Psycholinguistic Analysis On Learning Disorder Of Dyslexic Children

This research entitled Psycholinguistic Analysis On Learning Disorder of
Dyslexic Children. Yet, it is only focus on learning disability and learning method.
To get the data of difficulties and the method to overcome those difficulties, this
study used descriptive qualitative approach. Besides, this research used Levinson’s
Syndrome of Dyslexia theory (1994) and Lerner’s Perception theory (1988) to
analyze data related to learning difficulties and Gillingham and Stillman’s theory
(1997) to analyze the method which is used by teacher in Kidz Smile Therapy Center
for Kids to overcome children's learning difficulties.As a result, two of five dyslexic
children experienced all kinds of dyslexia and learning difficulties as well. It was
because they did not use five elements of each their visual and auditory perceptions,
also tactile and kinesthetic perceptions completely. In reading and writing, they used
three elements of visual perception (object recognition, figure-ground discrimination
and visual closure) and three elements of auditory perception (phonological
awareness, auditory memory and auditory sequencing). There are also found some
mistakes in reading and writing based on the informal assessment.In addition, the
teachers had applied methods of Gilingham and Stillman (1997) to overcome the
difficulties.
Keywords: dyslexia, learning disorder, learning disability, language disorder,
perception, and Gillingham and Stillman Method.

ABSTRAK

ix

Penelitian ini berjudul Analisis Psikolinguistik pada Gangguan Belajar dari
Anak-Anak Disleksia. Namun, ini hanya fokus pada kesulitan belajar dan metode
belajar. Untuk mendapatkan data dari kesulitan dan metode dalam mengatasi
kesulitan-kesulitan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif. Disamping itu, penelitian ini menggunakan teoriSindrom dari Disleksia
oleh Levinson (1994) dan teori Persepsi oleh Lerner (1988) untuk menganalisis data
yang terkait dengan kesulitan belajar dan teori Gillingham dan Stillman (1997) untuk
menganalisis metode yang digunakan oleh guru-guru di Kidz Smile Therapy Center
for Kids dalam mengatasi kesulitan belajar anak-anak.Sebagaimana hasilnya, dua
dari lima anak disleksia mengalami semua jenis dari disleksia dan juga gangguan
belajar. Ini karena mereka tidak menggunakan lima elemen dari masing-masing
elemen persepsi visual dan auditoris mereka, juga persepsi taktil dan kinestetik
sepenuhnya. Dalam membaca dan menulis, mereka menggunakan tiga elemen
persepsi visual (pengenalan objek, diskriminasi bentuk dan latar belakang, dan
pendekatan visual) dan tiga elemen dari persepsi auditoris (kesadaran fonologi,
ingatan auditoris, dan urutan auditoris). Ada juga ditemukan beberapa kesalahan
dalam membaca dan menulis berdasarkan penilaian informal.Selain itu, para guru
telah menerapkan metode Gillingham dan Stillman (1997) untuk mengatasi

kesulitan-kesulitan tersebut.
Kata kunci: disleksia, gangguan belajar, kesulitan, gangguan bahasa, persepsi, dan
Metode Gillingham dan Stillman.

TABLE OF CONTENT
x