Survei Hipertensi dan beberapa faktor resikonya �di Sumatera Barat Nur Indrawaty Lipoeto, Asnil Sahim, Delmi Sulastri, Firdawati FK â Univ Andalas.
Survei Hipertensi dan
beberapa faktor resikonya
di Sumatera Barat
Nur Indrawaty Lipoeto, Asnil Sahim,
Delmi Sulastri, Firdawati
FK – Univ Andalas
Pendahuluan
Transisi
epidemiologi penyakit infeksi
ke penyakit kronik non infeksi
Studi
Monica (1986): 16% P, 12% W
Studi di Sumbar (1977): 24% P, 17% W
Studi Sumbar (2002): 21%
Pendahuluan
Hipertensi
determinan untuk stroke dan
PKV
Faktor hipertensi: merokok, aktifitas fisik,
stress, riwayat keluarga, kebiasaan
konsumsi
Tujuan Penelitian
Umum:
Mengetahui
kejadian hipertensi dan
beberapa faktor resikonya pada
masyarakat di Sumatera Barat
Tujuan khusus
Mengetahui kejadian hipertensi
Mengetahui karakteristik responden: umur, jenis
kelamin, pendidikan
Mengetahui ukuran antropometri (Indeks Massa
Tubuh, Lingkar Pinggang)
Mengetahui konsumsi makronutrient yakni: total
energi, jumlah protein dan lemak
Mengetahui konsumsi mikronutrien yakni: natrium dan
kalium
Mengetahui hubungan antara kejadian hipertensi
dengan ukuran antropometri, karakteristik responden,
kebiasaan merokok, dan pola konsumsi
Metode Penelitian
Desain:
Cross Sectional
Lokasi: Sumatera Barat, Multistage
random sampling
3 Kabupaten, 1 Kota
Masing-masing 1 kecamatan 2 desa
Waktu
pengambilan data: Juni –
September 2005
Populasi
dan Sampel
Umur > 18 tahun, etnis Minang, sehat,
dapat diwawancarai
200 responden setiap kecamatan
Total responden: 800 orang
Pengumpulan data
3
jenis kuesioner
Kuesioner
demografi
Food Frequency Questionnaire
Kuesioner Pemeriksaan: antropometri,
tekanan darah
Pengolahan dan analisa data
Excell
SPSS
11.0
Uji t-test, chi-square, uji korelasi regressi
linear
P =)
90mmHg
Kombinasi
Normal
Pariaman
2 (1%)
17 (8,5%)
16 (8,0%)
165 ( 82,5%)
Solok
0 (0%)
12 (6,0%)
14 (7.0%)
174 (87%)
50 Kota
1(0,5%)
5 (2,5%)
23 (11,5%)
171 (85,5%)
P Selatan
2 (1%)
3 (1,5%))
20 (10,0%)
175 (87,5%)
Total
5(0,62%)
37 (4,62%
73 (9,12%)
685 (85,63%)
beberapa faktor resikonya
di Sumatera Barat
Nur Indrawaty Lipoeto, Asnil Sahim,
Delmi Sulastri, Firdawati
FK – Univ Andalas
Pendahuluan
Transisi
epidemiologi penyakit infeksi
ke penyakit kronik non infeksi
Studi
Monica (1986): 16% P, 12% W
Studi di Sumbar (1977): 24% P, 17% W
Studi Sumbar (2002): 21%
Pendahuluan
Hipertensi
determinan untuk stroke dan
PKV
Faktor hipertensi: merokok, aktifitas fisik,
stress, riwayat keluarga, kebiasaan
konsumsi
Tujuan Penelitian
Umum:
Mengetahui
kejadian hipertensi dan
beberapa faktor resikonya pada
masyarakat di Sumatera Barat
Tujuan khusus
Mengetahui kejadian hipertensi
Mengetahui karakteristik responden: umur, jenis
kelamin, pendidikan
Mengetahui ukuran antropometri (Indeks Massa
Tubuh, Lingkar Pinggang)
Mengetahui konsumsi makronutrient yakni: total
energi, jumlah protein dan lemak
Mengetahui konsumsi mikronutrien yakni: natrium dan
kalium
Mengetahui hubungan antara kejadian hipertensi
dengan ukuran antropometri, karakteristik responden,
kebiasaan merokok, dan pola konsumsi
Metode Penelitian
Desain:
Cross Sectional
Lokasi: Sumatera Barat, Multistage
random sampling
3 Kabupaten, 1 Kota
Masing-masing 1 kecamatan 2 desa
Waktu
pengambilan data: Juni –
September 2005
Populasi
dan Sampel
Umur > 18 tahun, etnis Minang, sehat,
dapat diwawancarai
200 responden setiap kecamatan
Total responden: 800 orang
Pengumpulan data
3
jenis kuesioner
Kuesioner
demografi
Food Frequency Questionnaire
Kuesioner Pemeriksaan: antropometri,
tekanan darah
Pengolahan dan analisa data
Excell
SPSS
11.0
Uji t-test, chi-square, uji korelasi regressi
linear
P =)
90mmHg
Kombinasi
Normal
Pariaman
2 (1%)
17 (8,5%)
16 (8,0%)
165 ( 82,5%)
Solok
0 (0%)
12 (6,0%)
14 (7.0%)
174 (87%)
50 Kota
1(0,5%)
5 (2,5%)
23 (11,5%)
171 (85,5%)
P Selatan
2 (1%)
3 (1,5%))
20 (10,0%)
175 (87,5%)
Total
5(0,62%)
37 (4,62%
73 (9,12%)
685 (85,63%)