universitas Sumatera Utara
1. Bahan yang di uji adalah serat pilus (rambut manusia) dengan resin
unsaturated polyester 157 BQTN dan hardener MEKPO.
2. Perlakuan melakukan perendaman larutan NaOH 4% selama 0, 25, 50, 75,
dan 100 menit.
3. Meperhitungkan waktu pengepresan, mixer campuran antara hardener
dengan resin.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan penelitian ini adalah:
1. Memberikan solusi dalam mengurangi penggunaan material sintetis yang
bebahaya dan tidak ramah lingkungan.
2. Memanfatkan limbah pilus (rambut manusia) dari bekas tukang rambut
manusia yang cenderung belum dapat dimanfaatkan terutama potongan
rambut dengan ukuran yang pendek.
3. Memberikan sumbangan data mengenai sifat fisis dan mekanis komposit
resin unsaturated polyester 157 BQTN dengan hardener MEKPO yang
diperkuat dengan serat pilus (rambut manusia).
4. Sebagai upaya untuk mendukung program pelestarian lingkungan hidup
terhadap limbah potongan rambut manusia.
1.5 Sistematika Penulisan
Skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab dengan garis besar tiap bab
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab menjelaskan tentang latar belakang tujuan penelitian, batasan
masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
18
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi dasar teori dari topik yang dikaji dan digunakan sebagai
landasan teori yang
meliputi konsep-konsep yang relevan dengan
permasalahan yang akan diteliti dalam memecahkan masalah. Penelitian
terdahulu yang dapat diambil dari jurnal, disertasi, tesis dan skripsi yang
actual.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi kerangka penelitian dan langkah yang dilakukan untuk
mengidentifikasi masalah, juga beberapa aspek yang menunjang metode
pengujian antara lain : penelitian, alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian, proses pencetakan dengan mesin uji tarik dan cara pengambilan
data. Dijelaskan juga kendala-kendala yang dihadapi selama penelitian.
BAB IV DATA DAN ANALISA
Bab ini berisi tentang data hasil penelitian, analisa serta pembahasannya.
BAB V KESIMPULAN
Bab ini berisi kesimpulan dari pengujian yang dilakukan dan saran-saran yang
bisa berguna bagi pembaca maupun penelitian berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
19
Universitas Sumatera Utara